Punya rumah adalah keinginan semua orang. Selain untuk tempat tinggal, rumah adalah investasi masa depan. Orang-orang juga memilih rumah sebagai bagian dari gaya hidup, sehingga rumahnya harus sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Orang dapat membeli rumah yang sudah jadi atau membangun rumah dari awal.
Beli rumah atau bangun rumah punya beberapa keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Berikut penjelasannya:
Daftar Isi
Keuntungan Beli Rumah
Beli rumah kini banyak diminati oleh masyarakat perkotaan, pertama karena lahan / tanah di kota sudah semakin jarang, kedua karena pilihan KPR makin banyak sehingga lebih mudah beli rumah. Berikut beberapa keuntungan jika Anda memutuskan untuk beli rumah jadi:
1. Dapat Langsung Ditempati
Jika Anda ingin segera menempati rumah sendiri, maka beli rumah adalah solusinya. Dengan urus KPR, bayar DP, lalu urus hal administratif lainnya, maka Anda bisa segera menempati rumah Anda. Berbeda dengan membangun rumah sendiri, di mana Anda harus menunggu sampai rumah jadi baru dapat dihuni.
2. Praktis
Beli rumah = praktis. Anda tinggal pilih program KPR dari bank tertentu, lalu dapat segera menempati. Hal ini relatif mudah dibanding membangun rumah yang harus beli tanah, urus izin mendirikan bangunan, mencari kontraktor, lalu mengawasi pembangunan rumah Anda sampai jadi (bisa bertahun-tahun).
Baca juga: Biaya-biaya ajukan KPR untuk beli rumah
3. Hemat Biaya
Beli rumah bisa juga lebih hemat biaya karena pengeluaran terpusat dalam 1 program cicilan. Jika bangun sendiri, maka pengeluaran biaya juga tidak terfokus (akan ada keinginan untuk mengeluarkan biaya lebih karena merasa perlu untuk menambah-nambah bagian rumah, mumpung belum jadi). Selain itu, rumah developer juga bisa saja lebih hemat karena materialnya dipilih yang murah (untuk menekan biaya rumah).
Bahkan, mencari KPR yang tepat pun juga semakin praktis dengan layanan perbandingan KPR seperti Sikatabis.com yang membuat Anda semakin bisa berhemat saat membeli rumah!
Kerugian Beli Rumah
Beli rumah atau cicil rumah pun punya kerugian dibanding bangun rumah sendiri. Meskipun, sebenarnya kerugiannya tidak lebih banyak dari keuntungannya. Berikut kerugian beli rumah jadi:
1. Tidak Dapat Memilih Desain
Jika Anda ingin merancang rumah sedemikian rupa, maka beli rumah jadi tidak tepat untuk Anda. Bagi beberapa orang, hal ini bukan masalah, tapi bagi sebagian orang, merancang desain rumah itu penting karena rumah adalah bagian dari kehidupan untuk puluhan tahun mendatang. Jika beli rumah jadi, Anda juga sulit mengubah rancangan / menambah ruangan untuk kebutuhan baru di masa depan (misal punya anak lagi tapi kamarnya kurang).
2. Material Tidak Dapat Dijamin
Karena developer berusaha menghemat biaya pembangunan rumah yang akan dijual, maka kadang materialnya tidak dapat dijamin. Hal ini dapat membuat kualitas rumah Anda tidak sebaik jika bangun sendiri. Misalnya, temboknya dari bata semen / batako (rumah jadi panas), cat nya mudah terkelupas, kayu kusennya mudah dimakan rayap, dan sebagainya.
Keuntungan Bangun Rumah
Di sisi lain, bangun rumah juga masih dilirik banyak orang terutama yang tinggal di pinggiran kota karena lahan masih tersedia. Selain itu, membangun rumah juga dianggap lebih prestisius dan menjadi penanda status sosial di masyarakat. Berikut beberapa keuntungan bangun rumah sendiri:
1. Dapat Merancang Sendiri
Anda dapat merancang sendiri rumah Anda ingin seperti Anda. Anda bisa menentukan bentuk rumah, jumlah ruangan, denah, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga dapat merancang rumah agar mudah dibangun atau ditambah di kemudian hari. Misalnya, merancang pondasi untuk mempersiapkan lantai dua (meskipun belum dibangun), menyisakan halaman (berjaga-jaga untuk bangun garasi jika punya mobil), dan sebagainya.
2. Dapat Menyesuaikan Budget
Bangun rumah dapat disesuaikan dengan budget Anda. Misalnya, Anda dapat beli tanah dulu (yang lebih murah), lalu merancang lantai 1 dulu, baru lantai 2, dan sebagainya. Atau bisa juga membangun dahulu, lalu finishingnya (cat, ornamen, perabotan, dan tambahan lain seperti teralis atau kanopi) dapat ditambahkan jika budget sudah ada.
Baca juga: Daftar bank untuk ajukan kredit konstruksi (untuk bangun rumah!)
3. Kualitas Lebih Terjamin
Karena Anda dapat memilih sendiri material rumah, maka kualitasnya dapat lebih terjamin. Anda bisa pastikan bahwa material / bahan untuk rumah Anda adalah bahan yang sesuai dengan kriteria Anda. Selain itu, jika terdapat masalah di rumah, maka Anda dapat tahu penyebab dan solusinya lebih cepat karena Anda tahu persis proses pembangunannya.
Kerugian Bangun Rumah
Meskipun begitu, bangun rumah juga punya kerugiannya sendiri. Sejatinya, baik beli rumah atau pun bangun rumah memang punya kerugiannya masing-masing. Berikut kerugian bangun rumah sendiri:
1. Banyak yang Diurus
Berbeda dengan beli rumah yang cenderung lebih praktis, bangun rumah lebih ribet karena banyak yang diurus. Hal-hal ini misalnya:
- Pengukuran tanah (jika tanah warisan dan dibagi-bagi)
- Beli tanah
- Merancang rumah
- Mengurus izin mendirikan bangunan (IMB)
- Mencari kontraktor
- Mengawasi pembangunan rumah
- Mengatur budget (mana dulu yang dibangun, mana yang dapat ditunda untuk dilakukan nanti)
dan banyak lainnya.
2. Resiko Terbengkalai
Bangun rumah memang dapat diatur sesuai budget Anda. Tapi, resikonya, pembangunan dapat terbengkalai jika tiba-tiba kondisi keuangan Anda berubah. Bisa saja pembangunan ditunda, atau Anda harus berkompromi dengan membatalkan rancangan awal Anda. Banyak juga orang yang sekali menunda pembangunan, maka akan malas melanjutkan (malas budgetting lagi, malas merancang, malas mengawasi). Akibatnya, rumah Anda justru tampak tidak sebagus jika langsung beli jadi.
Baca juga: