Home » Nikah » Tips Urus Resepsi Pernikahan dalam Waktu Singkat

Tips Urus Resepsi Pernikahan dalam Waktu Singkat

Resepsi pernikahan idealnya disiapkan dalam jangka waktu 6-12 bulan sebelum acara pernikahan digelar. Hal tersebut karena banyaknya list persiapan pernikahan yang memakan banyak waktu dan tenaga.

Namun, banyak calon pengantin yang ingin mengadakan pesta pernikahan dengan masa persiapan 1-3 bulan saja dengan beberapa alasan, misalnya.

  • Permintaan orang tua calon pengantin.
  • Salah satu calon pengantin mendapat beasiswa/pekerjaan di luar negeri sehingga pernikahan harus dimajukan demi efisiensi waktu.
  • Alasan terkait adat seperti penentuan tanggal pernikahan atas dasar perhitungan weton Jawa.

 

Resepsi Pernikahan
Ilustrasi Resepsi Pernikahan

 

Pada dasarnya, resepsi pernikahan dapat Anda persiapkan dalam waktu yang singkat dengan beberapa tips. Berikut tips mengurus resepsi pernikahan dalam waktu singkat (1-3 bulan) yang dapat Anda contoh dalam mempersiapkan pesta pernikahan Anda.

1. Tentukan Prioritas

Tidak memiliki waktu yang panjang untuk mengurus pesta pernikahan, bukan berarti Anda menyepelekan list persiapan pernikahan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tentukan prioritas yang akan Anda urus terlebih dahulu.

Urutkan dari hal yang paling mendesak untuk diurus hingga ke hal yang masih bisa diurus dalam waktu 1-2 minggu saja. Berikut contoh daftar persiapan pernikahan yang harus Anda dahulukan berdasarkan prioritas.

 

Daftar Persiapan Pernikahan yang Harus Didahulukan

  1. Acara Lamaran
  2. Booking Gedung Pernikahan
  3. Urus Berkas KUA
  4. Fiksasi Jumlah Tamu Undangan
  5. Booking Catering Pernikahan
  6. Pilih Paket Pernikahan (mencakup MUA, gaun pernikahan, dekorasi pelaminan, foto video wedding)
  7. Cetak Undangan Pernikahan
  8. Beli Souvenir Pernikahan yang Ready Stock

Baca Juga: 10 Checklist Persiapan Pernikahan supaya Acara Lancar!

 

2. Buat Jadwal Terstruktur

Anda harus fiksasi tanggal pernikahan Anda dan buat jadwal terstruktur berdasarkan daftar prioritas yang sudah Anda buat. Catat dalam sebuah buku semua detail tentang persiapan resepsi pernikahan Anda. Sertakan juga Contact Person (CP) pada tiap list yang Anda buat sehingga Anda mudah menghubungi vendor tersebut.

Misal, hari pernikahan Anda 2 bulan lagi, Anda harus buat jadwal per minggu. Contohnya :

Jadwal Rencana
H-8 Minggu Mengadakan acara lamaran.
H-7 Minggu Booking gedung pernikahan.
H-6 Minggu Ke KUA untuk urus berkas pernikahan.
H-5 Minggu Booking catering pernikahan sesuai jumlah tamu undangan yang sudah difiksasi.
H-4 Minggu Mengunjungi vendor pernikahan untuk booking paket pernikahan.
H-3 Minggu Mengunjungi vendor undangan pernikahan untuk cetak undangan.
H-2 Minggu Beli souvenir pernikahan yang ready stock.
H-1 Minggu Ambil undangan pernikahan dan langsung sebar ke para tamu undangan.

 

Anda juga bisa membuat jadwal per hari jika sudah masuk H-2 minggu acara pernikahan. Penjadwalan yang terstruktur akan memudahkan Anda untuk mengecek setiap detail persiapan pernikahan.

 

3. Pertimbangkan Pakai Jasa Wedding Organizer

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menentukan prioritas dan membuat jadwal, Anda bisa pertimbangkan untuk memakai jasa wedding organizer. Pilih wedding organizer yang terpercaya dan bisa diandalkan karena resepsi pernikahan Anda akan digelar beberapa minggu lagi.

Menggunakan jasa WO bukan berarti Anda sepenuhnya lepas tangan terhadap persiapan pernikahan Anda. Anda harus rajin menghubungi WO untuk menanyakan progress persiapan pernikahan Anda. Komunikasi yang baik antara WO dan calon pengantin akan sangat menentukan keberhasilan resepsi pernikahan Anda nanti.

 

WO di Resepsi Pernikahan
Ilustrasi Wedding Organizer

 

4. Fokus Pada Esensi Pernikahan

List persiapan pernikahan yang banyak dan waktu yang sempit tentu akan sangat berisiko membuat Anda stres. Bahkan banyak calon pengantin wanita yang menyebut dirinya “bridezilla” karena sering marah-marah akibat beberapa permasalahan dalam mengurus persiapan pernikahan.

Hal tersebut tidak bisa dihindari namun bisa Anda minimalisir. Fokuslah pada esensi pernikahan yang sesungguhnya yaitu Anda dan pasangan Anda resmi sebagai pasangan suami istri yang diakui agama dan negara. Hadapi dengan tenang jika ada masalah terkait vendor tertentu yang membuat Anda naik pitam. Selesaikan masalah dengan baik hingga ada solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

 

5. Rajin Berdiskusi dengan Pasangan

Saking sibuknya mengurus persiapan pernikahan, banyak calon pasangan pengantin yang justru sering bertengkar akibat buruknya komunikasi. Persiapan pernikahan adalah hal yang menguji kesabaran dan kedewasaan calon pengantin. Untuk itu, dibutuhkan kekompakan dari calon pengantin pria dan calon pengantin wanita.

 

Tips resepsi pernikahan
Diskusi dengan Pasangan

 

Anda perlu rajin berdiskusi dengan pasangan terkait pengambilan keputusan. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman. Anda berdua wajib untuk saling mendukung dan menyiapkan mental jika ada kendala terkait persiapan pernikahan Anda berdua.

 

6. Efisiensi Tamu Undangan Pernikahan

Karena waktu yang sempit, tidak memungkinkan untuk mengundang banyak tamu undangan. Anda perlu melakukan efisiensi tamu undangan pernikahan dengan mengeliminasi tamu-tamu yang sekiranya tidak bisa hadir ke acara resepsi pernikahan Anda.

Prioritaskan keluarga, sahabat, dan teman dekat Anda untuk menjadi tamu undangan. Hal ini juga bisa berpengaruh ke efisiensi biaya pernikahan dari segi catering resepsi pernikahan dan jumlah undangan pernikahan yang akan Anda cetak.

 

7. Siapkan Biaya Pernikahan yang Memadai

Menggelar resepsi pernikahan dalam waktu yang singkat membutuhkan biaya pernikahan yang cukup. Jika Anda punya waktu banyak dalam persiapan pernikahan, Anda mungkin bisa mencicil dana pernikahan sedikit demi sedikit. Misal H-10 bulan membayar DP gedung dan H-8 bulan membayar biaya cetak undangan.

Namun, menyiapkan resepsi pernikahan dalam waktu singkat berarti Anda sudah cukup siap dari segi anggaran resepsi pernikahan. Biaya resepsi di gedung akan memakan biaya mulai dari Rp 70 juta hingga ratusan juta rupiah. Rundingkan masalah biaya pernikahan ini kepada pasangan dan keluarga Anda.

Besaran biaya resepsi pernikahan akan sangat berpengaruh pada hal-hal berikut:

  • Jumlah tamu undangan
  • Biaya sewa gedung pernikahan
  • Biaya catering resepsi pernikahan
  • Pilihan paket pernikahan
  • Biaya jasa wedding organizer
  • Biaya cetak undangan pernikahan
  • Harga souvenir pernikahan

Baca Juga: Dekorasi Pelaminan: Tema dan Contoh Desain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *