Home » Kendaraan » Fitur Baru Sepeda Motor: ABS / FI / Brake Lock / Lain-Lain

Fitur Baru Sepeda Motor: ABS / FI / Brake Lock / Lain-Lain

Sepeda motor masa kini semakin dilengkapi dengan fitur-fitur untuk membantu pengendara. Dengan mengetahui berbagai fitur tersebut, Anda dapat menentukan apakah fitur tersebut penting Anda miliki atau tidak. Ada/tidaknya suatu fitur dapat mempengaruhi harga beli sepeda motor tersebut. Anda dapat menghemat biaya beli sepeda motor dengan memilih sepeda motor tanpa fitur yang tidak Anda perlukan.

Setelah mengetahui berbagai jenis fitur sepeda motor, Anda dapat menentukan seberapa penting fitur tersebut ada di sepeda motor Anda. Ada tidaknya suatu fitur dapat mempengaruhi harga beli sepeda motor, bahkan perbedaanya bisa sampai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Fitur seperti brake lock sudah merupakan keharusan sehingga semua sepeda motor matic  umumnya sudah ada. Namun, fitur lain seperti ABS dan Electric Socket tidak dimiliki semua sepeda motor. Perhatikan kondisi berkendara, kondisi jalan yang akan Anda lalui, dan kenyamanan yang ingin Anda dapatkan sebelum memilih fitur kendaraan.

Berikut daftar fitur-fitur baru di sepeda motor masa kini yang kami urutkan sesuai abjad. Fitur-fitur ini banyak ditampilkan di iklan-iklan sepeda motor sebagai suatu keunggulan, meskipun beberapa fitur ini sudah sejak lama terdapat di mobil.

 

Daftar Isi:

 

Answer Back System

Fitur ini sudah umum dipakai di mobil tapi masih jarang di sepeda motor. Dengan menekan tombol di remote control (biasanya satu set dengan kunci), sepeda motor Anda akan memberi respon bunyi atau kedipan lampu. Anda dapat mengatur bagaimana respon bunyinya atau mengaktifkan kedipan lampu saja (silent). Jarak sensornya sejauh 20 meter.

 

Anti-lock Braking System (ABS)

Mengerem mendadak saat berkendara di kecepatan tinggi dapat membuat roda terkunci/selip. Apalagi jika kondisi jalan licin. Hal ini berbahaya karena kendaraan jadi susah dikendalikan. ABS mengatur agar roda tidak terkunci sehingga pengereman dapat maksimal dan aman.

ABS bekerja ketika Anda menekan penuh rem dalam kecepatan tinggi. Dengan data kecepatan dari sensor, ABS akan menghalangi pengereman penuh pada roda. Sebaliknya, ABS akan melakukan pengereman berulang-ulang yang kekuatannya menyesuaikan dengan kecepatan roda. Proses ini sangat cepat, bisa sampai 15 kali per detik. Selain itu, ABS juga akan mendistribusikan kekuatan pengereman yang sama ke tiap roda sehingga tidak ada roda yang berhenti lebih awal atau lebih kuat. Resiko selip/roda terkunci akan berkurang.

 

Brake Lock

Dikenal juga dengan Smart Brake Lock atau Parking Brake Lock. Merupakan fitur untuk mengunci roda belakang sehingga dapat mengerem tanpa harus ditekan terus tuasnya. Fitur ini memanfaatkan rem belakang dan prinsipnya sama seperti rem tangan di mobil. Untuk mengaktifkannya, tekan rem belakang lalu tekan tuas kecil di pangkalnya, maka rem belakang otomatis terkunci. Untuk melepaskan, tinggal tekan rem belakang.

Fitur ini sangat berguna saat parkir di jalanan miring atau tanjakan. Kelemahannya adalah, fitur ini hanya mengandalkan rem belakang yang bukan cakram. Sehingga rem belakang jadi mudah aus jika fitur ini sering digunakan.

Ilustrasi Brake Lock
Ilustrasi pemakaian Brake Lock

 

Eco Indicator

Merupakan lampu indikator yang menunjukkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Terletak di speedometer dan biasanya berwarna hijau. Jika menyala, artinya Anda menggunakan bahan bakar secara efisien (lebih hemat). Lampu ini menyala jika sepeda motor sudah dipacu di atas 20 km/jam. 

Beberapa hal agar eco indicator menyala dan hemat bahan bakar antara lain:

  • Segera pindah transmisi ke lebih tinggi jika kecepatan semakin tinggi.
  • Pertahankan kecepatan kendaraan, jangan mendadak ngebut atau mendadak lambat.
  • Hindari banyak pengereman yang tidak perlu.

 

Electric Socket

Merupakan soket listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget. Fitur ini juga sudah umum ada di mobil namun baru tersedia di sepeda motor modern. Biasanya sepeda motor matic yang memiliki fitur ini karena di sepeda motor matic tersedia juga dashboard untuk menyimpan gadget yang dicharge.

 

Engine Stop

Dikenal juga dengan Engine Cut Off (ECO). Merupakan tombol yang terletak di stang untuk segera mematikan mesin. Biasanya terdapat di sepeda motor sport atau off road yang transmisinya cukup rumit. Tombol ini dapat ditekan saat terjadi kecelakaan agar mesin mati sehingga jika gas tidak sengaja ditarik maka motor tidak akan melesat. Selain itu berfungsi juga untuk menghemat bahan bakar saat macet atau di lampu merah. Fitur ini mirip dengan Start-stop Engine System. Bedanya, tombol ini harus dioperasikan secara manual.

Ilustrasi Engine Stop
Ilustrasi Engine Stop / Engine Cut Off

 

Fuel Injection (FI)

Fitur ini juga sudah banyak ada di mobil. FI mengatur secara otomatis rasio udara dan bahan bakar yang dibutuhkan kendaraan untuk menyala optimal. Merupakan penyempurnaan dari karburator yang masih harus diatur manual.

Kelebihan sistem FI antara lain:

  • Pembakaran lebih sempurna karena setelan FI dapat berubah otomatis menyesuaikan suhu dan kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar. Efeknya, bahan bakar jadi lebih irit.
  • Tidak perlu susah mengatur rasio udara dan bahan bakar karena FI sudah otomatis disetel pabrik. Servis juga mudah, tidak perlu membongkar seperti membokar karburator. Cukup menyemprotkan pembersih.

Sementara itu, FI juga memiliki kelemahan seperti:

  • Masih sedikit bengkel yang menerima servis FI karena teknisinya yang masih belum banyak tersedia di Indonesia. Stok alat servisnya juga belum banyak.
  • Biaya servis yang juga mahal, selain karena langkanya teknisi dan alat servis, sistem FI nya sendiri juga mahal jika sudah rusak dan harus diganti. 
  • Sensitif, karena bersifat digital dan elektrik maka jika ada kesalahan kelistrikan maka FI akan mudah terkena dampaknya. Selain itu sistem FI juga rentan terhadap benturan keras jika terjadi kecelakaan. 

 

Key Shutter

Merupakan fitur untuk menutup lubang kunci. Biasanya ditutup dengan tombol, memutar knop, atau otomatis menutup saat anak kunci dicabut. Untuk membuka, shutter diputar dengan magnet yang ada di gagang kunci sepeda motor. Fitur ini berguna untuk mencegah maling agar tidak mudah membobol sepeda motor, meskipun tingkat keamanannya tidak setinggi Smart Key System.

 

Multi Information Display

Merupakan layar LCD yang terdapat di dashboard pengemudi. Fungsinya untuk menampilkan berbagai informasi mengenai sepeda motor, antara lain:

  • Warning Display: Menampilkan tanda peringatan jika terjadi kerusakan/kesalahan dalam sistem sepeda motor.
  • Eco Indicator: Menunjukkan aktif/tidaknya fungsi penghematan bahan bakar. Fungsi ini dipengaruhi oleh cara menginjak gas pengemudi.
  • Fuel Indicator: Menujukkan kapasitas bahan bakar yang masih tersedia.
  • Odometer: Menginformasikan jarak yang sudah ditempuh sepeda motor sejak pertama kali dikemudikan.
  • Trip Meter: Menunjukkan jarak dari titik A ke B, dapat diatur oleh pengemudi.
  • Speedometer: Menunjukkan kecepatan rata-rata sepeda motor.

 

Side Stand Switch

Merupakan fitur sederhana pada sepeda motor matic. Saat standar samping diturunkan, mesin otomatis mati dan tidak bisa dihidupkan sampai standar samping dinaikkan. Fitur ini untuk mencegah pengendara yang tidak sengaja menarik gas ketika sepeda motor sedang diparkirkan. 

Tidak semua sepeda motor matic memiliki fitur ini. Namun, fitur ini dapat dipasang di beberapa sepeda motor matic keluaran baru yang tidak memiliki fitur ini. Tentu saja dengan biaya tambahan.

 

Smart Key System

Merupakan fitur kunci pintar tanpa anak kunci. Selama kunci berada di dekat sepeda motor, maka untuk menyalakan mesin, pengendara tinggal menekan tombol start/stop. Meskipun ada beberapa tipe yang masih perlu menekan tombol di smart key terlebih dahulu.

Fitur ini membuat sepeda motor lebih aman dari maling karena tidak bisa dinyalakan dengan anak kunci yang diduplikat. Kunci ini menggunakan baterai yang biasanya harus diganti 3 tahun sekali. Waspadalah pada gangguan yang diakibatkan oleh gangguan gelombang dan kondisi kunci yang basah.

 

Start-stop Engine System

Dikenal juga dengan Idling Stop System (ISS). Fitur ini memungkinkan mesin untuk mati otomatis saat kendaraan berhenti. Sangat berguna saat macet atau berhenti di lampu merah. Terdapat tombol di stang untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak. Fitur ini membantu menghemat bahan bakar karena tidak perlu ada kerja mesin saat sepeda motor berhenti. Selain itu, polusi yang dikeluarkan oleh kendaraan juga dapat berkurang.

 

Tipe Velg

Velg (pelek) sepeda motor terbagi dua jenis. Pertama, jenis spoke wheel. Dikenal juga dengan nama jari-jari atau jeruji. Merupakan tipe yang sering ditemui di sepeda motor jenis lama. Spoke wheel membuat sepeda motor lebih lincah dikendarai. Cocok untuk sepeda motor kecepatan rendah untuk melewati banyak belokan. Sehingga spoke wheel ini biasanya terpasang di sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil atau sepeda motor trail/off-road. Spoke wheel juga lebih murah harga belinya maupun biaya servisnya.

Kedua, jenis cast wheel. Dikenal juga dengan nama velg racing. Merupakan tipe yang terdapat pada sepeda motor modern, utamanya tipe sport atau matic dengan ban tubeless. Cast wheel membuat sepeda motor lebih stabil saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Harga beli dan servis cast wheel lebih mahal dari spoke wheel

Ilustrasi Velg Racing vs Velg Biasa
Ilustrasi Spoke Wheel (kiri) & Cast Wheel (kanan)

 

Visor/Windshield

Merupakan pelindung yang terdapat di depan sepeda motor (di atas lampu depan). Fungsinya untuk melindungi pengendara dari terpaan angin kencang, kerikil, cipratan air, dan sebagainya saat berkendara. Cocok untuk sepeda motor jenis touring yang memang untuk berkendara jarak jauh dan kecepatan tinggi.

Windshield terdapat di jenis sepeda motor sport atau touring. Sepeda motor jenis lain dapat menambahkan sendiri windshield dengan membelinya secara terpisah. 

 

Baca juga: Tipe-tipe sepeda motor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *