Home » Pinjaman Uang Tanpa Jaminan » KTA (Kredit Tanpa Agunan) » KTA ditolak? Cek 6 Solusi supaya Pengajuan Pinjaman Cair

KTA ditolak? Cek 6 Solusi supaya Pengajuan Pinjaman Cair

Ada beragam alasan mengapa pengajuan KTA Anda ditolak. Meskipun tanpa jaminan dan proses pengajuannya relatif lebih sederhana daripada pengajuan kredit lain, bukan berarti Anda bisa asal mengisi aplikasi KTA. Analis bank umumnya tidak memberitahukan alasan KTA ditolak. Penyebab aplikasi KTA ditolak adalah calon peminjam gagal / tidak bisa memenuhi syarat dari bank.

 

Penyebab KTA Ditolak

Alasan kenapa pengajuan Kredit Anda ditolak oleh Bank:

1.Tidak punya kartu kredit aktif
Ada bank yang mewajibkan kepemilikan kartu kredit, ada juga yang tidak mewajibkan. Kepemilikan aktif kartu kredit ditujukan agar bank lebih mudah melihat gaya pengeluaran dan kemampuan bayar kredit apakah Anda sering menunggak, bayar minimum, atau full payment. Jika Anda sering terlambat bayar cicilan kartu kredit maka pengajuan KTA kemungkinan akan ditolak.

Baca juga: KTA tanpa kartu kredit

2. Limit kartu kredit tidak memenuhi syarat
Bank biasanya memberikan syarat minimum kepemilikan kartu kredit yang berbeda. Misalnya, bank DBS mensyaratkan kepemilikan kartu kredit dengan limit pinjaman di atas Rp 6 juta. Jika Anda punya kartu kredit tapi limit kreditnya hanya 5 juta, maka Anda gagal memenuhi syarat KTA.

3. Kartu kredit overlimit
Kartu kredit overlimit memberi indikasi bahwa nasabah (mungkin) punya masalah keuangan sehingga “harus pinjam terlalu banyak” dari kartu kredit.

4. Sering bayar minimum payment
Membayar cicilan dengan cara minimum payment berdampak pada rasio penggunaan kartu kredit yang tinggi, dan tercatat di Bank Indonesia. Rasio penggunaan yang dianjurkan adalah 30% dari limit kartu kredit. Jika pemakaian Anda lebih dari 50% maka skor kredit Anda akan jelek dan berdampak pada penolakan pengajuan KTA.

5. Tidak memenuhi syarat gaji minimal
Bank biasanya memberikan syarat gaji minimal mulai dari 1 juta – 13.5 juta per bulan. Jika Anda tidak memenuhi syarat tersebut maka bank tidak akan menyetujui pengajuan KTA Anda.

6. Terlalu banyak cicilan / utang
Meskipun syarat gaji minimal tercukupi tapi jika Anda sudah punya cicilan berjalan maka akan ada pertimbangan lagi dari bank. Jika jumlah rasio kredit Anda tinggi maka kemungkinannya bank akan menolak pengajuan kredit Anda.

7. Salah isi data / Pemalsuan data
Isi data formulir dengan lengkap dan benar agar mudah dilakukan verifikasi data. Proses verifikasi banyak yang menggunakan sistem komputer, sehingga salah sedikit (misal: salah ketik 1 huruf) bisa menyebabkan aplikasi gagal otomatis.

8. Dokumen tidak lengkap
Menghubungi klien yang dokumennya tidak lengkap akan memakan biaya, baik dari waktu staff bank, ongkos jalan kurir, biaya telepon, dll. Untuk meminimalisir ongkos proses pengajuan, maka bank cenderung saklek mengikuti prosedur yang sudah ada. Jika ada dokumen yang kurang, pengajuan terkadang digagalkan secara otomatis.

9. Jumlah pengajuan kredit tidak masuk akal
Pengajuan pinjaman KTA harus sesuai dengan batas kemampuan. Meskipun Anda sangat butuh uang tapi bank akan melihat kemampuan bayar Anda terlebih dahulu sebelum menyetujui pinjaman. Proses persetujuan jumlah pinjaman akan disesuaikan dengan data penghasilan Anda.

 

Tahapan KTA

Berikut adalah tahapan dalam pengajuan KTA yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pengajuan Anda di tolak

1. BI Checking / SLIK
Pengajuan pinjaman pasti melewati proses analisa kredit untuk mengurangi risiko kredit seperti kredit macet. Untuk itu, pemberi pinjaman (kreditur) akan mengecek informasi keuangan debitur sebelum memberikan pinjaman uang. Berdasarkan informasi tersebut lembaga keuangan bisa memutuskan apakah calon debitur layak diberikan pinjaman atau tidak.

Baca juga: Cara cek informasi debitur sebelum pengajuan kredit

2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu cara untuk verifikasi data melalui telepon atau handphone. Ada yang satu kali, bahkan ada yang tiga kali wawancara. Jika Anda sudah mengajukan KTA ke bank jangan pernah tinggalkan HP Anda.

3. Cek Utang / Rasio Kredit
Perhitungan rasio kredit digunakan untuk mengetahui perbandingan total hutang dengan aset / pendapatan yang Anda miliki. Rasio kredit adalah salah satu hal yang dipertimbangkan bank dalam mengambil keputusan persetujuan pengajuan kredit Anda.

Contoh perhitungan:
Penghasilan BBH per bulan: Rp 10.000.000
Cicilan KPR: Rp 2.000.000 / bulan
Kredit Motor: Rp 1.500.000 / bulan
Cicilan lainnya: Rp 1.500.000 /bulan

Total Cicilan = Rp 5.000.000 atau 50% dari penghasilan bulanan
Perhitungan rasio kredit = (jumlah kredit : penghasilan) x 100%
= (Rp 5.000.000 : Rp 10.000.000) x 100% = 50%
Jumlah rasio kredit BBH dinilai cukup tinggi yaitu 50% sehingga kemungkinan bank akan menolak pengajuan kredit BBH. Semakin besar rasio kredit, semakin kecil kemungkinan pengajuan kredit disetujui.

Disarankan, rasio kredit tidak lebih dari 40% dari total penghasilan karena jika rasio tersebut lebih banyak ke hutang, maka Anda bisa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jika rasio utang lebih kecil maka semakin banyak uang yang bisa digunakan untuk menabung. Rasio tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan keuangan calon debitur. Rasio kredit ditetapkan tidak lebih dari 30% untuk antisipasi kredit macet.

Kategori Rasio Kredit:

a. Rasio Kredit < 20%
Rasio ideal karena besaran utang masih sehat dan layak. Kemungkinan mendapatkan kredit baru cukup besar.
b. Rasio Kredit 20% – 36%
Rasio ini masih dianggap sehat dan layak menerima kredit baru tapi sebaiknya Anda berhemat untuk memperbaiki rasio kredit tersebut.
c. Rasio Kredit 37% – 42%
Rasio mengalami krisis dalam tahap ringan, ada kemungkinan pengajuan kredit baru tidak akan disetujui.
d. Rasio Kredit 43% – 49%
Anda masuk pada fase kesulitan keuangan dalam waktu dekat.
e. Rasio Kredit > 50%
Keuangan Anda pada tahap gawat. Mungkin Anda perlu bantuan konsultasi profesional mengenai keuangan Anda.

4. Cek silang data / cross check
Setelah pengisian formulir data, tim analis akan cross check data ke pihak ketiga. Jika ada satu data yang tidak bisa diverifikasi maka pengajuan kredit akan ditolak. Jika data yang Anda berikan tidak sesuai atau terdapat perbedaan dari hasil cross check analis maka kemungkinan pengajuan KTA akan ditolak.

5. Cek kemampuan bayar
Bank ingin memberikan kredit yang aman tanpa kredit macet. Maka dari itu analis akan memastikan kemampuan finansial Anda sebelum menyetujui KTA. Contohnya: Bank akan melihat status kepegawaian Anda. Pegawai tetap memiliki peluang KTA diterima lebih besar daripada pegawai kontrak atau outsource. Kenapa? Karena pegawai kontrak atau outsource lebih rawan kontrak yang tidak diperpanjang.

6. Rekomendasi pihak ketiga
Meskipun setelah 5 tahapan itu Anda sudah lolos tapi bank bisa saja meminta rekomendasi dari pihak ketiga. Misalnya jika Anda karyawan maka bank akan mengecek ke HRD.

Baca juga: KTA dengan Bunga Paling Rendah

 

Bagaimana supaya KTA Anda diterima?

Tips agar pengajuan KTA Anda akan sukses dan lancar:

1. Menggunakan kartu kredit dengan baik
Penggunaan kartu kredit masuk ke dalam kriteria penilaian kredit dari bank. Bank akan melihat penggunaan dan riwayat kartu kredit Anda apakah standar atau overlimit.
Tips: Gunakan kartu kredit sesuai kebutuhan, jika Anda pernah menggunakan kartu kredit hingga overlimit maka kesempatan disetujui akan semakin kecil.

2. Menggunakan data yang sebenarnya (tidak memalsukan data)
Jangan berbohong dengan data Anda, akibatnya bisa berujung ke penjara.
Tips: Utamakan sikap jujur dalam pengisian data sehingga bank akan mudah untuk verifikasi data Anda.

3. Perbaiki Catatan rekening
Tips: Bank akan menilai catatan rekening Anda dengan melihat aktivitas keuangan Anda. Khusus karyawan, dokumen penting yang wajib diperhatikan adalah slip gaji dan rekening koran dalam waktu 3 – 6 bulan.

4. Membayar utang lancar dan tepat waktu
Bank bisa mengetahui status utang Anda di bank lain dengan melakukan BI Checking. Pastikan Anda selalu lancar membayar utang.

5. Atur proporsi cicilan / rasio kredit
Hitung pendapatan dan pengeluaran Anda per bulan. Berapa dana yang Anda bisa sisihkan untuk mencicil KTA per bulan. Sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda agar tidak terjebak kredit macet.

6. Mudah dihubungi pihak bank
Pastika nomor HP Anda selalu aktif. Jangan sampai pengajuan Anda gagal hanya karena Anda susah dihubungi oleh Bank.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *