Tips melahirkan menjadi salah satu hal yang dicari oleh para ibu hamil yang menunggu saat saat melahirkan tiba. Fase menunggu kelahiran anak merupakan fase yang membahagiakan sekaligus mendebarkan karena Anda perlu menyiapkan beberapa hal. Berikut persiapan melahirkan yang perlu Anda ketahui agar dapat mempersiapkan momen melahirkan dengan baik.
Cara Menghitung HPL
Dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL) yaitu USG ibu hamil dan kalkulator kehamilan. USG ibu hamil dapat memprediksi HPL dari usia dan besar janin. Dokter kandungan akan menggunakan USG 2D untuk memprediksi HPL.
Sementara perhitungan kehamilan didasarkan pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) yang menggunakan rumus Naegele dan rumus Parikh. Rumus Naegele berasal dari nama penemunya yaitu Franz Karl Naegele, dokter kandungan asal Jerman. Berikut Rumus Naegele berdasarkan HPHT Anda.
Rumus 1 digunakan jika HPHT Anda ada di bulan Januari hingga Maret, sedangkan rumus 2 digunakan jika HPHT Anda bulan April hingga Desember.
Rumus Naegele hanya bisa diterapkan pada wanita yang siklus menstruasinya 28 hari, sementara untuk wanita dengan siklus menstruasi di luar itu disarankan menggunakan Rumus Parikh. Rumus Parikh dilakukan dengan menghitung masa terjadinya ovulasi.
Hanya 4% ibu hamil yang melahirkan sesuai dengan HPL. Namun, sebanyak 90% ibu hamil melahirkan dalam 3 minggu di waktu HPL. Persiapkan perlengkapan melahirkan dan peralatan bayi baru lahir satu bulan sebelum HPL untuk menghindari kerepotan menjelang melahirkan nanti.
Ciri Akan Melahirkan
Ciri akan melahirkan tidak sama pada setiap wanita. Biasanya tanda tanda akan melahirkan terjadi seminggu atau beberapa minggu sebelum waktu melahirkan. Tanda akan melahirkan kurang dari seminggu antara lain adanya flek, merasakan kontraksi palsu, serta nyeri pada pinggang dan perut bawah. Sulit tidur dan meningkatnya frekuensi buang air kecil juga termasuk tanda akan melahirkan.
Ciri ciri mau melahirkan yang akurat adalah pecahnya air ketuban. Ibu hamil yang sudah mengalami pecah ketuban harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat karena berbahaya bagi janin yang dikandungnya.
Tanda akan melahirkan dalam waktu dekat juga bisa terlihat dari terbukanya jalan lahir. Hal ini adalah tanda akan melahirkan normal yang menandakan bayi sedang berusaha untuk keluar melalui jalan lahir. Ciri melahirkan selanjutnya yang banyak dirasakan ibu hamil adalah beratnya beban pada bagian perut bawah karena posisi kepala bayi sudah menuju jalan lahir.
Persiapan Melahirkan
Persiapan melahirkan perlu Anda lakukan minimal 2-4 minggu sebelum HPL. Perkaya diri Anda dengan berbagai tips yang sekiranya dapat membantu Anda dalam proses melahirkan nanti. Persiapan melahirkan meliputi berbagai persiapan seperti:
1. Persiapan Mental
Ibu hamil yang akan melalui proses melahirkan harus memiliki persiapan mental yang baik. Pelajari berbagai informasi sederhana seperti cara mengejan yang benar dan menghitung kontraksi untuk persiapan melahirkan normal. Lakukan latihan dan relaksasi untuk mengontrol pernapasan saat proses melahirkan nanti.
2. Persiapan Fisik
Persiapan fisik penting bagi ibu hamil yang ingin melahirkan normal maupun yang melalui proses melahirkan caesar. Konsumsi nutrisi dan vitamin yang cukup menjelang persalinan. Persiapkan tubuh Anda dengan beberapa latihan fisik sederhana. Berikut beberapa latihan fisik yang bisa ibu hamil lakukan untuk persiapan melahirkan.
- Jalan kaki setiap pagi selama 10-20 menit
- Latihan pernapasan
- Latihan kegel
- Senam hamil
3. Persiapan Barang Bayi Baru Lahir
Siapkan juga barang-barang yang akan dibawa ke klinik atau rumah sakit sebelum HPL tiba. Fase kehamilan trimester 3 yang berat tentu akan membuat Anda cepat lelah. Mintalah bantuan suami atau orang terdekat untuk membantu Anda menyiapkan keperluan persiapan melahirkan dan peralatan bayi baru lahir yang harus Anda bawa ke rumah sakit.
Cara Melahirkan
Cara melahirkan bayi menjadi hal yang banyak dipikirkan oleh ibu hamil, terutama bagi Anda yang baru pertama kali hamil. Saat ini, cara melahirkan bayi terbagi menjadi dua cara yaitu:
1. Melahirkan Normal
Melahirkan normal adalah nama lain dari melahirkan pervaginam (melalui vagina). Dalam proses melahirkan normal, bayi akan keluar melalui vagina ibu setelah kontraksi intens yang dirasakan sang ibu. Melahirkan normal merupakan cara melahirkan yang banyak diperjuangkan oleh para ibu hamil. Melahirkan normal bisa dilakukan di klinik, rumah sakit, bahkan di rumah Anda sendiri jika terdapat peralatan dan tenaga kesehatan yang memadai.
Ibu hamil yang melahirkan normal memiliki risiko robek pada area perineum (daerah di antara vagina dan anus) sehingga harus dijahit sesudah bayi keluar. Biasanya, jahitan hanya diperlukan jika robekan perineum cukup dalam dan luas hingga mengenai jaringan otot, dinding vagina, saluran kemih, atau anus.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk menghindari robekan perineum. Berikut tips melahirkan normal tanpa dijahit:
- Terapkan pola makan seimbang saat hamil
- Olahraga selama hamil
- Lakukan pijatan pada perineum secara rutin minimal dua minggu sebelum HPL
- Pilih posisi yang tepat saat melahirkan
- Tetap tenang dan jangan panik saat proses melahirkan
- Patuhi aba-aba dokter kandungan untuk tidak mengejan saat belum masuk pembukaan lengkap
2. Melahirkan dengan Operasi Caesar
Sementara itu, melahirkan caesar biasanya menjadi pilihan ibu hamil dengan kondisi tertentu seperti ibu hamil bayi kembar, ibu hamil dengan risiko kesehatan tertentu jika melahirkan normal, dan ibu hamil yang sebelumnya juga menjalani operasi caesar melahirkan pada persalinan pertamanya.
Biaya Melahirkan
Biaya melahirkan merupakan pengeluaran yang cukup besar, terutama jika Anda melahirkan caesar. Biaya melahirkan caesar cenderung jauh lebih mahal daripada biaya melahirkan normal. Melahirkan caesar lebih mahal karena melibatkan banyak dokter spesialis seperti dokter kandungan, dokter anak, dan dokter anestesi.
Siapkan dana minimal 10 juta jika Anda ingin melahirkan normal di rumah sakit daerah Jakarta. Sementara untuk operasi caesar melahirkan butuh dana minimal 20 juta dan biaya melahirkan caesar akan menjadi 2 kali lipat jika dilakukan untuk bayi kembar.
Baca Juga: Pinjaman KTA untuk Karyawan Kontrak
Anda bisa menghemat biaya melahirkan dengan melakukan persalinan di klinik bidan. Biaya melahirkan di bidan akan lebih murah karena tidak melibatkan dokter spesialis dan dilakukan di klinik bidan yang tidak membutuhkan biaya administrasi. Sesuaikan kondisi kesehatan Anda dan bayi Anda dalam mempertimbangkan pilihan tempat melahirkan.
Asuransi Melahirkan
Manfaatkan asuransi khusus melahirkan jika Anda merasa biaya melahirkan cukup berat untuk Anda tanggung. Anda juga bisa memanfaatkan asuransi kesehatan dari pemerintah yaitu BPJS. Daftarkan diri Anda dan calon bayi Anda ke BPJS agar dapat melahirkan normal dengan BPJS dan melahirkan caesar dengan BPJS.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Mandiri (Individual): Syarat / Cara Daftar / Bayar / Cek Iuran
Asuransi melahirkan berguna untuk meringankan biaya melahirkan bagi ibu hamil sehingga proses persalinan berjalan dengan lancar. Asuransi khusus melahirkan memiliki beberapa manfaat, antara lain meringankan biaya sebelum dan sesudah melahirkan serta mendapatkan fasilitas yang memadai saat di fasilitas kesehatan.