Perlengkapan untuk naik sepeda motor bermacam-macam, mulai dari helm sampai sarung tangan. Fungsi perlengkapan naik sepeda motor yaitu agar Anda aman, nyaman, dan tidak merusak sepeda motor Anda. Berikut beberapa jenis perlengkapan naik motor yang sebaiknya Anda gunakan + daftar harganya.
Helm
Helm berfungsi untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan. Tipe helm ada yang full face, half face, helm modular, dan helm bogo (open face). Pastikan Anda memakai helm yang sesuai SNI (jangan pakai helm ciduk / helm gayung).
Harga helm bervariasi mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah. Helm khusus untuk pecinta touring atau helm limited edition seperti pembalap bisa lebih mahal lagi (sampai jutaan rupiah).
Baca juga: Tips merawat helm SNI
Berikut beberapa merek dan harga helm:
1. Helm GM
Merupakan merek helm dari Indonesia. GM kependekan dari ‘Gaul Man’. Jenis helm GM lengkap mulai dari helm half face, full face, sampai full face seri motocross. Helm GM juga punya helm untuk anak-anak. Berikut beberapa seri helm GM:
2. Helm INK / KYT / MDS / BMC / HIU
Helm INK, helm KYT, helm MDS, helm BMC, dan helm HIU adalah merek helm yang diproduksi oleh satu perusahaan yang sama bernama Tarakusuma Indah. Helm-helm ini punya jenis dan harga yang bersaing dengan standar internasional (pernah dipakai di MotoGP). Jenis-jenis helm ini juga lengkap, dari half face sampai modular semua tersedia. Berikut beberapa seri helm INK / KYT / MDS / BMC / HIU:
Jaket Untuk Naik Motor
Pakai jaket juga penting saat Anda naik sepeda motor. Jaket melindungi Anda dari angin kencang dan melindungi kulit Anda dari benda-benda yang beterbangan (serangga, serpihan, debu, dan sebagainya). Jaket banyak jenisnya, dan meskipun bukan jaket khusus sepeda motor tapi jaket-jaket ini tetap bisa melindungi Anda saat naik motor.
Berikut beberapa jenis jaket yang dapat Anda pakai naik motor:
1. Jaket Denim
Jaket ini berbahan dasar jeans tanpa penutup kepala. Biasanya dilengkapi dengan kancing (bukan zipper / reseliting). Jaket ini cocok jika Anda berkendara dengan gaya retro + pakai helm bogo / open face. Jaket denim banyak merek dan jenis + warna nya (biru muda / biru tua / hitam). Harga jaket denim dapat berkisar antara Rp 100.000 – Rp 250.000.
2. Jaket Bomber
Jaket ini punya bahan licin dan tebal. Jaket bomber membuat kesan berisi dan gemukan, cocok jika Anda ingin berkendara dengan gaya yang gagah. Karena tebal, jaket ini juga dapat melindungi Anda dari udara dingin saat naik motor, meskipun tidak punya penutup kepala. Harga jaket bomber juga cukup bervariasi, dapat dibeli mulai dari Rp 100.000.
3. Jaket Kulit
Jaket kulit biasa dipakai naik motor oleh kelompok touring / motor gede (moge). Jaket kulit dulu dibuat dari kulit asli, namun sekarang sudah pakai kulit buatan / imitasi / sintetis jadi lebih murah. Jaket kulit banyak yang sudah bisa dibeli seharga Rp 100 ribuan, meskipun kebanyakan juga seharga Rp 200.000-an.
4. Jaket Parka
Jaket parka terbuat dari kain yang tebal. Agak panas jika dipakai untuk jalan-jalan di luar ruangan, tapi jadi cukup melindungi tubuh Anda dari angin saat berkendara. Jaket parka biasanya juga dilengkapi dengan penutup kepala agar semakin hangat. Jaket parka biasanya dikombinasikan dengan zipper dan kancing. Harganya bervariasi, sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000.
Sarung Tangan Naik Motor
Sarung tangan juga perlu sebagai perlengkapan naik motor. Pakai sarung tangan agar tangan Anda tidak licin dan mengganggu penarikan gas. Sarung tangan juga melindungi telapak tangan dari paparan sinar matahari.
Sarung tangan untuk naik motor juga punya jenis yang berbeda-beda tergantung bahannya. Beberapa jenis sarung tangan yang bisa dipakai sebagai perlengkapan naik motor:
1. Sarung Tangan Kain
Sarung tangan ini yang paling standar. Murah, mudah dibeli, dan mudah dibersihkan (tinggal dicuci). Sarung tangan ini melindungi kulit Anda dari sinar matahari, meskipun saat dipakai naik motor kurang nyaman. Harga sarung tangan kain sekitar Rp 10 ribuan – Rp 20 ribuan.
2. Sarung Tangan Kulit
Sarung tangan kulit cocok juga untuk berkendara karena bahannya yang kasar dan kesat sehingga tidak licin. Sarung tangan kulit juga anti air jadi tidak akan basah saat hujan. Kelemahannya, tangan Anda akan mudah berkeringat karena bahan kulit cenderung panas. Jika tidak rajin dibersihkan, maka keringat telapak tangan Anda dapat merusak bagian dalam sarung tangan.
Sarung tangan kulit dijual sekitar Rp 80.000 – Rp 250.000.
3. Sarung Tangan Neoprene
Sarung tangan neoprene memang didesain khusus sebagai sarung tangan untuk perlengkapan naik motor. Selain bahannya yang tahan air, sarung tangan ini juga kesat sehingga anti selip saat digunakan menarik gas dan rem di setang sepeda motor. Harga sarung tangan ini relatif mahal sekitar ratusan ribu rupiah.
Balaclava
Balaclava berfungsi melindungi wajah Anda. Pakai balaclava jika helm Anda half face agar hidung dan bibir terhindar dari benda-benda yang beterbangan selama berkendara. Balaclava untuk berkendara ada juga yang tidak menutup wajah tapi hanya menutup kepala dan leher. Fungsinya agar keringat tidak menempel di helm sehingga membuat bagian dalam helm kotor.
Harga balaclava bervariasi sekitar Rp 50.000 – Rp 200.000.
Jas Hujan / Mantel
Jas hujan perlu selalu dipersiapkan di sepeda motor Anda. Jangan sampai Anda berkendara tanpa jas hujan karena dapat membuat Anda sakit + kondisi basah dapat mengganggu konsentrasi Anda berkendara. Jas hujan ada dua jenis, jenis kelelawar dan jenis pakaian.
1. Mantel Kelelawar / Mantol Ponco
Jas hujan ini disebut kelelawar karena bentuk nya yang melebar seperti sayap kelelawar. Jas hujan ini punya satu lubang untuk kepala (ada juga yang 2 untuk kepala penumpang juga) dan bagian bawahnya melebar menutupi seluruh badan. Jas hujan ini sebenarnya kurang aman karena dapat beterbangan saat melaju dan dapat masuk ke jeruji roda sepeda motor Anda.
Harga jas hujan / mantel kelelawar / ponco bervariasi, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 50.000.
2. Jas Hujan Bentuk Pakaian
Jas hujan ini terdiri dari dua potong, yaitu atasan (baju) dan bawahan (celana). Jas hujan ini lebih aman karena bentuknya yang pas badan sehingga tidak beterbangan. Harga jas hujan ini cenderung lebih mahal, sekitar Rp 70.000 – Rp 200.000.
Baca juga: Jenis-jenis helm
