Home » Artikel KPR » KPR Syariah » Keunggulan KPR Syariah secara Ekonomis

Keunggulan KPR Syariah secara Ekonomis

Orang yang memilih KPR Syariah dibanding KPR konvensional adalah mereka yang tertarik dengan keunggulan KPR Syariah. Selain dengan konsep syariah-nya, apa saja keuntungan KPR Syariah dibanding dengan KPR Konvensional dari segi ekonomis-nya? Ada 2, mari disimak pembahasannya.

#1. Cicilan tetap sampai akhir masa pinjaman

Ini adalah keunggulan KPR Syariah nomor satu. Cicilan per bulan anda akan tetap besarnya selama masa pinjaman. Sedangkan di bank konvensional, cicilan anda akan berubah setelah masa promosi selesai (ketika bunga yang dibebankan ke pinjaman anda berubah dari fixed menjadi floating interest).

Hal ini akan sangat menguntungkan bagi mereka yang peduli akan cashflow rumah tangganya.

#2. Tidak Ada Penalti untuk Pelunasan Awal

Keunggulan KPR Syariah secara ekonomis nomor dua adalah, tidak ada penalti untuk pelunasan awal dan anda bisa melunasi kapan saja. Bank Syariah tidak akan membebani anda dengan biaya tambahan. Sedangkan di kebanyakan bank konvensional, anda hanya bisa melunasi awal setelah masa promosi berlalu dengan penalti berkisar antara 0.5% sampai 2% dari jumlah pokok yang tersisa.

Hal ini sangat menarik bagi anda yang merasa anda akan melunasi KPR anda sebelum masa pinjaman berakhir.

Kesimpulan

Selain dari konsep Syariah-nya, dari segi ekonomis keunggulan KPR Syariah dibanding KPR konvensional ada 2 macam, yaitu: cicilan yang tetap dan tidak ada penalti untuk pelunasan awal.

Bagi anda yang tertarik untuk mengambil KPR Syariah, silakan bandingkan KPR Syariah melalui kalkulator di SikatAbis.com. Setelah membandingkan, anda bisa memasukkan aplikasi KPR dan kami akan menghubungkan langsung anda dengan bank. Tidak perlu capek-capek datang ke bank, karena sales bank/konsultan KPR akan menelpon anda dalam 1 hari kerja.

 

4 comments

  1. Cekproperti,id says:

    Rekans situs sikat abis ini oke banget buat kompare2 cicilan kpr..
    semua angka dijabarin detail dan banyak pilihan..

    dalam memilih hitungan kpr, saya cenderung pakai bunga efektif, dikarenakan lebih fair dan obyektif.. naik turun bunga relatif fair scara market

    jika mau cari properti

  2. Agus Suripto says:

    Bunga tetap, fixed rate, bisa menjadi keuntungan juga kerugian. Pada saat suku bunga cenderung turun, maka fixed rate justru merugikan. Namun pada saat, suku bunga cenderung naik, maka fixed rate jelas menguntungkan. Sehingga, bila di katakan fixed rate, sebagai sebuah keunggulan, sebenarnya hal ini kuranglah tepat.

    Tidak semua bank konven, menerapkan penalty atas pelunasan bunga di percepat. Contohnya BCA, no penalty on early settlement. Jadi, seharusya ini tidak di klaim, sebagai keunggulan bank syariah saja. Sebab, ini hanya feature produk saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *