Pertimbangan sebelum menikah menjadi hal yang cukup berat bagi sebagian orang karena dasar dan tujuan nikah berbeda-beda bagi setiap orang. Dalam Islam, ada 3 tujuan nikah yang bisa menjadi pedoman saat Anda bingung apa tujuan Anda menikah. Pertama, pernikahan adalah sunah Rasulullah SAW. Kedua, pernikahan sebagai penyempurna agama (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman). Ketiga, pernikahan dapat menciptakan generasi (keturunan) yang beriman (QS An Nahl: 72)
Butuh kesiapan dan keyakinan hati sebelum memutuskan untuk menikah. Pikirkan dengan baik sebelum Anda melangkah ke fase pernikahan karena dibutuhkan komitmen dalam menikah. Sebelum memutuskan untuk menikah, berikut pertimbangan sebelum menikah yang perlu Anda ketahui.
Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi adalah kunci keberhasilan suatu hubungan. Terlebih jika Anda sudah memiliki niat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Diskusikan hal-hal yang Anda anggap penting dan prinsip hidup Anda kepada pasangan. Satukan visi Anda berdua mengenai rumah tangga yang Anda dan pasangan inginkan. Jika Anda berdua menemukan kecocokan visi dan tujuan hidup, Anda mungkin sudah menemukan orang yang tepat untuk Anda nikahi.
Manfaatkan waktu Anda bersama pasangan untuk mengenal pasangan Anda lebih dalam lagi. Perbedaan sifat dan hobi pasangan juga sebaiknya dikomunikasikan dengan baik sebelum menikah. Jika Anda bisa mentoleransi sifat dan hobi pasangan Anda, Anda bisa memantapkan hati Anda untuk menikah dengannya.
Komitmen dan Tanggung Jawab
Menikah adalah komitmen seumur hidup dan otomatis menambah tanggung jawab Anda sebagai suami atau istri. Anda tidak lagi hanya seorang individu yang bisa membuat keputusan sendiri tanpa memikirkan orang lain. Libatkan pasangan Anda untuk pengambilan keputusan. Hal ini dapat melatih kepercayaan dan kerjasama Anda dengan pasangan.
Komitmen pra nikah Anda terhadap pasangan bisa teruji dari cara Anda memprioritaskan pasangan atau sebaliknya. Melatih diri agar tidak egois adalah salah satu tanda bahwa Anda siap komitmen untuk menikah. Jika Anda belum siap berkomitmen, mungkin belum waktunya Anda melangkah ke pelaminan.
Pertimbangan Keuangan Sebelum dan Setelah Menikah
Urusan finansial atau keuangan adalah pertimbangan sebelum menikah yang harus dipersiapkan dengan baik. Menikah tidak hanya butuh kesiapan hati dan mental, tetapi juga kesiapan finansial yang akan mempengaruhi kehidupan rumah tangga Anda nantinya. Kami membagi 3 poin kesiapan finansial menjelang menikah agar Anda dapat mempertimbangkannya dengan baik.
1. Dana Pernikahan
Biaya pernikahan perlu Anda persiapkan jika Anda berencana mengadakan acara pernikahan. Anggaran pernikahan yang tidak sedikit mungkin akan membuat Anda mundur teratur untuk merencanakan acara pernikahan. Atur budget pernikahan sesuai kemampuan Anda dan pasangan. Diskusikan anggaran pernikahan dengan pasangan dan keluarga Anda sebelum memulai list persiapan pernikahan.
Anda bisa menghemat biaya pernikahan dengan cara mengadakan acara pernikahan sederhana. Jika memiliki budget pernikahan lebih banyak, Anda juga bisa membuat acara pernikahan mewah yang mengundang keluarga dan para kolega Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan tabungan khusus nikah atau kredit untuk memenuhi biaya pernikahan.
Baca Juga : Tips Menghemat Budget Pernikahan
2. Tempat Tinggal
Diskusikan tempat tinggal Anda dan pasangan setelah menikah nanti. Persoalan tempat tinggal seringkali menjadi bibit masalah yang dapat memicu pertengkaran. Pertimbangkan baik-baik konsekuensi tempat tinggal yang sudah Anda pilih. Sesuaikan pilihan tempat tinggal dengan kebutuhan dan keadaan finansial Anda.
Keadaan finansial yang belum stabil mungkin membuat Anda belum mampu membeli rumah. Diskusikan kembali dengan pasangan Anda jika Anda berniat tinggal sementara dengan orang tua atau mertua. Namun, pertimbangkan juga untuk mengambil KPR atau sewa rumah kontrakan jika Anda enggan tinggal bersama orang tua setelah menikah. Anda bisa memanfaatkan tabungan Anda sebagai dana untuk DP KPR atau sewa rumah.
Baca Juga : Lebih Untung Beli Rumah atau Sewa
3. Tabungan
Membuat tabungan nikah penting karena kebutuhan dan tanggung jawab Anda akan bertambah. Terlebih jika Anda adalah seorang kepala keluarga. Pertimbangkan juga tabungan keluarga dan peralatan bayi baru lahir apabila Anda dan pasangan memutuskan untuk langsung punya anak setelah menikah.
Selagi Anda masih belum menikah, tabunglah sebagian dari penghasilan Anda sehingga saat Anda menikah nanti, Anda masih punya cukup tabungan untuk biaya beli rumah atau sewa rumah. Pikirkan pula biaya pernikahan yang mungkin mengambil sebagian dari tabungan Anda.
Jika Anda termasuk orang yang sulit menyisihkan uang, Anda bisa memanfaatkan tabungan berjangka. Anda juga bisa ikut investasi sebelum menikah berupa emas, reksadana, dan saham sebagai alternatif tabungan sebelum memutuskan untuk menikah.
Baca Juga : TabunganKu Terbaik 2019: CIMB Niaga, BTN, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah