Home » Rumah » Denah Rumah Minimalis: Contoh Denah & Tips Bangun

Denah Rumah Minimalis: Contoh Denah & Tips Bangun

Rumah minimalis menjadi salah satu tren desain rumah yang paling diminati oleh generasi milenial, terutama pasangan muda yang menyukai segala sesuatu yang simple. Disebut minimalis karena desain rumah cenderung menghilangkan unsur dekoratif yang cenderung tidak memiliki fungsi vital.

Konsep desain rumah minimalis menjadi favorit dan menjadi tren hingga saat ini karena beberapa hal berikut.

  • Lebih hemat karena tidak membutuhkan banyak ornamen dekorasi.
  • Ruangan di dalam rumah cenderung lebih lapang karena hanya terdapat sedikit barang yang memiliki fungsi vital.
  • Lebih mudah dibersihkan karena tidak banyak ornamen ukiran seperti konsep rumah klasik.

 

Denah Rumah Minimalis

Banyak orang berpikiran rumah minimalis = rumah kecil. Padahal, rumah minimalis adalah sebuah konsep desain yang tidak melibatkan banyak ornamen dan tidak terkait dengan ukuran rumah.

Konsep rumah minimalis bisa diterapkan di berbagai ukuran rumah. Bahkan rumah 2 lantai pun bisa menggunakan konsep rumah minimalis. Berikut beberapa contoh denah rumah minimalis yang sudah kami kelompokkan menjadi beberapa jenis.

 

Contoh Denah Rumah Minimalis

1. Rumah Minimalis Tanpa Sekat

denah rumah minimalis
Gambar Denah Rumah Minimalis Tanpa Sekat

 

2. Rumah Minimalis 1 Lantai

denah rumah minimalis 1 lantai
Gambar Denah Rumah Minimalis 1 Lantai

3. Rumah Minimalis 2 Lantai

denah rumah 2 lantai
Gambar Denah Rumah Minimalis 2 Lantai

4. Rumah Minimalis 3 Lantai Bentuk Ruko

 

denah rumah minimalis 3 lantai
Gambar Denah Rumah Minimalis 3 Lantai

 

Tips Hemat Bangun Rumah Minimalis

Membangun rumah minimalis dinilai lebih hemat karena tidak memerlukan banyak detail dalam ruangan. Namun, Anda juga wajib memperhatikan tips tips hemat berikut agar pembangunan rumah minimalis Anda berjalan dengan lancar dan sesuai dengan budget awal.

1. Survei Bahan Bangunan

Biaya akan lebih hemat jika Anda terlebih dahulu survei bahan bangunan dan membandingkan harga bahan bangunan di beberapa toko. Pilih toko yang menurut rekomendasi orang lain cukup murah dalam menjual bahan bangunan.

Buat list bahan bangunan apa yang sekiranya Anda butuhkan dalam membangun rumah minimalis Anda. Sebelum mulai membeli, tanya semua detail harga untuk Anda catat dan masukkan ke dalam budget membangun rumah.

2. Survei Biaya Tukang

Biasanya, Anda bisa membayar tukang dengan 2 cara, yaitu:

  1. Bayar tukang harian
  2. Bayar tukang borongan

Dua pilihan ini dengan asumsi Anda belanja sendiri untuk bahan bangunan dan tidak melibatkan mandor atau tukang dalam urusan beli bahan bangunan. Pertimbangkan kekurangan dan kelebihan antara bayar tukang harian dan bayar tukang borongan.

Jika Anda memutuskan untuk bayar tukang harian, Anda sebaiknya mengawasi secara langsung per hari nya agar bangunan selesai pada waktunya. Bangunan rumah minimalis akan selesai tepat waktu jika tukang yang Anda pakai jasanya mengikuti arahan Anda dengan baik dan tepat.

Namun, jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengawasi pekerjaan tukang, Anda bisa bayar tukang borongan dengan harga yang sudah disepakati sejak awal. Cara ini membutuhkan kemampuan negosiasi yang baik antara Anda dengan tukang bangunan yang akan Anda pakai jasanya. Cek terlebih dahulu harga pasaran biaya tukang borongan sesuai dengan luas rumah yang akan Anda bangun. Survei harga pasaran ini sangat penting saat Anda melakukan negosiasi dengan tukang.

3. Rancang Sendiri Desain Rumah Minimalis

Menyewa seorang arsitektur untuk mendesain rumah Anda tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Siasati hal ini dengan mencoba merancang sendiri desain rumah minimalis yang Anda inginkan.

Selain hemat, mendesain rumah sendiri juga meningkatkan kreativitas dan Anda bisa sesuka hati mengubah desain sesuai selera Anda. Meski Anda bukan seorang arsitektur, saat ini sudah banyak aplikasi desain rumah yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda mendesain rumah.

4. Hitung Detail Total Biaya Bahan Bangunan + Biaya Tukang

Cermati setiap pengeluaran yang sudah Anda keluarkan untuk membangun rumah lalu lihat selisihnya dengan budget awal Anda. Hitung setiap detailnya mulai dari biaya bahan bangunan hingga biaya tukang.

Mencatat dan menghitung semua detail pengeluaran dapat mendorong pikiran Anda untuk tetap bersikap hemat dan hanya mengeluarkan uang untuk biaya-biaya yang wajib dikeluarkan. Jika ternyata besar pengeluaran daripada anggaran awal, Anda bisa gunakan opsi kredit renovasi rumah yang terpercaya.

5. Manfaatkan Furnitur yang Sudah Dimiliki

Furnitur untuk mengisi rumah baru cukup menguras budget keluarga Anda. Karenanya, manfaatkan furnitur yang sudah Anda miliki untuk mengisi rumah baru. Rumah minimalis identik dengan rumah yang lapang dan tidak penuh oleh banyak barang.

Jika furnitur Anda yang sebelumnya sudah terlihat lusuh, Anda bisa cat ulang untuk mendapatkan kesan baru. Pilih cat putih atau abu agar kesan minimalis semakin terasa di rumah baru Anda.

Baca Juga: Tips Renovasi Rumah & Rumah Subsidi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *