Home » Parenting » Food Preparation Selama Pandemi: Tujuan dan Tips

Food Preparation Selama Pandemi: Tujuan dan Tips

Food preparation adalah metode yang sangat dibutuhkan dalam menyiapkan bahan-bahan makanan siap masak. Menyiapkan semua bahan siap masak dilakukan untuk mempermudah proses memasak setiap harinya.

 

Tujuan Food Preparation Selama Pandemi

Selama pandemi corona ini, semua kegiatan sebaiknya dilakukan di dalam rumah kecuali untuk membeli bahan makanan pokok. Itu pun harus dilakukan seminimal mungkin untuk meminimalisir intensitas bertemu orang lain demi menghindari infeksi virus corona.

Belanja kebutuhan makanan sebaiknya dilakukan sebulan sekali atau maksimal 1-2 minggu sekali untuk bahan makanan yang mudah rusak. Setelah berbelanja, kegiatan food preparation harus segera dilakukan untuk memperlama usia bahan makanan agar tidak cepat rusak/basi.

 

Tips Food Preparation Selama Pandemi Corona

Food preparation atau sering disebut foodprep tidak bisa dilakukan sembarangan. Terutama saat pandemi corona yang mewajibkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pastikan untuk selalu memakai masker saat Anda berbelanja ke pasar atau supermarket. Tetap jaga jarak dengan orang lain, termasuk pedagang atau kasir supermarket. Pilih bahan makanan yang segar dan sehat untuk kemudian Anda olah menjadi makanan yang lezat dan juga sehat.

Berikut tips food preparation yang bisa mempermudah Anda dalam memasak makanan keluarga selama pandemi corona ini.

 

1. Buat Meal Plan untuk 2 Minggu

Selama pandemi corona, sebaiknya Anda belanja per 2 minggu sekali agar tidak terlalu sering berinteraksi dengan orang lain. Buat meal plan atau jadwal makan keluarga untuk 2 minggu ke depan.

Tulis menu harian di jadwal dengan menyertakan lauk, sayur, dan camilan yang menjadi favorit keluarga Anda. Sesuaikan juga meal plan dengan jadwal memasak Anda. Misal, Anda bisa memasak 1 hari sekali untuk makan siang dan makan malam, sementara untuk sarapan Anda bisa menyediakan roti meses / sereal / makanan cepat saji yang mudah dibuat.

Berikut contoh meal plan 1 minggu yang bisa menjadi inspirasi Anda. Jika Anda ingin membuat meal plan 2 minggu, Anda bisa buat 2 kali meal plan 1 minggu untuk 1 kali belanja.

 

2. Belanja Sesuai Meal Plan

Jika Anda sudah membuat meal plan, seharusnya list belanja Anda akan lebih terarah. Misal, untuk meal plan di atas, list belanja yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut.

A. List Belanja untuk Sarapan / Buah / Cemilan:

  • Roti Tawar
  • Mentega
  • Mesis
  • Keju
  • Jeruk
  • Pisang
  • Puding Sachet
  • Kental Manis
  • Oreo

B. List Belanja untuk Makan Siang dan Malam:

  • Beras
  • Ayam 2 Ekor
  • Cumi Basah
  • Kangkung
  • Pokcoy
  • Kentang
  • Wortel
  • Sawi Hijau
  • Jagung Muda
  • Kerupuk Mentah

List belanja tersebut untuk meal plan 1 minggu. Jika Anda belanja untuk meal plan 2 minggu, Anda bisa update list belanja tersebut sesuai meal plan 2 minggu Anda. Sertakan juga jumlah beserta rincian harga agar belanja lebih terarah dan hemat.

 

3. Langsung Lakukan Food Preparation Setelah Pulang Belanja

Setelah pulang berbelanja, segera lakukan foodprep agar bahan makanan tetap terjaga kesegarannya. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan segera cuci masker kain dan pakaian yang Anda gunakan saat berbelanja.

Sebelum membongkar barang belanjaan, siapkan alat-alat yang bisa membantu Anda dalam proses foodprep. Berikut hal-hal yang bisa Anda siapkan:

  • Wadah penyimpanan
  • Pisau
  • Talenan
  • Baskom
  • Lap Bersih
  • Tisu Dapur
  • Celemek

Jangan lupa untuk menyiapkan tempat sampah di dekat Anda saat Anda dalam proses foodprep. Ini memudahkan Anda saat akan membuang bagian sayur yang layu dan sampah bahan makanan lainnya. Segera buang sampah tersebut agar dapur Anda tetap keliatan bersih setelah food preparation.

 

4. Terapkan Tips Menyimpan Sayur dan Ayam di Kulkas

Lakukan foodprep dengan memasukkan bahan-bahan makanan ke wadah penyimpanan sesuai dengan jenisnya. Setelah semua wadah terisi daging, sayur, serta berbagai bahan makanan, Anda bisa langsung masukkan ke dalam kulkas. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang usia bahan makanan hingga 2 minggu ke depan.

FOOD PREPARATION
Food Preparation di Kulkas

 

Menyimpan bahan makanan ke dalam kulkas tentu ada triknya. Jika Anda hanya memasukkan bahan makanan tanpa tahu tips dan triknya, bahan makanan akan mudah rusak dan tidak dapat Anda pakai sebagai bahan masakan.

Berikut tips menyimpan bahan makanan di kulkas yang dapat Anda tiru setelah Anda selesai meletakkan sayur/buah/daging ke dalam wadah penyimpanan.

 

A. Tips Menyimpan Sayur dan Buah di Kulkas

1. Simpan dalam Keadaan Kering

Pastikan untuk menyimpan sayur dan buah dalam keadaan kering sebelum masuk wadah penyimpanan. Sayur dan buah yang basah akan cepat rusak dan tidak awet meski sudah disimpan di dalam kulkas. Beberapa rekomendasi menyarankan untuk tidak mencuci sayur dan buah saat menyimpan di dalam kulkas. Cuci sayur dan buah dengan bersih sesaat sebelum dimasak/dimakan.

2. Hindari Suhu Ekstrem

Sayur dan buah tidak akan tahan lama jika berada di suhu ekstrem. Karenanya, Anda sebaiknya tidak menaruh sayur dan buah di freezer karena akan langsung rusak saat dicairkan. Tanda-tanda kerusakan contohnya bercak kecoklatan pada apel, tekstur lembek pada buah pir, atau layu berair pada jenis sayuran seperti selada.

3. Lapisi dengan Tisu dan Kertas

Sebelum menaruh sayur dan buah di dalam wadah, lapisi dengan tisu dapur di bagian bawah wadah lalu bungkus dengan kertas. Tisu dapur dan kertas mampu menyerap kelembapan yang ada di dalam sayur dan buah sehingga tidak akan cepat membusuk.

Jika Anda tidak menggunakan wadah penyimpanan, metode lapisi dengan tisu dan kertas ini juga sudah cukup untuk membuat sayur dan buah tidak cepat busuk.

4. Ambil Sesuai Kebutuhan

Jika Anda ingin memasak/memakan sayur dan buah, ambil secukupnya dari kulkas. Jika sayur atau buah terlalu sering keluar masuk kulkas, akan lebih cepat busuk karena perbedaan suhu antara kulkas dan di luar kulkas.

 

B. Tips Menyimpan Ayam di Kulkas

1. Simpan di Freezer

Cara paling aman menyimpan ayam di kulkas adalah menaruhnya di freezer. Ini adalah salah satu cara efektif untuk memperpanjang masa penyimpanan dan memperlambat pertumbuhan bakteri pada daging ayam.

Untuk menyimpan ayam yang baru akan dimasak lusa atau bahkan minggu depan, Anda harus memasukkan ayam ke dalam freezer. Namun jika Anda hanya ingin menyimpan ayam di kulkas untuk dimasak belum (kurang dari 24 jam), Anda bisa menaruh ayam di kulkas bagian bawah.

panduan simpan daging dalam kulkas
Lama Waktu Daging / Ayam / Ikan Bertahan di dalam Freezer

 

2. Bungkus dengan Freezer Bag / Aluminium Foil

Sebelum menyimpan ayam di freezer, Anda harus terlebih dahulu membungkusnya dengan freezer bag. Masukkan ayam dalam freezer bag dan keluarkan udara di dalam freezer bag sebelum Anda menyegelnya. Cara ini dilakukan untuk menjaga kualitas daging ayam saat berada di freezer.

Alumunium foil juga dapat digunakan untuk memperpanjang usia dan menjaga kualitas daging ayam di dalam freezer. Cukup bungkus daging ayam dengan plastik lalu lapisi dengan alumunium foil dan masukkan ke freezer.

3. Cairkan Ayam dengan Cara yang Aman

Daging ayam yang beku harus dicairkan sebelum diolah menjadi masakan. Pindahkan ayam dari freezer ke kulkas bawah minimal 6-12 jam sebelum Anda gunakan untuk memasak. Setelah itu, jangan tunda lagi untuk memasak ayam karena daging ayam dengan suhu chiller/kulkas bawah hanya bertahan 1-2 hari.

Jika Anda terburu-buru memasak dan daging ayam masih beku, Anda bisa gunakan cara merendam dengan air dingin. Pastikan ayam masih berada di freezer bag yang kedap air dan udara. Lalu rendam di baskom yang berisi air dingin. Ayam utuh butuh waktu sekitar 2 jam untuk benar-benar siap digunakan sebagai bahan masakan.

Tips menyimpan ayam di kulkas
Ilustrasi Daging Ayam Siap Masak

 

Cara yang lebih praktis adalah mencairkan daging ayam dengan microwave. Keluarkan ayam dari freezer bag dan pindahkan ke wadah khusus microwave. Atur microwave pada pengaturan suhu defrosting atau sedang-tinggi. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk mencairkan ayam beku di microwave.

5. Cek Kesegaran Bahan Makanan Setiap 2 Hari Sekali

Penting untuk mengecek kesegaran bahan makanan yang sudah Anda tempatkan di wadah makanan di dalam kulkas. Cek kesegaran bahan makanan, terutama sayur dan buah, setiap 2 hari sekali.

Jika Anda menemukan tanda-tanda bahan makanan akan rusak, segera masak bahan makanan tersebut sebelum benar-benar rusak dan tidak bisa diolah lagi. Untuk bahan makanan yang direndam dengan air selama masa penyimpanan, seperti tahu dan tauge, ganti air rendamannya setiap hari agar bahan makanan tetap terjaga kualitasnya.

Baca Juga: Daftar Aplikasi Belanja Sayur Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *