Bisnis ibu rumah tangga menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang seringkali dihadapkan pada situasi sulit. Seorang ibu memiliki kewajiban untuk menjaga anak dan mengurus rumah. Namun, di sisi lain keuangan keluarga juga semakin pelik karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga.
Memulai sebuah bisnis memang tidak mudah, apalagi jika ingin dijalani oleh ibu rumah tangga yang memiliki banyak peran dan kewajiban. Sebelum memulai suatu usaha, Anda sebaiknya memahami kriteria jenis usaha apa saja yang sesuai dengan ibu rumah tangga. Anda juga harus mempertimbangkan beberapa ide bisnis yang tepat dan cara memulai usaha untuk ibu rumah tangga.
Usaha yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengetahui beberapa kriteria bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga. Berikut beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam memilih jenis usaha ibu rumah tangga.
1. Fleksibel
Kriteria utama yang masuk dalam usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah tidak terikat waktu atau biasa disebut fleksibel. Selain fleksibel, bisnis yang bisa dilakukan di rumah adalah poin penting bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Anda bisa menjalankan bisnis sembari menjaga anak dan mengurus rumah tangga.
Jika beban kerja ini tampak berat, Anda bisa meminta bantuan dari kerabat atau pengasuh untuk menjaga anak Anda dan mengurus rumah. Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengawasi langsung anak Anda saat diurus oleh orang lain karena Anda juga berada di rumah.
2. Minat Pada Jenis Usaha
Jika Anda terlalu bingung ingin memulai usaha sampingan untuk ibu rumah tangga, Anda bisa tanyakan ke diri Anda sendiri mengenai bidang apa yang Anda minati. Bisnis yang dijalani sesuai minat akan berjalan lebih baik dibanding bisnis yang dimulai dengan asal tanpa ada minat.
Bagi Anda yang suka memasak, Anda bisa memulai usaha catering rumahan. Jika Anda suka menulis, Anda bisa memanfaatkan keahlian Anda untuk menjadi freelancer di media atau penerbitan. Sesuaikan bidang usaha dengan minat Anda sebelum Anda memulai suatu bisnis.
3. Ilmu tentang Bisnis
Anda tidak perlu kuliah bisnis untuk memulai bisnis ibu rumah tangga. Hal ini berkaitan dengan minat Anda terhadap suatu bidang. Asah ilmu Anda agar Anda semakin mahir dalam bidang tersebut.
Jika Anda ingin memulai usaha bakery, Anda bisa ambil kursus membuat cupcake atau kursus membuat kue basah untuk menambah variasi dalam usaha bakery Anda. Ambil kursus singkat yang tidak terlalu menyita waktu Anda.
4. Riset Pasar
Jika Anda sudah memilih jenis usaha yang Anda minati disertai keahlian dalam bidang tersebut, saatnya riset pasar. Anda bisa mulai dari teman dekat yang tertarik dengan ide usaha Anda. Misal, Anda baru saja ingin merintis bisnis jus sehat. Anda bisa tawarkan produk Anda ke teman dekat Anda yang menjalani pola hidup sehat.
Setelah dia mencoba produk Anda, tanyakan pendapat jujurnya mengenai plus minus produk Anda. Hal ini bisa menjadi saran berarti untuk bisnis Anda ke depannya. Untuk awal, pilih sekitar 3-10 teman Anda untuk mencoba produk bisnis Anda. Pastikan mereka memberikan review jujur untuk Anda jadikan evaluasi.
Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga
Dari kriteria jenis usaha yang sudah kami sampaikan di atas, berikut kami rekomendasikan beberapa peluang usaha untuk ibu rumah tangga yang bisa menjadi inspirasi Anda.
1. Reseller / Dropshipper Baju
Ide bisnis ini merupakan salah satu peluang usaha klasik yang banyak dirintis oleh ibu rumah tangga. Jika Anda tidak memiliki modal, Anda bisa mengajukan diri menjadi dropshipper ke distributor baju yang sudah Anda pilih.
Dropshipper adalah perantara distributor dan pembeli. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda perlu ilmu digital marketing jika teknik pemasarannya secara online. Anda juga bisa menjadi reseller dan menjual baju secara langsung/ offline. Namun, cara ini membutuhkan modal, tidak seperti dropshipper yang tidak membutuhkan modal.
2. Usaha Catering Rumahan
Jika Anda memiliki keahlian di bidang memasak, bisnis catering rumahan adalah jawabannya. Anda bisa mulai dengan riset ke tetangga atau teman dekat Anda. Anda juga bisa manfaatkan sosial media untuk memasarkan produk Anda.
Menerima pesanan catering merupakan salah satu bisnis ibu rumah tangga yang banyak dipilih oleh para ibu rumah tangga karena cukup banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Anda juga bisa berinovasi dengan membuat menu yang sedang viral seperti ayam geprek keju atau makanan korea homemade.
3. Souvenir Handmade
Souvenir homemade banyak diminati sebagai peluang usaha ibu rumah tangga. Souvenir yang sedang naik daun adalah sabun batang handmade dan lipbalm handmade. Anda tidak perlu khawatir jika Anda belum memiliki ilmu cukup dalam membuat souvenir handmade ini. Saat ini, banyak pelatihan yang mengadakan kelas membuat sabun handmade dan lipbalm handmade.
Anda bisa luangkan waktu sekitar 3-6 jam saja untuk mengikuti pelatihan ini. Saat selesai kelas, Anda bisa langsung menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk kemudian melakukan riset pasar. Bisnis satu ini membutuhkan modal yang memadai dibandingkan jenis bisnis lainnya karena membutuhkan alat dan bahan yang tidak sedikit.
4. Terima Orderan Jahit
Jika Anda memiliki keahlian menjahit, Anda bisa buka orderan menjahit. Saat ini sudah jarang ditemukan tukang jahit yang memiliki keahlian mumpuni dengan harga terjangkau. Anda bisa manfaatkan hal ini untuk memulai bisnis orderan jahit.
Jika Anda memiliki ilmu digital marketing, Anda juga bisa merambah ke pemasaran online. Jahitan yang bagus dan harga yang terjangkau akan menjadi solusi bagi orang-orang yang membutuhkan jasa Anda.
5. Freelance Menulis
Saat ini, penulis atau content writer banyak dibutuhkan terutama di kalangan media online. Banyak perusahaan yang membutuhkan freelancer dalam bidang ini. Jika Anda belum terlalu percaya diri di bidang ini, Anda bisa terus berlatih secara otodidak atau mengikuti kelas menulis online.
Asah terus kemampuan Anda dengan banyak membaca dan menulis di blog pribadi. Seiring dengan waktu, kemampuan menulis Anda akan meningkat dan siap direkrut oleh perusahaan sebagai freelancer.
Tips Sebelum Menjalani Bisnis Ibu Rumah Tangga
Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan sebelum memulai bisnis. Berikut tips sebelum mulai menjalani bisnis ibu rumah tangga yang sudah kami susun untuk Anda.
1. Izin Suami
Peran Anda sebagai istri dan ibu harus Anda utamakan sebelum Anda memulai bisnis. Izin suami harus Anda dapatkan bahkan sebelum Anda memikirkan konsep bisnis. Suami juga bisa Anda jadikan sebagai partner diskusi yang baik jika Anda komunikasikan tujuan Anda dengan tepat.
2. Buat Kesepakatan Mengenai Pembagian Peran Rumah Tangga
Jika izin suami sudah Anda dapatkan, diskusikan lebih lanjut mengenai pembagian peran rumah tangga. Peran ganda Anda sebagai ibu rumah tangga sekaligus pelaku bisnis akan membuat Anda jauh lebih sibuk dari biasanya. Hal ini perlu Anda komunikasikan kepada suami sejak awal.
Buat kesepakatan mengenai bagian mengurus anak. Jika perlu, diskusikan untuk menyewa pengasuh atau pembantu rumah tangga untuk membantu Anda di rumah.
3. Tekad dan Niat yang Kuat
Anda perlu tekad dan niat yang kuat sebelum memulai bisnis. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda siap dengan segala konsekuensi yang akan Anda tempuh, termasuk kemungkinan untuk bangkrut atau gagal. Minta dukungan suami dan orang terdekat untuk membuat Anda lebih semangat.
4. Modal yang Memadai
Sebagai ibu rumah tangga, Anda mungkin hanya mengandalkan gaji suami untuk pengeluaran sehari-hari dan tidak memiliki cukup tabungan untuk memulai sebuah usaha. Anda bisa pilih usaha ibu rumah tangga yang minim modal seperti dropshipper baju.
Namun, jika Anda ingin memulai usaha yang membutuhkan modal, Anda bisa pertimbangkan untuk mengajukan kredit memulai usaha di bank. Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, diskusikan hal tersebut dengan suami karena suami juga akan bertindak sebagai penanggung jawab.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha tanpa Jaminan 2020 Terbaik