kpr – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Investasi Properti: Jenis + Keuntungan Investasi Properti http://komunitas.sikatabis.com/investasi-properti/ http://komunitas.sikatabis.com/investasi-properti/#respond Mon, 14 Sep 2020 02:18:07 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11740 Investasi properti banyak diminati karena dianggap lebih menguntungkan dari menabung biasa. Banyak orang menganggap investasi properti seperti emas, yang harga properti semakin lama semakin naik, sehingga nabung / investasi properti = lebih untung! Investasi properti bersifat “padat modal” (harus punya modal yang cukup besar). Investasi properti diminati karena asetnya yang jelas (terlihat). Berbeda dengan saham …

The post Investasi Properti: Jenis + Keuntungan Investasi Properti appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Investasi properti banyak diminati karena dianggap lebih menguntungkan dari menabung biasa. Banyak orang menganggap investasi properti seperti emas, yang harga properti semakin lama semakin naik, sehingga nabung / investasi properti = lebih untung! Investasi properti bersifat “padat modal” (harus punya modal yang cukup besar).

Investasi properti diminati karena asetnya yang jelas (terlihat). Berbeda dengan saham yang masih banyak orang ragu karena tidak langsung terlihat wujudnya. Jenis investasi properti beragam dan sedikit berbeda-beda tiap jenis propertinya. Pelajari dulu hal-hal berikut:

Daftar Isi:

 

Keuntungan Investasi Properti

Meskipun modalnya cukup banyak, tapi keuntungan dari investasi properti juga cukup menggiurkan. Selain keuntungan materi, investasi properti juga punya kelebihan dan kemudahan, yaitu:

1. Harga “Biasanya” Naik Terus

Properti jelas akan selalu dibutuhkan, sehingga harganya cenderung meningkat. Selain itu, di masa depan, ketersediaan tanah akan semakin sedikit, sehingga harga tanah / properti yang tersedia juga semakin mahal. Maka dari itu, investasi properti cocok sebagai investasi jangka panjang.

Properti juga tidak beresiko seperti saham yang harganya dapat naik turun. Sehingga, bahkan tanpa pengetahuan investasi yang tinggi, Anda dapat lebih aman investasi saham. Tinggal mengumpulkan modal, lalu membeli properti, lalu dijual lagi di masa depan. Meskipun begitu, perlu pahami lokasi dan keadaan ekonomi kota, negara, dan global sebelum beli properti.

2. Bisa Jadi Jaminan

Properti bisa jadi jaminan (agunan) jika Anda perlu ajukan pinjaman dana yang cukup besar. Anda tidak perlu jual properti Anda untuk dapat dana. Dana pinjaman ini dapat dipakai untuk kebutuhan sehari-hari (konsumtif), bisa juga sebagai modal untuk investasi properti lain, sehingga aset Anda makin bertambah.

3. Dapat Disimpan Lama / Jangka Panjang

Properti adalah investasi jangka panjang. Terutama tanah, yang bahkan dapat diwariskan jauh setelah pemilik awalnya meninggal. Rumah / bangunan properti lain juga cenderung kuat dan bertahan lama untuk disimpan / diwariskan. Tapi, properti perlu dirawat / direnovasi agar tetap terjaga kualitasnya sehingga harganya tidak anjlok saat nanti dijual.

4. Sumber Pemasukan Pasif (Passive Income)

Selain dijual langsung nanti, properti malah banyak yang diinvestasikan dengan cara disewakan. Hasil sewa ini dapat jadi pemasukan pasif (passive income) Anda; Anda tidak perlu mengeluarkan modal lagi untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari properti Anda.

5. Modal Pakai Bank

Meskipun butuh modal banyak, tapi modal investasi properti bisa didapatkan tanpa harus siap 100%. Anda bisa ajukan pinjaman bank (KPR) untuk membeli rumah / properti baru untuk disimpan sebagai investasi. Bahkan, cicilan KPR ini bisa Anda bayar dengan uang sewa properti Anda (jadi setelah dibeli langsung disewakan).

Baca juga: Beda KPR konvesional vs syariah

6. Kepemilikan Penuh

Berbeda dengan saham / produk investasi non fisik, kepemilikan properti terasa lebih penuh. Artinya, Anda dapat melakukan apa pun ke properti Anda. Misal ingin mengubah bentuk fisik, memecah jadi unit-unit kecil untuk dijual sendiri-sendiri, menggadaikan, menjaminkan, dan lainnya. Untuk saham, Anda hanya dapat menjual dan membeli. Jika investasi emas, Anda dapat beli dan punya fisiknya, tapi tidak dapat Anda ubah / apa-apakan, hanya disimpan untuk dipakai / dijual lagi.

 

Kerugian Investasi Properti

Meskipun banyak untung / kemudahannya, investasi properti juga punya kekurangan / beresiko. Pertimbangkan hal-hal berikut sebelum memutuskan investasi properti:

1. Tidak Selalu Untung!

Meskipun harga properti dikenal selalu naik, tapi ada juga kasus di mana harga properti malah turun. Misalnya, jika kota yang tempat properti Anda berada mengalami resesi / “bangkrut” (seperti kota Detroit di Amerika Serikat tahun 2000an). Selain itu, di kota yang tidak mengalami resesi / kesulitan ekonomi pun, harga properti juga tidak selalu naik dengan persentase yang sama tiap tahun. Banyak kenaikan harga properti cenderung kecil, atau bahkan semakin kecil tiap tahun.

2. Tidak Likuid

Properti tidak likuid, artinya tidak mudah dicairkan jadi dana. Berbeda dengan emas / saham, properti butuh proses untuk dijual untuk dapat dana / uang cash. Banyak syarat administratif yang harus dipenuhi. Selain itu, tidak mudah menjual properti karena tergantung apakah ada yang mau beli atau tidak.

Alternatifnya, Anda bisa jadikan properti sebagai jaminan untuk pinjam uang. Tapi, proses ini pun juga masih lebih lama dibanding jual emas / saham yang lebih cepat. Jika properti disewakan, Anda memang dapat dana secara rutin, tapi jumlahnya jelas tidak sebesar jika jual properti.

Baca juga: Investasi emas sebagai aset likuid

3. Harga Mahal / Padat Modal (High Capital Investment)

Harga properti cukup mahal. Anda juga harus beli properti secara utuh (kecuali jika ikut skema crowd funding atau saham properti). Meskipun bisa ajukan KPR, tapi jika Anda sudah punya hutang / cicilan lain, maka akan susah untuk ajukan KPR untuk investasi properti.

4. Ada Biaya Operasional / Perawatan

Tidak seperti emas / saham yang tinggal beli-jual, properti adalah aset nyata yang perlu dirawat. Kondisinya dapat rusak dan usang, sehingga butuh direnovasi agar kualitasnya tetap terjaga sehingga harga tidak turun. Properti juga perlu pengawasan agar tidak dibobol maling, kondisi air / listrik tetap aman, tidak dihuni hewan (jika belum dihuni), dan lain-lain.

5. Biaya Lain

Selain biaya beli / cicil, Anda perlu urus biaya-biaya lain untuk kepemilikan properti. Biaya ini misalnya pajak bumi dan bangunan (PBB), biaya jaminan fidusia, asuransi, SKMHT dan APHT, biaya perubahan sertifikat, dan lain-lain.

Baca juga:

5. Rawan Rusak / Hilang

Properti Anda juga rawan hilang / hancur jika kena bencana alam. Jika menabung emas / saham / deposito, maka kekayaan Anda tersimpan di bank. Tapi, investasi properti = Anda simpan sendiri aset Anda. Sehingga, jika terjadi sesuatu, Anda sendiri yang bertanggung jawab.

Baca juga: Asuransi jiwa & kebakaran dalam KPR

 

Investasi Tanah

Investasi tanah sering dilakukan oleh masyarakat, terutama yang punya tanah warisan (di desa). Tanah dianggap lebih mudah diurus ketimbang bangunan, sementara harga / keuntungannya nanti tidak jauh berbeda dari properti lain.

Harga tanah biasanya naik 10-20% per tahun. Berbeda-beda tergantung daerahnya. Misalnya, di perkotaan, harga tanah akan cepat naik, bahkan mencapai 200% per tahun. Tapi, jelas punya tanah di daerah perkotaan lebih susah; karena harganya mahal dan sudah jarang sekali ada tanah kosong di lokasi strategis di tengah kota.

Investasi tanah
Ilustrasi investasi tanah (My Journey)

 

1. Simulasi Kenaikan Harga Tanah Per Tahun

Berikut simulasi harga tanah s/d 20 tahun ke depan dengan harga tahun ke-1 = Rp 2.000.000 per m2

Kenaikan Tanah Per Tahun Tahun ke-3 (Rp) Tahun ke-5 (Rp) Tahun ke-10 (Rp) Tahun ke-15 (Rp) Tahun ke-20 (Rp)
7% 2.289.800 2.620.676 3.675.634 5.155.266 7.230.528
10% 2.420.000 2.928.000 4.715.573 7.594.478 12.230.982
15% 2.645.000 3.498.012 7.035.702 14.151.411 28.463.543
20% 2.880.000 4.147.200 10.319.560 25.678.369 63.896.000

 

Keterangan:

  • Simulasi ini jika kenaikannya tetap per tahun.
  • Faktanya, kenaikan harga tanah dapat berubah-ubah. Misalnya, tahun ke-2 naiknya 10%, di tahun ke-3 naiknya 5%, di tahun ke-4 6%, dan sebagainya.
  • Selain itu, jika kondisi ekonomi kota / negara jadi sulit (misal karena pandemi), maka bisa saja harga tanah malah turun!

2. Pertimbangan Investasi Tanah

Sebelum memutuskan beli tanah untuk investasi, berikut beberapa pertimbangannya:

a. Tetap harus dikelola agar dapat passive income

Jika punya tanah saja = hanya dapat dijual. Meskipun harganya memang selalu naik dan menguntungkan, tapi lebih baik jika tanah dikelola. Anda dapat menanam tumbuhan produktif seperti buah-buahan, perkebunan, atau ditanami pohon bahan material (jati / sengon laut / bambu).

Jika lokasinya strategis, Anda dapat ubah tanah jadi lahan parkir. Cara ini paling mudah tanpa harus membangun / mengubah banyak. Anda tinggal ratakan tanah, tanami pepohonan, lalu beri pagar + gerbang agar jadi lahan parkir yang aman. Mengelola tanah akan lebih menguntungkan karena sambil menabung tanah untuk dijual di masa depan, Anda tetap dapat pendapatan dari tanah tersebut.

b. Tanah tidak mungkin hilang, tapi mencari tanah juga susah

Tanah jelas tidak akan rusak atau hilang, sehingga lebih aman dibanding properti (yang bisa rusak / hancur jika kena bencana). Tapi, membeli tanah untuk investasi kini makin susah jika di perkotaan. Tanah kosong masih banyak di daerah desa, sehingga pemanfaatannya paling optimal hanya sebatas agrikultur (misal, tidak cocok dibuat lahan parkir karena tidak dekat tempat-tempat ramai / strategis).

c. Lebih untung jika dapat warisan

Menabung / investasi tanah lebih untung jika tanah = hasil warisan. Beli tanah perlu modal besar. Berbeda dengan rumah / properti, tidak banyak bank yang menerima pinjaman untuk beli tanah. Anda harus siap dana besar, dan jika ingin ajukan banyak pinjaman ke bank untuk beli tanah, maka perlu jaminan yang nilainya besar juga.

Baca juga: Syarat & ketentuan wakaf tanah

3. Investasi Lahan Parkir agar Tetap Dapat Passive Income Tanah

Tanah dapat Anda manfaatkan jadi lahan parkir agar tetap dapat pemasukan, daripada didiamkan tidak dapat apa-apa. Cocok jika tanah Anda dekat tempat ramai / strategis (pasar / stasiun). Berikut simulasi keuntungan tanah jadi lahan parkir:

Untuk lahan parkir sepeda motor, biasanya perlu 1 x 2 meter (2 m2) untuk 1 motor. Sementara untuk akses keluar masuk kendaraan, biasanya perlu sediakan 25% dari luas lahan (jadi lahan yang terpakai untuk parkir 75% nya).

Lahan parkir
Investasi lahan parkir (Kompas)

 

Misalnya, Anda punya tanah seluas 200 m2. Lahan untuk parkir = 75%, maka:

Lahan parkir = 75% x 200
= 150 m2

Lahan 150 m2 dapat dipakai untuk:

150 / 2 = 75 motor

Jika lahan parkir Anda dipakai untuk orang-orang yang ‘ngelaju’ (menitipkan kendaraan di pagi hari lalu pakai kendaraan umum untuk kerja dan baru kembali sore harinya), maka jumlah kendaraan = relatif tetap dari pagi-sore. Harga parkir harian = lebih mahal dari parkir biasa / parkir per jam. Misalnya, harga parkir motor harian = Rp 25.000 per hari.

Maka keuntungan per hari yang Anda dapat:

Parkir motor = 75 x 25.000
= Rp 1.875.000

Jika lahan parkir Anda penuh tiap hari kerja (5 hari per minggu = 20 hari per bulan), maka pendapatan per bulan Anda:

1.875.000 x 20 = Rp 37.500.000 per bulan

Biasanya, lahan parkir yang aman & dipercaya = bukan cuma yang tanah kosong (tanah). Jadi, Anda perlu membangun lahan Anda dulu, minimal memberi semen untuk lantai, lalu memberi atap, memperkerjakan orang, dan lain-lain.

Lahan parkir ini = semi permanen, jadi jika tanah akan Anda jual / gunakan untuk kepentingan lain, Anda dapat ubah tanpa harus membongkar / merubuhkan banyak bangunan.

 

Investasi Rumah

Investasi rumah banyak kegunaannya. Rumah bisa dijual lagi, disewakan, atau jika rumah Anda cukup besar, Anda dapat sewakan bagian depannya jadi warung atau bahkan ubah jadi guest house / home stay / villa.

Kenaikan harga rumah mirip kenaikan harga tanah, yaitu 6-15% per tahun. Kenaikan ini tergantung lokasinya. Jelas, di perkotaan = kenaikan lebih cepat dan lebih tinggi. Uniknya, harga rumah yang kenaikannya tinggi = rumah tipe kecil (tipe 36 s/d tipe 45 / 60). Hal ini karena permintaan terhadap rumah kecil semakin banyak, lebih banyak dari minat terhadap rumah-rumah besar / rumah mewah.

Baca juga: Tipe-tipe rumah berdasar luas bangunan

1. Simulasi Kenaikan Harga Rumah Per Tahun

Berikut simulasi harga rumah s/d 20 tahun ke depan dengan harga tahun ke-1 = Rp 500.000.000

Kenaikan Tanah Per Tahun Tahun ke-3 (Rp) Tahun ke-5 (Rp) Tahun ke-10 (Rp) Tahun ke-15 (Rp) Tahun ke-20 (Rp)
6% 561.800.000 631.238.480 844.739.480 1.130.451.977 1.512.799.751
8% 583.200.000 680.244.480 999.502.313 1.468.596.812 2.157.850.529
10% 605.000.000 732.050.000 1.178.973.846 1.898.749.168 3.057.954.522
15% 661.250.000 874.503.125 1.758.938.146 3.537.852.882 7.115.885.823

 

Keterangan:

  • Simulasi ini jika kenaikannya tetap per tahun.
  • Faktanya, kenaikan harga tanah dapat berubah-ubah. Misalnya, tahun ke-2 naiknya 15%, di tahun ke-3 naiknya 8%, di tahun ke-4 10%, dan sebagainya.
  • Selain itu, jika kondisi ekonomi kota / negara jadi sulit (misal karena pandemi), maka bisa saja harga rumah malah turun!

2. Pertimbangan Investasi Rumah

Investasi rumah cukup banyak karena harga propertinya yang beragam dan tidak terlalu mahal + kebutuhan rumah yang akan selalu ada. Sebelum memutuskan investasi, pertimbangkan hal-hal berikut:

a. Sebaiknya investasi = rumah kedua (Anda sudah punya rumah dulu)

Investasi adalah tabungan hari masa depan yang memang direncanakan untuk dijual. Jadi, investasi rumah = bukan rumah yang Anda tempati. Rumah yang Anda tempati bukan direncakan untuk dijual, tapi dihuni dan diwariskan ke anak cucu.

b. Perhatikan pembiayaan / KPR

Karena investasi rumah = lebih baik rumah kedua, maka perhatikan pembiayaan KPR nya. Terutama jika rumah pertama Anda masih dicicil. Pastikan kemampuan finansial Anda mampu untuk mencicil dua rumah sekaligus. Selain cicilan, perhatikan juga biaya-biaya lain seperti renovasi dan asuransi, yang harus Anda keluarkan untuk dua rumah sekaligus.

Baca juga:

c. Lebih baik sewakan

Agar segera dapat pemasukan, sewakan rumah investasi Anda. Menyewakan rumah kedua ini juga dapat menutup biaya cicilan rumah tersebut, jadi seolah-olah penyewa lah yang membayar cicilannya, tapi rumahnya tetap jadi rumah Anda.

3. Menentukan Harga Sewa Rumah

Biasanya, harga sewa rumah ditentukan dari capitalization rate / cap rate nya. Cap rate ini berbeda-beda tergantung lokasi dan kondisi rumah tersebut. Tapi, rata-rata cap rate berkisar 3-5% per tahun.

Misalnya, Anda membeli rumah seharga Rp 500 juta pakai KPR lewat Sikatabis.com. Ingat bahwa Anda hanya dapat meminjam KPR 50-90%. Kemudian, misalnya, setelah proses screening, Anda dapat pinjaman KPR Rp 350 juta, dengan cicilan sekitar Rp 4 juta per tahun (jangka waktu cicilan 10 tahun).

Untuk menentukan harga sewa rumah, pakai cap rate. Jika misalnya cap rate = 5%, maka:

5% x 500.000.000 = Rp 25.000.000 per tahun
= Rp 2.000.000 per bulan

Jadi, Anda hanya perlu bayar cicilan Rp 2.000.000 per bulan (tidak perlu Rp 4 juta), karena Rp 2 juta nya sudah diambil dari biaya sewa rumah tersebut.

Hal ini dapat lebih menguntungkan, karena masa cicilan Anda hanya 10 tahun. Padahal, rumah dapat disewakan lebih dari 10 tahun setelah beli. Jadi, setelah cicilan habis, Anda rumah masih dapat disewakan, sehingga Anda dapat uang tanpa harus bayar bank.

Jika Anda menaikkan biaya sewa setiap tahunnya, maka Anda dapat segera balik modal beli rumah tersebut. Jika tidak dinaikkan (patokan harga sewa = harga beli rumah di tahun pertama), maka Anda dapat balik modal:

Balik modal = harga rumah : harga sewa
500 juta : 25 juta
= 20 tahun

Tapi, misalnya, Anda menaikkan harga sewa mengikuti kenaikan harga rumah 10% per tahun:

  • Tahun 1:
    Harga rumah = 500 juta
    Harga sewa = 5% x 500 juta
    = Rp 25 juta
  • Tahun 2:
    Harga rumah (naik 10%) = 110% x 500 juta
    = Rp 550 juta
    Harga sewa = 5% x 550 juta
    = Rp 27,5 juta
  • Tahun 3:
    Harga rumah (naik 10%) = 110% x 550 juta
    = Rp 605 juta
    Harga sewa = 5% x 605 juta
    = Rp 30,25 juta
  • Tahun 4:
    Harga rumah (naik 10%) = 110% x 605 juta
    = Rp 665,5 juta
    Harga sewa = 5% x 665,5
    = Rp 33,275 juta

Dengan pola seperti ini, maka Anda sudah dapat balik modal (mendapat Rp 500 juta) dalam 7-8 tahun.

Tapi, jika menyewakan rumah, Anda tetap bertanggung jawab terhadap kualitas rumah. Misal ada atap bocor, air mati, cat terkelupas, maka penyewa biasanya tidak akan langsung memperbaiki tapi berkonsultasi dulu dengan Anda sebagai pemilik rumah. Jika hal itu disebabkan pemakaian penyewa, maka Anda dapat meminta penyewa memperbaiki sendiri. Jika bukan, maka Anda tetap bertanggung jawab terhadap biaya perawatan dan pemeliharaan rumah tersebut.

Meskipun begitu, menentukan harga sewa rumah juga tergantung kondisi sekitar / kondisi properti serupa. Survei rumah-rumah setipe / sejenis di daerah Anda, pastikan harga sewa rumah Anda tidak kemahalan (= tidak ada yang minat sewa), atau kemurahan (= Anda tidak untung). Anda dapat menaikkan harga sewa jika fasilitas rumah lengkap + bagus, atau jika rumah terletak di tempat strategis.

Baca juga: Beli vs sewa rumah

 

Investasi Apartemen

Investasi apartemen mirip dengan investasi rumah. Skema pembeliannya juga dapat Anda lakukan pakai KPR di Sikatabis.com. Bedanya, perhitungan sewa apartemen bisa ditentukan oleh 3 hal:

  • Cap rate (seperti rumah). Cap rate apartemen = 7-12% per tahun
  • 7-8% dari NJOP
  • Nilai yield, yaitu 7-8%

Perhitungan ini sebenarnya sama saja. Untuk menentukan pakai yang mana, sebaiknya cek juga unit-unit lain di apartemen tersebut apakah pakai cap rate, NJOP, atau yield.

1. Menyewakan Apartemen Harian

Selain disewakan untuk dihuni jangka panjang, banyak apartemen disewakan seperti kamar hotel / penginapan dengan biaya per malam. Apartemen biasanya disewa oleh rombongan / kelompok karena satu unit dapat muat banyak orang + penyewa dapat tetap berkumpul dalam satu unit.

Biasanya, harga sewa apartemen harian adalah sebagai berikut:

  • Studio: Rp 250 – Rp 300 ribu
  • 1 Kamar: Rp 300 – Rp 400 ribu
  • 2 Kamar: Rp 400 – Rp 600 ribu
  • 3 Kamar: di atas Rp 600 ribu / jutaan rupiah

Meskipun begitu, menentukan harga sewa apartemen juga melihat fasilitas yang ditawarkan, lokasi, dan harga beli apartemen Anda.

Pertimbangan menyewakan apartemen harian:

  • Passive income tidak rutin, karena tidak setiap hari ada yang menyewa unit apartemen Anda.
  • Anda perlu membersihkan unit setiap selesai disewa, agar tetap bersih dan siap disewakan lagi.
  • Pakai app / penyedia jasa memasarkan apartemen online agar apartemen lebih mudah ditemukan

2. Pertimbangan Investasi Apartemen

Berikut beberapa pertimbangan dalam investasi apartemen:

  • Banyak apartemen dipasarkan bahkan sebelum selesai dibangun. Hal ini beresiko, karena banyak kejadian di mana apartemen terlambat dibangun bahkan tidak selesai-selesai dibangun. Padahal, Anda sudah bayar. Pastikan pilih pengembang yang terpercaya dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Anda dapat memberi kompensasi jika pembangunan apartemen molor.
  • Terutama soal PPJB, banyak kasus di mana PPJB tidak dapat menutup kompensasi keterlambatan pembangunan. Misalnya, karena di PPJB hanya mengatur kompenasi jika terlambat 6 bulan, padahal fakta di lapangannya, apartemen baru jadi 2 tahun setelah perjanjian. Selain itu, PPJB juga biasanya tidak dapat memberi kompensasi bagi pembeli apartemen jalur KPR.
  • Setelah jadi, pengurusan sertifikat apartemen juga lama. Ada yang bahkan 5 tahun baru jadi sertifikatnya. Padahal, sertifikat penting sebagai bukti kepemilikan sah Anda. Sertifikat juga dapat dimanfaatkan untuk jaminan pinjam dana, sehingga jika tidak jadi-jadi, Anda juga kerepotan.

Baca juga:

 

Investasi Equity Crowd Funding Properti

Equity Crowdfunding / ECF (artinya “iuran merata”) adalah skema kepemilikan suatu barang lewat pengumpulan dana dari banyak orang. Dalam istilah resmi keuangan Indonesia, hal ini disebut sebagai Layanan Urun Dana. Di Indonesia, layanan ECF yang terdaftar di OJK baru ada 2, Bizhare dan Santara.

Bizhare Id
Layanan ECF Bizhare

Lewat layanan ini, Anda seperti membeli saham di barang / properti tersebut. Misalnya, ada sebuah properti berupa ruko seharga Rp 2 miliar. Anda dapat urun dana sebesar Rp 200 juta atau sebesar 10% dari nilai properti. Ruko tersebut kemudian disewakan, dan Anda akan dapat keuntungan 10% dari total keuntungan ruko (sesuai dengan besaran urunan Anda). Selain ruko, properti yang ada dapat berupa minimarket, kafe, dan usaha-usaha bisnis lainnya.

ECF mudah karena Anda tinggal menyumbang dana lewat online. Pengurusan sertifikat, administrasi, dan lain-lain diurus oleh penyedia jasa ECF. Sayangnya, ECF resmi OJK di Indonesia hanya 2, itu pun bukan murni di bidang properti. Sebenarnya sudah banyak jasa ECF properti, tapi belum resmi. Saran kami, pakai jasa yang sudah resmi saja agar Anda aman dan terjamin secara hukum.

Santara Crowdfunding
Layanan ECF Santara

ECF berbeda dengan saham properti. Dalam investasi saham properti, Anda membeli saham perusahaan / pengembang properti lewat lembaga sekuritas. Jadi, yang Anda beli sahamya. Jika pakai ECF, yang Anda beli adalah “bagian” dari properti nya secara langsung.

 

Investasi Kos-Kosan

Kos-kosan juga banyak diminati sebagai investasi properti yang dianggap menguntungkan karena permintaannya yang ada terus-menerus. Investasi kos-kosan cocok jika lokasinya dekat sekolah / kampus. Tapi, di kota besar seperti Jakarta, kos-kosan cocok di mana saja karena banyak pekerja juga perantau sehingga perlu ngekost juga.

Baca juga:

Menghitung keuntungan investasi kos-kosan sama seperti rumah juga, tinggal menghitung berapa biaya sewa nya dan butuh berapa lama sampai Anda balik modal dan mulai untung. Harga sewa kos-kosan tergantung fasilitasnya, biasanya:

  • Kost sederhana / biasa (tanpa AC, tanpa ruang bersama / dapur bersama): Rp 500 ribu (kamar mandi luar) s/d Rp 1 juta (kamar mandi dalam). Banyak yang sudah termasuk listrik dan air.
  • Kost AC: Rp 1 juta – Rp 3 jutaan. Biasanya sudah termasuk ruang bersama, dapur, WiFi. Biasanya listrik dan air tidak termasuk harga sewa.
  • Kost eksklusif / mewah: Di atas Rp 5 juta. Fasilitas seperti rumah mewah, ada gym, kolam renang, garasi mobil, dan lain-lain.

Pertimbangan Investasi Kost

Meskipun menguntungkan, investasi kost juga perlu memperhatikan pertimbangan berikut:

  • Meskipun penghuni dapat banyak dan pemasukan per bulan teratur, tapi penyewa kost rentan menunggak bayar. Terutama jika penyewa = mahasiswa / karyawan baru dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Anda harus rajin mengingatkan agar rutin membayar.
  • Karena mayoritas anak muda, maka perlu aturan di kos. Misalnya, dilarang berisik, dilarang membawa teman menginap ramai-ramai, dan sebagainya. Selain itu, penghuni kost yang berasal dari berbagai daerah juga rawan bersinggungan dengan tetangga sekitar, sehingga pastikan Anda memberi aturan agar tetangga sekitar tidak terganggu dengan kost Anda.
  • Perhatikan biaya mempekerjakan penjaga kost jika rumah Anda = tidak dekat kost. Penjaga kost bertindak sebagai pengawas jika ada penghuni yang melanggar aturan, atau sebagai penanggung jawab jika terjadi masalah antar penghuni atau dengan lingkungan sekitar.
  • Perhatikan juga biaya perawatan kost, terutama jika kost sudah lama dibangun. Anda mungkin perlu mengecat ulang, mengganti langit-langit, membersihkan kamar mandi, dan lain-lain.

 

Investasi Guest House / Home Stay / Villa

Investasi homestay
Ilustrasi homestay (Mister Aladin)

 

Anda juga bisa investasi sarana wisata berupa guest house / home stay / villa. Cara ini cocok jika Anda tinggal di dekat spot wisata / daerah yang memang banyak dikunjungi wisatawan. Ada beberapa cara mendapat pemasukan dari properti penginapan ini:

  • Anda dapat manfaatkan rumah Anda yang sudah ada, lalu renovasi agar menambah kamar. Tamu akan tinggal di kamar tersebut dan berbagi ruangan umum dengan Anda dan penghuni rumah lain. Konsep co living (tinggal bersama) ini banyak diminati oleh wisatawan asing yang ingin sekaligus merasakan tinggal dalam rumah penduduk biasa. Mereka ingin merasakan pengalaman budaya baru. Cara ini tergolong lebih murah dan biaya sewanya juga lebih murah.
  • Anda dapat membeli properti / tanah kedua (bukan tempat tinggal), lalu jadikan penginapan. Dengan cara ini, Anda dapat mendesain dari awal bentuk home stay, fasilitas, dan suasananya. Banyak homestay bertema tradisional sebagai nilai jual bagi wisatawan. Cara ini lebih mahal karena seperti membeli properti baru + tambah biaya renovasi, tapi biaya sewanya juga dapat lebih mahal dari konsep co living. Cara ini cocok untuk usaha villa.
  • Jika Anda punya kos-kosan, Anda dapat manfaatkan juga agar kamar-kamarnya dapat disewa harian. Cara ini cukup diminati wisatawan sebagai alternatif hotel murah. Pastikan fasilitasnya lengkap seperti air panas, AC, TV, WiFi, dan tersedia juga meja resepsionis untuk check in.

 

Investasi Properti Bisnis

Selain jenis-jenis investasi di atas, ada juga cara investasi properti lainnya untuk keperluan bisnis. Misalnya:

1. Investasi Ruko

Ruko banyak diminati pengusaha kecil karena dapat digunakan untuk tempat tinggal juga. Biasanya usaha keluarga, atau usaha kecil dan lantai atas (bagian “rumah”) dimanfaatkan untuk ruang bersama atau bahkan ruang menginap bagi karyawannya. Anda dapat ajukan KPR di Sikatabis.com untuk modal ruko, sehingga tidak terlalu berat modalnya.

Ruko biasanya disewa pertahun. Biasanya berkisar Rp 90 juta – ratusan juta rupiah. Cara hitung keuntungan / kapan balik modal ruko juga sama seperti rumah, tinggal hitung berapa harga beli lalu bagi dengan keuntungan pertahun, maka akan didapatkan kapan (berapa tahun lagi) Anda balik modal ruko.

Baca juga: Syarat ajukan KPR ruko

2. Investasi Tempat Usaha / Kantor

Jika Anda punya tanah luas, Anda bisa bangun beberapa toko lalu disewakan. Penyewaan tempat usaha juga dilakukan pertahun. Toko-toko kecil ini biasanya cocok untuk UMKM, usaha kecil, atau start up baru. Anda juga dapat membangun co-working space yang dapat disewa perhari oleh organisasi / startup kecil yang tidak punya tempat berkumpul. Anda dapat pasang tarif mulai dari Rp 15.000 s/d Rp 20.000 per jam tergantung fasilitas yang ditawarkan.

Coworking space
Ilustrasi co-working space (Chargespot)

 

Tips Investasi Properti

Sebelum memutuskan ingin investasi properti apa, perhatikan hal-hal berikut agar Anda tidak malah merugi dalam investasi properti:

  • Perhatikan lokasi dan keadaan ekonomi kota, negara, dan dunia. Banyak orang menganggap bahwa harga properti = selalu naik. Faktanya, banyak kondisi ekonomi di daerah tertentu yang membuat orang tidak mampu / tidak ingin membeli properti (uangnya disimpan karena kondisi ekonomi sedang susah), sehingga harga properti jadi anjlok.
  • Ketahui kemampuan finansial Anda. Jangan paksakan diri untuk membeli properti padahal Anda sedang kesulitan finansial. Keuntungan investasi properti = jangka panjang, sehingga butuh waktu sampai Anda balik modal dan dapat untung. Jika sampai balik modal Anda tidak kuat secara finansial, maka dikhawatirkan Anda dapat bangkrut di tengah jalan. Perhatikan juga pinjaman / hutang Anda, jangan sampai ingin investasi malah terbebani cicilan.
  • Tentukan tujuan investasi Anda. Jika mampu, investasi semua boleh. Jika terbatas tapi tetap ingin investasi, tentukan investasi yang cocok sesuai ketertarikan dan kondisi Anda. Misalnya, Anda punya banyak kawan pengusaha, maka Anda dapat investasi properti pertokoan lalu tawarkan ke rekan Anda. Jika Anda tinggal di daerah wisata, maka Anda dapat coba investasi properti penginapan.
  • Perhatikan manajemen / pengurus. Apakah selain Anda, ada yang dapat dipekerjakan / diminta tolong untuk mengurus properti Anda? Anda mungkin akan kewalahan dalam merawatnya, misal harus mengecek rumah dan merenovasinya, atau memanage kost / penginapan. Sebaiknya diskusikan dengan keluarga dekat apakah ada yang dapat membantu, atau jika dana Anda memungkinkan, pekerjakan seseorang untuk mengurusnya. Hitung-hitung amal karena memberi lapangan pekerjaan orang lain.
  • Pantau / pelajari terus perkembangan / berita seputar properti. Anda harus punya pengetahuan dasar tentang properti, dan mengikuti perkembangan properti agar investasi Anda dapat lebih dikembangkan. Misalnya, trend sekarang adalah banyak warung kopi / coffee shop, maka Anda dapat kembangkan tanah kosong Anda jadi komplek pertokoan agar dapat disewa oleh coffee shop, sehingga cepat laku dan menguntungkan bagi Anda juga.

The post Investasi Properti: Jenis + Keuntungan Investasi Properti appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/investasi-properti/feed/ 0
Tips & Syarat Mengajukan KPR untuk Youtuber http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-untuk-youtuber/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-untuk-youtuber/#respond Sat, 29 Aug 2020 00:39:07 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=12165 Saat ini beberapa bank telah memberikan kemudahan bagi Anda yang berprofesi sebagai youtubers untuk mengajukan fasiitas kredit, salah satunya KPR. Berdasarkan riset yang kami lakukan ada beberapa bank rekanan Sikatabis yang dapat memproses pengajuan KPR bagi youtuber, sehingga Anda tidak perlu khawatir pengajuan KPR ditolak. Berikut telah kami rangkum beberapa infomasi seputar sumber pendapatan youtuber …

The post Tips & Syarat Mengajukan KPR untuk Youtuber appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Saat ini beberapa bank telah memberikan kemudahan bagi Anda yang berprofesi sebagai youtubers untuk mengajukan fasiitas kredit, salah satunya KPR. Berdasarkan riset yang kami lakukan ada beberapa bank rekanan Sikatabis yang dapat memproses pengajuan KPR bagi youtuber, sehingga Anda tidak perlu khawatir pengajuan KPR ditolak. Berikut telah kami rangkum beberapa infomasi seputar sumber pendapatan youtuber di Indonesia, syarat dan ketentuan umum pengajuan serta tips mengajukan KPR untuk youtubers.

Gambar merupakan ilustrasi Youtuber
Ilustrasi Youtuber

Sumber Gaji Youtuber Indonesia

Profesi youtubers merupakan salah satu profesi yang menjanjikan pendapatan besar. Sebagai pekerja kreatif youtuber Indonesia dituntut untuk dapat menampilkan konten yang menarik. Biasanya semakin menarik konten yang ditampilkan, maka jumlah views di channel-nya akan semakin meningkat. Untuk itu setiap youtuber creator diharuskan untuk dapat terus menampilkan konten kreatif yang mampu menarik pengunjung. Semakin banyak views tentu pendapatan para Youtubers juga semakin meningkat.

Penghitungan pendapatan youtubers didasarkan pada 2 indikator utama, yaitu Cost Per Mile (CPM) dan Cost Per Click (CPC). CPM merupakan pendapatan yang berasal dari jumlah per 1 ribu views iklan di seluruh video, di Indonesia nominalnya Rp. 7 ribu per 1 ribu views iklan. Sedangkan CPC adalah nominal yang didapatkan dari setiap 1 orang yang klik iklan di video, dengan nominal sekitar RP. 5 ribu – Rp. 12 ribu. Selain itu, beberapa sumber gaji youtuber Indonesia berasal dari:

  • Partner Program / AdSense: pendapatan ini diberikan oleh Youtube kepada youtubers berdasarkan perhitungan CPM dan CPC, di mana para youtuber mendapatkan komisi bulanan dari Youtube atas iklan yang dilekatkan ke akun youtuber. Syarat utamanyanya adalah akun sudah harus berusia minimum 1 tahun, watch time 4 ribu dan telah memiliki 1 ribu subscribers.
  • Sponsorships: pendapatan yang diperoleh dari produk sebuah brand. Biasanya sebuah brand meminta youtuber untuk membuat konten video advertorial khusus untuk membahas produk tersebut. Perkiraan pendapatan per 1 ribu views = Rp. 750 ribu.
  • Affiliate Marketing: pendapatan ini biasanya bersumber dari jumlah orang yang membeli suatu produk dari link yang sudah ditautkan di video / description box di Youtube. Biasanya brand akan menghitung jumlah pembeli berdasarkan referral code yang diinput oleh pembeli saat melakukan transaksi.
  • Jual Brand Sendiri: Beberapa youtubers dengan subscribers besar biasanya juga membuat merchandise untuk subcribers-nya dan menjual dengan nama brand sendiri.

Dari beberapa sumber pendapatan di atas dapat dikatakan bahwa besar pendapatan seorang youtubers tidak pasti, karena sangat tergantung pada jumlah views dan iklan yang masuk ke dalam channel youtubers tersebut.

 

KPR untuk Youtuber

Apakah youtubers bisa mengajukan pembiayaan KPR?

Beberapa bank bisa memproses pengajuan KPR untuk youtubers. Pengajuan KPR untuk youtubers biasanya akan dimasukkan ke kategori professional atau wirausaha. Tentunya masing-masing bank memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Tidak hanya bank konvensional yang dapat memproses pengajuan KPR untuk youtuber. Beberapa bank syariah juga memberikan kemudahan bagi youtuber untuk mengajukan KPR. Berikut beberapa bank yang dapat memproses pengajuan KPR bagi youtubers

  • List bank konvensional
Nama Bank Wirausaha Professional
BII Maybank
Bank CIMB Niaga
Bank Danamon
Permata Bank
UOB

 

  • List bank syariah
Nama Bank Wirausaha Professional
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Permata Syariah
Bank Panin Dubai Syariah

Sebelum mengajukan KPR penting untuk tahu profesi Anda termasuk dalam kategori apa karena masing-masing profesi memiliki dokumen syarat yang berbeda. Cek dokumen syarat pengajuan KPR berdasarkan profesi di sini: dokumen syarat KPR

Syarat umum bank yang bisa memperoses KPR

Setiap bank memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda dalam pengajuan KPR untuk youtubers. Beberapa bank yang memasukkan profesi youtubers sebagai wirausaha meminta kelengkapan dokumen seperti Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan, surat domisili serta akun youtube sudah berusia di atas 2 tahun. Selain itu semua syaratnya sama dengan syarat pengajuan KPR biasa. Ada juga beberapa bank yang menetapkan tenor maksimal untuk pengajuan KPR bagi youtuber = 5 tahun. Untuk detail syarat lebih jelas Anda bisa ajukan KPR melalui kami: Ajukan KPR via Sikatabis

 

Tips Mengajukan KPR untuk Profesi Youtuber

Sama seperti pengajuan KPR pada umumnya Anda perlu menyiapkan dana untuk DP rumah. Untuk pengajuan KPR primary / rumah indent besar DP minimum sekitar 10% dari harga rumah. Sedangkan jika Anda beli rumah secondary / sertifikat sudah pecah dari induk besar DP minimum 15-20% dari harga rumah. Selain menyiapkan DP Anda juga perlu menyiapkan biaya KPR lain, seperti BPHTB, biaya notaris, appraisal, administrasi, asuransi dan provisi. Berikut beberapa tips mengajukan KPR untuk profesi youtubers, yaitu:

  • Atur Cashflow: sebagai youtuber tentunya pendapatan Anda tidak menentu. Untuk itu, sangat penting bagi Anda menjaga cashflow dengan baik. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda mengalami kesulitan bayar atau mengalami kredit macet nantinya. Sebaiknya Anda memiiki tabungan atau instrumen investasi, hal ini sangat penting, mengingat sebagai youtuber pendapatan Anda sangat dipengaruhi oleh jumlah views, iklan serta dukungan viewers.
  • Jaga Rasio Kredit di Batas Aman: Amannya rasio kredit untuk mengajukan KPR adalah sekitar 30-40% dari total rata-rata pendapatan per bulan Anda. 30-40% ini merupakan semua jenis kredit yang boleh dimiliki (misal: kredit kendaraan, kartu kredit,dll) yang tercatat di sistem informasi debitur BI / BI checking. Untuk itu, sebelum mengajukan KPR sebaiknya buatlah rata-rata pendapatan bulanan Anda, lalu kurangi dengan semua jumlah cicilan yang dimiliki, jika jumlahnya sudah melebihi 30-40%, sebaiknya Anda menutup cicilan lain terlebih dahulu baru mengajukan KPR kembali.
  • Lengkapi Dokumen Syarat sesuai Kategori Profesi: Seperti yang telah dijelaskan di atas, beberapa bank memasukkan profesi youtuber ke dalam kategori profesional, namun beberapa lainnya menggolongkan sebagai wirausaha. Masing-masing kategori profesi tersebut memiliki syarat kelengkapan dokumen yang berbeda. Untuk itu, lengkapi dokumen syarat pengajuan KPR sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank terkait.
  • Coba Ajukan ke Beberapa Bank: Anda juga bisa mengajukan KPR sekaligus ke beberapa bank agar saat salah satu bank menolak pengajuan KPR, Anda masih bisa melanjutkan proses KPR di bank lain. Untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari beberapa bank serta informasi detail terkait penawaran promo bunga dan syarat masing-masing bank, Anda bisa mengajukan KPR via Sikatabis. Kami akan memberikan rekomendasi bank termurah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cek juga: Soft Skill yang Harus Dimiliki Tahun 2020: Pelajari GRATIS di YouTube!

The post Tips & Syarat Mengajukan KPR untuk Youtuber appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-untuk-youtuber/feed/ 0
Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Millenial http://komunitas.sikatabis.com/proses-kpr-millenial/ http://komunitas.sikatabis.com/proses-kpr-millenial/#respond Sat, 08 Aug 2020 01:28:25 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11861 Saat ini bank tengah gencar menawarkan layanan KPR millennial, yaitu fasilitas kredit pemilikan rumah yang dikhususkan untuk generasi millenial (kelahiran 1981-1994) dan generasi Z (1995-2010). Program ini menawarkan layanan KPR khusus bagi generasi muda yang berniat beli rumah, namun terkendala biaya. KPR millenial menawarkan DP 0-1% dengan tenor kredit hingga 30 tahun.  Berdasarkan survei dari …

The post Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Millenial appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Saat ini bank tengah gencar menawarkan layanan KPR millennial, yaitu fasilitas kredit pemilikan rumah yang dikhususkan untuk generasi millenial (kelahiran 1981-1994) dan generasi Z (1995-2010). Program ini menawarkan layanan KPR khusus bagi generasi muda yang berniat beli rumah, namun terkendala biaya. KPR millenial menawarkan DP 0-1% dengan tenor kredit hingga 30 tahun. 

Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, generasi millenial (usia 20-35 tahun) mencapai 63 juta penduduk. Dapat dipastikan bahwa generasi millenial menjadi mayoritas struktur demografi di Indonesia. Kaum millenial merupakan sasaran baru bank karena berada di usia produktif dan sudah cocok untuk memiliki rumah. 

Pengajuan KPR millenial sangat disesuaikan dengan gaya hidup millenial saat ini, khususnya dalam hal pengajuan. Beberapa bank menerapkan sistem pengajuan online untuk KPR millenial, sehingga Anda tidak perlu repot ke bank untuk mengajukan KPR. Anda juga bisa mengajukan KPR di Sikatabis untuk mendapatkan rekomendasi paket KPR dari berbagai bank secara online dan gratis.

Berikut telah kami rangkum informasi dan bank yang menyediakan program KPR millenial

 

Beda Program KPR Millenial VS KPR Reguler

Pada dasarnya baik pengajuan KPR millenial maupun KPR reguler memiliki dokumen syarat yang sama. Berikut beberapa beda KPR millenial dan KPR reguler, yaitu

  • Lama kerja: Syarat masa kerja minimal untuk pengajuan KPR millenial hanya 1 tahun, sedangkan untuk KPR reguler masa kerja minimal 2 tahun. 
  • Cicilan per bulan: Pengajuan angsuran KPR millenial dapat disesuaikan dengan pendapatan debitur, sedangkan pada KPR reguler tidak bisa
  • Penawaran bunga: Suku bunga dan angsuran yang ditawarkan KPR millenial cenderung lebih rendah dibandingkan KPR reguler
  • Batas usia: Syarat usia KPR millenial maksimal 35-45 tahun, sedangkan pada KPR reguler batas maksimal usia berkisar antara 55 tahun untuk profesi karyawan dan 65 tahun untuk wiraswasta / profesional
  • Tenor kredit: Jangka waktu rumah millenial cenderung lebih panjang yaitu 25-30 tahun, sedangkan untuk KPR reguler maksimal 20-25 tahun
  • DP rumah: KPR millenial memiliki aturan DP lebih rendah yaitu sekitar 0-1%, sedangkan untuk KPR reguler dengan jenis primary minimum 10% dan secondary minimum 15-20%. Namun perlu diingat bahwa DP yang rendah tentu membuat cicilan menjadi lebih tinggi. Cek: KPR tanpa DP: Untung atau Rugi?

Bank yang Menyediakan Program KPR Millenial

Umumnya KPR millenial menawarkan bunga yang rendah dengan tenor kredit yang panjang. DP KPR millenial juga ringan yaitu mulai dari 0-1%. Namun karena program ini hanya ditujukan untuk kaum millenial maka batasan usia untuk mengajukan KPR ini berkisar hanya antara 20-45 tahun. Berikut beberapa bank yang menawarkan layanan KPR millenial, yaitu:

  1. KPR BTN Millenial
  2. KPR MIllenial Mandiri
  3. CIMB KPR Xtra Bisa
  4. KPR BNI Griya Gue

1. KPR BTN Millenial

Program KPR Millenial BTN
Program KPR Millenial BTN

BTN mengeluarkan produk KPR khusus millenial dengan nama KPR Gaeesss!. Kredit rumah KPR Gaeesss! menawarkan program KPR / KPA untuk beli rumah, baik ready stock maupun indent. Menariknya program KPR ini dapat di bundling dengan fasilitas kredit lain. KPR ini memiliki beberapa kriteria yaitu

a. Syarat & ketentuan pengajuan KPR Gaeesss!

  • Debitur sudah memiliki pendapatan tetap / fixed income
  • Telah bekerja minimal 1 tahun 
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun 
  • Pengajuan hanya bisa dilakukan di website BTN Properti

b. Benefit KPR millenial di BTN

  • Plafon kredit tidak terbatas
  • Tenor kredit apartemen maksimal 20 tahun 
  • Tenor KPR maksimal 30 tahun 
  • Tidak ada hold dana
  • DP mulai dari 1%
  • Diskon biaya provisi 50%
  • Program KPR ini di bundling dengan paket KPR zero, di mana debitur hanya bayar bunga selama 2 tahun.

2. KPR Millenial Mandiri

Program KPR Millenial Bank Mandiri
Program KPR Millenial Mandiri

Bank Mandiri juga mengeluarkan program KPR millenial untuk pembiayaan kredit rumah dan kredit apartemen. KPR millenial yang di Mandiri menawarkan suku bunga dan angsuran yang rendah. 

a. Syarat & ketentuan 

  • Telah berstatus pegawai tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun 
  • Usia minimum saat pengajuan 21 tahun dan maksimum 45 tahun 
  • Payroll di Mandiri minimum Rp. 5 juta per bulan
  • Dokumen yang perlu dilengkapi terdiri dari: fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi ID card, dokumen penghasilan dan dokumen agunan

b. Keuntungan program KPR millenial di Mandiri

  • Limit kredit mulai dari Rp. 200 juta – Rp. 3 miliar
  • Angsuran kredit step up / berjenjang selama 5 tahun pertama dengan step up sebesar 10% per tahun dan mengikuti pendapatan debitur
  • Memiliki 4 penawaran tenor kredit, yaitu 10, 15, 20 dan 25 tahun 
  • Uang muka mulai dari 0%
  • Penawaran suku bunga yang kompetitif
  • Dapat digunakan untuk pembelian rumah primary dan secondary
  • Diperbolehkan joint income dengan syarat pasangan sudah bekerja minimal 1 tahun di perusahaan rekanan bank Mandiri

c. Suku bunga yang ditawarkan

Suku Bunga Fixed Suku Bunga Floating Minimal Tenor
7,99% fixed tahun 12,50% 15 tahun
8,99% fixed 5 tahun 15 tahun
9,15% fixed 5 tahun 10 tahun

Selain itu, Anda perlu membayar biaya pengajuan KPR. Untuk perkiraan besar biaya KPR dapat Anda cek di sini: Biaya KPR

3. CIMB Niaga Xtra Bisa

Promo KPR XTRA CIMB Niaga
Program KPR XTRA CIMB Niaga

Salah satu bank lain yang menawarkan KPR dengan penawaran suku bunga yang rendah adalah CIMB Niaga. Paket KPR CIMB Niaga XTRA tidak hanya ditujukan untuk millenial, tapi juga untuk umum. Saat ini CIMB Niaga sedang menyalurkan program KPR XTRA Bisa yang diperuntukkan khusus untuk millenial, namun penawaran KPR XTRA juga cukup menarik. 

a. Syarat & Ketentuan

  • Diajukan untuk perorangan bukan badan
  • Usia minimal 21 tahun 

b. Benefit yang ditawarkan 

4. KPR BNI Griya Gue

Promo KPR BNI Griya Gue
Promo KPR BNI Millenia Griya Gue

KPR BNI Griya Gue juga menawarkan KPR untuk millenial, menariknya pengajuan KPR dapat dilakukan secara online melalui aplikasi e-form di www.bni.co.id, selain itu Anda juga bisa mendaftar melalui aplikasi BNI Mobile Banking. 

a. Cara pengajuan

  • Buka aplikasi e-form di website www.bni.co.id atau akses melalui aplikasi BNI mobile banking
  • Pilih BNI Griya, klik Daftar dan pilih menu Aplikasi. 
  • Isi form dengan lengkap kemudian pilih Submit
  • Tunggu notifikasi yang dikirim melalui email dan tim marketing KPR BNI akan menghubungi Anda.

b. Benefit KPR BNI Griya Gue

  • Suku bunga ringan yaitu, 6.75% untuk 2 tahun pertama, setelah itu 7.75% di tahun berikutnya 
  • Tenor kredit maksimal 30 tahun 
  • DP mulai dari 0%
  • Ada fitur angsuran suka-suka, di mana cicilan akan disesuaikan dengan penghasilan debitur

Selain beberapa bank di atas, ada beberapa bank lain yang juga menawarkan paket KPR millenial dengan penawaran suku bunga yang menarik, yaitu:

  • KPR millenial BCA yang memberikan fasilitas KPR untuk millenial dengan penawaran bunga 4.24% untuk 2 tahun pertama dan 6.25% di tahun ketiga
  • KPR BTN Syariah juga menawarkan program KPR Hits untuk kaum millenial dengan menggunakan akad MMQ. Penawaran tenor kredit KPR juga cukup panjang, yaitu 20-30 tahun dengan margin 7,75% fixed selama 3 tahun pertama, atau sebesar 8,25% fixed selama 5 tahun pertama. Menariknya paket KPR ini tidak membebankan biaya penalti, selain itu Anda juga bisa mendapatkan diskon provisi sebesar 50% dan biaya administrasi dapat di-cover pada plafon kredit.

 

Segera Ajukan KPR

Penawaran bunga yang menarik serta tenor yang panjang merupakan keunggulan yang bisa Anda dapatkan jika mengajukan KPR millenial. Sebagai informasi, semakin muda usia Anda saat mengajukan KPR, maka semakin panjang tenor yang Anda dapatkan. Selain itu, umumnya biaya asuransi KPR juga menjadi lebih ringan. Untuk itu segera ajukan KPR dengan memasukkan aplikasi di Sikatabis untuk mendapatkan penawaran paket KPR dari berbagai bank. 

The post Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Millenial appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/proses-kpr-millenial/feed/ 0
Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/ http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/#respond Tue, 04 Aug 2020 21:04:07 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11776 Wawancara KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan sebelum bank menyetujui KPR calon debitur. Wawancara berguna untuk menilai antara kesesuaian data dan kemampuan bayar calon debitur. Selain berguna bagi bank, wawancara KPR juga dapat Anda manfaatkan sebagai momen untuk bertanya secara komprehensif seputar pengajuan KPR kepada pihak bank. Ada beberapa pertanyaan penting yang dapat Anda …

The post Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Ilustrasi Wawancara KPR
Ilustrasi Wawancara KPR

Wawancara KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan sebelum bank menyetujui KPR calon debitur. Wawancara berguna untuk menilai antara kesesuaian data dan kemampuan bayar calon debitur. Selain berguna bagi bank, wawancara KPR juga dapat Anda manfaatkan sebagai momen untuk bertanya secara komprehensif seputar pengajuan KPR kepada pihak bank. Ada beberapa pertanyaan penting yang dapat Anda ajukan seperti: 

  1. Lama proses pengajuan KPR

Umumnya setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait lama proses pengajuan KPR hingga disetujui, Lama pengajuan KPR biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu. Ada baiknya Anda memastikan berapa lama pengajuan diproses agar tidak memakan waktu terlalu lama.

2. Faktor ditolaknya pengajuan KPR

Sama seperti sebelumnya, umumnya setiap bank memiliki ketentuan dan alasan berbeda-beda. Sebagai acuan, sebaiknya Anda menanyakan sebab-sebab pengajuan KPR ditolak. Sehingga jika pengajuan KPR ditolak, Anda dapat mengajukan KPR kembali jika syarat yang tidak memenuhi kualifikasi sudah dilengkapi. 

Baca juga: KPR Ditolak Bank: Solusi dan Tips Agar Disetujui

3. Ketentuan denda 

Penting juga untuk memastikan skema denda KPR yang dibebankan bank jika sewaktu-waktu Anda menunggak / telat bayar cicilan. Hal ini dikarenakan setiap jenis KPR memiliki ketentuan yang berbeda. Salah satu contohnya di dalam jenis KPR syariah skema denda ditiadakan. Untuk itu, Anda perlu bertanya kepada bank terkait pengganti ketentuan denda pada KPR syariah jika Anda telat bayar / menunggak cicilan KPR. Anda juga perlu bertanya terkait skema restrukturisasi kredit yang ditawarkan bank jika sewaktu-waktu terjadi gagal bayar KPR

4 Polis asuransi

Sebelum memilih asuransi KPR Anda juga perlu memastikan polis asuransi yang ditanggung, besaran premi, ketentuan klaim dan lama proses klaim asuransi jika sewaktu-waktu debitur mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan permanen / meninggal. Cek ketentuan dan polis Asuransi KPR

 

Perkiraan Pertanyaan Wawancara KPR

Seberapa penting wawancara KPR? 

Wawancara KPR merupakan salah satu tahapan penting dalam pengajuan KPR. Wawancara KPR menjadi salah satu penentu pengajuan KPR Anda dapat disetujui atau tidak. Untuk itu Anda perlu mempersiapkan dengan baik jawaban dari pertanyaan yang kira-kira akan diajukan oleh bank selama proses wawancara. Berikut adalah list pertanyaan yang umumnya ditanyakan saat pengajuan wawancara KPR, yaitu: 

  1. Pekerjaan

Pertanyaan pertama umumnya seputar pekerjaan Anda. Jika mengajukan joint income pekerjaan seputar pasangan Anda juga menjadi salah satu hal yang akan ditanyakan oleh bank. Biasanya bank akan menanyakan seputar profesi Anda, lama kerja dan status kerja (kontrak / tetap). 

2. Besar penghasilan

Umumnya setelah bertanya seputar pekerjaan, bank akan menanyakan besar penghasilan per bulan. Jika pengajuan joint income, maka besar pendapatan pasangan juga akan ditanyakan. Pertanyaan ini biasanya berguna untuk menilai kesesuaian antara harga rumah / plafon yang diajukan dan pendapatan yang diperoleh per bulannya

3. Pengeluaran

Biasanya pertanyaan bank terkait pengeluaran akan fokus pada besar biaya pengeluaran rumah yang dikeluarkan setiap bulannya seperti, biaya listrik, biaya hidup dan biaya sewa rumah (jika menyewa). Hal ini merupakan salah satu penilaian bank terhadap kemampuan bayar Anda. 

4. Hutang

Salah satu pertanyaan lain adalah perkara hutang. Hutang di sini adalah kredit lain yang dimiliki oleh debitur seperti kredit kendaraan, KTA, dll yang tercatat di BI checking. Umumnya kategori aman seseorang bisa memiliki hutang maksimal 30-40% dari gaji per bulan. Jika saat ini cicilan Anda sudah mencapai atau bahkan melebihi 30-40% dari rasio kredit tentu bank akan menolak pengajuan KPR Anda karena dianggap memiliki resiko gagal bayar KPR yang tinggi.

Baca juga: Rasio Kredit & Cara Hitungnya

 

Persiapan Wawancara KPR

Pada dasarnya pertanyaan yang diajukan selama wawancara KPR oleh bank = pertanyaan yang sering kami tanyakan kepada klien saat berniat mengajukan KPR di Sikatabis. Jika Anda jujur dalam menjawab pertanyaan dari tim Sikatabis, tentu sesi wawancara di bank akan berjalan lebih lancar. Hal penting yang perlu Anda ingat khususnya terkait hutang yaitu sebaiknya Anda tidak berbohong terkait total kredit berjalan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan umumnya bank sudah memiliki data kredit Anda melalui catatan di sistem informasi debitur Bank Indonesia (SID BI). Sehingga jika Anda berbohong kemungkinan bank akan meragukan pengajuan KPR Anda.

Selama proses wawancara berlangsung Anda akan diminta untuk membawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR. Sebaiknya pastikan semua dokumen yang dibawa sudah lengkap karena biasanya antrian untuk mengikuti proses wawancara memakan waktu cukup lama. Sehingga jika ada dokumen yang terlewat Anda perlu mengambil kembali dokumen dan mengulang antrian ke barisan paling akhir. 

Konsultasi dan Ajukan KPR melalui Sikatabis untuk mendapatkan perbandingan bank dengan penawaran rate terbaik.

The post Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/feed/ 0
KPR Rumah Kost & Opsi Kredit Lainnya http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-kost-opsi-kredit-lainnya/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-kost-opsi-kredit-lainnya/#respond Fri, 31 Jul 2020 10:48:30 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11731 Bu Anna berniat beli bangunan kos di daerah Bandung secara KPR? Apakah pengajuan KPR rumah kost dapat diproses? Atau adakah skema kredit lain selain KPR? Pengajuan jual beli rumah kos secara KPR dapat diproses oleh bank, namun bank yang dapat memproses pengajuan ini sangat terbatas. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa bangunan rumah yang akan …

The post KPR Rumah Kost & Opsi Kredit Lainnya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Bu Anna berniat beli bangunan kos di daerah Bandung secara KPR? Apakah pengajuan KPR rumah kost dapat diproses? Atau adakah skema kredit lain selain KPR?

Pengajuan jual beli rumah kos secara KPR dapat diproses oleh bank, namun bank yang dapat memproses pengajuan ini sangat terbatas. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa bangunan rumah yang akan dibeli dan difungsikan sebagai kos-kosan bukanlah bangunan subsidi pemerintah. Hal ini dikarenakan bangunan rumah subsidi memiliki ketentuan tertentu yang mewajibkan debitur untuk tidak memindahtangankan rumah baik secara sewa maupun jual beli dalam jangka waktu tertentu.

Saat ini bank rekanan Sikatabis yang dapat memproses pengajuan KPR rumah kost hanya Bank Panin dengan penawaran tenor maksimal hingga 20 tahun dan maksimal plafon kredit disetujui bisa mencapai 85% dari harga properti. Ajukan KPR rumah kost di bank Panin: Form Apply KPR

Selain mengajukan KPR ada beberapa fasilitas kredit lain yang dapat Anda manfaatkan untuk membeli / membangun kos-kosan. Berikut telah kami rangkum informasi seputar opsi pengajuan beli rumah kos secara kredit.

  1. Kredit Multiguna
  2. Kredit Konstruksi Rumah
  3. Kredit Usaha
  4. Ajukan & Konsultasikan KPR di Sikatabis

 

Ilustrasi Rumah Kost
Ilustrasi KPR Rumah Kost

 

1. Kredit Multiguna

Salah satu fasilitas kredit properti yang dapat Anda jadikan opsi selain KPR adalah Kredit Multiguna (KMG). Berbeda dengan KPR yang agunannya berupa rumah yang dikreditkan. Dalam skema kredit multiguna, Anda harus memiliki jaminan aset untuk mengajukan pinjaman kredit multiguna. Ada beberapa aset yang dapat dijadikan agunan kredit multiguna yaitu rumah / apartemen / ruko (sertifikat harus sudah atas nama Anda/pasangan), SK kerja PNS/BUMN, sertifikat tanah atas nama Anda, deposito, dll. Cek di sini untuk melihat ketentuan lengkap kredit multiguna:Syarat & Ketentuan Kredit Multiguna

2. Kredit Konstruksi Rumah

Selain mengajukan KMG, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit konstruksi rumah. Fasilitas kredit ini dapat Anda jadikan opsi jika Anda berniat membangun kos-kosan dan sudah memiliki tanah. Karena kredit ini fokus untuk memberikan bantuan kredit untuk membangun rumah. Plafon kredit yang dapat dicover dari pinjaman ini mencapai 80% dari RAB (Rencana Anggaran Biaya). Selengkapnya seputar kredit konstruksi: Kredit Konstruksi Rumah Perorangan

3. Kredit Usaha

Salah satu fasilitas kredit lain yang bisa memproses pengajuan kredit beli kos adalah kredit usaha. Kredit usaha ini terbagi menjadi 2 yaitu: 

  • Kredit modal kerja
  • Kredit investasi

Kredit modal kerja merupakan pinjaman yang menawarkan tenor singkat dan biasanya digunakan untuk pembiayaan usaha sehari-hari. Sedangkan kredit investasi adalah pinjaman yang memiliki penawaran tenor jangka menengah dan jangka panjang. Umumnya pembiayaan kredit investasi berguna untuk modal peralatan awal dalam usaha, seperti: 

  • Membangun / merenovasi / membeli bangunan kos-kosan
  • Beli / bangun / renovasi ruko untuk usaha
  • Membeli mesin untuk peralatan usaha
  • Beli kendaraan operasional

Kredit investasi tidak sama dengan kredit modal kerja. Umumnya komponen pembiayaan kredit investasi lebih besar dan fokus pada pembiayaan aset produktif untuk kebutuhan bisnis.

A. Fasilitas Kredit Investasi 

 Ada beberapa fasilitas pembayaran dalam skema kredit investasi, yaitu:

  • Term loan atau yang dikenal dengan anuitas, di mana cara pembayarannya dilakukan secara bertahap
  • Term loan grace period / TLG, di mana selama masa kredit debitur hanya membayar bunganya saja. Sedangkan untuk pokok hutang dibayar saat grace period atau masa tenggang 
  • Term loan principal / TLP merupakan skema pembayaran dengan angsuran flat setiap bulan, sedangkan untuk besaran bunganya ditentukan berdasarkan besaran outstanding

B. Syarat Kredit Investasi

Ada beberapa syarat umum yang perlu Anda lengkapi jika berniat mengajukan kredit investasi, yaitu:

  • Calon debitur merupakan badan usaha yang sudah berbentuk PT / CV atau perorangan 
  • Melampirkan fotokopi KTP / SIM dan kartu keluarga juga melengkapi legalitas badan seperti SIUP, TDP, SITU, NPWP atau Surat Keterangan Usaha
  • Melampirkan print mutasi rekening koran selama 3 bulan terakhir.

C. Bank yang melayani Kredit Investasi

Ada beberapa bank yang melayani kredit investasi, yaitu: 

  • Kredit Investasi Bank BRI

Bank BRI memberikan penawaran limit yang tidak terbatas serta dapat disesuaikan dengan kemampuan bayar debitur. Selain itu pemberian kredit dapat diberikan dalam bentuk rupiah atau valas. Tenor kredit maksimal adalah 15 tahun. 

  • Kredit Investasi Bank Mandiri

Bank Mandiri juga memberikan penawaran kredit investasi yang dapat digunakan sebagai dana rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru atau kebutuhan khusus terkait investasi. Beberapa ketentuan kredit investasi, yaitu:  

  • – Besar plafon yang bisa disetujui sekitar Rp. 100 juta- Rp. 10 Milyar
  • – Kredit dapat diberikan dalam bentuk valuta asing
  • – Minimal tenor kredit 1 tahun
  • Kredit Investasi BCA

Kredit investasi BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai pembelian barang usaha, tambahan modal kerja dalam rangka peremajaan, perluasan dan peningkatan usaha serta dapat dimanfaatkan untuk mendirikan usaha baru. Fasilitas kredit ini menawarkan beberapa keuntungan seperti:

  • – Tenor kredit variatif yaitu jangka pendek hingga menengah dengan maksimal tenor 7 tahun
  • – Pinjaman tidak menerapkan skema pembayaran grace period.
  • – Besar plafon kredit dapat disesuaikan dengan aset yang diajukan

 

4. Bingung Pilih Kredit yang Cocok?

Jika Anda bingung untuk memilih fasilitas kredit yang paling sesuai untuk beli / bangun kos-kosan. Anda bisa ajukan & konsultasikan melalui staff KPR Sikatabis. Selain berkonsultasi Anda juga bisa mendapatkan infomasi detail terkait skema pengajuan kredit beli kosan dengan penawaran bunga terbaik.

The post KPR Rumah Kost & Opsi Kredit Lainnya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-kost-opsi-kredit-lainnya/feed/ 0
Kegunaan Jaminan Fidusia dalam KPR http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-jaminan-fidusia/ http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-jaminan-fidusia/#respond Wed, 29 Jul 2020 15:28:46 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11675 Dalam skema kredit ada yang dikenal dengan istilah jaminan fidusia. Jaminan fidusia juga berlaku dalam kredit rumah / KPR. Kegunaannya adalah untuk mencegah kreditur / bank bertindak sewenang-wenang, khususnya saat melakukan penyitaan rumah. Bagi debitur sertifikat fidusia berguna sebagai bukti bahwa selama masa kredit berlangsung debitur bisa tinggal dan merenovasi rumah tersebut. Berikut telah kami …

The post Kegunaan Jaminan Fidusia dalam KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Dalam skema kredit ada yang dikenal dengan istilah jaminan fidusia. Jaminan fidusia juga berlaku dalam kredit rumah / KPR. Kegunaannya adalah untuk mencegah kreditur / bank bertindak sewenang-wenang, khususnya saat melakukan penyitaan rumah. Bagi debitur sertifikat fidusia berguna sebagai bukti bahwa selama masa kredit berlangsung debitur bisa tinggal dan merenovasi rumah tersebut. Berikut telah kami rangkum informasi seputar jaminan fidusia, yaitu:

 

Definisi dan Landasan Hukum Fidusia

Ilustrasi proses jual beli rumah
Ilustrasi Jaminan Fidusia Rumah

 

Fidusia adalah penyerahan kepemilikan atas suatu harta atau aset yang dilandasi dengan kepercayaan. Aturan terkait jaminan fidusia tertera dalam UU Fidusia No. 42 tahun 1999. Di dalam UU fidusia tersebut jaminan fidusia didefinisikan sebagai pengalihan hak benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan benda tersebut masih menjadi milik pemilik benda.

Objek fidusia adalah benda bergerak maupun benda tidak bergerak, baik yang berwujud atau tidak berwujud. Dalam KPR jaminan fidusia berguna untuk menjamin bahwa kepemilikan rumah merupakan milik kreditur (bank), namun debitur boleh merenovasi, memperbaiki dan menetap di rumah tersebut, meskipun masa kreditnya belum berakhir. Asalkan status cicilan KPR debitur lancar. Proses pembuatan jaminan fidusia harus dilakukan di notaris. 

Jaminan fidusia memiliki fungsi proteksi baik bagi debitur maupun bank/kreditur. Bagi debitur jaminan ini memberikan perlindungan jika sewaktu-waktu kreditur menyalahi aturan dengan melakukan penyitaan semena-mena. Bagi kreditur jaminan fidusia berguna sebagai dokumen legal untuk melakukan penyitaan terhadap rumah jika sewaktu-waktu debitur gagal bayar KPR. Dengan adanya jaminan fidusia, kreditur hanya dapat melakukan penyitaan rumah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, biasanya penyitaan perlu melalui tahap sidang di pengadilan. 

1. Ketentuan Jaminan Fidusia

Di dalam akta jaminan fidusia ada beberapa hal yang perlu tercantum, yaitu:

  • Identitas penerima dan pemberi jaminan 
  • Data perjanjian fidusia
  • Penjelasan lengkap terkait rumah
  • Nilai pinjaman 
  • Nilai benda yang dijaminkan / rumah

2. Penghapusan Fidusia

Berikut beberapa penyebab jaminan fidusia dapat terhapus, yaitu: 

  • Terhapusnya utang yang dijamin fidusia
  • Pelepasan hak atas jaminan fidusia oleh penerima fidusia
  • Benda yang menjadi agunan rusak/musnah

Untuk menghapus jaminan fidusia Anda perlu melakukan pelaporan yang dilakukan oleh penerima fidusia paling lama 15 hari setelah tanggal hapusnya jaminan fidusia dengan menyertakan: 

  • Surat keterangan atau alasan hapusnya fidusia
  • Detail dan jaminan sertifikat fidusia (berisi: tanggal, nama kedudukan notaris)
  • Tanggal dihapusnya fidusia

Sebagai informasi tambahan, biaya penghapusan fidusia gratis.

 

Jaminan Fidusia untuk Rumah

Khusus untuk properti, aturan hukum terkait fidusia rumah tapak tertera dalam UU. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman. Dalam UU ini dijelaskan bahwa fidusia atas rumah dapat diproses melalui notaris sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku. Aturan jaminan fidusia antara rumah tapak dan rumah susun juga berbeda. Berikut ketentuan pengurusan jaminan fidusia berdasarkan jenis rumahnya:

  • Aturan jaminan fidusia untuk bangunan rumah tapak meliputi objek jaminan atas tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya karena berdasarkan hukum agraria di Indonesia, bangunan rumah tapak menganut azas pemisahan horizontal yang berarti pembebanan tanah dan rumah dapat dilakukan secara terpisah. Jaminan Fidusia dapat terhapus jika debitur telah menyelesaikan tenor kredit sesuai kesepakatan dengan bank. 
  • Aturan fidusia untuk rumah susun / apartemen, objek yang dijaminkan bukan tanahnya melainkan unit rumah susun / apartemen tersebut. Sama seperti pada rumah tapak, pengalihan sertifikat untuk rumah susun juga baru bisa dilakukan jika kredit sudah lunas.

 

Cara Ajukan Jaminan Fidusia Rumah Online

Saat ini pengajuan jaminan fidusia dapat dilakukan secara online. Pengajuan ini diperuntukkan untuk memudahkan notaris dalam mengurus dan menerbitkan sertifikat jaminan fidusia. Website resmi untuk mengurus penerbitan sertifikat jaminan fidusia secara online dapat diakses melalui www.ahu.go.id. Sebagai informasi pendaftaran jaminan fidusia hanya dapat dilakukan oleh notaris yang sudah memiliki akses ke website AHU Online. Jika notaris belum memiliki akses maka perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Cek di sini untuk melihat tata cara pendaftaran fidusia online.

 

Cek juga: Ketentuan SKMHT dan APHT dalam KPR

The post Kegunaan Jaminan Fidusia dalam KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-jaminan-fidusia/feed/ 0
Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/#respond Tue, 28 Jul 2020 22:21:00 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9476 Selama pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meringankan kredit bagi debitur yang terkena dampak corona baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian kelonggaran kredit tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga krisis ekonomi selama corona dapat sedikit teratasi. Salah satu sektor kredit yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah KPR subsidi. Pemerintah …

The post Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Selama pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meringankan kredit bagi debitur yang terkena dampak corona baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian kelonggaran kredit tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga krisis ekonomi selama corona dapat sedikit teratasi. Salah satu sektor kredit yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah KPR subsidi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait selisih bunga dan bantuan uang muka untuk pengajuan KPR subsidi. Ada beberapa hal yang perlu dicermati jika Anda tertarik untuk mengajukan KPR subsidi selama pandemi corona, yaitu:

 

 

Aturan Pemerintah terkait Bantuan KPR Subsidi

Ilustraasi KPR Subsidi selama Corona
Ilustrasi KPR Subsidi selama Corona

Dalam keputusan Menteri PUPR No. 24/PTS/M/2020 terkait batasan penghasilan yang dapat diproses, tenor pengajuan dan besar bantuan yang diberikan pemerintah menerangkan bahwa:

  • Calon debitur yang berhak mengajukan KPR adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dan belum memiliki rumah
  • Penghasilan maksimal  adalah Rp. 7 juta, kecuali untuk wilayah Papua dan Papua Barat yaitu Rp. 8.5 juta
  • Belum pernah menerima bantuan KPR subsidi sebelumnya.

Selama pandemi Corona pemerintah juga telah menerapkan beberapa kebijakan yang memudahkan calon debitur untuk mengajukan KPR subsidi. Peraturan ini mulai diberlakukan per 1 April 2020, yaitu:

  • Pemberian Selisih Bantuan Uang Muka (SBUM)
  • Bantuan ini merupakan subsidi pengurangan uang muka seluruh atau sebagian bagi calon debitur. Saat ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 1.5 triliun untuk 175 ribu rumah. Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi Anda yang masuk ke dalam kategori MBR dan berniat untuk mengajukan KPR subsidi.
  • Pemberian Subsidi Selisih Bunga (SSB)
  • Kebijakan selisih bunga yaitu bantuan untuk mendapatkan pengurangan suku bunga. Pemerintah akan membayar selisih suku bunga di atas 5% selama 10 tahun, sehingga selama 10 tahun bunga maksimal yang dibebankan kepada debitur hanya 5%.

Baca juga:

KPR tanpa DP

 

Harga Batas Jual KPR Subsidi 2020

Setiap wilayah memiliki harga maksimum untuk mengajukan KPR rumah tapak dengan bentuan dari pemerintah. Berikut adalah batasan harga maksimum yang diberikan pemerintah untuk dapat mengajukan program ini, yaitu:

 

Wilayah Harga Maksimum
Jabodetabek, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu Rp. 168 juta
Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kepulauan Mentawai) Rp. 150.5 juta
Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Mahakam Ulu) Rp. 164.5 juta
Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Riau (Kecuali Kepulauan Anambas) Rp. 156.5 juta
Papua dan Papua Barat Rp. 219 juta

 

Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Pandemi Corona

Penawaran program bantuan dari pemerintah tentu membuat Anda tergiur untuk segera mengajukan KPR subsidi. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama di masa pandemi seperti saat ini, yaitu:

1. Cek Detail Rumah 

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengajukan KPR subsidi adalah lokasi perumahan. Umumnya KPR subsidi dibangun di daerah yang masih belum berkembang. Beberapa perumahan subsidi juga memiliki lokasi yang sulit dijangkau oleh transportasi umum. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk beli rumah tersebut, sebaiknya Anda juga mengecek akses transportasi, fasilitas umum seperti layanan kesehatan dan pendidikan terdekat dari lokasi rumah. 

Bangunan rumah subsidi umumnya cukup mungil yaitu berukuran 21m² atau 36m². Untuk spesifikasi bangunan, rumah subsidi biasanya hanya dilengkapi oleh 2 kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. Sedangkan untuk ruang dapur umumnya perlu dibangun sendiri. Cek juga ketersediaan dan kualitas air, misal: apakah air menggunakan PDAM atau sumur? Jika sumur Anda perlu mengecek kualitas air di rumah Anda. Cek juga kedalaman sumur, biasanya air keruh karena sumur terlalu dangkal. 

Selain itu, cek juga ketersediaan jaringan listrik besar daya listrik dan sistem pembayaran (pra bayar / pasca bayar). Hal lain yang juga penting adalah kondisi bangunan, umumnya rumah subsidi memiliki kualitas bahan bangunan standar namun Anda tidak bisa segera renovasi karena terkendala aturan. Untuk itu, pastikan bangunan bisa bertahan cukup kokoh hingga Anda diperbolehkan merenovasi rumah.

2. Periksa Kredibilitas Pengembang 

Sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR subsidi, sebaiknya Anda memastikan kredibilitas pengembang. Meskipun rumah subsidi merupakan program pemerintah, namun developer rumah bisa jadi merupakan pihak swasta. Untuk itu, sebaiknya Anda memastikan kredibilitas pengembang

Ada beberapa cara untuk mengecek kredibilitas pengembang, salah satunya dengan mengecek keanggotaan developer pada asosiasi resmi developer di Indonesia, seperti  Real Estate Indonesia (REI) dan Himpunan Penegembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERA). Selain itu, cek juga dokumen legalitas badan / PT developer tersebut. 

Anda juga bisa menanyakan seputar proyek-proyek yang telah ditangani oleh developer dan tanggung jawab developer jika rumah selesai tidak pada waktu yang ditentukan. Selain itu tanyakan juga skema ganti rugi, jika terjadi kasus developer wanprestasi. 

3. Periksa Dokumen Legalitas Tanah

Untuk menghindari kemungkinan rumah dibangun di atas tanah sengketa, sebaiknya sebelum memutuskan untuk beli rumah subsidi  Anda perlu melakukan pengecekan pada beberapa dokumen berikut, khususnya untuk rumah indent, yaitu:

  • Ijin peruntukan tanah: Ijin lokasi, aspek penggunaan lahan, SIPPT (Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah), nomor sertifikat, IMB induk dan surat ijin pendirian bangunan (SIPB)
  • Dokumen sertifikat induk (SHM/SHGB)
  • IMB induk

Sedangkan untuk rumah siap huni, Anda juga perlu cek semua surat ijin peruntukan tanah, dokumen sertifikat (SHM/SHGB, IMB dan PBB), sebaiknya sudah pecah dari induk

4. Persiapkan Dana 

Sama halnya dengan pengajuan KPR non-subsidi, ada beberapa dana yang perlu Anda siapkan, yaitu:

  • DP rumah subsidi
  • Biaya pengurusan surat-surat 
  • Biaya membangun dapur, beberapa rumah subsidi tidak dilengkapi dapur sehingga Anda perlu mempersiapkan dana ekstra untuk membangun dapur

5. Cek Rumah Subsidi Online 

Selama pandemi corona, Anda juga bisa memanfaatkan website yang disediakan oleh pemerintah maupun bank penyedia KPR subsidi untuk mengecek ketersediaan rumah subsidi secara online. Anda bisa cek di www.rumahsubsidi.pu.go.id untuk cek rumah berdasarkan lokasi atau www.btnproperti.co.id untuk mengecek berdasarkan tipe bangunan (rumah/apartemen). Kedua website ini juga telah menyediakan informasi umum rumah seperti: developer rumah, harga rumah, spesifikasi bangunan, luas rumah, luas tanah, ketersediaan air, dll. 

6. Tunda Pengajuan Jika Pekerjaan Terkena Dampak Corona

Anda bisa mengajukan jika sektor pekerjaan Anda saat tidak terkena dampak langsung corona. Beberapa sektor usaha yang terdampak langsung oleh corona yaitu pakaian, manufaktur, pariwisata,  maskapai penerbangan, dll. Jika Anda bekerja dalam sektor tersebut sebaiknya tunda pengajuan KPR Anda karena ada kemungkinan terjadinya PHK secara besar-besaran, sehingga pendapatan Anda menjadi tidak pasti dan pengajuan Anda menjadi sulit diproses oleh bank.

Cek juga:

The post Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/feed/ 0
Kenali Beda KPR Primary VS KPR Secondary http://komunitas.sikatabis.com/beda-kpr-primary-vs-secondary/ http://komunitas.sikatabis.com/beda-kpr-primary-vs-secondary/#respond Sat, 25 Jul 2020 13:59:04 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11637 Saat mengajukan kredit rumah di bank, ada yang dikenal dengan istilah KPR primary dan secondary. Kedua jenis KPR ini sering tertukar dan cukup sulit dibedakan. Saat kami melakukan pencarian di Google, tidak cukup banyak informasi yang membahas tentang KPR primary dan secondary. Padahal kedua jenis KPR ini memiliki banyak perbedaan, khususnya terkait besaran DP dan …

The post Kenali Beda KPR Primary VS KPR Secondary appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Saat mengajukan kredit rumah di bank, ada yang dikenal dengan istilah KPR primary dan secondary. Kedua jenis KPR ini sering tertukar dan cukup sulit dibedakan. Saat kami melakukan pencarian di Google, tidak cukup banyak informasi yang membahas tentang KPR primary dan secondary. Padahal kedua jenis KPR ini memiliki banyak perbedaan, khususnya terkait besaran DP dan bank yang bisa memproses pengajuan KPR-nya. 

KPR primary adalah kredit pembiayaan rumah dengan beberapa kriteria, seperti:

  • Pengajuan KPR hanya dapat diproses oleh bank rekanan developer / pengembang
  • Biasanya bangunan indent
  • Surat-surat (SHM/SHGB, IMB dan PBB) rumah masih belum pecah dari induk 

Tidak semua rumah baru dapat diajukan sebagai KPR primary. Jika kondisi bangunan baru namun surat-surat sudah pecah dari induk maka akan diproses sebagai KPR secondary. KPR secondary adalah kredit pembiayaan rumah melalui bank yang telah memenuhi kriteria berikut:

  • Dokumen surat rumah yang akan diagunkan sudah pecah dari induk untuk rumah baru / sudah atas nama penjual untuk rumah lama.
  • Pengajuan KPR dapat diproses di berbagai bank. 
  • Bangunan rumah sudah siap huni, baik rumah baru atau lama

Beberapa kriteria di atas merupakan acuan untuk membedakan kredit rumah primary dan secondary.  Untuk lebih jelasnya, kami telah merangkum beberapa perbedaan utama KPR primary dan secondary, yaitu:

1. DP 

Besar DP untuk pengajuan KPR primary dan secondary tidak sama. Umumnya DP untuk rumah secondary minimal 15-20% dari harga rumah. Sedangkan besar DP untuk rumah primary minimal 10% dari harga rumah. Aturan ini merupakan ketentuan baku yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang tertera dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8/PBI tanggal 1 Agustus 2018 tentang Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. 

Ketentuan tersebut mengatur loan to value rumah atau batas maksimal pembiayaan kredit yang boleh diberikan bank sesuai dengan harga rumah. Berikut ketentuan LTV KPR untuk rumah siap huni 

Loan to value rumah siap huni
Aturan BI terkait LTV rumah siap huni

Sedangkan untuk rumah belum siap huni (indent), bank bisa mengcover maksimal 90% dari harga rumah, sehingga debitur perlu menyiapkan setidaknya 10% dari harga rumah sebagai DP.

Bangunan rumah indent
Contoh rumah indent

Aturan LTV KPR primary untuk bangunan yang masih indent yaitu pencairan dana dilakukan secara bertahap dengan ketentuan:

  • Dana dicairkan maksimal 30% dari plafon disetujui saat terjadi perjanjian pembelian rumah antara developer dan debitur.
  • Maksimal pencairan 50% dari plafon disetujui saat bangunan sudah memiliki bangunan pondasi
  • Dana cair maksimal 90% dari plafon yang disetujui jika bangunan rumah telah selesai dibangun
  • Dana cair 100% jika sudah terjadi tanda tangan AJB, serah terima, tanda tangan APHT/SKMHT

2. Kondisi Bangunan

Gambar merupakan bangunan rumah ready stock
Ilustrasi Bangunan Rumah Siap Huni

Perbedaan lain antara primary dan secondary terletak pada kondisi bangunan. Umumnya banyak yang beranggapan bahwa semua rumah baru = KPR primary dan jual beli rumah bekas secara kredit = KPR secondary. Kenyataannya pernyataan ini belum tentu benar, karena pembeda utama dari KPR primary dan secondary terletak pada dokumen surat. Jika dokumen surat rumah belum pecah dari induk, meskipun kondisi bangunan sudah siap huni maka tetap bisa diproses sebagai KPR primary, dengan syarat developer rekanan sudah memiliki bank yang bekerja sama untuk pengajuan KPR. 

Sebaliknya, meskipun kondisi rumah masih baru, namun jika surat-surat sudah pecah dari dokumen induk maka pengajuannya akan diproses sebagai KPR secondary. Jadi, KPR secondary tidak hanya untuk pembelian rumah bekas tapi juga untuk rumah baru. 

3. Bank yang Bisa Proses 

Pengajuan KPR primary tidak dapat diproses oleh semua bank. Syarat utama untuk KPR primary adalah bank yang dituju sudah menjadi rekanan developer / pengembang rumah. Jika belum, maka pengajuan Anda tentu akan ditolak. Hal ini dikarenakan developer hanya memiliki satu dokumen surat yang mewakili semua unit rumah. Sedangkan untuk mengajukan KPR di bank selain rekanan developer membutuhkan dokumen surat rumah yang mewakili satu unit rumah yang akan diajukan KPR-nya sebagai jaminan. Solusinya, Anda bisa konsultasikan dengan pengembang dan minta mereka untuk membuat kerjasama dengan bank yang Anda inginkan.

Sedangkan untuk pengajuan KPR secondary relatif lebih mudah dibanding primary. Karena dokumen sudah pecah dari induk, maka pengajuan KPR dapat dilakukan di semua bank yang melayani kredit rumah. Anda bisa membandingkan penawaran dari masing-masing bank melalui layanan Kalkulator KPR untuk melihat bank dengan penawaran rate terbaik. 

4. Bunga 

Bunga KPR primary dan secondary juga berbeda. Umumnya primary memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR secondary.  Perbedaan bunga yang ditawarkan juga lumayan menarik. Misal di salah satu bank, ada yang menawarkan KPR primary dengan bunga 6,5% dengan ketentuan fix 3 tahun sedangkan untuk KPR secondary dengan masa fix yang sama bunga yang ditawarkan 7,5%. Perbedaan bunga antara keduanya sekitar 1%. Dengan plafon kredit yang besar tentu perbedaan ini akan cukup menggiurkan untuk debitur. 

Untuk dokumen syarat pengajuan primary dan secondary umumnya sama. Anda bisa cek dokumen syarat pengajuan KPR di sini: Dokumen syarat KPR. Saran kami, sebaiknya Anda mengajukan KPR secondary jika berminat untuk mengajukan KPR di beberapa bank. Anda juga bisa cek tips mengajukan KPR untuk rumah indent sebelum pilih rumah dengan skema KPR primary.

The post Kenali Beda KPR Primary VS KPR Secondary appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/beda-kpr-primary-vs-secondary/feed/ 0
Kegunaan Asuransi Jiwa & Kebakaran dalam KPR http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-asuransi-kpr/ http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-asuransi-kpr/#respond Thu, 23 Jul 2020 15:02:10 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11611 Asuransi merupakan salah satu komponen biaya lain-lain yang perlu dikeluarkan saat KPR. Biaya asuransi sangat berguna untuk mencegah resiko Anda atau pewaris mengalami gagal bayar KPR / kredit macet. Sedangkan jika Anda beli rumah secara cash, asuransi bersifat optional. Anda bisa pilih asuransi kebakaran untuk menanggulangi kerugian besar yang ditanggung jika rumah mengalami kebakaran. Namun …

The post Kegunaan Asuransi Jiwa & Kebakaran dalam KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Asuransi merupakan salah satu komponen biaya lain-lain yang perlu dikeluarkan saat KPR. Biaya asuransi sangat berguna untuk mencegah resiko Anda atau pewaris mengalami gagal bayar KPR / kredit macet. Sedangkan jika Anda beli rumah secara cash, asuransi bersifat optional. Anda bisa pilih asuransi kebakaran untuk menanggulangi kerugian besar yang ditanggung jika rumah mengalami kebakaran. Namun untuk asuransi jiwa, sifatnya optional, karena rumah sudah dilunasi sehingga Anda tidak perlu bingung terkait skema pelunasan rumah jika sewaktu-waktu Anda meninggal atau mengalami kecelakaan. 

Aturan terkait asuransi saat beli properti secara kredit tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 124/PMK.010/2018 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship. Aturan ini mewajibkan debitur memiliki asuransi, karena asuransi dapat melunasi sisa hutang jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan kepada debitur.

Asuransi dalam pembiayaan KPR bersifat wajib, namun beberapa debitur kerap mengajukan negosiasi dalam pembayaran premi asuransi karena nominalnya cukup tinggi. Tentunya Anda sebagai debitur berhak mengajukan nego untuk biaya asuransi, namun Anda tetap perlu memperhatikan polis yang ditawarkan agar Anda tidak rugi di kemudian hari. Berikut telah kami rangkum informasi seputar pentingnya asuransi jiwa dan kebakaran dalam pembiayaan KPR

 

Gambar Info Asuransi Jiwa dan Kebakaran KPR
Infografis Asuransi Jiwa dan Kebakaran KPR

 

Asuransi Jiwa KPR

"Gambar

Asuransi jiwa KPR berfungsi untuk melindungi bank dan debitur dari resiko kerugian. Asuransi jiwa berguna bagi bank untuk menghindari rugi jika sewaktu-waktu debitur meninggal dan cicilan KPR-nya belum selesai. Sedangkan bagi debitur asuransi jiwa berguna untuk menghindari resiko pewaris diminta melunasi cicilan KPR saat debitur meninggal. 

Saat mengajukan KPR ada beberapa debitur yang kerap kurang teliti dalam membaca polis asuransi dan hanya fokus untuk meringankan premi. Pada dasarnya tipe asuransi untuk debitur tunggal dan joint income berbeda. Umumnya kasus asuransi banyak terjadi di kasus debitur yang joint income. 

Salah satunya adalah saat debitur mengajukan joint income dan berniat menekan biaya asuransi jiwa dengan memilih polis the last survivor. Polis asuransi ini tidak menanggung biaya pelunasan jika salah satu debitur meninggal, sehingga pasangan debitur tetap perlu melunasi cicilan KPR sesuai tenggat waktu yang diberikan bank. Bahkan umumnya biaya santunan yang diterima hanya sekitar 10%.

Umumnya ada 2 polis asuransi jiwa KPR yang ditawarkan kepada debitur, yaitu:

  • First to die merupakan tipe asuransi yang membayarkan biaya pertanggungan 100% jika salah seorang dari debitur meninggal. Tipe asuransi ini akan membebaskan properti yang ditanggung karena sudah dibayar melalui polis asuransi. Umumnya premi asuransi jiwa tipe ini lebih mahal dibandingkan tipe lainnya, karena jumlah pertanggungannya lebih besar.
  • The last survivor merupakan tipe asuransi yang baru akan membayar klaim asuransi jika kedua debitur meninggal, namun jika hanya salah satu debitur yang meninggal maka klaim asuransi ini tidak berlaku. Umumnya jika salah satu debitur meninggal, maka pasangannya akan diberikan jangka waktu tertentu oleh bank untuk melunasi rumah dan hanya mendapatkan santunan sekitar 10% dari nilai pertanggungan. 

Sayangnya cukup banyak debitur yang memilih premi asuransi the last survivor karena biayanya jauh lebih murah dibandingkan polis first to die. Salah satu penyebabnya yaitu karena biaya lain-lain KPR seperti administrasi, appraisal, provisi, BPHTB dan notaris yang juga terbilang cukup tinggi, sehingga debitur kerap mencari biaya yang dapat di nego untuk mengurangi biaya lain-lain yang perlu dibayar.

1. Beda Asuransi Jiwa KPR dan Asuransi Jiwa Umum

Jika debitur sudah memiliki asuransi jiwa lain apakah masih perlu mengajukan asuransi jiwa khusus untuk KPR lagi?

Tentu. Hal ini dikarenakan asuransi jiwa pada umumnya dan asuransi jiwa KPR memiliki perbedaan. Salah satunya adalah biaya pertanggungan. Pada asuransi jiwa KPR biaya pertanggungan fokus untuk membantu pewaris melunasi rumah. Sehingga debitur tidak meninggalkan hutang pada pewaris. Selain itu, biaya asuransi jiwa KPR dibayar satu kali, yaitu saat debitur membayar biaya lain-lain. Sedangkan asuransi jiwa pada umumnya perlu dibayar tiap bulan, per 3 bulan atau per 6 bulan sekali. Selain itu, biaya pertanggungan asuransi jiwa umum tidak dapat membantu pewaris untuk melunasi rumah jika sewaktu-waktu debitur meninggal atau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan permanen.

2. Jumlah Biaya Asuransi Jiwa yang Perlu Dibayar 

Besar biaya asuransi jiwa KPR yang perlu dibayar setiap debitur tidak sama. Hal ini dikarenakan besar biaya asuransi ditentukan oleh usia, tenor yang disepakati, harga rumah dan kondisi kesehatan debitur. Umumnya semakin berumur debitur, maka semakin besar premi asuransi yang perlu dibayarkan. Hal ini dikarenakan bank melihat profil risiko gagal bayar KPR calon debitur. 

Baca juga:Biaya-Biaya KPR selain DP

3. Syarat Klaim Asuransi

Setiap bank dan perusahaan asuransi tentu memiliki ketentuan sendiri terkait skema pencairan dana asuransi. Namun secara umum ada beberapa syarat untuk mengajukan klaim asuransi. Berikut salah satu contoh syarat pengajuan klaim jika debitur meninggal dalam kecelakaan, yaitu: 

  • Telah mendapatkan surat keterangan meninggal dari dokter
  • Memiliki surat hasil pemeriksaan kematian
  • Fotokopi KTP debitur dan penerima waris 
  • Lampiran asli berita acara dari kepolisian setempat
  • Form polis asuransi asli
  • Formulir klaim meninggal karena kecelakaan dan ditandatangani oleh penerima manfaat.

 

Asuransi Kebakaran KPR

Ilustrasi Asuransi Kebakaran rumah
Ilustrasi Asuransi Kebakaran Rumah

Asuransi kebakaran merupakan salah satu komponen wajib yang perlu Anda bayar jika berniat mengajukan KPR. Asuransi kebakaran dapat mencegah debitur dan bank mengalami kerugian dari properti yang diagunkan. Tentunya jika terjadi kebakaran pada rumah yang diagunkan debitur akan mengalami kerugian biaya untuk merenovasi / memperbaiki rumah. Demikian pula dengan bank yang mengalami kerugian karena objek yang dijaminkan menjadi hilang nilainya.Selain itu ada kemungkinan debitur kabur bayar KPR karena rumah yang diagunkan telah rusak. 

Sebagai informasi, salah satu syarat khusus properti dapat mengajukan asuransi kebakaran adalah jalan di depan rumah harus dapat dilewati oleh 2 mobil secara bersamaan atau minimal 1 mobil dan 1 motor bersamaan. Karena asumsinya jika jalan depan rumah dapat dilewati oleh 2 mobil secara bersamaan maka  jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, truk pemadam kebakaran dapat menjangkau rumah Anda dengan mudah.

1. Polis Asuransi Kebakaran KPR 

Ada beberapa polis yang masuk ke dalam asuransi kebakaran yaitu: 

  • Kebakaran, ada beberapa kriteria kebakaran yang ditanggung yaitu: kebakaran karena arus listrik, berasal dari benda atau kebakaran dari rumah tetangga yang mengenai objek properti Anda
  • Petir, beberapa kecelakaan akibat petir yang ditanggung diantaranya, sambaran petir yang mengenai peralatan listrik, mesin listrik dan instalasi listrik yang mengakibatkan kebakaran
  • Ledakan, seperti ledakan pipa gas atau ledakan akibat reaksi kimia
  • Kejatuhan pesawat terbang dengan ketentuan bahwa rumah yang dijaminkan terkena benturan langsung dengan pesawat.

2. Skema Pengajuan Asuransi Kebakaran 

Ada beberapa tahapan yang perlu dilewati untuk mengajukan klaim asuransi kebakaran, yaitu:

  • Pelaporan dan pemberitahuan, setelah terjadi kebakaran hal pertama yang perlu dilakukan debitur adalah mengajukan pelaporan kepada pihak asuransi yang ditunjuk bank secara tertulis
  • Membuat laporan kerugian menggunakan blanko yang diberikan pihak asuransi dengan memasukkan detail terkait tempat / tanggal kejadian, penyebab kebakaran, taksiran terkait besar kerugian yang dialami dan dilengkapi dengan rincian barang yang rusak, hilang, terbakar serta yang berhasil diselamatkan
  • Informasi lain yang berguna untuk klaim asuransi

Anda juga bisa melampirkan foto-foto yang bisa dijadikan nilai tambah untuk pengajuan klaim asuransi kebakaran. Lama prosesnya bervariasi tergantung perusahaan asuransi masing-masing. Namun sebaiknya proses pengurusan dilakukan segera karena beberapa perusahaan asuransi kerap memberikan jangka waktu maksimal terkait pengajuan klaim. Jika lewat dari jangka waktu yang ditetapkan bisa jadi pengajuan klaim akan ditolak.

 

Pentingnya Asuransi Jiwa dan Kebakaran KPR

Asuransi merupakan salah satu komponen biaya yang penting dalam kredit rumah. Asuransi berguna untuk meminimalisir kemungkinan kerugian yang dialami oleh debitur maupun bank jika sewaktu-waktu properti yang diagunkan mengalami kebakaran atau debitur meninggal. Sebaiknya Anda menanyakan secara detail ke pihak bank terkait premi, polis asuransi dan lama proses klaim asuransi. Meskipun sedikit lebih mahal, untuk asuransi jiwa kami merekomendasikan Anda untuk pilih polis first to die.

 

The post Kegunaan Asuransi Jiwa & Kebakaran dalam KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kegunaan-asuransi-kpr/feed/ 0
Tips Mengumpulkan DP untuk Rumah Pertama http://komunitas.sikatabis.com/tips-dp-rumah-pertama/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-dp-rumah-pertama/#respond Tue, 21 Jul 2020 15:01:21 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9019 Dalam ketentuan BI terkait LTV, pengajuan kredit rumah tidak bisa di cover 100% oleh bank. Untuk itu, calon debitur perlu menyiapkan sekitar 15-20% dari harga rumah sebagai DP untuk pembelian rumah secondary dan 10% untuk pembelian rumah primary.. Namun berdasarkan update terbaru yang terdapat pada Peraturan Menteri Nomor 13/PRT/M/2019 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan …

The post Tips Mengumpulkan DP untuk Rumah Pertama appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Dalam ketentuan BI terkait LTV, pengajuan kredit rumah tidak bisa di cover 100% oleh bank. Untuk itu, calon debitur perlu menyiapkan sekitar 15-20% dari harga rumah sebagai DP untuk pembelian rumah secondary dan 10% untuk pembelian rumah primary.. Namun berdasarkan update terbaru yang terdapat pada Peraturan Menteri Nomor 13/PRT/M/2019 tentang Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) memberikan keringanan bagi calon debitur untuk pembelian Rumah Subsidi, yang tadinya 5% menjadi 1%.

Aturan terkait besaran DP sangat berkaitan erat dengan aturan LTV (loan-to-value) yang ditetapkan oleh BI. Berikut informasi terkait LTV rumah siap huni, rumah inden dan cara hitung LTV:

Dana yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Beli Rumah

Ilustrasi KPR Indent
Ilustrasi Dana yang Dibutuhkan untuk mengajukan KPR

Selain mempersiapkan dana untuk beli rumah, Anda juga perlu mempersiapkan beberapa biaya berikut untuk mengajukan pembelian rumah secara KPR, yaitu: 

1. DP Rumah

DP rumah merupakan salah satu biaya utama yang perlu disiapkan untuk beli rumah. Biasanya bank maksimal akan menyetujui plafon kredit untuk rumah baru (primary) maksimal sebesar 90%, sehingga calon debitur perlu menyiapkan 10% dari harga rumah sebagai DP (di luar biaya lain-lain). Sedangkan, untuk rumah secondary atau sertifikat sudah pecah dari induk biasanya maksimal plafon yang disetujui adalah 80-85%, sehingga calon debitur perlu menyiapkan sekitar 15-20% sebagai DP. Sedangkan aturan untuk pembelian rumah subsidi, DP yang perlu disiapkan sekitar 1% dari plafon kredit.

2. Biaya Appraisal

Arti biaya appraisal adalah penaksiran pihak bank atas rumah dengan tujuan untuk menilai harga rumah tersebut. Besaran biaya appraisal masing-masing bank berbeda-beda. Namun ada beberapa bank yang memberikan gratis biaya appraisal. Biasanya rumah dengan plafon kredit <1 M biaya appraisal = gratis.

Baca juga : Biaya Appraisal KPR Gratis, Cek Daftar Bank Di sini

3. Biaya Notaris

Umumnya bank membebankan biaya notaris kepada calon debitur. Besar biaya notaris umumnya ditentukan oleh notaris yang dituju atau sesuai dengan ketentuan bank. 

Cek juga: Ketentuan SKMHT dan APHT 

4. Biaya Administrasi

Saat mengajukan KPR Anda akan dikenakan biaya administrasi, besar biaya administrasi juga bervariasi dan berbeda-beda di setiap bank, umumnya sekitar Rp. 500 ribu atau 0,1% dari plafon kredit. 

5. Biaya lain-lain

Biaya lain-lain KPR umumya terdiri dari biaya provisi, biaya asuransi kebakaran, asuransi jiwa, BPHTB dll.

 

Aturan Loan to Value / LTV Rumah Siap Huni

LTV KPR Bank Indonesia atau Loan to value ratio merupakan aturan BI terkait maksimum plafon kredit yang boleh diberikan oleh bank kepada debitur. Ketentuan ini sangat berpengaruh pada besaran DP yang harus dibayar jika Anda mengajukan KPR. Untuk pembelian rumah pertama, umumnya LTV akan lebih besar dibandingkan pembelian rumah kedua dan selanjutnya. 

Aturan terkait LTV terdapat pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8/PBI tanggal 1 Agustus 2018. Berikut aturan terkait LTV pembelian rumah siap huni. Fasilitas = pembelian rumah pertama, fasilitas II = pembelian rumah kedua.

Kredit Properti (KP) & Pembiayaan Properti (PP) Berdasarkan Akad Murabahah & Akad Istishna’ Pembiayaan Properti (PP) Berdasarkan Akad MMQ dan IMBT
Tipe Properti (m2) Fasilitas KP dan PP Tipe Properti (m2) Fasilitas KP dan PP
I II III, dst I II III,dst
Rumah Tapak Rumah Tapak
Tipe >70 80% 70% 60% Tipe >70 85% 70% 65%
Tipe 22-70 80% 70% Tipe 22-70 80% 70%
Tipe ≤21 Tipe ≤21
Rumah Susun/Apartemen Rumah Susun/Apartemen
Tipe >70 80% 70% 60% Tipe >70 85% 75% 65%
Tipe 22-70 90% 80% 70% Tipe 22-70 90% 80% 70%
Tipe ≤21 80% 70% Tipe ≤21 80% 70%
Ruko/Rukan 80% 70% Ruko/Rukan 80% 70%

 

Berbeda dengan rumah siap huni, rumah inden memiliki LTV maksimal 90%. Namun skema pencairan dana dilakukan secara bertahap. Dana yang  dicairkan juga langsung diserahkan ke developer sesuai dengan perkembangan pembangunan rumah. Cek aturan rumah indent di sini: Tips Mengajukan KPR untuk Rumah Indent

 

Cara Menentukan Besar DP Rumah Pertama 

Mengikuti aturan BI terkait LTV, bank tidak bisa memberikan plafon kredit 100% dari harga rumah. Untuk menentukan besar plafon kredit yang akan disetujui, biasanya bank akan melakukan appraisal. Hasil appraisal inilah yang akan dijadikan acuan untuk menentukan plafon kredit yang disetujui. 

Dalam menentukan plafon yang disetujui, biasanya bank akan memilih mana yang nilai yang lebih rendah antara hasil appraisal dan harga rumah untuk disetujui sebagai plafon kredit. 

Asumsinya, jika calon debitur akan mengajukan KPR dengan harga rumah Rp. 450 juta, sedangkan hasil appraisal hanya Rp. 400 juta. Maka angka yang dinilai sebagai harga rumah = Rp. 400 juta. Sehingga skema pembiayaannya adalah: 

Harga rumah: Rp.450 juta

Hasil appraisal bank: Rp. 400 juta

Ketentuan LTV BI: 85% dari harga rumah/hasil appraisal 

Sehingga, 85% X Rp. 350 juta = Rp. 297 juta, maka plafon maksimal yang dicover oleh Rp. 340 juta. Kekurangan dari plafon kredit tersebut menjadi DP yang harus Anda bayar langsung ke pembeli sedangkan plafon kredit akan langsung diberikan bank kepada developer/penjual.

 

Tips Mengumpulkan DP untuk Rumah Pertama 

DP merupakan salah satu komponen biaya KPR yang cukup besar jumlahnya. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan dananya sebaik mungkin. Sebaiknya jangan tergiur dengan tawaran DP 0%, karena semakin kecil DP = cicilan semakin besar. Untuk menyiapkan DP rumah pertama ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar bisa mengumpulkan DP, yaitu:

1. Buat Pos Penghasilan 

Untuk dapat mengumpulkan DP rumah, sebaiknya Anda membuat tabungan dan membagi pos keuangan berdasarkan penghasilan. Untuk Anda yang sudah berkeluarga bisa cek cara membagi pos keuangan di sini: Pos Keuangan Rumah Tangga. Anda bisa menyesuaikan pos keuangan sesuai dengan kondisi keluarga dan penghasilan bulanan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan pos penghasilan sederhana dengan mengalokasikan beberapa persen dari gaji bulanan untuk keperluan tertentu, misal: Gaji per bulan Anda Rp. 10 juta, maka kira-kira pos keuangannya adalah:

  • Sisihkan 10% atau sekitar Rp. 1 juta untuk dana sedekah/infaq/zakat
  • Sisihkan 10% atau sekitar Rp. 1 juta untuk pos dana darurat. Dana ini hanya bisa digunakan untuk keperluan mendesak
  • 25% untuk dana cicilan atau sekitar Rp. 2,5 juta. Sebaiknya batasi kredit yang Anda miliki, khususnya kredit untuk kebutuhan konsumtif. Rasio kredit memiliki peranan penting dalam pengajuan KPR, sangat disarankan maksimal kredit yang Anda miliki tidak lebih dari 25-40% dari gaji. Semakin besar cicilan semakin kecil kemungkinan pengajuan KPR Anda diterima
  • 35% atau sekitar Rp. 3,5 juta untuk memenuhi dana sehari-sehari atau kebutuhan hidup selama 1 bulan 
  • 20% sisanya atau sekitar Rp 2,5 juta dapat Anda sisihkan untuk dana tabungan untuk DP KPR rumah

Jumlah dan besaran porsi dana di atas dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan target tabungan Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur autodebet pada rekening, agar setiap bulannya dana dapat terpotong secara otomatis sesuai dengan nominal yang ingin ditabung.

2. Andalkan Investasi

Anda juga bisa mengalihkan dana tabungan ke investasi. Selain bisa digunakan untuk menyimpan dana,  investasi juga bisa memberikan imba/return. Jika Anda berniat mengumpulkan DP melalui investasi, kami sarankan Anda memilih instrumen investasi yang aman dengan profil resiko rendah. Beberapa instrumen investasi yang bisa dipilih adalah reksadana, obligasi, dan emas. Ketiga instrumen investasi tersebut cukup aman dan tidak memiliki resiko tinggi. 

Jika bingung untuk mulai investasi, Anda bisa coba untuk menggunakan aplikasi investasi. Berikut beberapa aplikasi yang kami rekomendasikan, yaitu:

A. Bibit

Bibit merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk investasi reksadana, obligasi, pasar uang dan saham. Aplikasi ini menggunakan bantuan kecerdasan buatan yang dapat membantu Anda memilih investasi paling sesuai berdasarkan profil risiko yang Anda pilih. Aplikasi ini dapat diunduh di  Playstore dan di Apps StoreAplikasi ini juga aman dari resiko penipuan karena telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

B. Tanam Duit

Tanam Duit merupakan aplikasi yang menawarkan fitur reksadana, obligasi, SBN, asuransi hingga investasi emas. Anda bisa menanam modal reksadana mulai dari Rp. 50 ribu. Aplikasi ini juga memiliki metode pembayaran yang mudah, yaitu bisa melalui transfer virtual account bank, via Gopay, Dana, Shopee pay dan Link Aja. Aplikasi ini juga aman karena diawasi oleh OJK dan Agen Penjual Reksadana (APERD). Anda bisa mengunduh aplikasi ini melalui Playstore dan Apps Store

C. Bareksa

Bareksa memiliki beberapa fitur unggulan, yaitu: investasi reksadana, SBN dan Bareksa Umroh. Aplikasi ini memiliki metode pembayaran yang terbatas, yaitu hanya via Ovo dan transfer bank. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah Anda tidak dikenakan subscription fee. Aplikasi ini juga telah diawasi oleh OJK dan APERD. Anda bisa mengunduh aplikasi ini via Playstore atau Apps Store

D. Pegadaian

Untuk Anda yang lebih tertarik investasi emas, Anda bisa coba aplikasi Pegadaian Digital. Anda bisa mulai investasi emas dengan modal Rp. 50 ribu. Selain beli, Anda bisa juga jual emas langsung di Pegadaian. Anda bisa mengunduh aplikasinya melalui Apps Store atau Playstore

E. Orori

Sebenarnya Orori merupakan aplikasi untuk menjual perhiasan, namun platform ini telah bekerjasama dengan PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTAM). Aplikasi ini juga bekerjasama dengan Tokopedia untuk menjual emas di marketplace. Salah satu keunggulan Orori adalah mereka menyediakan layanan untuk mencetak emas batang, namun dikenakan biaya tambahan. 

Selain memanfaatkan beberapa aplikasi di atas, Anda juga bisa membeli reksadana, emas atau instrumen investasi lainnya melalui aplikasi dompet digital dan beberapa marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia.

Cek seputar investasi emas lengkap di sini: Investasi Emas: Tips + Tempat Nabung Emas Terbaik

 

3. Cari Penghasilan Tambahan

Anda juga bisa mengumpulkan biaya untuk DP rumah dengan cara mencari penghasilan tambahan. Cara ini efektif untuk Anda yang ingin menabung namun tidak ingin mengganggu uang bulanan. Ada beberapa ide penghasilan tambahan yang bisa Anda coba seperti jualan makanan, reseller / dropshipper produk tertentu, freelance atau fotografi. Jika Anda berniat untuk menghasilkan pendapatan tambahan, sebaiknya pilih pekerjaan yang porsi kerjanya tidak melebihi porsi pekerjaan utama. Anda juga bisa pilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dikuasai. 

Baca juga:Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga

4. Manfaatkan Bantuan Uang Muka dari Pemerintah

Pemerintah juga menyediakan bantuan uang muka khusus untuk PNS. Program ini ditangani oleh Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan-Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS). Bapertarum merupakan bantuan uang muka rumah (DP) KPR bagi PNS dengan penawaran tenor yang menarik. Namun berdasarkan informasi terbaru, setelah diterbitkannya PP Tapera, rencananya program ini akan dialihkan ke program Tapera oleh pemerintah. 

5. Ajukan PUMP BPJS Ketenagakerjaan

Bagi Anda yang tergolong dalam kategori MBR/Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Anda bisa coba untuk mengajukan PUMP/Pinjaman Uang Muka Perumahan di BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pinjaman PUMP Anda bisa mendapatkan plafon kredit maksimum Rp. 50 juta. Cek ketentuan lengkapnya di sini: KPR di BPJS Ketenagakerjaan

6. Ajukan Pinjaman KTA

Jika sulit untuk melakukan beberapa poin di atas, salah satu cara lain yang dapat dicoba adalah dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan/KTA. Anda bisa cek syarat dan ketentuan terkait KTA di sini:

Namun jika Anda berniat untuk mengajukan KTA, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan cicilan KPR nantinya, karena besar kemungkinan Anda akan membayar cicilan KPR dan KTA berbarengan. Untuk berkonsultasi seputar pengajuan KPR Anda bisa cek dan ajukan KPR via Sikatabis di sini: Apply KPR di Sikatabis

The post Tips Mengumpulkan DP untuk Rumah Pertama appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-dp-rumah-pertama/feed/ 0