tips kpr – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/ http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/#respond Tue, 04 Aug 2020 21:04:07 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11776 Wawancara KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan sebelum bank menyetujui KPR calon debitur. Wawancara berguna untuk menilai antara kesesuaian data dan kemampuan bayar calon debitur. Selain berguna bagi bank, wawancara KPR juga dapat Anda manfaatkan sebagai momen untuk bertanya secara komprehensif seputar pengajuan KPR kepada pihak bank. Ada beberapa pertanyaan penting yang dapat Anda …

The post Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Ilustrasi Wawancara KPR
Ilustrasi Wawancara KPR

Wawancara KPR merupakan salah satu prosedur yang dilakukan sebelum bank menyetujui KPR calon debitur. Wawancara berguna untuk menilai antara kesesuaian data dan kemampuan bayar calon debitur. Selain berguna bagi bank, wawancara KPR juga dapat Anda manfaatkan sebagai momen untuk bertanya secara komprehensif seputar pengajuan KPR kepada pihak bank. Ada beberapa pertanyaan penting yang dapat Anda ajukan seperti: 

  1. Lama proses pengajuan KPR

Umumnya setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait lama proses pengajuan KPR hingga disetujui, Lama pengajuan KPR biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu. Ada baiknya Anda memastikan berapa lama pengajuan diproses agar tidak memakan waktu terlalu lama.

2. Faktor ditolaknya pengajuan KPR

Sama seperti sebelumnya, umumnya setiap bank memiliki ketentuan dan alasan berbeda-beda. Sebagai acuan, sebaiknya Anda menanyakan sebab-sebab pengajuan KPR ditolak. Sehingga jika pengajuan KPR ditolak, Anda dapat mengajukan KPR kembali jika syarat yang tidak memenuhi kualifikasi sudah dilengkapi. 

Baca juga: KPR Ditolak Bank: Solusi dan Tips Agar Disetujui

3. Ketentuan denda 

Penting juga untuk memastikan skema denda KPR yang dibebankan bank jika sewaktu-waktu Anda menunggak / telat bayar cicilan. Hal ini dikarenakan setiap jenis KPR memiliki ketentuan yang berbeda. Salah satu contohnya di dalam jenis KPR syariah skema denda ditiadakan. Untuk itu, Anda perlu bertanya kepada bank terkait pengganti ketentuan denda pada KPR syariah jika Anda telat bayar / menunggak cicilan KPR. Anda juga perlu bertanya terkait skema restrukturisasi kredit yang ditawarkan bank jika sewaktu-waktu terjadi gagal bayar KPR

4 Polis asuransi

Sebelum memilih asuransi KPR Anda juga perlu memastikan polis asuransi yang ditanggung, besaran premi, ketentuan klaim dan lama proses klaim asuransi jika sewaktu-waktu debitur mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan permanen / meninggal. Cek ketentuan dan polis Asuransi KPR

 

Perkiraan Pertanyaan Wawancara KPR

Seberapa penting wawancara KPR? 

Wawancara KPR merupakan salah satu tahapan penting dalam pengajuan KPR. Wawancara KPR menjadi salah satu penentu pengajuan KPR Anda dapat disetujui atau tidak. Untuk itu Anda perlu mempersiapkan dengan baik jawaban dari pertanyaan yang kira-kira akan diajukan oleh bank selama proses wawancara. Berikut adalah list pertanyaan yang umumnya ditanyakan saat pengajuan wawancara KPR, yaitu: 

  1. Pekerjaan

Pertanyaan pertama umumnya seputar pekerjaan Anda. Jika mengajukan joint income pekerjaan seputar pasangan Anda juga menjadi salah satu hal yang akan ditanyakan oleh bank. Biasanya bank akan menanyakan seputar profesi Anda, lama kerja dan status kerja (kontrak / tetap). 

2. Besar penghasilan

Umumnya setelah bertanya seputar pekerjaan, bank akan menanyakan besar penghasilan per bulan. Jika pengajuan joint income, maka besar pendapatan pasangan juga akan ditanyakan. Pertanyaan ini biasanya berguna untuk menilai kesesuaian antara harga rumah / plafon yang diajukan dan pendapatan yang diperoleh per bulannya

3. Pengeluaran

Biasanya pertanyaan bank terkait pengeluaran akan fokus pada besar biaya pengeluaran rumah yang dikeluarkan setiap bulannya seperti, biaya listrik, biaya hidup dan biaya sewa rumah (jika menyewa). Hal ini merupakan salah satu penilaian bank terhadap kemampuan bayar Anda. 

4. Hutang

Salah satu pertanyaan lain adalah perkara hutang. Hutang di sini adalah kredit lain yang dimiliki oleh debitur seperti kredit kendaraan, KTA, dll yang tercatat di BI checking. Umumnya kategori aman seseorang bisa memiliki hutang maksimal 30-40% dari gaji per bulan. Jika saat ini cicilan Anda sudah mencapai atau bahkan melebihi 30-40% dari rasio kredit tentu bank akan menolak pengajuan KPR Anda karena dianggap memiliki resiko gagal bayar KPR yang tinggi.

Baca juga: Rasio Kredit & Cara Hitungnya

 

Persiapan Wawancara KPR

Pada dasarnya pertanyaan yang diajukan selama wawancara KPR oleh bank = pertanyaan yang sering kami tanyakan kepada klien saat berniat mengajukan KPR di Sikatabis. Jika Anda jujur dalam menjawab pertanyaan dari tim Sikatabis, tentu sesi wawancara di bank akan berjalan lebih lancar. Hal penting yang perlu Anda ingat khususnya terkait hutang yaitu sebaiknya Anda tidak berbohong terkait total kredit berjalan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan umumnya bank sudah memiliki data kredit Anda melalui catatan di sistem informasi debitur Bank Indonesia (SID BI). Sehingga jika Anda berbohong kemungkinan bank akan meragukan pengajuan KPR Anda.

Selama proses wawancara berlangsung Anda akan diminta untuk membawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR. Sebaiknya pastikan semua dokumen yang dibawa sudah lengkap karena biasanya antrian untuk mengikuti proses wawancara memakan waktu cukup lama. Sehingga jika ada dokumen yang terlewat Anda perlu mengambil kembali dokumen dan mengulang antrian ke barisan paling akhir. 

Konsultasi dan Ajukan KPR melalui Sikatabis untuk mendapatkan perbandingan bank dengan penawaran rate terbaik.

The post Pertanyaan Bank selama Wawancara KPR appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/wawancara-kpr-bank/feed/ 0
Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/#respond Tue, 28 Jul 2020 22:21:00 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9476 Selama pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meringankan kredit bagi debitur yang terkena dampak corona baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian kelonggaran kredit tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga krisis ekonomi selama corona dapat sedikit teratasi. Salah satu sektor kredit yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah KPR subsidi. Pemerintah …

The post Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Selama pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meringankan kredit bagi debitur yang terkena dampak corona baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian kelonggaran kredit tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga krisis ekonomi selama corona dapat sedikit teratasi. Salah satu sektor kredit yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah adalah KPR subsidi. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait selisih bunga dan bantuan uang muka untuk pengajuan KPR subsidi. Ada beberapa hal yang perlu dicermati jika Anda tertarik untuk mengajukan KPR subsidi selama pandemi corona, yaitu:

 

 

Aturan Pemerintah terkait Bantuan KPR Subsidi

Ilustraasi KPR Subsidi selama Corona
Ilustrasi KPR Subsidi selama Corona

Dalam keputusan Menteri PUPR No. 24/PTS/M/2020 terkait batasan penghasilan yang dapat diproses, tenor pengajuan dan besar bantuan yang diberikan pemerintah menerangkan bahwa:

  • Calon debitur yang berhak mengajukan KPR adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dan belum memiliki rumah
  • Penghasilan maksimal  adalah Rp. 7 juta, kecuali untuk wilayah Papua dan Papua Barat yaitu Rp. 8.5 juta
  • Belum pernah menerima bantuan KPR subsidi sebelumnya.

Selama pandemi Corona pemerintah juga telah menerapkan beberapa kebijakan yang memudahkan calon debitur untuk mengajukan KPR subsidi. Peraturan ini mulai diberlakukan per 1 April 2020, yaitu:

  • Pemberian Selisih Bantuan Uang Muka (SBUM)
  • Bantuan ini merupakan subsidi pengurangan uang muka seluruh atau sebagian bagi calon debitur. Saat ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 1.5 triliun untuk 175 ribu rumah. Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi Anda yang masuk ke dalam kategori MBR dan berniat untuk mengajukan KPR subsidi.
  • Pemberian Subsidi Selisih Bunga (SSB)
  • Kebijakan selisih bunga yaitu bantuan untuk mendapatkan pengurangan suku bunga. Pemerintah akan membayar selisih suku bunga di atas 5% selama 10 tahun, sehingga selama 10 tahun bunga maksimal yang dibebankan kepada debitur hanya 5%.

Baca juga:

KPR tanpa DP

 

Harga Batas Jual KPR Subsidi 2020

Setiap wilayah memiliki harga maksimum untuk mengajukan KPR rumah tapak dengan bentuan dari pemerintah. Berikut adalah batasan harga maksimum yang diberikan pemerintah untuk dapat mengajukan program ini, yaitu:

 

Wilayah Harga Maksimum
Jabodetabek, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu Rp. 168 juta
Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kepulauan Mentawai) Rp. 150.5 juta
Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Mahakam Ulu) Rp. 164.5 juta
Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Riau (Kecuali Kepulauan Anambas) Rp. 156.5 juta
Papua dan Papua Barat Rp. 219 juta

 

Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Pandemi Corona

Penawaran program bantuan dari pemerintah tentu membuat Anda tergiur untuk segera mengajukan KPR subsidi. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama di masa pandemi seperti saat ini, yaitu:

1. Cek Detail Rumah 

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda mengajukan KPR subsidi adalah lokasi perumahan. Umumnya KPR subsidi dibangun di daerah yang masih belum berkembang. Beberapa perumahan subsidi juga memiliki lokasi yang sulit dijangkau oleh transportasi umum. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk beli rumah tersebut, sebaiknya Anda juga mengecek akses transportasi, fasilitas umum seperti layanan kesehatan dan pendidikan terdekat dari lokasi rumah. 

Bangunan rumah subsidi umumnya cukup mungil yaitu berukuran 21m² atau 36m². Untuk spesifikasi bangunan, rumah subsidi biasanya hanya dilengkapi oleh 2 kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. Sedangkan untuk ruang dapur umumnya perlu dibangun sendiri. Cek juga ketersediaan dan kualitas air, misal: apakah air menggunakan PDAM atau sumur? Jika sumur Anda perlu mengecek kualitas air di rumah Anda. Cek juga kedalaman sumur, biasanya air keruh karena sumur terlalu dangkal. 

Selain itu, cek juga ketersediaan jaringan listrik besar daya listrik dan sistem pembayaran (pra bayar / pasca bayar). Hal lain yang juga penting adalah kondisi bangunan, umumnya rumah subsidi memiliki kualitas bahan bangunan standar namun Anda tidak bisa segera renovasi karena terkendala aturan. Untuk itu, pastikan bangunan bisa bertahan cukup kokoh hingga Anda diperbolehkan merenovasi rumah.

2. Periksa Kredibilitas Pengembang 

Sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR subsidi, sebaiknya Anda memastikan kredibilitas pengembang. Meskipun rumah subsidi merupakan program pemerintah, namun developer rumah bisa jadi merupakan pihak swasta. Untuk itu, sebaiknya Anda memastikan kredibilitas pengembang

Ada beberapa cara untuk mengecek kredibilitas pengembang, salah satunya dengan mengecek keanggotaan developer pada asosiasi resmi developer di Indonesia, seperti  Real Estate Indonesia (REI) dan Himpunan Penegembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERA). Selain itu, cek juga dokumen legalitas badan / PT developer tersebut. 

Anda juga bisa menanyakan seputar proyek-proyek yang telah ditangani oleh developer dan tanggung jawab developer jika rumah selesai tidak pada waktu yang ditentukan. Selain itu tanyakan juga skema ganti rugi, jika terjadi kasus developer wanprestasi. 

3. Periksa Dokumen Legalitas Tanah

Untuk menghindari kemungkinan rumah dibangun di atas tanah sengketa, sebaiknya sebelum memutuskan untuk beli rumah subsidi  Anda perlu melakukan pengecekan pada beberapa dokumen berikut, khususnya untuk rumah indent, yaitu:

  • Ijin peruntukan tanah: Ijin lokasi, aspek penggunaan lahan, SIPPT (Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah), nomor sertifikat, IMB induk dan surat ijin pendirian bangunan (SIPB)
  • Dokumen sertifikat induk (SHM/SHGB)
  • IMB induk

Sedangkan untuk rumah siap huni, Anda juga perlu cek semua surat ijin peruntukan tanah, dokumen sertifikat (SHM/SHGB, IMB dan PBB), sebaiknya sudah pecah dari induk

4. Persiapkan Dana 

Sama halnya dengan pengajuan KPR non-subsidi, ada beberapa dana yang perlu Anda siapkan, yaitu:

  • DP rumah subsidi
  • Biaya pengurusan surat-surat 
  • Biaya membangun dapur, beberapa rumah subsidi tidak dilengkapi dapur sehingga Anda perlu mempersiapkan dana ekstra untuk membangun dapur

5. Cek Rumah Subsidi Online 

Selama pandemi corona, Anda juga bisa memanfaatkan website yang disediakan oleh pemerintah maupun bank penyedia KPR subsidi untuk mengecek ketersediaan rumah subsidi secara online. Anda bisa cek di www.rumahsubsidi.pu.go.id untuk cek rumah berdasarkan lokasi atau www.btnproperti.co.id untuk mengecek berdasarkan tipe bangunan (rumah/apartemen). Kedua website ini juga telah menyediakan informasi umum rumah seperti: developer rumah, harga rumah, spesifikasi bangunan, luas rumah, luas tanah, ketersediaan air, dll. 

6. Tunda Pengajuan Jika Pekerjaan Terkena Dampak Corona

Anda bisa mengajukan jika sektor pekerjaan Anda saat tidak terkena dampak langsung corona. Beberapa sektor usaha yang terdampak langsung oleh corona yaitu pakaian, manufaktur, pariwisata,  maskapai penerbangan, dll. Jika Anda bekerja dalam sektor tersebut sebaiknya tunda pengajuan KPR Anda karena ada kemungkinan terjadinya PHK secara besar-besaran, sehingga pendapatan Anda menjadi tidak pasti dan pengajuan Anda menjadi sulit diproses oleh bank.

Cek juga:

The post Kebijakan dan Tips Mengajukan KPR Subsidi selama Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-subsidi-selama-corona/feed/ 0
Syarat & Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Pelaut http://komunitas.sikatabis.com/kpr-profesi-pelaut/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-profesi-pelaut/#respond Fri, 10 Jul 2020 11:56:30 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11401 Saat searching di Google, kami menemukan artikel berisi keluhan beberapa orang yang berprofesi sebagai pelaut, bergaji tingggi namun sulit KPR. Namun setelah riset pada beberapa rekanan Sikatabis.com ternyata cukup banyak bank yang bisa proses pengajuan KPR pelaut. Tentunya, pengajuan KPR untuk profesi pelaut memiliki syarat dan ketentuan khusus. Berikut telah kami rangkum informasi seputar penyebab profesi …

The post Syarat & Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Pelaut appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Saat searching di Google, kami menemukan artikel berisi keluhan beberapa orang yang berprofesi sebagai pelaut, bergaji tingggi namun sulit KPR. Namun setelah riset pada beberapa rekanan Sikatabis.com ternyata cukup banyak bank yang bisa proses pengajuan KPR pelaut. Tentunya, pengajuan KPR untuk profesi pelaut memiliki syarat dan ketentuan khusus. Berikut telah kami rangkum informasi seputar penyebab profesi pelaut sulit ajukan KPR / syarat / rekomendasi bank yang bisa proses serta tips agar pengajuan KPR pelaut bisa disetujui

 

 

Penyebab Pelaut Sulit KPR

Gambar ilustrasi pelaut
Ilustrasi Profesi Pelaut

Ada beberapa penyebab pengajuan KPR profesi pelaut seringkali ditolak oleh bank, salah satunya karena calon debitur tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Jika mengikuti ketentuan BI, untuk debitur yang bekerja di luar negeri, maka harus ada kantor perwakilan di Indonesia agar kreditnya dapat disetujui. Jika tidak maka pengajuan kreditnya tentu akan sulit untuk disetujui.

Penyebab lainnya, yaitu calon debitur termasuk kategori mampu bayar KPR namun digolongkan oleh bank sebagai profesi high risk. Profesi ini dianggap bank terlalu beresiko untuk disetujui pengajuan KPR/kredit lainnya. Terkait profesi high risk bank memiliki ketentuan dan kriteria yang berbeda-beda. Untuk itu, sebaiknya Anda mencari informasi secara detail terkait profesi apa saja yang tidak dapat diproses di suatu bank.

Bisakah Pelaut Ajukan KPR?

Profesi pelaut bisa mengajukan KPR, namun ada beberapa syarat khusus yang perlu dilengkapi dan tentunya tidak semua bank menerima pengajuan KPR untuk profesi pelaut. Untuk itu Anda perlu memilih bank secara cermat untuk memperbesar kemungkinan pengajuan KPR Anda lolos.

 

Syarat Khusus KPR untuk Profesi Pelaut

Ada beberapa syarat khusus yang ditetapkan oleh bank untuk pengajuan KPR bagi profesi pelaut. Berikut telah kami rangkum syarat umum dari masing-masing bank, yaitu:

  • Calon debitur memiliki kantor perwakilan di Indonesia
  • Gaji per bulan harus dapat dibuktikan melalui print mutasi rekening koran
  • Sudah menjadi karyawan tetap minimal 2 tahun (dibuktikan dengan surat keterangan dari perusahaan)
  • Beberapa bank juga menerapkan syarat khusus seperti:
  • 1. Gaji minimal Rp. 25 juta per bulan
  • 2. Khusus untuk jabatan kapten 
  • 3. Memiliki kontrak sebagai pelaut dan buku pelaut
  • 4. Ada juga beberapa bank yang hanya menerima pengajuan dari karyawan PT. Pelindo.
  • Syarat umum yang perlu dilengkapi untuk mengajukan KPR dapat Anda cek di sini: Dokumen Syarat KPR

 

Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Pelaut

Ada beberapa bank yang dapat dipilih jika Anda berprofesi sebagai pelaut. Beberapa bank tersebut adalah:

A. Bank Konvensional

Berikut ist bank konvensional yang menerima pengajuan KPR untuk profesi pelaut, yaitu:

Untuk cek syarat dan ketentuan khusus pengajuan KPR untuk profesi pelaut di bank-bank di atas, Anda bisa memasukkan aplikasi KPR di sini:Ajukan KPR via Sikatabis

B. Bank Syariah

Jika Anda tertarik untuk KPR dengan skema syariah, Anda bisa coba untuk mengajukan di beberapa bank berikut:

Anda bisa konsultasikan bank yang ingin dituju dan skema paket (syariah/konvensional) yang diinginkan melalui kami. Selain itu, Anda juga cek simulasi KPR sesuai dengan tenor dan plafon kredit yang diinginkan di sini: Kalkulator KPR Sikatabis

 

Tips Agar Pengajuan KPR Pelaut Dapat Disetujui

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan jika berniat mengajukan KPR bagi profesi pelaut yaitu:

A. Bayar DP Lebih Tinggi

Umumnya aturan BI terkait DP adalah sekitar 10% untuk rumah indent dan 15%-20% untuk rumah ready stock. JIka Anda memiliki dana lebih, sebaiknya bayar DP lebih tinggi dari ketetapan di atas. Cara ini merupakan salah satu pertimbangan bank dalam menilai kesanggupan bayar Anda. Selain itu, dengan membayar DP yang lebih tinggi Anda juga bisa mengurangi jumlah cicilan yang perlu dibayar setiap bulannya.

B. Kurangi Cicilan yang Dimiliki

KPR merupakan salah satu fasilitas kredit yang cukup sulit dan memiliki tenor panjang. Untuk mengajukan KPR sebaiknya Anda mengurangi cicilan yang sedang berjalan. Semakin besar cicilan yang Anda miliki, maka semakin kecil  kemungkinan pengajuan KPR Anda disetujui. Hal ini dikarenakan setiap kredit yang dimiliki berpengaruh pada rasio kredit Anda. Rasio kredit yang aman untuk calon debitur mengajukan KPR adalah sekitar 30-40% dari gaji per bulan, namun karena profesi Anda termasuk dalam kategori high risk, sebaiknya cicilan yang Anda miliki tidak lebih dari 25% gaji agar pengajuan KPR Anda lebih mudah disetujui oleh bank. 

C. Pilih Bank yang Tepat

Setiap bank memiliki ketentuan dan syarat yang berbeda-beda terkait pengajuan kredit rumah untuk profesi pelaut. Syarat dan ketentuan di atas yang kami cantumkan adalah syarat dan ketentuan umum sebagai acuan Anda. Namun jika Anda berminat untuk mengajukan KPR di bank tertentu, Anda perlu menanyakan detail pekerjaan yang bisa diproses dan syarat khusus yang perlu dilengkapi. Hal ini untuk mencegah pengajuan KPR Anda ditolak.

D. Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengajuan KPR untuk profesi high risk memerlukan biaya yang lebih besar, khususnya pada pembayaran DP rumah. Untuk itu, sebaiknya Anda pilih rumah dengan harga yang lebih rendah dari kemampuan bayar yang seharusnya. Agar lebih hemat, Anda bisa pilih rumah di daerah penyangga ibu kota (sub-urban). Umumnya daerah ini menawarkan rumah dengan harga yang relatif terjangkau dan memiliki potensi untuk berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. 

Sebagai informasi, jika Anda menentukan untuk beli rumah di daerah sub-urban, sebaiknya cek surat-surat / dokumen legal rumah secara detail, cek juga dokumen legal dan kredibilitas pengembang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa rumah yang akan dibeli tidak dibangun di atas tanah sengketa.

E. Lengkapi Data Pendukung Pengajuan KPR

Salah satu penyebab utama pengajuan KPR semua profesi sering ditolak oleh bank adalah karena calon debitur tidak melengkapi dokumen syarat untuk mengajukan KPR. Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap. Beberapa kasus terkait dokumen yang dialami oleh pelaut adalah kurangnya dokumen slip gaji karena pendapatan tidak ditransfer melalui rekening.

The post Syarat & Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR Pelaut appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-profesi-pelaut/feed/ 0
Profesi yang Sulit Mengajukan KPR: Tips & Bank yang Bisa Proses http://komunitas.sikatabis.com/profesi-sulit-ajukan-kpr/ http://komunitas.sikatabis.com/profesi-sulit-ajukan-kpr/#respond Fri, 05 Jun 2020 16:37:18 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9244 Tidak semua profesi dapat disetujui pengajuan KPR-nya oleh bank. Ada beberapa profesi yang sulit untuk mengajukan KPR. Sulit bukan berarti pengajuan KPR ditolak, namun akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra agar dokumen pengajuannya dapat disetujui oleh bank. Selain itu, tidak semua bank dapat memproses pengajuan KPR calon debitur yang masuk dalam kategori profesi high risk …

The post Profesi yang Sulit Mengajukan KPR: Tips & Bank yang Bisa Proses appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Tidak semua profesi dapat disetujui pengajuan KPR-nya oleh bank. Ada beberapa profesi yang sulit untuk mengajukan KPR. Sulit bukan berarti pengajuan KPR ditolak, namun akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra agar dokumen pengajuannya dapat disetujui oleh bank. Selain itu, tidak semua bank dapat memproses pengajuan KPR calon debitur yang masuk dalam kategori profesi high risk untuk KPR. Berikut beberapa informasi seputar profesi yang sulit diproses pengajuan KPR-nya

Gambar Pekerjaan Sulit Mengajukan KPR
Ilustrasi Serah Terima KPR

 

 

Prinsip 5C Bank

Dalam menentukan pengajuan kredit calon debitur, baik untuk menentukan KPR atau kredit lain, umumnya bank akan menerapkan prinsip 5C. Prinsip 5 C merupakan prinsip umum yang diterapkan oleh bank sebagai lembaga keuangan. Prinsip  ini sangat penting untuk menentukan pengajuan kredit calon debitur dapat disetujui atau ditolak. Prinsip tersebut, yaitu:

  • Character merupakan pribadi calon debitur. Bank akan menilai karakter calon debitur saat interview. Hal ini tentunya untuk mencegah terjadinya kredit macet dan menilai kesanggupan bayar calon debitur.
  • Capacity, prinsip ini menekankan pada kemampuan bayar calon debitur berdasarkan total hutang yang dimiliki guna meminimalisir ketidaksesuaian antara penghasilan dan total kredit yang dimiliki (rasio kredit).
  • Capital merupakan prinsip yang menekankan pada aset yang dimiliki oleh calon debitur. Pada prinsip capital, biasanya calon debitur dengan profesi sebagai pengusaha akan mendapatkan perhatian lebih terkait aset-aset yang dimiliki.
  • Collateral, prinsip ini melihat nilai jaminan atau agunan. Bank umumnya akan menilai kesesuaian antara agunan dan plafon yang diajukan. Jika nilainya tidak sesuai maka bank akan menurunkan jumlah plafon yang disetujui atau bahkan menolak KPR yang diajukan calon debitur
  • Condition merupakan prinsip ekonomi yang melihat secara luas suatu wilayah di masyarakat.

Prinsip ini tidak menilai profesi calon debitur namun lebih berfokus pada kemampuan bayar debitur dan kesesuaian data yang diajukan oleh debitur. Sehingga debitur yang masuk ke dalam kategori profesi sulit mengajukan KPR di bank masih bisa mengajukan KPR dengan syarat telah memenuhi lima prinsip di atas.

 

Kategori Profesi yang Sulit Mengajukan KPR di Bank

Ilustrasi kategori profesi sulit KPR
Ilustrasi Profesi yang Sulit Mengajukan KPR

Umumnya ada beberapa profesi yang dianggap bank memiliki resiko tinggi untuk mengajukan kredit. Profesi high risk merupakan kategori pekerjaan yang sulit diproses pengajuan kreditnya di bank, salah satunya adalah KPR. Profesi ini pun bervariasi dan berbeda-beda di setiap bank.

Beberapa profesi yang masuk ke dalam kategori profesi high risk untuk mengajukan KPR di bank diantaranya adalah pengacara, polisi, TNI, politikus, pengusaha / karyawan tempat hiburan malam (diskotik), kontraktor dan usaha yang berhubungan dengan batubara. Beberapa bank juga mempersulit pengajuan KPR dari notaris yang belum bekerjasama dengan bank yang bersangkutan.

 

Bank yang Bisa Proses Semua Profesi

Tidak semua bank bisa memproses pengajuan KPR calon debitur dengan profesi high risk. Untuk saat ini hanya ada 1 bank rekanan yang dapat memproses pengajuan KPR berbagai profesi yaitu BCA. Tentunya BCA memiliki syarat khusus untuk pengajuan KPR untuk segala profesi yaitu semua pendapatan yang tidak terlampir / tercatat di slip gaji harus tercatat dan dapat dibuktikan dalam mutasi rekening di bank. Untuk cek rate dan syarat khusus pengajuan KPR, Anda bisa masukkan aplikasi pengajuan KPR di KPR SIkatabis.

Baca juga: KPR untuk Karyawan Kontrak/ Outsourcing/ Freelance: Syarat dan Bank yang Bisa Proses

 

Opsi Selain Mengajukan KPR di Bank

Fasilitas lain yang bisa diajukan jika anda ingin memiliki rumah namun sulit karena memiliki catatan hitam SID BI atau masuk ke dalam kategori profesi sulit mengajukan KPR di bank adalah dengan mengajukan:

1. Beli Rumah via Pengembang

Solusi lain selain mengajukan KPR di Bank adalah dengan mengajukan kredit via developer. Beberapa developer perumahan menawarkan fasilitas kredit bagi Anda yang berniat membeli rumah namun terkendala dengan dana atau slik di BI checking. Umumnya developer memiliki 3 skema dalam proses jual beli rumah langsung dengan konsumen, yaitu:

  • Beli rumah tunai, yaitu pembayaran cash keras untuk properti yang diajukan.
  • Anda bisa mengajukan cash bertahap, umumnya developer (pengembang) memberikan jangka waktu selama 2-5 tahun bagi debitur untuk melunasi rumah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati
  • KPR via developer, Anda mengajukan tenor yang sama seperti tenor KPR di Bank. Umumnya pengembang menawarkan tenor kredit hingga 25 tahun. Hal ini tentu menjadi salah satu solusi bagi Anda yang memiliki profil high risk atau terkendala dengan SID BI atau BI checking. Umumnya kredit rumah dengan developer tidak akan mempermasalahkan BI checking calon debitur

Meskipun memiliki banyak kemudahan, Anda juga perlu mempertimbangkan secara matang, bahwa KPR melalui pengembang memiliki resiko yang tinggi. Salah satu contohnya adalah jika developer kabur atau melakukan wanprestasi maka ada kemungkinan Anda kehilangan status kepemilikan rumah.

Baca info selengkapnya di sini: KPR Developer : Prosedur / Keuntungan / Tips Pengajuan

2. KPR di BPR

Solusi lain yang dapat Anda pilih adalah dengan mengajukan KPR di BPR. Umumnya Bank Perkreditan Rakyat memilki kelonggaran dalam menerima calon debitur. Selain itu, Anda juga bisa mengajukan KPR sesuai dengan tenor kredit di bank umum. KPR di BPR umumnya menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank umum.

Cek ketentuan lengkapnya: KPR di BPR : Bisakah Ajukan Take Over ke Bank Umum?

 

Tips Mengajukan KPR di Bank

Jika Anda tetap berniat untuk mengajukan KPR melalui bank umum, ada beberapa tips yang dapat dicoba untuk memperbesar kemungkinan aplikasi KPR Anda bisa disetujui, yaitu:

  1. Pastikan bank yang dipilih menerima profesi Anda. Anda bisa konsultasi ke tim kami untuk melihat bank mana saja yang bisa memproses pengajuan dengan resiko high risk. 
  2. Lengkapi dokumen dan pastikan dokumen yang dilampirkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bank.
  3. Pastikan harga rumahsesuai dengan rasio kredit Anda. Pertimbangkan juga biaya-biaya yang dikeluarkan saat mengajukan KPR serta pertimbangkan kemungkinan resiko bunga floating saat masa promo berakhir.
  4. Jika pasangan Anda juga bekerja, pertimbangkan opsi joint income (gabung pendapatan) untuk memperbesar kemungkinan penngajuan KPR disetujui
  5. Pastikan Anda tidak memiliki riwayat SLIK BI checking. Debitur yang memiliki riwayat BI checking bermasalah pengajuan KPR-nya akan diragukan oleh bank.

Untuk coba coba simulasi kredit Anda bisa cek di sini:  Kalkulator KPR

The post Profesi yang Sulit Mengajukan KPR: Tips & Bank yang Bisa Proses appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/profesi-sulit-ajukan-kpr/feed/ 0
KPR untuk Karyawan Kontrak / Outsourcing / Freelance: Syarat dan Bank yang Bisa Proses http://komunitas.sikatabis.com/kpr-karyawan-kontrak-freelance/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-karyawan-kontrak-freelance/#respond Thu, 04 Jun 2020 18:22:03 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=8985 Tidak semua bank yang menerima KPR karyawan kontrak, sebagian besar bank menerapkan aturan bahwa KPR hanya bisa diproses jika status pekerjaan = karyawan tetap. Hal ini dikarenakan Bank ingin mendapatkan kepastian bahwa calon debitur akan mampu melunasi KPR hingga akhir masa tenor. Parameter kepastian calon debitur bisa membayar cicilan salah satunya adalah melalui status pekerjaan …

The post KPR untuk Karyawan Kontrak / Outsourcing / Freelance: Syarat dan Bank yang Bisa Proses appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Tidak semua bank yang menerima KPR karyawan kontrak, sebagian besar bank menerapkan aturan bahwa KPR hanya bisa diproses jika status pekerjaan = karyawan tetap. Hal ini dikarenakan Bank ingin mendapatkan kepastian bahwa calon debitur akan mampu melunasi KPR hingga akhir masa tenor. Parameter kepastian calon debitur bisa membayar cicilan salah satunya adalah melalui status pekerjaan calon debitur sebagai kayawan tetap.

Hal ini membuat karyawan kontrak, pekerja lepas dan outsourcing menjadi lebih sulit mengajukan KPR karena dianggap tidak memiliki pendapatan tetap jika kontrak berakhir, selain itu bank juga tidak ingin mengambil resiko jika sewaktu-waktu debitur kabur atau kesulitan untuk bayar KPR. Berikut beberapa informasi terkait pengajuan KPR untuk karyawan kontrak, pekerja lepas/freelance dan pekerja outsourcing.

KPR untuk Karyawan Kontrak

Gambar KPR Karyawan kontrak / outsourcing
Ilustrasi KPR Freelance

 

Ada beberapa perbedaan definisi yang perlu dipahami terkait profesi karyawan kontrak, pekerja lepas/ freelance dan pekerja outsourcing. PKWT atau karyawan kontrak merupakan pegawai yang direkrut oleh perusahaan untuk melakukan suatu job desk tertentu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan melalui perjanjian kerja. Sedangkan pekerja lepas adalah seseorang yang bekerja sendiri, tidak terikat pada jam kerja dan fokus pada keahlian tertentu. Misal: freelance content writer yang hanya fokus mengerjakan proyek menulis konten dari klien. Umumnya freelance tidak bernaung pada perusahaan tertentu.

Sedangkan pekerja outsourcing merupakan karyawan yang direkrut oleh perusahaan melalui pihak ketiga. Pihak ketiga ini adalah agen tenaga kerja yang bertugas untuk menyalurkan calon pekerja ke perusahaan-perusahaan tertentu. Beberapa profesi yang seringkali disalurkan oleh agen outsourcing adalah satpam, asisten rumah tangga, office boy/girl, dll.

Bisakah karyawan kontrak mengajukan KPR?

Pengajuan KPR untuk pekerja lepas dan outsourcing dapat diproses, namun bank yang bisa memproses pengajuannya sangat terbatas. Jika Anda saat ini berprofesi sebagai karyawan kontrak/tidak tetap, pekerja lepas dan karyawan outsourcing, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan KPR, yaitu: 

1. Pilih Rumah yang Sesuai dengan Pendapatan

Hal ini juga berlaku untuk semua profesi, namun lebih dikhususkan bagi karyawan kontrak, freelance dan outsourcing. Hal ini penting untuk Anda pertimbangkan mengingat sumber pendapatan Anda yang tidak pasti dan ada kemungkinan kontrak berakhir sewaktu-waktu, sehingga sangat penting bagi Anda untuk memilih rumah yang sesuai dengan pendapatan dan rasio kredit.

Selain memperhatikan harga rumah, penting juga bagi Anda untuk mempertimbangkan tenor kredit serta plafon yang diajukan. Hal penting lainnya yaitu Anda perlu memperhatikan kemungkinan menunggak kredit saat bunga floating. Jika sulit mengajukan KPR non subsidi, Anda bisa mempertimbangkan opsi KPR subsidi. 

Baca informasi KPR subsidi di sini: Beda KPR Subsidi VS Non-Subsidi

2. Mempersiapkan Uang DP  

Selain memilih rumah yang sesuai Anda juga perlu mempersiapkan uang DP karena mengikuti aturan LTV KPR bank Indonesia yang dituangkan pada Aturan Bank Indonesia No.20/8/PBI tentang rasio LTV, bank tidak bisa memberikan 100% total harga rumah plafon KPR. Anda perlu menyiapkan dana setidaknya 15-20% sebagai DP untuk fasilitas KPR secondary dan minimum 10% untuk pengajuan KPR indent. 

Selain mempersiapkan DP, Anda juga perlu mempersiapkan dana untuk pengurusan KPR seperti biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi kebakaran dan asuransi jiwa, BPHTB dan biaya notaris. Beberapa bank menyediakan keringanan untuk memasukkan dana tersebut ke plafon KPR Anda, namun Anda tetap perlu berjaga-jaga untuk menyiapkan dana tambahan tersebut

Baca juga: Tips Mengajukan KPR untuk Rumah Indent

3. Rasio Kredit Aman

Selain mempertimbangkan harga rumah dan biaya DP, Anda juga perlu mempertimbangkan rasio kredit Anda. Rasio kredit sangat penting sebelum mengajukan KPR. Bisa dikatakan bahwa rasio kredit adalah tahap awal bank untuk memperkirakan kesanggupan Anda dalam membayar cicilan KPR hingga tenor berakhir.

Mengingat pekerjaan lepas, umumnya tidak memiliki pendapatan pasti, Anda bisa menghitung perkiraan minimum pendapatan yang diperoleh setiap bulan kemudian menetapkan rasio kredit yang aman sekitar 30-40% dari pendapatan Anda. Perlu diingat bahwa semua transaksi pendapatan Anda harus tercatat dalam mutasi rekening koran. 

4. Riwayat Kredit Bersih

Memiliki riwayat kredit bersih merupakan ketentuan bagi semua calon debitur sebelum mengajukan KPR. Bank tentu akan menolak pengajuan calon debitur yang memiliki riwayat kredit macet atau buruk karena kedepannya ada kemungkinan besar debitur akan mengalami kredit macet lagi.

Baca: Rasio Kredit : Cara Hitung dan Ketentuan Rasio Kredit Bank

 

Syarat Pengajuan KPR bagi Karyawan Kontrak/ Outsourcing/ Freelance

Beberapa syarat wajib untuk mengajukan KPR bagi karyawan kontrak/ outsourcing/ freelance, yaitu:

Dokumen Syarat KPR untuk Karyawan Kontrak/ Outsourcing/ Freelance
Dokumen Jaminan (cukup fotokopi)
1. Sertifikat (SHM/SHGB atau strata title)
2. IMB
3. PBB
4. Denah bangunan (jika ada)
5. KTP penjual (suami + istri)
6. Jika beli dari developer yang sudah bekerja sama dengan bank maka syarat #1-5 tidak perlu

Hanya perlu melengkapi SPR (Surat Pemesanan Rumah) dari developer

Dokumen Peminjam (Cukup Fotokopi)
7. Formulir aplikasi KPR
8. KTP Peminjam (Suami + Istri)
9. NPWP peminjam (Suami + Istri) dan SPT tahunan (jika ada)
10. KK/Akta nikah (jika sudah menikah)
11. Mutasi rekening tabungan selama 3 bulan terakhir (untuk pekerja lepas)
12. Slip gaji 3 bulan terkahir (untuk karyawan kontrak dan outsourcing)
13. Surat pernyataan sudah minimal 2 tahun menjadi karyawan kontrak

 

Bank yang Menerima KPR Karyawan Tidak Tetap/ Outsourcing/ Freelance

Tidak semua bank dapat memproses pengajuan KPR untuk karyawan tidak tetap/ outsourcing dan Freelance. Umumnya bank tidak dapat memproses pengajuan KPR karyawan tidak tetap karena karyawan tidak tetap / outsourcing / freelance dianggap memiliki pendapatan yang tidak tetap. Namun ada beberapa bank yang dapat memproses pengajuan Anda, yaitu:

Sebelum mengajukan KPR ke salah satu bank di bawah, baca juga: Dokumen syarat KPR BTN, BCA, dan bank lainnya

Bank yang Bisa Proses Syarat
BCA
  • Minimal pendapatan 8 juta per bulan (dibuktikan melalui mutasi rekening)
  • Pendapatan minimal bukan berasal dari joint income
  • Tidak melayani take over dari bank lain
BTN
  • Penghasilan per bulan < 10 juta atau lebih
  • Rasio kredit hingga 45%
  • Sudah bekerja sebagai karyawan kontrak minimum 2 tahun
UOB
  • Hanya untuk karyawan kontrak yang berasal dari perusahaan Migas (Minyak dan Gas)

 

Bingung Pilih Bank yang Cocok?

Anda bisa membandingkan rate masing-masing bank melalui Kalkulator KPR, kami menawarkan rekomendasi dari banyak bank yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Cek juga syarat dan ketentuan bank di atas:

The post KPR untuk Karyawan Kontrak / Outsourcing / Freelance: Syarat dan Bank yang Bisa Proses appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-karyawan-kontrak-freelance/feed/ 0
KPR untuk Wiraswasta di BCA, Maybank, Danamon, UOB, dll http://komunitas.sikatabis.com/kpr-untuk-wiraswasta/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-untuk-wiraswasta/#respond Wed, 03 Jun 2020 17:34:53 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9095 KPR wiraswasta/wirausaha/penguasaha adalah fasilitas KPR yang disediakan bagi pemilik usaha yang berniat membeli rumah dengan fasilitas kredit. Syarat KPR wiraswasta berbeda dengan syarat KPR karyawan swasta/BUMN. Selain itu, tdak semua bank  dapat memproses pengajuan KPR untuk wiraswasta/ wirausaha/ pengusaha. Berikut informasi terkait syarat KPR untuk wirausaha/ bank yang bisa proses dan tips mengajukan KPR bagi …

The post KPR untuk Wiraswasta di BCA, Maybank, Danamon, UOB, dll appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
KPR wiraswasta/wirausaha/penguasaha adalah fasilitas KPR yang disediakan bagi pemilik usaha yang berniat membeli rumah dengan fasilitas kredit. Syarat KPR wiraswasta berbeda dengan syarat KPR karyawan swasta/BUMN. Selain itu, tdak semua bank  dapat memproses pengajuan KPR untuk wiraswasta/ wirausaha/ pengusaha. Berikut informasi terkait syarat KPR untuk wirausaha/ bank yang bisa proses dan tips mengajukan KPR bagi wirausaha.

Ilustrasi KPR Wirausaha
Ilustrasi KPR untuk Wirausaha

 

Syarat Pengajuan KPR untuk Wiraswasta

Ada beberapa dokumen persyaratan yang wajib untuk dilengkapi sebelum Anda mengajukan KPR. Berikut rincian dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi, yaitu:

Dokumen Jaminan (cukup fotokopi) Dokumen Peminjam (cukup fotokopi)
Serrtifikat (SHM atau SHGB atau strata title) Formulir aplikasi KPR
IMB KTP peminjam (suami + istri)
PBB NPWP peminjam (suami + istri) dan SPT tahunan (jika ada)
KTP penjual (suami + istri) KK/Akta Nikah (jika sudah menikah)
Jika beli dari developer yang sudah kerjasama dengan bank maka tidak perlu syarat #1 – #5
Hanya perlu melampirkan SPR (Surat Pemesanan Rumah) dari developer
Rekening tabungan selama 3 bulan terakhir
Rekening perusahaan selama 3 bulan terakhir yang menunjukkan omzet usaha
Laporan keuangan selama 2 tahun terakhir
SIUP, TDP, NPWP, Surat keterangan domisili perusahaan
Akta pendirian perusahaan (jika PT) beserta perubahannya
Akta pengesahan Menkeh

 

Banyak pemilik usaha yang memiliki hambatan dalam melengkapi rekening perusahaan selama 3 bulan terakhir, khususnya untuk pemilik usaha kecil menengah seperti UMKM. Hal ini dikarenakan umumnya transaksi usaha dilakukan secara cash, selain itu, tidak banyak pengusaha kecil menengah yang memiliki rekening khusus usaha.

Untuk itu, sebaiknya sebelum memulai usaha, buatlah rekening khusus untuk usaha Anda. Hal ini berguna jika nantinya Anda akan mengajukan KPR, serta mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan. Khusus untuk mengajukan KPR di bank, perlu diketahui bahwa laporan keuangan tidak boleh ditulis secara manual/ditulis tangan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lama usaha berjalan minimum 2 tahun dan untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) harus memiliki surat keterangan usaha yang ditandatangani oleh Lurah setempat atau memilki SIUP / SKDU. Usaha yang tidak memiliki surat keterangan usaha, maka pengajuan KPR-nya akan ditolak oleh bank atau ditangguhkan hingga Anda mengurus izin usahanya.

 

Bank yang Bisa Proses Pengajuan KPR untuk Wiraswasta

Hanya beberapa bank yang dapat memproses pengajuan KPR wirausaha. Sebagian bank yang bisa memproses juga menerapkan syarat khusus kepada calon debitur yang ingin mengajukan KPR. Berikut adalah beberapa syarat umum yang dapat dipersiapkan jika anda ingin mengajukan KPR:

1. BCA

BCA memberikan kemudahan bagi calon debitur yang berprofesi sebagai wirausaha untuk mengajukan KPR, asalkan memenuhi syarat yaitu:

  • Segala jenis usaha dapat diproses di BCA, termasuk di dalamnya usaha perkebunan, asalkan memiliki laporan yang tercatat dan dapat dibuktikan melalui mutasi rekening khusus usaha.
  • Lama usaha berjalan setidaknya adalah 2 tahun
  • Maksimum usia pengaju saat melakukan pelunasan adalah 65 tahun.

Baca juga: Dokumen syarat KPR BTN, BCA, dan bank lainnya

2. Maybank

Untuk mengajukan KPR pengusaha di Maybank, calon debitur perlu memenuhi beberapa persyaratan umum berikut:

  • Usia maksimum calon debitur adalah 65 tahun saat pelunasan.
  • Sudah memiliki SKU (Surat Keterangan Usaha)
  • Memiliki pendapatan tetap per bulan minimum Rp. 8 juta
  • Pemilik perkebunan dapat mengajukan KPR asalkan semua omzet perusahaan tercatat dan dapat dibuktikan melalui print mutasi rekening perusahaan

Baca juga: Apply Kartu Kredit Maybank : Jenis / Biaya / Syarat / Cara Pengajuan Online

3. Bank CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga juga menerima pengajuan KPR bagi wiraswasta, jika calon debitur memenuhi kriteria:

  • Memiliki minimal pendapatan per bulan sebesar Rp. 5 juta
  • Usia maksimum calon debitur = 65 tahun
  • Memiliki SKU/Akta perusahaan, atau minimal meiliki SKDU sebagai dokumen pernyataan atas usaha yang dimiliki
  • Telah menjalankan usaha minimal 2 tahun
  • Usaha dibidang perkebunan dapat diproses asalkan semua transaksi tercatat dalam mutasi rekening

4. Bank Danamon

Bagi Anda wirausaha, juga bisa mengajukan KPR melalui Danamon, dengan syarat minimal, yaitu:

  • Lama usaha berjalan sudah 2 tahun
  • Usia maksimal 65 tahun
  • Memiliki pendapatan bersih per bulan Rp. 5 juta

5. Bank Panin

Panin menyediakan KPR bagi wirausaha, jika calon debitur memenuhi beberapa kriteria berikut:

  • Minimum pendapatan sesuai dengan margin yang ditetapkan oleh bank Panin
  • Lama usaha berjalan minimum berusia 2 tahun
  • Usia maksimum pengaju adalah 60 tahun
  • Pengusaha perkebunan dapat diproses

6. Bank Permata

Bank Permata menyediakan fasilitas KPR bagi wiraswasta dengan syarat:

  • Usia maksimum pengaju adalah 65 tahun
  • Minimum pendapatan per bulan Rp. 5 juta untuk calon debitur dan Rp. 3 juta untuk pasangannya
  • Sudah menjalani usaha selama minimum 3 tahun
  • Bagi pemilik perkebunan dapat diproses asalkan memiliki print mutasi rekening

7. UOB

Syarat pengajuan KPR wirausaha di UOB adalah:

  • Minimum pendapatan Rp. 5 juta
  • Berusia maksimum 65 tahun
  • Wajib melampirkan surat keterangan usaha minimal ditandatangani oleh Lurah setempat
  • Usaha telah berjalan setidaknya 2 tahun

 

Tips Mengajukan KPR Bagi Wiraswasta

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan jika berniat mengajukan KPR dengan profesi sebagai wirausaha/wiraswasta/pengusaha, yaitu: 

1. Buktikan Kesanggupan Bayar Anda

Membuktikan Anda mampu bayar KPR dapat dilakukan dengan menunjukkan bahwa Anda tidak pernah memiliki riwayat tunggakan kredit atau kredit macet. Bank tentunya akan menolak pengajuan KPR jika Anda pernah memiliki riwayat kredit macet di BI, karena dianggap memiliki resiko lebih tinggi untuk menunggak kredit di kemudian hari.

Anda juga bisa menunjukkan kesanggupan bayar dengan membuktikan bahwa omzet usaha yang Anda terima cenderung stabil setiap bulannya. Hal ini tentu sangat mempengaruhi penilaian bank terhadap pendapatan Anda. Jika omzet yng Anda terima cenderung tidak stabil, tentu bank akan mempertimbangkan ulang pengajuan KPR Anda. 

2. Buat Catatan Keuangan Melalui Rekening Usaha

Penting untuk diingat bahwa setiap transaksi keuangan usaha yang Anda miliki harus tercatat di rekening usaha, karena nantinya saat proses KPR bank akan meminta Anda mencetak mutasi rekening usaha Anda. Untuk itu, sebaiknya semua omzet usaha Anda perlu terlihat jelas di rekening usaha.

Jika Anda saat ini tengah merencanakan untuk KPR, maka buatlah arus keuangan usaha yang jelas. Selain mempermudah Anda untuk menghitung cash flow. Hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor untuk memperbesar kemungkinan bank menyetujui pengajuan KPR. 

3. Urus Legalitas Usaha Anda

Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan KPR adalah memiliki surat keterangan usaha. Umumnya calon debitur yang berniat mengajukan KPR tidak memiliki SKDU atau SKU yang membuktikan usahanya karena jika Anda tidak memiliki surat tersebut, maka pengajuan KPR Anda akan ditolak.

The post KPR untuk Wiraswasta di BCA, Maybank, Danamon, UOB, dll appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-untuk-wiraswasta/feed/ 0
Tips Mengajukan KPR untuk Rumah Indent http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-indent/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-indent/#respond Tue, 02 Jun 2020 16:44:13 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=8990 Secara umum ada dua pilihan pembangunan rumah saat Anda akan mengajukan KPR yaitu KPR ready stock dan KPR inden. Rumah inden merupakan solusi jika Anda ingin membangun rumah sesuai dengan rancangan Anda atau memantau jalannya proses pembangunan. Berikut informasi terkait pengertian KPR inden, keuntungan, kekurangan tips serta prosedur pengajuan KPR indent.  Pengertian KPR Indent Keuntungan Mengajukan …

The post Tips Mengajukan KPR untuk Rumah Indent appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Secara umum ada dua pilihan pembangunan rumah saat Anda akan mengajukan KPR yaitu KPR ready stock dan KPR inden. Rumah inden merupakan solusi jika Anda ingin membangun rumah sesuai dengan rancangan Anda atau memantau jalannya proses pembangunan. Berikut informasi terkait pengertian KPR inden, keuntungan, kekurangan tips serta prosedur pengajuan KPR indent. 

Pengertian KPR Indent

Gambar KPR rumah indent
Ilustrasi KPR Inden

Rumah indent adalah rumah yang belum selesai dibangun. Biasanya pengembang (developer) menawarkan jangka waktu tertentu hingga rumah siap huni kepada debitur. Lama proses pembangunan KPR inden umumnya 12-24 bulan hingga siap huni. Tahap awal  pengajuan KPR inden adalah memberikan booking fee (uang tanda jadi) kepada pihak developer. Calon debitur hanya dapat mengajukan KPR ruman indent 1 kali saja, sehingga jika nantinya debitur berniat mengajukan KPR kembali maka tidak boleh menerima fasilitas KPR indent.

Bank yang dapat memproses pengajuan rumah indent adalah bank yang telah menjadi rekanan developer saja. Hal ini dikarenakan biasanya rumah indent hanya memiliki 1 sertifikat induk, begitu pula dengan IMB dan PBB-nya.

Mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, pencairan plafon rumah inden tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap. Peraturan terkait KPR Inden ada pada Peraturan BI No. 20/08/PBI tanggal 1 Agustus 2018 tentang rasio Loan to Value, dijelaskan bahwa pencairan plafon yang disetujui dilakukan secara bertahap, yaitu:

  • 30% adalah batas maksimal plafon dicairkan jika sudah melakukan tanda tangan perjanjian pembelian rumah
  • Maksimal 50% dari total jumlah plafon disetujui, jika pondasi rumah telah selesai dibangun 
  • Maksimal 90% dari plafon yang disetujui jika rumah hampir selesai = atap sudah hampir selesai
  • Sebesar 100% dari plafon yang disetujui jika sudah dilakukan serah terima rumah (akad), dilengkapi dengan perjanjian akta jual beli dan akta pembebanan hak tanggungan atau surat kuasa hak pembebanan tanggungan.

Sebagai contoh:

Asrul mengajukan KPR rumah indent di bank yang sudah bekerjasama dengan developer perumahan. Aplikasi KPR yang diajukan Asrul disetujui oleh bank, maka tahap pencairannya adalah:

  • Saat Asrul menandatangani perjanjian pembelian rumah tersebut bank yang bersangkutan akan membayarkan 30% dari total plafon yang disetujui kepada developer
  • Saat pondasi rumah telah selesai maka bank akan membayarkan sebesar maksimal total 50% dari plafon yang disetujui. 
  • Jika rumah sudah hampir selesai, bank akan mencairkan kembali sisa plafon yang masih tersisa hingga totalnya mencapai 90% dari plafon yang disepakati.
  • Saat akad bank akan membayar sisa kekurangan dari nilai plafon yang disetujui kepada developer.

Perhatikan faktor berikut sebelum mengajukaan KPR: 5 Faktor Penting Dalam Memilih Paket KPR

 

Keuntungan Mengajukan KPR Indent

Ada beberapa keuntungan yang didapatkan calon debitur jika mengajukan KPR indent. Beberapa keuntungan yang diperoleh yaitu:

  1. Rumah indent memiliki harga yang lebih murah dibandingkan rumah ready stock (rumah siap huni)
  2. Dengan mengajukan KPR inden calon debitur dapat menentukan sendiri luas dan bentuk rumah
  3. KPR indent umumnya memiliki banyak promo menarik seperti doorprize, DP 0%, promo cicilan, hadiah motor, dll. 
  4. Maksimal plafon disetujui bisa mencapai 90% dari harga rumah.

 

Kekurangan KPR Indent

Di sisi lain, KPR indent memiliki beberapa kekurangan yang perlu diwaspadai, yaitu:

  1. Pembeli tidak dapat langsung menempati rumah, karena rumah masih dalam tahap pembangunan sehingga pembeli memerlukan biaya tambahan untuk sewa rumah.
  2. Resiko developer kabur (wanprestasi). Hal ini tentunya harus dipertimbangkan sebelum mengajukan KPR indent karena status rumah belum jadi dan surat-surat belum pecah (atas nama pribadi), sehingga resiko pengembang kabur menjadi lebih besar. 
  3. Tidak semua bank bisa memproses. Hanya bank yang sudah menjadi rekanan developer saja yang bisa memproses. Hal ini tentu menyulitkan debitur yang ingin memilih bank dengan tawaran bunga terbaik. 
  4. Umumnya rumah yang menawarkan KPR indent berada di daerah yang cukup jauh dari perkotaan dan fasum (fasilitas umum).

 

Tips Mengajukan KPR Indent

Sebelum mengajukan pembelian rumah indent, cermati tips membeli rumah indent berikut: 

1. Pastikan Legalitas Tanah

Sebelum mengajukan KPR indent, hal utama yang perlu Anda pastikan adalah dokumen legalitas KPR inden. Umumnya saat membangun kompleks perumahan, pengembang akan memiliki 1 dokumen induk yaitu (dokumen IMB, PBB dan surat-surat legalitas badan). Semua dokumen ini harus Anda pastikan keabsahannya guna menghindari kemungkinan rumah dibangun di atas tanah sengketa.

2. Cari Informasi terkait Kredibilitas Developer

Berbeda dengan rumah ready stock, rumah inden membutuhkan waktu yang cukup lama hingga siap huni, sehingga proses pemecahan surat-surat juga baru dapat dilakukan setelah rumah siap huni. Penting untuk Anda memastikan kredibilitas pengembang. Cari informasi sebanyak mungkin terkait proyek perumahan yang pernah dijalankan developer untuk tahu kemungkinan developer kabur (wanprestasi).

Ada baiknya Anda membuat perjanjian di depan notaris, terkait prosedur serta dana yang didapatkan jika sewaktu-waktu pengembang melakukan wanprestasi atau telat dalam membangun rumah. Pastikan juga Anda melakukan semua perjanjian jual-beli rumah bersama notaris, hal ini berguna jika sewaktu-waktu terjadi sengketa atau developer kabur, Anda masih memiliki hak atas rumah.

3. Bayarkan DP jika KPR sudah Disetujui Bank

Pembayaran DP dan dana lain yang berhubungan dengan rumah wajib dilakukan setelah KPR disetujui bank. Jangan pernah menyetujui pembayaran DP di bawah tangan. Hal ini dikarenakan bank tidak akan mengakui pembayaran DP yang dilakukan tanpa bukti transaksi. Bukti transaksi pembayaran DP yang diterima oleh bank adalah bukti transfer melalui bank.

4. Segera Ajukan Pemecahan Dokumen saat Rumah Siap Huni

Saat proses KPR sudah disetujui dan rumah telah siap huni, mintalah pengembang untuk segera melakukan pemecahan dokumen baik SHM/SHGB, IMB dan PBB. Hal ini berguna, jika sewaktu-waktu Anda berniat mengajukan take over atau mengagunkan rumah untuk mengajukan Kredit Multi Guna (KMG).

 

Prosedur Pengajuan KPR Indent

Tidak banyak perbedaan antara tahapan pengajuan KPR ready stock dan KPR indent, berikut adalah proses KPR rumah indent yang perlu dicermati. Perhatikan beberapa syarat berikut agar pengajuan KPR dapat disetujui:

Gambar tahapan pengajuan KPR indent
Infografis Prosedur Pengajuan KPR Inden

 

  • Pembayaran booking fee, besarannya bervariasi yaitu sekitar Rp. 5 juta – Rp. 10 juta
  • Melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), di dalam perjanjian tersebut berisi tentang detail rumah dan kewajiban masing-masing pihak, proses penandatanganan serah terima booking fee harus disaksikan oleh notaris
  • Penyerahan dokumen KPR ke pihak bank
  • Pembayaran uang muka (DP) dilakukan setelah diperoleh besaran plafon yang disetujui bank dan harus disaksikan oleh notaris. Selain pembayaran DP ada juga biaya appraisal, provisi, asuransi kebakaran, asuransi jiwa, BPHTB, dll
  • Akad kredit merupakan tahap penandatanganan dokumen yang disaksikan oleh notaris. Saat akad kredit berlangsung biasanya ada beberapa dokumen KPR yang ditandatangani yaitu: AJB, Pajak, Sertifikat dan APHT
  • Pembayaran cicilan dilakukan setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dengan bank
  • Evaluasi, pada tahap ini bank akan mengevaluasi kinerja pengembang dengan parameter, untuk rumah 1 lantai maksimal pembangunan 12 bulan, sedangkan rumah 2 lantai sekitar 18 bulan. Jika ternyata penyelesaian lebih lama dari perjanjian debitur bisa mengajukan keberatan dan meminta developer untuk membeli kembali rumah tersebut.
Cek Kalkulator KPR, untuk mendapatkan simulasi kredit rumah terbaik dan sesuai kebutuhan Anda.

The post Tips Mengajukan KPR untuk Rumah Indent appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-rumah-indent/feed/ 0
Tips Mengajukan KPR selama Pandemi Corona http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-selama-corona/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-selama-corona/#respond Sat, 30 May 2020 17:57:32 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10271 Momen pandemi corona seperti saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengajukan KPR, khususnya bagi KPR subsidi. Hal ini dikarenakan pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 1,5 triliun sebagai bantuan untuk calon debitur KPR subsidi.  Baca selengkapnya, di sini: KPR Subsidi selama Corona Selain pengajuan KPR subsidi, Anda juga bisa mengajukan KPR non subsidi selama …

The post Tips Mengajukan KPR selama Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Momen pandemi corona seperti saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengajukan KPR, khususnya bagi KPR subsidi. Hal ini dikarenakan pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 1,5 triliun sebagai bantuan untuk calon debitur KPR subsidi. 

Baca selengkapnya, di sini: KPR Subsidi selama Corona

Selain pengajuan KPR subsidi, Anda juga bisa mengajukan KPR non subsidi selama pandemi corona. Pengajuan KPR non subsidi juga cukup menguntungkan karena beberapa pengembang telah menurunkan harga jual beli rumah. Jika saat ini  Anda berniat untuk mengajukan KPR, berikut daftar bank rekanan Sikatabis.com yang dapat memperoses pengajuan KPR selama pandemi corona dan tips mengajukan KPR selama Pandemi Corona

 

 

Bank Rekanan yang Bisa Proses Pengajuan KPR selama Corona

Berbeda dengan sebelum terjadinya pandemi corona, saat ini pengajuan KPR di beberapa bank menjadi lebih selektif. Hal ini terjadi karena ada banyak debitur KPR yang tengah mengajukan keringanan/ restrukturisasi kredit, sehingga berdampak pada pengajuan KPR calon debitur baru. Bahkan beberapa bank menolak pengajuan KPR dari profesi tertentu yang dianggap terkena dampak ekonomi cukup besar dari wabah Covid-19, seperti: pilot atau pekerja di bidang pariwisata.

Baca juga: Relaksasi KPR: Syarat dan Tips sebelum Mengajukan 

Umumnya hampir semua bank rekanan SikatAbis saat ini dapat memproses pengajuan KPR calon debitur, namun ada perubahan terkait profesi yang bisa mengajukan KPR. Untuk saat ini, umumnya bank belum menerima pengajuan KPR wirausaha. Selain itu, saat ini beberapa bank hanya memberikan layanan take over tanpa top up dana.

 

Nama Bank Pekerjaan yang Bisa Ajukan KPR Catatan
Karyawan Swasta Wirausaha BUMN / PNS
BCA
BNI Di beberapa wilayah hanya bisa proses KPR Primary
BNI Syariah
BRI Perlu meninjau dampak corona pada pendapatan debitur
BSM
Danamon
CIMB Niaga
Mandiri Tidak menerima pengajuan KPR hingga pandemi corona berkahir
Maybank Tidak bisa proses pengajuan KPR pilot dan pramugari
Panin Dubai Syariah
Permata Tidak menerima pengajuan KPR take over dan top up serta kredit multi guna (KMG)
Standard Chartered
UOB
  • Verifikasi ke pihak kantor menggunakan email dengan domain resmi
  • Bisa proses pengusaha, namun perlu ditinjau jenis usaha, dana pengendapan dan rekening di bulan Maret
  • Tidak melayani KPR take over + top up dan kredit multi guna (KMG)

 

Anda bisa mengajukan KPR via Sikatabis.com melalui: Kalkulator KPR

 

Tips Ajukan KPR selama Pandemi Corona

Ajukan KPR selama wabah Covid-19
Ilustrasi Mengajukan KPR selama Pandemi Corona

Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, tentu bank menjadi lebih selektif dalam menilai kemampuan bayar calon debitur, khususnya bagi calon debitur yang berprofesi sebagai karyawan swasta atau pengusaha. Untuk memperbesar kemungkinan pengajuan KPR Anda diterima, berikut beberapa tips mengajukan KPR selama pandemi corona, yaitu:

1. Pastikan Sumber Pendapatan Tidak Terkena Dampak Corona

Sebelum mengajukan KPR, sebaiknya pastikan bahwa pendapatan Anda minim terkena dampak Covid-19. Anda tidak perlu terburu-buru mengajukan KPR, karena bank tentu akan menilai dengan teliti sejauh mana pendapatan Anda terkena dampak pandemi corona. 

Anda juga perlu mempertimbangkan bahwa situasi pandemi saat bank tentu akan lebih selektif dalam mempertimbangkan pengajuan KPR yang memiliki kemungkinan resiko debitur mengalami kredit macet atau non performing loan (NPL).

2. Cek Catatan BI Checking Anda

Pengajuan KPR sangat dipengaruhi oleh status BI checking atau catatan Sistem Informasi Debitur (SID) di BI. Sistem BI checking ini mencatat seluruh kredit yang Anda miliki, baik kredit kendaraan, KTA, KMG, KUR dan kredit konsumtif lain. Dalam SID BI, jika Anda pernah menunggak cicilan atau bahkan tidak membayar cicilan maka otomatis tercatat di BI checking. 

Jika ternyata catatan BI checking Anda sudah memiliki riwayat kolek 2, sebaiknya tunggu hingga BI checking Anda mengalami pemutihan. 

Berikut cara cek BI checking: Cek Slik OJK

3. Cermat dalam Memilih Bank

Saat ini, tidak semua bank bisa memproses aplikasi pengajuan KPR Anda, maka dari itu Anda perlu memilih bank secara cermat. Masing-masing bank memiliki penawaran paket dan suku bunga yang berbeda-beda. Pilihlah bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memiliki penawaran suku bunga paling rendah. 

Anda juga bisa konsultasikan dengan tim kami jika bingung untuk menentukan bank dengan penawaran paket KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. 

4. Tunda Pengajuan Jika Ragu 

Jika Anda ragu untuk mengajukan KPR karena khawatir mengalami pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu, sebaiknya tunda pengajuan KPR Anda saat ini. Anda bisa mengajukan KPR kembali setelah kondisi ekonomi lebih stabil. Meskipun pengajuan KPR di masa pandemi seperti saat ini lebih menguntungkan, namun Anda juga perlu mempertimbangkan kemungkinan terburuk, jika sewaktu-waktu mengalami PHK atau usaha yang dimiliki bangkrut.

The post Tips Mengajukan KPR selama Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-kpr-selama-corona/feed/ 0
Cegah Kredit Macet KPR: Ajukan Restrukturisasi Kredit http://komunitas.sikatabis.com/kredit-macet-kpr/ http://komunitas.sikatabis.com/kredit-macet-kpr/#respond Thu, 28 May 2020 17:31:06 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9191 Rumah disita bank adalah salah satu efek buruk dari kredit macet KPR. Ada banyak penyebab debitur kesulitan membayar cicilan KPR, seperti: Kurang hati-hati dalam memperkirakan cash flow saat bunga floating Munculnya kebutuhan mendadak dengan jumlah besar dan di luar perkiraan  Minimnya komunikasi antara debitur dan bank sehingga kredit macet Sikap debitur yang tidak kooperatif saat …

The post Cegah Kredit Macet KPR: Ajukan Restrukturisasi Kredit appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Rumah disita bank adalah salah satu efek buruk dari kredit macet KPR. Ada banyak penyebab debitur kesulitan membayar cicilan KPR, seperti:

  • Kurang hati-hati dalam memperkirakan cash flow saat bunga floating
  • Munculnya kebutuhan mendadak dengan jumlah besar dan di luar perkiraan 
  • Minimnya komunikasi antara debitur dan bank sehingga kredit macet
  • Sikap debitur yang tidak kooperatif saat telat bayar KPR

Padahal jika debitur telat bayar KPR rumah tidak akan langsung disita oleh bank, melainkan bank akan memberikan peringatan dan opsi lain yang memudahkan bagi debitur. Salah satu solusi kredit macet adalah dengan mengajukan restrukturisasi kredit.

Pengertian Kredit Macet

Ilustrasi Kredit Macet
Ilustrasi Kredit Macet

Kredit macet adalah kondisi di mana debitur tidak dapat membayar cicilan / menunggak selama lebih dari 3 bulan. Dalam Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang UU Hak Tanggungan pasal 20 dijelaskan bahwa jika debitur melakukan wanprestasi kredit macet (tidak memenuhi kewajiban pembayaran cicilan) maka bank berhak untuk menjual aset (rumah) ke pihak lain. Namun sebelum melakukan penyitaan bank akan terlebih dahulu melakukan peringatan melalui:

1. Menetapkan Denda

Penetapan denda merupakan langkah awal yang dibebankan kepada debitur jika menunggak bayar KPR. Besaran denda setiap bank berbeda-beda,  namun umumnya besaran denda mencapai 0.5% dari total cicilan per bulan.

2. Memberikan Surat Peringatan

Selain denda, bank juga akan mengirimkan surat peringatan kepada debitur yang telat bayar KPR. Di dalam surat pernyataan tersebut debitur berisi teguran bagi debitur agar segera membayar cicilan KPR plus denda yang telah disepakati pada awal perjanjian kredit. Surat peringatan pertama akan dikeluarkan saat debitur telat membayar bulan pertama, bank akan menunggu maksimal 3 minggu sejak surat diterbitkan. 

Jika debitur tidak memberikan respon maka bank akan mengirimkan surat peringatan kedua. Bank akan menunggu hingga rentang waktu tertentu dan jika debitur tetap tidak melakukan pembayaran maka bank akan mengirimkan surat peringatan ketiga sebelum melakukan penyitaan rumah. 

3. Penyitaan atau Tindakan Lanjutan

Jika surat teguran yang telah dikirim oleh bank tetap tidak direspon oleh debitur maka bank akan melakukan tindakan lanjutan yaitu: 

  • Rumah akan disita atau dilelang dan hasil lelang akan sepenuhnya menjadi milik bank. Hal ini dikarenakan debitur dianggap telah melakukan wanprestasi  kredit macet
  • Bank akan menawarkan opsi take over jual-beli (TOJB) ke calon debitur lain

Opsi lain yang akan dilakukan bank jika debitur telat bayar KPR adalah dengan menawarkan rumah kepada calon debitur lain. Jika memilih untuk menjual rumah kepada debitur lain, maka debitur akan mendapatkan sebagian dari harga rumah yang dipotong dengan berbagai macam biaya dan denda. 

Baca juga: Relaksasi KPR : Syarat + Tips Sebelum Mengajukan

 

Ajukan Restrukturisasi Kredit Jika Telat Bayar KPR

Opsi lelang dan TOJB tentu tidak menguntungkan bagi debitur maupun bank. Kerugian yang dialami oleh debitur adalah keilangan  semua uang yang pernah dibayarkan untuk KPR, selain itu jika menerima uang pun, nominal yang diterima setelah dipotong denda jumlahnya sangat sedikit. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan debitur untuk meminimalisir kerugian tersebut yaitu:

1. Rescheduling (Penjadwalan Ulang)

Jika debitur melakukan rescheduling KPR maka bank akan melakukan penjadwalan ulang terhadap tenor kredit debitur. Dengan bertambahnya tenor maka besaran cicilan per bulan akan semakin kecil. Selain melakukan perpanjangan tenor bank juga bisa membantu debitur untuk menyesuaikan kemampuan bayar cicilan debitur.

2. Restructuring (Penataan Ulang)

Restructuring yaitu melakukan perubahan terhadap sebagian atau seluruh persyaratan kredit KPR. Ada beberapa hal yang dapat diubah dalam proses restructuring, yaitu:

  • Perubahan jadwal pembayaran
  • Tenor kredit 
  • Persyaratan lain

Restructuring dapat dilakukan selama debitur tidak mengajukan perubahan maksimum plafon kredit (melakukan top up)

3. Reconditioning (Penetapan Kredit Ulang)

Reconditioning adalah perubahan yang menyangkut penambahan fasilitas kredit, perubahan bunga, perubahan tenor serta perubahan kredit pokok baru. Secara mudahnya pengertian reconditioning adalah mengubah kondisi kredit saat ini dan menyesuaikannya dengan kemampuan debitur 

Dengan menggunakan skema reconditioning debitur dapat menurunkan suku bunga. Contohnya, di awal masa kredit bunga yang mencapai  10% bisa diubah menjadi 8% atau disesuaikan dengan kemampuan bayar debitur. Namun tidak semua debitur dapat mengajukan reconditioning. Ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh bank yaitu:

  • Debitur mengalami kesulitan untuk membayar pokok cicilan atau bunga cicilan
  • Menurut perkiraan bank debitur memiliki prospek yang baik kedepannya untuk dapat melunasi cicilan
  • Debitur menunjukkan kesungguhan untuk membayar hutang
  • Debitur bersikap kooperatif

Kekurangan dari reconditioning adalah debitur akan tercatat di BI checking / SID (Sistem Informasi Debitur) Bank Indonesia pernah memiliki riwayat kredit macet. Sehingga kemungkinan untuk mengajukan kredit lain akan lebih sulit

 

Prosedur Mengajukan Restrukturisasi KPR

Ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan jika debitur ingin mengajukan rescheduling / restructuring dan reconditioning yaitu: 

  • Bank akan menelpon debitur yang memiliki masalah pembayaran dan memastikan langkah selanjutnya. Beberapa bank juga mensyaratkan debitur untuk bersikap aktif dengan menelpon customer service cabang bank yang bersangkutan
  • Jika menelpon customer service pastikan untuk minta dihubungkan dengan staff yang bagian kredit macet.  
  • Ajukan rescheduling / restructuring / reconditioning (pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar)
  • Minta surat keterangan dari BI terkait pengajuan rescheduling / restructuring / reconditioning 
  • Buat surat permohonan yang menyatakan ingin mengajukan salah satu fasilitas di atas dan ditandatangani dengan materai.
  • Bank akan memproses (menyetujui / membatalkan) pengajuan debitur sesuai dengan pertimbangan bank atas kemampuan bayar debitur.

 

Cara Mengatasi Gagal Bayar KPR Secara Tepat

Kredit macet merupakan kerugian bagi kedua belah pihak. Bank akan mengalami kekurangan dana dan jika harus menjual rumah dengan proses lelang tentu harga jualnya menjadi lebih murah. Di sisi lain kerugian yang di dapat oleh debitur adalah kesulitan untuk mengajukan kredit kembali karena memiliki catatan di BI Checking yang buruk. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika debitur kesulitan untuk bayar KPR yaitu:

  • Konsultasikan dengan bank secara langsung terkait kesulitan bayar yang dialami debitur
  • Menunjukkan sikap kooperatif dengan bank
  • Minta solusi terbaik dari bank jika Anda mengalami kesulitan bayar KPR 

Dengan ini tentunya baik debitur maupun bank akan sama-sama menemukan solusi terbaik untuk mengatasi gagal bayar KPR sehingga meminimalisir terjadinya kredit macet. 

 

The post Cegah Kredit Macet KPR: Ajukan Restrukturisasi Kredit appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kredit-macet-kpr/feed/ 0
KPR Ditolak Bank: Solusi dan Tips Agar Disetujui http://komunitas.sikatabis.com/kpr-ditolak-bank/ http://komunitas.sikatabis.com/kpr-ditolak-bank/#respond Tue, 26 May 2020 15:34:11 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9319 KPR ditolak adalah hal yang wajar karena dalam pengajuan KPR tidak semua aplikasi yang masuk akan disetujui oleh bank. Ada banyak penyebab KPR ditolak, salah satunya adalah karena BI checking yang buruk. Anda perlu mempersiapkan dengan baik semua persyaratan KPR serta menyiapkan kemungkinan terburuk jika seandainya pengajuan KPR ditolak. Berikut informasi seputar penyebab KPR ditolak, …

The post KPR Ditolak Bank: Solusi dan Tips Agar Disetujui appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
KPR ditolak adalah hal yang wajar karena dalam pengajuan KPR tidak semua aplikasi yang masuk akan disetujui oleh bank. Ada banyak penyebab KPR ditolak, salah satunya adalah karena BI checking yang buruk. Anda perlu mempersiapkan dengan baik semua persyaratan KPR serta menyiapkan kemungkinan terburuk jika seandainya pengajuan KPR ditolak. Berikut informasi seputar penyebab KPR ditolak, solusi serta tips mengajukn KPR

 

 

Penyebab KPR Ditolak Bank

Ilustrasi Ciri KPR ditolak
Ilustrasi Pengajuan KPR Ditolak

Tidak ada bank yang memberikan informasi detail terkait pengajuan KPR ditolak, namun setidaknya ada beberapa hal yang dapat menjadi alasan KPR ditolak bank, yaitu:

1. Dokumen Tidak Memenuhi Syarat

Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan merupakan penyebab pengajuan KPR ditolak oleh bank. Anda perlu memastikan bahwa semua dokumen yang dilampirkan telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan bank. Contohnya, jika Anda adalah pengusaha, maka Anda akan diminta untuk melengkapi print mutasi rekening koran yang menunjukkan bahwa semua transaksi perusahaan tercermin melalui rekening tersebut. Untuk itu, pastikan bahwa print mutasi rekening yang Anda lampirkan adalah yang memenuhi kriteria tersebut

2. Gaji per Bulan dan Total Cicilan Tidak Sesuai

Biasanya bank akan memperhitungkan rasio kredit calon debitur. Umumnya bank menetapkan besar cicilan yang boleh dimiliki oleh debitur maksimum 35-40% dari gaji per bulan. Cicilan yang melebihi 30-40% dari gaji tentunya akan ditolak oleh Bank. Hal  ini dikarenakan bank mempertimbangkan kesanggupan bayar calon debitur. Jika cicilan lebih besar dari pendapatan otomatis bank akan menganggap bahwa debitur tidak mampu untuk membayar cicilan KPR

3. Calon Debitur Memiliki Riwayat Kredit Buruk di Bank Indonesia (BI checking)

Calon debitur yang sering menunggak cicilan atau memiliki catatan kredit macet akan dianggap memiliki performa buruk di Bank Indonesia. Catatan di BI checking biasanya memiliki skala:

  • Skala 1 : Kualitas kredit baik (debitur tidak pernah memiliki tunggakan kredit dalam bentuk apapun)
  • Skala 2 : Kredit dalam kategori khusus (debitur memiliki tunggakan pembayaran cicilan sampai 90 hari)
  • Skala 3 : Kredit tidak lancar (debitur memiliki tunggakan pembayaran cicilan sampai 120 hari)
  • Skala 4 : Kredit diragukan (debitur memiliki tunggakan pembayaran cicilan sampai 180 hari)
  • Skala 5 : Kredit macet (debitur memiliki tunggakan pembayaran cicilan melebihi 180 hari)

4. Lokasi Rumah Bermasalah

Rumah yang berdiri di tanah sengketa, berada di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Tempat Pemakaman Umum (TPU) kemungkinan besar pengajuannya akan ditolak karena dianggap memiliki nilai jual kembali yang rendah. 

5. Status Pekerjaan

Tidak semua bank dapat memproses pengajuan KPR untuk semua profesi. Freelance dan pekerja kontrak merupakan dua contoh pekerjaan yang sulit untuk mengajukan KPR.

 

Solusi Jika Gagal KPR di Bank

Jika KPR ditolak bank maka Anda bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai solusi agar tetap dapat mengajukan KPR, yaitu:

Ilustrasi Untuk Artikel KPR ditolak
Ilustrasi KPR

1. Coba Ajukan KPR di Bank Lain

Jika ditolak karena profesi, Anda bisa mengajukan KPR di bank lain yang dapat menerima semua profesi. Salah satu bank yang dapat menerima semua profesi saat ini adalah BCA dengan syarat bahwa semua pendapatan Anda dapat dibuktikan melalui print mutasi rekening koran

Baca juga: Dokumen syarat KPR BTN, BCA, dan bank lainnya

2. KPR via Developer (Pengembang)

Salah satu solusi lain yang dapat Anda pilih yaitu mengajukan KPR via developer (pengembang). Beberapa developer biasanya akan memberikan kemudahan bagi calon debitur dengan mengajukan kredit rumah langsung via developer dan tidak melibatkan bank, sehingga Anda yang memiliki masalah pada BI checking atau terkendala dengan syarat lain tetap dapat mengajukan KPR.

Baca juga: KPR Developer : Prosedur / Keuntungan / Tips Pengajuan

 

Tips Mengajukan KPR

Agar pengajuan KPR Anda dapat disetujui sesuai dengan plafon yang diinginkan ada beberapa tips berikut yang perlu dicermati yaitu:

1. Lampirkan Data yang Valid

Dalam mengajukan data Anda perlu memastikan bahwa data yang dilampirkan adalah data yang dapat dibuktikan kebenarannya oleh bank. Kebenaran data sangat menentukan persetujuan bank terhadap pengajuan KPR Anda. Selain itu pastikan semua dokumen KPR yang Anda lampirkan sudah lengkap dan memenuhi syarat minimum pengajuan KPR di bank. 

Jika Anda memiliki kendala dalam melengkapi dokumen, Anda bisa tanyakan ke staff marketing KPR di bank, terkait dokumen pengganti yang dapat melengkapi data pengajuan KPR Anda.

2. Perbaiki Riwayat BI Checking

Jika saat ini Anda memiliki riwayat BI checking yang buruk / pernah menunggak kredit / memiliki riwayat kredit macet. Ada baiknya Anda pastikan langsung ke BI untuk mengecek skala SID BI Anda. Kemudian pastikan berapa lama riwayat BI checking akan mengalami pemutihan sehingga Anda dapat mengajukan KPR kembali.

Riwayat BI Checking yang buruk tidak hanya berasal dari catatan kredit KPR saja, melainkan dari semua jenis kredit yang Anda miliki, seperti riwayat kredit kendaraan, KUR, KTA, dll yang macet/telat bayar.

3. Bukti Penghasilan Harus Tercatat di Rekening

Semua bukti penghasilan Anda dari usaha / pekerjaan sampingan lain harus dapat dibuktikan melalui mutasi rekening koran. Hal ini untuk mempermudah bank dalam menghitung pendapatan bersih Anda. Penting untuk diingat jika Anda tidak memiliki slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (SKP), maka semua transaksi pendapatan harus tercatat pada mutasi rekening koran. Pendapatan yang tidak tercatat dalam rekening koran tidak akan dihitung sebagai pendapatan Anda. 

4. Pilih Rumah yang Sesuai dengan Gaji

Pilihlah rumah yang sesuai dengan gaji dan kredit lain yang Anda miliki. Jika Anda memilih rumah dengan harga yang terlampau tinggi tentu bank akan menolak aplikasi KPR Anda, karena bank akan beranggapan bahwa kemungkinan Anda akan gagal bayar KPR. Selain  itu ada baiknya untuk menyelesaikan semua cicilan yang Anda miliki sebelum mengajukan KPR agar plafon yang disetujui bisa lebih besar. 

The post KPR Ditolak Bank: Solusi dan Tips Agar Disetujui appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kpr-ditolak-bank/feed/ 0