Larangan mudik / bepergian ke luar kota membuat banyak perantau / pekerja / pelajar / mahasiswa yang tinggal di kos tidak dapat kembali ke kampung halaman. Kebijakan kerja di rumah / WFH + PSBB / pembatasan sosial di daerah tersebut membuat masyarakat tidak dapat juga keluar dari tempat tinggal. Bagi masyarakat yang tinggal di kos, hal ini membuat mereka secara tidak langsung “terjebak” di kos.
Jika pandemi Covid-19 ini membuat Anda terpaksa stay at kos / “terjebak” di kos, maka Anda akan rawan stres dan lelah karena kondisi yang tidak nyaman. Akibatnya, imun tubuh dapat melemah sehingga Anda malah akan jatuh sakit. Selain itu, pengeluaran selama stay at kos juga berubah selama masa pandemi. Berikut beberapa tips agar tetap sehat dan hemat selama stay at kos:
Tips Sehat Selama Terjebak di Kos Akibat Corona
Berikut beberapa tips agar Anda tetap sehat meskipun terpaksa stay at kos:
1. Atur Jam Makan dan Jam Tidur
Tetap makan dan tidur teratur. Stay at kos tanpa keluar sama sekali akan membuat Anda kehilangan orientasi terhadap waktu, sehingga bingung jam berapa. Tubuh akan kehilangan jam teraturnya untuk beristirahat dan makan. Jangan sampai Anda mengurangi asupan gizi dan waktu istirahat Anda. Jika perlu, atur pengingat / alarm di waktu-waktu makan Anda agar Anda + di waktu-waktu seharusnya Anda beristirahat.
2. Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Stay at kos bukan berarti Anda tidak dapat melakukan kegiatan seperti biasa. Tetap lakukan kegiatan seperti biasa, seperti belajar, kerja di rumah, makan, mandi, bersih-bersih, bermain, melakukan hobi, berkomunikasi dengan orang-orang, dan lain sebagainya. Melakukan kegiatan seperti biasa akan membuat diri Anda tetap bergerak sehingga tetap sehat. Aktivitas-aktivitas ini juga membuat Anda tidak stres memikirkan pandemi.
Tentu saja kegiatan ini tetap dilakukan dengan memperhatikan aturan. Selain kegiatan-kegiatan yang biasa Anda lakukan, stay di kos membuat Anda punya banyak waktu, sehingga bisa jadi waktu yang tepat untuk mulai kegiatan baru yang tidak sempat Anda lakukan dulu. Misalnya, belajar musik, membaca novel, menonton film / series, menghubungi kerabat jauh, dan sebagainya.
3. Jaga Makanan
Perhatikan selalu makanan yang Anda konsumsi. Jika beli di luar, sebaiknya manfaatkan jasa delivery / ojol. Selain agar Anda tidak perlu keluar kos, Anda bisa manfaatkan momen ini untuk beramal dengan memberi tips ke supir ojol / delivery. Pastikan selalu beli makanan di tempat yang bersih (sebaiknya hindari warung tenda pinggir jalan). Pilih makanan yang bergizi dan seimbang sesuai kebutuhan Anda (jangan selalu jajan junk food).
Alternatifnya, jika ada dapur di kos, Anda bisa memasak. Selain lebih hemat, tentu lebih sehat. Anda bisa manfaatkan jasa delivery / belanja bahan makanan online untuk membeli bahan-bahan masakan. Memasak juga memaksa tubuh Anda bergerak sehingga Anda tidak menghabiskan waktu hanya bermalas-malasan di kos.
4. Jalin Komunikasi dengan Teman / Keluarga
Selalu jalin hubungan sosial agar tidak stres. Anda bisa rajin menghubungi keluarga di rumah, menghubungi sahabat, maupun mencoba menyapa kerabat jauh. Anda dapat juga manfaatkan momen video call kantor untuk bersosialisasi. Sebagai makhluk sosial, berhubungan dengan manusia lain penting untuk bertahan hidup dan tidak stres. Lewat komunikasi, Anda bisa saling support kondisi masing-masing.
5. Selalu Ikuti Aturan Kebersihan + Kesehatan
Tetap patuhi aturan dari pemerintah. Meskipun Anda sangat ingin kembali ke rumah (daripada terjebak di kos), tapi selalu ikuti aturan dan jangan mudik. Anda tidak tahu kapan Anda dapat terjangkit dan kemudian menulari keluarga / kerabat di kampung. Jika terpaksa keluar kos, maka patuhi selalu protokol kesehatan seperti memakai masker, sedia hand sanitizer, selalu jaga jarak dan hindari bersentuhan, serta selalu cuci tangan dan bersih-bersih diri setelah kembali ke kos.
6. Social Media Distancing
Batasi akses media sosial / internet Anda. Akses informasi yang tidak tersaring dan berlebihan justru membuat Anda stres dan depresi karena merasa situasi tidak kunjung membaik. Ganti akses gadget Anda ke hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya belajar di YouTube, menonton film edukasi, atau membuat konten / menulis.
Tips Hemat Stay at Kos Selama Covid-19
Selain menjaga kesehatan, penting juga agar tetap hemat selama stay at kos. Apalagi, masa pandemi membuat perusahaan kesulitan finansial, sehingga ada kemungkinan gaji / tunjangan dipotong. Berikut beberapa tips agar tetap hemat meskipun terpaksa selalu di kos di tengah masa pandemi Covid-19:
1. Kurangi Jajan
Selain karena tidak sehat, jajan juga boros. Sebaiknya hindari beli makanan / snack secara berlebihan. Lebih baik belanjakan uang Anda untuk membeli makanan yang bergizi agar kondisi badan tetap sehat dan tidak rentan sakit / apalagi tertular. Meskipun begitu, boleh saja beli snack asal tidak konsumtif berlebihan. Mengemil dikenal dapat mengurangi stres, dan jika cara ini berhasil untuk mengurangi stres Anda, maka justru baik dilakukan.
2. Pakai Voucher / Kode Promo untuk Beli Makan
Selalu manfaatkan voucher / promo untuk beli makan. Cek terus kode promo Grabfood / GoFood agar dapat lebih murah. Cek juga akun sosial media restoran-restoran / akun info makanan. Biasanya banyak info mengenai promo makanan. Meskipun promo dan terkesan murah, tetap ingat untuk tidak jajan sembarangan dan berlebihan.
3. Pilih Provider Paling Hemat
Salah satu pengeluaran terbesar stay at kos / stay at home / wfh (kerja di rumah) = paket internet. Jika kos sudah punya Wifi (dan biaya kos = termasuk wifi), maka hal ini tidak jadi masalah. Jika kos Anda tidak sedia wifi dan Anda pakai kuota, maka pertimbangkan untuk pilih paket yang paling hemat sesuai kebutuhan internet Anda. Anda dapat bandingkan paket-paket internet semua provider di sini:
- Paket internet Telkomsel
- Paket internet XL
- Paket internet Indosat
- Paket internet 3
- Paket internet Axis
- Paket internet Smartfren
4. Hindari Beli Barang Tidak Perlu (Batasi Akses Olshop)
Mungkin sebelum masa pandemi, Anda sudah merencanakan untuk beli-beli barang tertentu (bahkan sudah menabung). Sebaiknya pertimbangkan lagi barang-barang tersebut; jika tidak / belum terlalu dibutuhkan, sebaiknya tahan dulu jangan beli. Sebaiknya simpan uang Anda untuk tabungan atau dana darurat.
Salah satu hal yang membuat Anda mudah beli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan = toko online. Sama seperti media sosial, akses toko online / online shop sebaiknya dibatasi. Untuk tetap menarik pengguna, toko online justru kadang banyak memberi promo di masa pandemi ini. Hal ini jelas akan membuat Anda tertarik untuk beli, padahal barang tersebut sebenarnya tidak Anda butuhkan.
5. Coba Nego Biaya Kos
Terakhir, coba saja untuk nego biaya kos. Tidak ada salahnya berterus terang pada pemilik kos jika Anda memang sedang susah untuk membayar kos sesuai harga biasa. Bahkan, di beberapa kasus, banyak pemilik kos yang malah memberi diskon / menggratiskan biaya kos. Tetap minta dengan sopan, pahami bahwa pemilik kos juga sedang mengalami perubahan kondisi finansial juga seperti Anda.