Home » Nikah » Konseling Pernikahan: Tujuan / Sesi / Konselor

Konseling Pernikahan: Tujuan / Sesi / Konselor

Konseling pernikahan merupakan salah satu cabang pelayanan konseling yang berhubungan dengan penyelesaian konflik rumah tangga. Konseling adalah pemberian bimbingan atau penyuluhan dari seorang ahli (disebut dengan konselor) ke orang yang mengalami masalah tertentu. Tujuan konseling yaitu teratasinya masalah seseorang yang sudah melalui proses konseling.

 

konseling pernikahan
Ilustrasi Konseling

 

Tujuan Konseling Pernikahan

Berikut tujuan konseling pernikahan untuk pasangan suami istri yang sedang mengalami masalah dalam pernikahan.

  • Membantu  suami istri menemukan solusi permasalahan rumah tangga ditinjau dari perspektif pihak ketiga/konselor. 
  • Menjadi sarana komunikasi efektif hubungan suami istri yang sudah lama terlibat konflik.
  • Menjadi perantara netral untuk menghindari hal-hal yang berpotensi menuju perceraian.

 

Sesi Konseling Pernikahan

Terdapat 3 tahap konseling pernikahan yang dilalui oleh pasangan suami istri. Satu tahap memiliki jumlah sesi yang bervariasi tergantung jenis permasalahan yang dihadapi. Biasanya, 1 sesi konseling memakan waktu sekitar 45 – 90 menit tergantung interaksi yang terjadi antara konselor dan pasangan suami istri.

 

1. Konseling Awal

Konseling awal adalah tahapan pertama konseling pernikahan yang mencakup pengajuan sejumlah pertanyaan oleh konselor pernikahan. Beberapa pertanyaan ini biasanya seputar:

  • Pertanyaan dasar : lama usia pernikahan, jumlah anak, frekuensi hubungan seksual.
  • Pertanyaan terkait permasalahan rumah tangga : inti masalah, berapa lama sudah terjadi masalah, imbas permasalahan rumah tangga terhadap komunikasi sebagai suami istri.

 

2. Solusi dari Konselor

Setelah beberapa sesi, konselor pernikahan akan memberikan opininya tentang masalah yang terjadi pada pasangan suami istri. Beberapa pilihan solusi juga biasanya diberikan oleh konselor pernikahan dengan mempertimbangkan keadaan kedua belah pihak.

 

3. Tahap Hasil

Setelah mengungkapkan semua solusi yang memungkinkan bagi pasangan suami istri, konselor pernikahan akan mengembalikan keputusan akhir ke klien. Keberhasilan konseling pernikahan sangat tergantung pada seberapa kuatnya kemauan pasangan suami istri untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga.

Pada dasarnya, konseling pernikahan adalah terapi singkat yang melibatkan pihak ketiga sebagai perantara dan pemberi solusi atas masalah rumah tangga. Rata-rata klien hanya butuh maksimal 12 kali pertemuan untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

 

Kapan Harus Konseling Pernikahan

Berikut beberapa kondisi dalam pernikahan yang segera membutuhkan konseling pernikahan.

  • Masalah dalam pernikahan terlalu lama tidak diselesaikan hingga mempengaruhi kesehatan mental suami dan istri.
  • Salah satu pihak sudah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan.
  • Terjadi kekerasan fisik/kekerasan verbal yang dialami oleh salah satu pihak/keduanya.
  • Salah satu pihak menolak untuk memperbaiki diri saat terjadi masalah yang berulang.

 

Konselor Pernikahan

Konseling pernikahan terbukti efektif menyelamatkan rumah tangga jika ditangani oleh konselor pernikahan yang kompeten. Berikut penjabaran konselor kompeten yang bisa Anda jadikan acuan sebelum memilih konselor pernikahan.

  1. Telah melalui pelatihan khusus konselor yang fokus dalam mencari solusi dari permasalahan pernikahan.
  2. Memiliki pengalaman, wawasan, dan kecakapan dalam permasalahan pernikahan.
  3. Pihak ketiga profesional yang bisa Anda mintai pertolongan untuk memperbaiki hubungan rumah tangga.

 

Peran Konselor Pernikahan

  • Melihat masalah rumah tangga secara objektif.
  • Berusaha memahami dari sudut pandang klien.
  • Memberikan solusi atas permasalahan dari perspektif ketiga.
  • Tidak menghakimi dan tidak memihak kepada salah satu klien.

 

Tips Memilih Konselor Pernikahan

1. Rekomendasi

Rekomendasi pilihan konselor pernikahan bisa datang dari teman atau kerabat Anda yang sudah pernah memakai jasa konselor. Namun, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari dokter atau mencari konselor lewat Google.

2. Survei

Jika Anda sudah memiliki list rekomendasi konselor pernikahan, Anda bisa langsung membuat janji dengan klinik tempat konselor tersebut praktik. Anda juga bisa mengunjungi beberapa klinik terkenal di kota Anda untuk menanyakan rekomendasi konselor yang bisa Anda datangi.

3. Sesuai Kebutuhan

Kenyamanan saat sesi konseling adalah hal utama dalam memilih konselor pernikahan. Hal ini bisa dilakukan saat kunjungan pertama Anda ke konselor pernikahan. Konselor dengan rekomendasi terbaik belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda nilai saat kunjungan pertama ke konselor pernikahan.

  • Cara konselor berbicara
  • Pilihan kata konselor saat berkomunikasi dengan And
  • List pertanyaan konselor kepada Anda
  • Ritme kerja konselor pernikahan
  • Cara konselor memperlakukan asisten atau rekan kerja

Anda bisa cek poin-poin tersebut dan sesuaikan dengan kenyamanan Anda. Jika konselor pernikahan bisa membuat Anda nyaman saat berkonsultasi, Anda bisa lanjut ke sesi berikutnya.

Baca Juga: Keuangan Keluarga Saat Corona: Dampak & Tips Kelola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *