Konsultasi dokter secara online sangat dibutuhkan saat pandemi corona seperti sekarang ini. Kebutuhan konsultasi online meningkat drastis sejak pandemi corona diumumkan di Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Setahun belakangan, banyak aplikasi dokter online yang memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi hanya melalui ponsel tanpa harus datang ke rumah sakit atau klinik. Konsultasi dengan dokter secara online dinilai lebih mudah dan praktis karena pasien tidak harus keluar rumah dan mengantri di rumah sakit.
Kemudahan konsultasi ini membuat aplikasi dokter online semakin menjamur di kala pandemi.
Semua aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Rekomendasi Aplikasi Dokter Online
Berikut 5 aplikasi dokter online yang bisa Anda pilih untuk konsultasi mengenai masalah kesehatan di pandemi corona ini.
1. Halodoc
Halodoc cukup terkenal sebagai pionir aplikasi chat dokter onlinei. Beberapa layanan yang bisa Anda dapatkan di Halodoc, yaitu:
- Chat dengan dokter 24/7
- Beli obat, bekerja sama dengan aplikasi Gojek
- Buat janji RS
- Tes COVID-19
- Periksa COVID-19
Selama pandemi corona ini, Halodoc menawarkan layanan khusus pemeriksaan Covid-19 yang memudahkan masyarakat untuk memeriksakan dirinya secara online. Halodoc menyediakan layanan pemeriksaan risiko terjangkit covid-19 secara online melalui chat di aplikasi Halodoc secara gratis. Jika masyarakat ingin rapid test, Halodoc juga menawarkan paket rapid test di beberapa RS mulai dari Rp 295 ribu.
2. Alodokter
Alodokter lebih dulu terkenal melalui situs resminya kemudian membuka konsultasi dokter online di aplikasi dengan nama yang sama. Dalam aplikasi Alodokter terdapat beberapa menu, yaitu :
- Chat Bersama Dokter
- Buat Janji
- Feed (Berisi artikel kesehatan dan tanya jawab pasien dengan dokter)
- Proteksi (asuransi kesehatan yang ditawarkan Alodokter)
- Shop (Program diskon 5% unlimited khusus pengguna aplikasi Alodokter di apotek century/apotek generik)
3. KlikDokter
KlikDokter menawarkan beberapa info dan layanan seperti :
- Chat dokter online 24 jam
- Kalender kesuburan
- Kalender kehamilan
- Direktori penyakit
- Direktori obat
4. YesDok
Di aplikasi YesDok, Anda bisa konsultasi dengan dokter pilihan Anda melalui 3 fitur, yaitu :
- Chat
- Voice call
- Video call
Perbedaan aplikasi YesDok dengan aplikasi chat dokter online lainnya yaitu chat konsultasi Anda dengan dokter akan tersimpan secara otomatis sehingga Anda bisa membaca saran dan nasihat dokter berulang kali.
5. SehatQ
SehatQ merupakan aplikasi konsultasi dokter yang memiliki fitur serupa dengan aplikasi chat dokter lainnya. Fitur tersebut di antaranya:
- Chat dokter online
- Booking online jadwal konsultasi dokter sesuai kebutuhan
- Info kesehatan (artikel kesehatan, definisi penyakit, fungsi dan efek samping obat) dari sumber yang telah ditinjau langsung oleh dokter
Tips Konsultasi Dokter Secara Online
Konsultasi secara online tentu tidak dapat sepenuhnya menggantikan konsultasi langsung. Saat konsultasi tatap muka, dokter akan melihat gejala dan mendiagnosis berdasarkan gejala yang Anda alami. Bahkan seringkali diperlukan USG atau tes darah untuk memperkuat diagnosis dokter.
Namun, saat pandemi corona seperti sekarang, konsultasi dengan dokter secara online menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Berikut kami rangkum tips-tips untuk Anda saat akan berkonsultasi melalui aplikasi chat dokter.
1. Pastikan Dokter Memiliki Kompetensi di Bidangnya
Sebagian besar dokter yang tergabung di aplikasi konsultasi online memiliki kompetensi yang diakui oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, pastikan Anda konsultasi dengan dokter yang tepat. Jika Anda memiliki riwayat sakit paru, tentu akan lebih tepat jika Anda konsultasi dengan dokter spesialis paru dibanding dengan dokter umum.
Di aplikasi konsultasi dokter online juga biasanya tersedia lama praktek dokter yang akan Anda pilih. Jika Anda lebih nyaman berkonsultasi dengan dokter senior, Anda bisa memilih chat dengan dokter dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Namun, jika Anda lebih suka santai berkonsultasi dengan dokter muda, dokter dengan pengalaman di bawah 5 tahun bisa menjadi pilihan Anda.
2. Tuliskan Gejala yang Dialami Secara Detail
Bantu dokter untuk mendiagnosis penyakit Anda dengan cara menjelaskan secara detail gejala yang Anda alami. Konsultasi dengan dokter secara online sangat membutuhkan keaktifan pasien dalam mengungkapkan gejala dan bertanya. Hal ini akan membuat hasil konsultasi menjadi maksimal dan diagnosis yang diungkapkan dokter tidak meleset.
3. Sampaikan Obat yang Sedang Diminum dan Kondisi Khusus
Setelah konsultasi, dokter biasanya akan meresepkan obat yang bisa Anda tebus di apotek lalu diantar ke rumah Anda. Sampaikan kepada dokter jika Anda dalam kondisi khusus seperti sedang hamil atau menyusui sehingga dokter dapat menyesuaikan jenis obat dengan kondisi Anda.
Anda juga sebaiknya memberi tahu dokter jika sedang rutin meminum suatu obat atau multivitamin agar dokter menyesuaikan resep obat yang dia buat. Anda harus setransparan mungkin menjelaskan kondisi Anda agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian resep obat.
4. Aktif Bertanya Mengenai Kemungkinan Diagnosis
Tidak semua dokter di aplikasi chat dokter akan sampai pada satu diagnosis yang tepat. Banyak percakapan menggantung antara pasien dengan dokter karena keterbatasan waktu atau ketidakjelasan pemaparan gejala yang diungkapkan pasien.
Untuk itu, sebagai pasien, Anda harus aktif bertanya mengenai kemungkinan diagnosis yang terjadi pada diri Anda. Maksimalkan konsultasi dokter online dengan bertanya hal yang penting bagi Anda dan kesehatan Anda. Minta saran dokter mengenai hal apa saja yang harus Anda lakukan karena biasanya tidak semua dokter memberi saran tanpa diminta.
Baca Juga: Cara Daftar dan Iuran BPJS Kesehatan Mandiri (Individual)