Home » Parenting » Tips Bagi Ibu Hamil Saat Pandemi Corona

Tips Bagi Ibu Hamil Saat Pandemi Corona

Ibu hamil adalah salah satu kategori orang yang rentan terserang virus corona atau Covid-19. Hal ini karena ibu hamil cenderung memiliki daya tahan tubuh rendah akibat perubahan hormonal. Belum lagi jika ibu hamil sudah masuk trimester 3 dan sudah mendekati waktu melahirkan. Situasi darurat infeksi virus corona seperti saat ini pasti menambah kecemasan ibu hamil yang akan melahirkan.

Ibu hamil dengan riwayat asma dan kencing manis akan lebih berisiko mengalami gejala berat jika terpapar virus corona. Karenanya, perlu beberapa tips untuk ibu hamil agar terhindar dari virus yang berasal dari Wuhan ini.

Fakta bahwa ibu hamil rentan terinfeksi virus corona membuat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merilis panduan khusus bagi ibu hamil di masa pandemi corona ini.

 

Panduan dari POGI untuk Ibu Hamil Saat Wabah Corona

Ibu hamil dihimbau menerapkan isolasi diri saat pandemi corona. Berikut isi panduan yang dirilis POGI melalui siaran pers resminya pada akhir Maret 2020 lalu.

1. Tetap berada di rumah.
2. Jika terpaksa harus keluar rumah, pilih transportasi pribadi dan tidak menggunakan transportasi umum.
3. Di rumah, ibu hamil sebaiknya tinggal di dalam ruangan tersendiri yang memiliki ventilasi baik. Ibu hamil dianjurkan untuk pisah kamar dengan suami dan anak untuk sementara, terlebih jika suami masih sering keluar rumah untuk bekerja.
4. Tidak menerima kunjungan dari siapa pun.
5. Ibu hamil harus memiliki peralatan makan dan peralatan mandi tersendiri.
6. Ibu hamil wajib tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan janin yang ada dalam kandungan.

 

Tips Cegah Infeksi Virus Corona untuk Ibu Hamil

 

1. Minimalisir Kunjungan Ke Rumah Sakit

Saat pandemi corona, rumah sakit adalah tempat yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Para dokter kandungan pun sudah menyarankan para pasiennya untuk membatasi konsultasi kandungan secara langsung.

Ibu hamil hanya boleh ke rumah sakit jika dalam keadaan darurat, seperti :

  • Perdarahan
  • Pecah ketuban
  • Kontraksi hebat menjelang melahirkan

Ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan melalui pesan singkat atau video call. Jika terpaksa harus ke rumah sakit karena situasi darurat, ibu hamil dapat mengabari dokter kandungan terlebih dahulu untuk mengetahui penanganan pertama pada keadaan darurat.

 

2. Isolasi Diri

Seperti anjuran pemerintah kepada masyarakat, ibu hamil juga wajib isolasi diri di tempat yang aman dan nyaman. Anda bisa diam di rumah sambil tetap berpikiran positif. Hindari overthinking karena sangat berisiko membuat Anda dan janin Anda stress.

Nikmati waktu berharga Anda bersama janin sambil tetap melakukan hal-hal positif seperti mendengarkan musik klasik dan yoga ibu hamil. Jangan lupa juga untuk terus memberikan afirmasi positif pada janin di dalam kandungan Anda.

 

3. Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Meski sedang mengisolasi diri, Anda tetap harus menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Mandi 2 kali sehari dan mencuci tangan dengan benar adalah cara yang tepat untuk memulai pola hidup bersih.

Anda tetap harus memenuhi nutrisi ibu hamil dengan makan makanan bergizi dan minum susu hamil jika perlu. Anda juga sebaiknya minum vitamin hamil untuk perkuat imunitas tubuh Anda. Pastikan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum vitamin untuk ibu hamil.

Karena Anda hanya di rumah dan tidak bisa keluar untuk membeli makanan, Anda sebaiknya memasak sendiri makanan yang Anda konsumsi. Perhatikan nutrisi dan gizi yang terkandung dalam makanan Anda untuk memaksimalkan pertumbuhan janin dalam kandungan Anda.

Jika Anda dalam kondisi sulit untuk memasak, mintalah keluarga atau kerabat Anda untuk selalu masak makanan bergizi untuk Anda. Pastikan orang yang memasak makanan Anda sedang tidak sakit atau mengalami gejala virus corona.

tips ibu hamil saat corona
Tips Mencegah Virus Corona untuk Ibu Hamil

 

Segera Konsultasi dengan Dokter Jika Mengalami Gejala

Jika ibu hamil mengalami gejala serupa virus corona seperti :

  • Demam tinggi
  • Batuk
  • Sesak napas

Ibu hamil harus segera menghubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Biasanya, dokter akan menyediakan akses konsultasi online terlebih dahulu dengan bertanya gejala yang dialami oleh ibu hamil.

Ibu hamil yang mengalami gejala ringan akan dipandu untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan cara makan makanan bergizi dan minum vitamin ibu hamil. Namun, jika dalam beberapa hari gejala yang dirasakan ibu hamil semakin berat, akan ada penanganan khusus dari tim medis.

Gejala berat tersebut biasanya berupa sesak napas akut hingga Anda sulit untuk beraktivitas. Tim medis akan mendatangi tempat tinggal Anda dan melakukan tes darah sebagai langkah awal penanganan infeksi virus corona.

 

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Ibu Hamil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *