Berikut telah kami rangkum informasi seputar portofolio kerja yang dapat Anda jadikan referensi untuk mulai membuat portofolio.

• Definisi Portofolio Kerja
• Sistematika Penulisan Portofolio Kerja
• Cara Membuat Portofolio Kerja

1. Menggunakan Situs Media Sosial
2. List Website Portofolio Kerja

• Tips Membuat Portofolio Kerja

Definisi Portofolio Kerja

Apa itu portofolio kerja?

Portofolio kerja adalah kumpulan pekerjaan yang telah mendapatkan penilaian atau telah dipublikasikan. Tidak semua hasil pekerjaan perlu dimasukkan dalam portofolio, Anda bisa pilih pekerjaan yang memiliki feedback terbaik untuk dimasukkan ke dalam portofolio kerja. Sebaiknya pilih pekerjaan yang paling update atau setidaknya tidak berumur lebih dari 3 tahun.

Biasanya portofolio kerja berguna jika Anda melamar profesi tertentu karena tidak semua profesi memerlukan portofolio. Bagi perusahaan, portofolio berguna sebagai:

1. Referensi Pencapaian Kandidat

Umumnya perusahaan akan mencari informasi terkait Anda saat proses perekrutan. Portofolio berguna sebagai acuan bagi perusahaan untuk menilai pencapaian dan kualifikasi Anda. Untuk itu, sebaiknya perbarui portofolio Anda secara berkala.

2. Acuan HR dalam Wawancara Kerja 

Saat wawancara kerja HR akan meninjau kemampuan dan kesesuaian data yang telah diberikan di CV. Portofolio dapat berguna sebagai acuan agar wawancara dengan HR dapat lebih fokus pada pencapaian Anda.

3. Menentukan Besaran Gaji

Biasanya beberapa perusahaan telah menetapkan besaran gaji minimum untuk setiap posisi, namun jika Anda memiliki kemampuan yang mumpuni tentu perusahaan tidak akan keberatan untuk menawarkan gaji yang lebih tinggi 

Ada beberapa pekerjaan yang perlu memiliki portofolio kerja, yaitu copywriter, content writer, fotografer, content creator, desain grafis, desainer, arsitek, dll.

Baca juga: Tips Memulai Karir sebagai Copywriter

Selain berguna bagi perusahaan, portofolio juga bermanfaat untuk Anda sebagai:

1. Tolak Ukur Pencapaian 

Portofolio berguna untuk melihat pencapaian yang telah Anda peroleh. Selain itu, Anda juga bisa membandingkan hasil pekerjaan selama beberapa tahun, untuk melihat perkembangan skill yang dimiliki. 

2. Motivasi untuk Upgrade Skill

Selain sebagai tolak ukur, Anda bisa memanfaatkan portofolio sebagai sarana memotivasi diri agar terus memperbarui skill yang dimiliki. Selain itu, Anda juga bisa membuat list skill yang ingin dipelajari dalam jangka waktu tertentu, jika bingung coba cek artikel berikut: Soft Skill yang Harus Dimiliki Tahun 2020: Pelajari GRATIS di YouTube!

Sistematika Penulisan Portofolio Kerja

Berbeda dengan CV yang ditulis secara umum, portofolio sebaiknya ditulis detail dan lengkap. Berikut sistematika penulisan portofolio kerja :

• Buat daftar isi, sebaiknya buat daftar isi jika portofolio Anda lebih dari 3 halaman. 
• Lampirkan CV agar perusahaan dapat melihat info-info umum terkait diri Anda. 
• Profil profesional, buat analisa SWOT,  visi serta misi Anda dalam dunia kerja.
• Lampirkan pengalaman dan keterampilan, sebaiknya pastikan informasi yang Anda lampirkan memberikan gambaran detail terkait pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan kegiatan magang. 
• Penghargaan, skill, pengalaman kursus atau seminar. Tidak ada salahnya Anda melampirkan sertifikat penghargaan/pengalaman ikut kursus/seminar. Perusahaan tentu ingin kandidat yang memiliki motivasi untuk terus memperbarui skill, cara ini bisa jadi nilai plus Anda dibanding kandidat lain. 
• Contoh karya,sebaiknya tampilkan hasil karya yang telah diakui/dipublikasikan. Pilih beberapa karya terbaik saja, tidak perlu melampirkan semua hasil karya Anda.

Cara Membuat Portofolio Kerja

Ada beberapa cara bikin portofolio kerja yang dapat diterapkan. Selain menampilkan portofolio  dalam bentuk hardcopy, Anda juga bisa memanfaatkan situs media sosial untuk membuat portofolio serta sebagai Personal Branding Anda. Kami telah membaginya ke dalam 2 kategori, yaitu membuat portofolio dengan memanfaatkan media sosial atau dengan bantuan website portofolio online.

1. Memanfaatkan Situs Media Sosial

Ada beberapa media sosial yang dapat dimaksimalkan untuk membangun portofolio, yaitu:

# LinkedIn

LinkedIn merupakan salah satu platform media sosial profesional. Anda bisa memaksimalkan portofolio dengan mudah di LinkedIn. Ada beberapa keuntungan menggunakan platform LinkedIn, yaitu:

• Dapat memperoleh referensi dari teman
• Bisa langsung melamar pekerjaan di LinkedIn
• Memaksimalkan kemampuan dengan ikut kursus online yang disediakan oleh LinkedIn 

# Instagram 

Instagram mungkin bukan media sosial profesional seperti LinkedIn, namun Instagram bisa jadi sarana portofolio yang tepat jika Anda berprofesi sebagai fotografer atau desain grafis. Anda bisa mulai dengan mengisi nama dan profil bio. Pastikan nama mudah diingat dan pastikan profil bio sesuai dengan karir Anda, sebaiknya masukkan juga website pribadi Anda.

Cara lain adalah dengan merapikan feed instagram Anda, bisa dicoba dengan memilih tone warna yang sama, contoh:

# Pinterest

Hampir sama dengan Instagram, Pinterest juga bisa Anda jadikan sebagai media portofolio online. Menariknya foto di Pinterest dapat langsung dihubungkan ke blog/website portofolio online Anda. Anda hanya perlu memasukkan link pada setiap foto yang diunggah, maka otomatis, saat pembaca melihat foto Anda, mereka bisa diarahkan langsung ke website portofolio Anda.

2. List Website Portofolio Kerja 

Ada beberapa website yang dapat membantu Anda untuk membuat portofolio, yaitu:

# Adobe Portfolio 

Adobe portfolio adalah website yang dapat disinkronisasi dengan Behance. Sebenarnya Adobe portfolio merupakan bagian dari Adobe Creative Cloud, keunggulan website ini adalah:

• Dapat diunduh melalui App Store dan Play Store
• Tersedia beberapa pilihan paket yaitu, individual, bisnis, guru dan murid serta untuk lembaga sekolah dan universitas
• Anda bisa mencoba free trial selama 60 hari

Setelah masa free trial berakhir, Anda bisa akan dikenakan biaya. Untuk bisa mengakses semua layanan, biayanya Rp. 715 ribu per bulan, sedangkan untuk pembayaran per tahun yaitu Rp. 8 jutaan.

# Behance

Behance merupakan website portofolio paling populer saat ini. Behance memiliki beberapa fitur yang mirip dengan media sosial, yaitu memungkinkan orang lain melihat desain Anda dan memberikan like atau komentar pada desain yang telah dibuat. Ada banyak kategori portofolio yang bisa dibuat yaitu: desain grafis, fotografi, ilustrasi, desain produk, fashion, iklan, seni, kerajinan tangan dan lain-lain. Keunggulan Behance yaitu:

• Mobile friendly, dapat diunduh melalui iOS dan Android
• Dapat menyertakan link ke media sosial Anda. 
• Memiliki fitur yang mirip dengan media sosial

# Clippings.me

Clippings.me merupakan situs portofolio online yang disediakan untuk jurnalis, penulis dan blogger. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan Clippings me, yaitu: 

• Layanan gratis
• SEO friendly
• Desain bisa dikustomisasi
• Bisa memasukkan artikel PDF, Youtube, Vimeo atau Soundcloud
• Bisa memilih domain yang diinginkan.

# Carbon Made

Carbon Made merupakan salah satu website penyedia portofolio online secara gratis. Ada berbagai pilihan profesi yang dapat Anda pilih. Beberapa diantaranya yaitu:

• UX Design 
• Copywriting
• Web Design 
• Fashion Design, 
• dll

Keunggulan dari Carbon Made adalah data yang diunggah bisa dalam format video dan audio, selain itu ada banyak pilihan tema menarik yang dapat Anda pilih

# Portfolio Box

Portfolio Box merupakan website yang cocok untuk Anda yang berprofesi sebagai:

• Fotografer
• Desainer
• Seniman 
• Arsitek
• Make Up Artis 
• Musisi, dan 
• Model

Sebagai informasi website ini berbayar dengan 3 paket yaitu:

• Paket Light 0.9/USD per bulan 
• Paket Pro 79 USD per bulan
• Paket Pro Plus 14,9 USD per bulan

# Journo Portfolio

Jika Anda berprofesi sebagai jurnalis, content writer atau copywriter, website ini adalah pilihan tepat. Website ini berbayar, namun ada juga versi gratisnya. Rincian paketnya yaitu:

• Paket Free dengan keunggulan bisa pos 10 artikel, memiliki domain xxxx.journoportfolio.com
• Paket Plus dengan range biaya sekitar Rp. 36.934 per bulan dengan fitur unlimited article dan pages dan memiliki domain xxxx.journoportfolio.com
• Paket Pro dengan range biaya Rp.73.868 per bulan dan menawarkan fitur namaanda.com (custom domain), memiliki password pribadi dan ada sertifikat HTTPS

Selain itu Journo juga memiliki beberapa keunggulan dibanding website lain yaitu tampilan yang mobile friendly, serta memiliki fitur Google Analytics yang bisa menghitung jumlah pengunjung

Tips Membuat Portofolio Kerja

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan jika ingin membangun portofolio kerja, yaitu: 

1. Pilih Media yang Cocok dengan Profesi

Sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk memilih media untuk membuat portofolio yang paling cocok dengan profesi Anda. Konsisten untuk menggunakan media tersebut, cukup satu website namun bisa menampilkan semua karya terbaik Anda.

2. Gunakan Hasil Karya Terbaru

Sebaiknya Anda menampilkan karya terbaru, jangan pilih karya yang sudah usang. Hal ini akan membuat perusahaan melihat Anda sebagai pribadi yang tidak berkembang. 

3. Gunakan Tampilan dan Warna yang Sederhana

Jika Anda memilih untuk menggunakan website atau memilih portofolio online, sebaiknya pilih warna dan tampilan yang sederhana. Pastikan juga font dapat mudah dibaca agar HR tidak bingung saat meninjau portofolio Anda.

The post Tips dan List Website untuk Membuat Portofolio Kerja appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

Pekerjaan utama seorang data scientists adalah mencocokkan beberapa data yang tidak berkaitan untuk mendapatkan sebuah pola. Contoh, pada beberapa situs ecommerce yang menghubungkan antara kebiasaan dan preferensi konsumen untuk memberikan saran produk yang sesuai dengan kebutuhan. Misal, jika Anda sering mencari informasi seputar beli flashdisk murah, maka otomatis saat membuka aplikasi ecommerce Anda akan diberikan rekomendasi flashdisk dengan rentang harga, storage dan merk yang bervariasi.

Profesi data scientist Indonesia sangat berkaitan erat dengan ilmu matematika, statistika, teknologi informasi, bahasa pemrograman dan juga pengetahuan bisnis. Jika Anda berniat untuk berkarir sebagai data scientist, berikut kami rangkum informasi seputar karir data scientist:

• Data Scientist vs Data Analyst
• Kualifikasi Data Scientist
• Job Description Data Scientist
• Prospek Kerja Data Scientist
• List Kursus Online Data Scientist
• Tips Memulai Karir sebagai Data Scientist

Data Scientist vs Data Analyst

Banyak yang beranggapan bahwa data analyst = data scientist. Kenyataannya dua pekerjaan ini memang saling berkaitan, namun berbeda. Data analyst lebih fokus pada mencari data, mengolah, menganalisis dan melakukan interpretasi pada data. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat menjadi insight bagi perusahaan 

Sedangkan seorang data scientist harus mampu melakukan semua hal di atas plus menganalisis data dalam jumlah besar (big data analysis), melakukan eksperimen terhadap data yang sudah diperoleh serta mahir dalam memahami bahasa pemrograman. Seorang data scientist juga harus mampu melakukan interpretasi data pemrograman. Tujuan utama dari data scientist yaitu menghasilkan data product, yang sangat berpengaruh untuk menentukan kebijakan perusahaan kedepannya.

Meskipun demikian, keduanya memiliki sebuah kesamaan yaitu pekerjaan ini menuntut Anda untuk menguasai software pengolah data seperti MySQL, Cassandra, R-Programming atau Hadoop. 

Baca juga: Tips Memulai Karir sebagai Data Analis

Kualifikasi Data Scientists

Untuk menjadi seorang data scientist, Anda harus mampu menguasai beberapa skill minimum di bawah ini, yaitu:

1. Skill Pemrograman 

Sudah menjadi kewajiban utama jika Anda berminat untuk menjadi data scientist maka harus menguasai bahasa pemrograman karena data inilah yang harus diolah untuk menjadi informasi. Beberapa skill pemrograman perlu dipelajari, yaitu:

• • R-Programming
  • Phyton
  • Numphy
  • Panda
  • Spicy
  • SQL
  • Scala
  • Java
  • MATLAB 

2. Kemampuan Statistik dan Matematika

Sebagai seorang data scientist, Anda perlu menguasai kemampuan statistik dan matematika yang baik. Beberapa kemampuan yang perlu dikuasai adalah menghitung standard deviation, Q1,Q2,Q3 dan Q4.  Ilmu statistik dan matematika merupakan dasar utama untuk menjadi data scientist.

3. Machine Learning Skill

Machine learning skill merupakan disiplin ilmu yang fokus untuk mempelajari pola dan pattern history untuk membuat training model. Salah satu rekomendasi untuk belajar machine learning adalah library tensorflow. Setidaknya ada 10 metode machine learning, yaitu: 

1. 1. Regression
   2. Classification 
   3. Clustering
   4. Dimensionality Reduction
   5. Ensemble Methods
   6. Neural Nets and Deep Learning
   7. Transfer Learning
   8. Reinforcement Learning
   9. Natural Language Processing
   10. Word Embeddings

4. Visualisasi Data dan Komunikasi

Sebagai seorang data scientist, Anda harus mampu melakukan visualisasi data yang telah diperoleh dan dianalisis. Ada beberapa rekomendasi software visualisasi data, yaitu: 

• Tableau
• R-programming
• SAS
• D3.js
• Phyton
• Java, dan 
• R Libraries

Sebagai seorang data scientist, Anda harus mampu menguasai teknik komunikasi yang baik, karena kedepannya Anda akan sering melakukan presentasi  berdasarkan data yang sudah diinterpretasi data yang telah diperoleh dan memberikan masukan untuk kebijakan perusahaan kedepannya. 

5. Big Data Analysis

Kemampuan lain yang perlu dimiliki oleh seorang data scientist adalah mampu menyatukan dan menganalisis data dalam jumlah besar (big data analysis). Saat ini ada beberapa software yang dapat meringankan pekerjaan Anda sebagai data scientist, yaitu: 

• Mongo DB
• Oracle
• Microsoft Azure
• Cloudera

Job Description Data Scientists

Berikut adalah beberapa  tugas dan tanggung jawab data scientist, yaitu:

• Melakukan penelitian terkait data  yang sangat berguna untuk menentukan strategi bisnis perusahaan 
• Mampu mengekstrak data dalam jumlah  besar (big data) melalui data terstruktur dan tidak terstruktur 
• Melakukan visualisasi terhadap data yang diperoleh agar lebih mudah dipahami
• Menggunakan bahasa pemrograman untuk menganalisis data 
• Membersihkan dan membuang data yang tidak penting bagi perusahaan 
• Melakukan analisis dan eksperimen untuk melihat trend/peluang pasar
• Menemukan algoritma baru yang dapat berguna untuk mengotomatisasi tugas yang berulang

Prospek Kerja Data Scientist

Data scientist career di era saat ini bisa dikatakan memiliki banyak keuntungan. Jika Anda tertarik untuk berkarir sebagai data scientists berikut adalah keuntungan yang akan Anda dapatkan, yaitu: 

1. Peluang Terbuka Lebar

Saat ini kesempatan kerja dibidang data scientist sangat terbuka lebar. Hal ini dikarenakan sangat banyak perusahaan yang membutuhkan data scientist, namun SDM yang berkualitas masih terbatas. Untuk itu, ini adalah kesempatan sangat besar untuk mendapatkan posisi sebagai data scientist.

2. Gaji yang menjanjikan 

Mengutip dari Neuvoo, standar gaji seorang data scientist Indonesia untuk entry level adalah Rp. 9 jutaan, tentunya standar ini lebih tinggi dari UMR. Gaji seorang data scientist tergolong tinggi dikarenakan umumnya perusahaan tidak bisa mengolah data (big data) yang telah dimiliki. Selain itu, karena terbatasnya SDM tentu perusahaan berani memberikan gaji yang terbilang besar bagi seorang data scientist.  

3. Dapat Bekerja di Semua Industri

Umumnya pekerjaan data scientists seringkali diasosiasikan dengan pekerjaan di bidang teknologi, namun kenyataannya seorang data science dapat bekerja di berbagai bidang. Beberapa bidang lain yang juga membutuhkan peran data scientist adalah bidang kesehatan, energi, manufaktur, dan perbankan.

List Kursus Online Data Science

Biaya kursus online data scientists cukup bervariasi yaitu sekitar Rp. 227 ribu – Rp. 27 jutaan.  Berikut beberapa list kursus online yang kami rangkum dalam bentuk tabel 

Lembaga Kursus	Link Website	Perkiraan Biaya	Materi Kursus
Khan Academy	Khan Academy.org	Free	Unit: Intro to SQL: Querying and managing data
			Finding Pattern in Data Set
			Specific Method and Data Analysis
Skill Academy	Skill Academy Data Sciences	Rp. 161 ribu	Membuat Visualisasi Data dengan Tableau
		Rp. 227 ribu	Pelajari Data dari Awal dengan Menggunakan SQL, Data Studio dan Rstudio
			Data Management di Era Disrupsi Teknologi
Skill Academy	Skill Academy Data Sciences	Rp. 3 juta	Data Exploration in Data Science using R
			Data Preparation in Data Science Using R
			Data Wrangling Phyton
Udemy	Udemy.com	Rp. 280 ribu	Python for Data Science and Machine Learning Bootcamp
			Machine Learning A-Z: Hands-On Python & R In Data Science
			Data Science A-Z: Real-Life Data Science Exercises Included
Udemy	Udemy.com	Rp. 280 ribu	Tableau 2020 A-Z:Hands-On Tableau Training For Data Science!
			R Programming A-Z: R For Data Science With Real Exercises!
			Statistics for Data Science and Business Analysis
Pintaria	Pintaria	Rp. 300 ribu	Teknologi dan Manajemen Big Data (Hadoop)
			Analisis dan Visualisasi Data dengan Python
			Machine Learning dengan Python
			Analitik Data untuk Bisnis dengan Excel
		Rp. 1,5 juta	Data Science and Technology Series
Get Smarter	Getsmarter.com	Rp. 8 juta*	Data Science with Phyton Online Short Course
		Rp.26 juta*	Data Science in Real Estate
			Data Science Essentials Online Short Course
			Data Science for Business: Building a Data-Driven Organization online short course

ket: (*)data di atas berdasarkan kurs rupiah saat ini

Tips Memulai Karir sebagai Data Scientists

Memulai karir sebagai data science tentu membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, Anda perlu banyak belajar melalui kursus atau mengambil sertifikasi untuk memperoleh keahlian tertentu. Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk mulai berkarir sebagai data science, yaitu:

1. Ikut Kursus Data Science

Jika Anda merasa kurang memahami materi pekerjaan sebagai data science, Anda bisa mencoba untuk mengikuti salah satu dari list kursus yang telah kami rekomendasikan di atas. Beberapa kursus di atas bahkan gratis. Anda bisa mencoba untuk mengikuti beberapa kursus untuk menambah pengalaman dan mendapatkan sertifikat. Dengan mendapatkan sertifikat, Anda bisa membangun personal branding data scientist professional.

2. Dapatkan Sertifikasi sebagai Data Scientist

Selain mengikuti kursus Anda juga bisa mencoba  untuk ikut sertifikasi sebagai data scientist, umumnya biaya sertifikasi lebih mahal ketimbang kursus. Namun dengan mendapatkan sertifikasi, kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan jadi jauh lebih besar. Sebagai informasi, perusahaan sering mencari kandidat yang memiliki semangat untuk memperbarui ilmu. Dengan ikut sertifikasi atau kursus Anda bisa membuktikan bahwa Anda adalah pribadi yang selalu ingin update kemampuan.

3. Melamar Pekerjaan sebagai Data Analyst

Jika Anda masih kesulitan untuk memahami workflow dan job description data scientist, Anda bisa mencoba untuk mulai berkarir sebagai data analyst. Pekerjaan sebagai data analyst dapat membantu Anda untuk membangun karir sebagai data scientist kedepannya. 

The post Tips dan List Kursus untuk Berkarir sebagai Data Scientist appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

• Definisi Data Analyst
• Skill yang Perlu Dikuasai Data Analyst
• Tugas Seorang Data Analis
• Peluang Kerja Data Analis
• Tips Memulai Karir sebagai Data Analis

Definisi Data Analis

Apa itu data analyst?

Data analis adalah pekerjaan yang fokus untuk menganalisis data guna mendapatkan pengetahuan baru. Peran data analis dalam sebuah perusahaan adalah untuk melakukan distorsi, transformasi dan membuat model data yang akan berfungsi sebagai insight untuk memajukan strategi bisnis perusahaan. 

Data analis memiliki peran penting untuk mempengaruhi pembuatan keputusan di sebuah perusahaan karena pekerjaan ini seperti penghubung antara tim pemasaran, tim penjualan, tim teknis dan tim bisnis. Jika Anda tertarik menjadi data analis, beberapa pekerjaan yang mungkin Anda kerjakan adalah menganalisis dan melakukan visualisasi data yang telah diolah ke dalam bentuk grafik/infografik. 

Umumnya pekerjaan data analyst terdiri beberapa tahapan, yaitu:

1. Text Analysis

Analisis teks ini seringkali disebut juga sebagai proses penggalian data. Metode ini berupaya menemukan pola dalam kumpulan data mentah dan mengubahnya menjadi informasi bisnis yang berguna untuk mengembangkan perusahaan. Cara ini adalah upaya untuk mengubah data mentah menjadi sebuah informasi berguna untuk perusahaan.

2. Statistical Analysis 

Analisis statistik adalah proses pengolahan data. Setelah data diperoleh pada analisis teks. Seorang data analis perlu mengolah data, menganalisis, interpretasi, presentasi dan melakukan pemodelan terhadap data. Dalam tahap statistical analysis ini ada dua cara untuk memproses data, yaitu descriptive analysis merupakan cara untuk menganalisis data lengkap atau sampel ringkasan numerik data dan inferential analysis, yaitu proses memperoleh beberapa kesimpulan dari sebuah data lengkap yang telah dianalisis. 

3. Diagnostic Analysis 

Tipe ini menggunakan tahapan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola perilaku yang ditampilkan data. Tipe ini berfungsi untuk melihat masalah baru yang mungkin muncul pada konsumen/ target pasar dan berupaya untuk menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan penjualan. 

4. Predictive Analysis

Pada tahap ini seorang data analis akan melakukan prediksi langkah yang akan diambil berdasarkan data yang telah diperoleh dan diolah pada tahap sebelumnya. Untuk memprediksi secara akurat seorang data analis harus berhasil mengumpulkan data secara menyeluruh agar dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat. 

5. Prescriptive Analysis

Tahapan ini sangat penting untuk menentukan kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan kedepannya. Umumnya tahapan ini berguna untuk menganalisis kembali, melihat insight yang diperoleh sebelumnya dan menetapkan tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan strategi bisnis di sebuah perusahaan.

Skill yang Perlu Dikuasai Seorang Data Analyst

Untuk memulai karir sebagai data analis, Anda harus mampu menguasai soft skill dan hard skill minimum yang perlu dimiliki oleh data analis, yaitu: 

1. Hard Skill yang Harus Dimiliki Oleh Data Analis

Sebagai data analis, Anda diwajibkan untuk memiliki penguasaan terhadap beberapa teknologi/software yang berguna untuk memproses data. Umumnya karena lebih sering menggunakan data, maka hard skill lain yang perlu dimiliki seorang data analis adalah kemampuan analisis, matematika dan statistika

a. Penguasaan Software

Berikut beberapa software yang perlu dikuasai untuk menjadi data analis handal, yaitu: 

• Standard Query Language (SQL)
• Cassandra 
• Hadoop
• Microsoft Excel
• Phyton 
• X-Plenty
• Microsoft HDInside 
• Skytree
• Talend 
• Splice machine 
• Spark
• Plotly
• Apache Samoa
• Lumify
• ElasticSearch
• R-Programming
• Adobe Campaign

b. Paham Matematika

Umumnya lulusan matematika, teknologi informasi dan statistika merupakan lulusan yang dicari oleh perusahaan untuk mengisi posisi sebagai data analis. Hal ini dikarenakan sehari-seharinya seorang data analis akan berkutat dengan data secara kuantitatif, maka kemampuan matematika, statistika dan pemahaman bahasa pemrograman yang baik tentu akan memudahkan Anda bekerja sebagai data analis.

2. Soft Skill sebagai Data Analis 

Selain menguasai hard skill seorang data analis juga harus memiliki kemampuan untuk menguasai soft-skill. Berikut beberapa soft-skill wajib yang harus dikuasai oleh seorang data analis:

a. Detail dan Teliti

Soft-skill ini sangat penting, karena sebagai seorang data analis, Anda akan berhadapan dengan banyak data, sehingga Anda harus detail dan teliti untuk mengolah data agar kesimpulan yang diperoleh dapat akurat dan sesuai dengan kondisi pasar. 

b. Kemampuan Presentasi

Seorang data analis harus mampu mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Untuk itu, Anda perlu memiliki kemampuan presentasi yang baik agar dapat menyampaikan hasil interpretasi terhadap data secara akurat, tepat dan mudah dimengerti. 

c. Mampu Berpikir Metodis, Sistematis dan Kreatif

Hal terpenting dari menjadi seorang data analis adalah Anda harus mampu berpikir secara metodis, mengikuti tahapan-tahapan yang sesuai guna memperoleh data yang komprehensif. Selain itu Anda juga perlu berpikir sistematis untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam memproses data karena adanya tahapan yang terlewat. Tentunya seorang data analis perlu memiliki pemikiran yang kreatif agar strategi pasar yang diterapkan oleh perusahaan dapat langsung mengenai target konsumen yang dituju.

Baca juga:Tips Membangun Personal Branding di Dunia Kerja

Tugas Seorang Data Analyst

Untuk memulai karir sebagai data analis, Anda harus paham dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki seorang data analis. Beberapa contoh tugas seorang data analis, yaitu: 

• Mampu menafsirkan data, menganalisis hasil menggunakan teknik statistik dan memberikan laporan yang objektif 
• Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasi pola dalam kumpulan data yang kompleks
• Mampu mengumpulkan dan mengolah data untuk mendukung kegiatan perusahaan 
• Mampu menggunakan berbagai database pendukung
• Memiliki kemampuan untuk menganalisis, mengumpulkan, mengkoordinasi dan mengevaluasi data yang telah diperoleh 
• Mengelola sumber data utama dan aplikasi data
• Mampu mengembangkan dan menyesuaikan program, metodologi, model dan file untuk analisis, presentasi dan ilustrasi data
• Berfungsi sebagai sumber data bagi perusahaan.

Peluang Kerja Data Analis

Peluang kerja untuk menjadi seorang data analis sangat cerah, sudah tidak diragukan lagi bahwa seorang data analis sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Hampir semua perusahaan membutuhkan peran data analis untuk melihat prospek perusahaan dan strategi bisnis yang tepat sesuai dengan target pasar perusahaan. 

Menariknya pekerjaan ini bahkan dinominasikan sebagai salah satu pekerjaan “paling seksi di abad-21” oleh ekonom Hal Varian Ronald. Bahkan dari data Forbes tahun 2016, setidaknya ada sekitar 2.900 lowongan pekerjaan sebagai data analis setiap tahun dari seluruh dunia. Sedangkan mengutip data McKinsey Global Institute di tahun 2019, setidaknya ada 200 ribu lowongan kerja yang dibuka untuk profesi ini.

Tips Memulai Karir Sebagai Data Analis

Ada beberapa tips yang bisa mulai Anda terapkan jika tertarik untuk berkarir sebagai data analis, yaitu:

1. Kuasai Keahlian sebagai Data Analis

Sebagai seorang data analis, Anda akan banyak bermain dengan data. Untuk itu sangat penting bagi Anda untuk menguasai skill minimum yang dibutuhkan oleh seorang data analis. Anda perlu memahami bahwa dengan memilih berkarir sebagai data analis Anda harus mempelajari banyak hal yang mungkin tidak dipelajari selama kuliah. 

Untuk itu, mulailah untuk menguasai beberapa software dasar yang dibutuhkan sebagai data analis. Selain itu kembangkan kemampuan berpikir analitis, sistematis dan kuasai teknik presentasi yang baik. 

2. Investasikan Diri dengan Ikut Kursus

Tidak ada salahnya untuk menginvestasikan diri dengan mengikuti kursus. Seperti di poin sebelumnya, bahwa pekerjaan sebagai data analis merupakan pekerjaan yang tidak banyak dipelajari di bangku kuliah sehingga Anda perlu belajar melalui kursus. 

Mengikuti kursus sangat berguna jika Anda ingin mendalami pekerjaan sebagai data analis. Ada beberapa kursus online yang menawarkan program belajar penguasaan software untuk memulai karir sebagai data analis, yaitu:

a. Pintaria 

Pintaria menawarkan program pelatihan data analyst dengan rentang biaya yang cukup bervariasi. Berikut beberapa kelas yang ditawarkan Pintaria, yaitu: 

Cek Sikatabis

Tertarik untuk berkarir di bidang lain, cek  Artikel Karir Sikatabis, selain menyediakan artikel dengan tema karir, kami juga menyediakan artikel bertema pendidikan, pernikahan, parenting, kendaraan, dll. Jika berminat untuk mengajukan kredit pemilikan rumah Anda juga bisa cek penawaran terbaik kami di sini Kalkulator KPR

The post Tips Memulai Karir sebagai Data Analis appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

• Deskripsi Pekerjaan Copywriter
• Pekerjaan Copywriter
• Skill yang Dibutuhkan sebagai Copywriter
• Tips Memulai Karir sebagai Copywriter

Deskripsi Pekerjaan Copywriter

Copywriter adalah profesi sebagai penulis yang fokus menghasilkan konten yang dapat menarik minat calon konsumen baru. Umumnya tugas copywriter fokus untuk memasarkan produk dengan cara promosi melalui tulisan. Untuk menjadi seorang copywriter handal, sangat dibutuhkan kemampuan copywriting yang mumpuni. 

Pengertian copywriting sendiri adalah aktivitas pekerjaan menulis yang fokus pada pembuatan iklan atau materi publisitas lain. Beberapa contoh kegiatan copywriting adalah iklan pada baliho, website, slogan, jingle, landing page, majalah, koran dan lainnya. 

Pekerjaan copywriter saat ini cukup populer karena di dalam industri digital peran copywriter sangat dibutuhkan untuk dapat memasarkan produk melalui tulisan. Bisa dikatakan bahwa tanpa kehadiran seorang copywriter yang handal, maka kemungkinan produk yang dipasarkan akan sulit untuk dilirik konsumen. Secara umum job description copywriter adalah:

• Mampu menciptakan branding merek perusahaan agar lebih mudah diingat oleh konsumen contoh: Gojek memiliki slogan Pasti Ada Jalan
• Berusaha membujuk calon konsumen untuk membeli produk / menggunakan jasa melalui tulisan 
• Membuat konten yang berkaitan erat dengan citra perusahaan dan memasarkan produk untuk target konsumen yang sesuai melalui tulisan.

Pekerjaan Copywriter

Selain memenuhi kualifikasi job description copywriter di atas, untuk berkarir sebagai copywriter Anda perlu terbiasa untuk membuat slogan, jingle,  dan tentunya membuat artikel yang mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk/jasa, seperti:

1. Slogan / Tagline

Dengan memilih jenjang karir sebagai copywriter, Anda harus mampu membuat slogan untuk mengenalkan citra dan branding yang ingin dibangun oleh perusahaan. Beberapa contoh slogan dari perusahaan populer, yaitu:

• Gojek, sebelum mengenalkan slogan Pasti Ada Jalan, Gojek juga pernah memiliki slogan Aplikasi Anak Bangsa
• Produk teh Sosro juga sempat memiliki tagline yang cukup populer beberapa waktu lalu, yaitu Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro
• Tokopedia juga memiliki tagline yang cukup populer, yaitu Mulai Aja Dulu.

Tagline merupakan salah satu cara penting untuk membuat brand diingat oleh masyarakat. Contoh penggunaan tagline di Sikatabis yaitu Kredit Termurah dalam 5 Menit. Sebagai perusahaan aggregator yang fokus untuk memberikan layanan kredit, Sikatabis memilki komitmen untuk membuat masyarakat Indonesia lebih hemat. Salah satu layanan dari Sikatabis yang terbukti telah membuat masyarakat lebih hemat adalah layanan pengajuan KPR.

Dengan membandingkan cicilan KPR dari banyak bank, Sikatabis telah mampu membuktikan bahwa masyarakat dapat berhemat dengan memilih bank yang memilki penawaran bunga KPR paling rendah. Anda bisa cek perbandingan KPR dari berbagai bank melalui fitur Kalkulator KPR dari Sikatabis untuk memperoleh paket KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Jingle 

Selain perlu memiliki keahlian untuk membuat slogan, seorang copywriter juga harus mampu membuat jingle yang dapat diingat oleh masyarakat. Jingle sendiri biasanya digunakan untuk iklan di media massa seperti TV dan radio. Semakin mudah diingat dan dinyanyikan sebuah jingle, maka semakin baik strategi copywriting yang Anda buat. Beberapa contoh jingle populer adalah:

• Iklan produk Mastin Good 
• Iklan makanan Oreo
• Iklan teh Sari Murni

3. Artikel yang Menarik Pasar

Berbeda dengan content writer yang fokus untuk membuat artikel dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca, seorang copywriter harus mampu membuat artikel yang menarik minat konsumen untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan. Secara umum ada 2 jenis artikel yang perlu dipahami jika Anda berniat mencoba karir sebagai copywriter yaitu:

• Artikel soft-selling, artikel ini jenis ini berisi sekitar 80% informasi dan 20% iklan. Tujuannya adalah agar pembaca tidak menyadari bahwa Anda sedang menjual produk, namun pembaca bisa tertarik dengan produk yang Anda pasarkan.
• Artikel hard-selling, artikel jenis ini secara terang-terangan menawarkan kepada pembaca produk yang dijual.

Skill yang Dibutuhkan Sebagai Copywriter

Ada beberapa skill yang perlu dikuasai oleh copywriter, yaitu:

1. Kemampuan untuk Meneliti

Hal paling utama yang perlu Anda miliki sebagai seorang copywriter adalah kemampuan untuk meneliti. Anda perlu memahami dengan baik target pasar, strategi yang digunakan kompetitor dan memahami secara detail produk yang dipasarkan. Selain mengandalkan penelitian yang berbasis data pada Google, untuk memahami brand dengan baik, Anda juga perlu melakukan wawancara dengan audiens/konsumen agar bisa mengetahui strategi konten yang cocok dengan pasar. 

2. Memahami Pola Pikir Audiens

Untuk menghasilkan konten yang bisa menarik audiens untuk beli produk atau menggunakan jasa, tentunya Anda juga harus mampu membuat konten yang cocok dengan target pasar Anda. Dengan memahami pola pikir target pasar Anda tentu produk yang ditawarkan menjadi lebih “mengena” di mata konsumen. Hal ini membuat kemungkinan produk yang Anda pasarkan dibeli menjadi lebih besar. 

3. Mampu Menggunakan Bahasa Slang

Kemampuan menggunakan bahasa sehari-hari / slang merupakan salah satu kemampuan yang wajib Anda miliki. Selain memahami pola pikir audiens, Anda juga harus mampu memahami gaya bicara dan bahasa yang digunakan konsumen. Hal ini berguna untuk membuat konsumen mendapatkan informasi secara menyeluruh terkait produk yang Anda pasarkan, serta meminimalisir terjadinya misinformasi. Selain itu, cara ini juga merupakan salah satu teknik marketing yang baik untuk memasarkan produk. 

4. Dapat Mendaur Ulang Ide

Saat ini sudah banyak ide yang bermunculan di Google, seorang copywriter handal harus mampu melakukan inovasi terhadap ide yang sudah ada. Jangan sampai Anda “menjiplak” secara mentah-mentah ide milik orang lain. Untuk dapat mendaur ulang ide, penting bagi Anda untuk bisa sering membaca informasi dan melakukan brainstorming. Kedua hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan Anda berpikir kreatif. 

Tips Memulai Karir sebagai Copywriter

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk memulai karir sebagai copywriter, yaitu:

1. Melatih Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif bukan berarti ide datang begitu saja. Untuk mulai belajar berpikir kreatif Anda perlu melatih beberapa kemampuan yang dapat menunjang kemampuan berpikir kreatif, seperti:

• Sering membaca buku, tulisan atau artikel apapun. Semakin sering Anda membaca maka semakin banyak pengetahuan Anda. Dengan demikian kemampuan Anda untuk menghasilkan ide juga menjadi lebih baik
• Melakukan brainstorming adalah salah satu cara yang baik untuk mendapatkan masukan dan pemahaman baru dari rekan atau teman. Dengan begini Anda juga bisa memperdalam pengetahuan Anda akan sesuatu. 
• Tulis semua ide yang muncul, setiap kali ada ide yang muncul, sebaiknya Anda tulis semua ide. Nantinya ide ini mungkin dapat dikaitkan dengan ide-ide konten yang Anda buat. 

2. Meningkatkan Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis merupakan skill dasar yang wajib Anda kuasai jika berniat memulai karir sebagai copywriter. Sebelum memulai karir sebagai copywriter, ada baiknya Anda mulai untuk berkarir sebagai content writer atau jurnalis. Untuk mampu membuat tulisan yang sesuai dengan target pasar Anda harus sering berlatih menulis. Dua contoh pekerjaan di atas adalah pekerjaan yang dapat Anda coba. Ada beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan menulis, yaitu:

• Cobalah untuk menulis setiap hari. Anda bisa mencoba menulis apa pun yang terlintas di dalam pikiran. Anda juga bisa mencoba menulis artikel informatif, dengan demikian kemampuan menulis Anda akan semakin baik. Pahami juga EYD dan PUEBI, agar Anda dapat meminimalisir kesalahan penulisan. Tulisan yang mengikuti kaidah bahasa akan lebih enak dibaca. 
• Tulis kemudian edit. Hal ini sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan menulis Anda dan berguna untuk mengecek kemungkinan kesalahan ejaan atau tata bahasa yang digunakan
• Minta saran dari orang lain untuk tahu seberapa baik tulisan yang telah dibuat. Dengan meminta sudut pandang orang lain, Anda akan lebih mengetahui sejauh mana tulisan Anda efektif dan informatif.

Baca juga: Belajar Digital Marketing Online : List Kursus / Biaya / Tips Pilih

3. Membuat Portofolio Kerja yang Menarik

Salah satu faktor penting untuk bekerja di bidang penulisan adalah adalah memiliki portofolio, berikut tips membuat portofolio kerja yang menarik:

• Pilih hasil pekerjaan yang terbaru, usahakan untuk memasukkan hasil kerja yang umurnya di bawah 3 tahun. Jika lebih sebaiknya Anda tidak perlu memasukkannya. 
• Tampilkan pekerjaan terbaik, sebaiknya Anda pilih pekerjaan yang memiliki ulasan positif atau tulisan yang telah terbukti meningkatkan penjualan.
• Ceritakan dirimu melalui portofolio, Anda bisa menggunakan portofolio sebagai cara untuk memperlihatkan image yang ingin dibangun. Portofolio juga bisa Anda manfaatkan sebagai media personal branding, agar perusahaan bisa lebih mengenal Anda.

Cek list website untuk buat portofolio kerja online di sini : Tips Buat+ List Website Portofolio Kerja

The post Tips Memulai Karir sebagai Copywriter appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.