Sejak beberapa waktu lalu montessori school menjadi populer di Indonesia. Banyak sekolah yang menerapkan kurikulum montessori karena lebih diminati oleh orang tua. Metode montessori adalah metode pendidikan yang didasari oleh aktivitas kesadaran diri sendiri, pembelajaran langsung dan permainan kolaboratif. Metode montessori bertujuan untuk mengakui bahwa setiap anak merupakan individu yang unik dan berbeda. Umumnya metode ini menerapkan suasana belajar yang membebaskan siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya di segala bidang.
Saat ini tren sekolah montessori cukup banyak diterapkan pada jenjang pendidikan PAUD, TK hingga SD. Berikut informasi seputar kurikulum dan metode montessori yang dapat dijadikan referensi sebelum memutuskan pendidikan dengan kurikulum montessori.
- Sekolah Montessori
- Ciri Sekolah Montessori
- Fokus Kurikulum Montessori
- Keunggulan Sekolah Montessori
- Kekurangan Metode Montessori
- Perkiraan Biaya Sekolah Montessori
Sekolah Montessori
Sekolah montessori adalah sekolah yang menerapkan metode montessori sebagai kurikulum pendidikannya. Pada awalnya metode ini diperkenalkan pada anak-anak berkebutuhan khusus. Namun seiring waktu metode ini juga diterapkan pada sekolah umum. Metode ini berupaya mengajak anak belajar sambil bermain.
Fokus utama dalam penerapan metode ini adalah agar anak dapat berprean aktif dalam proses belajar mengajar. Metode ini didasari oleh aktivitas yang dapat membangun kesadaran diri anak, proses belajar secara langsung serta permainan kolaboratif. Peran guru dalam metode ini hanya sebagai pemandu kegiatan, sehingga anak sangat dituntut untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar.
Umumnya dalam satu kelas akan terdiri dari anak dengan rentang usia yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk membuat anak dapat belajar dan berinteraksi dengan anak-anak yang berbeda rentang usianya. Ada beberapa prinsip dasar yang diterapkan dalam metode montessori, yaitu:
- Menerapkan pendekatan per individu selama belajar
- Kombinasi antara pendidikan akademik dan sosial
- Memupuk kemandirian anak, menumbuhkan rasa berani untuk mengeksplorasi
- Membuat konsep abstrak menjadi nyata
- Keterampilan dan rutinitas yang diajarkan di sekolah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-Ciri Kurikulum Montessori
Ada beberapa ciri khas sekolah montessori yang berbeda dari sekolah dengan basis kurikulum lain, yaitu:
- Menekankan pada kemandirian anak. Anak memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan guru berperan sebagai pembimbing serta menghargai anak sebagai individu yang unik.
- Mencampur anak usia 2,5 tahun hingga 6 tahun pada satu kelas yang sama
- Siswa dapat memilih pelajaran yang diminati sesuai dengan rentang usianya.
- Guru bertugas untuk menjelaskan materi dan tidak memberikan instruksi.
- Menggunakan alat peraga dalam setiap materi
- Lingkungan belajar yang memfasilitasi gerakan fisik anak.
Fokus Kurikulum Montessori
Terdapat 5 bidang utama yang menjadi fokus dalam kurikulum montessori, yaitu:
1. Pengetahuan Matematika
Pengembangan kemampuan matematika pada kurikulum montessori berupaya untuk mengajarkan anak dalam mengenal bentuk, angka, memahami ukuran besar / kecil, dan sebagainya. Umumnya pengenalan kemampuan matematika ini akan diajarkan melalui permainan dan lagu, dari kedua hal tersebut anak akan dikenalkan dengan konsep bentuk, angka, permainan puzzle atau blok
2. Kemampuan Bahasa
Pengembangan kemampuan bahasa anak, umumnya diiringi dengan melatih anak untuk lebih percaya diri, contohnya adalah dengan mengajak anak untuk bercerita di depan kelas atau mempresentasikan tema tertentu di kelas setiap minggu.
Selain itu, umumnya anak akan dikenalkan dengan kosakata-kosakata baru melalui lagu, sehingga anak tidak merasa sedang belajar, tetapi mereka akan mengingat semua seperti saat sedang bermain.
3. Pengetahuan Budaya
Penerapan pengetahuan budaya pada anak ini sangat berkaitan dengan sikap tatakrama dan etika. Anak akan diajarkan tentang cuci tangan sebelum makan, perilaku minta maaf jika salah, dan sebagainya. Umumnya penerapan pengetahuan budaya ini sangat berkaitan dengan penerapan EQ.
4. Kemampuan Sensorik
Kemampuan sensorik mengutamakan kemampuan untuk melatih sensor motorik kasar maupun motorik halus pada anak. Beberapa contoh penerapan kemampuan sensorik di sekolah yang biasa diterapkan anak adalah meronce, bercocok tanam, bermain pasir, kacang-kacangan, dll.
5. Kehidupan Sehari-hari
Keterampilan sehari-hari yang diajarkan pada kurikulum montessori berguna untuk menumbuhkan kemandirian dalam diri anak. Beberapa contoh pelajaran yang diterapkan adalah cara menggunakan kaos kaki, cara memegang piring, makan sendiri, menuang air ke wadah dan sebagainya.
Keunggulan Sekolah Montessori
Ada beberapa kelebihan yang dapat Anda peroleh jika menyekolahkan anak di Sekolah dengan kurikulum montessori, yaitu:
- Dapat membangun kepercayaan diri dan sifat mandiri pada anak secara maksimal
- Fokus pada tahap perkembangan anak sesuai usianya melalui penerapan metode yang mengutamakan pengembangan kemampuan sensorik anak.
- Dapat menunjang kreativitas anak karena anak dibebaskan untuk memilih kegiatan yang diinginkan
- Dapat mengeluarkan bakat tersembunyi pada anak.
- Melatih kemampuan empati dan kesetaraan sosial pada anak.
Kekurangan Metode Montessori
Selain keuntungan, penerapan metode montessori juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan kurikulum lain, yaitu:
- Biaya sekolah yang relatif lebih mahal dibandingkan sekolah umum
- Akses pendidikan yang terbatas karena umumnya sekolah montessori hanya ada untuk jenjang PAUD, TK dan SD saja.
- Kurikulum pendidikan yang terlalu longgar sehingga beberapa orang tua menganggap tidak ada acuan kurikulum yang jelas untuk sekolah montessori
- Resiko terjadinya bullying pada anak yang usianya lebih kecil di kelas.
Perkiraan Biaya Sekolah Montessori di Jakarta
Umumnya sekolah montessori cukup populer di wilayah perkotaan dan biaya pendidikannya pun relatif lebih mahal dibandingkan sekolah umum. Hal ini dikarenakan metode ini memerlukan banyak alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu tenaga pendidik sekolah montessori pun telah memiliki lisensi untuk mengajar dengan metode montessori.
Sekolah montessori di wilayah Jabodetabek memilki kisaran biaya yang cukup mahal, khususnya untuk sekolah montessori dengan kurikulum fasilitas yang lengkap. Kisaran biaya sekolah montessori untuk jenjang TK per bulan adalah Rp. 3,5 jutaan per bulan dan uang pangkal sekitar Rp. 13 -15 juta. Sedangkan untuk jenjang SD sekitar Rp 12 jutaan per bulan dan uang pangkal Rp. 13 jutaan.
Berikut kami sajikan tabel berisi situs website dan telpon sekolah montessori di Jabodetabek, yang dapat berguna bagi Anda untuk memilh sekolah terbaik
1. List Sekolah Montesori Jakarta
Berikut daftar sekolah dengan kurikulum montesori di Jakarta:
2. List Sekolah Montesori Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)
Berikut daftar sekolah dengan kurikulum montesori di daerah Bodetabek, yaitu:
Baca juga:
Aktivitas Anak di Rumah Saat Pandemi Corona