Beli rumah di era new normal perlu pertimbangkan beberap hal, mulai dari finansial sampai lingkungan. Sebenarnya, banyak pihak (mulai dari pakar investasi sampai pengembang) bilang bahwa beli rumah di era pandemi / new normal justru menguntungkan. Hal ini karena:
- Banyak promo agar rumah cepat laku terjual, misalnya tanpa DP (DP dibayar oleh pengembang).
- Dana-dana untuk traveling dan hiburan jadi tidak terpakai karena larangan bepergian, sehingga dana tersebut dapat dialokasikan untuk mulai mencicil rumah.
- Meskipun banyak sektor pekerjaan yang terdampak, tapi sektor-sektor pemerintah masih terjamin statusnya (tidak bakal PHK / pengurangan gaji). Sehingga, jika Anda bekerja di sektor ini, membeli rumah di era new normal tidak ada perbedaannya (tidak ada kerugian lain apa-apa) dibanding beli di kondisi biasa.
Berikut beberapa tips jika ingin beli rumah di era new normal:
1. Perhatikan Kemampuan Finansial
Persiapkan secara matang kemampuan finansial Anda untuk beli / cicil rumah. Hal ini penting mengingat banyak sektor pekerjaan yang masih terancam akibat adanya pandemi. Perusahaan rentan mengurangi gaji atau bahkan mengurangi jumlah karyawan untuk menghemat anggaran selama pandemi. Pastikan kondisi finansial Anda stabil untuk membeli rumah / mencicil sampai beberapa tahun.
2. Beli Online
Sebaiknya, cari rumah secara online saja. Anda bisa cari rumah misalnya di:
Cari rumah online = mengurangi kegiatan bepergian Anda sehingga mengurangi potensi Anda terpapar virus. Jika Anda sudah mantab membeli, baru Anda bisa kunjungi rumah tersebut sebelum deal. Jika survei rumah, pastikan memakai masker / face shield, jaga jarak, dan selalu bersih-bersih / cuci tangan setelah bepergian.
3. Perhatikan Lingkungan Rumah
Perhatikan lingkungan rumah yang akan Anda beli. Pastikan lokasinya strategis dan terutama dekat dengan sarana kesehatan. Pastikan juga rumah tidak terlalu dekat dengan pusat-pusat keramaian seperti pasar / stasiun / taman / dan sebagainya. Hal ini untuk mengurangi resiko terpapar orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar tempat tersebut.
Usahakan juga beli rumah yang tidak terletak di zona merah / zona rawan / zona banyak kasus COVID-19. Selain itu, perhatikan juga kebersihan rumah. Setelah rumah sudah mulai bisa Anda tempati, segera bersihkan rumah secara menyeluruh. Sebaiknya tunda juga acara-acara selamatan / pengajian di rumah baru yang mengundang banyak orang.
4. Perhatikan Promo
Di masa pandemi ini, banyak pengembang yang memberikan promo-promo untuk menarik minat masyarakat membeli rumah. Cari tahu promo-promo tersebut dan pelajari dengan seksama. Biasanya promo-promo tersebut berupa potongan DP / DP gratis atau bonus perabotan / elektronik tertentu (TV, kulkas, dan lain-lain). Meskipun begitu, jangan mudah terpancing promo. Pastikan bahwa promo tersebut benar. Hindari promo yang tidak masuk akal.
5. Tetap Pilih Pengembang yang Terpercaya
Selalu pilih pengembang yang terpercaya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) punya data pengembang-pengembang apa saja yang legal dan terdaftar. Sebaiknya cek dulu situs Sireng (Sistem Registrasi Pengembang) PUPR untuk memastikan status pengembang yang akan Anda hubungi.
6. Manfaatkan Pilihan KPR
Meskipun masa pandemi / new normal, bank-bank tetap menyediakan layanan KPR untuk beli rumah. Pelajari dulu berbagai hal tentang KPR, misalnya:
- Biaya take over KPR
- Suku bunga & paket KPR
- Beda KPR konvensional & syariah
- KPR rumah subsidi & non subsidi
- Biaya-biaya lain KPR
Bandingkan juga bunga KPR antar bank. Anda dapat manfaatkan Sikatabis.com untuk pilih KPR yang termurah dan terbaik.