Program Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014. Mengutip kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Ujian nasional berbasis komputer merupakan ujian nasional yang menggunakan komputer sebagai media untuk mengerjakan dan menjawab soal.
UNBK online diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kredibilitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Sekedar informasi bahwa ujian nasional berbasis komputer tahun 2020 telah dibatalkan oleh pemerintah akibat pandemi corona (covid-19). Selain itu, untuk tahun depan rencananya UNBK akan diganti menjadi asesmen pendidikan.
Soal ujian nasional berbasis komputer merupakan soal semi-online, artinya soal akan dikirim dari server pusat ke server lokal (sekolah). Server lokal (sekolah) melakukan ujian secara off-line kepada siswa. Kemudian mengirim hasil ujian siswa ke server pusat. Berikut informasi terkait alur tes, keuntungan, kekurangan dan tips menghadapi UNBK yang perlu dipersiapkan yaitu:
- Persyaratan UNBK
- Alur Pelaksanaan UNBK
- Kelebihan Ujian Nasional Berbasis Komputer
- Kekurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer
- Tips Menghadapi UNBK
Persyaratan UNBK
Tidak semua sekolah dapat melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau CBT (computer based test). Ada beberapa kualifikasi yang perlu dipenuhi oleh sekolah untuk dapat melaksanakan ujian. Syarat minimum sekolah boleh mengadakan UNBK, yaitu:
- Menyediakan petugas lab komputer (berjumlah 2 orang)
- Memenuhi spesifikasi server dan client yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
- Jaringan internet dengan bandwith minimal 1 Mbps
- Jaringan area lokal (LAN)
Ujian nasional berbasis komputer hanya boleh menggunakan PC/tower/desktop dan tidak diperkenankan menggunakan laptop. Selain itu, ukuran monitor minimum adalah 11 inchi. Beberapa persyaratan di atas adalah kualifikasi minimum untuk mengadakan ujian nasional berbasis komputer.
Baca juga: UTBK SBMPTN 2020 : Syarat / Cara Daftar / Biaya / dll
Alur Pelaksanaan UNBK
Cara ujian nasional berbasis komputer / prosedur pelaksanaan berdasarkan peraturan BSNP. Alur pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer, yaitu:
- Maksimum 1 kelas terdiri dari 20 siswa.
- Siswa memasuki ruangan setelah bel berbunyi atau 15 menit sebelum ujian
- Siswa memasuki ruangan ujian masing-masing
- Bagi siswa yang terlambat boleh mengikuti ujian setelah diizinkan oleh panitia seleksi, namun tidak mendapatkan penambahan waktu ujian.
- Dilarang membawa alat komunikasi, kalkulator, optik, kamera, dll
- Mengisi daftar hadir secara manual.
- Masuk ke sistem website UNBK dan mengisi password yang telah diberikan oleh panitia
- Mulai mengerjakan ujian. Jika waktu habis maka situs UNBK akan tertutup secara otomatis
- Dilarang meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung.
Kelebihan Ujian Nasional Berbasis Komputer
Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer memiliki beberapa kelebihan dibandingkan paper based test (UN tertulis). Beberapa kelebihan tersebut diantaranya:
1. Kerusakan Pada Soal UN selama Proses Distribusi dapat Diminimalisir
Cara ujian UNBK yang menggunakan media komputer tentu dapat meminimalisir keterlambatan soal. Selain itu, adanya UNBK juga dapat mencegah terjadinya kerusakan selama proses distribusi soal dari pusat ke sekolah. Hal lain yang dapat dicegah dari pelaksanaan UNBK yaitu meminimalisir terjadinya kecurangan atau pencurian soal. Sistem semi-online pada UNBK memberikan kemudahan bagi banyak pihak dalam memproses dan mendistribusikan soal.
2. Hemat Anggaran
Penerapan UNBK yang menggunakan media komputer telah berhasil memangkas biaya distribusi dan pencetakan soal. Hal ini tentu menjadikan ujian nasional berbasis komputer menjadi jauh lebih hemat anggaran dibandingkan ujian tertulis.
3. Hasil dapat Diketahui Lebih Cepat
Hasil UNBK cenderung lebih cepat dibandingkan UN tertulis. Berikut cara cek hasil ujian nasional berbasis komputer, yaitu
- Buka website: Puspendik Kemendikbud
- Isi data dengan memilih: jenjang pendidikan, program studi, provinsi, kota/kabupaten, status sekolah, jenis sekolah (SD/SMP/SMA), NPSN dan kode sekolah
- Kemudian klik tombol “Cari”
- Data akan muncul dan “download file” untuk melihat status kelulusan
Kekurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer
Selain memiliki banyak keuntungan, pelaksanaan UNBK juga menghadapi beberapa kendala. Beberapa kelemahan dari penerapan ujian nasional berbasis komputer, yaitu:
1. Jaringan Internet Kurang Stabil
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas jaringan internet yang sesuai dengan kualifikasi Kemendikbud. Hal ini membuat beberapa sekolah harus tetap menerapkan UN tertulis atau melaksanakan UNBK di sekolah lain yang memiliki jaringan internet stabil.
2. Jumlah Komputer yang Tidak Merata
Jumlah komputer yang tidak merata di setiap sekolah tentu menjadi hambatan dan memperlambat pelaksanaan UNBK. Umumnya sekolah dengan jumlah komputer yang terbatas akan memindahkan siswanya ke sekolah lain agar dapat melaksanakan ujian.
3. Jika Aliran Listrik Padam maka Ujian Terhambat
Masalah lain yang dibahas sebagai kekurangan dari ujian nasional berbasis komputer adalah kemungkinan terjadinya pemadaman listrik. Selain itu, beberapa sekolah di daerah terpencil yang tidak teraliri listrik juga tidak dapat melaksanakan UNBK sehingga penerapan ujian nasional berbasis komputer tidak merata di seluruh sekolah di Indonesia.
4. Konten Soal Terlalu Sulit
Tipe soal HOTS (High Order Thinking Skill) yang diterapkan sebelumnya telah menjadi kritik utama dalam penerapan ujian nasional berbasis komputer. Soal HOTS dianggap terlalu sulit untuk dikerjakan oleh siswa. Meskipun pada kenyataannya sejak 2016 tenaga pendidik telah disosialisasikan untuk menerapkan soal HOTS dalam pelajaran sehari-hari, namun faktanya tidak semua tenaga pendidik mendapatkan sosialisasi yang sama sehingga siswa yang tidak mendapatkan pelatihan HOTS akan kesulitan dalam menjawab soal UNBK.
Tips Menghadapi UNBK
Ada beberapa tips menghadapi UNBK yang dapat Anda terapkan, yaitu:
1. Membuat Rencan Belajar
Membuat to-do-list atau jadwal belajar secara teratur merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan untuk dapat belajar secara lebih fokus. Ada beberapa hal yang perlu ditulis dalam to-do-list Anda, yaitu:
- Membuat materi harian yang akan dipelajari
- Tetapkan target pada setiap materi
- Tentukan durasi maksimal belajar setiap harinya.
- Buat catatan evaluasi pada setiap materi ajar.
Membuat rencana belajar dapat membuat Anda belajar secara fokus. Selain itu, dengan membuat evaluasi pada rencana belajar juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan materi yang masih belum dikuasai. Manfaat lain dari rencana belajar adalah Anda dapat lebih fokus dalam belajar.
2. Mengikuti Simulasi UNBK
Simulasi UNBK adalah simulasi pengerjaan soal yang dirancang seperti saat Anda sedang melaksanakan ujian. Simulasi ujian nasional berbasis komputer biasanya diadakan oleh Kemendikbud. Anda juga dapat belajar dengan mengikuti try out. Beberapa lembaga pendidikan seperti tempat les juga memberikan materi try out, UNBK Erlangga merupakan salah satu yang menyediakan materi persiapan ujian nasional berbasis komputer.
3. Jaga Pola Tidur dan Konsumsi Makanan Sehat
Menjaga pola tidur juga merupakan salah satu cara agar dapat fokus belajar dalam mempersiapkan diri. Ada beberapa tips yang dapat diterapkan agar pola tidur terjaga, yaitu:
- Terapkan pola tidur pada waktu yang sama
- Batasi penggunaan gadget ½ jam sebelum tidur
- Buat suasana tidur dengan nyaman, dan
- Kurangi konsumsi kafein.
Selain menjaga pola tidur, mengkonsumsi makanan sehat juga dapat membuat Anda jauh lebih fokus dalam belajar.
