Home » Rumah » Town House: Pengertian / Kelebihan / Kekurangan

Town House: Pengertian / Kelebihan / Kekurangan

Town house secara harafiah artinya “rumah perkotaan”. Meskipun begitu, tidak semua rumah yang ada di kota termasuk kategori townhouse. Dalam dunia perumahan, townhouse adalah kategori untuk menyebut kompleks rumah petak khusus.

Town house memang relatif lebih mahal dari rumah petak pada umumnya. Namun, town house juga punya beberapa keunggulan, misalnya lokasinya yang eksklusif dan fasilitasnya lengkap. Townhouse ditargetkan bagi masyarakat dengan pendapatan menengah ke atas, terutama ekspatriat.

Town house makin populer seiring meningkatnya kondisi ekonomi Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

Baca juga: Beli rumah vs bangun rumah

 

Karakteristik & Kelebihan Town House

town house di Indonesia
Townhouse di Indonesia (Pinterest)

Town house disebut juga rumah bandar, mulai populer di Indonesia sejak 1990an. Dulu, rumah townhouse disediakan bagi ekspatriat / warga luar negeri yang bekerja di Indonesia karena WNA tidak boleh memiliki rumah. Setelah UU membolehkan WNA punya rumah, ekspatriat lalu dapat beli rumah lain, sehingga townhouse dapat dimiliki oleh masyarakat biasa.

Town house punya karakteristik khusus yang membedakan dengan kelompok perumahan tapak lainnya adalah. Ciri-ciri town house:

1. Rumahnya Sama Semua

Town house terletak di suatu kompleks yang disebut muster. Dalam satu muster, semua jenis dan bentuk rumah townhouse sama semua. Hal ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh pengembang rumah townhouse.

Townhouse awalnya berasal dari Amerika Serikat dan disebut rowhouse. Row = baris, maksudnya, rumah yang berbaris karena dibangun berjejer dengan bentuk yang sama. Tapi, nama ‘rowhouse’ tidak menjual, sehingga diganti jadi townhouse (rumah perkotaan).

2. Akses Lebih Aman

Muster town house juga biasanya hanya punya sedikit atau bahkan satu akses keluar-masuk saja. Jalan keluar-masuk inipun dijaga selama 24 jam. Sehingga, muster townhouse bisa lebih aman karena semua yang keluar-masuk dapat dilacak dan didata.

Selain itu, townhouse juga lebih privat karena biasanya juga dibangun tembok / pagar dinding tinggi yang mengelilingi kompleks muster. Kelebihan ini lah yang membuat harga townhouse cenderung jadi lebih mahal.

3. Jumlah Unit Tidak Banyak

Satu muster biasanya hanya terdiri dari sekitar 10-30 unit rumah town house. Hal ini membuat townhouse jadi lebih eksklusif dan tidak ramai dibanding cluster / perumahan biasa. Di sisi lain, unit yang sedikit membuat kegiatan sosialisasi tidak seramai dan sebanyak perumahan biasa, apalagi penghuni townhouse yang menengah ke atas biasanya sibuk dan jarang di rumah.

Developer banyak yang pakai istilah “townhouse” untuk memasarkan rumah tapak cluster / perumahan biasa mereka. Meskipun begitu, rumah-rumah seperti ini tidak semuanya townhouse. Jika jumlah unitnya banyak dan biasanya tertelak di pinggir kota, maka bukan termasuk kategori townhouse.

4. Fasilitas Bersama yang Lengkap

Di Indonesia, rumah town house punya fasilitas yang lebih lengkap dan bagus dibanding perumahan biasa. Banyaknya fasilitas ini membuat townhouse sering dijuluki sebagai apartemen tapak. Beberapa fasilitas ini misalnya:

  • Lokasi di tengah kota dan dekat dengan transportasi umum
  • Tipe rumahnya besar (tipe 90 ke atas), biasanya sampai 2, 3, bahkan 4 lantai
  • Ada sarana bersama seperti tempat olahraga, kolam renang, jogging track, taman bermain anak, taman / ruang terbuka hijau, dan lainnya.

Baca juga: Pilih apartemen atau rumah?

 

Kekurangan Town House

Meskipun menawarkan berbagai karakteristik dan kelebihan khusus dibanding rumah tapak biasa, townhouse juga punya beberapa kekurangan. Misalnya:

1. Harga Lebih Mahal

Dengan fasilitas dan kualitas yang lebih baik, membuat townhouse jadi lebih mahal dari rumah biasa. Beberapa faktor yang membuat townhouse lebih mahal:

  • Terletak di tengah kota, yang harga tanahnya tinggi
  • Unit rumah dibangun dengan material kualitas tinggi
  • Bentuk unit rumah yang besar dan bertingkat
  • Dalam bangun rumah, perlu jasa arsitek dan biaya lain seperti promosi dan pemasaran

Baca juga: Ketahui & hitung NJOP tanah

2. Tampilan Unit Tidak Dapat Dirubah

Ciri khas town house adalah bentuk bangunannya yang sama. Sehingga, biasanya Anda tidak boleh merubah facade rumah townhouse milik Anda. Meskipun begitu, hal ini sebenarnya tidak jadi masalah karena desainnya pun sudah bagus. Kualitas materialnya juga bagus, sehingga tidak perlu direnovasi juga.

Baca juga: Renovasi rumah

3. Biaya Iuran Perawatan Bulanan (IPL) yang Tinggi

Tidak hanya harga unit rumahnya, biaya perawatan dan iurannya pun juga tinggi. Hal ini karena banyaknya fasilitas umum yang disuguhkan bagi penghuni muster townhouse. Fasilitas-fasilitas ini butuh biaya pembangunan dan perawatan yang tinggi. Selain itu, adanya penjagaan akses keluar-masuk 24 jam juga dibiayai oleh iuran penghuni muster.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *