The post Contoh Desain untuk Manfaatkan Ruang Bawah Tangga appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>Memanfaatkan bawah tangga juga penting dalam rumah minimalis. Sehingga, Anda tetap dapat punya ruangan / space yang punya fungsi tertentu tapi tidak perlu rumah yang besar. Bawah tangga dapat didesain mulai dari jadi rak sampai jadi ruangan tertentu.
Jika cukup besar, Anda dapat manfaatkan bawah tangga sebagai akses ke ruangan sendiri. Biasanya, yang paling banyak dibangun di bawah tangga adalah mushola atau kamar mandi. Hal ini karena ukuran ruangan mushola dan kamar mandi yang tidak begitu besar. Anda bisa buat level mushola / kamar mandi tersebut lebih rendah sehingga lebih mudah diakses.
Biasanya, manfaatkan bawah tangga hanya untuk WC (hanya untuk buang air, tanpa mandi pakai bak / shower / bathtube). Hal ini karena ukurannya yang kecil. Meskipun begitu, WC bawah tangga tetap unik dan bermanfaat bagi rumah minimalis. Berikut beberapa contoh desain kamar mandi yang manfaatkan ruang bawah tangga.
Bawah tangga juga banyak dimanfaatkan untuk mushola. Biasanya, tinggal diberi karpet / sajadah, ornamen-ornamen, dan diberi tirai, penutup. Kekurangannya, mushola bawah tangga kecil (susah untuk ibadah berjamaah) dan akses untuk wudhu jauh (dibanding mushola yang dibuat di taman).
Berikut beberapa desain mushola bawah tangga
Baca juga:
Selain jadi kamar mandi dan mushola, space bawah juga juga sering dimanfaatkan untuk bersantai atau duduk-duduk. Ada yang manfaatkan sebagai ruang duduk + TV + gaming station, ada yang manfaatkan sebagai ruang bermain anak, dan sebagainya.
Anda dapat manfaatkan ruang bawah tangga sebagai ruang kerja. Taruh meja kerja, kursi, dan rak-rak buku / tempat penyimpanan lainnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu membangun ruang kerja khusus.
Berikut beberapa contoh ruang kerja bawah tangga
Selain ruang kerja, taman bawah tangga juga jadi desain taman indoor unik. Jika bangun taman bawah tangga, beri akses ke cahaya melalui jendela atau ventilasi. Berikut beberapa contoh taman bawah tangga.
Baca juga: Dekor taman rumah
Membangun rak / ruang penyimpanan di bawah tangga adalah cara manfaatkan bawah tangga yang paling umum dilakukan. Selain memasang rak di bawah tangga, biasanya diberi juga tempat duduk agar sekalian jadi ruang baca.
Ada juga yang memanfaatkan tiap anak tangga sebagai rak. Menurut kami, hal ini terlalu rumit dan malah berbahaya, meskipun jelas ini jadi hal unik bagi rumah Anda.
Selain rak buku, Anda juga dapat manfaatkan bawah tangga untuk pasang kitchen set. Berikut contoh desainnya.
The post Contoh Desain untuk Manfaatkan Ruang Bawah Tangga appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>The post Balkon Minimalis: Inspirasi dan Tips Dekor appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>Dengan adanya balkon di rumah, ruangan yang menempel dengan balkon akan tampak lebih luas. Ini adalah salah satu trik memperluas ruangan di rumah minimalis.
Balkon yang biasanya terletak di lantai 2 atau lebih tinggi lagi, akan memudahkan penghuni rumah dalam melihat pemandangan rumah. Karenanya, balkon rumah seringkali dijadikan tempat favorit untuk bersantai oleh para penghuni rumah, terutama pada pagi dan sore hari.
Balkon rumah mempertegas lantai 2 atau lantai 3 rumah dan membedakannya dengan lantai dasar.
Dengan adanya balkon, fasad atau bagian depan rumah akan tampak lebih cantik. Balkon juga menjadi bagian dari fasad rumah sehingga sebaiknya didekorasi secara menarik.
Balkon rumah biasanya menjorok ke arah luar sehingga bisa berfungsi sebagai atap teras yang berada di lantai dasar rumah.
Untuk mendekorasi balkon minimalis di rumah Anda, berikut kami tampilkan beberapa inspirasi balkon yang bisa menjadi referensi Anda.
Untuk mendekorasi balkon rumah impian Anda, Anda perlu memperhatikan tips tips berikut.
Pilih cat dengan warna netral seperti putih atau krem agar membuat kesan luas pada balkon minimalis. Cat warna netral juga memudahkan Anda dalam mendekorasi balkon dengan furniture yang berwarna.
Gunakan pintu geser sebagai sekat antara balkon dan ruangan di dalam rumah. Pintu geser ini bisa menghemat ruang dan memberikan kesan luas pada balkon minimalis.
Balkon rumah sebaiknya diberi pencahayaan yang cukup. Pencahayaan yang baik akan merefleksikan warna netral cat dinding. Hal ini membuat balkon menjadi terang dan terkesan hangat. Anda bisa tambahkan lampu gantung atau instalasi lampu dinding.
Jika Anda menyukai dekorasi dengan tanaman, Anda patut mencoba taman vertikal. Caranya, buatlah bingkai, lalu isi dengan tanaman dan gantungkan di dinding. Selain membuat balkon menjadi lebih sejuk, taman vertikal dapat menghemat ruang di balkon rumah Anda.
Gunakan kursi dan meja lipat di balkon Anda. Bentuk dan fungsinya yang praktis membuat balkon akan tampak lebih lega. Anda hanya perlu membuka kursi dan meja lipat saat diperlukan saja.
Furniture multifungsi adalah ciri khas rumah minimalis, termasuk di balkon rumah. Pilih furniture yang dual fungsi sehingga balkon tidak dipenuhi dengan barang yang tidak perlu. Misal, pilih meja yang sekaligus bisa menjadi tempat penyimpanan barang barang seperti buku / majalah / bantal sofa.
Anda bisa menambahkan hanging chair atau kursi gantung di balkon. Selain menampilkan kesan luas, hanging chair juga membuat balkon rumah Anda tampak unik tanpa meninggalkan kesan minimalis. Tambahkan meja kecil dengan warna senada untuk melengkapi dekorasi balkon agar tampak lebih cantik.
Baca Juga: Taman Minimalis: Inspirasi Taman dan Tips Menata
The post Balkon Minimalis: Inspirasi dan Tips Dekor appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>The post Desain Rumah Tipe 45: Tips + Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>Tapi, jika bangun rumah tipe 45 sendiri, Anda bisa desain sendiri sesuai kebutuhan Anda. Berikut beberapa tips + contoh desain rumah tipe 45:
Daftar Isi:
Karena tergolong rumah yang cukup minimalis, Anda dapat terapkan tips-tips desain rumah tipe 36. Misalnya, dengan membuat langit-langit rumah tinggi, mengurangi sekat antar ruangan, memaksimalkan pencahayaan, dan sebagainya. Berikut beberapa tips tambahan untuk bangun rumah tipe 45:
Rumah tipe 45 punya tanah yang lebih luas, jadi Anda dapat manfaatkan untuk bangun garasi. Rumah tipe 45 dapat dibangun untuk banyak penghuni (apalagi jika bertingkat), sehingga kemungkinan kendaraan yang dibeli juga banyak, sehingga perlu bangun garasi.
Garasi juga dapat digabungkan fungsinya jadi gudang kecil. Hal ini akan membantu Anda sehingga rumah Anda tidak terasa sempit karena banyak barang-barang yang tidak terpakai.
Jika Anda punya rencana untuk membuat rumah tipe 45 Anda siap dihuni banyak orang (punya anak banyak atau dihuni bersama orangtua), maka siapkan rumah Anda jadi rumah bertingkat. Untuk membangun rumah bertingkat, perlu pondasi yang berbeda dari rumah tidak bertingkat, jadi ini harus disiapkan di awal.
Selanjutnya, Anda bisa mulai dengan membangun lantai 1 dulu, lalu lantai 2 dapat dibangun setelah dana dan kondisi memungkinkan. Tapi, Anda harus mempersiapkan keuangan secara baik agar rumah Anda tidak terbengkalai (lantai 2 tidak jadi-jadi dibangun dan dibiarkan setengah jadi).
Baca juga: Bangun rumah vs beli rumah
Selain bangun garasi, sisa tanah juga bisa Anda manfaatkan untuk bangun ruang penyimpanan / gudang. Meskipun garasi = bisa untuk gudang, tapi kapasitasnya terbatas dan bercampur dengan perkakas kendaraan & rumah tangga. Bangun ruang penyimpanan ini dapat Anda manfaatkan untuk simpan barang-barang lain yang menumpuk seperti buku-buku bekas, pakaian bekas, seprei / bed cover + selimut cadangan, dan lainnya. Hal ini agar barang-barang tersebut tidak menumpuk di ruangan lain sehinga membuat rumah Anda nampak berantakan + terasa sempit.
Mirip seperti meninggikan atap, Anda dapat juga memainkan level atap & lantai rumah Anda. Misalnya, saat masuk di ruang tamu, level lantai sejajar dengan teras + langit-langit normal. Tapi, saat masuk ruang tengah, level lantai sedikit turun dan langit-langit lebih tinggi. Hal ini akan membuat kesan rumah Anda lega dan luas. Apalagi untuk ruangan-ruangan di tengah rumah yang tidak dapat akses jendela.
Berikut beberapa contoh desain / denah rumah tipe 45 yang dapat jadi inspirasi Anda membangun rumah:
Karena cukup terjangkau, beli / sewa rumah tipe 45 juga banyak diminati masyarakat. Meskipun bukan rumah sendiri, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut agar rumah tetap nyaman dihuni.
Hal ini berlaku untuk semua rumah. Sebelum menempati rumah yang sudah dibeli, rencanakan dahulu di mana Anda akan meletakkan furnitur dan barang-barang Anda. Hal ini agar Anda dapat memaksimalkan penggunaan ruangan dan tidak sembarangan menaruh perabotan dan membuat rumah terasa sempit.
Bersihkan juga secara rutin rumah Anda, sehingga Anda dapat menemukan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan dapat disingkirkan (dibuang atau disimpan di ruang penyimpanan).
Jika ada, rumah tipe 45 dengan jendela besar = punya pencahayaan yang bagus. Hal ini dapat mengurangi konsumsi listrik Anda untuk pencahayaan. Selain itu, rumah yang terang + pemandangan luar membuat rumah Anda terasa makin luas dan tidak sumpek.
Perhatikan taman rumah yang Anda beli / sewa. Biasanya tanah rumah tipe 45 cukup besar, sehingga banyak tanah kosong yang dapat dimanfaatkan jadi taman. Maksimalkan lahan tersebut agar jadi taman yang indah. Tapi, jika terlalu luas, pastikan lahan yang tidak sanggup Anda kelola jadi taman juga tidak terbengkalai.
Seperti rumah tipe 36 yang cukup kecil, sebaiknya Anda perhatikan juga pilihan furnitur Anda. Lebih baik pakai furnitur ringkas, misalnya meja setrika yang dapat dilipat dan masuk ke lemari / dinding. Atau pilih furnitur yang minimalis, misalnya rumah Anda dihuni 4 orang dan jarang menerima tamu, maka tidak perlu beli sofa kapasitas 7 – 10 orang.
The post Desain Rumah Tipe 45: Tips + Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>The post Desain Rumah Tipe 36: Tips + Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>Meskipun begitu, rumah tipe 36 juga punya beberapa kelemahan, misalnya:
Daftar Isi:
Bukan berarti rumah ini selalu nampak jelek dan tidak nyaman. Ada banyak tips untuk membuat desain rumah tipe 36 Anda jadi lebih menarik, nyaman, dan terasa luas. Selain itu, banyak juga pilihan desain / denah rumah tipe 36 yang dapat Anda terapkan / contoh. Berikut tipsnya:
Anda bisa bangun rumah tipe 36 tanpa banyak sekat antar ruangan. Misalnya, tidak perlu memberi sekat antara dapur dan ruang tengah. Sekat lebih sedikit = membut rumah terasa lebih luas. Jika nanti perlu sekat, Anda dapat memberi sekat non permanen seperti rak, lemari, atau sekat ruangan. Agar batas ruangan lebih menarik, Anda dapat membedakan keramiknya atau catnya, misalnya cat ruang TV beda dengan ruang makan.
Baca juga: Desain ruang tamu minimalis
Langit-langit tinggi membuat sirkulasi udara makin lancar. Rumah jadi terasa lebih sejuk, meskipun kecil. Banyak rumah yang tidak memasang ternit / plafon, sehingga rangka atapnya terlihat. Meskipun jadi lebih sejuk, cara ini kurang disukai, salah satunya karena langit-langit jadi nampak kotor. Solusinya, Anda dapat bangun atap sengaja lebih tinggi, atau pasang langit-langit plafon mengikuti kemiringan atap.
Jika ingin bangun rumah tipe 36 bertingkat, tambahkan mezzanine. Mezzanine = “lantai palsu” antara lantai 1 dan lantai 2. Mezzanine dapat jadi lantai / ruangan tambahan, misalnya sebagai ruang duduk, mushola, atau menaruh rak dengan pajangan / hiasan. Anda juga bisa bangun mezzanine meskipun rumah tidak tingkat. Asalkan, langit-langit rumah Anda tingginya minimal sekitar 5 meter.
Desain rumah tipe 36 Anda agar mendapat suplai cahaya yang cukup. Caranya, dengan membangun jendela / pintu utama menghadap timur (matahari pagi). Selain itu, pastikan posisi jendela tidak tertutupi bangunan lain atau pepohonan. Pencahayaan yang cukup membuat rumah terasa lebih luas, serta menghemat listrik Anda.
Jangan bangun pagar terlalu tinggi karena rumah jadi terlihat “terjebak” dan memberi kesan sempit. Jangan juga bangun pagar yang tertutup dan tanpa celah, sehingga menimbulkan kesan semakin “terjebak”. Anda dapat bangun pagar yang rendah dan terbuka agar rumah tampak dari depan. Alternatifnya, jika rumah tidak ingin terlalu “terekspos”, Anda dapat bangun taman di halaman depan sehingga sedikit tertutupi tanaman dan pepohonan.
Baca juga: Tips dekor taman rumah
Berikut beberapa contoh denah rumah yang dapat Anda terapkan di rumah 36 yang akan Anda bangun:
Jika Anda beli rumah tipe 36 (bukan bangun rumah tipe 36 sendiri), maka ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar rumah beli / sewa Anda lebih nyaman. Tapi, sebelum mulai menata, pastikan Anda mematuhi aturan renovasi bagi rumah subsidi. Jika rumah sewa, pastikan Anda sudah dapat persetujuan dari pemilik rumah. Berikut tips desain rumah tipe 36 beli / sewa:
Rencanakan + bersihkan. Sebenarnya ini cocok dilakukan sebelum Anda menempati rumah tersebut. Hitung luas ruangan dan komposisi ruangannya, sehingga Anda dapat mengatur di mana sebaiknya menaruh furnitur dan menatanya. Jika sudah terlanjur ditempati, maka bersihkan seluruh rumah, buang barang-barang yang tidak perlu, sehingga rumah terasa lebih luas.
Anda dapat pilih furnitur yang multifungsi. Misalnya, tempat tidur yang punya rak di bawahnya. Atau, lemari / rak gantung yang juga berfungsi sebagai kaca. Perabotan seperti ini dapat menghemat tempat. Selain itu, sebaiknya taruh sedikit perabot saja (meskipun besar), daripada menaruh banyak perabotan kecil-kecil. Perabotan kecil-kecil = memberi efek penuh pada rumah.
Pilih warna terang untuk cat dan perabotan Anda. Warna terang = memantulkan cahaya lebih banyak, membuat ruangan lebih terang sehingga rumah terasa lebih lapang. Warna-warna terang misalnya krem, putih, abu-abu, dan warna-warna muda. Tapi, pastikan komposisi warnanya serasi dan sesuai dengan selera Anda agar nyaman dipandang.
Beli rumah tipe 36 biasanya akan dapat sisa lahan kosong di belakang rumah. Lahan ini dapat Anda manfaatkan misalnya untuk ruang cuci atau taman kecil. Bisa juga berfungsi sebagai gudang untuk menaruh barang-barang yang memenuhi rumah Anda agar rumah terasa luas. Tak jarang Anda juga perlu melakukan renovasi untuk bangun sisa lahan ini.
Baca juga:
The post Desain Rumah Tipe 36: Tips + Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>The post Desain Rumah Minimalis: Ciri Rumah dan Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>Rumah minimalis sebenarnya sudah mulai populer di New York dan London sekitar tahun 1980-an. Desain rumah minimalis hadir setelah era desain arsitektur sebelumnya yang dianggap terlalu rumit karena penuh dengan ornamen yang kurang penting.
Arsitek yang berperan besar pada arsitektur rumah minimalis adalah Ludwid Mies van der Rohe dan Le Corbusier. Ide awal untuk arsitektur rumah minimalis ini salah satunya berasal dari budaya Zen yang ada di Jepang. Budaya Zen sendiri identik dengan kesederhanaan. Kesederhanaan ini lalu diterapkan pada desain bangunan yang kita kenal sekarang sebagai desain minimalis.
Rumah minimalis memiliki beberapa ciri yang sebaiknya Anda pahami jika Anda berminat membuat desain rumah bertema minimalis modern. Berikut beberapa ciri rumah minimalis.
Simple dan sederhana. Elemen-elemen pada konsep rumah minimalis didasari oleh ungkapan “less is more” sehingga hampir semua elemen tidak memiliki dekorasi berlebihan. Konsep rumah minimalis yang simple biasanya diwujudkan melalui penggunaan material sederhana hingga bangunan yang berbentuk geometris.
Konsep arsitektur minimalis sangat mengedepankan fungsi. Desain yang dibuat dalam rumah minimalis pasti memiliki fungsi. Contohnya, jendela kaca besar untuk mempermudah cahaya alami masuk ke dalam rumah hingga tempat duduk yang ternyata bisa digunakan juga sebagai tempat penyimpanan. Karena mengutamakan fungsi, elemen atau barang dalam rumah minimalis biasanya tidak menonjolkan hiasan dan dekorasi.
Rumah minimalis memang identik dengan bentuk geometris seperti kubus atau persegi panjang. Seringkali, atapnya tidak berbentuk segitiga seperti rumah-rumah klasik, tetapi berbentuk lurus atau datar.
Bentuk geometris pada fasad rumah minimalis juga disertai arsitektur polos tanpa ornamen atau hiasan rumit di depan rumah. Rumah minimalis juga identik dengan warna polos dan banyak jendela besar yang memudahkan cahaya masuk ke dalam rumah.
Rumah minimalis biasanya tidak memiliki banyak sekat. Sekat berupa dinding pun seringkali tidak ditemukan karena rumah minimalis mengedepankan kesan lapang dan luas. Tanpa adanya dinding penyekat, rumah minimalis akan terlihat lebih luas dan terang.
Ruangan yang paling sering tidak memiliki sekat adalah antara dapur dengan ruang makan atau ruang makan dengan ruang keluarga. Namun, ruangan seperti kamar tidur dan kamar mandi tetap memiliki dinding penyekat sebagai wujud privasi sang pemilik rumah.
Untuk menunjang konsep minimalis, barang atau furniture di dalam rumah juga seharusnya mengikuti konsep minimalis. Di rumah minimalis, furniture yang dipakai biasanya bersifat esensial atau penting.
Misal, di ruang tamu biasanya hanya ada furniture inti seperti sofa dan meja tamu. Bentuk perabotnya pun biasanya tidak terlalu besar dan memiliki warna polos.
Cat polos berwarna putih, abu, atau hitam menjadi ciri khas rumah minimalis. Warna warna monokrom ini membuat rumah minimalis terlihat sederhana dan bersih, tetapi tetap elegan. Selain 3 warna tersebut, biasanya warna coklat dengan juga biasa dipakai sebagai warna cat rumah minimalis.
Arsitektur rumah minimalis mengutamakan kesederhanaan tetapi tetap memiliki daya tarik yang khas. Salah satu daya tarik rumah minimalis terletak pada penempatan jendela jendela besar di rumah sebagai media pencahayaan alami.
Pencahayaan cahaya matahari yang masuk melalui jendela besar menegaskan kesan hangat dan nyaman pada setiap ruangan di dalam rumah minimalis.
Sebuah taman juga menjadi salah satu karakteristik rumah minimalis. Meskipun biasanya rumah minimalis memiliki lahan yang tidak terlalu luas, namun Anda tetap bisa menyisipkan taman untuk kesegaran di rumah minimalis.
Taman minimalis biasanya berisi rumput teki atau rumput gajah mini, Anda juga bisa menggantinya dengan rumput sintetis. Anda bisa menambahkan beberapa pot bunga sederhana dan tanaman. Usahakan jangan menggunakan dekorasi yang terlalu ramai agar tetap menjaga konsep minimalis.
Rumah minimalis memiliki fasad yang khas. Fasad adalah bagian luar sebuah bangunan. Pada desain rumah minimalis, mayoritas fasad berbentuk geometris dan menggunakan warna putih / abu / coklat kayu. Berikut beberapa contoh desain fasad rumah minimalis yang sudah kami rangkum untuk Anda.
Baca Juga: KPR untuk Karyawan Kontrak / Outsourcing / Freelance: Syarat dan Bank yang Bisa Proses
The post Desain Rumah Minimalis: Ciri Rumah dan Contoh Desain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.
]]>