Tipe Mobil: Mobil MPV / Hatchback / Sedan / SUV

Mobil adalah kendaraan bermotor roda 4 yang banyak dipakai keluarga. Harga mobil dipengaruhi oleh tipenya. Anda perlu mengetahui tipe-tipe mobil sebelum memutuskan untuk membeli mobil. Tentukan tipe mobil apa yang cocok untuk kebutuhan kendaraan sehari-hari Anda. 

Sama seperti sepeda motor, pembagian mobil juga tidak sederhana. Ada yang dibagi berdasar bahan bakar, berdasar jumlah pintu, berdasar berat mobil, berdasar konfigurasi bodi mobil, dan lain-lain. Di Indonesia, sesuai dengan ketentuan pembuatan SIM A, kendaraan yang termasuk mobil adalah kendaraan roda 4 yang beratnya di bawah 3500 kg. Di atas itu, maka disebut sebagai kendaraan berat dan jenis SIM nya berbeda. 

Daftar Isi

• Convertible
• Coupe
• Hatchback
• Multi Purpose Vehicle (MPV)
• Sedan
• Sport Utility Vehicle (SUV)
• Station Wagon

 

Convertible

Dikenal juga sebagai cabriolet atau drop top. Dapat dikenali dari atapnya yang bisa diutak-atik. Ada tiga tipe convertible. Pertama, convertible yang atapnya bisa ditekuk. Biasanya terbuat dari campuran polyester, karet, dan kanvas. Atap ini tidak keras, jadi mudah rusak dan perlu diganti beberapa tahun sekali. Di atap ini terdapat jendela tambahan yang biasanya terbuat dari plastik (atau kaca) yang bisa ikut menekuk. 

Kedua, tipe mobil convertible yang atapnya bisa dicopot. Biasanya terdapat di mobil model lama. Di masa kini model ini jarang tersedia karena kerawanan cuaca dan keamanan. Tipe ketiga yaitu yang atapnya bisa masuk ke bodi mobil. Convertible tipe modern ini atapnya terbuat dari bahan yang sama dengan bodi mobil sehingga lebih tahan lama. Namun, hal ini membuat biaya perawatan dan pemasangannya lebih mahal. 

Mobil ini populer sejak sebelum Perang Dunia I kemudian produksi menurun karena perang. Menjadi tidak populer karena di mobil mulai dipasang AC. Di zaman sekarang, convertible populer karena dianggap mobil mewah. Mobil convertible sebenarnya hanya mobil biasa yang atapnya bisa dibuka-tutup. Jadi, jenis mobil nya tergantung mobil apa itu sebenarnya. Convertible bisa berupa coupe, sedan, hatchback, dan lain-lain. Contoh mobil convertible di Indonesia adalah Mazda MX-5.

 

Coupe

Selain convertible, mobil coupe juga merupakan tipe mobil mewah. Coupe berbentuk mirip sedan, biasanya dengan 2 pintu dan 2 kursi saja. Ada juga tipe yang punya 4 kursi, tapi 2 kursi belakang kecil dan hanya bisa masuk lewat 2 pintu depan. Coupe ada yang bermodel atap convertible ada juga yang tidak. Ruang penyimpanan coupe ada yang bagasi dan ada yang hatchback.

‘Coupe’ berasal dari bahasa Perancis yang artinya ‘terpotong’, disebut coupe karena bagian kursi penumpang dan bodi belakang mobil seperti terpotong jadi tidak ada kursi/ruang. Ada juga jenis mobil coupe yang punya 4 pintu sehingga susah dibedakan dengan sedan. Untuk membedakan coupe dengan sedan: 1) coupe punya ruang yang lebih kecil dan sempit daripada rata-rata sedan sehingga kurang nyaman bagi penumpang belakang; 2) coupe lebih nampak sebagai mobil sporty dan mewah daripada rata-rata sedan, dan; 3) ruang penyimpanan belakang coupe biasanya hatchback atau tidak ada, meskipun ada yang berbentuk bagasi, sementara sedan kebanyakan bagasi.

Coupe termasuk mobil mewah. Coupe jarang digunakan untuk perjalanan keluarga karena ruangnya yang sempit. Ruang sempit ini cukup berbahaya jika mobil mengalami kecelakaan parah karena kemungkinan penumpang terhimpit dan terjebak lebih besar. Contoh mobil coupe di Indonesia adalah Toyota 86.

 

Hatchback

Hatchback merupakan tipe mobil yang punya pintu tambahan yang menghadap belakang. Tidak seperti bagasi, pintu ini engselnya ada di atap mobil. Pintu ini untuk membuka ruang penyimpanan yang menjadi satu dengan kursi penumpang belakang. Pintu ini sering dihitung bersama pintu penumpang, jadi hatchback dengan dua pintu (coupe) disebut juga hatchback 3 pintu. Sementara hatchback yang umum dengan 4 pintu penumpang disebut hatchback 5 pintu.

‘Hatchback’ sebenarnya merupakan sebutan untuk pintu yang menghadap belakang ini (‘hatch’= menetas/membuka, ‘back’= belakang). Banyak mobil lain seperti station wagon dan SUV juga punya pintu hatchback. Namun, istilah hatchback kemudian digunakan untuk menyebut jenis mobil kecil dengan 2 baris kursi saja. Bentuk hatchback mirip dengan station wagon. Namun ada beberapa hal yang membedakan hatchback dan station wagon:

1. Hatchback lebih pendek dari station wagon. Hal ini karena biasanya hatchback hanya punya satu baris kursi penumpang belakang, sementara station wagon punya dua.
2. Hatchback punya 3 pilar (A, B, C), sementara station wagon punya 4 pilar (A, B, C, D). Pilar yang dimaksud adalah yang membatasi antar jendela dan menandai batas ‘box’ dalam konfigurasi bodi mobil.

 

Karena ukurannya yang kecil dan cocok di perkotaan, hatchback sering disebut sebagai city car. Contoh hatchback di Indonesia ada banyak, misalnya Honda Jazz, Toyota Agya, Nissan March, Suzuki Ignis, dan sebagainya.

 

Multi Purposes Vehicle (MPV)

Disebut MPV (‘multi purpose’= serba guna) karena tipe mobil ini dapat untuk membawa banyak penumpang maupun untuk membawa banyak barang. Susunan kursi MPV biasanya 7 kursi: 2 depan, 3 tengah, 2 belakang. Baris kursi belakang ini biasanya bisa dilipat sehingga memberi ruang luas untuk membawa banyak barang. Mobil ini disebut juga ‘people carrier’ atau ‘people mover’ (pembawa orang) karena kapasitasnya bisa untuk membawa banyak orang.

MPV dikenal juga sebagai minibus atau minivan karena bentuknya yang menyerupai van tapi berukuran lebih kecil. MPV jenis ini lebih besar bentuknya dan lebih luas interiornya meskipun jumlah kursi penumpangnya tetap 7 (tidak sebanyak van). Di Indonesia, MPV juga disebut sebagai jenis mobil keluarga karena dapat membawa orangtua, anak, dan kerabat lain berkat kapasitas kursi penumpangnya yang banyak.

Contoh MPV di Indonesia yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda HR-V, Suzuki APV, dan lain-lain.

 

Sedan

Sedan berasal dari bahasa Italia ‘sedere’ yang artinya duduk. Mobil sedan punya konfigurasi 3 box. Artinya, bodi mobil terdiri dari 3 ‘box’ yang berbeda; 1 box untuk mesin, 1 box untuk penumpang, dan 1 box untuk bagasi. Sedan mudah diidentifikasi dari bodinya yang rendah dan bentuknya yang panjang. Kursi nya 2 baris, 2 di depan dan 2 atau 3 di belakang. Kapasitas sedan juga luas dan atapnya lebih tinggi daripada coupe. Banyak yang memberi standar 0,93 meter kubik untuk luas sedan, jadi jika di bawah itu maka termasuk coupe.

 

Sedan terdiri dari beberapa jenis mobil:

1. Notchback sedan, yaitu sedan umum/biasa yang sering dijumpai. ‘Notch’ sendiri artinya torehan, jadi maksudnya sedan yang punya torehan/bagian tambahan di belakangnya (yaitu bagasi). 
2. Fastack sedan, sedan dengan atap melengkung sehingga bagian bagasi tidak tampak menonjol dari bodi. Tidak banyak, tapi mobil modern masih ada yang berupa fastback sedan.
3. Hatchback sedan, yaitu sedan fastback yang bagasinya model hatchback dengan engsel di atap. Tidak banyak juga di pasaran.
4. Hardtop sedan, yaitu sedan yang tanpa pilar B sehingga jendela samping depan dan belakang menyatu. Biasanya merupakan mobil antik/kuno.

Limousin juga salah satu tipe mobil sedan yang meskipun terdiri dari 3 box tapi punya 5 pilar (A, B1, B2, B3, C). Di beberapa negara Eropa, Sedan disebut juga dengan saloon atau berlina. Contoh sedan di Indonesia yaitu Honda Civic, Toyota Camry, Mercedes C-Class, BMW 3 Series, dan sebagainya.

 

Sport Utility Vehicle (SUV)

SUV merupakan jenis mobil penumpang yang banyak elemen off-roadnya, berupa rangka dan bodi terpisah (body-on-frame) serta jarak kendaraan antara tanah tinggi. Body-on-frame membuat posisi roda dapat tidak rata sehingga cocok di jalanan yang tidak rata misal batu atau lumpur. Rangka SUV juga kuat untuk menarik mobil lain yang macet (towing). 

Karena bodinya terpisah dari rangka, maka bodi akan lebih mudah diperbaiki jika mengalami kecelakaan. Rangka SUV dari merek dan tipe yang sama namun beda generasi biasanya sama (bodinya saja yang berbeda), jadi pabrik tinggal memasang bodi baru di rangka lama. Hal ini menekan biaya produksi sehingga harga SUV bisa lebih murah. Kerugian dari body-on-frame adalah berat sehingga membutuhkan bahan bakar lebih. Jarak bodi dengan tanah tinggi membuat SUV mudah terguling jika terjadi kecelakaan hebat maupun menikung dalam kecepatan sangat tinggi. 

SUV ada yang berpenggerak 4 roda (4 wheel drive) ada yang 2 (2 wheel drive). 4 wheel drive artinya ke-4 rodanya bergerak semua saat digas, sementara di 2 wheel drive hanya 2 roda (depan atau belakang, umumnya belakang). Mobil umumnya 2 wheel drive, kecuali SUV dan mobil khusus off-road seperti Jeep. Kursi SUV ada yang 2 baris ada yang 3 baris, jadi cukup untuk membawa banyak penumpang. SUV ada juga yang double cabin jadi punya 2 baris kursi dan bak terbuka di belakang untuk mengangkut barang.

Varian SUV ada berbagai macam, antara lain:

1. Mini SUV yaitu SUV kecil dengan panjang sekitar 3,4 m dan kapasitas mesin 1,0 – 1,8 L dan cocok di perkotaan.
2. Compact SUV yaitu SUV tanggung dengan kapasitas mesin 1,8 – 2,6 L.
3. Mid SUV yaitu SUV sedang dengan kapasitas mesin 2,4 – 3,0 L. Biasanya varian ini dikategorikan sebagai SUV besar.
4. Full size SUV yaitu SUV berukuran besar dengan kapasitas mesin di atas 3,0 L. Biasanya masuk kategori mobil mewah.
5. Extended-length SUV yaitu SUV yang lebih besar dan panjang dari full size SUV. Biasanya dijual di Amerika dan Timur Tengah.

Ada juga jenis Crossover SUV (CUV) yaitu SUV yang bodi dan rangkanya menyatu (unibody) seperti tipe mobil lain pada umumya. Karena menggunakan rangka unibody maka CUV lebih ringan (jadi lebih hemat bahan bakar) namun kemampuan off-roadnya tidak sekuat SUV biasa. Meskipun begitu, perbedaan CUV dan SUV tidak begitu nampak serta biasanya CUV juga dikategorikan sebagai SUV saat dijual. Contoh SUV di Indonesia antara lain Nissan Xtrail, Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan lain-lain.

 

Station Wagon

Station wagon disebut juga estate car atau wagon, merupakan jenis mobil sedan yang dipanjangkan bodinya. Hal ini membuatnya jadi 2 box (tidak 3 box lagi seperti sedan), dengan pintu hatchback dan kursi 3 baris. Ada juga yang pintu belakangnya bukan hatchback tapi terbuka ke samping satu atau dua pintu. Ada juga yang pintu nya terbuka ke bawah dan jendelanya hatchback ke atas.

 

Station wagon punya 4 pilar (A, B, C, D). Station wagon ini kurang populer di Indonesia karena kalah populer dengan tipe mobil SUV dan MPV. Kapasitas dan ukuran station wagon memang kira-kira sama dengan SUV atau MPV. Bedanya, jarak bodi station wagon dengan tanah rendah (karena mirip sedan), sementara SUV dan MPV lebih tinggi.

 

Baca juga: Fitur-fitur baru mobil