Adakah KPR untuk WNI yang bekerja di luar negeri?
Ada. Bagi Anda yang bekerja dan tinggal di luar negeri/menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan ingin mengajukan KPR di Indonesia, kini ada beberapa bank yang bisa memproses pengajuan KPR Anda, asalkan Anda belum mengajukan pindah kewarganegaraan.
Umumnya dokumen syarat KPR untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri sama dengan dokumen syarat jika Anda bekerja di Indonesia. Namun untuk syarat khusus masing-masing bank berbeda-beda. Selain itu pengajuan KPR bagi WNI yang bekerja di luar negeri juga tidak bisa diproses oleh semua bank. Ada beberapa bank rekanan Sikatabis yang dapat memproses pengajuan KPR Anda
Cek informasi seputar syarat KPR untuk WNI di luar negeri, dokumen yang perlu disiapkan, bank yang bisa proses dan cara pengajuan KPR via SikatAbis.
- Syarat Pengajuan KPR untuk WNI di Luar Negeri
- Dokumen Syarat Pengajuan KPR WNI
- Bank yang Bisa Proses
- Cara Pengajuan KPR melalui SikatAbis.com
Syarat Pengajuan KPR untuk WNI di Luar Negeri
Untuk mengajukan KPR bagi WNI di luar negeri terdapat beberapa syarat umum, dokumen yang perlu dipersiapkan serta syarat khusus pengajuan. Syarat khusus biasanya ditetapkan oleh masing-masing bank yang menyediakan fasilitas ini. Sedangkan untuk syarat utama adalah syarat yang juga berlaku untuk pengajuan KPR bagi pekerja di dalam negeri. Setidaknya selain gaji yang mencukupi, ada dua hal yang menjadi syarat utama, jika Anda ingin mengajukan KPR, yaitu:
- Memiliki riwayat kredit yang bersih dan tidak memilki riwayat kolek BI
- Rasio cicilan mencukupi
Syarat ini juga berlaku jika Anda bekerja di dalam negeri. Jika Anda berniat mengajukan KPR, Anda perlu memperhatikan kedua hal penting ini. Jika saat ini Anda memiliki riwayat kredit macet / masuk ke dalam daftar blacklist BI, maka sebaiknya tunggu hingga riwayat kredit dibersihkan. Lama pemutihan bervariasi, tergantung lamanya Anda menunggak bayar cicilan.
Cek di sini: Cara Cek Informasi Debitur (SLIK / BI Checking) Sebelum Ajukan Kredit
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa rasio kredit yang Anda miliki belum melewati batasan 30-40% dari total gaji per bulan. Jika sudah melebihi rasio cicilan, sebaiknya Anda menunggu hingga cicilan yang lain selesai, baru mengajukan KPR.
Untuk mengetahui seputar rasi cicilan, cek di sini: Rasio Kredit : Cara Hitung dan Ketentuan Rasio Kredit Bank
Dokumen Syarat Pengajuan KPR WNI
Beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan untuk mengajukan KPR, yaitu:
Bank yang Bisa Proses
Tidak semua bank rekanan Sikatabis dapat memproses pengajuan KPR bagi pekerja di luar negeri. Berikut beberapa bank rekanan Sikatabis yang dapat memproses pengajuan KPR untuk WNI di luar negeri, masing-masing bank memiliki ketentuan yang beragam terkait pengajuan KPR bagi pekerja di luar negeri, yaitu:
Baca juga artikel berikut : KPR untuk WNA : Syarat dan Bank yang Bisa Proses
Cara Pengajuan KPR via Sikatabis
Skema pengajuan KPR bagi WNI yang bekerja di luar negeri dengan WNI yang bekerja di dalam negeri tidak memilki banyak perbedaan. Perbedaan utamanya adalah calon debitur harus memilki rekening tabungan di salah satu bank di Indonesia serta survei tempat perusahaan calon debitur bekerja dilakukan melalui email resmi perusahaan.
Untuk mengajukan KPR melalui Sikatabis, berikut beberapa tahapan yang perlu dilewati, yaitu:
- Ajukan KPR via Sikatabis.com. Selain dapat menghitung perbandingan KPR dari berbagai bank, Anda juga bisa berkonsultasi langsung untuk pengajuan KPR melalui staff kami.
- Jika sudah selesai proses pengisian form staff KPR website akan segera menghubungi Anda guna memastikan beberapa hal terkait aplikasi pengajuan KPR Anda serta memberikan rekomendasi bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Jika menurut asesmen tim Sikatabis, aplikasi KPR Anda lolos kualifikasi, maka tim Sikatabis akan mengirim aplikasi Anda ke staff marketing
- Staff marketing akan meminta Anda untuk mengisi form pengajuan KPR
- Anda akan melakukan diskusi/ wawancara dengan staff KPR terkait tenor, plafon, harga rumah dll. Pada tahap ini Anda juga akan melakukan appraisal KPR, jika Anda sepakat dengan plafon KPR yang diajukan bank anda bisa ke tahap selanjutnya.
- Jika sudah mencapai kesepakatan dengan bank terkait plafon KPR, Anda akan diminta membayar DP yang telah disepakati sebelumnya. dalam tahap ini Anda, bank dan penjual/pengembang juga akan mengurus pemecahan dokumen (sertifikat, IMB dan PBB) melalui notaris yang ditunjuk bank. Beberapa bank juga memberikan keleluasaan bagi Anda untuk menunjuk notaris sendiri
- Penyerahan kunci/akad kredit KPR dan pembayaran cicilan hingga tenor kredit berakhir.