Home » Pinjaman Uang Tanpa Jaminan » KTA (Kredit Tanpa Agunan) » KTA Syariah 2020 Terbaik: BSM, BRI, Permata Syariah

KTA Syariah 2020 Terbaik: BSM, BRI, Permata Syariah

KTA syariah baru ditawarkan 3 lembaga keuangan syariah di Indonesia. Dalam sistem pinjaman syariah, semua pihak harus untung, baik pihak bank dan nasabah. Kredit Syariah tidak menggunakan konsep bunga. Keuntungan yang diambil bank pada pinjaman syariah tanpa agunan berbentuk ujrah / margin.

Sebelum mengajukan pinjaman tunai syariah, pelajari dulu:

 

Istilah dalam KTA Syariah

Akad / Bentuk Perjanjian

3 jenis perjanjian kredit (akad) dalam pinjaman KTA Syariah adalah:

1. Murabahah (jual-beli)
Pada akad murabahah, bank membelikan barang yang dibutuhkan nasabah, lalu menjualnya kepada nasabah dengan mengambil keuntungan (margin) yang telah disepakati oleh kedua pihak. Besar cicilan bulanan selalu tetap (flat) sesuai yang disepakati saat akad pinjaman dana syariah.

Contoh: Anda ingin membeli motor X seharga Rp 20.000.000 lalu Anda mengajukan pinjaman ke bank syariah. Bank membeli motor X tersebut dan mengambil untung Rp 5.000.000. Maka total harga motor X adalah Rp 25.000.000.

Anda harus menyerahkan uang muka misalnya Rp 1.500.000 (besarnya tergantung kesepakatan dengan bank), jika Anda ingin cicil selama 24 bulan maka :
Rp 25.000.000 – 1.500.000 = 23.500.000
Rp 23.500.000 : 24 = Rp 979.167 / bulan. Cicilan harga motor X yaitu Rp 979.167 /bulan selama masa akad.

2. Ijarah (sewa)

Pada akad ijarah, Bank membeli barang yang dibutuhkan oleh nasabah, kemudian meminjamkan barang tersebut pada nasabah. Nasabah lalu menentukan ingin berapa lama meminjam barang tersebut, sambil terus mencicil harga barang + margin pada bank. Setelah cicilan berakhir, barang akan sepenuhnya menjadi milik nasabah.

3. Musyarakah (bagi hasil)
Akad musyarakah adalah kerjasama antara Bank dengan nasabah untuk mencampurkan dana mereka pada usaha tertentu dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah disepakati. Kedua pihak juga bersepakat bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama. Manfaat pinjaman dengan akad musyarakah :
Dana pinjaman syariah bisa digunakan untuk modal kerja / usaha
Pembayaran dapat disetor sesuai cash-flow
Jangka waktu pembiayaan sesuai jadwal penyelesaian proyek

Margin / Marjin / Ujrah

Keuntungan yang diambil bank syariah disebut margin / ujrah. Pembiayaan syariah diharapkan berjalan dengan baik dan tidak merugikan pihak nasabah maupun bank. Persentase keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembeli (nasabah) dan penjual (bank). Margin bank syariah sifatnya tetap / flat yaitu tidak akan berubah.

 

Perbedaan KTA Syariah dan KTA Konvensional

KTA syariah dan KTA konvensional berbeda dalam sistem transaksi dana. Pada KTA Konvensional, dana yang Anda pinjam langsung masuk ke rekening dan bebas digunakan untuk apapun. Sedangkan, pada pinjaman tunai syariah tanpa jaminan, penggunaan dana tidak bebas karena setelah dana masuk ke rekening Anda, bank akan langsung melakukan pembayaran ke pihak ke-tiga yaitu tempat Anda membeli barang atau jasa.

Saat pengambilan / pencairan dana tunai dari pinjaman tanpa agunan bank syariah, Anda harus menyatakan penggunaan uang tersebut karena uang harus ditujukan untuk hal yang halal. Karakteristik pinjaman uang Syariah adalah:

  • Pembiayaan yang halal menurut hukum Islam
  • Perjanjian yang digunakan adalah jual-beli, sewa, dan bagi hasil
  • Hubungan kemitraan dengan nasabah
  • Penghimpun dan penyaluran dana sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah
Fitur / Mekanisme Jenis KTA
KTA Bank Syariah KTA Konvensional
Jenis Bank penyedia pinjaman Bank Syariah Bank Konvensional
Bunga Tidak ada bunga, tapi digantikan margin / ujrah Ada
Risiko Bank menanggung sebagian risiko Nasabah menanggung penuh risiko
Sistem Peminjaman (akad) – Murabahah (jual-beli),
– Ijarah (sewa dengan perubahan kepemilikan di akhir kerjasama),
– Musyarakah (Capital Sharing / Join Modal)
Pinjaman tunai
Penggunaan dana yang diperbolehkan Yang halal menurut syariat Islam Bebas
Pengurusan Pembayaran Zakat (di luar biaya margin) Ya Tidak
Pengawas Keuangan OJK, BI, Dewan Syariah Nasional BI, OJK

 

Pinjaman Syariah tanpa Riba

Di tahun 2020, baru ada 3 produk KTA Syariah. Daftar KTA bank syariah yang menawarkan pinjaman syariah tanpa jaminan:

KTA Syariah per Bank Ada / Tidaknya produk KTA Syariah
KTA BNI Syariah Tidak ada
KTA BRI Syariah Ada
KTA CIMB Niaga Syariah Tidak ada
KTA Danamon Syariah Tidak ada
KTA Mandiri Syariah Ada
KTA BCA Syariah Tidak ada
KTA Syariah Muamalat Tidak ada
KTA Permata Syariah Ada
KTA BTN Syariah Tidak ada

 

Pinjaman Tanpa Agunan BRI Syariah

Bank BRI Syariah mempunyai produk Kepemilikan Multi-Faedah (KMF) untuk memberikan fasilitas pembiayaan barang atau jasa dengan menggunakan prinsip murahabah (jual beli) atau ijarah (sewa menyewa). Pinjaman BRI Syariah ini bisa Anda jadikan alternatif pengajuan KTA BRI Syariah.

Yang dapat dibiayai oleh KMF pinjaman BRI Syariah tanpa agunan adalah:

1. Pembelian barang:

– Perabotan rumah tangga
– Elektronik
– Kendaraan roda 2 non-niaga
– Renovasi rumah
– Konsumtif lain selain tanah / bangunan / mobil yang tidak bertentangan dengan syariah

2. Jasa

– Jasa pendidikan
– Kesehatan
– Wisata Muslim
– Jasa lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

3. Take over pembiayaan Multiguna / Multijasa dari Bank Konvensional

 

Akad Pembiayaan:

  • Pinjaman untuk pembelian barang konsumer halal = Wakalah wal Murabahah (jual-beli)
  • Pinjaman untuk manfaat atau jasa = Wakalah wal Ijarah (sewa)

Tabel Fitur dan Biaya Pinjaman Bank BRI Syariah

Fitur BRI Syariah KMF (selain emas) Pembiayaan Kepemilikan Emas
Karyawan Pra-Purna (bisa mulai = 5 tahun sebelum pensiun) Purna (Pensiunan)
Minimal Pinjaman (Rp) 5.000.000 5.000.000 5.000.000 3.500.000
Maksimal Pinjaman (Rp) 500.000.000 500.000.000 500.000.000 150.000.000
Tenor Pinjaman 15 tahun 15 tahun 15 tahun Pinjaman ≤ Rp 15 juta: 2 – 3 tahun
;
Pinjaman > Rp 15 juta: 2 – 5 tahun
Uang Muka 0% 0% 0% Emas batangan Antam / non Antam: 20%
;
Emas perhiasan: 30%

 

Pinjaman Bank Mandiri Syariah

BSM Implan adalah produk pinjaman Mandiri Syariah yang bisa tanpa agunan maupun pakai agunan untuk: pembelian barang konsumer halal, pinjaman Bank Syariah Mandiri untuk renovasi rumah, dan pinjaman dana pendidikan syariah. BSM KTA syariah Mandiri ditujukan pada:
a. Karyawan tetap perusahaan yang jumlah karyawannya terbatas,
b. Karyawan yang di perusahaannya tidak ada koperasi karyawan, atau koperasi perusahaan belum berpengalaman dalam kegiatan simpan pinjam.

Pengajuan KTA BSM harus secara kolektif (oleh lebih dari 1 karyawan) karena pinjaman tersebut diberikan ke sekumpulan orang (bukan pinjaman perorangan).

Akad Pembiayaan Pinjaman Syariah Mandiri ada 2 yaitu:

  • Pinjaman untuk pembelian barang konsumer halal = Wakalah wal Murabahah (jual-beli)
  • Pinjaman untuk manfaat atau jasa = Wakalah wal Ijarah (sewa)

Tabel Fitur & Biaya Pinjaman BSM Implan / KTA Bank Syariah Mandiri:

Fitur KTA Syariah Mandiri: BSM Implan Tanpa Agunan
Umum PNS / BUMN / TNI / Polri
Minimal Pinjaman (Rp) 5.000.000 5.000.000
Maksimal Pinjaman (Rp) 50.000.000 100.000.000
Tenor Pinjaman 3 tahun 5 tahun
Minimum Gaji /bulan (Rp) 5.000.000 5.000.000
Margin 13.5% /tahun 13.5% /tahun
Biaya Pelunasan dipercepat 13.25% – 14.50% /bulan 13.25% – 14.50% /bulan
Bunga Keterlambatan Pembayaran Cicilan 0.00069% /hari 0.00069% /hari

 

PermataKTA iB Multiguna

Pinjaman bank Permata Syariah iB Multiguna bisa untuk pembelian barang seperti elektronik, furniture (di luar barang kebutuhan harian dan bulanan), pembelian jasa (renovasi rumah, pendidikan kesehatan, travelling, perjalanan umroh, dll).

Akad Pembiayaan pinjaman Permata Syariah

  • Pinjaman untuk pembelian barang konsumer halal = Wakalah wal Murabahah (jual-beli)
  • Pinjaman untuk manfaat atau jasa = Wakalah wal Ijarah (sewa)

Tabel Fitur dan Biaya Pinjaman KTA Permata Syariah iB Multiguna

Fitur / Mekanisme KTA Bank Permata Syariah
Payroll Non Payroll
Minimal Pinjaman (Rp) 5.000.000 5.000.000
Maksimal Pinjaman (Rp) 300.000.000 300.000.000
Tenor Pinjaman (bulan) 12, 24, 36, 48, 60 12, 24, 36
Minimum Gaji (Rp) 2.000.000 3.000.000
Uang Muka 0 0
Margin 0.99% /bulan 1.15% / bulan
Biaya Pelunasan dipercepat 5% 5%
Biaya Keterlambatan Pembayaran Cicilan (Rp) Pinjaman ≤ Rp 24 juta: Rp 50.000
;
Pinjaman > Rp 24 juta – Rp 48 juta: Rp 100.000
;
Pinjaman > Rp 48 juta: Rp 200.000
Pinjaman ≤ Rp 24 juta: Rp 50.000
;
Pinjaman > Rp 24 juta – Rp 48 juta: Rp 100.000
;
Pinjaman > Rp 48 juta: Rp 200.000

 

Cara Pinjam Uang di Bank Syariah

  1. Cara pinjam uang di BRI Syariah
  2. Cara daftar pinjaman tanpa agunan Bank Syariah Mandiri
  3. Cara daftar pinjaman KTA Bank Permata Syariah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *