PAUD singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD adalah pendidikan sebelum pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar (SD). PAUD adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak dari usia 0 tahun hingga 6 tahun.
PAUD fokus pada perkembangan anak usia dini di bidang :
- Fisik (koordinasi motorik halus dan kasar)
- Kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual)
- Sosio Emosional (sikap dan perilaku serta agama)
- Bahasa dan Komunikasi
Batas Usia PAUD di Indonesia
Pro kontra PAUD terjadi di Indonesia karena banyak yang beranggapan bahwa anak yang bersekolah di usia yang terlalu muda akan berpengaruh pada lemahnya mental anak tersebut saat menghadapi masalah seperti ujian sekolah dan nilai jelek.
Menurut peraturan Pemerintah, batas usia PAUD di Indonesia adalah anak usia 0-6 tahun. Sementara pendidikan anak usia dini menurut para ahli, PAUD dilaksanakan untuk anak usia 0-8 tahun. Penyelenggaraan PAUD di Indonesia terbagi menjadi beberapa ruang lingkup.
Ruang Lingkup PAUD
- Infant (0-1 tahun)
- Toddler (2-3 tahun)
- Preschool/Kindergarten children (3-6 tahun)
- Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)
Berikut data siswa PAUD di DKI Jakarta berdasarkan usia pada tahun ajaran 2019/2020.
Jenis-Jenis PAUD
Perkembangan PAUD di Indonesia dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal dan pendidikan non formal yang terbagi dalam 5 layanan, yaitu :
1. TK (Taman Kanak Kanak)
Bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program bagi anak usia 4 – 6 tahun secara lebih terstruktur.
2. KB (Kelompok Bermain) atau PG (Play Group)
Bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program bagi anak usia 2 – 4 tahun dengan toleransi sampai dengan 6 tahun, jika di tempat tersebut belum tersedia layanan TK.
3. TPA (Taman Penitipan Anak) atau Day Care (DC)
Bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program pendidikan dan pengasuhan bagi anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun.
4. SPS (Satuan PAUD Sejenis)
Lembaga yang menyelenggarakan pendidikan di luar Taman Kanak Kanak, Kelompok Bermain, dan Tempat Penitipan Anak.
Contoh layanan SPS yaitu :
- Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
- BKB (Bina Keluarga Balita)
- TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran)
- TAPAS (Taman Pendidikan Anak Soleh)
- SPAS (Sanggar Pendidikan Anak Soleh)
- Bina Anaprasa, PAK (Pembinaan Anak Kristen)
- BIA (Bina Iman Anak Katolik)
5. PAUD Berbasis Keluarga (PBK)
Bentuk layanan PAUD yang diselenggarakan di keluarga. PAUD berbasis keluarga dapat dilakukan melalui program pendidikan keorangtuaan (parenting education).
Sebagai contoh, PAUD usia 2 tahun dan PAUD usia 3 tahun lebih cocok di Kelompok Bermain yang fokus pada kegiatan bermain dan sosialisasi dalam lingkup kecil. Anak usia 2-3 tahun masih memiliki sifat egosentris sehingga kurang tepat jika ditempatkan di TK yang sudah mulai belajar berhitung dan berbagi dengan teman seumuran.
Manfaat PAUD
Manajemen PAUD di Indonesia yang sudah mulai terstruktur dengan baik membuat para orang tua semakin menyadari pentingnya PAUD bagi anak. Sesuai dengan fokus manajemen PAUD, jenjang pendidikan untuk anak usia ini berfungsi untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak yang meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial dan emosional.
Selain itu, ada beberapa manfaat PAUD bagi anak yang akan didapatkan anak selama menjalani sekolah PAUD, yaitu :
1. Mengajarkan anak bersosialisasi dengan seusianya
Salah satu manfaat PAUD yang utama adalah mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan anak-anak seusianya. Sebagai contoh, bagi anak usia 2-4 tahun, berbagi adalah hal yang cukup sulit. Hal ini bisa dilatih dengan mendaftarkannya ke sekolah PAUD. Di PAUD, anak akan perlahan belajar berbagi dan berkomunikasi dengan guru dan juga teman seusianya.
2. Mengenalkan anak sikap disiplin dan taat aturan
Pentingnya PAUD juga dapat dirasakan dalam hal mengenalkan sikap disiplin pada anak. Sikap disiplin adalah salah satu sikap yang sulit untuk diajarkan karena orang tua harus bersikap disiplin juga sebelum mengajarkan disiplin pada anak.
Saat masuk PAUD, anak belajar masuk dan keluar ruang kelas di jam yang sama setiap harinya. Perlahan ia akan mengenal yang dinamakan jadwal. Dalam hal ini, guru dan teman-teman satu kelas di PAUD juga akan berpengaruh terhadap bekembangnya sikap disiplin anak.
3. Membentuk kemandirian anak
Kemandirian anak adalah hal yang harus dilatih sejak dini. Dengan mendaftarkan anak Anda ke PAUD, anak perlahan akan belajar mandiri karena ia masuk ke lingkungan baru. Anda hanya perlu temani anak 2-3 hari awal saat masuk PAUD dan berikan anak Anda kepercayaan untuk masuk kelasnya seorang diri.
Tahap kemandirian seorang anak akan berpengaruh sampai ia dewasa. Anak yang mandiri terbukti berpotensi untuk lebih sukses di masa depan karena kemampuan adaptasi dan kepercayaan diri yang tinggi.
4. Menunjang kreativitas dan bakat anak
Melatih kreativitas dan bakat anak juga salah satu manfaat pentingnya paud bagi perkembangan anak. Kurikulum PAUD yang bervariasi dapat mendorong kreativitas anak baik dari segi motorik maupun akademik. Bahkan, bakat anak seperti melukis atau bermain musik dapat terlihat saat anak masuk PAUD.
5. Membuat anak lebih siap beradaptasi saat masuk SD
PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum SD yang lebih mengutamakan pendidikan akademis seperti membaca, menulis, dan mengerjakan tugas. Sementara di PAUD, sebagian besar waktu anak masih dipakai untuk belajar sambil bermain.
Namun, sistem PAUD di Indonesia saat ini sudah menerapkan kurikulum yang sejalan dengan sekolah dasar sehingga saat masuk SD nanti anak akan lebih cepat beradaptasi. Sikap disiplin yang sudah ditanamkan sejak PAUD juga akan lebih mudah diteruskan saat anak masuk SD nanti.
Biaya PAUD
Biaya masuk PAUD sangat bervariasi tergantung faktor-faktor berikut ini :
- Kota tempat PAUD berada
- Fasilitas PAUD
- Kualitas pengajar/guru PAUD
- Subsidi pemerintah terhadap suatu PAUD
- Lingkungan kelas sosial tempat PAUD berada
PAUD di Indonesia memiliki biaya masuk yang bervariasi dan biaya akan lebih tinggi di kota kota besar seperti PAUD di Jakarta. Biaya pendaftaran PAUD di Jakarta, terutama TK swasta bertaraf internasional yang masuk di lingkungan kelas sosial menengah ke atas, berkisar antara Rp 9.000.000 – Rp 68.000.000.
Berikut biaya masuk PAUD 2020 yang sudah kami rangkum dalam sebuah tabel.