Saat ini pekerjaan sebagai data analyst cukup banyak diminati baik oleh perusahaan maupun pencari kerja. Untuk memulai karir sebagai data analis handal, Anda perlu menguasai beberapa keahlian khusus. Berikut kami sajikan informasi seputar definisi, tugas dan tanggung jawab, keahlian yang harus dimiliki dan tips berkarir sebagai data analis.
- Definisi Data Analyst
- Skill yang Perlu Dikuasai Data Analyst
- Tugas Seorang Data Analis
- Peluang Kerja Data Analis
- Tips Memulai Karir sebagai Data Analis
Definisi Data Analis
Apa itu data analyst?
Data analis adalah pekerjaan yang fokus untuk menganalisis data guna mendapatkan pengetahuan baru. Peran data analis dalam sebuah perusahaan adalah untuk melakukan distorsi, transformasi dan membuat model data yang akan berfungsi sebagai insight untuk memajukan strategi bisnis perusahaan.
Data analis memiliki peran penting untuk mempengaruhi pembuatan keputusan di sebuah perusahaan karena pekerjaan ini seperti penghubung antara tim pemasaran, tim penjualan, tim teknis dan tim bisnis. Jika Anda tertarik menjadi data analis, beberapa pekerjaan yang mungkin Anda kerjakan adalah menganalisis dan melakukan visualisasi data yang telah diolah ke dalam bentuk grafik/infografik.
Umumnya pekerjaan data analyst terdiri beberapa tahapan, yaitu:
1. Text Analysis
Analisis teks ini seringkali disebut juga sebagai proses penggalian data. Metode ini berupaya menemukan pola dalam kumpulan data mentah dan mengubahnya menjadi informasi bisnis yang berguna untuk mengembangkan perusahaan. Cara ini adalah upaya untuk mengubah data mentah menjadi sebuah informasi berguna untuk perusahaan.
2. Statistical Analysis
Analisis statistik adalah proses pengolahan data. Setelah data diperoleh pada analisis teks. Seorang data analis perlu mengolah data, menganalisis, interpretasi, presentasi dan melakukan pemodelan terhadap data. Dalam tahap statistical analysis ini ada dua cara untuk memproses data, yaitu descriptive analysis merupakan cara untuk menganalisis data lengkap atau sampel ringkasan numerik data dan inferential analysis, yaitu proses memperoleh beberapa kesimpulan dari sebuah data lengkap yang telah dianalisis.
3. Diagnostic Analysis
Tipe ini menggunakan tahapan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola perilaku yang ditampilkan data. Tipe ini berfungsi untuk melihat masalah baru yang mungkin muncul pada konsumen/ target pasar dan berupaya untuk menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan penjualan.
4. Predictive Analysis
Pada tahap ini seorang data analis akan melakukan prediksi langkah yang akan diambil berdasarkan data yang telah diperoleh dan diolah pada tahap sebelumnya. Untuk memprediksi secara akurat seorang data analis harus berhasil mengumpulkan data secara menyeluruh agar dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat.
5. Prescriptive Analysis
Tahapan ini sangat penting untuk menentukan kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan kedepannya. Umumnya tahapan ini berguna untuk menganalisis kembali, melihat insight yang diperoleh sebelumnya dan menetapkan tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan strategi bisnis di sebuah perusahaan.
Skill yang Perlu Dikuasai Seorang Data Analyst
Untuk memulai karir sebagai data analis, Anda harus mampu menguasai soft skill dan hard skill minimum yang perlu dimiliki oleh data analis, yaitu:
1. Hard Skill yang Harus Dimiliki Oleh Data Analis
Sebagai data analis, Anda diwajibkan untuk memiliki penguasaan terhadap beberapa teknologi/software yang berguna untuk memproses data. Umumnya karena lebih sering menggunakan data, maka hard skill lain yang perlu dimiliki seorang data analis adalah kemampuan analisis, matematika dan statistika
a. Penguasaan Software
Berikut beberapa software yang perlu dikuasai untuk menjadi data analis handal, yaitu:
- Standard Query Language (SQL)
- Cassandra
- Hadoop
- Microsoft Excel
- Phyton
- X-Plenty
- Microsoft HDInside
- Skytree
- Talend
- Splice machine
- Spark
- Plotly
- Apache Samoa
- Lumify
- ElasticSearch
- R-Programming
- Adobe Campaign
b. Paham Matematika
Umumnya lulusan matematika, teknologi informasi dan statistika merupakan lulusan yang dicari oleh perusahaan untuk mengisi posisi sebagai data analis. Hal ini dikarenakan sehari-seharinya seorang data analis akan berkutat dengan data secara kuantitatif, maka kemampuan matematika, statistika dan pemahaman bahasa pemrograman yang baik tentu akan memudahkan Anda bekerja sebagai data analis.
2. Soft Skill sebagai Data Analis
Selain menguasai hard skill seorang data analis juga harus memiliki kemampuan untuk menguasai soft-skill. Berikut beberapa soft-skill wajib yang harus dikuasai oleh seorang data analis:
a. Detail dan Teliti
Soft-skill ini sangat penting, karena sebagai seorang data analis, Anda akan berhadapan dengan banyak data, sehingga Anda harus detail dan teliti untuk mengolah data agar kesimpulan yang diperoleh dapat akurat dan sesuai dengan kondisi pasar.
b. Kemampuan Presentasi
Seorang data analis harus mampu mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Untuk itu, Anda perlu memiliki kemampuan presentasi yang baik agar dapat menyampaikan hasil interpretasi terhadap data secara akurat, tepat dan mudah dimengerti.
c. Mampu Berpikir Metodis, Sistematis dan Kreatif
Hal terpenting dari menjadi seorang data analis adalah Anda harus mampu berpikir secara metodis, mengikuti tahapan-tahapan yang sesuai guna memperoleh data yang komprehensif. Selain itu Anda juga perlu berpikir sistematis untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam memproses data karena adanya tahapan yang terlewat. Tentunya seorang data analis perlu memiliki pemikiran yang kreatif agar strategi pasar yang diterapkan oleh perusahaan dapat langsung mengenai target konsumen yang dituju.
Baca juga:Tips Membangun Personal Branding di Dunia Kerja
Tugas Seorang Data Analyst
Untuk memulai karir sebagai data analis, Anda harus paham dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki seorang data analis. Beberapa contoh tugas seorang data analis, yaitu:
- Mampu menafsirkan data, menganalisis hasil menggunakan teknik statistik dan memberikan laporan yang objektif
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasi pola dalam kumpulan data yang kompleks
- Mampu mengumpulkan dan mengolah data untuk mendukung kegiatan perusahaan
- Mampu menggunakan berbagai database pendukung
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis, mengumpulkan, mengkoordinasi dan mengevaluasi data yang telah diperoleh
- Mengelola sumber data utama dan aplikasi data
- Mampu mengembangkan dan menyesuaikan program, metodologi, model dan file untuk analisis, presentasi dan ilustrasi data
- Berfungsi sebagai sumber data bagi perusahaan.
Peluang Kerja Data Analis
Peluang kerja untuk menjadi seorang data analis sangat cerah, sudah tidak diragukan lagi bahwa seorang data analis sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Hampir semua perusahaan membutuhkan peran data analis untuk melihat prospek perusahaan dan strategi bisnis yang tepat sesuai dengan target pasar perusahaan.
Menariknya pekerjaan ini bahkan dinominasikan sebagai salah satu pekerjaan “paling seksi di abad-21” oleh ekonom Hal Varian Ronald. Bahkan dari data Forbes tahun 2016, setidaknya ada sekitar 2.900 lowongan pekerjaan sebagai data analis setiap tahun dari seluruh dunia. Sedangkan mengutip data McKinsey Global Institute di tahun 2019, setidaknya ada 200 ribu lowongan kerja yang dibuka untuk profesi ini.
Tips Memulai Karir Sebagai Data Analis
Ada beberapa tips yang bisa mulai Anda terapkan jika tertarik untuk berkarir sebagai data analis, yaitu:
1. Kuasai Keahlian sebagai Data Analis
Sebagai seorang data analis, Anda akan banyak bermain dengan data. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk menguasai skill minimum yang dibutuhkan oleh seorang data analis. Anda perlu memahami bahwa dengan memilih berkarir sebagai data analis Anda harus mempelajari banyak hal yang mungkin tidak dipelajari selama kuliah.
Untuk itu, mulailah untuk menguasai beberapa software dasar yang dibutuhkan sebagai data analis. Selain itu kembangkan kemampuan berpikir analitis, sistematis dan kuasai teknik presentasi yang baik.
2. Investasikan Diri dengan Ikut Kursus
Tidak ada salahnya untuk menginvestasikan diri dengan mengikuti kursus. Seperti di poin sebelumnya, bahwa pekerjaan sebagai data analis merupakan pekerjaan yang tidak banyak dipelajari di bangku kuliah sehingga Anda perlu belajar melalui kursus.
Mengikuti kursus sangat berguna jika Anda ingin mendalami pekerjaan sebagai data analis. Ada beberapa kursus online yang menawarkan program belajar penguasaan software untuk memulai karir sebagai data analis, yaitu:
a. Pintaria
Pintaria menawarkan program pelatihan data analyst dengan rentang biaya yang cukup bervariasi. Berikut beberapa kelas yang ditawarkan Pintaria, yaitu:
b. Udemy
Sama halnya dengan Pintaria, Udemy juga menawarkan kursus data analis. Setidaknya ada sekitar 438 kursus data analis dan SQL yang disediakan oleh Udemy. Beberapa kursus yang ditawarkan, yaitu:
c. Superprof
Superprof juga merupakan salah satu platform kursus yang menawarkan les data analis, khususnya untuk SQL. Biaya kursus di Superprof juga bervariasi tergantung pengalaman mengajar tutor dan keahlian yang dimiliki tutor. Besar biaya yang diperlukan untuk kursus SQL di Superprof adalah sekitar Rp. 20 ribu hingga Rp. 1,2 jutaan. ‘
Baca juga : Belajar Digital Marketing Online : List Kursus / Biaya / Tips Pilih
3. Asah Kemampuan
Setelah menguasai keahlian dan mengikuti kursus data analis, Anda juga bisa mengasah kemampuan dengan bergabung ke komunitas yang berhubungan dengan data analis atau mengikuti seminar, workshop yang bisa mengasah kemampuan Anda. Tentunya, perusahaan akan lebih melirik kandidat yang terus memperbarui ilmu, apalagi data analis merupakan salah satu pekerjaan yang akan terus berkembang kedepannya, sehingga penting untuk Anda terus upgrade ilmu yang dimiliki.
Cek Sikatabis
Tertarik untuk berkarir di bidang lain, cek Artikel Karir Sikatabis, selain menyediakan artikel dengan tema karir, kami juga menyediakan artikel bertema pendidikan, pernikahan, parenting, kendaraan, dll. Jika berminat untuk mengajukan kredit pemilikan rumah Anda juga bisa cek penawaran terbaik kami di sini Kalkulator KPR