Home » Rumah » Lebih Baik Ngekos atau Ngontrak Rumah?

Lebih Baik Ngekos atau Ngontrak Rumah?

Lebih baik ngekos atau ngontrak rumah? Hal ini biasanya cukup membingungkan bagi perantau baru. Jika Anda sudah berkeluarga dan punya anak, tentu lebih baik tinggal di rumah saja, baik sewa atau beli. Tapi, jika Anda masih sendiri dan baru mulai kerja / kuliah di tempat baru, perlu pertimbangan apakah lebih baik ngekos atau ngontrak rumah.

ngekost
Ilustrasi kost (Liputan6)

 

Berikut kami tuliskan beberapa pertimbangan, sebaiknya ngekos atau ngontrak:

 

Pilih Ngekos Jika:

1. Tinggal Sendiri

Ngekos cocok jika Anda tinggal sendiri. Ruang kos yang relatif kecil memang lebih cocok untuk tinggal sendirian. Tetapi, jika ingin tinggal bersama teman / pasangan, maka alternatifnya bisa sewa 2 / lebih kamar kos. Jadi Anda tetap tinggal sendirian, tapi dekat dengan teman / pasangan Anda.

2. Kondisi Keuangan Belum Cukup Kuat

Kos relatif lebih murah. Bahkan di kota-kota besar pun, masih cukup banyak kos-kos dengan biaya Rp 500 ribuan per bulan (meskipun fasilitasnya minim). Kost juga banyak yang jatuhnya lebih murah dari kontrakan karena ada yang sudah termasuk biaya listrik dan air (rumah kontrakan belum termasuk).

Baca juga: Tips hemat ngekost

3. Ingin Lebih Privasi (Jika Ngekost Bareng Teman-Teman)

Ngekost bisa jadi lebih privat bisa tidak. Jika tinggal bersama-sama kawan, maka ngekos lebih privat. Jika ngontrak rumah dengan teman-teman, maka Anda berbagi dapur, kamar mandi, ruang TV, garasi, dan lain-lain. Anda tidak leluasa keluar masuk kamar.

 

Ngontrak rumah

 

Lebih Baik Ngontrak Rumah Jika:

1. Memang Ingin / Harus Tinggal Rame-Rame (Sharing)

Jika Anda memutuskan tinggal tidak sendirian, maka lebih baik ngontrak rumah saja. Ngontrak rumah lebih luas, dan tetap punya kamar masing-masing. Jika ngontrak rumah, Anda dapat berbagi ruangan, masak, dan bercengkrama langsung tanpa harus terganggu penghuni lain (beda jika tinggal di kos). Meskipun, jika tinggal bersama suami / istri maka ada juga pilihan kos yang dapat dihuni 2 orang (suami-istri).

Atau, jika kondisinya Anda harus tinggal dengan anggota keluarga Anda (orangtua, saudara, kerabat), maka tentu harus ngontrak. Apalagi jika anggota keluarga tersebut adalah tanggungan Anda (Anda harus rawat / urus, sehingga tidak bisa ditinggal).

2. Kondisi Keuangan Cukup Stabil

Sementara, biaya rumah kontrakan biasanya di atas Rp 1 juta per bulan, dan dibayar per 6 bulan / per tahun. Hal ini agak memberatkan di awal jika harus bayar langsung per tahun, apalagi jika Anda baru mulai bekerja. Biaya tersebut belum termasuk biaya listrik, air, dan biaya lain misal ingin renovasi. Tapi, jika kondisi keuangan Anda baik, maka ngontrak rumah (bahkan beli) bukan hal masalah.

Baca juga: Lebih baik beli rumah atau ngontrak?

3. Ingin Privasi yang Lebih

Jika tinggal sendiri atau bersama pasangan, maka ngontrak rumah jauh lebih privat. Anda tidak terganggu dengan penghuni lain, dan Anda juga bebas pulang pergi rumah tersebut tanpa harus terlihat / izin penjaga kos (karena memang tidak ada yang jaga!). Tapi, perlu diperhatikan juga kondisi lingkungan Anda. Banyak kampung / pemukiman setempat yang memberi portal dan menutupnya jika sudah larut malam. Pastikan Anda berkomunikasi dengan RT / warga setempat agar saling memahami jika Anda harus pulang larut malam.

4. Rumah Sering Dikunjungi Kerabat

Jika Anda bakal sering dikunjungi saudara / orangtua, atau kerabat menumpang tinggal (misal saat proses cari kerja / kuliah), maka lebih baik sewa rumah. Ngontrak rumah sendiri = bebas membolehkan siapa saja tinggal di dalamnya. Berbeda dengan kos, yang biasanya memberi biaya tambahan jika ada penghuni yang membawa tamu menginap.

5. Ingin Punya Usaha Rumahan

Jika usaha Anda berupa reseller barang, maka bukan masalah ngekost. Tapi jika Anda ingin membuat usaha rumahan seperti kuliner atau kerajinan, maka perlu rumah yang terdapat dapur, ruang sendiri untuk menyimpan bahan, dan sebagainya. Tapi, pastikan juga apakah usaha sampingan Anda untung dan dapat menutupi biaya ngontrak rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *