Home » Aktivitas » Tips Cari / Pilih Kost Karyawan / Kost Mahasiswa

Tips Cari / Pilih Kost Karyawan / Kost Mahasiswa

Cari kost bagi mahasiswa/pelajar/karyawan baru memang kadang merepotkan. Apalagi jika Anda perantau baru atau daerah tinggal baru Anda belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Tentu Anda ingin kost yang murah, aman, nyaman, dan dekat dengan lokasi kerja/kuliah/sekolah Anda. Untuk dapat kost yang sesuai yang Anda ingin, ada banyak hal yang harus Anda ketahui. Pelajari tips memilih kost secara lengkap di bawah ini. 

Daftar Isi:

Tips Memilih Kost

1. Harga

Harga kost dipengaruhi oleh beberapa hal:

  • Lokasi: apakah terletak di pusat kota/pusat keramaian/pusat perkantoran.
  • Fasilitas: apakah banyak perabotan, ada fasilitas tambahan (AC, WiFi), ada petugas keamanan, kebersihan.

Jika Anda karyawan/pekerja, penting untuk menghitung harga kost untuk disesuaikan dengan gaji Anda. Jangan sampai harga kost terlalu mahal sampai Anda kekurangan uang untuk biaya makan, menabung, dana darurat, dan keperluan lainnya. Jika Anda masih mahasiswa/pelajar, pastikan harga kost tidak memberatkan pihak yang membayar kost Anda (Anda sendiri/orang tua/wali). Jangan juga harga kost terlalu murah tapi fasilitas dan kenyamanan yang Anda dapatkan kurang dan berakibat pada kondisi fisik dan psikis Anda.

Sebelum memutuskan kost, bandingkan kondisinya. Apakah harga yang harus Anda bayar sepadan dengan fasilitas, kenyamanan, dan akses (lokasi) nya. Sebaiknya Anda menetapkan budget kost. Contohnya, di daerah pinggiran Jakarta harga kost standar Rp 700.000 – Rp 1.500.000 per bulan. Dengan range harga ini, tentukan berapa harga yang sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya, Anda menentukan budget kost Rp 900.000 – Rp 1.200.000, maka jangan sampai Anda mengeluarkan biaya lebih atau kurang dari budget tersebut. 

Pastikan juga apakah ada uang deposit (jaminan) atau tidak untuk kost tersebut. Nilainya bisa setengah sampai 1x harga kost per bulan. Biasanya ada di kost-kost dengan harga relatif mahal.

a. Biaya Tambahan (Listrik, Air, Tamu)

Pastikan juga apakah harga kost sudah termasuk biaya tambahan seperti listrik dan air. Jika sudah termasuk listrik dan air, maka Anda bisa sedikit tenang dalam konsumsi air dan listrik karena tidak perlu menghitung sendiri pengeluarannya. Tapi bisa juga Anda sedikit rugi: meskipun pakai sedikit air dan listrik, biaya yang harus dibayar tetap sama seperti pakai banyak. Sebaliknya, jika biaya air dan listrik terpisah maka Anda bisa menghitung dan mengatur sendiri penggunaan dan pengeluaran listrik dan airnya. Tergantung pemakaian Anda, biasanya cara seperti ini malah bisa menghemat biaya karena Anda jadi tidak gegabah dalam menggunakan listrik dan air. 

Ada juga kost yang meminta biaya listrik terpisah jika Anda pakai perangkat yang memakan banyak daya seperti hairdryer, rice cooker, water heater, dan lain-lain. Tanyakan ke pemilik kost apakah kost tersebut mampu menampung penggunaan daya tinggi untuk perangkat tersebut dan apakah biaya listriknya terpisah atau tidak.

Banyak kost (terutama di Jakarta) yang meminta biaya tambahan jika ada tamu yang menginap di kamar Anda. Ada yang meminta biaya tambahan jika tamu menginap lebih dari 1 malam, ada yang meminta biaya sejak malam ke-1. Biaya tambahan ini bervariasi, biasanya Rp 50.000 – Rp200.000 per orang per malam. Tapi ada juga yang membebaskan biaya tamu: biasanya di kost yang biaya listrik dan airnya terpisah (karena asumsinya, jika ada tambahan orang maka penggunaan listrik dan air otomatis bertambah sehingga Anda tinggal menambah biaya listrik dan air saja).

b. Bayar Bulanan/Tahunan

Tentukan juga apakah Anda hendak membayar kost bulanan atau tahunan (pastikan juga apakah kost bisa dibayar bulanan / tahunan). Jika bayar bulanan, Anda perlu menyisihkan pendapatan/uang per bulan untuk bayar kost. Jika tahunan, maka biaya kost dibayar di awal total untuk satu tahun. Biasanya ada kost yang biaya tahunannya akan lebih hemat daripada biaya bulanan. Misalnya, kost dengan harga Rp 1.000.000 per bulan, maka jika dibayar per tahun jadi Rp 10.000.000 (jika dibayar per bulan, maka total 12 bulan / setahun jadi Rp 1.000.000 x 12 = Rp 12.000.000).

Bayar kost per bulan memudahkan Anda untuk pindah kapapanpun Anda merasa tidak nyaman. Anda tinggal pindah sebelum jatuh tanggal pembayaran kost bulan selanjutnya. Sebaliknya, jika Anda bayar kost tahunan maka Anda harus berusaha betah karena untuk pindah maka Anda harus tunggu satu tahun (jika tidak mau rugi). 

 

2. Kondisi Kamar

Kondisi kamar kost sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan Anda. Jika Anda tidak nyaman beristirahat di kamar tersebut, maka akan berdampak pada kondisi fisik dan psikis Anda. Anda bisa saja jadi bad mood dan tidak semangat bekerja/kuliah karena tidak suka dengan kondisi kamar. Hal ini berpengaruh pada kinerja Anda di kantor/kampus.

a. Ukuran

Ukuran kamar kost standar biasanya 3 m x 3 m atau 3 m x 4 m. Ukuran kamar yang semakin besar tentu semakin mahal. Sebaliknya, semakin kecil maka semakin murah. Baik kamar besar maupun kecil ada keuntungan dan kerugiannya. Kamar besar bisa Anda isi dengan berbagai perabotan tambahan sesuai kebutuhan Anda, tapi perlu usaha lebih untuk membersihkannya. Kamar ukuran kecil lebih murah, yang harus dibersihkan tidak luar, tapi lebih terasa sesak.

b. Ventilasi

Hal penting dalam kondisi kamar adalah ventilasi dan pencahayaan. Kamar kecil tapi punya ventilasi & jendela yang menghadap ke tempat terbuka lebih baik daripada kamar besar tapi mengandalkan AC / kipas angin sebagai sumber sirkulasi udara. Udara luar dan cahaya matahari langsung lebih sehat: selain karena membawa sirkulasi udara yang lebih lancar, adanya ventilasi dan pencahayaan membuat kamar Anda tidak terkesan sesak. 

Jendela yang menghadap luar juga membantu Anda mengatur jam tubuh yang penting untuk siklus tidur. Cahaya siang dan malam yang terlihat dari kamar membantu Anda mengantuk dan terjaga di saat yang tepat. Jika kamar tidak terkena cahaya luar, tubuh Anda akan sulit memberi sinyal kapan waktu istirahat dan kapan waktu terjaga.

c. Kamar mandi luar/dalam

Kamar mandi di luar kamar memang lebih murah (kadang beda harga nya bisa sampai Rp 200.000 – Rp 500.000 dibanding kamar mandi dalam), tapi tidak praktis. Lebih baik pilih yang ada kamar mandi dalam (meskipun lebih mahal). Anda bisa bebas menggunakan toilet kapanpun tanpa harus keluar kamar dan membuat suara di lorong (yang dapat mengganggu penghuni lain). Jika keadaan darurat, posisi kamar mandi di dalam kamar membuat Anda lebih nyaman. Anda juga bebas menaruh perlengkapan mandi dan bersih-bersih Anda di kamar mandi (tidak perlu menenteng handuk, gayung, sabun, sikat gigi, dan peralatan mandi lain setiap hendak mandi).

Namun, jika Anda memilih kamar mandi luar, pastikan kamar mandi tersebut bersih. Tidak semua orang punya ‘standar’ kebersihan yang sama: pastikan kebersihan di kamar mandi kost tersebut sesuai dengan standar kebersihan Anda sehingga Anda merasa nyaman. Lebih baik juga jika kost Anda tidak terlalu ramai, sehingga saat terburu-buru pergi Anda tidak perlu antri lama saat hendak mandi atau jika sedang mandi tidak terburu-buru karena banyak yang menunggu.

d. Perabot

Pilih kamar kost yang sudah tersedia kasur (+ tempat tidur) dan lemari agar tidak perlu repot beli sendiri. Di beberapa kost tersedia juga meja dan kursi. Di kost yang lebih mahal terkadang ada tambahan perabot seperti lemari tambahan, meja tambahan, dan lampu tidur/lampu belajar. 

e. Kebersihan

Pilih kost yang bersih (kondisi kebersihan nya sesuai standar Anda). Di kost yang lama tidak dihuni kadang terdapat sarang laba-laba dan debu. Kotoran seperti memang bisa dibersihkan (meskipun lama), tapi jika kondisi kost sudah parah seperti cat yang terkelupas, keramik kamar mandi berkerak, serta kondisi di luar kamar yang juga kotor maka sebaiknya jangan diambil. Selain karena tidak nyaman, kondisi kotor juga tidak sehat.

 

3. Fasilitas

Fasilitas kost menjadi salah satu penentu utama harga kost. Semakin banyak fasilitas yang tersedia maka semakin mahal harga kost. Seperti menyusun budget harga kost, tentukan prioritas fasilitas kost yang akan Anda tempati. Beberapa fasilitas bersifat komplementer (hanya tambahan, sebenarnya tanpa ada fasilitas tersebut juga tidak berpengaruh signifikan). Beberapa fasilitas lain bisa diganti dengan fasilitas sejenis yang lebih murah.

a. Ruang Bersama

Ruang bersama di kost berbentuk ruang tamu atau ruang tengah dengan beberapa kursi dan meja. Di ruang ini biasanya terdapat TV juga. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat tamu yang berkunjung atau sebagai tempat berkumpul sesama penghuni kost. Untuk kost khusus putra/putri saja, ruang tengah ini batas di mana pengunjung dengan jenis kelamin berbeda dari penghuni kost boleh masuk.

Selain ruang tengah, ada juga dapur bersama di mana penghuni bisa memasak. Di dapur bersama ini biasanya terdapat kompor, kulkas, sink, dan alat masak yang dapat digunakan bersama. Punya dapur bersama bisa menghemat biaya makan di luar karena Anda bisa masak sendiri.

Jika Anda senang berkumpul dengan teman-teman (baik untuk sekedar bercengkrama atau mengerjakan sesuatu), maka Anda dapat memanfaatkan fasilitas ruang bersama. Tapi biasanya ruang tengah ini tidak akan terlalu berguna jika Anda sering menghabiskan waktu dengan kawan-kawan di luar (di mall atau cafe). Jadi, jika berpengaruh terhadap harga, pertimbangkan apakah sebaiknya Anda pilih kost dengan ruang bersama ini atau tidak.

b. AC

Karena udaranya yang panas, AC sudah seperti jadi kewajiban kost di Jakarta. Meskipun begitu masih banyak kost murah yang tanpa AC. Untuk menekan biaya kost, AC bisa diganti pakai kipas angin (meskipun AC lebih sehat). Jika di kost dengan biaya listrik terpisah: meskipun secara default AC sudah terpasang di kamar kost (tidak ada pilihan tanpa AC), Anda bisa beli kipas kecil murah lalu lebih sering pakai kipas untuk menekan biaya listrik.

c. Wifi

Kost dengan WiFi jelas lebih mahal. Untuk masalah WiFi ini agak sedikit rumit: tentukan dulu kebutuhan internet Anda di kost. Sebagian besar kegiatan internet dilakukan di siang hari: Anda bisa manfaatkan WiFi kantor atau kampus, jadi tidak perlu cari kost yang pakai WiFi. Tapi jika kegiatan internet Anda lebih banyak di kost, maka Anda bisa manfaatkan tethering HP. Jika Anda perlu internet untuk mengolah data teks atau sedikit gambar, maka menggunakan tethering kadang lebih murah (manfaatkan kuota malam). Tapi jika Anda perlu internet untuk nonton video, live streaming, atau game online, maka pakai WiFi kost lebih hemat.

d. Fasilitas cuci

Kost dengan fasilitas cuci & tempat jemur tentu membantu Anda menghemat biaya laundry (rata-rata laundry biasa di Jakarta = Rp 5.000 – Rp 10.000 per kilogram). Anda bisa mencuci dan menjemur pakaian sendiri. Jika tidak ada mesin cuci bersama, Anda bisa mencuci di kamar mandi (yang sebaiknya dalam kamar) lalu menjemurnya di tempat jemur bersama. Tapi jika ingin mencuci sendiri, Anda biasanya harus menyeterika juga (setrika perlu daya listrik besar, jadi biaya listrik akan bertambah). Tapi jika Anda lebih suka praktis, maka laundry saja.

e. Lahan parkir

Bawa kendaraan sendiri (sepeda motor atau mobil) dari kampung halaman dapat jadi solusi transportasi di perantauan. Selain fleksibel, kendaraan sendiri juga kadang bisa menghemat pengeluaran untuk transportasi. Jika bawa kendaraan sendiri, maka pastikan kost punya lahan parkir. Kost standar biasanya sudah tersedia lahan parkir untuk sepeda motor. Untuk mobil, biasanya tersedia di kost yang relatif mahal (bahkan jarang ada jika lokasi kost di tengah kota).

 

Kos-kosan
Kost dengan halaman yang cukup untuk parkir (Pinterest)

 

4. Aturan Kost

Cari kost dengan aturan yang tidak memberatkan Anda. Jika memberatkan, ada kemungkinan Anda akan melanggar aturan tersebut. Kalau sudah melanggar (dan sering) maka akan mengganggu hubungan Anda dengan pemilik/pengelola kost (atau dengan penghuni lain yang taat aturan). Aturan-aturan ini misalnya:

  • Jika Anda membawa hewan peliharaan maka jangan cari kost yang melarang bawa peliharaan.
  • Jangan cari kost yang sangat ketat soal aturan suara keras jika kegiatan Anda bermusik atau live streaming.

a. Jam malam

Sebaiknya pilih kost tanpa jam malam. Jam malam akan merepotkan Anda jika tiba-tiba Anda harus lembur atau kegiatan lain dan harus pulang larut malam. Kegiatan ekstrakurikuler sekolah/kuliah seperti organisasi dan event juga sering mengharuskan Anda pulang larut. Kost tanpa jam malam bukan berarti tidak aman. Keamanan kost bisa Anda amati dari lingkungan sekitar dan tetangga kost Anda. 

b. Putra/putri/campur

Memilih kost khusus putra/putri atau kost campur tergantung kenyamanan Anda. Jika kost khusus satu jenis kelamin, maka kemungkinan besar kawan lain jenis Anda yang berkunjung tidak boleh masuk (atau hanya boleh di ruang bersama). Kost campur bisa bermanfaat untuk mengerjakan tugas kelompok yang anggotanya laki-laki & perempuan. Kost campur juga bisa jadi alternatif pasangan muda yang baru menikah tapi belum punya rumah.

 

5. Jarak dari Kantor/Kampus/Sekolah

Kost dengan jarak dekat kantor/kampus/sekolah membuat transportasi jadi mudah dan murah. Kalau dekat, Anda bisa jalan kaki atau naik sepeda. Jika Anda tidak mendapat kost dekat kampus/kantor, maka usahakan akses kendaraan umum nya mudah. Maksudnya: Anda hanya perlu naik bus atau kereta 1 kali (tidak perlu gonta-ganti moda transportasi), jarak halte/stasiun tidak jauh dari kost (jadi bisa jalan kaki tidak perlu tambahan biaya transportasi), jarak kantor/kampus tidak jauh dari halte/stasiun juga, dan transportasi umumnya tersedia 24 jam. Kost dekat kantor/kampus atau dengan akses transportasi yang mudah mengurangi resiko Anda di jalan (resiko fisik, terlambat, macet).

 

6. Lingkungan

Pilih kost yang terletak di lingkungan yang bersih, aman dan kondisi keramaiannya sedang. Jangan pilih kost di lingkungan yang terkenal dengan kerawanannya (suka tawuran, sarang penjahat). Pilih kost dengan pagar tertutup dan gembok dengan kunci yang dibawa masing-masing penghuni kost. Lebih aman lagi jika kost terdiri dari pagar dan pintu depan sebelum masuk ke lorong kamar.

Jika lingkungan kost sekitar cukup ramai oleh warga di malam hari, maka kemungkinan kejahatan terjadi jadi lebih rendah. Usahakan juga sopan dan ramah dengan warga sekitar sehingga jika terjadi sesuatu di kost atau terhadap Anda, maka Anda akan lebih mudah meminta bantuan. Tapi, kondisi lingkungan yang terlalu ramai (bahkan di malam hari) dapat sedikit mengganggu Anda saat istirahat (apalagi jika Anda tidak bisa istirahat di kondisi ramai). Buat juga hubungan baik dengan tetangga kost. Tetangga kost bisa membantu Anda mengawasi sekitar kamar kost serta membantu Anda dalam hal lain. 

 

7. Kontak Pemilik Kost

Simpan kontak pemilik/penjaga kost untuk keadaan darurat. Berbagai kejadian tidak terduga kadang akan menimpa kost seperti air mati, listrik mati, lampu mati, pintu rusak, AC mati, bocor, dan lain sebagainya. Jika kerusakan bukan diakibatkan oleh Anda sendiri, maka sebenarnya hal itu menjadi tanggung jawab pemilik/penjaga kost. Banyak kost hanya bangunan kost saja jadi rumah pemilik tidak berdekatan. Kadang pemilik kost malah tinggal jauh dari kost. Menyimpan kontaknya akan memudahkan Anda berkomunikasi.

 

Cari Kost

1. Cari Jauh-Jauh Hari

Cari kost sebaiknya sejak jauh-jauh hari. Mulai cari kost 2-3 minggu sebelum Anda mulai menetap di daerah tersebut. Alasannya:

  • Ada waktu untuk menyusun prioritas mengenai kost seperti apa yang ada inginkan.
  • Ada banyak waktu untuk survei banyak kost di berbagai lokasi.
  • Tidak kehabisan kost yang murah, bagus, dan dekat dengan lokasi kampus (apalagi di masa tahun ajaran baru, orang akan berebut memilih kost terbaik di dekat kampus).
  • Di tahun ajaran baru, saat permintaan kost meningkat dan Anda terlambat memilih kost, maka tak jarang pemilik kost menaikkan harganya. 

2. Tanya teman

Manfaatkan teman-teman Anda untuk mengetahui informasi seputar kost, lingkungan, atau daerah tempat Anda akan menetap. Anda bisa bertanya apakah ada kamar kosong (jika hendak sewa kost yang sama dengan teman Anda) beserta pengalaman pribadinya sehingga memudahkan Anda mendapat gambaran tentang kost tersebut. Anda juga bisa bertanya mengenai lingkungan sekitar atau daerah tersebut secara umum.

3. Cari Online

Anda bisa mulai mencari kost lewat situs atau aplikasi online. Tujuan mencari secara online adalah untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya pilihan kost dan lokasinya yang Anda rasa tepat sehingga Anda bisa mudah menyaring dan kemudian memetakan mana-mana saja kost yang akan Anda survei. Beberapa contoh situs/aplikasi untuk cari kost:

  • Mamikos. Merupakan salah satu aplikasi terkenal untuk mencari kost. Di sini Anda bisa cari kost berdasar kota atau bisa cari manual lewat peta. Anda bisa memasukkan filter seperti rentang harga, lokasi, fasilitas, dan tipe (putra/putri/campur). Setelah menemukan, Anda bisa deal langsung dengan pemilik (hubungi sendiri) atau bisa juga booking lewat aplikasi (kadang dapat diskon). Di aplikasi ini Anda bisa juga cari apartemen + ada juga halaman daftar lowongan pekerjaan.
  • Infokost.id. Situs ini juga dapat membantu Anda mencari kost dengan filter fasilitas, lokasi, harga, dan tipe. Tapi di sini Anda juga bisa cari villa. Di situs ini kost/apartemen/villa yang ditawarkan tidak hanya untuk tinggal bulanan tapi bisa juga harian atau mingguan. 
  • Olx. Salah satu situs online shop tertua di Indonesia ini juga banyak dipakai untuk menawarkan kost. Untuk pesan, Anda harus hubungi sendiri kontak pengiklan tersebut. Pengalaman penulis: banyak kost yang tidak ada di aplikasi lain tapi ada di Olx.

4. Survei/Cari Langsung

Jangan sampai Anda tidak survei. Jika Anda mencari kost lewat internet atau bertanya ke teman, maka Anda tidak akan dapat gambaran 100% tentang kost tersebut. Iklan kost di internet tentu saja dipoles agar terlihat baik dan tak jarang tidak menggambarkan keadaan aslinya. Misalnya: kamar di foto dari sudut tertentu sehingga tampak luas padahal aslinya sempit. Banyak juga iklan kost yang tidak mengupdate alamat mereka: ketika Anda mendatangi alamat sesuai yang tertera, ternyata salah sehingga lingkungannya juga berbeda. Hal ini tentu membingungkan jika Anda tidak survei dulu.

Selain itu, cari langsung juga bisa membuat Anda menemukan kost yang pas tapi tidak publish di internet. Pengalaman penulis: Penulis pernah mencari kost di berbagai situs online. Setelah dihampiri, ternyata semua sudah penuh (padahal di situs tersebut masih tertulis kosong). Ada juga beberapa yang harga aslinya berbeda dengan yang ditampilkan di internet. Penulis malah mendapat kost hasil cari langsung yang tidak terdapat di internet.

 

Barang yang Dibawa ke Kost

Bagi Anda yang baru pertama kali kost, mungkin akan cukup bingung menentukan barang apa saja yang dibawa ke kost (atau yang harus dibeli untuk di kost). Menurut pengalaman pribadi penulis, barang-barang yang sebaiknya tersedia misalnya:

  • Kebutuhan tidur:
    • Sprei dan sarung bantal. Meskipun jika tersedia, Anda sebaiknya bawa sprei dan sarung bantal sendiri karena kebersihan dan kenyamanannya sudah pas untuk Anda (sudah terbiasa). Bawa lebih dari 1 sehingga saat kotor maka masih ada cadangan (sementara yang kotor dicuci).
    • Bantal dan guling. Bawa sendiri bantal dan guling karena tidak semua kost menyediakan bantal, apalagi guling. Bisa juga bantal yang disediakan tidak nyaman.
    • Selimut/sarung, apalagi jika di daerah dingin atau kost pakai AC.
  • Kebutuhan produktivitas / kegiatan:
    • Kabel roll untuk stop kontak. Biasanya stop kontak / colokan listrik dalam kamar hanya satu / terbatas. Gunakan roll agar penempatannya bisa sesuai keinginan Anda.
    • Meja tambahan. Tidak semua kost menyediakan meja dalam kamar; jika ada pun biasanya hanya satu. 
    • Lampu belajar (jika perlu).
    • Lilin/lampu emergency (dipakai saat listrik padam).
  • Kebutuhan pakaian:
    • Pakaian untuk dua minggu. Skema nya: seminggu pakaian terpakai, lalu dicuci. Selama dicuci, Anda masih punya pakaian untuk dipakai seminggu ke depan.
    • Handuk.
    • Hanger pakaian (untuk di lemari)/gantungan baju di dinding.
    • Tempat pakaian kotor (ember/wadah lain) untuk menaruh pakaian sebelum dicuci/dibawa ke laundry.
    • Setrika (jika mencuci sendiri).
    • Peralatan cuci lain seperti deterjen, sikat pakaian, ember.
  • Kebutuhan kebersihan:
    • Sapu ijuk untuk menyapu lantai (dan membersihkan langit-langit) & sapu lidi (untuk membersihkan kasur).
    • Lap pel/alat pel (dan bahan-bahan pel).
    • Keranjang sampah + plastik (agar sampah mudah dibuang rutin).
    • Tisu.
    • Pembersih kamar mandi (sikat kloset, sikat kamar mandi, cairan pembersih kamar mandi).
    • Semprotan anti serangga, semprotan nyamuk.
  • Kebutuhan makan:
    • Alat makan (sendok, garpu, piring, gelas) + rak kecil untuk menyimpan. Agar Anda dapat lebih nyaman masak di kost (bisa hemat tidak perlu sering jajan di luar).
    • Rice cooker.
    • Stok makanan instan (mie instan, sereal, bubur, susu).
    • Peralatan cuci piring (sabun cuci piring, spons).
    • Dispenser / pompa galon & galon (agar lebih hemat tidak perlu berkali-kali beli air minum botol).
  • Lainnya:
    • Kipas angin (jika tidak ada AC).
    • Perlengkapan ibadah.
    • Perlengkapan make up + cermin.
    • Peralatan mandi sesuai kebutuhan Anda.
    • Karpet (jika perlu).
    • Sandal, sepatu 2 pasang (jika 1 kotor/basah maka masih ada 1 lagi).
    • Obat-obatan ringan (maag, flu, masuk angin) & alat P3K (obat merah, plester, perban, alkohol).
    • Payung.
    • Barang khusus Anda lainnya misal buku bacaan, buku harian, kotak rahasia.

Baca juga: Tips ngekost hemat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *