wallpaper – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Wallpaper Dinding: Contoh + Tips Dekorasi Dinding http://komunitas.sikatabis.com/wallpaper-dinding/ http://komunitas.sikatabis.com/wallpaper-dinding/#respond Wed, 19 Aug 2020 02:47:43 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11980 Wallpaper adalah hiasan dinding pengganti cat. Wallpaper banyak digunakan sebagai alternatif dekorasi dinding karena punya banyak kelebihan dibanding pakai cat. Kelebihan wallpaper dibanding cat, misalnya: Warna lebih beragam, pakai wallpaper juga = lebih mudah buat dinding jadi bermotif (pakai cat = harus dilukis). Pemasangan wallpaper lebih cepat dibanding mengecat. Meskipun begitu, biasanya pemasangan wallpaper perlu …

The post Wallpaper Dinding: Contoh + Tips Dekorasi Dinding appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Wallpaper adalah hiasan dinding pengganti cat. Wallpaper banyak digunakan sebagai alternatif dekorasi dinding karena punya banyak kelebihan dibanding pakai cat. Kelebihan wallpaper dibanding cat, misalnya:

  • Warna lebih beragam, pakai wallpaper juga = lebih mudah buat dinding jadi bermotif (pakai cat = harus dilukis).
  • Pemasangan wallpaper lebih cepat dibanding mengecat. Meskipun begitu, biasanya pemasangan wallpaper perlu dibantu tenaga ahli, terutama untuk sudut-sudut ruangan agar wallpaper dapat menempel sempurna (mengecat = relatif bisa dikerjakan sendiri).
  • Jika dinding retak, maka lebih mudah ditutupi pakai wallpaper.
  • Ketahanannya tidak jauh berbeda dengan cat, meskipun wallpaper lebih rentan dalam udara lembap.

Sebelum memutuskan beli wallpaper, ketahui dulu jenis, tips, dan contoh-contoh wallpaper:

Daftar Isi:

 

Jenis-Jenis Wallpaper

Wallpaper beragam jenisnya, dan dapat dibedakan berdasar beberapa faktor. Perhatikan jenis wallpaper yang akan Anda pasang agar sesuai dengan rumah Anda:

1. Bahan Wallpaper

Wallpaper tidak hanya dibuat dari kertas tapi ada juga jenis-jenis lain yang bahannya beragam. Beberapa jenis wallpaper berdasar bahannya:

a. Kertas

Wallpaper ini yang paling standar, dibuat dari kertas biasa (mirip bahan kertas kado). Oleh karena itu, wallpaper jenis ini mudah robek dan terkelupas saat ditempel di dinding. Wallpaper kertas juga lebih mudah kotor, sehingga pasang wallpaper kertas di tempat yang terlindungi / tertutupi, misalnya belakang lemari atau kasur. Hindari juga memasang wallpaper kertas di kamar anak (rawan disobek, dicoret, dikotor, dan lainnya).

Kelebihannya, wallpaper kertas lebih murah dari jenis lainnya. Selain itu, karena mudah diproduksi, maka motif wallpaper kertas juga lebih beragam. Warnanya dan coraknya sangat banyak, mulai dari warna-warna terang sampai warna kalem dan gelap.

b. Vinyl

Wallpaper vinyl lebih tahan sobek daripada wallpaper kertas. Selain itu, vinyl juga tidak mudah kotor jika kena minyak, debu, atau cipratan air + lebih tahan di ruang lembap. Sehingga, biasanya jenis wallpaper inilah yang paling banyak dan paling umum dipakai untuk dekorasi dinding.

Vinyl dibedakan jadi dua berdasarkan lapisan belakangnya:

  • Lapisan kertas. Wallpaper vinyl jenis ini lebih mudah ditekuk-tekuk (lebih fleksibel), cocok untuk dipasang di sudut-sudut ruangan atau untuk di area sekitar pintu, jendela, dan ventilasi.
  • Lapisan kain, yang lebih tahan kotor, debu, dan sobek. Wallpaper vinyl jenis ini lebih cocok dipasang di area yang banyak aktivitasnya (sehingga lebih banyak debu / kotoran), misalnya di lobi hotel, kantor, koridor rumah sakit, dan sebagainya.

c. Heavy Duty Paper

Heavy duty paper adalah jenis wallpaper yang dapat diberi “tugas berat” (“heavy duty”). Maksudnya, wallpaper ini sangat kuat sehingga lebih tahan debu, kotoran, sobek, dan bahkan dapat dibersihkan dengan lap basah.

Wallpaper jenis ini juga punya motif timbul (emboss) dan berlapis linen di bagian belakangnya (= lebih awet). Selain itu, wallpaper ini juga dapat dicat, sehingga Anda dapat mengubah warna wallpaper dengan tetap punya dinding yang timbul (emboss).

d. Kain

Wallpaper kain beragam juga, ada yang bahannya mirip sutra, tenun, katun, ataupun linen. Wallpaper kain nampak lebih elegan, mewah, dan sangat halus saat disentuh. Wallpaper kain bersifat halus, sehingga perlu berhat-hati saat pemasangan agar tidak rusak. Sebaiknya, gunakan tenaga ahli saat memasang wallpaper kain.

e. Serat Alami

Ada juga wallpaper yang terbuat dari serat alami, yaitu dari serat bambu, kayu, kelapa, dan daun. Bahan ini memberi kesan alami, cocok dipakai di taman indoor atau di ruangan biasa agar memberi kesan alam yang menenangkan. Meskipun begitu, wallpaper serat alami tidak sebanyak wallpaper lain, serta lebih rentan rusak (meskipun harganya lebih mahal).

f. Foil

Kelebihan utama wallpaper bahan foil = memberi kesan mengkilap untuk dekorasi dinding. Wallpaper foil juga tahan air, suhu, dan kotoran sehingga relatif lebih awet. Meskipun begitu, wallpaper foil rentan robek saat dipasang, sehingga Anda harus berhati-hati. Foil juga hanya cocok dipasang di dinding yang rata.

g. Fiber Glass

Wallpaper fiber glass sangat awet karena bahannya yang kuat dari kaca fiber. Wallpaper ini tahan keropos, kotoran, debu, suhu, bahkan jamur. Kekurangannya, wallpaper fiber glass relatif lebih mahal dari jenis wallpaper lain. Selain itu, motifnya juga tidak beragam.

h. Beludru

Wallpaper beludru memberi kesan elegan, mewah, dan retro dalam suatu ruangan. Biasanya, beludru dipasang di hotel atau gedung pertemuan untuk memberi kesan glamour. Kekurangan wallpaper ini adalah mudah kotor karena debu dan kotoran mudah menempel di permukaan beludru.

 

Tips Memasang Wallpaper di Dinding

Jika Anda sudah menentukan jenis + motif wallpaper yang ingin Anda pasang, perhatikan juga tips memasang wallpaper berikut:

  • Pastikan permukaan dinding rata, agar wallpaper dapat menempel sempurna + tidak menggelembung karena ada udara yang terperangkap. Kecuali, jika jenis wallpapernya mendukung permukaan yang tidak rata.
  • Bersihkan permukaan dinding yang akan didekor. Bersihkan dari debu menggunakan sponge kering. Tidak perlu mencuci / membasahi dinding.
  • Hitung luas permukaan dinding Anda. Perhitungan ini dikurangi juga dengan jendela, pintu, atau ventilasi yang tidak akan ditempeli wallpaper.
  • Sebelum menempel wallpaper, beri garis lurus di dinding Anda pakai pensil dan meteran / penggaris panjang. Hal ini agar wallpaper benar-benar lurus dan tidak miring sehingga motifnya nampak jelek.
  • Saat menempelkan wallpaper, ratakan dan pastikan wallpaper menempel dengan sempurna. Jangan sampai ada yang kurang menempel sehingga membuat wallpaper menggelembung-gelembung karena ada udara yang terjebak.

 

Contoh Tampilan Dinding dengan Wallpaper

Berikut beberapa contoh desain / motif wallpaper yang dapat Anda sesuaikan dengan gaya rumah / ruangan Anda:

1. Wallpaper Bunga Ungu

wallpaper bunga
Wallpaper dinding bunga ungu (99.co)

 

2. Wallpaper Bunga Elegan

wallpaper bunga
Wallpaper dinding bunga elegan (Dekoruma)

 

3. Wallpaper Hitam Minimalis

wallpaper hitam
Wallpaper dinding minimalis hitam (Popbela)

 

4. Wallpaper Kota

wallpaper kota
Wallpaper gambar gedung / kota (99.co)

 

5. Wallpaper Anak-Anak

wallpaper kamar anak
Wallpaper dinding kamar anak (Insinyur Bangunan)

 

6. Wallpaper Dapur

Wallpaper marmer
Wallpaper marmer untuk dinding dapur (Jawaracorpo)

 

7. Wallpaper Alam untuk Ruang Santai

wallpaper daun
Wallpaper dinding ruang santai motif daun / alam (Dekoruma)

 

Baca juga:

The post Wallpaper Dinding: Contoh + Tips Dekorasi Dinding appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/wallpaper-dinding/feed/ 0