Home » Rumah » Rumah Tipe 60: Tips + Contoh Desain

Rumah Tipe 60: Tips + Contoh Desain

Rumah tipe 60 sudah termasuk rumah yang cukup besar. Biasanya panjang nya 6 x 10 meter atau 5 x 12 meter, dengan luas tanah mencapai 120 m2 atau lebih. Karena sudah cukup besar, maka menentukan desainnya juga berbeda dengan rumah tipe 36 atau rumah tipe 45.

Daftar Isi:

 

Tips Bangun Rumah Tipe 60

Banyak orang bangun rumah tipe 60 karena ingin rumah luas. Selain itu, ada juga yang membawa keluarga (orangtua / saudara), sehingga perlu rumah yang luas dan muat banyak orang. Ada beberapa tips membangun rumah tipe ini agar tetap nyaman dan bagus:

1. Pelajari / Tiru Denah / Desain yang Ada

Dengan tanah dan luas bangunan yang cukup besar, maka Anda perlu mempelajari desain / denah rumah yang sudah ada sebagai referensi. Pastikan Anda dapat memaksimalkan lahan dan bangunan, tapi tetap sesuai budget Anda. Pakai prinsip ATM (Amati –> Tiru –> Modifikasi); sesuaikan desain yang Anda inginkan dengan kondisi Anda.

Banyak kasus bangun rumah jadi tidak terawat karena tidak sesuai kondisi finansial. Misalnya, rencana bangun lantai atas, malah terbengkalai dan tidak jadi-jadi. Atau, membangun rumah di lahan luas sehingga lahan masih sisa banyak dan susah dirawat. Pelajari / contoh desain-desain yang sudah ada agar Anda tidak kebingungan.

2. Buat Ruang Keluarga yang Luas

Punya lahan dan rumah yang luas memberi Anda kesempatan membuat ruang keluarga yang luas. Apalagi, jika rumah Anda dihuni oleh banyak orang. Ruang keluarga = bisa dimanfaatkan ruang berkumpul dan serba guna. Misalnya, sebagai ruang TV, ruang bermain anak, dan ruang bersantai juga.

Ruang keluarga yang luas penting untuk momen kedekatan keluarga. Dalam rumah tipe 60 yang cukup besar, letak ruang pribadi (kamar) bisa berjauh-jauhan. Anggota keluarga akan banyak menghabiskan waktu di kamar jika tidak punya ruang keluarga yang luas dan nyaman.

3. Pisahkan Ruangan yang Biasanya Digabung di Rumah Kecil

Di rumah kecil, beberapa fungsi ruangan digabung jadi satu. Misalnya, ruang tamu dan ruang keluarga (ruang tengah / ruang TV), ruang makan dan dapur, halaman depan dan garasi, dan sebagainya. Jika bangun rumah sendiri, pisahkan ruangan-ruangan ini karena fungsinya berbeda-beda. Misalnya:

  • Jika ruang tamu + ruang keluarga: Saat ada tamu berkunjung, anggota keluarga lain tidak bisa (tidak punya privasi) untuk di ruang tersebut. Mereka jadi harus di kamar saja / di ruang lain.
  • Jika dapur + ruang makan: Saat makan, Anda dapat melihat langsung dapur. Hal ini kadang terasa kurang nyaman bagi sebagian orang. Selain itu, jika sedang menjamu tamu, maka kurang elok jika tamu punya akses / dapat melihat dapur secara langsung.
  • Jika halaman depan + garasi: Jika punya mobil, maka halaman depan Anda akan penuh mobil. Anda jadi tidak dapat memanfaatkannya untuk taman atau untuk duduk-duduk bersantai. Menaruh kendaraan di luar juga lebih beresiko dibanding jika di dalam garasi (bukan hanya maling, tapi juga kena panas, debu, dan lainnya).

4. Perhatikan Material Bangunan

Perhatikan pemilihan material bangunan Anda. Anda bisa kombinasikan berbagai bahan yang berbeda, misalnya beberapa ruangan diberi lantai kayu, tangga kayu, lalu halaman diberi lantai batu. Kamar mandi bisa dipasang keramik di dinding, lalu kamar diberi wallpaper, dan sebagainya. Kombinasi ini akan membuat rumah besar Anda tidak monoton dan memberi kesan unik di tiap ruangannya.

 

Contoh Denah Rumah Tipe 60

Berikut contoh denah rumah untuk inspirasi bangun rumah tipe 60 Anda:

1. Rumah Tipe 60 Teras Luas

 

2. Denah Rumah Tipe 60 3 Kamar

 

3. Denah Rumah Tipe 60 dengan Ruang Sholat

 

4. Denah Rumah Tipe 60 2 Lantai

 

5. Denah Rumah Tipe 60 4 Kamar

 

6. Denah Rumah Tipe 60 Garasi Luas

 

7. Denah Rumah Tipe 60 Halaman Luas

 

Tips Beli / Sewa Rumah Tipe 60

Jika beli, maka Anda tidak punya kesempatan menentukan desain / letak ruangan dan material-materialnya (kecuali renovasi). Meskipun begitu, Anda tetap bisa lakukan hal-hal berikut agar rumah lebih nyaman saat Anda ingin mendesainnya:

Baca juga: Cara ajukan kredit renovasi rumah

1. Fokuskan Ruangan Satu-Satu

Rumah tipe 60 cukup besar, sehingga akan kewalahan jika mendesain / mendekornya secara bersamaan. Fokuskan dulu satu ruangan apa yang ingin Anda desain, misalnya ruang keluarga (karena jadi ‘pusat’ rumah). Pertama, bersihkan dahulu ruangan tersebut, lalu desain dan tata ulang. Setelah dirasa cukup, maka baru rencanakan untuk desain ruangan lainnya. Dengan begitu, ruangan-ruangan jadi tidak terbengkalai (tidak ditinggal saat belum selesai karena sudah kerepotan dekor ruang lainnya bersamaan).

2. Sesuaikan Jumlah Perabotan

Sesuaikan jumlah perabotan / furnitur Anda. Jangan sampai terlalu sedikit, sehingga rumah terkesan kosong dan terlalu besar. Kesan rumah terlalu besar = membuat Anda sudah merasa malas sebelum membersihkan / menata. Sebaliknya, furnitur yang terlalu banyak (misal ada lemari TV + lemari piala + guci + vas bunga + sofa besar + dinding penuh lukisan di ruang tengah) akan membuat rumah terlalu ramai. Furnitur yang terlalu banyak juga dapat membuat rumah Anda malah terasa sempit.

3. Jangan Lupa Taman / Halaman

Jangan lupakan halaman / taman Anda. Anda bisa manfaatkan halaman depan, samping, maupun belakang untuk memperindah rumah Anda. Anda bisa menambah kolam, gazebo, menanam pohon, dan lain-lain. Taman yang nyaman juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul anggota keluarga dengan suasana outdoor.

Baca juga: Tips dekor taman

4. Pilih Warna yang Tepat

Pilih warna yang tepat sesuai kepribadian Anda. Sebaiknya, untuk cat eksterior, pilih satu warna yang kalem saja, misal krem, putih, coklat muda, dan sejenisnya. Lalu, Anda bisa kreasikan bagian dalam rumah. Untuk ruang tengah + dapur + ruang makan, sebaiknya pilih warna yang senada dengan warna luar. Untuk ruangan yang lebih privat dan tertutup, Anda dapat buat unik, misalnya dengan memberi wallpaper.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *