Home » Finansial » Investasi Emas: Tips + Tempat Nabung Emas Terbaik

Investasi Emas: Tips + Tempat Nabung Emas Terbaik

Investasi emas adalah salah satu cara menabung yang menguntungkan. Dulu, orang menabung emas dengan membeli emas batangan / perhiasan. Sekarang, Anda dapat membeli emas secara digital tanpa harus menyimpan fisiknya (lebih aman). Meskipun menguntungkan, sebenarnya harga emas tidak selalu naik; kadang bisa turun. Sebelum mulai investasi emas, pelajari dulu:

Daftar Isi:

 

Keuntungan Investasi Emas

Banyak orang masih ragu untuk investasi emas karena belum tahu keuntungannya. Berikut kami rangkum beberapa keuntungan investasi / nabung emas:

1. Resiko Rendah

Meskipun tidak selalu naik, harga emas cenderung stabil. Fluktuasi (naik-turun) harga emas tidak drastis, sehingga harga emas lama-kelamaan cenderung selalu naik. Hal ini berbeda dengan investasi saham yang resikonya cukup tinggi (fluktuasi tinggi dalam waktu singkat).

2. Mudah Digadai / Dijual

Emas adalah salah satu aset paling likuid. Artinya, paling ‘cair’ karena mudah berubah bentuk dari wujudnya menjadi uang. Emas paling mudah digadai karena semua lembaga gadai pasti menerima gadai emas. Selain itu, emas juga mudah dijual kembali. Hal ini akan memudahkan Anda jika sedang butuh uang segera.

3. Kenaikan Tinggi di Atas Inflasi

Harga emas cenderung naik lebih tinggi di atas inflasi. Misalnya, jika hari ini menabung Rp 1 juta, maka beberapa tahun lagi Rp 1 juta itu akan bernilai kurang dari Rp 1 juta (misalnya, senilai Rp 700 ribu hari ini). Sementara itu, jika menabung emas Rp 1 juta hari ini, maka beberapa tahun lagi nilainya bisa saja seperti Rp 1 juta hari ini atau bisa lebih tinggi. Hal ini jelas lebih menguntungkan daripada menabung uang biasa.

4. Stabil dalam Masa Resesi

Dalam masa resesi (ekonomi sulit), harga emas cenderung stabil. Hal ini karena investor-investor cenderung membeli dan menyimpan emas untuk berjaga-jaga, sehingga stok emas yang beredar tidak melonjak banyak akibat dijual. Dengan begitu, harga emas juga tidak mengalami penurunan drastis.

5. Investasi Mulai dari Kecil

Dengan investasi emas digital, Anda bahkan dapat mulai investasi emas mulai Rp 5.000! Dulu, harga emas yang cukup mahal dan ada minimal beli membuat orang enggan untuk memulai investasi. Sekarang, Anda bisa sisihkan Rp 10.000 mulai per minggu. Tentu saja, semakin banyak beli = semakin besar investasinya.

 

Kelemahan Investasi Emas

Meskipun banyak keuntungannya, ada beberapa kelemahan / kerugian nabung emas. Perhatikan hal-hal berikut dalam investasi emas Anda:

1. Harga Emas Bisa Turun

Meskipun cenderung naik, tapi harga emas bisa saja turun. Terutama dalam jangka pendek. Nabung emas memang cocoknya untuk investasi jangka panjang, bukan yang dicairkan dalam waktu bulanan (kecuali jika Anda memang butuh dana dadakan).

2. Emas Fisik: Rawan Pencurian & Pemalsuan

Jika beli emas fisik maka rawan pemalsuan. Pastikan beli emas dari tempat yang terpercaya. Hindari memindah tangankan emas dari orang lain. Selain itu, emas fisik juga rawan dicuri. Simpan emas di tempat yang terpercaya juga, tentu saja dengan biaya tambahan untuk jasa penyimpanan.

3. Kenaikan Tidak Setinggi Saham

Karena resiko nya yang kecil, tentu saja pendapatan investasi emas tidak akan setinggi investasi saham. Di sisi lain, dengan resiko rendah, nabung emas tidak perlu dipantau terus-menerus. Anda bisa menabung lalu membiarkannya dengan tenang, berbeda dengan saham yang harus sering dipantau dan segera beli / jual jika harga turun / naik.

4. Biaya-Biaya Lain

Ada biaya-biaya tambahan lain dalam menabung emas. Biaya tersebut biasanya pajak dan biaya penitipan emas. Pajak emas = 0.45% (bagi pemegang NPWP) dan 0.9% (bagi non NPWP). Hal ini sesuai dengan ketentuan PPh Pasal 22.

Baca juga: Urus NPWP

Selain itu, ada juga biaya penitipan. Biaya penitipan ini berbeda-beda tergantung lembaganya. Misalnya, di Pegadaian bisa mulai dari Rp 30 ribu per bulan, sementara di Safe Deposit Box (SDB) bisa Rp 100 ribu sampai jutaan per bulan.

 

Investasi emas
Nabung / investasi emas dulu hanya fisik, kini bisa digital (Pixabay)

 

Investasi Emas Digital / Fisik?

Anda bisa beli emas bentuk fisik maupun digital. Ada beberapa perbedaan dalam metode nabung emas ini:

1. Waktu Pembelian

Tentu saja nabung emas digital dapat dilakukan kapan saja. Anda tinggal akses lewat laptop / smartphone Anda lalu transfer uangnya pakai layanan uang elektronik. Nabung baik emas digital maupun emas fisik tetap harus pakai dokumen resmi dan Anda harus daftar pakai identitas asli, sehingga dijamin tetap aman.

2. Nilai Pembelian

Beli emas fisik dihitung berdasar beratnya. Beli emas bisa dilakukan mulai 0.5 gram, 1 gram, dan seterusnya sampai 1 kg. Sementara itu, nabung emas digital tidak harus sesuai beratnya. Anda dapat pilih ingin beli dengan harga berapa. Ada yang bisa nabung mulai dari Rp 10.000 sampai jutaan.

3. Penyimpanan

Jika beli emas fisik, Anda harus menyiapkan tempat penyimpanan. Bisa disimpan di rumah, tapi ini beresiko. Lebih baik simpan di lembaga yang terpercaya, misalnya Pegadaian. Jika simpan di tempat lain = ada biaya penyimpanan, besarannya tergantung jumlah emas Anda dan lama penyimpanannya.

 

Tempat Nabung Emas Terbaik

Sekarang, banyak sekali layanan-layanan nabung / investasi emas baik online maupun offline. Perhatikan legalitas dan reputasi tempatnya. Berikut 3 lembaga / media investasi emas yang terpercaya yang paling populer tahun 2020:

1. Tabungan Emas Pegadaian

Tabungan emas Pegadaian

Anda bisa menabung emas di Pegadaian. Anda dapat menabung emas secara online (lewat app Pegadaian) maupun offline (datang langsung lalu setor tabungannya). Berikut beberapa hal tentang Tabungan Emas PT Pegadaian:

  • Anda dapat beli mulai dari 0.01 gram (kurang dari Rp 10.000)
  • Anda dapat juga transfer emas ke rekening Tabungan Emas lain mulai 0.1 gram.
  • Minimal jual emas (buyback) = 1 gram.
  • Anda dapat juga mencetak emas Anda (jika ingin simpan fisik). Minimal cetak = 0.1 gram.

2. Brankas Logam Mulia Antam

Nabung emas Antam

Brankas Logam Mulia (BLM) Antam adalah layanan penyimpanan dan pembelian emas dari PT Antam. Seperti PT Pegadaian, Anda dapat menabung emas secara online maupun dengan mengunjungi cabang-cabang BLM. Tentang BLM Antam:

  • Cabang BLM Antam ada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Palembang, Makassar, dan Bali.
  • Minimal beli emas = 1 gram.
  • Sistemnya = daftar jadi anggota + dapat limit penyimpanan dengan harga yang berbeda-beda. Berikut tipe keanggotaan BLM Antam:
Keanggotaan Investasi Emas BLM Antam Limit Penyimpanan Minimal Saldo / Isi Biaya Admin (Penyimpanan) (Rp) / tahun
BRONZE 100 gram 1 gram 100.000
SILVER 250 gram 1 gram 150.000
GOLD 500 gram 1 gram 300.000
PLATINUM 1000 gram /
1 kg
5 gram 450.000
DIAMOND 2500 gram / 2.5 kg 10 gram 900.000
PRIORITAS 10000 gram / 10 kg 20 gram 2.500.000

 

  • Untuk online, bisa bayar lewat Bank Permata dan Mandiri.

3. Investasi Emas Tokopedia

Nabung emas di Tokopedia

Tokopedia dapat jadi pilihan untuk nabung emas simpel (karena mayoritas orang pasti punya app Tokopedia untuk belanja). Berikut beberapa hal tentang Investasi Emas Tokopedia:

  • Anda dapat investasi mulai dari Rp 5.000.
  • Anda dapat atur agar nabung otomatis (langsung diambil dari OVO) tiap jangka waktu tertentu.
  • Ada fitur Misi Emas, yang isinya mendorong Anda nabung emas dengan nilai tertentu agar dapat voucher makan / belanja di Tokopedia.
  • Anda juga bisa kirim dan terima emas ke pengguna Tokopedia lain.

 

Tips Investasi Emas

  • Selalu lewat aplikasi / layanan yang terpercaya. Sekarang, banyak sekali aplikasi / situs nabung emas. Perhatikan legalitasnya, jangan sampai Anda malah rugi karena lembaga itu ternyata penipuan.
  • Jika beli fisik, jangan beli emas perhiasan. Emas perhiasan = sudah dicampur dengan logam lain (agar awet dan mudah dibentuk) sehingga kemurniannya sudah berkurang.
  • Cek dulu harga emas di Butik Emas Antam, Pegadaian, maupun marketplace lain yang terpercaya. Pelajari apakah sebaiknya beli emas hari ini atau tahan dulu.
  • Saran kami = nabung online saja. Jika simpan emas fisik maka:
    • Perlu biaya tambahan untuk penyimpanan
    • Jika disimpan di rumah, maka sangat beresiko.
    • Jika disimpan sendiri = bentuk fisik emas akan rusak / pudar, mengurangi harga jual.
  • Jangan buru-buru cairkan emas. Tunggu sampai harga emas naik, biasanya bertahun-tahun. Jika buru-buru dijual, maka Anda malah rugi karena akan menanggung biaya spread (selisih harga jual dengan harga beli emas).
  • Perhatikan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai investasi ini malah memberatkan Anda di masa sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *