Home » Rumah » Desain Rumah Tipe 36: Tips + Contoh Desain

Desain Rumah Tipe 36: Tips + Contoh Desain

Rumah tipe 36 tergolong rumah kecil dan sederhana. Banyak masyarakat memilih rumah tipe 36 karena:

  • Harganya relatif terjangkau. Rumah subsidi juga banyak yang tipe 36.
  • Kecil, jadi mudah dibersihkan dan dirawat. Selain itu, rumah kecil juga membuat keluarga lebih dekat dan erat karena tidak dapat saling berjauh-jauhan di dalam rumah.
  • Jika bangun sendiri rumahnya, maka lebih mudah didesain karena simpel.

Meskipun begitu, rumah tipe 36 juga punya beberapa kelemahan, misalnya:

  • Karena ukurannya kecil, maka tidak sembarangan dapat beli perabotan baru. Harus perhitungkan kegunaan dan ruangan.
  • Tidak dapat menampung banyak anggota keluarga. Selain itu, jika ada keluarga yang berkunjung dan menginap, maka rumah terasa sempit.
  • Karena ukurannya kecil, dan jika penataan ventilasi dan jendelanya buruk, maka rumah tipe 36 akan terasa lebih panas dan gelap, sehingga Anda perlu pencahayaan (lampu) dan pendinginan (AC) lebih.

Daftar Isi:

 

Tips Desain untuk Rumah Tipe 36

Bukan berarti rumah ini selalu nampak jelek dan tidak nyaman. Ada banyak tips untuk membuat desain rumah tipe 36 Anda jadi lebih menarik, nyaman, dan terasa luas. Selain itu, banyak juga pilihan desain / denah rumah tipe 36 yang dapat Anda terapkan / contoh. Berikut tipsnya:

1. Kurangi Sekat Antar Ruangan

Anda bisa bangun rumah tipe 36 tanpa banyak sekat antar ruangan. Misalnya, tidak perlu memberi sekat antara dapur dan ruang tengah. Sekat lebih sedikit = membut rumah terasa lebih luas. Jika nanti perlu sekat, Anda dapat memberi sekat non permanen seperti rak, lemari, atau sekat ruangan. Agar batas ruangan lebih menarik, Anda dapat membedakan keramiknya atau catnya, misalnya cat ruang TV beda dengan ruang makan.

Baca juga: Desain ruang tamu minimalis

2. Buat Langit-Langit Tinggi

Langit-langit tinggi membuat sirkulasi udara makin lancar. Rumah jadi terasa lebih sejuk, meskipun kecil. Banyak rumah yang tidak memasang ternit / plafon, sehingga rangka atapnya terlihat. Meskipun jadi lebih sejuk, cara ini kurang disukai, salah satunya karena langit-langit jadi nampak kotor. Solusinya, Anda dapat bangun atap sengaja lebih tinggi, atau pasang langit-langit plafon mengikuti kemiringan atap.

3. Pakai Mezzanine

Jika ingin bangun rumah tipe 36 bertingkat, tambahkan mezzanine. Mezzanine = “lantai palsu” antara lantai 1 dan lantai 2. Mezzanine dapat jadi lantai / ruangan tambahan, misalnya sebagai ruang duduk, mushola, atau menaruh rak dengan pajangan / hiasan. Anda juga bisa bangun mezzanine meskipun rumah tidak tingkat. Asalkan, langit-langit rumah Anda tingginya minimal sekitar 5 meter.

4. Maksimalkan Pencahayaan

Desain rumah tipe 36 Anda agar mendapat suplai cahaya yang cukup. Caranya, dengan membangun jendela / pintu utama menghadap timur (matahari pagi). Selain itu, pastikan posisi jendela tidak tertutupi bangunan lain atau pepohonan. Pencahayaan yang cukup membuat rumah terasa lebih luas, serta menghemat listrik Anda.

5. Jangan Bangun Pagar Terlalu Tinggi

Jangan bangun pagar terlalu tinggi karena rumah jadi terlihat “terjebak” dan memberi kesan sempit. Jangan juga bangun pagar yang tertutup dan tanpa celah, sehingga menimbulkan kesan semakin “terjebak”. Anda dapat bangun pagar yang rendah dan terbuka agar rumah tampak dari depan. Alternatifnya, jika rumah tidak ingin terlalu “terekspos”, Anda dapat bangun taman di halaman depan sehingga sedikit tertutupi tanaman dan pepohonan.

Baca juga: Tips dekor taman rumah

 

Contoh Desain / Denah Rumah Tipe 36

Berikut beberapa contoh denah rumah yang dapat Anda terapkan di rumah 36 yang akan Anda bangun:

1. Denah Rumah Tipe 36 Tanpa TerasDenah rumah tipe 36

2. Denah Rumah Tipe 36 1 Kamar

Denah rumah tipe 36

 

3. Denah Rumah Tipe 36 2 Lantai

Denah rumah tipe 36

4. Denah Rumah Tipe 36 dengan Taman Indoor

Denah rumah tipe 36

5. Denah Rumah Tipe 36 Bentuk Huruf L

Denah rumah tipe 36

6. Denah Rumah Tipe 36 Konsep Apartemen

Denah rumah tipe 36

7. Denah Rumah Tipe 36 Tanpa Teras

Denah rumah tipe 36

 

Tips Dekor / Tata Ruang Rumah 36 yang Dibeli / Disewa

Jika Anda beli rumah tipe 36 (bukan bangun rumah tipe 36 sendiri), maka ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar rumah beli / sewa Anda lebih nyaman. Tapi, sebelum mulai menata, pastikan Anda mematuhi aturan renovasi bagi rumah subsidi. Jika rumah sewa, pastikan Anda sudah dapat persetujuan dari pemilik rumah. Berikut tips desain rumah tipe 36 beli / sewa:

1. Rencanakan Ulang + Bersihkan

Rencanakan + bersihkan. Sebenarnya ini cocok dilakukan sebelum Anda menempati rumah tersebut. Hitung luas ruangan dan komposisi ruangannya, sehingga Anda dapat mengatur di mana sebaiknya menaruh furnitur dan menatanya. Jika sudah terlanjur ditempati, maka bersihkan seluruh rumah, buang barang-barang yang tidak perlu, sehingga rumah terasa lebih luas.

2. Pilih Furnitur yang Tepat

Anda dapat pilih furnitur yang multifungsi. Misalnya, tempat tidur yang punya rak di bawahnya. Atau, lemari / rak gantung yang juga berfungsi sebagai kaca. Perabotan seperti ini dapat menghemat tempat. Selain itu, sebaiknya taruh sedikit perabot saja (meskipun besar), daripada menaruh banyak perabotan kecil-kecil. Perabotan kecil-kecil = memberi efek penuh pada rumah.

3. Pakai Warna Terang

Pilih warna terang untuk cat dan perabotan Anda. Warna terang = memantulkan cahaya lebih banyak, membuat ruangan lebih terang sehingga rumah terasa lebih lapang. Warna-warna terang misalnya krem, putih, abu-abu, dan warna-warna muda. Tapi, pastikan komposisi warnanya serasi dan sesuai dengan selera Anda agar nyaman dipandang.

4. Manfaatkan Sisa Lahan Kosong

Beli rumah tipe 36 biasanya akan dapat sisa lahan kosong di belakang rumah. Lahan ini dapat Anda manfaatkan misalnya untuk ruang cuci atau taman kecil. Bisa juga berfungsi sebagai gudang untuk menaruh barang-barang yang memenuhi rumah Anda agar rumah terasa luas. Tak jarang Anda juga perlu melakukan renovasi untuk bangun sisa lahan ini.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *