Jual Sepeda Motor / Jual Mobil: Pertimbangan & Media Jual Kendaraan

Jual beli kendaraan semakin ramai karena kemampuan ekonomi masyarakat semakin baik. Banyak orang semakin sering menjual atau membeli kendaraan, baik kendaraan baru atau bekas. 

Alasan orang jual sepeda motor / jual mobil misalnya:

1. Kendaraan lama sudah terlalu tua sehingga semakin sering bermasalah, suku cadang semakin susah dicari, dan perawatan juga makin susah dan mahal. Dengan ini, orang akan menjual kendaraan lama lalu membeli kendaraan baru.
2. Kebutuhan berubah. Misalnya, dulu Anda membeli city car karena baru menikah. Sekarang setelah punya beberapa anak, Anda merasa perlu punya mobil baru tipe MPV. City car Anda bisa Anda jual lalu Anda ganti mobil baru.
3. Adanya masalah dalam kendaraan Anda yang sudah diperbaiki berkali-kali tapi tidak sembuh. Banyak orang tidak ingin menghadapi masalah yang berulang ini jadi lebih memilih menjual kendaraan saja dan ganti.
4. Kendaraan adalah aset. Anda bisa jual sepeda motor / jual mobil Anda jika Anda butuh dana. Ada juga yang menjual kendaraan lalu beli kendaraan bekas yang lebih murah.
5. Ada juga orang yang merasa bosan sehingga kendaraannya dijual untuk ganti kendaraan baru.

 

Daftar Isi

1. Tips Umum Jual Sepeda Motor Jual Mobil
2. Status kendaraan (Lunas vs Kredit)
3. Kelengkapan Dokumen
4. Jenis & Kondisi
5. Harga Pasaran
6. Modifikasi
7. Media Jual Kendaraan
   • Offline : Dealer / Perseorangan / Bursa
   • Online

 

Tips Umum Jual Kendaraan

Sebelum jual kendaraan, pastikan Anda sudah tahu hal-hal apa yang perlu diperhatikan. Anda juga harus tahu di mana saja Anda bisa menjual kendaraan Anda. Berikut beberapa tips umum sebelum Anda menjual kendaraan:

1. Harga kendaraan akan selalu menurun (depresiasi) per tahun. Artinya, harga jual sepeda motor / jual mobil akan selalu lebih rendah dari harga beli. Meskipun begitu, tetap hitung harganya agar Anda tidak mengalami kerugian terlalu besar.
2. Jangan berbohong dengan calon pembeli. Jelaskan seluruh kondisi kendaraan Anda dengan jujur. Berbohong akan merepotkan Anda di masa depan jika kendaraan tersebut bermasalah lalu pemilik baru jadi sering menghubungi Anda. Belum lagi jika menjual kendaraan adalah pekerjaan Anda, maka reputasi Anda akan buruk.
3. Jalin hubungan baik dengan calon pembeli. Perlakuan baik akan membuat calon pembeli semakin tertarik membeli kendaraan Anda. Yakinkan juga bahwa Anda siap membantu pemilik baru jika sewaktu-waktu terjadi kendala pada kendaraan. Ini akan menenangkan dan meyakinkan calon pembeli.
4. Jangan buru-buru jual sepeda motor jual mobil. Pastikan Anda sudah punya rencana penggunaan dana hasil jual kendaraan. Pertimbangkan untung-rugi jual kendaraan; apakah dengan menjual kendaraan, Anda bisa punya kendaraan lagi jika perlu nanti. Jangan juga jual buru-buru sampai Anda lupa menyiapkan kendaraan Anda untuk layak jual, seperti servis, bersih-bersih, aksesoris, dan lain-lain.

 

Status Kendaraan (Lunas/Kredit)

Jika kendaraan Anda sudah lunas atau beli cash, maka bukan jadi masalah. Anda tinggal memperhatikan faktor lain seperti kondisi, harga pasaran, usia kendaraan, dan lain-lain. Jika kendaraan Anda masih dalam status cicil, maka Anda tetap dapat menjual kendaraan Anda dengan cara over kredit. Over kredit artinya menjual kendaraan sekaligus melimpahkan kewajiban kredit Anda ke pembeli tersebut. Misalnya, Anda punya mobil yang masih kurang 6 bulan cicilan. Jika Anda memutuskan over kredit, maka mobil Anda akan dibeli pemilik baru dengan harga yang dikurangi 6 bulan cicilan tersebut. Pemilik baru tinggal mencicil sisa 6 bulannya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam over kredit:

1. Pastikan Anda sudah mencicil selama sekitar 6 bulan atau lebih. Banyak bank atau perusahaan multifinance yang tidak memperbolehkan kendaraan kredit dijual jika belum 6 bulan (rata-rata).
2. Jangan lakukan over kredit bawah tangan (‘ilegal’ atau hanya ganti orang yang membayar tanpa mengganti data di dokumen resmi). Pastikan over kredit dilakukan resmi dan diketahui oleh bank atau perusahaan multi finance Anda.
3. Hitung dana yang akan Anda dapatkan dari pembeli baru. Hitung DP, cicilan yang sudah Anda bayarkan, dan biaya lain. Harga jual kendaraan memang akan selalu lebih rendah dari kendaraan baru, tapi jangan sampai Anda rugi banyak hanya karena ingin jual cepat.
4. Dana yang Anda dapatkan tentu saja tidak sebesar harga jual sepeda motor jual mobil biasa.

Selain over kredit, Anda juga bisa mengajukan refinancing ke bank/perusahaan multifinance yang sama atau yang lain. Refinancing di sini artinya Anda mengganti ulang sistem pinjaman dengan sekalian menjual kendaraan Anda. Anda akan dapat dana segar tapi dipotong untuk pelunasan kendaraan Anda yang masih dicicil.

Misalnya:

Anda sedang mencicil mobil dan masih kurang 6 bulan. Cicilan per bulan 2 juta rupiah. Maka total cicilan yang belum Anda bayar 6 x Rp 2.000.000 = Rp 12.000.000

Anda mengajukan refinance untuk meminjam dana 300 juta, pihak multifinance/bank akan menghitung harga pasaran mobil Anda. Ternyata harga pasaran mobil tersebut Rp 200.000.000. Maka, mobil tersebut akan dibeli oleh multifinance/bank seharga Rp 200.000.000.

Anda akan mendapat dana Rp 300.000.000, tapi nanti Anda tinggal membayar Rp 100.000.000 saja (Rp 300.000.000 – Rp 200.000.000) + sisa cicilan mobil (Rp 12.000.000)

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam refinancing:

1. Semakin sedikit sisa cicilan maka semakin sedikit dana yang dipotong untuk melunasi kendaraan Anda.
2. Semakin besar harga jual sepeda motor jual mobil Anda semakin besar pula potongan dana yang harus Anda lunasi.
3. Pastikan suku bunga dan jangka pembayaran dana pinjaman ini tidak malah memberatkan Anda. 

 

Kelengkapan Dokumen

Menjual kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dapat menurunkan harganya. Dokumen tidak lengkap membuat calon pembeli meragukan kondisi kendaraan; apakah kendaraan ini legal, apakah penjual benar-benar punya hak menjual, apakah kendaraan ini tidak bermasalah, dan sebagainya. Beberapa dokumen yang harus dilengkapi antara lain:

1. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Di BPKB tertulis nama pemilik dan kendaraannya, menunjukkan kepemilikan sah atas suatu kendaraan. 
2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Merupakan identitas kendaraan yang akan Anda jual.
3. Faktur, yaitu data awal kendaraan Anda. Berisi data yang diberikan oleh perusahaan penjual kendaraan ke pembeli. Biasanya faktur tidak lagi diperlukan oleh pembeli mobil bekas karena datanya sudah ada di BPKB, tapi tetap siapkan jika calon pembeli nanti meminta kecocokan data dengan BPKB.
4. Form A atau formulir data kendaraan impor. Kendaraan CBU perlu dilengkapi Form A. Siapkan form ini untuk menunjukkan bahwa kendaraan yang Anda jual benar-benar diimpor secara CBU.
5. Fotokopi KTP agar calon pembeli dapat mencocokkan identitas Anda dengan yang ada di BPKB.
6. Catatan servis agar calon pembeli semakin yakin bahwa kendaraan benar-benar Anda rawat sehingga kondisinya baik dan pantas dijual dengan harga yang Anda tawarkan.

 

Kondisi Kendaraan

Kondisi sangat berpengaruh terhadap harga jual sepeda motor jual mobil. Kondisi kendaraan yang bagus jelas dapat menaikkan harga jual. Beberapa kondisi kendaraan yang perlu diperhatikan sebelum menjual kendaraan:

1. Mesin, karena mesin merupakan komponen terpenting kendaraan. Mesin yang bersih dapat membakar bahan bakar lebih baik yang dampaknya bisa menghemat bahan bakar, meringankan tarikan gas, menghemat oli dan komponen lain, dan sebagainya. Pastikan tidak ada komponen yang rusak dan oli tidak merembes. Rapikan juga kabel-kabel agar lebih mudah mencari kabel tertentu dan mencegah arus pendek.
2. Kaki-kaki mobil, seperti bagian tie rod, roda, shock breaker, dan lain-lain. Pastikan komponen kaki-kaki tidak aus atau rusak. Kaki-kaki yang rusak menunjukkan bahwa mobil sering digunakan di jalanan rusak atau cara mengemudinya tidak halus. Kaki-kaki yang rusak harus diganti dan biayanya tidak sedikit. Calon pembeli akan enggan membeli mobil dengan kaki-kaki yang sudah aus karena nanti harus menggantinya.
3. Eksterior mobil atau sepeda motor. Selain tampilan cat dan stiker, pastikan juga bodi kendaraan tidak ada yang peyok/tergores. Pastikan juga aksesoris atau komponen bodi sesuai dengan aslinya; beritahu calon pembeli jika ada perubahan. Pastikan juga kondisi spion, kaca depan, wiper, bumper, jeruji, kap, dan komponen eksterior lainnya.
4. Interior mobil. Pastikan interior bersih dan tidak berdebu. Jika terjadi perubahan interior, beritahu ke calon pembeli. Pastikan juga fungsi instrumen panel di dashboard dan jok (seatbelt, ISOFix, tuas kaca) juga berfungsi dengan baik.
5. Rangka, kemudi, dan transmisi. Ketiga komponen ini menentukan bagaimana kendaraan akan dikemudikan. Di sepeda motor, rangka yang sering mengalami kecelakaan akan tidak lurus jika tidak diservis. Pastikan rangka dan kemudi sudah lurus. Perhatikan juga transmisi; jika sulit untuk mengganti gigi maka ada kemungkinan terjadi masalah di kanvas kopling. Cek juga remnya (berfungsi atau tidak) apakah perlu juga mengganti kanvas rem.
6. Jangan memanipulasi odometer. Odometer menunjukkan jarak tempuh kendaraan Anda. Semakin jauh kendaraan telah berjalan maka semakin lemah juga kondisinya sehingga perlu perawatan ekstra. Banyak penjual berusaha memanipulasi odometer sehingga terlihat masih menempuh jarak pendek padahal tidak.

 

Harga Pasaran

Jenis kendaraan mempengaruhi harga jualnya. Jika jenis kendaraan Anda banyak di pasaran, maka harga jual kendaraan akan lebih murah. Hal ini karena calon pembeli akan semakin banyak opsi jenis kendaraan yang sama dengan Anda, jadi salah satu strategi agar mudah terjual adalah dengan menurunkan harga. Sebaliknya, jika jenis kendaraan Anda jarang maka harganya lebih mahal. Tapi Anda bisa juga menjual kendaraan jenis jarang dengan harga murah agar bersaing dengan jenis yang lebih banyak di pasaran. 

Jenis mobil yang banyak di pasaran misalnya MPV dan sedan. Jenis seperti coupe, hatchback, dan SUV lebih jarang di pasaran mobil bekas. Beberapa produk kendaraan tertentu juga lebih banyak di pasaran. Misalnya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan lain-lain. Karena banyaknya mobil jenis ini, maka suku cadangnya juga banyak tersedia. Sehingga mobil-mobil ini masih cepat laku dengan harga yang relatif stabil (tidak mengalami banyak penurunan). Untuk sepeda motor sekarang yang banyak di pasaran adalah jenis skuter matik.

Selain itu, Anda juga harus tahu berapa penurunan harga kendaraan Anda tiap tahun. Biasanya, harga kendaraan Anda akan turun sekitar 15% satu tahun setelah Anda beli. Untuk mobil, tahun selanjutnya akan semakin berkurang 5%, sementara untuk sepeda motor biasanya berkurang 1 juta rupiah tiap tahun.

Contoh Jual Mobil:

Anda membeli mobil baru tahun 2017 seharga 200 juta rupiah. Anda menjualnya tahun 2018, maka penurunannya:

15% x Rp200.000.000,00 = Rp30.000.000,00

Maka harga jual mobil Anda di tahun 2018 sekitar:

Rp200.000.000,00 – Rp30.000.000,00 = Rp170.000.000,00

Jika tidak jadi dijual pada 2018 tapi dijual pada 2019 (tahun setelahnya), maka biasanya turun lagi 10% harga awal. Penurunanya:

Tahun I: Rp200.000.000,00 x 15% = Rp30.000.000,00

Tahun II: Rp200.000.000,00 x 10% = Rp20.000.000,00

Total Penurunan: Rp30.000.000,00 + Rp20.000.000,00 = Rp50.000.000,00

Maka harga jual mobil Anda di tahun 2019 sekitar:

Rp200.000.000,00 – Rp50.000.000,00 = Rp150.000.000,00

Untuk tahun-tahun berikutnya, maka penurunan bisa semakin kecil jadi 7%, 5%, 3%, dan seterusnya.

 

Tabel Perkiraan Harga Jual Mobil

 

Contoh Jual Sepeda Motor:

Anda membeli sepeda motor baru di tahun 2017 seharga 25 juta rupiah. Jika dijual pada 2018, maka penurunannya:

15% x Rp25.000.000,00 = Rp3.750.000,00

Maka harga jual sepeda motor Anda di tahun 2018 sekitar:

Rp25.000.000,00 – Rp3.750.000,00 = Rp21.250.000,00

Jika batal dijual pada 2018 lalu dijual pada 2019, maka akan tambah penurunan 1 juta rupiah. Maka harganya jadi:

Rp21.250.000,00 – Rp1.000.000,00 = Rp20.250.000,00

 

Tabel Perkiraan Harga Jual Sepeda Motor

 

Tentu saja ini hanya perkiraan. Untuk mematok harga, Anda bisa melihat kendaraan merek atau tipe serupa di pasaran online maupun offline. Harga kendaraan Anda bisa saja dianggap terlalu mahal oleh calon pembeli jika kondisi kendaraan Anda tidak baik. Sementara Anda pun bisa menaikkan harga jika kondisi kendaraan Anda lebih baik daripada rata-rata kendaraan yang ada di pasaran. Untuk merek atau tipe tertentu, kendaraan bisa turun sampai 40% di tahun pertama. Hal ini karena kendaraan itu tidak diminati masyarakat, tidak populer (susah dicari spare partnya), atau jika punya reputasi buruk tertentu.

 

Modifikasi Kendaraan

Modifikasi tidak cuma untuk gaya tapi ada juga yang untuk mendukung fungsi kendaraan. Jika kendaraan Anda dimodifikasi karena awalnya rusak (misal jok dan kemudi terkelupas, lampu mati, dan lain-lain) kemudian kondisinya kembali jadi seperti awal, maka ini termasuk perbaikan dan dapat menambah kualitas serta nilai jual sepeda motor jual mobil. 

Jika modifikasi yang dilakukan merubah kendaraan dari standarnya, maka harga jualnya bisa saja tetap atau turun. Harga jual bisa tetap karena tidak semua orang perlu modifikasi kendaraan jadi modifikasi yang sudah dilakukan tidak dihitung. Harga kendaraan akan tetap dihitung berdasar kualitas dan kondisinya. Dealer / penjual kendaraan ada juga yang akan meminta Anda merubah dulu kendaraan ke bentuk standar sebelum dijual. Jika tidak mau, maka akan dijual rendah dengan asumsi pemilik baru perlu biaya tambahan untuk merubah kendaraan ke bentuk standar.

Tapi Anda juga dapat menjual kendaraan modifikasi dengan harga tinggi jika ada yang khusus minat dengan kendaraan Anda. Biasanya ini terjadi jika kendaraan Anda dijual di komunitas atau kelompok tertentu yang memang hobi dalam modifikasi kendaraan.

Baca juga: Modifikasi Kendaraan

 

Media Jual Sepeda Motor Jual Mobil Bekas

Offline : Dealer / Perseorangan / Bursa

Anda bisa menjual sepeda motor jual mobil lewat dealer. Anda tinggal menjualnya untuk kemudian dealer yang akan melayani calon pembeli. Meskipun harga jual kendaraan Anda jadi lebih rendah, tapi ada keuntungan jual kendaraan bekas di dealer seperti:

1. Cepat karena secara teknis Anda menjual ke dealer bukan ke pembeli. Dealer lah yang menawarkan kendaraan Anda ke pembeli. Jadi, Anda datang bawa kendaraan lalu pulang sudah bawa uang hasil menjual kendaraan.
2. Lebih mudah karena tidak perlu susah mencari pembeli. Anda juga tidak perlu menunggui kendaraan Anda berjam-jam dan menawarkannya sendiri ke calon pembeli.
3. Praktis dalam mengurus dokumen karena akan diurus oleh dealer. 
4. Aman karena kendaraan yang sudah Anda jual menjadi tanggung jawab dealer. Anda tidak perlu khawatir terjadi kerusakan atau kecelakaan tiba-tiba dalam proses menjual kendaraan yang merugikan Anda.

Sementara jika jual di perseorangan, Anda bisa mematok harga cukup tinggi sesuai kondisi dan kualitas kendaraan (karena tidak ada perantara). Jual perseorangan bisa Anda lakukan ke teman atau orang terdekat Anda sendiri. 

Selain itu, Anda juga bisa jual sepeda motor jual mobil di bursa. Terutama untuk mobil, karena sepeda motor lebih banyak dijual di dealer. Beberapa bursa mobil bekas di Jakarta antara lain:

1. WTC Mangga 2 (Pademangan, Jakarta Utara). Terdapat 2500 unit mobil bekas, bengkel, dan pusat onderdil. Biasanya penjual juga bertanggung jawab untuk servis langsung setelah kendaraan dibeli. 
2. Bursa Mobil MGK Kemayoran (Kemayoran, Jakarta Pusat). Terdiri dari showroom-showroom; Anda dapat menjual mobil Anda ke showroom tersebut untuk kemudian dipajang di bursa. Terletak di Mega Kemayoran. Menyediakan 700an mobil dari berbagai merek, termasuk merek Eropa yang tidak cukup banyak di pasaran seperti Hind, Hummer, Renauld, Holden, Subaru, dan lain-lain. Tersedia 2 lantai (lantai 2 dan 3) dan full AC. 
3. Bursa Mobil Bekas Tems Otosmart Grand ITC Permata Hijau (Kebayoran Lama, Jakarta Selatan)
4. Garnet Auto (Pasar Minggu, Jakarta Selatan)

 

 

Online

Banyak situs jual sepeda motor jual mobil yang menawarkan banyak pilihan mobil dari berbagai tipe, tahun, dan harga. Beberapa situs tersebut misalnya:

1. Olx.co.id. Salah satu marketplace tertua di Indonesia. Karena usianya dan tampilan situsnya yang sederhana, banyak penjual mobil maupun sepeda motor yang pakai olx. Kendaraan di sini bekas (tidak ada yang baru).
2. Jualo.com juga marketplace. Meskipun tidak seramai marketplace lain tapi di sini lebih berusaha fokus untuk jual beli sepeda motor dan mobil. Tersedia juga aksesoris sepeda motor maupun mobil.
3. Carmudi.com. Merupakan salah satu situs jual beli kendaraan terbesar di Indonesia. Di sini Anda bisa jual beli kendaraan baru maupun bekas. Selain jual mobil atau jual sepeda motor, Anda bisa juga jual atau beli kendaraan lain seperti truk, kendaraan konstruksi, bus, forklift, atau pick up.
4. Mobil123.com. Di bagian penjualan, Anda bisa memilih untuk menjual langsung ke pembeli atau melalui dealer. Selain jual beli kendaraan, di situs ini juga ada berita otomotif dan review kendaraan yang baru muncul di pasaran.
5. Momobil.com menyediakan jasa jual beli mobil saja. Merupakan bagian dari Adira Finance jadi juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk sepeda motor, Adira Finance menyediakan momotor.com.
6. Mobil88. Mirip seperti momobil, tapi mobil88 ini bagian dari Astra. Hanya menyediakan jasa jual beli mobil saja.
7. Cintamobil.com mirip seperti mobil123 yang menyediakan jasa jual beli mobil, review, dan berita tentang otomotif lain.
8. Jualmobilgue.com. Situs ini didesain khusus untuk jual mobil. Anda tinggal memasukkan data mobil Anda lalu tim mereka akan melakukan inspeksi mobil Anda. Mereka lalu akan menjual mobil Anda ke jaringan mereka dan Anda tinggal menerima uangnya.
9. Jualmotorbekas.com. Tampilannya sangat sederhana tapi lugas: Anda langsung bisa pasang iklan jual motor Anda gratis.