lpdp – Komunitas Hemat Sikatabis

Beasiswa LPDP 2020: Cara Daftar / Syarat / Kategori Beasiswa

Nurlaili Faozan — Tue, 09 Jun 2020 16:17:39 +0000

Pemerintah menyediakan beasiswa S2 LPDP dan S3 bagi seluruh lulusan S1/ D4 atau S2 yang berniat melanjutkan pendidikan. Namun untuk beasiswa LPDP S1 hingga kini belum tersedia. LPDP merupakan salah satu beasiswa yang menarik minat “pemburu beasiswa” karena terdapat beragam pilihan universitas dari dalam maupun luar negeri. Selain itu program studi yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Hal lain yang menjadi kelebihan dari LPDP adalah dapat memberikan bantuan biaya penuh (meliputi: dana pendidikan, penelitian, dana darurat dan kehidupan sehari-hari).

Apa itu Beasiswa LPDP?
Beasiswa LPDP Umum
Beasiswa LPDP Afirmasi
Beasiswa LPDP Targeted Group

Apa itu Beasiswa LPDP?

Ilustrasi Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang diberikan pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dari Kementerian Keuangan di bawah Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP memiliki tujuan untuk mencetak calon pemimpin, selain itu pendanaannya juga berguna untuk merehabilitasi fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan akibat bencana.

Beasiswa LPDP S2 2020 diberikan kepada lulusan S1/ D4 yang telah menyelesaikan studi. Sedangkan untuk beasiswa LPDP S3 2020 diberikan kepada lulusan S2 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral. Ada beberapa jurusan yang menjadi prioritas utama dari beasiswa ini, yaitu: teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama serta sosial-budaya. Pendaftaran beasiswa ini dibuka 2 tahap selama 1 tahun. Bagi calon penerima beasiswa yang sudah menerima LoA Unconditional (surat pernyataan telah diterima di Universitas luar negeri), anda bisa melampirkan saat mendaftar beasiswa ini

LPDP tidak menyediakan program beasiswa LPDP S1, sehingga untuk saat ini pengajuan beasiswa untuk lulusan S1 tidak dapat diproses.

Syarat Umum Pendaftar Beasiswa LPDP

Ada beberapa persyaratan umum yang harus dilengkapi oleh calon pelamar LPDP yaitu:

WNI
Telah menyelesaikan studi S1/D4 dari universitas yang telah diakreditasi oleh BAN-PT atau Kemenristekdikti
Tidak sedang on-going
(jika sedang bekerja) wajib melampirkan surat izin mengikuti seleksi dari bidang SDM
Melampirkan SK sehat, SK bebas narkoba dan SK bebas dari TBC paling lama 6 bulan dari tanggal diterbitkan
Melampirkan surat rekomendasi dari atasan, dosen, tokoh atau pakar dibidangnya
Memilih program studi dan universitas yang sesuai dengan list LPDP
Memilki IPK yang sesuai dengan ketentuan
Memenuhi persyaratan minimum bahasa yang ditentukan oleh LPDP
Jika lulusan luar negeri, maka syarat poin 9 bisa dikecualikan. Asalkan bahasa yang dikuasai adalah bahasa resmi negara tersebut sesuai dengan ketentuan PBB
Jika pendaftar memenuhi kriteria di poin 10, maka wajib melampirkan salinan ijazah maksimum 2 tahun sejak ijazah diterbitkan
Wajib menguasai bahasa resmi negara tujuan pendaftar
Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
Wajib melampirkan rencana studi sesuai dengan kurikulum program studi tujuan (untuk magister)
Melampirkan proposal studi (untuk jenjang magister dan doktoral)
Melampirkan proposal penelitian (untuk jenjang magister).

Skema & Program Penerimaan

Maksimum masa studi untuk: S2 (magister) wajib menyelesaikan studi selama 24 bulan, baik di dalam maupun luar negeri dan S3 (doktoral) wajib menyelesaikan studi selama 48 bulan, baik di dalam maupun di luar negeri
Dapat memilih 3 Perguruan tinggi tujuan
Wajib menyerahkan LoA dan tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi tujuan

Komponen Pembiayaan Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP 2020 memberikan bantuan berupa biaya pendidikan dan biaya pendukung kepada penerima beasiswanya, khusus untuk pendaftar beasiswa LPDP jalur afirmasi akan diberikan dana program pengayaan sebelum berangkat ke luar negeri, sebagai dana pembekalan kemampuan bahasa pendaftar.

a. Dana pendidikan, terdiri dari:

Dana pendaftaran
Dana SPP
Dana tunjangan buku
Dana bantuan penelitian tesis/disertasi
Dana bantuan Internasional
Dana bantuan publikasi jurnal ilmiah internasional

b. Dana pendukung, terdiri dari:

Dana transportasi
Dana aplikasi visa/ residence permit
Dana asuransi kesehatan
Dana hidup bulanan
Dana kedatangan
Dana tunjangan keluarga (diperuntukkan hanya untuk jenjang doktoral)
Dana untuk keadaan darurat

Kategori Beasiswa LPDP 2020

Ada beberapa kategori utama dalam pembagian LPDP yaitu:

1. Beasiswa LPDP Umum

Beasiswa S2 LPDP dan Beasiswa LPDP 2020 S3 jalur reguler/umum diberikan kepada lulusan S1/ D4 dan S2 yang berniat melanjutkan pendidikan ke tahap selanjutnya. Beasiswa umum memiliki beberapa kategori yaitu:

Beasiswa reguler
Beasiswa untuk perguruan tinggi utama dunia
Beasiswa LPDP Co-funding
Beasiswa LPDP untuk dokter spesialis
Beasiswa LPDP Disertasi

a. Syarat LPDP Umum untuk Jenjang S2

Syarat dan ketentuan umum LPDP untuk jenjang S2 jalur reguler, yaitu:

Hanya ditujukan untuk WNI
Berusia maksimal 35 tahun
Hanya boleh menempuh pendidikan 1 gelar, selama maksimal 24 bulan
Dapat memilh 3 perguruan tinggi tujuan berbeda
wajib menyerahkan 1 LoA dan tidak bisa pindah perguruan tinggi
Memenuhi syarat iPK minimum 3.00 dari skala 4.00 yang dapat dibuktikan melalui regalisir ijazah
Untuk program magister dengan tujuan universitas dalam negeri memenuhi kualifikasi bahasa, yaitu:
1. TOEFL ITP 500
2. TOEFL iBT 61
3. IELTS 6.0
4. TOEIC 630
5. TOAFL 500 (hanya bagi program studi yang mensyaratkan TOAFL)
Sedangkan untuk magister dengan tujuan universitas di luar negeri memenuhi kualifikasi, bahasa yaitu:
1. TOEFL iBT 80
2. IELTS 6,5
3. TOEIC 800
4. TOAFL 500 (hanya untuk program studi Islam atau yang mensyaratkan TOAFL)
Membuat proposal penelitian dengan forma yang berisi justifikasi rasional pemilihan bidang studi, perguruan tinggi, area disiplin ilmu dan relevansinya terhadap kebutuhan institusi asal maupun pembangunan nasional

b. Syarat LPDP Umum untuk Jenjang S3

Beberapa syarat LPDP kategori reguler untuk jenjang S3 yaitu:

Hanya diberikan kepada WNI
Telah berusia 40 tahun
Hanya boleh menempuh pendidikan 1 gelar, selama maksimal 48 bulan
Tidak dapat mengajukan perpindahan kampus
Memiliki IPK minimal 3.24 dari skala 4.00 (dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau yang telah dilegalisir)
Untuk program studi di dalam negeri, memenuhi kualifikasi bahasa, yaitu:
1. TEOFL ITP 530
2. TOEFL iBT 70
3. IELTS 6,0
4. TOEIC 700
5. TOAFL 530 (hanya untuk program studii Islam dan yang mensyaratkan TOAFL)
Untuk jenjang pendidikan doktoral di luar negeri memenuhi kualifikasi bahasa, yaitu:
1. TOEFL iBT 94
2. IELTS 7,0
3. TOEIC 850
4. TOAFL 550 (hanya untuk program studi yang mensyaratkan TOAFL)
Membuat proposal penelitian dengan format:1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang
3. Perumusan Masalah (Statement of Problem)
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian
5. Kelogisan (rationale)
6. Metode dan Desain
7. Signifikansi/Manfaat
8. Kesimpulan dan Saran
9. Daftar Pustaka
Khusus jenjang Doktoral harus lulus program Magister by Research, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian dan transkrip nilai dan telah memiliki LoA Unconditional dari PT di List LPDP

2. Beasiswa LPDP Afirmasi

Beasiswa kategori afirmasi ini dikhususkan kepada kelompok tertentu . Ada beberapa kelompok yang dikhususkan dalam kategori beasiswa afirmasi, yaitu:

Beasiswa untuk alumni Bidikmisi
Tinggal dan menetap di Indonesia Timur
Daerah Afirmasi
Kelompok Disabilitas
Keluarga Prasejahtera Berprestasi
Prestasi Seni dan Olahraga di tingkat Internasional
Beasiswa Santri

Masing-masing point di atas memilki persyaratan khusus yang harus dipenuhi yaitu:

a. Beasiswa LPDP Afirmasi: Alumni Bidikmisi & Kelompok Prasejahtera Berprestasi

Kedua kelompok ini hanya bisa mengajukan beasiswa ke jenjang magister (S2). Untuk sementara pemerintah tidak menyediakan program untuk jenjang S3. Berikut syarat pengajuan untuk alumni Bidikmisi dan Prasejahtera Berprestasi, yaitu:

– Alumi Bidikmisi

Syarat pengajuan LPDP bagi alumni bidikmisi yaitu:

Memenuhi IPK minimum 3.50 dari skala 4.00 (dibuktikan melalui transkrip nilai atau legalisir ijazah)
Menandatangani Surat pernyataan
Maksimal telah lulus 2 tahun dari D IV/S1
Melampirkan SK penerima Bidikmisi yang dikeluarkan oleh Kementerian atau Universitas terkait
Usia maksimal 35 tahun
Memenuhi syarat keahlian bahasa, yaitu:

Program magister dalam negeri: TOEFL ITP 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4.5, TOEIC 400 dan TOAFL 400
Program magister luar negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6.0, TOEIC 630, TOAFL 500

– Berasal dari Keluarga Prasejahtera Berprestasi

Syarat pengajuannya yaitu:

Tidak mampu secara ekonomi dibuktikan dengan penghasilan kotor maksimum Rp. 3 juta dan jika dibagi per anggota keluarga sebesar Rp. 750 ribu/ bulan, dibuktikan melalui, Kartu Keluarga terbaru (KK), SK tidak mampu dari kelurahan, Slip gaji/SK penghasilan orang tua atau suami/ istri jika sudah menikah.
Rekening listrik 3 bulan terakhir, jika listrik pra-bayar dibuktikan dengan surat pernyataan terkait penggunaan listrik selama 3 bulan terakhir dan ditandatangani di atas materai 6000
Menandatangani surat pernyataan
Berusia maksimal 35 tahun
Memiliki IPK minimum 3,50 dari skala 4.00 dan dapat dibuktikan melalui transkrip nilai dan legalisir ijazah
Memenuhi syarat keahlian bahasa, yaitu: Program magister dalam negeri: TOEFL ITP 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4.5, TOEIC 400 dan TOAFL 400 dan program magister luar negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6.0, TOEIC 630, TOAFL 500

b. Beasiswa LPDP Afirmasi: Indonesia Timur / Afirmasi / Kelompok Disabilitas / Olahraga dan Seni tingkat Internasional

Beberapa syarat khusus untuk program magister/S2 dan doktoral/S3 kategori Indonesia Timur / kelompok afirmasi / kelompok disabilias dan prestasi di bidang olahraga & seni internasional yaitu:

– Beasiswa Afirmasi untuk Putra/i Indonesia Timur

Berikut beberapa syarat dan ketentuan umum untuk jenjang S2 dan S3 yang perlu dilengkapi yaitu:

Khusus untuk warga asli/ telah menetap setidaknya 20 tahun di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur
Melampirkan surat keterangan dari Kepala Suku/Lembaga adat atau sejenis lainnya bagi pendaftar wilayah Papua/ Papua Barat
Surat keterangan dari Pemerintah Kabupaten/ Kota sebagai penduduk asli atau telah bermukim minimum 20 tahun di Papua / Papua Barat, NTT, Maluku dan Maluku Utara
Menandatangani surat pernyataan

– Beasiswa untuk Kelompok Afirmasi

Ketentuan umum untuk mengajukan beasiswa afirmasi untuk jenjang S2 dan S3, yaitu:

Menamatkan Pendidikan Dasar/ Menengah di daerah afirmasi dibuktikan dengan KTP/ ijazah
Menandatangani surat pernyataan

– Beasiswa Kelompok Difabel

Ketentuan umum pengajuan LPDP untuk kelompok difabel, yaitu:

Menandatangani surat pernyataan
Melampirkan surat keterangan berkebutuhan khusus dari klinik tumbuh kembang
Menandatangani surat pernyataan
Pendaftar merupakan kelompok disabilitas:
Tuna Netra (tidak dapat melihat)
Tuna Rungu (tidak dapat mendengar)
Tuna Wicara (tidak dapat berbicara)
Tuna Daksa (cacat tubuh), atau
Tuna Laras (cacat suara dan nada)

– Beasiswa untuk Kelompok Berprestasi di Bidang Seni dan Olahraga

Ketentuan umum pengajuan LPDP untuk peraih penghargaan dibidang seni dan olahraga adalah:

Memiliki prestasi olahraga atau seni individu di lingkup internasional dengan juara I atau medali emas; juara II atau medali perak atau juara III atau medali perunggu
Menandatangani surat pernyataan

– Syarat Khusus untuk Calon Penerima Beasiswa Kelompok Afirmasi

Ketentuan	S2	S3
Usia maksimal	40 tahun	45 tahun
IPK minimal	2.75 (skala 4.00)	3.00 (skala 4.00)
Kualifikasi Bahasa (kampus dalam negeri)	TOEFL ITP 400 TOEFL iBT 33 IELTS 4.5 TOEIC 400 TOAFL 400	TEOFL ITP 450 TOEFL iBT 45 IELTS 5.0 TOEIC 500 TOAFL 450
Kualifikasi Bahasa (kampus luar negeri)	TOEFL ITP 450 TOEFL iBT 45 IELTS 5.0 TOEIC 500 TOAFL 450	TOEFL iBT 61 IELTS 6.0 TOEIC 630 TOAFL 500

c. Beasiswa LPDP Afirmasi: Alumni Santri

Berbeda dengan kategori lainnya, syarat untuk alumni santri cukup banyak. Berikut ketentuan umum untuk mengajukan beasiswa bidikmisi khusus santri untuk jenjang S2 dan S3, yaitu:

Pondok pesantren telah mendapatkan izin operasional dan nomor statistik dari Kementerian Agama
Ditujukan kepada pendidik/ guru di pondok pesantren minimal 3 tahun terakhir
Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) / Ma’had Aiy maksimal 2 tahun terakhir, dan wajib melampirkan:
– Surat persetujuan mengikuti beasiswa santri dari pimpinan ponpes (pondok pesantren)
– SK penerima PBSB dari Kementerian Agama
Memiliki pengalaman pengabdian/ kontribusi terhadap ponpes
Mendapatkan surat rekomendasi dari ponpes yang terdaftar oleh LPDP
Melampirkan riwayat pendidikan selain di pesantren jika ada, minimal meliputi nama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi dan sertifikat atau ijazah
Menandatangani surat pernyataan

Selain itu, ada beberapa ketentuan khusus yang perlu dipenuhi bagi pengaju LPDP kategori santri, yaitu:

Ketentuan	S2	S3
Usia maksimal	42 tahun	47 tahun
IPK minimal	2.75 dari skala 4.00	3.00 dari skala 4.00
Kualifikasi Bahasa (kampus dalam negeri)	TOEFL ITP 400 TOEFL iBT 33 IELTS 4.5 TOEIC 400 TOAFL 400	TEOFL ITP 450 TOEFL iBT 45 IELTS 5.0 TOEIC 500 TOAFL 450
Kualifikasi Bahasa (kampus luar negeri)	TOEFL ITP 500. TOEFL iBT 61 IELTS 6.0 TOEIC 630 TOAFL 500	TOEFL ITP 500 TOEFL iBT 61 IELTS 6.0 TOEIC 630 TOAFL 500

3. Beasiswa LPDP Targeted Group

Beasiswa targeted group merupakan beasiswa yang diberikan kepada kelompok tertentu yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi LPDP. Ada 3 kategori penerima beasiswa targeted group, yaitu:

Calon penerima yang memiliki prestasi olimpiade di bidang saintek dan ekonomi
LPDP untuk TNS/Polri dan TNI
Beasiswa BUDI, khusus diberikan untuk dosen

a. Beasiswa LPDP Targeted Group: Prestasi Olimpiade Bidang Sains, Teknologi dan Ekonomi

Syarat dan ketentuan umum untuk program magister dan doktoral calon penerima beasiswa LPDP di bidang prestasi olimpiade saintek dan ekonomi yaitu:

Peraih medali emas, perak atau perunggu dengan ketentuan:
– Sains dan teknologi minimum tingkat internasional
– Ekonomi minimum tingkat nasional
Mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemenristek dikti, dan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau LIPI
Melampirkan bukti prestasi atau penghargaan olimpiade baik nasional maupun internasional dalam bentuk sertifikat atau pun bentuk lain
Melengkapi Surat pernyataan :
Surat pernyataan setia kepada NKRI
Pernyataan akan kembali ke Indonesia dan mengabdi ke daerah asal
Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain
Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum
Tidak pernah/ tidak mendukung organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI
Selalu mengabdi pada kepentingan Bangsa Indonesia
Taat terhadap kode etik Akademik
Kesanggupan melaksanakan ketentuan beasiswa LPDP
Tidak mengajukan pindah perguruan tinggi
Menyampaikan dokumen dan data yang benar dan sesuai aslinya.

Selain ketentuan di atas, berikut syarat khusus bagi calon penerima beasiswa LPDP untuk kategori prestasi olimpiade di bidang saintek dan ekonomi, yaitu:

Ketentuan	S2	S3
Usia maksimal	32 tahun	37 tahun
IPK minimal	3.00 dari skala 4.00	3.25 dari skala 4.00
Kualifikasi Bahasa (kampus dalam negeri)	TOEFL ITP 500 TOEFL iBT 61 IELTS 6.0 TOEIC 630 TOAFL 500	TEOFL ITP 530 TOEFL iBT 70 IELTS 6.0 TOEIC 700 TOAFL 530
Kualifikasi Bahasa (kampus luar negeri)	TOEFL iBT 80 IELTS 6.5 TOEIC 800 TOAFL 550	TOEFL iBT 94 IELTS 7.0 TOEIC 850 TOAFL 550

b. Beasiswa LPDP Targeted Group: PNS / TNI / POLRI

Beasiswa targeted group ini khusus diberikan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) agar dapat menempuh pendidikan lebih tingi. Berikut beberapa ketentuan dan persyaratan yang perlu dipenuhi bagi calon penerima beasiswa targeted group, yaitu:

Syarat dan Ketentuan	Magister	Doktoral
Ketentuan Umum	1.Direkomendasikan oleh institusi pendaftar dengan minimum posisi sebagai pejabat setingkat eselon II yang membidangi SDM untuk PNS, bidang pembinaan SDM untuk Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU dan Mabes POLRI
Ketentuan Umum	2. Menandatangani surat pernyataan
Usia Maksimal	PNS: 37 tahun	PNS: 42 tahun
	PNS dengan jabatan fungsional (peneliti, paramedis, guru): 42 tahun	PNS dengan jabatan fungsional (peneliti, paramedis, guru): 47 tahun
	TNI atau POLRI: 40 tahun	TNI atau POLRI: 45 tahun
IPK minimum	3.00 dari skala 4.00	3.25 skala 4.00
Kualifikasi Bahasa	Magister dalam negeri 1. TOEFL ITP 500 2. TOEFL iBT 61 3. IELTS 6.0 4. TOEIC 630 5. TOAFL 500	Doktoral dalam negeri dengan kemampuan minimal: 1. TEOFL ITP 530 2. TOEFL iBT 70 3. IELTS 6.0 4. TOEIC 700 5. TOAFL 530
Kualifikasi Bahasa	Magister luar negeri, dengan skor minimal: 1. TOEFL iBT 75 2. IELTS 6.5 3. TOEIC 750 4. TOAFL 550	Doktoral luar negeri, minimal: 1. TOEFL iBT 94 2. IELTS 7.0 3. TOEIC 850 4. TOAFL 550

Cek juga: Kartu Indonesia Pintar / KIP Kuliah : Syarat / Cara Daftar / Prosedur

c. Beasiswa LPDP Targeted Group: BUDI (Beasiswa Dosen)

Berbeda dengan beberapa beasiswa di atas, BUDI merupakan salah satu beasiswa yang sudah sejak lama ada. Beasiswa ini khusus diberikan bagi dosen/calon dosen yang berniat untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berikut syarat dan ketentuan pendaftarannya, yaitu:

Syarat dan Ketentuan	Deskripsi
Ketentuan Umum	1. Hanya diberikan untuk melanjutkan ke program Doktoral (S3) 2.Diberikan kepada dosen tetap dari perguruan tinggi negeri dan swasta 3.Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen khusus (NIDK) 4. Melampirkan LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan
Ketentuan Umum	5. Melampirkan surat izin mendaftar beasiswa dari pemimpin perguruan tinggi bagi dosen PTN 6.Melampirkan surat izin mendaftar beasiswa dari koordinator Kopertis Wilayah bagi dosen perguruan tinggi swasta 7.Mendapatkan rekomendasi tertulis dari pimpinan perguruan tinggi pendaftar 8. Menandatangani surat pernyataan
Usia Maksimal	47 tahun
IPK minimum	tidak ada minimum, namun transkrip wajib dilampirkan
Kualifikasi Bahasa	Perguruan tinggi tujuan berbahasa Inggris: 1. TOEFL iBT 80 2. IELTS 6.5 (band score minimal 6.0) 3. Keseluruhan IELTS 7.0 4. TOEIC 800 5. TOAFL 550
Kualifikasi Bahasa	Perguruan tinggi non bahasa Inggris 1. TOEFL iBT 61 2. IELTS 6.0 ( band score minimal 6.0) 3. TOEIC 630 4. TOAFL 500

Cek juga: Bantuan Dana Pendidikan : KIP / KJP/ Bidikmisi / LPDP

The post Beasiswa LPDP 2020: Cara Daftar / Syarat / Kategori Beasiswa appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

Bantuan Dana Pendidikan: KIP / KJP/ Bidikmisi / LPDP

Nurlaili Faozan — Wed, 27 May 2020 15:25:17 +0000

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan beberapa program bantuan dana pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi angka putus sekolah, selain itu juga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat..

Ada beberapa program dana bantuan pendidikan yang dikeluarkan pemerintah, seperti:

Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang masuk ke dalam bantuan Program Indonesia Pintar (PIP),
Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus) & KJMU
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Bidik Misi 2020 untuk bantuan kuliah S1
Beasiswa LPDP S2 dan S3

Masing-masing program di atas memiliki tujuan dan fokus yang berbeda-beda. Ada bantuan yang berfungsi untuk membantu biaya operasional sekolah seperti untuk mengembangkan perpustakaan sekolah, membantu biaya kegiatan belajar dan ekstrakurikuler, dll. Ada juga bantuan yang diperuntukkan untuk membiayai kehidupan siswa guna menunjang pendidikannya. Berikut adalah syarat dan cara daftar masing-masing program bantuan pendidikan yang disediakan pemerintah

Kartu Indonesia Pintar dan KIP-Kuliah
Kartu Jakarta PIntar (KJP) dan KJMU
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Bantuan Bidikmisi
Beasiswa LPDP

1. Kartu Indonesia Pintar dan KIP-Kuliah

Bantuan Dana Pendidikan Program Indonesia Pintar

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan dana yang diberikan kepada siswa dan mahasiswa untuk menunjang kebutuhan pendidikan mereka. Program Indonesia Pintar (PIP) ini merupakan penyempurnaan program bantuan siswa miskin yang sebelumnya telah diterapkan oleh pemerintah. PIP merupakan bantuan yang diprioritaskan kepada:

Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Anak pemegang KPS / KKS ( Kartu Keluarga Sejahtera) yang tidak mendapatkan BSM
Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Anak dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH)
Anak yang tinggal di panti asuhan
Santri yang memiliki keterbatasan ekonomi dan menerima BSM.

Program Indonesia Pintar terwujud dalam 2 bantuan yaitu KIP dan KIP-Kuliah. Kartu Indonesia Pintar adalah bantuan yang diberikan kepada siswa dari jenjang SD (sederajat) hingga SMA (sederajat). Sedangkan untuk jenjang pendidikan tinggi, pemerintah memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Besaran dana yang diterima KIP adalah:

Jenjang SD/MI/sederajat Rp. 450 ribu per tahun
Jenjang SMP/MTS/sederajat Rp. 750 ribu per tahun
Jenjang SMA/MA/sederajat Rp. 1 juta per tahun.

Sedangkan untuk mahasiswa bantuan yang diberikan meliputi:

Bantuan dana pendidikan yang akan langsung ditransfer ke pihak perguruan tinggi.
Bantuan biaya hidup Rp. 750 ribu per bulan

Cara mendaftar Kartu Indonesia Pintar dapat dilakukan dengan:

Membawa bukti terdaftar sebagai penerima program bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Jika belum terdaftar KKS, dapat melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang telah ditandatangani oleh RT/RW serta Kelurahan/Desa setempat.

Sedangkan, untuk mendaftar KIP-kuliah, Anda bisa mengakses syarat dan ketentuannya melalui laman Panduan Mendaftar KIP-Kuliah

2. Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan KJMU

KJP adalah program bantuan yang diberikan pemerintah provinsi DKI Jakarta kepada warga DKI Jakarta untuk menempuh pendidikan minimum hingga jenjang SMA (sederajat). Dana yang digunakan untuk membiayai program KJP dan KJMU berasal dari APBD provinsi DKI Jakarta.

a. Cara Daftar Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus)

Syarat untuk mendaftar KJP yaitu:

Warga provinsi DKI Jakarta, berdomisili di DKI Jakarta dan dapat dibuktikan melalui Kartu Keluarga atau dokumen lain yang sah
Melampirkan surat keterangan tidak mampu yang telah ditandatangani oleh RT setempat
Telah terdaftar dan aktif di salah satu institusi pendidikan di DKI Jakarta
Melampirkan surat rekomendasi dari sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Setempat yang selanjutnya diajukan ke Suku Dinas Pendidikan setempat,
Terdaftar dalam BDT atau sumber data lain yang ditetapkan oleh Keputusan Gubernur

Selain itu, ada beberapa dokumen yang wajib dilampirkan untuk mendaftar KJP, yaitu:

Surat permohonan sebagai penerima Bansos (Bantuan Sosial)
Surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari orang tua/wali
Berita acara peninjauan lapangan
Surat pernyataan tanggung jawab mutlak dari Kepala Sekolah (bermaterai)
Surat rekomendasi untuk mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
Bukti SKTM 2020
Pernyataan ketaatan penggunaan bantuan sosial biaya operasional pendidikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu melalui KJP plus
Daftar calon penerima KJP plus 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah

Besaran biaya pendidikan yang diterima KJP plus yaitu:

Jenjang Pendidikan	Alokasi Dana per Bulan	Tambahan Biaya SPP Sekolah Swasta	Dana Belanja
SD/MI/SDLB	Rp. 250 ribu	Rp. 130 ribu	Rp. 135 ribu
SMP/MTS/SMPLB	Rp. 300 ribu	Rp. 170 ribu	Rp. 185 ribu
SMA/MA/SMALB	Rp. 420 ribu	Rp. 290 ribu	Rp. 235 ribu
SMK	Rp. 450 ribu	Rp. 240 ribu	Rp. 235 ribu

Dana belanja penerima KJP plus dapat digunakan untuk membeli:

Alat tulis, seragam sekolah
Komputer atau laptop
Makanan bergizi
Kacamata dan alat bantu dengar
Buku dan penunjang pelajaran
Obat-obatan yang tidak tergolong zat adiktif,
Kalkulator scientific
Alat simpan data elektronik
Sepeda
Kegiatan ekstrakurikuler
Alat bantu bagi anak berkebutuhan khusus.

b. Cara Mengurus KJMU

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) adalah program pemberian bantuan biaya pendidikan yang berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan calon mahasiswa dan mahasiwa. Bantuan ini ditujukan bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan memiliki potensi akademik baik, agar dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Program KJMU hanya berlaku untuk calon penerima yang mendaftar di perguruan tinggi negeri, list perguruan tinggi yang dapat memproses KJMU bisa diakses pada laman ini Daftar PTN penerima KJMU

Syarat pengajuan KJMU, yaitu:

Pendataan KJMU
Calon penerima mengajukan permohonan Bantuan Biaya Pendidikan kepada Gubernur melalui SMA/ SLTA/SMK/MA yang bersangkutan
Wajib melengkapi dokumen:
Surat permohonan Bantuan Peningkatan Mutu Pendidikan (surat dapat diunduh pada laman KJP Jakarta)
Surat pernyataan dengan materai, diunduh melalui laman KJP Jakarta
Surat pernyataan Ketaatan Penggunaan Bantuan Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan, dapat diunduh pada laman KJP Jakarta
Fotokopi e-KTP
Fotokopi KK
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
Bukti Pendaftaran atau Nomor ujian untuk seleksi masuk perguruan tinggi

Bagi alumni penerima KJP juga diwajibkan melengkapi:

Fotokopi KJP, dan
Fotokopi buku tabungan KJP

Besaran biaya pendidikan yang diterima yaitu:

Bantuan biaya peningkatan mutu pendidikan yang diberikan secara personal kepada penerima sebesar Rp. 1.5 juta per bulan. Komponen biaya personal berupa biaya buku, makanan bergizi, transportasi, perlengkapan dan peralatan penunjang kuliah, dll.
Bantuan biaya kuliah yang disalurkan melalui rekening mahasiswa dan di debet ke rekening PTN yang bersangkutan.

3. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Dana BOS 2020 adalah dana bantuan operasional sekolah yang berasal dari pemerintah pusat dan fokus untuk memberikan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar (SD/SMP/SMA/Sederajat) sebagai pelaksana program wajib belajar. Dana BOS diberikan kepada sekolah bukan kepada siswa.

Dana BOS SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB dan SMA/MA/SMALB diperuntukkan untuk

Pengembangan perpustakaan
Kegiatan penerimaan siswa baru
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Kegiatan evaluasi belajar
Pengelolaan sekolah
Pengembangan profesi guru
Langganan daya dan jasa
Pembayaran sekolah
Pembayaran honor
Pembelian atau perawatan alat multimedia

4. Bantuan Bidikmisi

Bidikmisi adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan pemerintah kepada calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki potensi akademik yang baik. Bantuan pendidikan ini diperuntukkan bagi lulusan SMA yang berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 atau Diploma. Syarat untuk mendaftar Bidikmisi adalah:

Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat yang memiliki prestasi baik dan telah memiliki NISN dan NPSN
Jika lulusan tahun 2018, maka bukan penerima Bidikmisi sebelumnya
Maksimal berusia 21 tahun
Mengalami kekurangan secara ekonomi, dengan syarat:

Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Pendapatan orang tua jika digabung menjadi Rp. 4 juta per bulan atau jika dibagi per anggota keluarga menjadi Rp. 750 ribu per bulan untuk masing-masing anggota keluarga.

Pendidikan maksimum orang tua adalah S1 atau D-IV
Memiliki potensi akademik dan direkomendasikan oleh sekolah
Pendaftar boleh mendaftar ke PTN atau PTS
Penerima Bidikmisi dapat mendaftar beasiswa lain asalkan sumber pendanaan beasiswa berbeda dari Bidikmisi

Besaran biaya pendidikan yang diterima yaitu:

Biaya penyelenggaraan pendidikan sebesar Rp. 2.4 juta per semester yang langsung ditransfer ke rekening PTN terkait
Bantuan biaya hidup sebesar Rp. 4.2 juta per semester yang dibayarkan ke rekening pribadi penerima Bidikmisi

Semua proses pendaftaran Bidikmisi dilakukan secara online melalui laman Bidikmisi Belmawa

5. Beasiswa LPDP

Berbeda dengan Bidikmisi yang memberikan bantuan pendidikan untuk jenjang Diploma atau S1. LPDP memberikan bantuan untuk beasiswa S2 LPDP dan S3. Beasiswa ini menawarkan pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri. Ada beberapa jenis beasiswa LPDP, yaitu:

Beasiswa LPDP reguler
LPDP jalur afirmasi (diperuntukkan bagi alumni Bidikmisi, calon penerima yang berasal dari Indonesia Timur, berasal dari daerah afirmasi, penyandang disabilitas, prasejahtera berprestasi, memiliki prestasi olahraga serta seni tingkat internasional dan alumni santri)
Beasiswa targeted group yaitu beasiswa yang dikhususkan untuk mahasiswa berprestasi di bidang olimpiade sains, ekonomi dan teknologi, beasiswa untuk dosen serta beasiswa bagi TNI/PNS dan Polri

Syarat umum untuk mengajukan beasiswa LPDP yaitu:

WNI
Telah menyelesaikan pendidikan S1 atau D-IV (untuk program master) dan S2 (untuk program doktor) serta dapat dibuktikan melalui dokumen yang sah
Tidak sedang on-going
Bagi karyawan, wajib melampirkan surat izin mengikuti seleksi dari perusahaan terkait
Melampirkan Surat Keterangan Sehat (SK Sehat)
Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya
Memilih program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP
Memenuhi persyaratan IPK
Memenuhi persyaratan kualifikasi bahasa minimum yang telah ditetapkan
Melampirkan rencana studi untuk program magister berdasarkan program studi tujuan
Menulis proposal studi untuk jenjang magister dan doktoral, serta
Melampirkan proposal penelitian untuk jenjang doktor

Besaran dana pendidikan disesuaikan dengan negara tujuan serta biaya kuliah penerima LPDP. Beasiswa ini memberikan pembiayaan yang meliputi:

Dana Pendidikan	Dana Pendukung
Dana Pendafataran	Dana Transportasi
Dana SPP	Dana Aplikasi Visa / Residence Permit
Dana Tunjangan Buku	Dana Asuransi Kesehatan
Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi	Dana Hidup Bulanan
Dana Bantuan Internasional	Dana Kedatangan
Dana Bantuan Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional	Dana Tunjangan Keluarga (khusus program doktor)
Dana Bantuan Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional	Dana Keadaan Darurat

The post Bantuan Dana Pendidikan: KIP / KJP/ Bidikmisi / LPDP appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.