Home » Kendaraan » Lalu Lintas » Plat Nomor: Arti Nomor Polisi & Cek Nomor Polisi

Plat Nomor: Arti Nomor Polisi & Cek Nomor Polisi

Plat nomor secara resmi bernama Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Plat nomor berfungsi sebagai tanda registrasi kendaraan Anda yang menunjukkan bahwa kendaraan Anda resmi secara hukum dan pajak. Plat nomor juga berfungsi sebagai identitas suatu kendaraan berdasar jenis, kepemilikan, dan daerah asalnya.

Plat nomor dibuat dari alumunium dengan ketebalan 1 mm. Tulisan di plat nomor terdiri dari 2 baris, baris atas menunjukan kode wilayah + nomor polisi + nomor seri akhir, sementara baris bawah menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku (sampai kapan plat nomor berlaku). Plat nomor harus diurus resmi di Samsat dan bertuliskan “Korlantas Polri” dan logo Polantas. 

Ukuran plat nomor / Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) resmi: 

  • Kendaraan roda 2 atau 3 :
    • 250 x 105 mm (desain lama).
    • 275 x 110 mm (desain baru per 2011).
  • Kendaraan roda 4 atau lebih:
    • 395 x 135 mm (desain lama).
    • 430 x 135 mm (desain baru per 2011).

Plat nomor juga terdiri dari berbagai warna sesuai dengan jenisnya. Warna-warna tersebut yaitu:

  • Hitam + tulisan putih = kendaraan bermotor perseorangan atau sewa.
  • Kuning + tulisan hitam = kendaraan bermotor umum.
  • Merah + tulisan putih = kendaraan bermotor milik pemerintah.
  • Putih + tulisan merah = kendaraan bermotor sementara (STNK dan plat nomor baru belum jadi).
  • Putih/merah + tulisan hitam = kendaraan bermotor korps diplomatik negara asing.
  • Hitam + tulisan putih + kode angka negara = kendaraan bermotor staf operasional korps diplomatik negara asing.
  • Hijau + tulisan hitam = kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) yang bebas bea masuk.
  • Putih + tulisan biru = kendaraan asing non diplomat, disebut dengan Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian (TNRP).

Daftar Isi:

 

Kode Huruf Depan Plat Nomor per Daerah

Huruf depan di Plat Nomor adalah Kode Wilayah. Kode ini menunjukkan di mana kendaraan tersebut diurus pajaknya. Kode ini tidak unik per provinsi: ada yang satu provinsi satu kode wilayah (misal DIY) ada juga yang kode wilayah digunakan untuk lebih dari provinsi (misal kode ‘B’, selain dipakai di DKI Jakarta juga dipakai di Tangerang, Depok, dan Bekasi). Artinya, ada juga provinsi yang kode wilayahnya lebih dari satu. 

Berikut tabel kode wilayah di Indonesia:

1. Sumatera

Kode wilayah Sumatera terdiri dari 2 huruf dengan huruf pertama ‘B’ dan huruf kedua yang berbeda-beda tergantung wilayahnya. Di Sumatera, 1 provinsi dapat 1 kode wilayah (kecuali Sumatera Utara yang dibagi jadi 2 kode wilayah).

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
BA Sumatera Barat
BB Sumatera Utara (bagian Barat) Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan Nias Utara, Padang Lawas, Padang Sidempuan, Padang Lawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Sibolga, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir
BD Bengkulu
BE Lampung
BG Sumatera Selatan
BH Jambi
BK Sumatera Utara (bagian Timur) Asahan, Batubara, Binjai, Deli Serdang, Karo, Labuhanbatu, Medan, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Pematang Siantar, Serdang Bedagai, Simalungun, Tanjung Balai, Tebing Tinggi
BL Aceh
BM Riau
BN Kep. Bangka Belitung
BP Kep. Riau

 

2. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat

Wilayah Jawa bagian barat ini kode wilayah plat nomornya terdiri dari satu huruf. Untuk Banten dan Jawa Barat punya lebih dari 1 kode wilayah untuk satu provinsi. Wilayah di Jawa biasanya disebut “Eks Karesidenan” (bekas Karesidenan) karena penentuan plat nomor ini mengikuti pembagian wilayah yang dilakukan Belanda (disebut Karesidenan).

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
A Banten (kecuali Kota Tangerang & Kota Tangerang Selatan)
B Jadetabek DKI Jakarta, Depok, Tangerang (kabupaten & kota), Tangerang Selatan, Bekasi (kabupaten & kota)
D Eks Karesidenan Parahyangan Bandung (kabupaten & kota), Bandung Barat, Cimahi
E Eks Karesidenan Cirebon Cirebon (kabupaten & kota), Indramayu, Kuningan, Majalengka
F Eks Karesidenan Bogor Bogor (kabupaten & kota), Cianjur, Sukabumi (kabupaten & kota)
T Eks Karesidenan Karawang Karawang, Purwakarta, Subang
Z Eks Karesidenan Parahyangan Timur / Priangan Timur Banjar, Ciamis, Garut, Pangandaran, Sumedang, Tasikmalaya (kabupaten & kota)

 

3. Jawa Tengah & DIY

Untuk Jawa Tengah kode wilayahnya juga 1 huruf saja, kecuali wilayah di sekitar DIY & DIY sendiri menggunakan 2 huruf dengan huruf depan ‘A’ diikuti huruf belakang yang berbeda-beda. Di Jawa, hanya DIY provinsi yang pakai 1 kode wilayah per provinsi. Sama seperti di Jawa bagian barat, penentuan plat nomor di Jawa bagian tengah juga mengikuti sistem Eks Karesidenan.

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
G Eks Karesidenan Pekalongan Batang, Brebes, Pekalongan
(kota, kabupaten), Pemalang, Tegal (kota, kabupaten)
H Eks Karesidenan Semarang Demak, Kendal, Salatiga, Semarang
(kota, kabupaten)
K Eks Karesidenan Pati Blora, Grobogan, Jepara, Kudus,
Pati, Rembang
R Eks Karesidenan Banyumas Banjarnegara, Banyumas, Cilacap,
Purbalingga
AA Eks Karesidenan Kedu Kebumen, Magelang (kota, kabupaten),
Purworejo, Temanggung, Wonosobo
AB Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
AD Eks Karesidenan Surakarta Boyolali, Karanganyar, Klaten,
Sukoharjo, Sragen, Surakarta (Solo), Wonogiri

 

4. Jawa Timur

Penomoran kode wilayah di Jawa Timur sama seperti di Jawa bagian barat dan tengah: ada yang satu huruf ada yang kombinasi antara huruf ‘A’ dan huruf lain + pakai sistem Eks Karesidenan. Kode wilayah ‘L’ untuk Kota Surabaya adalah satu-satunya kode wilayah yang digunakan hanya untuk 1 daerah setingkat kota/kabupaten di Indonesia.

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
L Kota Surabaya
M Eks Karesidenan Madura Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan,
Sampang, Sumenep)
N Eks Karesidenan Malang Batu, Lumajang, Malang
(kota, kabupaten), Pasuruan (kota, kabupaten), Probolinggo (kota, kabupaten)
P Eks Karesidenan Besuki Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo
S Eks Karesidenan Bojonegoro Bojonegoro, Jombang, Lamongan,
Mojokerto (kota, kabupaten), Tuban
W Eks Karesidenan Surabaya (kecuali Kota Surabaya) Gresik, Sidoarjo
AE Eks Karesidenan Madiun Madiun (kota, kabupaten), Magetan,
Ngawi, Pacitan, Ponorogo
AG Eks Karesidenan Kediri Blitar (kota, kabupaten), Kediri
(kota, kabupaten) Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung

 

5. Bali & Nusa Tenggara

Plat nomor dengan kode wilayah di Bali & Nusa Tenggara tersusun dari 2 huruf, dengan huruf depan ‘D’ atau ‘E’ + huruf belakang yang berbeda-beda. Sistem di Bali & Nusa Tenggara tidak menggunakan Eks Karesidenan.

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
DH NTT (Pulau Timor) Kupang, Timor Tengah Utara,
Timor Tengah Selatan, Alor, Belu, Rote Ndao, Malaka
DK Bali
DR NTB (Pulau Lombok) Lombok Barat, Lombok Tengah,
Lombok Timur, Lombok Utara, Mataram
EA NTB (Pulau Sumbawa) Bima (kota, kabupaten), Dompu,
Sumbawa, Sumbawa Barat
EB NTT (Pulau Flores & sekitarnya) Ende, Flores Timur, Lembata,
Mangarai, Manggarai Barat, Nagakeo, Sikka
ED NTT (Pulau Sumba) Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba
Timur

 

6. Kalimantan

Kode wilayah di Kalimantan 2 huruf, dengan huruf depan ‘K’ dan huruf belakang yang berbeda-beda. Kecuali di Kalimantan Selatan yang huruf depannya ‘D’. Menurut penulis, kode wilayah di Kalimantan ini unik karena kode wilayahnya mirip dengan inisial nama provinsi nya masing-masing (kecuali Kalimantan Selatan). Hanya di Kalimantan yang 1 provinsi dapat 1 kode wilayah.

Kode Wilayah Wilayah
DA Kalimantan Selatan
KB Kalimantan Barat
KH Kalimantan Tengah
KT Kalimantan Timur
KU Kalimantan Utara

 

7. Sulawesi

Plat nomor di Sulawesi terdiri dari 2 huruf dengan huruf pertama ‘D’. Kecuali Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan, kode plat nomor di Sulawesi dibagi per provinsi.

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
DB Sulawesi Utara (daratan) Bolaang Mongondow, Bolaang
Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Bitung, Kotamobagu,
Manado, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Tomohon
DC Sulawesi Barat
DD Sulawesi Selatan (bagian Selatan) Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Jeneponto,
Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Selayar
DL Sulawesi Utara (kepulauan) Sangihe, Sitaro, Talaud
DM Gorontalo
DN Sulawesi Tengah
DP Sulawesi Selatan (bagian Utara) Barru, Enrekang, Luwu, Luwu
Timur +Luwu Utara, Parepare, Palopo, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja
Utara
DT Sulawesi Tenggara
DW Sulawesi Selatan (bagian tengah) Bone, Sinjai, Soppeng, Wajo

 

8. Maluku & Papua

Kode wilayah di Maluku pakai 2 huruf dengan huruf depan ‘D’. Sementara Papua dulu menggunakan DS, tapi diganti jadi huruf depan ‘P.

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
DE Maluku
DG Maluku Utara
PA Papua Dipakai setelah Juli 2016
PB Papua Barat Dipakai setelah Mei 2013 menggantikan DS)

 

9. Lainnya

Ada juga plat nomor lain yang bukan menunjukkan kode wilayah tapi jenis kendaraan tersebut. Meskipun bukan kode wilayah tapi penempatannya tetap di depan (sebelum angka).

Kode Wilayah Wilayah Keterangan
RI Pejabat penting negara
CD Korps diplomatik & konsuler
SB Becak di Surabaya Warna plat biru tulisan putih
YB Becak di Yogyakarta
YK Delman di Yogyakarta
KS Becak di Surakarta

 

Arti Nomor & Huruf Belakang Plat Nomor

Membaca plat nomor cukup rumit karena peraturan mengenai identitas plat nomor kadang berbeda tiap daerah. Meskipun begitu, semua plat nomor biasanya mengikuti pola yang sama. Penulis akan mengambil contoh plat nomor di DKI Jakarta.

Pola plat nomor di DKI Jakarta:

B 1234 XYZ

Keterangan:

B : Kode Wilayah
1234 : Kode Angka
XYZ : Kode Kendaraan

Berikut tabel Kode Angka plat nomor di Jakarta:

Angka Jenis Kendaraan Keterangan
1 – 2999, 8000 – 8999 Kendaraan penumpang (mobil) Dulu dipakai juga angka
7000 – 7999 tapi habis pada awal 2008
3000 – 6999 Sepeda motor
7000 – 7999 Bus
9000 – 9999 Kendaraan beban

 

Untuk membaca kode kendaraan di belakang angka (XYZ), maka pakai ketentuan berikut:

  • Huruf pertama (X) menunjukkan tempat kendaraan terdaftar. Rinciannya:
    • U = Jakarta Utara & Kep. Seribu
    • B = Jakarta Barat
    • P = Jakarta Pusat
    • S = Jakarta Selatan
    • T = Jakarta Timur
    • Z = Depok bagian barat
    • E = Depok bagian timur
    • N = Kab. Tangerang & Kota Tangerang Selatan bagian barat
    • W = Kota Tangerang Selatan bagian timur 
    • C = Kota Tangerang bagian utara & barat
    • V = Kota Tangerang bagian selatan & timur
    • K = Kota Bekasi
    • F = Kab. Bekasi
    • G = Kab. Tangerang
    • R = Kendaraan dinas plat hitam (bentuknya 
  • Huruf ketiga (Z) adalah kode acak yang diberikan sebagai pembeda. Ketentuan mengenai kode acak ini adalah sesuai kebijakan Korlantas Polri.
  • Huruf kedua (Y) menunjukkan jenis kendaran berdasarkan golongannya. Tapi, bagi sepeda motor kode ini tidak berlaku (sepeda motor mulai dari A – Z urut). Rinciannya sebagai berikut:
    • A = sedan/pickup bak terbuka & bus medium terbaru
    • B = pickup kabin ganda terbaru
    • B/D/W/E/R = sedan yang sudah dimutasi
    • B/V/M/G/W/T/U/Y = MPV, hatchback, dan city car yang sudah dimutasi
    • U/Z = pickup bak terbuka yang sudah dimutasi
    • F/K/O/Z/R/Y/I = MPV, hatchbac, dan city car terbaru
    • D = microbus
    • G = bus besar
    • J = jeep & SUV terbaru
    • L/C = jeep & SUV yang sudah dimutasi
    • C/D = truk, pickup box, dan blind van terbaru
    • Q = truk yang sudah dimutasi
    • R = pickup box dan blind van yang sudah dimutasi
    • T/U = taksi
  • Ada juga kendaraan khusus yang huruf kedua dan ketiga (YZ) nya menerangkan jenis tertentu:
    • HX/IX = ambulance (contoh: B 1234 KIX = ambulance dari Kota Bekasi)
    • RN = bus tingkat
    • PJ = kijang lama tahun 1980an – 1990an yang sudah dimutasi
    • TX/UX = angkot
    • QN = kendaraan staf pemerintah

Contoh membaca plat nomor di DKI Jakarta, misalnya ada kendaraan dengan nomor polisi:

B 8364 PRI

Artinya, kendaraan tersebut didaftarkan di Jakarta Pusat (P) dan berjenis MPV/hatchback/city car (R).

 

Plat Nomor / Nomor Polisi
Contoh plat nomor sepeda motor di DKI Jakarta (Autos)

 

Cek Keaslian Nomor Polisi

Banyak oknum memalsukan plat nomor untuk berbagai tujuan. Hal ini melanggar hukum. Bisa jadi jika Anda membeli kendaraan bekas ternyata plat nomornya tidak asli. Cara mengecek plat nomor/nomor polisi asli/tidak dapat dengan berbagai cara:

  1. Cek logo Korlantas Polri dan tulisan “Korlantas Polri” + lihat desain plat nya. Tapi, jika desainnya beda dengan desain standar, bisa juga desain plat dimodifikasi tapi nomor polisi nya memang resmi.
  2. Baca kode wilayah, kode angka, dan kode kendaraannya. 

Cek secara online di berbagai situs. Karena pengurusan plat nomor berbeda-beda tiap daerah, maka tiap daerah juga punya database masing-masing terkait Tanda Nomor Kendaraan Bermotor. Berikut tabel situs/aplikasi/SMS untuk cek nomor polisi per daerah:

1. Sumatera

Provinsi Layanan Keterangan
Aceh
Sumatera Utara BPPRD Sumut
Sumatera Barat
  • SMS ke 0811-6941-555
  • Download aplikasi Samsat Mobile Prov. Sumbar
Format SMS: Pkb # no.polisi
(contoh: Pkb # ba 1620 tt)
Riau Info Pajak Riau
Kep. Riau
  • Polda Kepri
  • SMS ke 9969
  • Download aplikasi E-Samsat KEPRI
Format SMS:
Kepri (spasi) NomorPolisi (Contoh: KEPRI BP1256G)
Jambi Samsat Jambi
Kep. Bangka Belitung SMS ke 081532400345 Format SMS:
INFO (spasi) PKB (spasi) NomorPolisi (Contoh: INFO PKB BN1234AA)
Sumatera Selatan Download aplikasi E-Dempo Samsat Online Sumsel
Bengkulu Info Pajak Bengkulu Harus masukkan nomor rangka mesin
Lampung Info Pajak Lampung Harus masukkan nomor rangka
mesin

 

2. Jawa

Provinsi Layanan Keterangan
Banten Info Pajak Banten Harus masukkan nomor rangka
mesin
DKI Jakarta
  • Samsat DKI
  • Download aplikasi Cek Ranmor & Pajak DKI Jakarta
  • SMS ke 1717
Format SMS:
METRO (spasi) NomorPolisi (contoh: METRO B6699SUV) (tarif Rp 1.000 per SMS)
Jawa Barat
  • Bapenda Jabar
  • Download aplikasi Samsat Mobile Jawa Barat
  • SMS ke 3977
  • SMS ke 0811 211 9211
  • Format SMS ke 3977: poldajbr (spasi) NomorPolisi (Contoh: poldajbr B 5542 TU) |
  • Format SMS ke 0811 211 9211: Kode Plat / Nomor Plat / Huruf Plat (spasi) Warna kendaraan (Contoh: F 8876 AZ hitam)
Jawa Tengah
  • SMS ke 9600
  • DPPAD Jateng
  • Download aplikasi SAKPOLE e-Samsat Jateng
Format SMS: JATENG (spasi) Nomor Polisi (Contoh: JATENG H2409IK)
DI. Yogyakarta
  • Info JKB DIY
  • SMS ke 9600
  • Download aplikasi Pajak Kendaraan Jogjakarta
Format SMS: DIY (spasi)
Nomor Polisi (Contoh: DIY AB7961ST)
Jawa Timur Format SMS:
JATIM( spasi) Nomor Polisi (Contoh: JATIM L3710HU)

 

3. Bali & Nusa Tenggara

Provinsi Layanan Keterangan
Bali BPD Bali Harus masukkan nomor rangka
mesin
NTB BAPPENDA NTB Format SMS:
METRO (spasi) NomorPolisi (contoh: METRO B6699SUV) (tarif Rp 1.000 per SMS)
NTT Samsat NTT Cara ini untuk sekalian
bayar pajak (dapat kode bayar pajak)

 

4. Kalimantan

Provinsi Layanan Keterangan
Kalimantan Selatan Bakeudak Kalsel
Kalimantan Barat Download aplikasi SAMSAT
KALBAR
Kalimantan Tengah Samsat Kalteng Harus masukkan nomor rangka
Kalimantan Timur Cek Plat Kaltim

 

5. Sulawesi

Provinsi Layanan Keterangan
Sulawesi Utara Download aplikasi Info
Pajak Kendaraan Sulut
Gorontalo Download aplikasi e-SAMSAT
Gorontalo
Sulawesi Tengah Dispenda Sulteng Harus masukkan nomor rangka
Sulawesi Barat Info Pajak Sulbar Harus masukkan nomor rangka
Sulawesi Selatan
  • Ditlantas Sulses
  • SMS ke 99250
  • Download aplikasi Sulawesi Selatan Cek Pajak Kendaraan
Format SMS: Sulsel (spasi) nomor polisi ( spasi) kota. Contoh: Sulsel DD 6464 KK Makassar
Sulawesi Tenggara Info Pajak Sultra Harus masukkan nomor rangka

 

6. Maluku & Papua

Provinsi Layanan Keterangan
Maluku Info Pajak Maluku Harus masukkan nomor rangka
Maluku Utara Info Pajak Maluku Utara
Papua Info Pajak Papua Harus masukkan nomor rangka
Papua Barat Info Pajak Papua Barat Harus masukkan nomor rangka

 

Baca juga: Ganti plat nomor untuk atasi aturan ganjil / genap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *