Dampak pandemi corona untuk tetap #dirumahaja dan melakukan social distancing juga diterapkan di ranah pendidikan, yaitu dengan peerapan metode belajar dari rumah (metode E-learning). Metode belajar dari rumah atau yang dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan metode yang disiapkan oleh Kemendikbud dengan tujuan:
- Mendorong kolaborasi antara orang tua, siswa dan guru untuk belajar bersama selama pandemi Corona
- Memastikan anak memiliki pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak serta tidak membuat anak bosan.
Beberapa metode belajar yang kerap digunakan selama pandemi corona saat ini yaitu:
- Penerapan Metode E-Learning selama Pandemi Corona
- Keuntungan Belajar #dirumahaja
- Kendala Belajar di Rumah
Penerapan Metode E-Learning selama Pandemi Corona
Metode e-learning menjadi populer selama pandemi covid19. Metode e-learning merupakan sebuah metode pembelajaran yang menggunakan media elektronik dan internet sebagai medium proses belajar mengajar. Dalam penerapannya ada beberapa sekolah/kampus yang memberikan tugas melalui media sosial atau platform digital. Beberapa platform digital juga telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan layanan e-learning gratis.
1. Metode E-Learning via Media Sosial
Pemberian tugas via WhatsApp, email atau media sosial lainnya merupakan salah satu metode umum yang diterapkan beberapa sekolah saat ini. Selain memudahkan guru, metode ini juga memberikan kemudahan bagi siswa karena tidak perlu menggunakan situs e-learning tertentu untuk mengikuti kelas dan tidak boros kuota internet.
Biasanya guru mata pelajaran akan mengirimkan list tugas kepada wali kelas. Selanjutnya wali kelas akan mengirimkan list tugas tersebut melalui whatsApp dalam bentuk chat langsung ke orang tua atau siswa. Beberapa wali kelas juga mengunggah tugas di status WhatsApp sesuai dengan jadwal pelajaran di sekolah pada hari itu. Kemudian siswa diberikan tenggat waktu untuk mengumpulkan tugas via chat di WhatsApp atau via email kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Metode E-Learning via Platform Digital Gratis
Kemendikbud melakukan kerjasama dengan beberapa platform digital untuk mendukung program belajar jarak jauh. Ada beberapa platform digital yang dapat diakses secara umum dan gratis yaitu:
a. Google Indonesia
Salah satu penyedia platform digital gratis selama pandemi corona adalah Google Indonesia yang menyiapkan G Suite for Education dan Google Classroom sebagai medium pembelajaran. Selain itu, Google juga menyediakan Hangouts Meet bagi siswa dan guru yang perlu melakukan video conference. Keunggulan dari Hangouts Meet adalah dapat diakses live streaming hingga 100 ribu penonton. Selain itu video juga bisa disimpan di GDrive dan diputar kembali saat siswa ingin mengulang pelajaran yang terlewat.
b. Kelas Pintar
Kelas Pintar merupakan salah satu platform digital yang menyediakan pendampingan dalam proses belajar siswa. Guru dan orang tua juga diberikan kemudahan untuk memantau perkembangan anak dalam belajar. Layanan ini diberikan secara gratis selama pandemi corona
c. Microsoft Indonesia
Microsoft Indonesia menyediakan platform gratis dengan nama Office 365. Untuk mengakses Office 365 sekolah perlu membuat domain institusi sebagai identitas digital bagi guru dan murid. Dengan menggunakan Team Office 365 guru dapat melakukan video conference. Selain itu guru juga dapat melakukan pembelajaran secara teks dan suara. Keunggulan lainnya yaitu guru dan siswa dapat melakukan diskusi selama berada di team yang sama.
d. Quipper
Quipper menyediakan beberapa program menarik untuk guru dan siswa yang menggunakan e-learning via Quipper. Keunggulan yang ditawarkan antara lain:
- Guru dapat memberikan tugas kepada siswa via Quipper
- Guru memiliki akses untuk memonitor hasil kerja siswa
- Materi gratis yang dapat diakses guru maupun siswa (termasuk video dan modul)
- Tersedia kumpulan soal UN dan UTBK yang dapat dijadikan try out bagi siswa
e. Ruang Guru
Ruang Guru juga memberikan live teaching gratis kepada siswa selama pandemi covid19. Pembelajaran daring (live teaching) diadakan di platform Ruang Guru dari hari Senin-Jum’at seperti hari sekolah biasa. Kelas dimulai dari pukul 08:00-12:00. Selain itu, Ruangguru menyediakan 15 kanal online setiap hari dengan kurikulum untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA (IPA dan IPS).
f. Sekolahmu
Platform digital Sekolahmu menyediakan program pembelajaran daring dengan basis home learning (belajar dirumah) yang dapat diakses oleh guru, orang tua dan murid. Keunggulan dari platform Sekolahmu yaitu guru diberikan keleluasaan untuk menyesuaikan kurikulum yang sedang berlangsung di sekolah bersangkutan.
g. Zenius
Zenius menyediakan program e-learning bagi siswa dengan membantu siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti UN dan UTBK. Proses belajar yang ditawarkan oleh Zenius adalah proses belajar mandiri oleh siswa. Terdapat lebih dari 8 ribu video gratis yang dapat diakses oleh siswa selama pandemi covid19.
Baca juga:
Tabungan Pendidikan Anak Terbaik 2019: Bunga 5% Gratis Asuransi
Tabungan Anak & Simpel (Simpanan Pelajar) Terbaik 2019
Keuntungan Belajar #Dirumahaja
Ada beberapa keuntungan belajar dari rumah bagi siswa yaitu:
- Membangun keterikatan dengan orang tua
- Peran orang tua sebagai pengganti guru selama belajar #dirumahaja tentu menjadi keuntungan tersendiri. Anak dan orang tua dapat membangun keterikatan melalui proses belajar dan menyelesaikan tugas bersama.
- Memiliki waktu yang fleksibel
- Belajar dirumah tentu menjadikan anak lebih fleksibel dalam mengatur waktu untuk mengerjakan tugas. Beberapa guru meminta siswanya untuk mengumpulkan tugas pada hari yang sama tanpa diberi batasan waktu. Hal ini tentu lebih memudahkan anak untuk belajar mengatur waktu. Selain itu juga dapat melatih tanggung jawab anak dalam mengerjakan tugas.
- Dapat mengerjakan tugas secara lebih mandiri
- Mengerjakan tugas dirumah tentu meminimalisir anak untuk mencontek pekerjaan temannya. Hal ini secara tidak langsung dapat membentuk anak lebih mandiri dalam mengerjakan tugas.
Kendala Belajar di Rumah
Selain keuntungan tentu ada beberapa kendala yang dihadapi bagi para siswa untuk belajar #dirumahaja, yaitu:
- Jaringan Internet yang Tidak Stabil
- Jaringan internet yang tidak stabil tentu menjadi kendala utama dalam menerapkan e-learning, mengingat metode ini sangat mengutamakan teknologi dan internet. Solusi terbaik adalah siswa dapat menggunakan layanan internet fiber yang cenderung lebih stabil atau pilih operator yang memiliki jaringan paling stabil di sekitar daerah tempat tinggal.
- Beban Tugas yang Lebih Berat
- Beberapa sekolah terkadang menerapkan beban tugas yang lebih berat selama proses belajar jarak jauh. Hal ini dapat disiasati dengan membuat list belajar dengan tepat. Selain itu siswa tidak dianjurkan untuk menumpuk pengerjaan tugas dalam waktu yang bersamaan.
- Kuota Internet Boros
- Kuota internet boros saat mengakses platform digital, melakukan video conference atau mengikuti kelas online dapat disiasati dengan memilih operator yang telah bekerjasama dengan platform digital untuk memberikan akses dan kuota gratis. Salah satunya yaitu operator Telkomsel yang memberikan kuota gratis untuk mengakses Ilmupedia (Quipper, Bahaso, Ruangguru, Zenius, Cakap dan berbagai situs e-learning lainnya)
Baca juga :Tips Hemat Kuota Data Internet Saat WFH