jenis rumah – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Town House: Pengertian / Kelebihan / Kekurangan http://komunitas.sikatabis.com/town-house/ http://komunitas.sikatabis.com/town-house/#respond Tue, 25 Aug 2020 20:35:25 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=12123 Town house secara harafiah artinya “rumah perkotaan”. Meskipun begitu, tidak semua rumah yang ada di kota termasuk kategori townhouse. Dalam dunia perumahan, townhouse adalah kategori untuk menyebut kompleks rumah petak khusus. Town house memang relatif lebih mahal dari rumah petak pada umumnya. Namun, town house juga punya beberapa keunggulan, misalnya lokasinya yang eksklusif dan fasilitasnya …

The post Town House: Pengertian / Kelebihan / Kekurangan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Town house secara harafiah artinya “rumah perkotaan”. Meskipun begitu, tidak semua rumah yang ada di kota termasuk kategori townhouse. Dalam dunia perumahan, townhouse adalah kategori untuk menyebut kompleks rumah petak khusus.

Town house memang relatif lebih mahal dari rumah petak pada umumnya. Namun, town house juga punya beberapa keunggulan, misalnya lokasinya yang eksklusif dan fasilitasnya lengkap. Townhouse ditargetkan bagi masyarakat dengan pendapatan menengah ke atas, terutama ekspatriat.

Town house makin populer seiring meningkatnya kondisi ekonomi Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

Baca juga: Beli rumah vs bangun rumah

 

Karakteristik & Kelebihan Town House

town house di Indonesia
Townhouse di Indonesia (Pinterest)

Town house disebut juga rumah bandar, mulai populer di Indonesia sejak 1990an. Dulu, rumah townhouse disediakan bagi ekspatriat / warga luar negeri yang bekerja di Indonesia karena WNA tidak boleh memiliki rumah. Setelah UU membolehkan WNA punya rumah, ekspatriat lalu dapat beli rumah lain, sehingga townhouse dapat dimiliki oleh masyarakat biasa.

Town house punya karakteristik khusus yang membedakan dengan kelompok perumahan tapak lainnya adalah. Ciri-ciri town house:

1. Rumahnya Sama Semua

Town house terletak di suatu kompleks yang disebut muster. Dalam satu muster, semua jenis dan bentuk rumah townhouse sama semua. Hal ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh pengembang rumah townhouse.

Townhouse awalnya berasal dari Amerika Serikat dan disebut rowhouse. Row = baris, maksudnya, rumah yang berbaris karena dibangun berjejer dengan bentuk yang sama. Tapi, nama ‘rowhouse’ tidak menjual, sehingga diganti jadi townhouse (rumah perkotaan).

2. Akses Lebih Aman

Muster town house juga biasanya hanya punya sedikit atau bahkan satu akses keluar-masuk saja. Jalan keluar-masuk inipun dijaga selama 24 jam. Sehingga, muster townhouse bisa lebih aman karena semua yang keluar-masuk dapat dilacak dan didata.

Selain itu, townhouse juga lebih privat karena biasanya juga dibangun tembok / pagar dinding tinggi yang mengelilingi kompleks muster. Kelebihan ini lah yang membuat harga townhouse cenderung jadi lebih mahal.

3. Jumlah Unit Tidak Banyak

Satu muster biasanya hanya terdiri dari sekitar 10-30 unit rumah town house. Hal ini membuat townhouse jadi lebih eksklusif dan tidak ramai dibanding cluster / perumahan biasa. Di sisi lain, unit yang sedikit membuat kegiatan sosialisasi tidak seramai dan sebanyak perumahan biasa, apalagi penghuni townhouse yang menengah ke atas biasanya sibuk dan jarang di rumah.

Developer banyak yang pakai istilah “townhouse” untuk memasarkan rumah tapak cluster / perumahan biasa mereka. Meskipun begitu, rumah-rumah seperti ini tidak semuanya townhouse. Jika jumlah unitnya banyak dan biasanya tertelak di pinggir kota, maka bukan termasuk kategori townhouse.

4. Fasilitas Bersama yang Lengkap

Di Indonesia, rumah town house punya fasilitas yang lebih lengkap dan bagus dibanding perumahan biasa. Banyaknya fasilitas ini membuat townhouse sering dijuluki sebagai apartemen tapak. Beberapa fasilitas ini misalnya:

  • Lokasi di tengah kota dan dekat dengan transportasi umum
  • Tipe rumahnya besar (tipe 90 ke atas), biasanya sampai 2, 3, bahkan 4 lantai
  • Ada sarana bersama seperti tempat olahraga, kolam renang, jogging track, taman bermain anak, taman / ruang terbuka hijau, dan lainnya.

Baca juga: Pilih apartemen atau rumah?

 

Kekurangan Town House

Meskipun menawarkan berbagai karakteristik dan kelebihan khusus dibanding rumah tapak biasa, townhouse juga punya beberapa kekurangan. Misalnya:

1. Harga Lebih Mahal

Dengan fasilitas dan kualitas yang lebih baik, membuat townhouse jadi lebih mahal dari rumah biasa. Beberapa faktor yang membuat townhouse lebih mahal:

  • Terletak di tengah kota, yang harga tanahnya tinggi
  • Unit rumah dibangun dengan material kualitas tinggi
  • Bentuk unit rumah yang besar dan bertingkat
  • Dalam bangun rumah, perlu jasa arsitek dan biaya lain seperti promosi dan pemasaran

Baca juga: Ketahui & hitung NJOP tanah

2. Tampilan Unit Tidak Dapat Dirubah

Ciri khas town house adalah bentuk bangunannya yang sama. Sehingga, biasanya Anda tidak boleh merubah facade rumah townhouse milik Anda. Meskipun begitu, hal ini sebenarnya tidak jadi masalah karena desainnya pun sudah bagus. Kualitas materialnya juga bagus, sehingga tidak perlu direnovasi juga.

Baca juga: Renovasi rumah

3. Biaya Iuran Perawatan Bulanan (IPL) yang Tinggi

Tidak hanya harga unit rumahnya, biaya perawatan dan iurannya pun juga tinggi. Hal ini karena banyaknya fasilitas umum yang disuguhkan bagi penghuni muster townhouse. Fasilitas-fasilitas ini butuh biaya pembangunan dan perawatan yang tinggi. Selain itu, adanya penjagaan akses keluar-masuk 24 jam juga dibiayai oleh iuran penghuni muster.

 

The post Town House: Pengertian / Kelebihan / Kekurangan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/town-house/feed/ 0
Tipe Rumah: Bandingkan Tipe 36 / 45 / 60 / 120 / Lainnya http://komunitas.sikatabis.com/tipe-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/tipe-rumah/#respond Tue, 07 Jul 2020 16:08:47 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=11316 Tipe rumah merujuk pada luas bangunan suatu rumah. Misalnya, rumah tipe 36 = punya luas bangunan 36 meter persegi, dengan ukuran 9 x 4 meter (panjang x lebar rumah). Secara umum, tipe-tipe rumah yang ada di Indonesia adalah rumah tipe 21, tipe 36, tipe 45, tipe 54, tipe 60, tipe 70, dan tipe 120. Berikut beberapa hal …

The post Tipe Rumah: Bandingkan Tipe 36 / 45 / 60 / 120 / Lainnya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Tipe rumah merujuk pada luas bangunan suatu rumah. Misalnya, rumah tipe 36 = punya luas bangunan 36 meter persegi, dengan ukuran 9 x 4 meter (panjang x lebar rumah). Secara umum, tipe-tipe rumah yang ada di Indonesia adalah rumah tipe 21, tipe 36, tipe 45, tipe 54, tipe 60, tipe 70, dan tipe 120. Berikut beberapa hal terkait tipe-tipe rumah:

  • Tipe rumah jelas mempengaruhi harganya. Tipe rumah lebih besar = harganya lebih mahal.
  • Luas tanah juga berbeda-beda antar tipe. Semakin besar tipe rumah = tanah juga semakin luas.
  • Ada juga rumah dengan tipe-tipe lain, misalnya tipe 24, tipe 27, atau tipe 30. Rumah tipe ini jarang, dan biasanya jadi alternatif developer untuk jual varian rumah yang lebih mahal dari tipe 21 tapi masih terjangkau (belum semahal tipe 36).

Berikut tipe-tipe rumah yang umum ada di Indonesia:

 

Perbandingan Tipe-Tipe Rumah

Berikut tabel perbandingan tipe-tipe rumah secara singkat. Karena luas bangunan yang berbeda, maka komposisi ruangan juga berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk detail per tipe, silakan pelajari di bawah.

Tipe Rumah Ukuran Bangunan (meter) Luas Tanah (meter persegi) Kamar Tidur Kamar Mandi Kisaran Harga (Rp)
Tipe 21 3 x 7 / 5.25 x 4 / 6 x 3.5 50 – 60 1 1 250 – 450 juta
Tipe 36 6 x 6 /
9 x 4
60 – 72 2 1 450 – 600 juta
Tipe 45 6 x 7.5 /
9 x 5
72 / 90 / 96 2 1 600 – 850 juta
Tipe 54 9 x 6 / 13.5 x 4 / 8 x 7 120 – 150 3 2 850 juta – 1 miliar
Tipe 60 6 x 10 / 12 x 5 120 – 150 4 2 1 – 1,2 miliar
Tipe 70 7 x 10 /
5 x 14 /
6 x 12
120 – 150 4 3 1,2 – 1,5 miliar
Tipe 120 10 x 12 / 8 x 15 120 – 150 4 3 > 1,5 miliar

 

Tipe 21

Tipe 21
Tampilan rumah Tipe 21 (Masandy)

Rumah Tipe 21 adalah tipe rumah terkecil yang biasa disediakan pengembang. Banyak juga rumah subsidi yang punya ukuran segini. Rumah ini cocok untuk tinggal sendiri atau untuk pasangan muda yang belum punya anak. Hal ini karena kamar ini hanya punya 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Rumah ini juga punya ruang tengah yang kecil, biasanya fungsinya digabung sebagai ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan.

Ada beberapa rumah tipe 21 yang tidak dibangun dapur. Developer akan menyisakan lahan kecil di belakang agar pembeli membangun dapur sendiri. Rumah tipe 21 banyak dibangun dengan ukuran bangunan 3 x 7 meter, 5.25 x 4 meter, atau 6 x 3.5. Luas tanahnya biasanya hanya 50 sampai 60 meter persegi. Rumah ini banyak dijual dengan kisaran Rp 250 – 450 juta. Jika rumah subsidi, bisa dapat Rp 100 – 200 jutaan.

Rumah Tipe 21
Denah Rumah Tipe 21 (Penjaga Rumah)

 

Tipe Rumah 36

Tipe 36
Tampilan rumah tipe 36 (Harapan Rakyat)

Rumah tipe 36 favorit bagi kalangan menengah ke bawah karena harganya yang tidak terlalu mahal tapi sudah punya 2 kamar. Biasanya dihuni oleh keluarga kecil dengan 1 anak atau 2 anak yang masih kecil-kecil (bisa tidur 1 kamar). Seperti tipe 21, rumah ini juga punya ruang tengah yang fungsinya digabung untuk ruang tamu dan ruang keluarga.

Ukuran bangunannya biasanya 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Rumah tipe ini biasanya dibangun di tanah seluas 60 sampai 70an meter persegi. Harga rumah ini berkisar Rp 400 – 600 jutaan, tapi jika ambil rumah subsidi bisa lebih murah sampai Rp 100 jutaan.

 

Rumah Tipe 36
Denah Rumah Tipe 36 (Antonia Rose Printing)

 

Tipe Rumah 45

Tipe 45
Tampilan rumah tipe 45 (Guru Sipil)

Rumah tipe 45 juga favorit karena ukurannya yang pas. Banyak yang menganggap kalau tipe 36 nanggung (kecil tidak besar tidak), jadi lebih memilih beli tipe 45 sekalian. Rumah ini juga cocok untuk keluarga kecil dengan 1 atau 2 anak.

Rumah ini biasanya punya 2 kamar, tapi tak jarang juga ada yang punya 3 kamar. Ada ruang tengah besar untuk ruang TV + ruang tamu. Ruang makan biasanya bergabung dengan dapur (ukurannya lebih besar). Biasanya juga terdapat carport / garasi + taman kecil.

Ukuran bangunannya antara 6 x 7.5 meter atau 9 x 5 meter, dibangun di atas tanah seluas 72, 90, atau 96 meter persegi. Tipe ini juga biasanya ada yang sudah lantai 2. Harganya berkisar Rp 600 – 800 jutaan.

Rumah tipe 45
Denah rumah tipe 45 (Dekoruma)

 

Tipe 54

Tipe 54
Tampilan rumah tipe 54 (Homeshabby)

Rumah tipe 54 sudah termasuk rumah bagi kalangan menengah. Cocok untuk keluarga dengan 2 anak yang sudah besar (perlu kamar sendiri), karena biasanya rumah tipe 54 sudah punya 3 kamar. Rumah ini juga punya 2 kamar mandi; 1 terhubung dengan kamar tidur besar / utama (master bedroom).

Ukuran bangunan rumah ini biasanya 9 x 6 meter, 13.5 x 4 meter, atau 8 x 7 meter (meskipun yang ini luasnya 56 meter persegi tapi sering dianggap tipe 54, tapi kadang dianggap juga tipe 60). Luas tanahnya berkisar mulai dari 120 meteran persegi. Tipe 54 ini sebenarnya cukup jarang, biasanya developer punya pilihan tipe 36 atau langsung ke tipe 60. Kisaran harga rumah ini mulai Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar.

Rumah ini cukup luas. Biasanya ruang tamu, ruang TV, dan ruang makan sudah terpisah. Ada juga yang menyediakan garasi / carport + taman depan dan belakang.

Rumah tipe 54
Denah rumah tipe 54 (Rumah Minimalis)

 

Tipe Rumah 60

Tipe 60
Tampilan rumah tipe 60 (Interior Design)

Rumah tipe 60 sudah termasuk rumah bagi kalangan menengah ke atas. Rumah ini luas, dengan ukuran bangunan 6 x 10 meter atau 12 x 5 meter di atas tanah seluas lebih dari 120an meter persegi. Biasanya sudah punya 4 kamar tidur dengan 2 atau 3 kamar mandi (1 kamar mandi biasanya terhubung ke master bedroom).

Rumah tipe 60 biasanya sudah tingkat (2 lantai), jadi ada 1 kamar di lantai bawah dan 2 kamar di lantai atas. Hal ini membuat rumah terasa makin luas karena ukuran tiap ruangan jadi makin besar. Rumah ini juga biasanya sudah ada ruangan tambahan, misalnya ruang belajar, garasi, gudang, kamar pembantu, dan lain-lain. Harganya berkisar Rp 1 miliar.

Rumah tipe 60
Denah rumah tipe 60 (Ruang Arsitek)

 

Tipe 70

Tipe 70
Tampilan rumah tipe 70 (ecorumah)

Rumah tipe 70 sudah termasuk rumah mewah dan bertingkat. Sebenarnya, rumah tipe ini cukup jarang. Lebih banyak tipe 60 atau langsung tipe 120. Rumah ini mirip tipe 60, dengan 4 kamar dan 2 atau 3 kamar mandi.

Ukuran bangunannya biasanya 7 x 10 meter, 5 x 14 meter, atau 6 x 12 meter (72 meter persegi, dianggap tipe 70). Luas tanahnya jelas luas, bisa sampai 120-150 meter persegi. Kisaran harganya mencapai Rp 1,5 miliar.

 

Tipe 120

Tipe 120
Tampilan rumah tipe 120 (rumah mewah) (Emporio Architect)

Rumah tipe 120 sudah termasuk rumah mewah bagi kalangan atas. Ukuran bangunannya 10 x 12 meter atau 8 x 15 meter dengan lahan seluas 150 meter lebih. Harganya bisa mencapai Rp 1,8 miliar atau lebih, terutama di kota-kota besar harganya bisa sampai puluhan miliar rupiah.

Rumah ini jelas luas, dan punya banyak kamar tidur dan kamar mandi. Ada pula ruangan tambahan seperti ruang kerja, ruang olahraga, dan lain-lain. Banyak juga yang sudah dilengkapi kolam renang dan taman yang luas.

Baca juga:

The post Tipe Rumah: Bandingkan Tipe 36 / 45 / 60 / 120 / Lainnya appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tipe-rumah/feed/ 0