Apa perbedaan tabungan, deposito, dan tabungan berjangka?
Pengertian tabungan adalah simpanan berupa uang atau emas yang bisa disimpan sendiri (celengan, kotak deposit) atau disimpan di pihak ketiga seperti di sekolah, koperasi, atau bank. Tabungan yang paling populer adalah tabungan uang di bank. Uang tabungan / saldo tabungan di bank bisa dijadikan simpanan maupun alat pembayaran.
Tabungan dibagi menjadi 2 kategori umum: tabungan reguler dan tabungan berjangka. Tabungan reguler merupakan tabungan yang bisa dipakai sebagai simpanan maupun transaksi harian, sedangkan pengertian tabungan berjangka adalah simpanan dengan penyetoran dana reguler dan durasi menabung tertentu. Tabungan berjangka adalah jenis tabungan yang mirip deposito.
Pengertian deposito adalah simpanan uang yang tidak boleh diambil selama durasi tertentu (nasabah memilih durasi di awal). Sebagai kompensasi ketidaknyamanan ini, suku bunga deposito lebih tinggi daripada rekening tabungan reguler.
Buka tabungan reguler, tabungan berjangka, maupun deposito di bank lebih menguntungkan daripada menyimpan dana di rumah karena bank memberi keuntungan berupa bunga bank. Namun, antara tabungan dan deposito yang manakah yang lebih menguntungkan?
Untuk membantu Anda memahami perbedaan deposito dan tabungan, kami bagi artikel jadi beberapa bagian :
- Jenis-Jenis Tabungan
- Jenis-Jenis Deposito
- Perbedaan Tabungan dan Deposito
- Cara Memilih Tabungan atau Deposito Terbaik (Skenario)
Jenis-Jenis Tabungan
Jenis tabungan berdasarkan fungsi tabungan :
- Tabungan Reguler: Tabungan untuk simpanan dan transaksi harian personal
- Tabungan Bisnis: Tabungan untuk simpanan dan transaksi bisnis atas nama perusahaan / perorangan
- Tabungan Valas: Tabungan untuk simpanan dan transaksi yang menggunakan mata uang asing. Tabungan valas yang menggunakan mata uang dollar disebut tabungan dollar
- Tabungan Anak: Tabungan khusus anak di bawah umur 17 tahun karena secara hukum belum boleh membuka tabungan atas nama sendiri (harus disertai wali)
- Tabungan Berjangka: Simpanan dengan setoran rutin per bulan selama jangka waktu tertentu. Uang simpanan tidak bisa dipakai transaksi dan bisa dicairkan setelah jatuh tempo. Pencairan simpanan sebelum jatuh tempo akan dikenai denda. Tabungan berjangka juga disebut tabungan jangka panjang atau tabungan rencana
- Tabungan Pendidikan anak: Tabungan untuk perencanaan biaya sekolah anak.
- Tabungan Haji: Simpanan untuk persiapan Haji. Dana di tabungan haji tidak bisa dipakai transaksi. Membuka tabungan haji di bank bisa untuk daftar program haji reguler di Kementerian Agama
Jenis – Jenis Deposito
Simpanan deposito dicairkan setelah jatuh tempo. Jika pencairan dilakukan sebelum jatuh tempo maka akan dikenai denda. Jenis deposito :
- Deposito Berjangka: simpanan dalam jangka waktu tertentu dengan setoran 1x di awal. Simpanan dicairkan saat jatuh tempo dalam bentuk tunai atau ditransfer ke rekening. Deposito berjangka juga dikenal sebagai deposito reguler
- Sertifikat Deposito: deposito yang saat dicairkan bentuknya adalah sertifikat. Sertifikat deposito bisa diperjualbelikan
- Deposito on Call: simpanan deposito dalam jangka waktu < 1 bulan dengan setoran yang relatif tinggi, yaitu Rp 50 juta – Rp 1 miliar.
Perbedaan Tabungan dan Deposito
Tabungan reguler dan deposito memiliki fungsi dan fitur yang cukup berbeda. Fitur dan fungsi tabungan berjangka mirip dengan kedua produk tersebut sehingga seakan-akan berada di tengah-tengah spektrum tabungan reguler di ujung satu, dan deposito di ujung satu lagi.
Perbedaan deposito dengan tabungan reguler & tabungan berjangka adalah :
Beda Tabungan dan Deposito : Jangka Waktu Simpanan
1. Deposito
Jangka waktu deposito : minimum 1 bulan, maksimum 36 bulan (opsi jangka waktu berbeda-beda di setiap bank). Contoh:
2. Tabungan Reguler
Tabungan bank tidak dibatasi jangka waktu maksimum, namun jika tabungan itu sisa saldonya kecil dan tanpa transaksi terlalu lama (pasif), maka bank bisa menutup rekening tersebut.
Ketahui bahwa banyak bank mengenakan biaya bulanan seperti biaya administrasi ataupun biaya kartu debit jika saldo tabungan di bawah syarat, sehingga jika dibiarkan terlalu lama, saldo akan terus berkurang sampai bisa-bisa masuk kategori “boleh ditutup bank”.
3. Tabungan Berjangka
Jangka waktu tabungan rencana : 1 – 20 tahun (berbeda di setiap bank). Contoh:
Perbedaan Deposito dan Tabungan : Setoran
1. Deposito
Setoran deposito hanya 1x di awal & dalam jumlah relatif tinggi.
2. Tabungan Reguler
Setoran tabungan reguler bisa dilakukan kapan saja, tapi memiliki batas minimum. Batas minimum setoran dibedakan antara setoran awal (saat buka tabungan) dengan setoran selanjutnya yang bisa disetor kapan saja.
3. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka mewajibkan setoran rutin bulanan. Setoran rutin bulanan adalah setoran yang wajib dibayarkan nasabah setiap bulannya dengan nominal yang telah disepakati oleh nasabah & bank. Setoran rutin bulanan dipotong via auto-debit dari tabungan reguler nasabah.
Untuk Dream Saver Jenius, setoran rutin bisa di-auto-debit per bulan, per minggu, atau per hari.
Beda Deposito dan Tabungan: Suku Bunga Bank
1. Deposito
Bunga deposito bank lebih besar dibandingkan tabungan reguler dan tabungan berencana.
2. Tabungan Reguler
Bunga tabungan reguler umumnya tiering dimulai dari 0% dan berubah tergantung jumlah saldo rekening (rata-rata bulanan).
3. Tabungan Berjangka
Bunga tabungan berjangka umumnya lebih besar dari bunga tabungan reguler.
Kelebihan dan Kekurangan Deposito, Tabungan Reguler & Tabungan Berjangka
1. Deposito
Keuntungan deposito :
- Suku bunga deposito tinggi (mulai dari 4.25%)
- Deposito di bank tidak ada saldo mengendap sehingga simpanan bisa dicairkan semuanya
- Deposito bank bisa dijadikan jaminan kredit / pinjaman
Kerugian deposito :
- Simpanan deposito tidak bisa dipakai transaksi dan pembayaran harian
- Pencairan dana deposito bank hanya bisa saat jatuh tempo. Jika sebelum itu akan kena denda
- Syarat setoran awal deposito relatif tinggi (min Rp 8.000.000)
2. Tabungan
Manfaat tabungan reguler :
- Simpanan tabungan bisa digunakan untuk transaksi dan pembayaran kapan saja
- Bebas setor tunai kapan saja dengan minimal setoran yang kecil
Kerugian tabungan Reguler :
- Suku bunga tabungan reguler umumnya kecil (mulai dari 0%)
- Ada saldo tabungan yang mengendap sehingga simpanan tidak bisa digunakan semuanya. Saldo mengendap (biasanya) bisa diambil saat menutup tabungan.
- Uang untuk simpanan dan transaksi harian akan tercampur, sehingga dana untuk simpanan bisa habis untuk transaksi.
3. Tabungan Berjangka
Keuntungan tabungan berjangka :
- Bunga tabungan rencana lebih besar dari bunga tabungan reguler (mulai dari 2.5%)
- Setoran bulanan tabungan jangka panjang ringan
- Tidak ada saldo tabungan berjangka yang mengendap sehingga simpanan bisa dicairkan semuanya
- Disiplin menabung
Kerugian tabungan berjangka :
- Simpanan tabungan rencana tidak bisa untuk transaksi ataupun pembayaran harian
- Pencairan simpanan berjangka hanya boleh setelah jatuh tempo. Jika sebelum itu akan dikenai denda
Pilih Tabungan Reguler, Tabungan Berjangka, atau Deposito?
Rekomendasi kami bergantung pada skenario kebutuhan Anda :
1. Untuk keperluan transaksi harian seperti pembayaran dan pembelian, bukalah tabungan reguler. Pilihlah tabungan yang gratis biaya administrasi dan bunganya tinggi, seperti :
- Flexi Saver Jenius
Tabungan Jenius BTPN bebas biaya administrasi, gratis transfer ke bank lain 25x per bulan, dan bunga 5% (setara dengan bunga deposito)
Baca Juga : Tabungan Tanpa Biaya Administrasi Terbaik
2. Jika ingin menabung untuk simpanan di masa depan, Anda bisa pilih tabungan berjangka atau deposito.
- Pilih tabungan berjangka jika dana yang ingin ditabung kurang dari Rp 8 juta (minimal setoran awal deposito), namun sudah memiliki penghasilan yang tetap untuk beberapa tahun ke depan (untuk mendanai setoran reguler). Tabungan berjangka yang bisa Anda buka :
- Dream Saver Jenius
Tabungan berjangka Jenius memiliki setoran yang ringan yaitu min Rp 1 dan bunga 5%. - Tabungan Mapan CIMB Niaga
BNI Tapenas memang memiliki bunga yang lebih rendah dari Dream Saver Jenius (4.1% – 4.6%), namun tabungan berjangka CIMB Niaga ini mendapat bonus asuransi jiwa hingga 1.5 miliar
- Dream Saver Jenius
- Pilih deposito jika Anda sudah memiliki uang dalam jumlah besar (> Rp 8 juta untuk setoran awal deposito). Deposito yang bisa Anda buka :
- Maxi Saver Jenius
Deposito Jenius BTPN memiliki bunga yang tinggi yaitu maksimal 6.75%. Rekening Deposito Jenius otomatis terbuat saat membuat rekening Flexi Saver Jenius (Tabungan Jenius Reguler). Anda bisa dengan mudah memindahkan dana dari Tabungan Reguler ke Deposito Jenius melalui App Jenius di smartphone Anda.
- Maxi Saver Jenius
3. Jika Anda belum memiliki uang dalam jumlah besar dan belum memiliki penghasilan yang tetap, Anda bisa buka tabungan reguler yang bunganya tinggi (setara dengan tabungan berjangka / deposito) seperti Flexi Saver Jenius yang bunganya 5%. Namun, uang simpanan akan tercampur dengan uang transaksi harian, sehingga Anda harus lebih hati-hati dalam melakukan transaksi
Baca Juga: Tabungan Berjangka Terbaik di Indonesia