renovasi rumah – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 Tips Jual Rumah Agar Laku & Untung http://komunitas.sikatabis.com/jual-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/jual-rumah/#respond Tue, 01 Sep 2020 05:24:04 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=12199 Jual rumah bisa karena banyak hal. Misal, pindah rumah, atau untuk membayar keperluan lalu beli rumah baru yang lebih murah. Yang jelas, setiap orang ingin jual rumah dengan cepat dan untung. Baik rumah yang sudah lunas maupun rumah yang masih dalam KPR. Banyak orang masih kesulitan menjual rumah. Bahkan sampai berbulan atau bertahun-tahun baru laku. …

The post Tips Jual Rumah Agar Laku & Untung appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Jual rumah bisa karena banyak hal. Misal, pindah rumah, atau untuk membayar keperluan lalu beli rumah baru yang lebih murah. Yang jelas, setiap orang ingin jual rumah dengan cepat dan untung. Baik rumah yang sudah lunas maupun rumah yang masih dalam KPR.

Banyak orang masih kesulitan menjual rumah. Bahkan sampai berbulan atau bertahun-tahun baru laku. Padahal, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar rumah cepat dijual. Tidak hanya cepat laku, tapi juga agar Anda tetap untung. Meskipun jual rumah memang selalu rumah (harga rumah selalu naik), tapi ada beberapa tips juga agar Anda bisa lebih untung.

Baca juga: Jenis-jenis investasi properti

 

Tips Jual Rumah Cepat Laku & Untung

Beberapa tips agar jual rumah cepat laku & untung:

1. Renovasi Rumah

Renovasi rumah agar kualitasnya tetap bagus. Rumah yang masih bagus dan terjaga tentu akan lebih mahal daripada rumah yang kualitasnya buruk.

Baca juga:

Tidak semua renovasi bernilai sama. Ada beberapa renovasi yang lebih dapat meningkatkan harga jual rumah, misalnya:

  • Renovasi yang dapat menghemat energi dan ramah lingkungan. Misalnya, memasang panel surya, merenovasi bentuk rumah agar tetap sejuk tanpa AC, dan sebagainya.
  • Renovasi rumah untuk meningkatkan keamanan, misal membangun pagar, membuat pintu garasi, dan sebagainya.
  • Renovasi yang mempercantik facade / tampilan depan rumah, misal memasang kanopi, memasang batu alam, membuat taman, dan sebagainya.
  • Beberapa ruangan yang juga perlu direnovasi agar meningkatkan nilai jual:
    • Kamar mandi, karena kamar mandi yang bersih membuat pembeli tertarik. Shower dan WC duduk juga kini menjadi standar rumah zaman sekarang, sehingga renovasi juga kamar mandi Anda agar pakai shower dan WC duduk.
    • Dapur, karena dapur juga rawan kotor akibat aktivitas memasak dan sisa-sisa makanan. Renovasi dapur agar bersih, tertata rapi, dan punya jalur ventilasi asap yang baik sehingga saat memasak, udara tidak pengap.
    • Secara umum, buat rumah jadi “siap pakai” sehingga pembeli merasa tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan saat menempati rumah. Anda bisa cat ulang, pasang plafon, rapikan taman / halaman, dan sebagainya.

2. Hitung Harga yang Sesuai

Tentukan harga rumah Anda, jangan sampai terlalu murah atau kemahalan. Pertama, Anda bisa cari tahu nilai NJOP rumah Anda. Lalu, pasang harga di sekitaran NJOP tersebut. NJOP ini ditentukan oleh bentuk, luas, kualitas, dan lokasi rumah Anda.

Baca juga: Hitung NJOP rumah

Kedua, hitung biaya renovasi dan perbaikan Anda. Misalnya, Anda melakukan renovasi dapur atau halaman belakang dan menghabiskan Rp 10 juta, maka Anda dapat menaikkan harga jual rumah sebesar Rp 11 juta (ambil untung Rp 1 juta) dari harga pasaran.

3. Jual Online

Jual online membuat rumah Anda cepat dilihat dan dapat dilihat banyak orang. Anda bisa manfaatkan marketplace, atau promosi sendiri di sosial media Anda. Keuntungan jual online adalah gratis, sehingga Anda tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk iklan.

Kerugiannya, karena mungkin banyak rumah yang dijual, rumah Anda jadi tidak langsung kelihatan oleh calon pembeli. Selain itu, menjual rumah online sendiri harus telaten update. Anda harus sering-sering share iklan rumah Anda di sosmed.

4. Pakai Agen atau Tidak?

Apakah jual rumah perlu pakai agen / broker? Pakai agen broker punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan pakai agen:

  • Hemat waktu, karena tidak perlu memasarkan sendiri terus-menerus rumah Anda. Agen juga menangani negosiasi jual beli, sehingga Anda tidak perlu melakukannya sendiri.
  • Mengurangi resiko tertipu, misalnya ada yang menawar rumah Anda dengan harga rumah dengan alasan dia seorang pebisnis properti dan tahu harga. Jika pakai agen, agen sudah tahu persis harga pasaran rumah sehingga tidak termakan rayuan seperti itu.
  • Dapat cepat terjual, karena agen punya kanal-kanal pemasaran yang beragam. Hal ini membuat rumah Anda lebih banyak diiklankan dan kemungkinan lebih efektif diketahui banyak orang.

Sementara itu, kerugian pakai agen properti untuk jual rumah:

  • Jelas pendapatan jual rumah akan berkurang, karena Anda perlu memberi komisi kepada agen. Biasanya sekitar 2-6% dari harga rumah. Misal rumah Anda terjual seharga Rp 500 juta, maka Anda perlu memberi Rp 10-30 juta.
  • Ada agen yang tidak memberi Anda keleluasaan untuk menjual rumah sendiri. Jadi, proses jual beli rumah harus lewat agen, meskipun siapa tahu Anda tiba-tiba mendapatkan calon pembeli tanpa agen.

 

jual rumah
Ilustrasi jual rumah (Pixabay)

 

Jual Rumah Masih KPR

Bagaimana jika rumah yang Anda jual masih dalam cicilan? Apakah bisa laku? Jual rumah KPR tetap dapat dilakukan dengan beberapa cara, meskipun agar sedikit berbeda dengan rumah yang sudah lunas. Berikut beberapa pilihan caranya:

1. Lunasi KPR

Anda bisa melunasi KPR Anda, lalu jual rumah tersebut sebagai rumah lunas. Kekurangannya, Anda harus membayar denda ke bank. Pelunasan dipercepat seperti ini jelas lebih cepat prosesnya, tapi Anda juga harus mengeluarkan uang ekstra untuk membayar denda. Biasanya, jumlah denda sesuai dengan sisa cicilan. Semakin sedikit sisa cicilan (rumah sudah mau lunas), semakin kecil dendanya.

2. Over Kredit KPR

Artinya, calon pembeli menggantikan Anda sebagai pemilik rumah yang mencicil KPR rumah tersebut. Caranya ada dua:

  • Cara 1: Pembeli mengambil alih KPR, dan tetap membayar ke bank yang sama. Anda dan calon pembeli dapat mengurus syarat-syaratnya ke bank. Cara ini lebih cepat dan mudah.
  • Cara 2: Pembeli take over KPR ke bank lain. Cara ini lebih sulit karena ada kemungkinan ditolak oleh bank. Prosesnya juga lebih rumit. Tapi, ada kemungkinan cicilan KPR ke depannya akan lebih murah daripada meneruskan bank awal.

Baca juga:

3. Skema Ngontrak / Sewa Rumah

Cara ini lebih cepat dilakukan agar rumah Anda cepat laku dan pembeli dapat langsung menempati rumah.

  • Pertama, Anda dan pembeli sepakat untuk transaksi rumah, meskipun masih dalam KPR.
  • Pembeli membayar uang muka rumah tersebut, lalu menempati rumah tersebut dengan status sewa.
  • Pembeli (sekarang pemilik baru), membayar cicilan rutin sesuai kesepakatan. Sebagian cicilan ini Anda bayarkan ke bank, sisanya sebagai keuntungan Anda.
  • Besaran uang muka dapat berupa harga rumah Anda dikurangi sisa cicilan, atau hanya 30% dari harga rumah keseluruhan (seperti DP pada umumnya). Misalnya, rumah tersebut sepakat dihargai Rp 500 juta. Sisa cicilan masih 5 tahun. Bisa dibuat skema:
    • Pemilik baru membayar DP rumah 30% (sekitar Rp 150 juta), lalu mencicil ke Anda sampai 5 tahun. Statud pemilik baru masih sewa, dan cicilan ini tetap Anda bayarkan ke bank. Setelah selesai KPR, status rumah diganti jadi milik pemilik baru, lalu pemilik baru tetap mencicil sisa harga rumah ke Anda sampai lunas.
    • Pemilik baru membayar harga rumah dikurangi total cicilan 5 tahun, sehingga Anda dapat uang lebih banyak, dan pemilik baru hanya tinggal melunasi KPR Anda. Di sini, pemilik baru masih berstatus sewa rumah. Setelah KPR selesai, baru status rumah diganti jadi milik pemilik baru.

Meskipun cepat, cara ini punya kerugian, yaitu status hukumnya yang kurang jelas, sehingga dapat terjadi penyelewengan. Selain itu, keuntungan yang Anda dapatkan dari jual rumah juga tidak langsung banyak.

Baca juga:

The post Tips Jual Rumah Agar Laku & Untung appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/jual-rumah/feed/ 0
Dekor Taman Rumah: Tips / Contoh Desain / Hitung Biaya http://komunitas.sikatabis.com/dekor-taman/ http://komunitas.sikatabis.com/dekor-taman/#respond Wed, 22 Jul 2020 09:18:49 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11542 Dekor taman perlu dilakukan agar rumah Anda punya taman yang indah, cantik, dan bersih. Taman yang bagus dapat membuat Anda semakin nyaman tinggal di rumah. Selain itu, taman juga punya fungsi lain, misalnya jadi penghalang udara, debu, dan suara, terutama jika letak rumah menghadap jalan raya atau jenisnya rumah tusuk sate. Banyak orang tidak memperhatikan …

The post Dekor Taman Rumah: Tips / Contoh Desain / Hitung Biaya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Dekor taman perlu dilakukan agar rumah Anda punya taman yang indah, cantik, dan bersih. Taman yang bagus dapat membuat Anda semakin nyaman tinggal di rumah. Selain itu, taman juga punya fungsi lain, misalnya jadi penghalang udara, debu, dan suara, terutama jika letak rumah menghadap jalan raya atau jenisnya rumah tusuk sate.

Banyak orang tidak memperhatikan taman / halaman rumah. Akibatnya, banyak lahan depan / belakang rumah yang kosong lalu ditumbuhi tanaman liar atau bahkan jadi sarang tikus. Padahal, dekor taman dapat dilakukan dengan mudah di berbagai jenis rumah. Berikut tips dekor taman dan beberapa contoh desain dekor taman:

Daftar Isi

 

Tips Dekor Taman

Sebelum mulai memutuskan dekor taman, pelajari dulu beberapa tips berikut:

1. Tentukan Jenis / Bentuk Taman

Ketahui bentuk / jenis taman apa yang cocok dengan rumah Anda. Misalnya, jika rumah subsidi, maka tidak banyak lahan sisa, jadi lebih cocok untuk taman minimalis yang tanamannya tidak terlalu rimbun. Sebaliknya, jika halamannya luas, maka Anda dapat menambah berbagai komponen, mulai dari menanam pohon, membangun kolam, dan sebagainya.

Baca juga: Tipe-tipe rumah berdasar luas bangunan

Tentukan juga gaya taman yang akan didesain. Apakah taman bergaya natural dengan batu-batu dan kayu, minimalis, taman gaya industrial (dengan tiang-tiang besi untuk tanaman rambat), gaya tradisional, dan sebagainya. Pilih yang sesuai dengan karakter Anda dan karakter rumah Anda.

2. Tentukan Budget

Seperti renovasi rumah, dekor taman juga perlu perencanaan keuangan yang matang. Saran kami, buat dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah tujuan dekor taman yang dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Untuk tahap selanjutnya dapat menyusul jika kondisi keuangan cukup.

Tahap pertama = yang terjangkau oleh kondisi keuangan Anda. Misalnya, membeli pot dan tanaman kecil, membeli kursi kayu, dan sebagainya. Untuk membantu kondisi keuangan, Anda dapat ajukan kredit renovasi rumah, karena men dekor taman juga termasuk merenovasi rumah.

Baca juga:

3. Konsultasi dengan Ahli

Bila perlu, konsultasikan dengan ahli / desainer khusus landscape taman. Jasa-jasa ini jelas membutuhkan biaya tambahan. Alternatifnya, Anda dapat bertanya ke kawan / saudara Anda yang pernah melakukan renovasi / dekor taman rumah mereka. Siapa tahu juga mereka punya kontak toko-toko yang menjual material dekor taman dengan harga lebih murah.

4. Mulai Bersihkan Halaman / Lahan

Bersihkan halaman Anda untuk mempersiapkan dekor taman. Membersihkan halaman akan membuat Anda tahu kondisi dan luas lahan / halaman tersebut, sehingga memudahkan Anda merancang taman yang akan dibangun.

5. Jalankan Sesuai Target

Setelah mulai mendekor taman, maka jalankan sesuai target. Jangan terburu-buru untuk membangun semua komponennya, sehingga malah memberatkan kondisi finansial Anda. Sebaliknya, jangan juga tidak disiplin dan menunda-nunda proses dekorasi taman. Sekali menunda, maka taman akan cenderung terbengkalai karena Anda malas melanjutkan, atau dana untuk dekor taman sudah terpakai untuk hal lain.

6. Teratur (Mulai dari Depan)

Lakukan dekorasi dengan teratur. Lebih baik mulai dari depan (yang dekat dengan batas tanah / jalan), baru ke belakang (ke arah rumah). Mulai mendekor dari depan akan cepat membuat rumah Anda tampak lebih bagus dari luar.

 

Contoh Desain Taman

Berikut kami tampilkan beberapa contoh desain taman. Anda dapat pilih mana yang sesuai dengan gaya dan kondisi rumah Anda. Anda dapat juga padukan berbagai desain taman yang berbeda untuk menghasilkan gaya Anda sendiri yang sesuai kebutuhan.

1. Taman Kecil / Minimalis

taman kecil
Taman kecil di depan rumah (Dekoruma)

 

taman kecil
Taman kecil di belakang rumah, sisa lahan kosong yang mepet (Ruparupa)

 

taman kecil
Taman di balkon atas (Lingkarwarna)

 

2. Taman Gaya Tradisional / Etnik

Taman gazebo / saung
Taman dengan gazebo / saung (Bukalapak)

 

Taman ala Jepang
Taman gaya Jepang (Desain Rumah 54)

 

3. Taman Unik Lain

Taman indoor
Taman kecil dalam rumah (Rumah Hokie)

 

Taman sumur
Dekor lahan dengan sumur jadi taman (Tribun Bali)

 

Taman simpel
Taman futuristik simpel (Ruparupa)

 

Komponen Dekor Taman + Kisaran Harga

Apa saja yang perlu disiapkan di taman? Ada banyak komponen dekor taman dengan harga yang berbeda-beda. Komponen ini mulai dari yang simpel seperti pot sampai yang mahal dan besar seperti gazebo / saung. Beberapa komponen dekor taman + harganya:

1. Tanam Rumput

Rumput adalah dasar dari desain taman. Hampir tidak ada taman tanpa rerumputan. Selain mempercantik taman, rumput juga berfungsi menyerap udara dan debu sehingga area sekitar taman jadi lebih bersih.

Ada beberapa jenis rumput yang sering dipakai untuk dekor taman:

a. Rumput gajah

Tipe ini yang paling murah. Harganya berkisar Rp 10.000 – Rp 25.000 per meter persegi. Rumput gajah ada berbagai jenis, ada rumput gajah besar (paling murah), rumput gajah mini, dan rumput gajah varigata (paling mahal).

Rumput gajah mini
Rumput gajah mini untuk taman (Ilmu Budidaya)

b. Rumput Jepang

Harganya sekitar Rp 30.000 per meter persegi. Rumput ini punya helai daun yang rapi dan lebih rapat, sehingga taman tampak lebih hijau.

Rumput Jepang taman
Rumput Jepang (Jualo)

c. Rumput Peking

Harganya bisa sampai Rp 35.000 per meter persegi. Rumput ini biasanya ditanam di atap karena pendek-pendek dan kasar. Rumput ini juga lebih tahan lama meskipun kurang pasokan air.

d. Rumput Manila

Cocok untuk ditanam di tanah berpasir. Rumput Manila ini dipakai di lapangan sepakbola. Rumput Manila biasanya dijual dalam bentuk benih, dengan kisaran harga s/d Rp 200.000 per 100 gram.

e. Rumput Swiss

Mirip seperti Rumput Manila yang daunnya pendek-pendek. Biasanya dijual s/d Rp 40.000 per meter persegi.

Rumput Swiss taman
Rumput Swiss (Kaskus)

 

2. Pot Tanaman

Pot tanaman juga terdiri dari berbagai jenis. Jangan asal beli, karena pot tersebut punya kecocokan penggunaan dan penempatan masing-masing:

a. Pot Tanaman Plastik

Jenis pot ini harganya lebih murah daripada jenis yang lain. Pot ini juga lebih awet karena jika jatuh maka tidak pecah. Warnanya juga lebih bervariasi dan cocok dipakai di desain rumah yang ceria. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 1.000 (kecil untuk bibit) sampai Rp 100.000 (pot besar untuk tanaman hias seperti gelombang cinta).

Pot tanaman plastik
Pot plastik (Jualo)

b. Pot Tanaman Tanah Liat

Pot tanah liat cocok dengan gaya taman yang tradisional. Biasanya pot tanah liat ditaruh di dekat kolam untuk memberi kesan taman yang lebih natural. Harga pot tanah liat mulai dari Rp 25 ribuan (yang kecil) sampai Rp 500 ribuan (yang besar mirip tempayan / wadah air).

Pot tanaman tanah liat
Pot tanah liat (Diadona)

c. Pot Tanaman Semen

Pot yang terbuat dari semen juga dapat jadi alternatif. Karena berat, biasanya ditaruh di dalam ruangan / taman indoor. Pot tanaman dari semen juga cocok untuk desain taman / rumah gaya industrial atau gaya modern yang menonjolkan dekor yang simpel dan bersih (serba putih). Harga pot semen cukup mahal, yang kecil saja bisa Rp 50 ribuan, sementara yang besar bisa sampai Rp 1 jutaan.

Pot tanaman semen
Pot semen (Inibaru)

d. Pot Tanaman Porselain

Pot porcelain identik dengan bonsai. Cocok ditaruh di taman dengan desain oriental / Asia / Chinese. Karena pot ini relatif mahal dan mudah pecah, sebaiknya taruh di taman indoor saja. Bahkan banyak yang menaruh pot porcelain di meja kerja / meja kabinet / rak. Harga pot porcelain berkisar Rp 70 ribuan sampai Rp 1 jutaan.

Pot tanaman porcelain
Pot porcelain (Dekoruma)

e. Pot Tanaman Kayu / Rotan / Bambu

Pot dengan bahan organik seperti kayu / bambu / rotan juga banyak dipilih karena semakin menambah kesan asri dan natural taman. Pot dari bahan ini juga ringan dan tidak mudah pecah seperti plastik. Pot kayu / rotan / bambu biasa dijual dengan kisaran harga Rp 50 ribuan hingga Rp 300 ribuan.

Pot rotan taman
Pot dari rotan (Shopee)

 

3. Tanam Pohon

Tanam pohon juga penting agar taman Anda jadi rindang. Selain itu, pohon yang berbuah juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan ringan atau bahkan panen untuk dimakan keluarga. Beberapa pilihan pohon yang biasa ditanam untuk dekor taman:

  • Pohon mangga
  • Pohon jambu air
  • Pohon kersen / talok
  • Pohon jeruk kunci
  • Pohon melinjo
  • Pohon kamboja
  • Pohon birch

Harga bibit pohon bervariasi. Biasanya mulai dari Rp 30 – 50 ribuan. Jika pohonnya mudah berbuah, maka akan lebih mahal, biasanya bisa sampai Rp 100 ribuan.

Selain pepohonan kayu, Anda juga bisa menanam tamanan non kayu yang dapat tumbuh cukup besar, seperti:

  • Sansivera
  • Aloe vera (lidah buaya)
  • Agloenema
  • Kuping Gajah

4. Bangun Kolam Ikan / Air Mancur

Orang percaya bahwa mengamati sambil memberi makan ikan hias / ikan koi dapat membuat Anda rileks dan mengurangi stress. Sehingga, banyak taman juga dilengkapi dengan kolam ikan. Biasanya, biaya pembuatan kolam ikan adalah Rp 1.500.000 s/d Rp 3.000.000 per m2. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat bertanya langsung ke jasa taman / pembuatan kolam ikan.

Kolam ikan koi
Kolam koi (Dekoruma)

 

Banyak juga kolam yang dilengkapi air mancur. Suara air mancur juga terdengar menenangkan dan membuat rileks. Aliran air juga membuat udara di sekitar taman semakin sejuk. Biaya air mancur biasanya berkisar Rp 400 ribuan sampai Rp 1,5 jutaan.

Air mancur taman rumah
Air mancur rumah (Edupaint)

 

5. Pasang Gazebo

Saung / gazebo dapat juga dipasang sehingga Anda bisa bersantai di tengah taman. Saung biasanya terbuat dari bambu dengan harga relatif lebih murah, sementara gazebo bervariasi. Ada gazebo yang bentuknya panggung (seperti saung), ada gazebo yang bentuknya seperti ruangan terbuka di tengah taman.

Saung bambu taman
Saung bambu (Tunas Taman)

Harga saung mulai dari Rp 1,5 juta (untuk ukuran 1×1 meter), Rp 4 jutaan (ukuran 2×2 meter), sampai Rp 8 jutaan (ukuran 3×3 meter). Untuk gazebo lebih mahal, biasanya mulai dari Rp 5 jutaan s/d puluhan juta (apalagi gazebo yang bentuknya bangunan, bukan panggung).

Gazebo taman
Gazebo (blog Spacestock)

The post Dekor Taman Rumah: Tips / Contoh Desain / Hitung Biaya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/dekor-taman/feed/ 0
Cara Mengajukan Kredit Renovasi Rumah / Syarat / Tips http://komunitas.sikatabis.com/cara-kredit-renovasi-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/cara-kredit-renovasi-rumah/#respond Mon, 29 Jun 2020 05:39:45 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10966 Jika Anda berniat untuk merenovasi rumah namun terkendala biaya, Anda bisa coba ajukan kredit renovasi rumah. Fasilitas kredit ini memungkinkan calon debitur untuk merenovasi rumah dengan pembiayaan bank.  Kredit renovasi rumah adalah kredit yang memberikan fasilitas pinjaman bagi debitur untuk merenovasi rumah yang telah dibangun. Umumnya bank akan menilai besar plafon pinjaman dari hasil appraisal …

The post Cara Mengajukan Kredit Renovasi Rumah / Syarat / Tips appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Jika Anda berniat untuk merenovasi rumah namun terkendala biaya, Anda bisa coba ajukan kredit renovasi rumah. Fasilitas kredit ini memungkinkan calon debitur untuk merenovasi rumah dengan pembiayaan bank. 

Kredit renovasi rumah adalah kredit yang memberikan fasilitas pinjaman bagi debitur untuk merenovasi rumah yang telah dibangun. Umumnya bank akan menilai besar plafon pinjaman dari hasil appraisal rumah dan RAB (rencana anggaran biaya). Besar plafon pinjaman maksimal yang disetujui bisa mencapai 80% dari RAB. Skema pencairan dana pinjaman renovasi rumah dilakukan secara bertahap seperti pada KPR inden. 

Kredit renovasi hanya bisa diajukan jika Anda telah memiliki rumah, jika Anda hanya memiliki tanah dan berniat membangun rumah maka fasilitas kreditnya adalah Kredit Konstruksi Perseorangan

Berikut telah kami rangkum informasi seputar kredit renovasi rumah.

 

Persiapan Renovasi Rumah

Ilustrasi pengajuan pinjaman renovasi
Ilustrasi Kredit Renovasi Rumah

Sebelum memutuskan untuk merenovasi rumah, Anda perlu mempersiapkan serta memperkirakan dana perbaikan rumah. Beberapa dana penting yang perlu disiapkan yaitu: 

 

1. Biaya Update IMB

Dokumen IMB merupakan salah satu dokumen yang perlu diperbarui jika Anda melakukan perubahan terhadap bentuk rumah. Dokumen IMB perlu di-update, jika Anda:

  • Menambah jumlah ruang
  • Mengubah luas rumah
  • Membangun rumah baru, baik di atas, di samping maupun di belakang rumah

Cek ketentuan pembuatan IMB selengkapnya di sini: Cara Buat IMB Rumah

2. Persiapan Material

Pilih material yang paling sesuai dengan budget Anda. Tentukan dengan cermat kualitas material yang cocok dengan rumah Anda, jika Anda berniat untuk menggunakan kualitas material yang terbaik tentu biayanya akan lebih mahal dibanding material standar. Untuk itu, sebaiknya tetapkan perkiraan biaya/budget material rumah. 

3. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja juga merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Anda perlu menghitung perkiraan upah harian pekerja, biaya makan, biaya lain-lain (misal: kopi, rokok, snack) per hari. Buatlah rincian anggaran biaya yang perlu dikeluarkan selama proses renovasi rumah agar Anda bisa mendapatkan gambaran detail terkait perkiraan biaya yang perlu dikeluarkan . 

Anda juga perlu mempertimbangkan merenovasi rumah secara borongan atau harian. Sebaiknya pertimbangkan juga untung dan ruginya. 

4. Biaya lain-lain/Biaya Tidak Terduga

Selain biaya di atas, ada juga biaya tak terduga yang perlu Anda tambahkan dalam anggaran. Agar aman sebaiknya buat anggaran biaya lain-lain sekitar 10-15% dari total biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah. Hal ini berguna juga untuk mencegah Anda kurang dana saat tengah membangun rumah.

 

Opsi Pembiayaan Renovasi Rumah

Ada beberapa opsi pembiayaan yang dapat Anda pilih untuk memperbaiki rumah, yaitu:

1. Kredit Multiguna

Kredit multiguna merupakan salah satu fasilitas kredit yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif termasuk renovasi rumah. Kelebihan kredit multiguna adalah dana pinjaman dicairkan secara sekaligus dan dana dapat digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan konsumtif. Selengkapnya tentang Kredit Multiguna dengan Agunan Rumah

2. Top Up KPR

Cara lain yang bisa Anda pilih untuk membangun rumah adalah dengan mengajukan top up KPR atau menambah pinjaman. Biasanya, dengan skema ini tenor kredit Anda akan diperpanjang, misal: yang semula 15 tahun menjadi 17 tahun. Selain top up dana KPR, Anda juga bisa mengajukan KPR take over + top up, cek selengkapnya Seputar KPR take over

3. Kredit Renovasi Rumah 

Kredit renovasi merupakan salah satu opsi jika Anda hanya berniat untuk merenovasi rumah. Sebagai informasi, kredit renovasi rumah pencairannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan progress perkembangan rumah, berbeda dengan KMG. 

Selain itu, tidak banyak bank yang bisa proses pengajuan kredit renovasi rumah. Jika ada klien yang mengajukan fasilitas ini, biasanya bank akan mengalihkan ke kredit multiguna.

cek juga : Kredit Renovasi Rumah bunga Rendah: Tanpa Agunan vs Pakai Agunan

 

Syarat Kredit Renovasi Rumah

Berikut beberapa dokumen syarat pengajuan kredit renovasi rumah, yaitu

Dokumen Rumah Karyawan Pengusaha Profesional
1. sertifikat (SHM, SHGB atau strata title)
2. IMB
3. PBB
4. RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Dokumen Peminjam/calon debitur
5. Formulir aplikasi kredit renovasi
6. KTP calon debitur (suami/istri)
7. NPWP (minimal 1 dari suami/istri) dan SPT tahunan (jika ada)
8. KK/Akta Nikah (jika sudah menikah)
9. Mutasi rekening tabungan selama 3 bulan terakhir
10. Slip gaji 3 bulan terakhir/Surat keterangan (SK) Penghasilan
11. SK kerja/SK pengangkatan pegawai permanen
12. Rekening perusahaan 3 bulan terakhir (yang menunjukkan omzet usaha)
13. Laporan keuangan seama 2 tahun terakhir
14. SIUP, TDP, NPWP, Surat domisili perusahaan
15. Akta pendirian perusahaan (jika PT) beserta perusahannya
16. Akta pengesahan Menkeh
18. Surat Ijin Praktek
19. NPWP Badan (jika ada)
20. Daftar client / PO /SPK selama 6 bulan terakhir

 

Bank yang Bisa Proses Kredit Renovasi

Untuk saat ini ada 3 rekanan bank Sikatabis yang dapat memproses pengajuan kredit renovasi. Berikut beberapa bank yang menawarkan kredit renovasi, yaitu:

Ketiga bank di atas memberikan layanan khusus kredit renovasi, berbeda dengan bank lain yang biasanya menggabungkan pengajuan kredit renovasi menjadi kredit multiguna. Untuk saat ini, bank yang memiliki penawaran rate paling hemat adalah BCA, dengan ketentuan rate yang ditawarkan:

Fixed Masa Fixed Floating Lainnya
8% 1 tahun 11,5% (tidak ada)
8,5% 2 tahun
9% 3 tahun 11,5% (tidak ada)
9,5% 5 tahun
9% 3 tahun Bunga fix & cap, tahun 4-5 rate Cap maksimal 10%

*rate dapat berubah sewaktu-waktu

Contoh simulasinya adalah: 

Andi mengajukan kredit renovasi dengan plafon disetujui sebesar Rp. 150 juta dan tenor 10 tahun. Berapakah cicilan per bulan yang perlu dibayar Andi? 

Pembahasan: 

Andi bisa memilih salah satu dari penawaran rate di atas, namun jika ingin masa fixed yang lama, kami sarankan Andi mengambil bunga 9,5% dengan masa fixed 5 tahun. Berikut perkiraannya: 

  • Plafon disetujui Rp. 150 juta
  • Tenor 10 tahun
  • Rate yang dipilih 9,5% fix 5 tahun, setelahnya floating

Maka perkiraan cicilan Andi selama masa fixed adalah Rp. 1,9 juta per bulan

 

Tips Mengajukan Kredit Renovasi Rumah

Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan kredit renovasi, yaitu:  

1. Buat Rencana Anggaran Biaya secara Detail 

Sebelum mengajukan kredit renovasi, sebaiknya buatlah rencana anggaran biaya secara detail. Pertimbangkan semua aspek biaya yang perlu dikeluarkan selama Anda membangun rumah, akan lebih baik jika Anda menambahkan sekitar 10-15% dari total rencana biaya sebagai dana tak terduga. 

2. Jangan Bongkar Rumah Sebelum Pengajuan Kredit Disetujui 

Sebaiknya jangan bongkar rumah sebelum pengajuan kredit renovasi disetujui. Rumah yang sedang dalam proses renovasi lalu diajukan ke fasilitas kredit tentu akan mengurangi nilai appraisal saat diproses oleh bank. Sebaiknya, jika Anda berniat mengajukan kredit renovasi, pastikan rumah masih dalam keadaan utuh, setelah kredit disetujui baru lakukan proses renovasi rumah. 

3. Pertimbangkan Opsi Fasilitas Kredit Lain 

Pada dasarnya kredit renovasi memiliki beberapa kekurangan, yaitu: 

  • Dana cair secara bertahap sehingga jika Anda membutuhkan dana renovasi tambahan secara mendesak tentu fasilitas kredit ini tidak menguntungkan
  • Bank yang bisa memproses pengajuan kredit renovasi cukup terbatas. 

Saran kami, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk mengajukan kredit multiguna, karena pilihan bank untuk kredit multiguna lebih bervariasi dan plafon kredit dapat cair sekaligus sehingga Anda bisa menggunakan dana tidak hanya untuk renovasi namun juga kebutuhan lainnya.

Cek juga: Tips Renovasi Rumah & Rumah Subsidi

 

Ajukan Pinjaman Renovasi Rumah 

Tertarik untuk mengajukan kredit renovasi rumah atau kredit multiguna. Anda bisa cek simulasi perhitungan kredit renovasi rumah di sini Kalkulator Kredit Renovasi

The post Cara Mengajukan Kredit Renovasi Rumah / Syarat / Tips appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/cara-kredit-renovasi-rumah/feed/ 0
Tips Renovasi Rumah & Rumah Subsidi http://komunitas.sikatabis.com/renovasi-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/renovasi-rumah/#respond Tue, 23 Jun 2020 05:42:54 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10911 Renovasi rumah cukup penting demi kenyamanan Anda. Rumah adalah tempat Anda beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, sehingga rumah yang nyaman akan memberi suasana yang menyenangkan dan energi yang positif bagi Anda dan keluarga. Setelah lelah bekerja, beristirahat rumah yang nyaman juga dapat meringankan stress. Bayangkan jika rumah tidak nyaman, maka suasana hati Anda pasti akan …

The post Tips Renovasi Rumah & Rumah Subsidi appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Renovasi rumah cukup penting demi kenyamanan Anda. Rumah adalah tempat Anda beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, sehingga rumah yang nyaman akan memberi suasana yang menyenangkan dan energi yang positif bagi Anda dan keluarga. Setelah lelah bekerja, beristirahat rumah yang nyaman juga dapat meringankan stress. Bayangkan jika rumah tidak nyaman, maka suasana hati Anda pasti akan tidak menyenangkan.

Ada beberapa penyebab orang-orang melakukan renovasi rumah. Misalnya:

  • Ada bagian yang rusak dan memang harus diganti, misalnya atap bocor, cat terkelupas, kayu-kayu dimakan rayap, dan sebagainya.
  • Rumah tersebut = rumah bekas, dan ingin direnovasi agar nampak baru (tidak usang).
  • Renovasi rumah bekas juga dilakukan agar sesuai dengan style / selera pemilik baru. Bisa juga karena bosan dengan gaya rumah tersebut.
  • Upgrade kondisi rumah (meskipun tidak rusak) dengan material yang baru dan lebih berkualitas, misal ganti cat, pasang pagar, ganti keramik, pasang kitchen set, dan sebagainya.
  • Penambahan / perubahan fungsi ruangan, misal karena anak semakin banyak jadi perlu membuat kamar baru, atau karena beli mobil jadi perlu bangun garasi / carport.

Secara sederhana, alasan renovasi rumah ada 2: kebutuhan dan keinginan. Semua tujuannya agar rumah semakin nyaman.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan / tips renovasi rumah. Perhatikan juga ketentuan renovasi rumah subsidi yang memang ada aturan khususnya.

Daftar Isi:

 

Hal-Hal yang Diperhatikan dalam Renovasi Rumah (TIPS!)

Dalam renovasi rumah, banyak hal yang akan diperhatikan. Hal ini agar Anda tidak menyesal setelah rumah direnovasi. Misalnya, ternyata desainnya tidak cocok karena rumah Anda terlalu kecil. Atau, renovasi malah mengubah struktur rumah dan menyebabkan kerusakan, misalnya atap jadi bocor. Berikut hal-hal yang diperhatikan sebelum renovasi rumah:

1. Rencanakan Jauh-Jauh Hari

Rencanakan renovasi sejak beberapa bulan atau tahun sebelumnya. Renovasi rumah perlu biaya yang cukup banyak, sehingga perencanaan jauh hari dapat memudahkan Anda merencanakan biaya apa saja yang harus dikeluarkan. Selain itu, perencanaan jauh hari akan membuat keputusan renovasi lebih baik karena Anda akan dapat banyak masukan, ide, dan pertimbangan.

Lakukan survei juga penting. Kunjungi atau lihat rumah-rumah yang setipe atau sejenis dengan rumah Anda. Ketahui apakah keputusan renovasi Anda cocok dengan jenis rumah Anda. Survei juga berapa pengeluaran yang diperlukan untuk merenovasi rumah yang sejenis dengan rumah Anda.

Dengan merencanakan jauh hari, Anda dapat menentukan prioritas mana yang harus direnovasi terlebih dahulu. Misalnya, anak sudah besar sehingga perlu kamar sendiri. Maka, prioritas utama adalah merombak kamar yang agar dapat ditempati semua anak, bukan malah memasang carport padahal belum punya mobil.

Sehingga, renovasi bertahap juga langkah yang tepat dilakukan. Jangan renovasi sekaligus karena akan memberatkan Anda secara finansial. Lagipula, jika Anda peka, maka sebenarnya renovasi memang tidak dapat dilakukan sekali saja. Di masa depan, pasti ada saja hal-hal yang perlu atau ingin Anda renovasi, baik karena rusak, bosan, maupun karena kebutuhan lain.

2. Kenali Rumah Anda

Mengenali rumah Anda penting untuk tahu jenis renovasi apa yang cocok. Ketahui struktur rumah Anda. Misalnya, ketahui apakah rumah lantai 1 Anda sudah berfondasi kuat dan siap jika dibangun jadi 2 lantai, pelajari apakah saluran air Anda memungkinkan jika membangun kamar mandi tambahan, dan hal-hal lainnya.

Kenali juga lahan rumah Anda. Berapa sisa tanah Anda, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan sisa lahan tersebut. Jangan sampai semua sisa lahan dibangun sehingga Anda tidak punya halaman dan membuat sirkulasi udara dan cahaya buruk.

3. Kenali Lingkungan Sekitar

Kenali lingkungan sekitar sebelum merenovasi rumah Anda. Terutama jika Anda tinggal di lingkungan padat penduduk. Misalnya, jangan sampai Anda menambah lantai dan mengganggu sirkulasi cahaya rumah di samping Anda. Mintalah pendapat dan izin dari warga sekitar Anda.

Perhatikan juga faktor sosial, misalnya sebaiknya hindari merenovasi rumah hingga megah dan mewah sementara lingkungan sekitar adalah penduduk menengah ke bawah. Anda dapat siasati dengan membuat desain eksterior rumah Anda sederhana dan tidak mencolok, baru interior rumah (yang tidak nampak dari luar) yang mewah sesuai keinginan Anda.

4. Pilih Material Berkualitas

Tujuan renovasi rumah = kondisi rumah jadi lebih baik. Sehingga, pilihlah material yang berkualitas. Meskipun berhemat, jangan sampai Anda memilih material yang murahan dan tidak awet. Justru ketika material seperti ini dipakai malah akan cepat rusak dan perlu renovasi lagi (malah jadi tidak hemat!)

5. Berhemat!

Cara tepat berhemat adalah tentukan budget. Anda jadi tahu berapa kemampuan finansial Anda, dan berapa yang dapat Anda alokasikan untuk renovasi rumah. Jangan sampai Anda melakukan renovasi tanpa tahu budget Anda (misal, ketika punya uang banyak langsung memutuskan renovasi). Hal ini akan membuat Anda tidak merasa keberatan secara finansial, tapi ujung-ujungnya malah menghabiskan banyak uang.

Cari tahu juga harga material / bahan yang diperlukan, lalu pilih material dengan kualitas sama dengan harga termurah di toko lain. Manfaatkan promo, misal promo akhir tahun, promo kemerdekaan, promo hari ulangtahun toko material, dan sejenisnya. Tapi ingat, tetap pilih material yang berkualitas (jangan asal murah tapi ternyata murahan!)

6. Manfaatkan Bahan yang Ada

Anda bisa lebih menghemat dengan memanfaatkan bahan sisa. Misalnya, Anda masih punya sisa cat atau semen dari saat membangun rumah. Anda tinggal menambahkan bahan-bahan yang diperlukan untuk renovasi tersebut. Selain itu, Anda juga bisa berkreasi membuat perabotan sendiri dengan bahan-bahan yang ada (‘do it yourself’ = DIY). Anda dapat melihat referensi barang-barang DIY di YouTube.

Renovasi rumah
Ilustrasi renovasi rumah (renovasisolo.com)

 

Pertimbangan Renovasi Rumah Sewa (Kontrakan)

Jika rumah Anda adalah rumah sewa / kontrakan, maka pertimbangkan juga hal-hal lain terkait rumah sewa. Karena rumah tersebut adalah milik orang lain (bukan milik Anda), maka pada dasarnya Anda harus minta izin terlebih dahulu jika ingin melakukan perubahan atau renovasi rumah tersebut. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika renovasi rumah sewa / renovasi kontrakan:

  • Jika ada perabot yang rusak, jangan langsung buang. Tanyakan dulu ke pemilik rumah apakah boleh membuangnya lalu menggantinya dengan yang baru.
  • Jika mengganti perabot dengan yang baru (sudah izin), maka pastikan juga apakah perabot tersebut dihitung sebagai milik Anda, atau pemilik rumah meminta perabot tersebut untuk tetap ada di rumah (mengganti perabot lama yang sudah rusak).
  • Jangan lakukan renovasi berlebihan. Bahkan, hal-hal kecil seperti memasang paku saja juga harus ditanyakan dulu ke pemilik rumah. Jika renovasi berlebihan, bisa saja struktur rumah atau desain rumah jadi beda dan tidak sesuai dengan keinginan pemilik.
  • Renovasi berlebihan = rugi di Anda, karena Anda tidak menempati rumah itu selamanya. Jika ingin renovasi (dan sudah diizinkan), maka mintalah potongan harga sewa (anggap biaya renovasi tersebut dibayar oleh pemilik rumah).
  • Satu hal yang umum dan biasanya boleh dilakukan adalah memperindah kebun / halaman. Anda bisa menata tanaman-tanaman yang ada, menambah kursi atau ornamen lain, atau menanam tanaman-tanaman hias.

Baca juga: Lebih baik kontrak rumah / beli rumah?

 

Peraturan Khusus Renovasi Rumah Subsidi

Rumah subsidi punya peraturan khusus terkait renovasi rumah. Hal ini untuk memastikan agar rumah subsidi tepat sasaran, yaitu bagi golongan tidak mampu dan membutuhkan (bukan dibeli orang kaya dengan harga murah lalu dirombak dan dijual lagi dengan harga mahal!). Berikut peraturan khusus renovasi rumah subsidi:

  • Rumah subsidi hanya boleh direnovasi (terutama merubah bagian depan / fasad) setelah dicicil selama lima tahun. Di bawah lima tahun sebenarnya boleh direnovasi, tapi hanya renovasi kecil seperti merenovasi dapur atau menambah pagar.
  • Dilarang merenovasi ekstrem, seperti membongkar dan membangun dari awal, bahkan membuat rumah subsidi jadi bertingkat juga dilarang.
  • Renovasi rumah subsidi perlu dilaporkan ke bank pembiayaan sesuai aturan. Jika tidak dilaporkan, maka asuransi rumah hanya senilai rumah awal saat akad (saat masih belum direnovasi), sehingga jika ada kondisi darurat, asuransi tidak dapat meng-cover kondisi rumah setelah renovasi.
  • Jika melanggar aturan rumah subsidi, maka Anda bisa kena sanksi yaitu pencabutan subsidi oleh pemerintah. Tapi, Anda tetap bisa menempati rumah tersebut dengan membayar cicilan konvensional (non subsidi).

Dengan peraturan yang cukup ketat, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat Anda renovasi di rumah subsidi Anda dan tidak melanggar aturan. Misalnya:

  • Mengecat ulang.
  • Memanfaatkan sisa halaman / lahan kosong untuk jadi taman kecil.
  • Membuat pagar.
  • Menambahkan kanopi untuk halaman depan.

Baca juga:

The post Tips Renovasi Rumah & Rumah Subsidi appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/renovasi-rumah/feed/ 0