Tidak ada deadline yang pasti mengenai pemberian nama anak. Namun, setidaknya Anda sudah harus menyiapkan nama anak Anda sejak kandungan masuk bulan ke-7. Jadi, saat anak Anda lahir, Anda dapat langsung mengurus akta lahir dan dokumen lainnya yang berkenaan dengan nama anak Anda. Sebelum memberi nama pada calon bayi Anda yang masih dalam kandungan, persiapkan hal-hal berikut.

USG Gender Bayi

USG bayi penting dalam menentukan perkiraan gender bayi. Biasanya, dokter kandungan akan memeriksa jenis kelamin bayi melalui USG 2D. Jenis kelamin bayi ditentukan pada saat pembuahan. Embrio dengan kromosom XY akan menjadi bayi laki-laki, sedangkan kromosom XX akan menjadi bayi perempuan.

Pada awal kehamilan, semua bayi akan memiliki organ intim perempuan. Sekitar minggu ke-7 kehamilan, produksi testosteron dan genital pria pada bayi laki-laki mulai berkembang. Anda bisa melihat jenis kelamin bayi melalui USG mulai dari usia kandungan 12 minggu. Semakin lama usia kandungan, biasanya USG akan semakin tepat memprediksi jenis kelamin pada bayi. Sebuah penelitian menemukan bahwa USG dapat memprediksi 98% jenis kelamin bayi dengan tepat.

Sebelum memilih nama untuk bayi Anda, pastikan untuk menyiapkan nama sesuai dengan jenis kelamin bayi. Siapkan juga nama untuk bayi perempuan meski USG bayi Anda menunjukkan jenis kelamin laki-laki, begitu pula sebaliknya. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila hasil USG jenis kelamin bayi kurang tepat.

Pertimbangan Memilih Nama Anak

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih nama untuk bayi Anda, mulai dari makna nama hingga nama panggilan anak nanti. Berikut kami rinci pertimbangan sebelum memilih nama bayi.

1. Pemilihan Huruf Depan Nama Anak

Rundingkan dengan pasangan mengenai huruf nama depan anak Anda. Biasanya pemilihan nama depan berpengaruh pada daftar presensi saat anak Anda sekolah nanti. Banyak calon orang tua yang memilih huruf K, L, M, atau N sebagai pilihan huruf depan anak mereka karena huruf-huruf tersebut berada di tengah-tengah urutan abjad.

2. Makna Nama Anak

Makna nama menjadi hal penting dalam pertimbangan memilih nama anak. Kumpulkan nama-nama dengan makna yang baik lalu rundingkan dengan pasangan Anda mengenai pemilihan nama depan, nama tengah, dan nama belakang. Beri sedikitnya dua kata untuk Anda jadikan nama anak Anda karena dalam administrasi luar negeri dibutuhkan nama depan dan nama belakang.

Anda bisa mengambil nama dari bahasa asing untuk nama anak Anda jika makna nama tersebut bagus dan disetujui oleh pasangan Anda. Cari pilihan nama yang sudah Anda setujui di mesin pencari Google. Hindari pilihan nama yang merujuk pada tokoh yang memiliki nilai negatif sepanjang sejarah.

Perihal nama anak pada dasarnya tergantung orang tua. Jadi, pilihlah nama dengan makna yang baik sebagai doa dan harapan Anda sebagai orang tua.

3. Nama Panggilan Anak

Pikirkan nama panggilan dari nama lengkap yang sudah Anda dan pasangan rangkai. Nama panggilan berpengaruh besar dalam hidup anak Anda nanti dan akan melekat pada diri anak Anda Hindari nama panggilan yang bersifat negatif atau berpotensi dijadikan sebagai ejekan oleh teman-teman anak Anda nanti.

4. Pelafalan Nama Anak

Nama-nama indah yang berasal dari bahasa asing seringkali diambil para orang tua yang ingin memberi nama anaknya. Namun, nama yang terkadang sulit dilafalkan bisa berisiko untuk anak Anda ke depannya. Pilihlah nama yang mudah dilafalkan agar tidak sulit memanggil nama anak Anda nanti. Nama yang mudah diingat juga berpengaruh positif terhadap sosialisasi anak.

Tips Agar Nama Anak Tidak Salah Tulis di Akta Lahir

Urus secepatnya akta lahir anak Anda setelah anak Anda lahir. Rundingkan dengan pasangan Anda ejaan nama anak Anda sebelum Anda mengurus Surat Keterangan Lahir (SKL) dan akta lahir. Perhatikan dengan teliti agar nama anak Anda tidak salah tulis di dokumen kelahiran. Nama anak yang salah tulis di akta lahir akan berakibat ke hal lain seperti ijazah dan dokumen lain. Berikut beberapa tips agar nama anak Anda tidak salah tulis di akta kelahiran.

1. Hindari Ejaan yang Sulit

Pilihlah nama dengan ejaan yang mudah agar meminimalisir kesalahan ketik pada akta kelahiran. Ejaan nama yang sulit akan memperbesar risiko salah ketik. Hindari nama yang terlalu panjang dengan ejaan double konsonan seperti “Khayyishaniva” “Abdurrochman” dan sejenisnya.

2. Periksa Ejaan Nama Anak di SKL

Saat anak Anda lahir, Anda akan mendapat Surat Keterangan Lahir (SKL) dari rumah sakit atau klinik tempat Anda melahirkan. Periksa dengan teliti kesesuaian ejaan nama anak Anda sebelum Anda membawa SKL ke kelurahan untuk dibuatkan akta kelahiran. Jika ejaan nama di SKL sudah salah, kemungkinan besar nama anak Anda juga akan salah di akta kelahiran nanti.

3. Periksa Ulang Saat Akta Lahir Keluar

Proses administrasi di kelurahan yang memakan waktu cukup lama tidak menjamin nama anak Anda akan 100% benar ejaannya. Periksa kembali ejaan nama anak Anda setelah berkas akta kelahiran jadi. Jika Anda menemukan kesalahan ketik, lakukan koreksi secepatnya. Hal ini untuk menghindari kesalahan ketik nama anak yang berlarut-larut hingga bertahun-tahun.

Baca Juga: Tips Melahirkan Normal dan Biaya Melahirkan

The post Tips Memilih Nama Anak & Urus Akta Kelahiran appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.