Apartemen subsidi merupakan sebutan untuk rusunami, karena bangunannya berbentuk vertikal menyerupai apartemen namun memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Aturan tentang rusun/rumah susun selengkapnya dapat Anda cek di sini: Mengenal Rumah Susun & Bedanya dengan Rumah / Apartemen
Berikut telah kami rangkum informasi seputar apartemen subsidi dan tips sebelum mengajukan kredit apartemen subsidi
- Arti Rusunami / Apartemen Subsidi
- Kriteria Apartemen Subsidi
- Syarat Mengajukan Apartemen Subsidi
- Aturan terkait Batas Harga Maksimum Rusunami
- Contoh Proyek Rusunami
- Tips Beli Apartemen Subsidi
Arti Rusunami / Apartemen Subsidi
Apa itu rusunami / apartemen subsidi?
Aturan pemerintah terkait tujuan, jenis rumah susun, dan ketentuan rumah susun dijelaskan pada UU. No. 20 tahun 2011, sedangkan untuk ketentuan terkait batasan penghasilan, kelompok yang dapat mengajukan kredit subsidi, tenor kredit subsidi, aturan terkait batasan harga jual serta bantuan uang muka yang diberikan pemerintah, diatur dalam Keputusan Menteri PUPR No. 242/KPTS/M/2020.
Definisi apartemen subsidi ditujukan pada bangunan rusunami / rumah susun sederhana milik. Rusunami adalah bangunan yang terdiri lebih dari 8 lantai dan dikhususkan bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dengan maksimal gaji per bulan Rp. 7 juta. Subsidi yang diberikan pemerintah biasanya terdiri atas:
- Bantuan selisih bunga sekitar 5% selama 10 tahun
- Bantuan DP sebesar Rp. 4 juta
- Bebas biaya PPN
Dokumen sertifikat untuk apartemen subsidi biasanya SHMSRS yaitu setara dengan sertifikat hak milik. Sebagai informasi bangunan rusunami tidak dapat dipindahtangankan hingga jangka waktu tertentu. Untuk itu, bangunan apartemen subsidi bukan pilihan tepat untuk investasi karena bangunan ini lebih ditujukan untuk tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Pertimbangan Sebelum Ajukan Kredit Apartemen (KPA)
Kriteria Apartemen Subsidi
Bangunan vertikal yang dapat dikategorikan sebagai apartemen subsidi adalah:
- Luas lantai rumah maksimal 21m2 dan paling tinggi 36m2
- Terdiri dari satu ruang utama dan ruang penunjang lainnya di dalam atau di luar ruang utama.
- Dilengkapi dengan sistem ventilasi, aliran listrik dan pompa air.
- Batasan kepemilikan satuan rumah susun dapat berupa ruang tertutup, sebagian terbuka, atau ruang terbuka.
Selain itu, bangunan apartemen subsidi juga harus memiliki fasilitas bersama, seperti:
- Tempat parkir
- Aliran listrik, gas, telepon dan lainnya
- Saluran pembuangan limbah
- Tempat pembuangan sampah
- Pemadam kebakaran
Syarat Mengajukan Apartemen Subsidi
Untuk mendapatkan bantuan subsidi tersebut, calon debitur perlu memenuhi syarat seperti:
- Fasilitas kredit yang diajukan adalah fasilitas tempat tinggal pertama dan baru pertama kali menerima bantuan subsidi (harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Lurah setempat)
- Gaji pokok per bulan maksimal sebesar Rp. 7 juta dan Rp. 8,5 juta untuk wilayah Papua dan Papua Barat.
- Telah memiliki NPWP
- Memenuhi kriteria harga rusunami yang telah ditetapkan pemerintah
- Memiliki KTP yang sesuai dengan unit properti / apartemen subsidi yang akan dibeli
- Telah berusia 21 tahun / telah menikah
Untuk dokumen lain yang diperlukan guna pengajuan kredit/beli apartemen subsidi = KPR subsidi. Cek ketentuannya di sini: Syarat KPR Subsidi
Aturan Terkait Batas Harga Maksimum Rusunami
Berdasarkan peraturan Kementerian PUPR, pemerintah telah menetapkan batasan maksimal untuk harga rusunami berdasarkan provinsi dan kota/kabupaten, berikut ketentuannya:
1. Aturan Berdasarkan Provinsi
2. Aturan Berdasarkan Kota / Kabupaten
Contoh Proyek Apartemen Subsidi /Rusunami
Berikut adalah beberapa contoh rusunami di Jakarta dan sekitarnya, yaitu:
- Kalibata Residence
- Apartemen Cibubur
- Pancoran Riverside
- Rusunami Transit Oriented Development (TOD) (proyek berjalan rusunami di sekitar stasiun commuter line Tanjung Barat, Pondok Cina, Klender, Manggarai dan Senen)
- Sentraland Cengkareng
- Rusunami Bandar Kemayoran
- Sentraland Bekasi
- Apartemen Menara Cibinong
- Sukaraja Villages, Bogor
Tips Beli Apartemen Subsidi/Rusunami
Ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan jika Anda berniat beli/kredit rusunami, yaitu:
- Cek lokasi, pastikan lokasi apartemen berada di wilayah perkotaan yang sudah maju.
- Perhatikan fasilitas umum di sekitar apartemen. Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program pembangunan apartemen di sekitar stasiun commuter line, sebaiknya pilih apartemen tersebut karena dekat dengan transportasi umum. Pertimbangkan juga jarak apartemen dengan fasilitas umum lain, khususnya fasilitas kesehatan
- Tanyakan fasilitas yang ditawarkan apartemen. Cek lagi fasilitas standar yang wajib dimiliki apartemen subsidi dan tentukan apakah fasilitas tersebut sudah memenuhi kriteria Anda
- Cek legalitas surat, meskipun apartemen subsidi merupakan program pemerintah, namun selain pemerintah, pengembang apartemen subsidi juga pihak swasta. Sebelum membeli rusunami, sebaiknya cek legalitas dokumen apartemen dan pengembang. Pastikan bahwa dokumen sertifikat yang Anda terima adalah SHMSRS/SHGB.
- Pertimbangkan biaya iuran bulanan, umumnya rusunami memiliki biaya iuran bulanan yang lebih mahal dibandingkan rusunawa. Untuk itu, Anda perlu memperhitungkan kemampuan bayar biaya iuran bulanan dan biaya cicilan rusunami berdasarkan pendapatan per bulan.
- Pertimbangkan opsi KPR rumah subsidi, selain fasilitas rusunami ada baiknya Anda pertimbangkan juga fasilitas KPR subsidi, biasanya harga rumah subsidi lebih hemat dibandingkan apartemen subsidi sehingga pilihan ini bisa jadi opsi untuk ajukan kredit subsidi, namun KPR subsidi memiliki kekurangan, salah satunya adalah lokasi rumah subsidi biasanya berada di daerah sub-urban dan cenderung belum maju.
- Pilih sesuai kebutuhan, pertimbangkan kembali kebutuhan Anda dan cari opsi lain yang paling menguntungkan. Jika bingung, Anda bisa coba layanan KPR kami, untuk ajukan KPR cek di sini: Simulasi KPR