Home » Pendidikan » Tips Pilih Pendidikan Non Formal untuk Anak

Tips Pilih Pendidikan Non Formal untuk Anak

Selain pendidikan formal, pendidikan non formal dan informal juga penting untuk meningkatkan kemampuan anak. Lembaga pendidikan non formal memiliki peranan penting untuk mengembangkan minat dan bakat anak yang mungkin tidak diakomodasi oleh sekolah. Berikut pengertian, tujuan, contoh serta tips memilih pendidikan non formal untuk anak, yaitu:

 

 

Arti dari Pendidikan Non Formal

Ilustrasi Pendidikan Non Formal
Ilustrasi Pendidikan tambahan untuk Anak

Pendidikan non formal adalah pendidikan yang bertujuan untuk mengganti, menambah atau melengkapi pendidikan di sekolah. Pendidikan ini diselenggarakan oleh lembaga yang telah memperoleh izin dari pemerintah, sehingga hasil pendidikannya dapat diakui setara dengan pendidikan formal. Terdapat 8 karakteristik jenis pendidikan ini, yaitu:

  • Tujuan pendidikan fokus pada penguasaan keahlian tertentu, misal : kursus piano, bertujuan untuk mahir bermain piano
  • Durasi pendidikan yang singkat, yaitu beberapa hari, minggu atau kurang dari satu tahun
  • Sangat mengutamakan minat dan kebutuhan anak
  • Kurikulum materi disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan anak
  • Struktur pelajaran lebih fleksibel dan diselingi dengan program kegiatan yang bervariasi
  • Proses belajar berpusat pada anak dan lingkungan lembaga / masyarakat 
  • Hasil belajar umumnya dapat dipraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari
  • Anak dan pengajar sama-sama bertugas mengawasi jalannya proses belajar mengajar

Baca juga: Mainan Anak: Mainan Edukasi dan Tips Pilih Mainan

 

Tujuan Pendidikan Non Formal

Ada 2 tujuan pendidikan non formal, yaitu:

  • Berguna untuk memenuhi kebutuhan belajar tingkat dasar, seperti pengetahuan tentang alam, pendidikan keaksaraan, pengetahuan tentang kesehatan dan gizi, pengetahuan umum dll. 
  • Sebagai pendidikan lanjutan untuk melengkapi pendidikan dasar, misal: pendidikan kesenian, pengajian, sekolah minggu, dll

Selain tujuan, pendidikan tambahan ini juga memiliki manfaat untuk: 

  • Mengembangkan kepribadian dan mengaktualisasi diri
  • Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat
  • Kemampuan membina keluarga sejahtera dan memajukan kesejahteraan umum
  • Memperluas wawasan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara
  • Meningkatkan kemampuan berbangsa, bernegara, bermasyarakat dalam rangka pembangunan manusia
  • Kemampuan membantu menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keahlian yang dikuasai

 

Contoh Lembaga Pendidikan

Terdapat beberapa contoh lembaga pendidikan tambahan untuk anak, yaitu:

1. Lembaga Kursus

Lembaga kursus merupakan bentuk pendidikan tambahan yang berupaya meningkatkan kemampuan tertentu berdasarkan minat anak. Lembaga kursus spesifik untuk mempelajari satu pengetahuan atau keahlian tertentu saja. Beberapa contoh lembaga kursus yaitu: 

  • Kursus bahasa asing (bahasa Inggris, Korea, Jepang, dll)
  • Kursus komputer
  • Kursus seni (menari, vokal, kursus piano, gitar, dll)
  • Kursus di bidang kriya (kursus kerajinan tangan)
  • Kursus memasak
  • dll

Baca juga: Kursus Online Gratis : Keuntungan + Tips Pilih

2. Perkumpulan Berbasis Agama

Pendidikan jenis ini biasanya diselenggarakan oleh institusi agama untuk meningkatkan pemahaman agama sejak dini pada anak. Beberapa contohnya, yaitu:

  • Majlis Ta’lim
  • TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
  • Sekolah minggu
  • Retreat
  • dll

3. Lembaga Pelengkap Pendidikan Formal

Umumnya lembaga pelengkap pendidikan formal berfungsi untuk menyiapkan anak dalam memahami dasar belajar mengajar di pendidikan formal. Sebagai contoh: Lembaga Bimbingan Baca yang fokus pada materi ajar calistung (baca, tulis, hitung) yang berguna untuk menyiapkan anak masuk ke TK/PAUD. Beberapa bentuk lembaga lainnya, yaitu:

  • Pendidikan pra sekolah (Bimbingan baca, tempat penitipan anak dan kelompok bermain)
  • Balai pelatihan dan penyuluhan
  • Sanggar kesenian
  • Kepramukaan
  • Pelatihan beladiri 
  • dll

 

Tips Menentukan Pendidikan Non Formal untuk Anak

Banyaknya jenis dan bentuk pendidikan tambahan tentu menarik perhatian orang tua untuk mendaftarkan anak mengikuti salah satu atau beberapa di antaranya.  Berikut tips untuk menentukan pendidikan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan anak, yaitu: 

1. Diskusikan dengan Anak

Sebelum memilih pendidikan tambahan untuk anak, Anda perlu berdiskusi dengan anak terkait minat dan bakatnya. Sebagai orang tua Anda hanya bisa berperan untuk mengarahkan minat dan bakat anak, namun keputusan akhir berada di tangan anak. Jika kesulitan untuk menentukan pendidikan tambahan yang akan dipilih, Anda bisa mengikuti tes minat dan bakat untuk anak. Tes ini sangat berguna untuk menentukan minat dan bakat anak ke depannya. 

2. Sistem Pembelajaran

Jika sudah memutuskan untuk memasukkan anak ke lembaga tertentu, Anda perlu untuk melakukan survei terhadap lembaga penyedia pendidikan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu terkait kurikulum, parameter output di setiap level, target dan kompetensi yang ditetapkan, mentor / pengajar serta metode belajar yang diterapkan. Pastikan sistem pembelajaran sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.

Selain memperhatikan kurikulum pengajaran, sangat penting juga untuk memastikan fasilitas yang disediakan oleh lembaga pendidikan tambahan. Anda juga perlu memastikan bahwa anak aman berada di lembaga pendidikan tambahan tersebut.

3. Dapat Membangun Karakter Anak

Penting untuk memperhatikan bahwa lembaga pendidikan tambahan yang dipilih tidak hanya dapat mengasah minat dan bakat, melainkan juga dapat membangun karakter anak. Lembaga pendidikan tambahan umumnya fokus pada pengembangan kemampuan anak yang berhubungan langsung dengan masyarakat (misal: kegiatan kepramukaan). Sehingga dalam penerapannya pendidikan ini menjadi faktor penting untuk membangun karakter individu sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, sebaiknya pilih pendidikan tambahan yang dapat mengasah kemampuan sosial anak.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *