Selama pandemi corona banyak karyawan yang dirumahkan atau mengalami pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan. Mengutip data Kemnaker, hingga saat ini setidaknya ada 2 juta karyawan telah di PHK dan jumlahnya terus meningkat. Sedangkan menurut data Kementerian Perindustrian, ada sekitar 60% sektor industri di Indonesia yang terkena dampak langsung pandemi corona. Beberapa sektor industri yang terkena dampak langsung pandemi ini, yaitu:
- Industri automotif
- Industri besi baja
- Industri pesawat terbang dan MRO
- Kereta api dan galangan kapal
- Industri semen
- Industri keramik
- Industri kaca
- Industri regulator
- Peralatan listrik
- Industri kabel
- Elektronika
- Peralatan komunikasi
- Industri tekstil
- Industri mesin dan alat berat
- Industri mebel dan kerajinan
Banyaknya industri yang terkena dampak langsung oleh corona telah membuat para pencari kerja ragu untuk mencari pekerjaan baru di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena masih cukup banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, khususnya pada beberapa sektor perekonomian yang tidak terkena dampak corona.
Beberapa sektor industri yang tidak terkena dampak dari pandemi corona, yaitu industri farmasi, e-commerce/marketplace, jasa pengiriman logistik dan industri pendidikan. Untuk memperbesar kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan, cobalah melamar kerja pada industri yang tidak terkena dampak corona. Berikut beberapa tips melamar kerja di tengah pandemi corona
Cara Melamar Pekerjaan selama Pandemi Corona
Salah satu media melamar pekerjaan yang cukup populer adalah dengan mengirim lamaran pekerjaan secara online melalui situs pencari kerja. Saat ini cukup banyak website pencari kerja yang dapat Anda manfaatkan untuk mencari pekerjaan seperti Jobstreet, Kalibr, LinkedIn, Glints, Karir.id, dll. Pastikan Anda memilih pekerjaan pada situs dan perusahaan yang aman dari resiko penipuan.
Berbeda halnya dengan mengirim lamaran pekerjaan secara online yang telah banyak dilakukan sebelum pandemi, media baru yang diterapkan untuk mencari kerja saat ini adalah melakukan virtual interview atau wawancara daring.
Penerapan wawancara daring tentu memiliki keuntungan bagi Anda karena dapat mengurangi biaya transportasi yang perlu dikeluarkan jika harus melakukan wawancara tatap muka. Di sisi lain, wawancara online tentu memiliki perbedaan dibanding wawancara tatap muka. Ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan sebelum Anda melakukan wawancara secara daring, yaitu:
1. Memastikan Kesiapan semua Teknologi Pendukung
Berbeda dengan wawancara tatap muka yang tidak membutuhkan persiapan teknologi dan jaringan internet yang stabil, wawancara daring sangat mengandalkan teknologi dan internet. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu disiapkan sebelum Anda memulai wawancara online dengan perekrut, yaitu:
- Pastikan semua aplikasi yang dibutuhkan untuk wawancara daring telah tersedia di gadget.
- Perhatikan pencahayaan dan rapikan ruangan. Usahakan background berwarna polos dan wajah Anda dapat terlihat oleh recruiter.
- Pastikan kamera gadget dapat berfungsi dengan baik
- Cek suara pada gadget Anda, pastikan juga suara Anda dapat terdengar jelas oleh recruiter.
- Pastikan jaringan internet aman dan stabil
2. Persiapan Diri
Sama halnya dengan melakukan wawancara tatap muka, wawancara daring juga mengharuskan Anda mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri selama wawancara daring, yaitu:
- Gunakan pakaian yang sesuai dengan kultur perusahaan. Sama halnya dengan melakukan wawancara secara tatap muka, Anda perlu mengenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan gaya pakaian yang diterapkan oleh perusahaan agar Anda terlihat serius melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
- Lakukan latihan interview, Anda bisa meminta bantuan teman untuk berpura-pura menjadi perekrut dan menanyakan pertanyaan yang mungkin keluar selama interview. Dengan melakukan latihan tersebut, Anda akan lebih terbiasa dan nyaman melakukan interview secara daring karena tidak semua orang terbiasa melakukan wawancara melalui video.
Tips Melamar Pekerjaan di tengah Wabah Covid-19
Melamar pekerjaan di masa pandemi seperti saat ini tentu lebih sulit dibanding situasi biasa karena tingginya persaingan para pencari kerja. Berikut tips yang dapat Anda terapkan untuk melamar pekerjaan di tengah situasi pandemi
1. Belajar Skill Baru yang Sesuai dengan Pekerjaan Impian
Pada situasi pandemi seperti saat ini jumlah pencari kerja menjadi lebih banyak, persaingan kerja pun semakin tinggi. Umumnya recruiter akan lebih memilih calon pegawai / karyawan yang lebih berpengalaman. Untuk itu, Anda wajib menambah keahlian baru sembari mencari pekerjaan. Ada banyak situs website yang menawarkan kursus/pelatihan online gratis yang dapat Anda manfaatkan untuk mengasah skill Anda.
Baca juga: Kursus Online Gratis : Keuntungan + Tips Pilih
2. Pilih Lowongan Kerja Terbaru
Urutkan pekerjaan yang tersedia di situs pencari kerja mulai dari yang terbaru. Umumnya lowongan kerja terbaru menandakan bahwa sedang membutuhkan karyawan. Untuk itu, Anda perlu rutin mengecek situs pencari kerja agar tidak ketinggalan informasi lowongan kerja terbaru.
Penting untuk diingat, sebisa mungkin pilihlah lowongan pekerjaan pada sektor perekonomian yang tidak terkena dampak corona secara langsung. Hindari juga lowongan kerja yang meminta Anda membayar biaya tertentu selama proses perekrutan karena besar kemungkinan lowongan seperti ini merupakan penipuan.
Baca juga: Tips Pilih Aplikasi Lowongan Kerja Terpercaya
3. Perbarui Curriculum Vitae
Ada baiknya Anda memanfaatkan momen pandemi corona untuk menunjukkan kemampuan bekerja secara remote. Pengalaman Anda bekerja secara freelance atau work from home dapat menjadi bukti bagi perusahaan bahwa Anda dapat bekerja secara produktif meski berada di rumah.
Selain itu, Anda juga perlu memperbarui CV secara berkala. Perhatikan detail-detail pengalaman dan skill yang Anda kuasai. Ada baiknya buatlah CV yang berbeda-beda sesuai dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Untuk membuat CV secara menarik Anda dapat memanfaatkan aplikasi online seperti Canva dan resume.io.
4. Manfaatkan Referensi dari Teman
Untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan pekerjaan, Anda juga bisa mengandalkan informasi lowongan pekerjaan dari teman atau kolega. Selain meminta informasi terkait lowongan pekerjaan, Anda juga bisa meminta bantuan mereka untuk memberikan referensi terkait etos kerja dan kualifikasi Anda. Hal ini tentu mempermudah Anda untuk bisa mendapatkan pekerjaan lebih cepat.
5. Gunakan Media Sosial sebagai Portofolio Online
Saat ini banyak perusahaan yang mengharuskan Anda memiliki portofolio online, khususnya pada bidang pekerjaan yang berkaitan dengan digital marketing, data scientist atau programmer. Untuk itu, Anda bisa membangun portofolio online baik melalui situs website khusus atau media sosial.
Ada beberapa situs website yang dapat digunakan untuk membuat portofolio secara online seperti:
- Adobe portfolio
- WIX
- Carbonmade
- Journo portfolio,
- dll
Cek info lengkapnya di sini: Tips dan List Website untuk Membuat Portofolio Kerja
Selain memanfaatkan situs website, Anda juga bisa membangun portofolio online melalui media sosial seperti Instagram, Pinterest atau pada media sosial yang lebih formal seperti LinkedIn. Instagram dan Pinterest dapat digunakan untuk membangun portofolio online, khususnya bagi Anda yang ingin bergerak di bidang digital marketing, fotografi atau desain grafis. Dengan menggunakan 2 aplikasi sosial media tersebut Anda bisa membuat konten microblogging, membagikan foto hasil jepretan pribadi atau konten yang bisa mendukung portofolio online Anda.
Selain kedua media sosial di atas, Anda juga bisa memaksimalkan media sosial LinkedIn. Melalui LinkedIn, Anda juga bisa mengikuti kursus online secara gratis, mencari dan melamar pekerjaan.