Home » Parenting » Tips Produktif WFH Bagi Ibu Bekerja

Tips Produktif WFH Bagi Ibu Bekerja

Produktif saat Work From Home (WFH) menjadi hal yang harus diperhatikan karena akan berpengaruh ke kualitas individu dalam bekerja. Pandemi corona di Indonesia membuat banyak perusahaan mencetuskan kebijakan WFH untuk para karyawannya. Hal ini juga dipicu anjuran dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan segala hal dari rumah, termasuk bekerja.

Bagi ibu bekerja, WFH adalah suatu hal yang akan mengubah semua kebiasaan dari pagi hingga malam hari. Namun, WFH akan berisiko tidak produktif bagi ibu bekerja jika tidak diatur dengan baik.

Berikut kami rangkum beberapa tips bagi ibu bekerja agar WFH bisa tetap produktif bekerja.

 

1. Buat Jadwal di Pagi Hari

Anda bisa membuat jadwal di pagi hari dan buat to do list apa yang harus Anda kerjakan hari ini. Sisipkan juga jadwal meeting online jika di hari tersebut jadwalnya meeting dengan atasan dan rekan kerja.

Produktif WFH
Ilustrasi Meeting Online Saat WFH

 

Jadwal dan to do list yang tersusun dengan rapi akan memudahkan Anda dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Ceklist setiap pekerjaan yang sudah Anda selesaikan hari itu. Membuat detail target juga ide yang bagus.

Misal, jam 11 siang Anda sudah harus ceklist 2 pekerjaan. Target yang Anda buat sendiri akan mengajarkan kedisiplinan diri dan meningkatkan tanggung jawab terhadap pekerjaan kantor meski sedang bekerja di rumah.

 

2. Pilih Tempat Kerja yang Nyaman di Rumah

Suasana kantor yang kondusif mungkin berbanding terbalik dengan suasana rumah yang cenderung lebih berisik. Hal ini karena semua orang harus berada di rumah, termasuk suami dan anak Anda yang bekerja dan belajar di rumah selama pandemi corona.

Hal pertama yang harus Anda yakinkan ke diri Anda adalah WFH bukan libur. Itu artinya Anda diharuskan tetap bekerja sesuai kewajiban dan to do list yang Anda buat. Pilihlah tempat kerja yang nyaman bagi Anda.

Produktif WFH
Ilustrasi Tempat yang Nyaman untuk WFH

 

Anda bisa memilih bagian rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan yang cocok untuk bekerja. Hindari bekerja di tempat tidur karena beresiko membuat Anda lebih tertarik rebahan sambil memegang smartphone. Hal ini tentu akan menurunkan produktivitas Anda dalam bekerja.

 

3. Pelajari Preferensi dalam Bekerja

Setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam bekerja. Pelajari preferensi pribadi Anda. Jika Anda lebih bersemangat bekerja setelah mandi, cobalah mandi pagi dan mulai bekerja. Namun, jika Anda tipe yang bangun tidur lalu langsung bekerja, cobalah cara tersebut dan bandingkan.

Lama kelamaan, Anda akan mengetahui preferensi Anda dalam bekerja. Begitu pun waktu yang pas untuk WFH. Ada orang yang lebih suka bekerja di malam hari dibandingkan pagi hari. Anda perlu mencoba berkali kali hingga mendapatkan preferensi yang tepat dalam bekerja.

Jika Anda sudah menemukan preferensi yang tepat, akan lebih mudah fokus saat bekerja. Dengan demikian, WFH mungkin saja akan lebih produktif dibandingkan bekerja di kantor karena tidak ada rekan kerja yang mengajak Anda mengobrol.

 

4. Buat Kesepakatan dengan Pasangan

Sebagai ibu bekerja sekaligus seorang istri, Anda tidak boleh lupa bahwa pasangan Anda juga bekerja di rumah. Kewajiban untuk masak makanan suami juga harus masuk jadwal Anda. Awal-awal WFH akan menjadi hari hari yang sangat sibuk untuk ibu bekerja yang WFH. Namun, lama kelamaan Anda akan terbiasa dan berlatih untuk menyesuaikan dengan keadaan.

Produktif WFH
Ilustrasi Pasangan Dukung Ibu Produktif WFH

 

Buat kesepakatan dengan pasangan Anda mengenai pembagian tugas rumah tangga. Terlebih jika Anda berdua sudah tidak lagi mempekerjakan asisten rumah tangga karena pandemi corona yang mewajibkan pembatasan sosial. Kesepakatan yang dibuat sejak awal akan meminimalisir pertengkaran rumah tangga.

 

5. Minta Bantuan Orang Lain

Jika Anda merasa bahwa Anda tidak bisa membagi waktu antara bekerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan menjaga anak sekaligus, Anda harus minta bantuan orang lain. Minta saudara atau kenalan yang Anda percayai untuk membantu mengurus pekerjaan rumah tangga atau menjaga anak Anda.

Kesehatan ibu bekerja adalah yang terpenting. Jangan sampai Anda kelelahan karena deadline kantor, cucian yang menumpuk, serta anak Anda yang sering tantrum. Cobalah diskusikan dengan pasangan Anda tentang bagaimana seharusnya Anda membagi waktu. Diskusikan juga mengenai orang yang tepat untuk membantu Anda di rumah selagi Anda menyelesaikan tugas kantor.

 

Baca Juga: Aktivitas Anak di Rumah Saat Pandemi Corona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *