Parenting – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Food Preparation Selama Pandemi: Tujuan dan Tips http://komunitas.sikatabis.com/food-preparation/ http://komunitas.sikatabis.com/food-preparation/#respond Wed, 24 Jun 2020 11:02:03 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10926 Food preparation adalah metode yang sangat dibutuhkan dalam menyiapkan bahan-bahan makanan siap masak. Menyiapkan semua bahan siap masak dilakukan untuk mempermudah proses memasak setiap harinya. Tujuan Food Preparation Tips Food Preparation Buat Meal Plan Belanja Sesuai Meal Plan Food Preparation Setelah Belanja Tips Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas Tips Menyimpan Sayur dan Buah Tips Menyimpan …

The post Food Preparation Selama Pandemi: Tujuan dan Tips appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Food preparation adalah metode yang sangat dibutuhkan dalam menyiapkan bahan-bahan makanan siap masak. Menyiapkan semua bahan siap masak dilakukan untuk mempermudah proses memasak setiap harinya.

 

Tujuan Food Preparation Selama Pandemi

Selama pandemi corona ini, semua kegiatan sebaiknya dilakukan di dalam rumah kecuali untuk membeli bahan makanan pokok. Itu pun harus dilakukan seminimal mungkin untuk meminimalisir intensitas bertemu orang lain demi menghindari infeksi virus corona.

Belanja kebutuhan makanan sebaiknya dilakukan sebulan sekali atau maksimal 1-2 minggu sekali untuk bahan makanan yang mudah rusak. Setelah berbelanja, kegiatan food preparation harus segera dilakukan untuk memperlama usia bahan makanan agar tidak cepat rusak/basi.

 

Tips Food Preparation Selama Pandemi Corona

Food preparation atau sering disebut foodprep tidak bisa dilakukan sembarangan. Terutama saat pandemi corona yang mewajibkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pastikan untuk selalu memakai masker saat Anda berbelanja ke pasar atau supermarket. Tetap jaga jarak dengan orang lain, termasuk pedagang atau kasir supermarket. Pilih bahan makanan yang segar dan sehat untuk kemudian Anda olah menjadi makanan yang lezat dan juga sehat.

Berikut tips food preparation yang bisa mempermudah Anda dalam memasak makanan keluarga selama pandemi corona ini.

 

1. Buat Meal Plan untuk 2 Minggu

Selama pandemi corona, sebaiknya Anda belanja per 2 minggu sekali agar tidak terlalu sering berinteraksi dengan orang lain. Buat meal plan atau jadwal makan keluarga untuk 2 minggu ke depan.

Tulis menu harian di jadwal dengan menyertakan lauk, sayur, dan camilan yang menjadi favorit keluarga Anda. Sesuaikan juga meal plan dengan jadwal memasak Anda. Misal, Anda bisa memasak 1 hari sekali untuk makan siang dan makan malam, sementara untuk sarapan Anda bisa menyediakan roti meses / sereal / makanan cepat saji yang mudah dibuat.

Berikut contoh meal plan 1 minggu yang bisa menjadi inspirasi Anda. Jika Anda ingin membuat meal plan 2 minggu, Anda bisa buat 2 kali meal plan 1 minggu untuk 1 kali belanja.

 

2. Belanja Sesuai Meal Plan

Jika Anda sudah membuat meal plan, seharusnya list belanja Anda akan lebih terarah. Misal, untuk meal plan di atas, list belanja yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut.

A. List Belanja untuk Sarapan / Buah / Cemilan:

  • Roti Tawar
  • Mentega
  • Mesis
  • Keju
  • Jeruk
  • Pisang
  • Puding Sachet
  • Kental Manis
  • Oreo

B. List Belanja untuk Makan Siang dan Malam:

  • Beras
  • Ayam 2 Ekor
  • Cumi Basah
  • Kangkung
  • Pokcoy
  • Kentang
  • Wortel
  • Sawi Hijau
  • Jagung Muda
  • Kerupuk Mentah

List belanja tersebut untuk meal plan 1 minggu. Jika Anda belanja untuk meal plan 2 minggu, Anda bisa update list belanja tersebut sesuai meal plan 2 minggu Anda. Sertakan juga jumlah beserta rincian harga agar belanja lebih terarah dan hemat.

 

3. Langsung Lakukan Food Preparation Setelah Pulang Belanja

Setelah pulang berbelanja, segera lakukan foodprep agar bahan makanan tetap terjaga kesegarannya. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan segera cuci masker kain dan pakaian yang Anda gunakan saat berbelanja.

Sebelum membongkar barang belanjaan, siapkan alat-alat yang bisa membantu Anda dalam proses foodprep. Berikut hal-hal yang bisa Anda siapkan:

  • Wadah penyimpanan
  • Pisau
  • Talenan
  • Baskom
  • Lap Bersih
  • Tisu Dapur
  • Celemek

Jangan lupa untuk menyiapkan tempat sampah di dekat Anda saat Anda dalam proses foodprep. Ini memudahkan Anda saat akan membuang bagian sayur yang layu dan sampah bahan makanan lainnya. Segera buang sampah tersebut agar dapur Anda tetap keliatan bersih setelah food preparation.

 

4. Terapkan Tips Menyimpan Sayur dan Ayam di Kulkas

Lakukan foodprep dengan memasukkan bahan-bahan makanan ke wadah penyimpanan sesuai dengan jenisnya. Setelah semua wadah terisi daging, sayur, serta berbagai bahan makanan, Anda bisa langsung masukkan ke dalam kulkas. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang usia bahan makanan hingga 2 minggu ke depan.

FOOD PREPARATION
Food Preparation di Kulkas

 

Menyimpan bahan makanan ke dalam kulkas tentu ada triknya. Jika Anda hanya memasukkan bahan makanan tanpa tahu tips dan triknya, bahan makanan akan mudah rusak dan tidak dapat Anda pakai sebagai bahan masakan.

Berikut tips menyimpan bahan makanan di kulkas yang dapat Anda tiru setelah Anda selesai meletakkan sayur/buah/daging ke dalam wadah penyimpanan.

 

A. Tips Menyimpan Sayur dan Buah di Kulkas

1. Simpan dalam Keadaan Kering

Pastikan untuk menyimpan sayur dan buah dalam keadaan kering sebelum masuk wadah penyimpanan. Sayur dan buah yang basah akan cepat rusak dan tidak awet meski sudah disimpan di dalam kulkas. Beberapa rekomendasi menyarankan untuk tidak mencuci sayur dan buah saat menyimpan di dalam kulkas. Cuci sayur dan buah dengan bersih sesaat sebelum dimasak/dimakan.

2. Hindari Suhu Ekstrem

Sayur dan buah tidak akan tahan lama jika berada di suhu ekstrem. Karenanya, Anda sebaiknya tidak menaruh sayur dan buah di freezer karena akan langsung rusak saat dicairkan. Tanda-tanda kerusakan contohnya bercak kecoklatan pada apel, tekstur lembek pada buah pir, atau layu berair pada jenis sayuran seperti selada.

3. Lapisi dengan Tisu dan Kertas

Sebelum menaruh sayur dan buah di dalam wadah, lapisi dengan tisu dapur di bagian bawah wadah lalu bungkus dengan kertas. Tisu dapur dan kertas mampu menyerap kelembapan yang ada di dalam sayur dan buah sehingga tidak akan cepat membusuk.

Jika Anda tidak menggunakan wadah penyimpanan, metode lapisi dengan tisu dan kertas ini juga sudah cukup untuk membuat sayur dan buah tidak cepat busuk.

4. Ambil Sesuai Kebutuhan

Jika Anda ingin memasak/memakan sayur dan buah, ambil secukupnya dari kulkas. Jika sayur atau buah terlalu sering keluar masuk kulkas, akan lebih cepat busuk karena perbedaan suhu antara kulkas dan di luar kulkas.

 

B. Tips Menyimpan Ayam di Kulkas

1. Simpan di Freezer

Cara paling aman menyimpan ayam di kulkas adalah menaruhnya di freezer. Ini adalah salah satu cara efektif untuk memperpanjang masa penyimpanan dan memperlambat pertumbuhan bakteri pada daging ayam.

Untuk menyimpan ayam yang baru akan dimasak lusa atau bahkan minggu depan, Anda harus memasukkan ayam ke dalam freezer. Namun jika Anda hanya ingin menyimpan ayam di kulkas untuk dimasak belum (kurang dari 24 jam), Anda bisa menaruh ayam di kulkas bagian bawah.

panduan simpan daging dalam kulkas
Lama Waktu Daging / Ayam / Ikan Bertahan di dalam Freezer

 

2. Bungkus dengan Freezer Bag / Aluminium Foil

Sebelum menyimpan ayam di freezer, Anda harus terlebih dahulu membungkusnya dengan freezer bag. Masukkan ayam dalam freezer bag dan keluarkan udara di dalam freezer bag sebelum Anda menyegelnya. Cara ini dilakukan untuk menjaga kualitas daging ayam saat berada di freezer.

Alumunium foil juga dapat digunakan untuk memperpanjang usia dan menjaga kualitas daging ayam di dalam freezer. Cukup bungkus daging ayam dengan plastik lalu lapisi dengan alumunium foil dan masukkan ke freezer.

3. Cairkan Ayam dengan Cara yang Aman

Daging ayam yang beku harus dicairkan sebelum diolah menjadi masakan. Pindahkan ayam dari freezer ke kulkas bawah minimal 6-12 jam sebelum Anda gunakan untuk memasak. Setelah itu, jangan tunda lagi untuk memasak ayam karena daging ayam dengan suhu chiller/kulkas bawah hanya bertahan 1-2 hari.

Jika Anda terburu-buru memasak dan daging ayam masih beku, Anda bisa gunakan cara merendam dengan air dingin. Pastikan ayam masih berada di freezer bag yang kedap air dan udara. Lalu rendam di baskom yang berisi air dingin. Ayam utuh butuh waktu sekitar 2 jam untuk benar-benar siap digunakan sebagai bahan masakan.

Tips menyimpan ayam di kulkas
Ilustrasi Daging Ayam Siap Masak

 

Cara yang lebih praktis adalah mencairkan daging ayam dengan microwave. Keluarkan ayam dari freezer bag dan pindahkan ke wadah khusus microwave. Atur microwave pada pengaturan suhu defrosting atau sedang-tinggi. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk mencairkan ayam beku di microwave.

5. Cek Kesegaran Bahan Makanan Setiap 2 Hari Sekali

Penting untuk mengecek kesegaran bahan makanan yang sudah Anda tempatkan di wadah makanan di dalam kulkas. Cek kesegaran bahan makanan, terutama sayur dan buah, setiap 2 hari sekali.

Jika Anda menemukan tanda-tanda bahan makanan akan rusak, segera masak bahan makanan tersebut sebelum benar-benar rusak dan tidak bisa diolah lagi. Untuk bahan makanan yang direndam dengan air selama masa penyimpanan, seperti tahu dan tauge, ganti air rendamannya setiap hari agar bahan makanan tetap terjaga kualitasnya.

Baca Juga: Daftar Aplikasi Belanja Sayur Online

The post Food Preparation Selama Pandemi: Tujuan dan Tips appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/food-preparation/feed/ 0
New Normal Bagi Ibu Bekerja: Dampak dan Solusi http://komunitas.sikatabis.com/new-normal-bagi-ibu-bekerja/ http://komunitas.sikatabis.com/new-normal-bagi-ibu-bekerja/#respond Thu, 11 Jun 2020 03:43:53 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10676 New normal bagi ibu bekerja seperti beradaptasi kembali dengan era yang baru. Selama WFH (Work From Home) 3 bulan terakhir, Anda mungkin mulai terbiasa dalam membagi waktu antara urusan rumah tangga dan urusan pekerjaan. Jika suami juga menjalankan WFH, Anda turut membagi tugas rumah tangga dengan suami, termasuk dalam menjaga anak dan menyiapkan segala kebutuhan …

The post New Normal Bagi Ibu Bekerja: Dampak dan Solusi appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
New normal bagi ibu bekerja seperti beradaptasi kembali dengan era yang baru. Selama WFH (Work From Home) 3 bulan terakhir, Anda mungkin mulai terbiasa dalam membagi waktu antara urusan rumah tangga dan urusan pekerjaan.

Jika suami juga menjalankan WFH, Anda turut membagi tugas rumah tangga dengan suami, termasuk dalam menjaga anak dan menyiapkan segala kebutuhan anak. Namun, di masa new normal ini, Anda dan suami Anda harus kembali bekerja.

 

Dampak New Normal Bagi Ibu Bekerja

Tentunya ada banyak dampak yang akan terjadi selama masa new normal ini. Terutama bagi anak Anda yang sudah terbiasa di rumah bersama kedua orang tuanya. Anda dan suami Anda pun perlu menyesuaikan diri lagi dengan keadaan baru. Beberapa dampak new normal bagi ibu bekerja yaitu seperti:

 

A. Beralih Dari WFH ke WFO

Saat new normal, kebijakan WFH akan diubah menjadi WFO (Work From Office) dengan sistem shift (masuk bergantian). Ibu bekerja juga harus beradaptasi dengan hal ini. Persiapkan diri Anda dan keluarga Anda sebelum Anda kembali ke kantor. Beri pengertian kepada anak Anda bahwa Anda harus kembali ke kantor.

Saat Anda dan suami Anda harus kembali beralih bekerja di kantor, permasalahan akan menitipkan anak di mana akan menjadi hal yang sulit untuk diputuskan. Selain harus menemukan pihak yang dapat dipercaya, Anda juga wajib mempertimbangkan keamanan dan kesehatan anak Anda di masa pandemi corona ini.

Solusi:

Berikut beberapa solusi yang bisa Anda terapkan sesuai dengan kondisi Anda. Pastikan untuk memilih solusi yang paling aman untuk anak Anda dan sesuai dengan budget keluarga Anda.

1. Daycare atau Penitipan Anak

Menitipkan anak di daycare bukan hal yang asing bagi ibu bekerja. Namun, saat pandemi corona ini, beberapa daycare menutup semua layanannya. Memasuki era new normal, beberapa daycare mulai berencana membuka layanan penitipan anak bagi orangtua yang sudah mulai bekerja di kantor.

Namun, menitipkan anak di layanan daycare saat pandemi corona dinilai tidak aman oleh para dokter anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan daycare membuka layanan penitipan anak seperti semula.

Para dokter anak menilai bahwa daycare bisa menjadi salah satu tempat penularan virus corona yang paling masif. Terlebih jika anak yang dititipkan masih berusia 1-3 tahun, saat fase oral masih terus berlangsung. Anak batita (bawah tiga tahun) terbiasa memasukkan apapun ke dalam mulutnya dan masih sulit diajarkan pola hidup bersih. Hal ini menjadi salah satu celah paling berisiko dalam penularan berbagai virus ke anak, termasuk virus corona.

2. Baby Sitter atau Pengasuh Anak

Saat daycare dinilai tidak aman oleh para dokter anak, mempekerjakan baby sitter atau pengasuh anak bisa menjadi solusi saat Anda harus kembali bekerja di kantor. Pastikan Anda memilih baby sitter dari lembaga yang terpercaya dan terjamin.

Saat pandemi corona ini, penting untuk memilih pengasuh anak yang sudah menjalani tes bebas Covid-19. Pastikan calon pengasuh anak Anda dalam kondisi sehat dan memiliki surat bebas Covid-19.

Namun, akan lebih aman lagi jika Anda sendiri yang menemani calon pengasuh anak Anda untuk tes bebas Covid-19 sehingga kemungkinan tes dipalsukan bisa diminimalisir. Selama berkomunikasi dengan calon pengasuh, pastikan Anda tetap menjaga jarak, pakai masker, dan menerapkan protokol pencegahan virus corona lainnya.

Jauhkan anak Anda dari orang-orang yang akan Anda wawancarai sebagai pengasuh anak. Cukup Anda yang menemui mereka dan jangan lupa mandi sebelum kembali menyentuh anak Anda.

3. Titip Anak di Orang Tua atau Kerabat

Jika Anda memiliki orang tua atau kerabat yang bisa Anda mintai tolong untuk menjaga anak Anda selama Anda di kantor, hal ini bisa menjadi solusi yang baik. Pastikan keluarga yang Anda mintai tolong juga menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah Covid-19. Cara ini juga menjadi solusi bagi Anda yang tidak memiliki budget untuk menyewa pengasuh anak.

Namun, banyak orang tua yang tidak memilih cara ini karena tidak ada keluarga dekat yang bisa dimintai tolong dalam menjaga anak. Jika hal ini merupakan alasan Anda, mungkin Anda perlu solusi lain yang sesuai dengan keadaan Anda.

4. Bawa Anak ke Kantor

Jika daycare tidak cukup aman, tidak ada budget untuk menyewa baby sitter, dan tidak ada keluarga yang bisa dititipi anak, membawa anak ke kantor adalah pilihan solusi yang bisa Anda coba.

Jika cara ini yang ingin Anda lakukan, pastikan untuk meminta izin dari kantor dan pimpinan di kantor Anda. Meski anak Anda bersama Anda di kantor, tetap lakukan pekerjaan Anda seperti biasa. Anda bisa membawa mainan atau camilan untuk mengalihkan perhatian anak selama Anda fokus bekerja.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah pastikan Anda membawa transportasi pribadi ke kantor. Hal ini bisa meminimalisir risiko paparan virus corona ke Anda maupun anak Anda.

5. Resign

Jika empat cara di atas tidak memungkinkan untuk dilakukan saat pandemi corona ini, Anda bisa menempuh cara resign dari kantor. Hal ini sangat berat dilakukan, terlebih jika Anda sudah bekerja sangat lama di kantor tersebut dan Anda menyukai pekerjaannya.

Pertimbangkan kembali untuk mencari pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah sehingga Anda bisa sekalian menjaga anak Anda. Keputusan besar ini harus Anda pikirkan matang-matang disertai diskusi dengan suami Anda.

Manfaatkan skill yang Anda miliki untuk mencari pekerjaan pengganti yang lebih fleksibel dilakukan di rumah. Berbisnis di rumah saat pandemi corona juga bisa Anda lakukan sembari menjaga anak Anda.

 

B. Risiko Menjadi Carrier Semakin Tinggi

New normal memaksa ibu bekerja pergi ke kantor dan kembali lagi ke rumah. Banyak di antara ibu bekerja yang memanfaatkan transportasi umum massal karena jauhnya jarak rumah dengan kantor jika harus ditempuh dengan kendaraan pribadi.

Menempuh perjalanan dari dan ke kantor dengan transportasi umum membuat Anda berisiko tinggi menjadi carrier (pembawa) virus corona ke keluarga Anda, terutama anak Anda. Minimalisir risiko tersebut dengan beberapa solusi berikut.

Solusi:

1. Naik Kendaraan Pribadi

Saat new normal, akan jauh lebih aman jika Anda mengendarai kendaraan pribadi dibandingkan naik transportasi umum massal seperti commuter line atau TransJakarta. Naik kendaraan pribadi bisa membuat Anda lebih aman dan nyaman karena bisa memastikan kebersihan dari kendaraan Anda. Pastikan untuk tetap pakai masker dan menyediakan hand sanitizer di kendaraan Anda.

2. Terapkan Protokol Kesehatan Selama di Transportasi Umum Massal

Jika Anda terpaksa harus menggunakan transportasi umum massal, pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Pakai masker, terapkan etika batuk dan bersin, dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.

 

New Normal Bagi Ibu Bekerja
Ilustrasi New Normal Saat di Transportasi Umum

 

Setelah pulang ke rumah, segera mandi dan cuci semua pakaian Anda. Lakukan hal ini sebelum menyentuh anak dan keluarga Anda di rumah. Jemur sepatu kerja Anda di luar rumah dan jangan masukkan ke dalam rumah untuk menghindari sepatu Anda disentuh oleh anak Anda.

3. Tetap Jaga Jarak dan Pakai Masker Selama Bekerja

Tidak hanya di transportasi umum Anda menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga selama di kantor. Jangan lepas masker Anda selama di kantor dan tetap jaga jarak dengan rekan kerja Anda.

Jika ada meeting bersama klien, kosongkan 1 kursi antara Anda dan klien. Pastikan semua peserta rapat menggunakan masker dan menerapkan etika batuk dan bersin yang baik.

New Normal saat di kantor
Ilustrasi Meeting Saat New Normal
4. Rajin Cuci Tangan Selama di Kantor

Meski Anda selalu membawa hand sanitizer, termasuk menyediakan hand sanitizer di meja kerja Anda, tetap utamakan mencuci tangan dengan sabun. Jika di kantor Anda masih menyediakan wastafel dengan sabun yang cukup, Anda sebaiknya rajin mencuci tangan dengan sabun dibanding hanya menggunakan hand sanitizer.

Para dokter lebih menyarankan cuci tangan dengan sabun dibanding penggunaan hand sanitizer karena sabun lebih ampuh membunuh virus dan kuman di tangan Anda. Pakai hand sanitizer hanya saat keran cuci tangan tidak terjangkau di tempat Anda berada.

5. Bawa Bekal Makanan dari Rumah

Saat new normal, beberapa rumah makan sudah diperbolehkan untuk beroperasi. Namun, sebaiknya Anda tetap membawa bekal dari rumah untuk meminimalisir penularan virus corona selama di kantor. Masak makanan yang mudah untuk disajikan dan Anda bawa ke kantor. Selain lebih sehat, Anda juga lebih hemat karena jatah uang makan siang Anda utuh.

Baca Juga: Tips Hemat Anggaran Belanja Saat Pandemi Corona

The post New Normal Bagi Ibu Bekerja: Dampak dan Solusi appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/new-normal-bagi-ibu-bekerja/feed/ 0
Pola Asuh Anak Saat Pandemi Corona: Tips & Ide Bermain http://komunitas.sikatabis.com/pola-asuh-anak-saat-pandemi/ http://komunitas.sikatabis.com/pola-asuh-anak-saat-pandemi/#respond Wed, 10 Jun 2020 03:35:20 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9767 Pola asuh anak saat pandemi corona berlangsung di Indonesia sedikit banyak berubah karena beberapa hal berikut : Kedua orang tua Work From Home (WFH) Anak belajar di rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat para orang tua merumahkan asisten rumah tangga atau baby sitter demi menjaga kesehatan anak dan meminimalisasi risiko tertular virus corona …

The post Pola Asuh Anak Saat Pandemi Corona: Tips & Ide Bermain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Pola asuh anak saat pandemi corona berlangsung di Indonesia sedikit banyak berubah karena beberapa hal berikut :

  • Kedua orang tua Work From Home (WFH)
  • Anak belajar di rumah
  • Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat para orang tua merumahkan asisten rumah tangga atau baby sitter demi menjaga kesehatan anak dan meminimalisasi risiko tertular virus corona

Hal-hal tersebut membuat banyak orang tua merasa lebih berat dalam menerapkan pola asuh kepada anak mereka dibanding sebelum pandemi corona. Terlebih anak tidak bisa main di playground atau mal yang sudah biasa ia kunjungi. Dengan kondisi demikian, anak cenderung mudah tantrum.

 

Tips dari UNICEF untuk Para Orang Tua selama Pandemi Corona

Menanggapi banyak kekhawatiran orang tua, UNICEF bekerja sama dengan inisiatif Parenting for Lifelong Health mengumpulkan beberapa tips bagi orang tua dalam menghadapi pandemi corona ini. Berikut tips pola asuh anak saat pandemi corona yang sudah kami rangkum dari website UNICEF Indonesia.

 

1. Manfaatkan Waktu Anda untuk Bonding dengan Anak

Pandemi corona yang mengharuskan Anda tetap di rumah memberi Anda waktu yang cukup untuk bersama anak Anda. Manfaatkan waktu yang cukup ini untuk bermain bersama anak Anda. Luangkan waktu Anda dan sejenak singkirkan ponsel dan laptop Anda untuk menanyakan kabar anak dan bermain bersamanya.

 

pola asuh anak saat corona
Ilustrasi Luangkan Waktu untuk Anak

 

Anak akan dengan senang hati akan meluangkan waktunya untuk Anda. Sebaiknya, Anda juga bersikap seperti itu terhadap anak Anda. Terlebih saat pandemi Covid-19 saat ini, anak tidak dapat bertemu teman-temannya dan sangat membutuhkan Anda sebagai teman bermain dan tempat bercerita.

 

2. Buat Jadwal Kegiatan Anak

Anda perlu mengatur jadwal kegiatan bersama anak Anda untuk menghindari rasa bosan anak-anak saat di rumah. Sisipkan kegiatan edukatif di sela sela kegiatan santai anak. Buatlah kegiatan yang membuat anak lebih senang dan nyaman. Sebisa mungkin buat anak merasa tenang meski di luar sana sedang marak infeksi virus corona.

Berikut tips yang bisa Anda terapkan saat membuat jadwal kegiatan untuk anak Anda sembari mengajarkan pentingnya kebersihan, terutama saat pandemi corona.

  • Ajak anak dalam merancang jadwal kegiatannya, buat jadwal untuk seminggu ke depan dengan mempertimbangkan pendapatnya.
  • Masukkan jadwal olahraga ringan setiap pagi. Anda sekeluarga bisa jogging di jalanan depan rumah. Namun tetap jaga jarak dengan orang lain sesuai protokol pencegahan virus corona. Olahraga bisa bermanfaat untuk menyalurkan energi anak ke hal-hal yang positif dan membantu Anda untuk meminimalisasi stres akibat pandemi Covid-19.
  • Buat kegiatan cuci tangan dan bersih-bersih menjadi menyenangkan. Anda bisa mengajak anak cuci tangan dengan sabun sambil bernyanyi lagu yang anak suka. Biasakan anak untuk menyukai kegiatan cuci tangan.
  • Buat permainan seru dengan tema sentuhan wajah. Pemenangnya adalah orang yang paling jarang menyentuh wajah. Hal ini mengajarkan anak untuk tidak sering menyentuh wajah, terutama saat belum cuci tangan dengan sabun.

Ide Bermain untuk Anak

Masih ada beberapa ide permainan yang bisa Anda buat saat di rumah. Berikut kami klasifikasikan ide kegiatan berdasarkan usia anak.

A. Usia Bayi atau Balita
  • Arahkan anak untuk meniru ekspresi wajah dan suara Anda.
  • Bernyanyi lagu kesukaan anak atau Anda bisa membuat irama dengan memakai barang-barang di rumah seperti panci, galon air, atau baskom.
  • Bermain tumpuk blok menjadi menara.
  • Mendongeng dan membacakan anak buku.
  • Memperlihatkan gambar sederhana dan menyebut nama benda dalam gambar tersebut.
B. Usia TK atau Sekolah Dasar
  • Membacakan anak buku sembari melihat-lihat gambar di dalam buku.
  • Menari dan bernyanyi lagu kesukaan anak.
  • Mulai melibatkan anak dalam pekerjaan rumah, minta anak membereskan mainannya sendiri atau membantu Anda memasak.
  • Berolahraga ringan di sekitar lingkungan rumah.

pola asuh anak saat pandemi

C. Usia Remaja
  • Aktif bertanya mengenai topik yang sedang anak minati, misal anak sedang suka olahraga tertentu atau artis tertentu. Tarik minatnya untuk nyaman berbincang dengan Anda.
  • Sedikit demi sedikit, mulai jauhkan ponsel Anda berdua saat bersama anak.
  • Dengarkan cerita anak dan beri respon layaknya teman, usahakan tidak menghakimi keputusan anak.
  • Berolahraga diiringi musik favorit anak.

3. Tetap Berpikir Positif dan Jadilah Panutan Bagi Anak

Masa pandemi corona merupakan masa yang cukup sulit untuk dilewati. Namun, Anda harus tetap tegar dan menjadi panutan bagi anak Anda. Berikan contoh bahwa pola hidup bersih dan sehat bisa dilakukan untuk menghindari semua kemungkinan buruk yang bisa menimpa Anda sekeluarga.

Ajarkan bahwa di masa pandemi ini, sangat penting untuk menjaga jarak dengan orang lain. Contohnya bahwa menyapa juga bisa dilakukan dari jauh atau melalui video call. Anak akan belajar dari hal yang dilakukan orang tuanya dan lambat laun akan terbiasa melakukan hal yang sama.

Jangan lupa untuk tetap berpikiran positif karena hal tersebut juga akan mempengaruhi anak. Penuhi atmosfer rumah Anda dengan aura positif agar suasana rumah menjadi nyaman dan menyenangkan.

 

4. Alihkan Anak dari Tantrum

Tantrum adalah bagian dari hidup anak, terutama anak usia balita. Hal ini sangat wajar terlebih dalam situasi pandemi corona seperti saat ini yang memupuk rasa cemas dan takut. Kejenuhan berada di dalam rumah secara terus menerus juga bisa meningkatkan frekuensi tantrum anak.

Untuk mengatasi hal ini, Anda tidak perlu ikut emosi atau marah karena hanya akan membuat Anda lelah. Alihkan fokus anak ke hal-hal yang menurutnya menarik. Pengalihan ini perlu Anda lakukan saat anak terlihat mulai gelisah dan belum sampai menangis. Saat seperti ini, mereka akan lebih mudah dialihkan dibanding saat mereka sudah terlanjur menangis.

Anda bisa alihkan perhatian anak dengan memberinya es krim atau mengajaknya berjalan ke halaman rumah. Buat anak lupa dengan niat tantrumnya dan buat ia gembira dengan pengalihan tersebut.

 

5. Jelaskan Tentang Virus Corona dan Akibatnya

Maraknya pemberitaan mengenai pandemi virus corona pasti membuat anak-anak bingung. Terlalu drastis perubahan yang terjadi sehingga mungkin mereka selalu bertanya-tanya: “Mengapa harus terus di dalam rumah?” “Mengapa kedua orang tua saya tidak berangkat ke kantor?” dan “Mengapa saya harus belajar di rumah dan tidak di sekolah?”.

Jawab semua pertanyaan anak dengan jujur tanpa menakut-nakuti. Banyak orang tua yang akhirnya menolak untuk menjelaskan dampak virus corona kepada anak mereka. Padahal, kejujuran sangat penting agar anak mudah memahami perubahan yang terjadi di masa pandemi corona ini.

Sesuaikan bahasa Anda dengan usia anak. Gunakan bahasa yang paling bisa anak Anda pahami. Jika anak Anda masih berusia balita atau TK, penjelasan dengan gambar juga akan membantu mereka mudah memahami mengenai pengertian dan dampak virus corona. Hindari juga menggunakan kata-kata yang membuat mereka semakin takut. Jelaskan secara jujur tanpa melebih-lebihkan agar tingkat kecemasan mereka tidak semakin meningkat.

 

6. Ingatkan Anak Bahwa Mereka Selalu Dicintai

Kecemasan anak berawal dari kecemasan orang tua. Jika Anda terlalu khawatir dengan virus corona, anak Anda akan menyerap energi tersebut. Secara tidak sadar, Anda mungkin jadi kurang perhatian dengan anak Anda. Untuk meredakan kecemasan Anda dan anak Anda, jangan lupa meningkatkan bonding dengan melakukan hal-hal menyenangkan secara bersama-sama.

Tanyakan kabar anak setiap harinya dan arahkan anak untuk menceritakan hal yang dia rasakan. Ingatkan mereka bahwa Anda dan pasangan Anda akan selalu menyayanginya. Buat ia tenang dan nyaman di rumah tanpa harus terbeban dengan hal apapun. Sisihkan waktu luang Anda untuk melakukan hal menyenangkan bersama anak Anda.

Baca Juga: Tips Jaga Imunitas Tubuh Anak Saat Pandemi Corona

The post Pola Asuh Anak Saat Pandemi Corona: Tips & Ide Bermain appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/pola-asuh-anak-saat-pandemi/feed/ 0
Tips Pindah Rumah Secara Aman Saat Pandemi Corona http://komunitas.sikatabis.com/tips-pindah-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-pindah-rumah/#respond Mon, 08 Jun 2020 10:51:50 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10520 Pindah rumah merupakan hal yang harus dipersiapkan agar Anda tidak stres karena proses pindahan rumah. Anda perlu menyiapkan beberapa hal agar proses pindahan rumah berjalan dengan cepat dan sesuai dengan budget Anda. Saat pandemi corona, banyak keluarga yang akhirnya memutuskan untuk pindah rumah. Pindahan rumah yang melibatkan banyak pihak sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan saat pandemi …

The post Tips Pindah Rumah Secara Aman Saat Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Pindah rumah merupakan hal yang harus dipersiapkan agar Anda tidak stres karena proses pindahan rumah. Anda perlu menyiapkan beberapa hal agar proses pindahan rumah berjalan dengan cepat dan sesuai dengan budget Anda.

Saat pandemi corona, banyak keluarga yang akhirnya memutuskan untuk pindah rumah. Pindahan rumah yang melibatkan banyak pihak sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan saat pandemi corona. Namun, banyak orang menganggap waktu-waktu WFH (Work From Home) adalah saat yang tepat untuk pindah rumah karena mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus pindahan rumah dibanding di saat saat normal.

 

Tips pindah rumah
Ilustrasi Pindah Rumah

 

Namun, apakah pindah rumah saat pandemi cukup aman untuk dilakukan? Simak tips pindah rumah secara aman yang sudah kami rangkum untuk Anda.

 

Tips Pindah Rumah Secara Aman Saat Pandemi Corona

Proses pindah rumah saat pandemi corona harus menerapkan protokol kesehatan agar Anda sekeluarga aman dari penularan virus corona. Pastikan Anda siap dengan segala risiko sebelum mengambil langkah pindah rumah saat masa pandemi corona.

Anda bisa terapkan tips aman pindah rumah saat pandemi corona berikut agar proses pindahan rumah Anda berjalan dengan lancar.

 

1. Mengemas Barang Sendiri

Banyak jasa mengemas barang pindahan tetapi saat pandemi seperti ini, Anda perlu melakukannya sendiri. Kemas barang-barang Anda mulai dari barang pecah belah dan barang-barang yang jarang dipakai sehari-hari. Beri label di masing-masing kardus yang sudah Anda kemas.

Minta bantuan pasangan atau orang terdekat Anda jika barang-barang Anda cukup banyak jika dikemas sendirian. Usahakan untuk tidak meminta bantuan orang di luar keluarga dekat Anda di masa pandemi corona ini.

Anda juga sebaiknya gunakan plastik dan kardus baru untuk mengemas semua barang yang akan dibawa saat pindah rumah. Hal ini untuk meminimalisir menempelnya virus pada plastik dan kardus yang akan Anda gunakan.

 

2. Sewa Jasa Pindahan Rumah yang Sesuai Standar Protokol Kesehatan

Proses pindah rumah yang penuh dengan aktivitas memindahkan barang berat dan membawanya ke rumah baru membutuhkan jasa pindahan rumah profesional. Namun, saat pandemi corona seperti saat ini, Anda harus memastikan layanan tersebut sesuai standar protokol kesehatan.

  • Pastikan jasa pindahan rumah yang Anda pilih menerapkan hal-hal berikut.
  • Mencuci tangan dengan sabun sebelum menjalankan tugasnya.
  • Mengangkat semua peralatan menggunakan sarung tangan.
  • Mengenakan masker wajah dan atau face shield.
  • Menjaga jarak setidaknya 2 meter dari Anda dan anggota keluarga Anda.

Tanyakan sejak awal booking mengenai prosedur dan protokol kesehatan yang mereka punya saat melayani konsumen selama pandemi corona ini. Hal ini untuk mencegah kesalahpahaman saat layanan pindah rumah sudah siap mengangkut barang-barang Anda.

 

3. Siapkan Proteksi Tambahan untuk Anggota Keluarga

Penting untuk menyiapkan proteksi tambahan untuk Anda dan anggota keluarga Anda. Saat petugas layanan pindah rumah datang, jaga jarak Anda dengan mereka. Begitu pun saat perjalanan dari rumah lama Anda ke rumah baru. Jika memungkinkan, bawalah kendaraan sendiri dibanding menumpang truk sewa yang juga mengangkut barang-barang Anda.

Pastikan Anda menyewa jasa layanan yang terpercaya agar truk pembawa barang-barang Anda mudah dilacak. Selalu gunakan masker dan sarung tangan, pakaikan juga masker dan sarung tangan kepada anggota keluarga Anda, terutama ke anak kecil dan lansia.

Jangan lupa untuk siapkan air dan sabun cuci tangan yang mudah diakses seluruh orang, baik petugas maupun anggota keluarga Anda. Siapkan juga hand sanitizer di kendaraan dan tempat-tempat yang sulit terjangkau oleh air.

 

4. Bersihkan Rumah Baru dengan Disinfektan Sebelum Proses Pindah Rumah

Pastikan Anda membersihkan rumah baru Anda secara menyeluruh sebelum proses pindah rumah dilakukan. Selain membersihkannya dari debu dan kotoran, bersihkan seluruh ruangan di dalam rumah dengan disinfektan untuk menghindari paparan semua virus, termasuk virus corona.

 

5. Pakai Sarung Tangan dan Masker Saat Membongkar Barang di Rumah Baru

Saat membongkar barang-barang yang sudah dipindahkan ke rumah baru, gunakan masker dan sarung tangan untuk membuka kardus dan plastik-plastik pembungkus barang-barang Anda.

Jangan biarkan anak Anda ikut membongkar barang yang belum steril untuk meminimalisir risiko paparan virus corona. Pastikan juga untuk selalu cuci tangan dengan sabun sesudah membongkar barang dan setelah bersih-bersih rumah. Usahakan selalu pakai masker dan tidak menyentuh wajah sebelum cuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Tips Mengajukan KPR selama Pandemi Corona

The post Tips Pindah Rumah Secara Aman Saat Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-pindah-rumah/feed/ 0
Montessori Di Rumah: Prinsip / Aspek / Ide Kegiatan http://komunitas.sikatabis.com/montessori-di-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/montessori-di-rumah/#respond Thu, 04 Jun 2020 07:16:50 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9513 Montessori di rumah bisa menjadi solusi bagi para orang tua yang ingin anaknya mempelajari metode montessori tanpa harus belajar di sekolah montessori (setara sekolah anak usia dini). Montessori adalah sebuah metode untuk pembelajaran anak usia dini. Kegiatan montessori ini dicetuskan oleh seorang dokter yang berasal dari Italia, yaitu dr. Maria Montessori. Kegiatan belajar mengajar montessori …

The post Montessori Di Rumah: Prinsip / Aspek / Ide Kegiatan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Montessori di rumah bisa menjadi solusi bagi para orang tua yang ingin anaknya mempelajari metode montessori tanpa harus belajar di sekolah montessori (setara sekolah anak usia dini). Montessori adalah sebuah metode untuk pembelajaran anak usia dini. Kegiatan montessori ini dicetuskan oleh seorang dokter yang berasal dari Italia, yaitu dr. Maria Montessori.

Kegiatan belajar mengajar montessori bisa dilakukan oleh orang tua dan anak dengan menggunakan media yang aman dan tersedia di rumah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai kegiatan montessori di rumah.

Prinsip Montessori

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai montessori di rumah, Anda perlu memahami terlebih dahulu mengenai prinsip dasar montessori, yaitu : Children teach themselves. Dalam metode montessori, anak akan diajak untuk memahami potensi dirinya sendiri melalui stimulasi yang diberikan oleh orang tua.

Ada beberapa tips bagi Anda untuk menerapkan prinsip montessori ini, yaitu :

1. Gunakan benda asli dalam pembelajaran montessori

Jika Anda ingin mengenalkan cara menyendok sesuatu, gunakan mangkuk yang biasa Anda pakai di rumah. Untuk anak di atas 2 tahun, bisa menggunakan mangkuk beling. Hal ini bisa meningkatkan kewaspadaan anak. Kalaupun mangkuk jatuh dan pecah, anak akan belajar dari kesalahan.

Untuk montessori anak kurang dari 2 tahun, bisa menggunakan benda yang menggunakan bahan natural seperti kayu dan batok kelapa. Jika tidak ada, penggunaan benda berbahan melanin bisa menjadi solusi.

2. Gunakan alas saat anak bermain montessori

Alas main bisa menjadi batas anak bermain. Hal ini memberi anak kebebasan di areanya sendiri sekaligus mengasah kemampuan disiplin anak. Ajarkan anak juga untuk merapikan mainannya sendiri segera setelah selesai bermain. Contohkan dengan membantunya di awal dan biarkan anak Anda menyelesaikannya sendiri. Kemampuan disiplin dan kemandirian dapat Anda ajarkan sekaligus.

3. Mulai ajarkan dari hal yang mudah

Prinsip dasar montessori adalah mulai dari hal yang mudah ke sulit, hal yang sederhana ke yang sulit. Ingat juga bahwa 1 material hanya untuk 1 tujuan. Misal, Anda ingin kenalkan warna. Pilihlah 1 media yang menurut Anda paling mudah untuk anak. Contohnya bola warna warni. Gunakan media bola untuk pengenalan warna, hindari mencampur media seperti kubus dan bola karena akan membuat anak kurang fokus.

4. Beri pemahaman, bukan hafalan

Prinsip ini sangat penting dalam pembelajaran montessori. Hafalan seperti huruf A sampai Z atau berhitung 1 sampai 10 bukan prinsip montessori. Prinsip montessori anak yang tepat dalam pembelajaran matematika yaitu melalui pelafalan.

Contoh pelafalan huruf dalam montessori anak, yaitu :

A untuk Apel ah ah ah
B untuk Bola be be be
C untuk Coklat ce ce ce
Dst.

Latihan pelafalan ini akan membuat anak lebih mudah dalam belajar menulis dan membaca nanti. Dalam metode montessori, anak terlebih dahulu berlatih dalam menulis baru kemudian membaca.

5. Hindari interupsi saat anak bermain

Dalam metode pembelajaran montessori, pengajar atau orang tua tidak diperkenankan menginterupsi anak saat ia sedang bermain. Hal ini untuk membebaskan kreativitasnya dan mencari tahu sendiri letak kesalahannya. Memberi label kepada anak dan membanding-bandingkan anak juga hal yang tidak dibolehkan dalam metode pembelajaran montessori karena dianggap menghalangi kreativitas anak.

Aspek dalam Pembelajaran Montessori

Ada 5 aspek penting dalam metode montessori anak, yaitu :

1. Kehidupan Sehari-Hari

Mengajarkan hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari. Guru dan praktisi montessori menyebutnya dengan practical life. Anak diajarkan hal-hal dasar yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Ajarkan mulai dari hal yang sederhana seperti menyendok, menuang, dan menjepit. Satu hal yang perlu Anda tekankan adalah pastikan anak sudah menguasai satu tahap sebelum lanjut ke tahap selanjutnya.

2. Sensori

Materi montessori di rumah selalu melibatkan sensori. Semua benda harus dipegang anak. Aspek sensori ini biasanya didukung oleh mainan montessori. Beberapa mainan untuk sensori dasar, yaitu :

Pink Tower untuk mengajarkan konsep besar dan kecil kepada anak.
Brown Stair untuk mengajarkan konsep tinggi dan rendah kepada anak.
Long Road untuk mengajarkan konsep panjang dan pendek kepada anak.

3. Bahasa

Dalam montessori anak, aspek bahasa mencangkup banyak hal. Aspek bahasa dalam montessori yang paling sesuai untuk anak mulai usia 1 tahun adalah pengenalan benda. Hal ini sangat penting karena berpengaruh terhadap pemahaman anak terhadap suatu benda.

 

4. Matematika

Aspek matematika dalam montessori diawali oleh sensori. Anak yang belajar sensori sesuai pembelajaran montessori akan memahami logika matematika dan menerapkannya dalam kehidupan dengan lebih mudah dibanding anak yang tidak mempelajari montessori.

Matematika dalam montessori diajarkan melalui media Number Rod. Anak harus kenal angka terlebih dahulu, pahami urutannya, dan Anda bisa ajarkan matematika dengan mudah karena memakai logika.

montessori di rumah
Gambar Number Rod

5. Sejarah dan Budaya

Pembelajaran montessori pada aspek ini bisa dimulai dengan pengenalan waktu (siang dan malam) dan pengenalan hewan. Anak balita biasanya sangat cepat tanggap dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama jika mereka memiliki ketertarikan pada suatu hal. Sifat mereka yang seperti itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang kreativitas dan kecerdasan mereka.

Ide Montessori di Rumah

Menerapkan metode montessori di rumah memang membutuhkan persiapan yang lebih matang dibanding datang ke sekolah montessori. Namun, Anda bisa menerapkan jadwal montessori di rumah sesuai keinginan Anda dan anak Anda.

Berikut contoh kegiatan montessori yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Memindahkan Makaroni

Bahan :

  • Makaroni mentah secukupnya
  • 2 mangkok
  • 1 sendok bubur

Aktivitas Montessori :
Memindahkan makaroni dari satu mangkok ke mangkok lainnya menggunakan sendok tanpa membuat satu makaroni pun terjatuh. Anda bisa sekalian mengajarkan anak berhitung.

Manfaat :
Problem solving dan matematika dasar.

2. Memandikan Boneka Bayi

Bahan :

  • Boneka Bayi
  • Bak Mandi Anak
  • Handuk dan Peralatan Mandi Anak

Aktivitas Montessori :
Memindahkan makaroni dari satu mangkok ke mangkok lainnya menggunakan sendok tanpa membuat satu makaroni pun terjatuh. Anda bisa sekalian mengajarkan anak berhitung.

Manfaat :
Mengajarkan anak anggota tubuh manusia
mengenalkan kebiasaan mandi beserta urutannya
mengajarkan kemandirian anak dengan memberinya tanggung jawab memandikan boneka bayi.

3. Mengenal Perbedaan Kain

Bahan :

  • Kain Perca dengan 3-5 Bahan Berbeda
  • Kertas
  • Lem dan Gunting

Aktivitas Montessori :
Tempel potongan kain perca di kertas yang sudah diberi lem. Ajak anak untuk memegang kain satu per satu dan membedakan jenisnya berdasarkan apa yang dia rasakan.

Manfaat :
Melatih sensori anak, terutama indera peraba.

4. Bermain dengan Jepitan Baju

Bahan :

  • Jepitan Baju Warna Merah dan Biru
  • Dua mangkok

Aktivitas Montessori :
Ajak anak memisahkan jepitan baju berdasarkan warna. Anda bisa pakai mangkok dengan warna yang sama untuk memudahkan anak. Misal, jepitan biru di mangkok biru dan jepitan merah di mangkok merah. Permainan ini juga bisa Anda pakai untuk belajar berhitung.

Manfaat :
Melatih koordinasi mata dan tangan anak
Belajar warna
Matematika dasar

 

Baca Juga: Tes Bakat Anak: Tujuan / Metode / Tahapan Tes

The post Montessori Di Rumah: Prinsip / Aspek / Ide Kegiatan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/montessori-di-rumah/feed/ 0
Donor ASI: Hukum / Syarat / Tata Cara http://komunitas.sikatabis.com/donor-asi/ http://komunitas.sikatabis.com/donor-asi/#respond Thu, 04 Jun 2020 07:16:16 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9443 Donor ASI adalah salah satu solusi bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) langsung dari ibu kandungnya. Beberapa penyebab ASI tidak bisa diberikan langsung dari ibu kandung ke bayinya, yaitu : Payudara ibu tidak berkembang dengan baik selama kehamilan Ibu pernah menjalani operasi pengangkatan payudara Ibu memiliki masalah kesehatan serius sehingga berisiko …

The post Donor ASI: Hukum / Syarat / Tata Cara appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Donor ASI adalah salah satu solusi bagi bayi yang tidak bisa mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) langsung dari ibu kandungnya. Beberapa penyebab ASI tidak bisa diberikan langsung dari ibu kandung ke bayinya, yaitu :

  • Payudara ibu tidak berkembang dengan baik selama kehamilan
  • Ibu pernah menjalani operasi pengangkatan payudara
  • Ibu memiliki masalah kesehatan serius sehingga berisiko menularkan penyakit ke bayinya melalui ASI
  • ASI tidak keluar hingga hari ke-4 bayi dilahirkan
  • Ibu meninggal dunia saat melahirkan
  • Bayi lahir prematur dan ASI ibu kandung tidak dapat memenuhi nutrisi bayi

Donor ASI Menurut Medis

WHO (World Health Organization) mengurutkan 6 nutrisi terbaik bagi bayi yang lahir dengan kondisi prematur atau bayi dengan Berat badan lahir rendah (BBLR). Donor ASI menjadi solusi terbaik setelah ASI dari ibu kandung.

Berikut hierarki nutrisi bagi bayi prematur menurut WHO :

  1. ASI Ibu Kandung
  2. ASI Donor, menyusu langsung pada pendonor ASI
  3. ASI Donor, ASI perah yang disimpan dalam suhu ruang
  4. ASI Donor yang dibekukan
  5. Susu formula khusus bayi prematur
  6. Susu formula biasa
donor ASI menurut medis
Hierarki Nutrisi Terbaik Bayi Menurut WHO

Hukum Donor ASI

Di Indonesia, donor ASI telah memiliki aturan yang berasal dari 3 payung hukum berikut.

  1. Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia)
  2. Peraturan Pemerintah
  3. Undang Undang

1. Fatwa MUI

Hukum donor ASI yang banyak menjadi pertimbangan banyak orang tua di Indonesia adalah Fatwa MUI. Dalam Fatwa MUI No.28 Tahun 2013, MUI membolehkan adanya proses donor ASI dengan syarat :

  • Ibu pendonor ASI harus sehat fisik dan sehat mental
  • Ibu pendonor ASI sedang tidak hamil

MUI juga menyinggung adanya hukum sepersusuan yang otomatis menjadi mahram (haram jika dinikahi). Anak yang menerima donor ASI akan menjadi mahram bagi :

  • Ibu susu dan Ibu dari Ibu Susuan tersebut (nenek, buyut, dst)
  • Anak susuan itu sendiri, kemudian anak dari anak susuan (cucu, cicit, dst)
  • Anak-anak dari ibu susuan, anak-anak dari anak susuan (cucu, cicit, dst)
  • Keturunan dari kakek dan nenek susuan
  • Ibu Susuan pendonor ASI (jika pendonor di masa kecil dahulu memiliki ibu susu)
  • Isteri dari suami pendonor ASI dan istri dari kakek pendonor ASI (jika memiliki isteri ke 2, 3, 4)
  • Isteri dari anak kandung donor dan istri dari cucu sesusuan
  • Anak perempuan susuan dan cucu anak perempuan sesusuan, adalah mahram terhadap suami ibu pendonor

MUI menyarankan 3 hal berikut agar tidak terjadi pernikahan antar mahram persusuan.

  1. Menjaga Silaturrahim
  2. Belajar agama dan mengamalkannya
  3. Terjaga dalam pergaulan Islami atau Pergaulan yang baik

Sebagai catatan, Fatwa MUI juga membolehkan seorang wanita muslim mendonorkan ASI-nya untuk bayi non-muslim karena mendonorkan ASI termasuk kebaikan antar umat beragama.

 

2. Peraturan Pemerintah

Peraturan tentang donor ASI dibahas dalam Peraturan Pemerintah No.33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, tepatnya dalam Pasal 11 yang berbunyi :

“Dalam hal ibu kandung tidak dapat memberikan ASI Eksklusif bagi bayinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, pemberian ASI Eksklusif dapat dilakukan oleh pendonor ASI.”

Lebih lanjut dalam Pasal 11 Ayat 1 juga dijelaskan mengenai syarat donor ASI, yaitu:

  • Dilakukan atas permintaan ibu kandung atau keluarga bayi.
  • Identitas ibu pendonor ASI diketahui secara jelas oleh keluarga bayi penerima ASI.
  • Pendonor ASI mengetahui identitas bayi yang diberi ASI dan setuju mendonorkan ASI-nya.
  • Pendonor ASI berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
  • ASI tidak boleh diperjualbelikan.

3. Undang-Undang

Donor ASI wajib menjadi solusi bagi bayi yang membutuhkan. Siapa pun yang menghalangi program ASI Eksklusif bisa terjerat hukum pidana. Hal ini diatur dalam Undang-undang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 200 yang berbunyi:

“Orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian Air Susu Ibu Eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).”

 

Syarat Donor ASI

Untuk mendonorkan ASI, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pendonor ASI. Berikut 5 syarat donor ASI bagi calon pendonor.

  1. Sehat secara fisik. Tidak memiliki risiko penyakit menular apa pun yang dibuktikan melalui pemeriksaan tim medis.
  2. Sehat secara mental. Mampu berkomunikasi dengan baik dan tidak termasuk golongan yang memiliki kelainan jiwa.
  3. Memiliki bayi yang berusia kurang dari 6 bulan.
  4. Produksi ASI sudah memenuhi kebutuhan bayi kandungnya.
  5. Memutuskan untuk mendonasikan ASI atas keinginannya sendiri karena produksi ASI yang berlebih.

 

ibu pendonor ASI
Ilustrasi Ibu dan Bayi Baru Lahir

Tata Cara Donor ASI

Setelah mengetahui aturan donor ASI, Anda juga perlu mengetahui tata cara donor ASI yang memiliki beberapa tahapan. Berikut tahapan-tahapan sebelum ASI didonorkan kepada bayi yang membutuhkan ASI Eksklusif.

1. Pemeriksaan Kesehatan

Calon pendonor ASI wajib menjalani tes kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dasar, terutama terkait penyakit dengan risiko penularan yang bisa ditularkan melalui ASI. Tim medis akan memberikan surat pernyataan kesehatan bebas risiko penyakit menular jika ibu pendonor ASI lulus tes kesehatan.

2. Pelatihan tentang Cara Memerah dan Menyimpan ASI

Ibu pendonor ASI akan diberikan penjelasan mengenai cara memerah ASI yang benar oleh tim ahli, biasanya melibatkan konselor laktasi dan dokter anak. Ibu calon pendonor ASI juga akan mendapat pelatihan mengenai cara menyimpan ASIP (Air Susu Ibu Perah) yang benar agar ASI tidak rusak dan aman bagi bayi.

3. Pasteurisasi ASI

ASI yang sebelumnya sudah diperah oleh pendonor ASI akan dipasteurisasi atau disterilkan melalui proses pemanasan untuk mematikan virus dan bakteri berbahaya. Pasteurisasi biasanya dilakukan pada suhu 62-63 derajat celcius selama 30 menit di mesin khusus.

4. Penyimpanan ASI

ASI akan disimpan di lemari pendingin dengan suhu -20 derajat celcius untuk memastikan kandungan nutrisi dalam ASI tidak rusak.

5. Pemberian ASI Kepada Bayi

ASI siap untuk diberikan kepada bayi yang membutuhkan dengan dihangatkan terlebih dahulu. Meskipun bukan berasal dari ibu kandung, ASI terbukti dapat mengurangi risiko berbagai penyakit khususnya pada bayi baru lahir.

 

Baca Juga: Tips Menyusui Bayi Saat Pandemi Corona

The post Donor ASI: Hukum / Syarat / Tata Cara appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/donor-asi/feed/ 0
Keuangan Rumah Tangga: Cara Kelola & Tips Keuangan http://komunitas.sikatabis.com/keuangan-rumah-tangga/ http://komunitas.sikatabis.com/keuangan-rumah-tangga/#respond Thu, 04 Jun 2020 07:13:41 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9292 Saat sudah menikah, cara mengatur keuangan rumah tangga menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Anda perlu menentukan manajemen keuangan terlebih dahulu. Pilih siapa manajer keuangan yang akan berperan dalam mengalokasikan pendapatan per bulan ke dalam pos pengeluaran rumah tangga.   Pengelolaan Keuangan Keluarga Cara mengatur keuangan keluarga perlu Anda diskusikan sejak awal dengan pasangan Anda. …

The post Keuangan Rumah Tangga: Cara Kelola & Tips Keuangan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Saat sudah menikah, cara mengatur keuangan rumah tangga menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Anda perlu menentukan manajemen keuangan terlebih dahulu. Pilih siapa manajer keuangan yang akan berperan dalam mengalokasikan pendapatan per bulan ke dalam pos pengeluaran rumah tangga.

 

Pengelolaan Keuangan Keluarga

Cara mengatur keuangan keluarga perlu Anda diskusikan sejak awal dengan pasangan Anda. Berikut 4 tipe manajemen keuangan rumah tangga berdasarkan pemegang tanggung jawab.

1. Menggabungkan gaji suami dan gaji istri

Saat awal gajian, gaji suami digabung dengan gaji istri kemudian dibagi rata untuk pos-pos pengeluaran rumah tangga. Perencanaan keuangan keluarga dilakukan secara bersama-sama oleh suami dan istri melalui musyawarah mufakat. Tipe manajemen keuangan rumah tangga ini bisa diterapkan jika suami dan istri sama sama memiliki pendapatan atau gaji bulanan.

 

manajemen keuangan keluarga
Ilustrasi Hitung Pos Pengeluaran Rumah Tangga

 

2. Istri sebagai manajer keuangan

Dalam metode ini, istri berperan sebagai manajer keuangan yang mengatur pemasukan dan pengeluaran rumah tangga. Biasanya, uang yang dikelola oleh istri adalah sepenuhnya dari gaji suami. Jika istri ikut bekerja, suami dan istri bisa merundingkan apakah gaji istri juga akan digunakan untuk pos pengeluaran rumah tangga atau tidak.

3. Suami sebagai manajer keuangan

Sebagai pencari nafkah utama keluarga, suami akan bertindak sebagai manajer keuangan. Dalam tipe manajemen keuangan keluarga ini, istri biasanya akan menerima sejumlah uang sebagai jatah bulanan yang jumlahnya sudah disepakati oleh suami dan istri di awal pernikahan.

4. Dibagi rata sesuai pos pengeluaran rumah tangga

Cara mengelola keuangan keluarga ini memberi kebebasan pada suami dan istri dalam pembagian pos pengeluaran. Sejak awal gajian, suami dan istri sama-sama sudah mengetahui bagian masing-masing dalam pos pengeluaran keluarga. Misal, suami bayar cicilan KPR sementara istri fokus pada tabungan dana darurat.

 

Contoh Perencanaan Keuangan Keluarga

Mengatur keuangan rumah tangga tidak semudah mengatur keuangan pribadi. Karenanya, Anda perlu menerapkan perencanaan keuangan keluarga.

Terdapat banyak teori perencanaan keuangan rumah tangga. Namun kali ini kami akan merekomendasikan teori perencanaan keuangan dari Dave Ramsey yang membagi pos pengeluaran keluarga seperti dalam diagram berikut.

Teori perencanaan keuangan rumah tangga

 

  1. Housing – Cicilan KPR / Menyewa Rumah = 25-35%
  2. Utilities – Biaya listrik, internet, pulsa, tv kabel = 5-10%
  3. Food – Makanan, termasuk biaya belanja bulanan dan makan di luar = 10-15%
  4. Transport – Biaya transportasi, termasuk asuransi, perawatan kendaraan, dan biaya parkir jika menggunakan kendaraan pribadi = 10-15%
  5. Health – Kesehatan, tidak termasuk premi asuransi kesehatan = 5-10%
  6. Insurance – Asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kecelakaan kerja = 10-25%
  7. Personal – Pengeluaran pribadi (biaya potong rambut suami, beli skincare istri, beli perabotan rumah, beli dekorasi rumah) = 10-15%
  8. Recreation – Rekreasi (nonton bioskop sekeluarga, jalan-jalan keluarga ke luar kota) = 5-10%
  9. Saving – Tabungan (bisa berupa dana darurat, dana pendidikan anak, atau dana pensiun) = 10-15%
  10. Giving – Sedekah = 10-15%

 

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Jika Anda sudah memahami teori perencanaan keuangan di atas, sekarang saatnya Anda mengetahui cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros. Berikut kami rangkum tips mengatur keuangan rumah tangga.

1. Hindari Hutang Konsumtif

Hindari impulsif dalam membeli barang kebutuhan rumah tangga. Apalagi membeli benda-benda yang tidak terlalu penting secara kredit. Anda juga perlu meminimalisir belanja konsumtif seperti membeli kopi di kafe atau makan di luar terlalu sering.
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Buat list barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan, terutama di awal pernikahan yang membutuhkan banyak perabotan rumah tangga. Bedakan antara kebutuhan dan sekadar keinginan jika tidak ingin besar pasak daripada tiang.

2. Tetapkan Tujuan Finansial Keluarga

Segera susun target keuangan keluarga Anda. Diskusikan dengan pasangan mengenai target jangka pendek dan target jangka panjang secara spesifik dan memiliki jangka waktu. Misal, Anda dan pasangan ingin memiliki mobil dalam waktu 2 tahun. Namun, Anda juga harus realistis dan mengacu pada pos pengeluaran keluarga Anda. Apakah memungkinkan untuk menabung sekian persen dari gaji per bulan untuk target finansial tersebut.

3. Konsisten Menabung

Anda wajib menyisihkan tabungan dana darurat dan dana pensiun di awal perencanaan keuangan rumah tangga. Diskusikan dengan pasangan Anda mengenai besaran dana darurat dan besaran dana pensiun yang wajib disisihkan per bulannya. Tidak perlu langsung menyisihkan jumlah yang besar. Anda dan pasangan hanya butuh konsisten menabung untuk mewujudkan target keuangan keluarga Anda.

4. Investasi

Cara mengelola keuangan rumah tangga lain yang bisa Anda lakukan saat dana darurat sudah aman yaitu berinvestasi. Investasi adalah solusi bagi Anda yang ingin membiarkan uang Anda bekerja untuk Anda. Konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum Anda memutuskan untuk membeli instrumen investasi.

Baca Juga: Bisnis Ibu Rumah Tangga: Ide Bisnis & Tips Mulai Usaha

The post Keuangan Rumah Tangga: Cara Kelola & Tips Keuangan appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/keuangan-rumah-tangga/feed/ 0
Bisnis Ibu Rumah Tangga: Ide Bisnis & Tips Mulai Usaha http://komunitas.sikatabis.com/bisnis-ibu-rumah-tangga/ http://komunitas.sikatabis.com/bisnis-ibu-rumah-tangga/#respond Thu, 04 Jun 2020 07:12:46 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9225 Bisnis ibu rumah tangga menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang seringkali dihadapkan pada situasi sulit. Seorang ibu memiliki kewajiban untuk menjaga anak dan mengurus rumah. Namun, di sisi lain keuangan keluarga juga semakin pelik karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga. Memulai sebuah bisnis memang tidak mudah, apalagi jika ingin dijalani oleh ibu rumah tangga yang …

The post Bisnis Ibu Rumah Tangga: Ide Bisnis & Tips Mulai Usaha appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Bisnis ibu rumah tangga menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang seringkali dihadapkan pada situasi sulit. Seorang ibu memiliki kewajiban untuk menjaga anak dan mengurus rumah. Namun, di sisi lain keuangan keluarga juga semakin pelik karena meningkatnya pengeluaran rumah tangga.

Memulai sebuah bisnis memang tidak mudah, apalagi jika ingin dijalani oleh ibu rumah tangga yang memiliki banyak peran dan kewajiban. Sebelum memulai suatu usaha, Anda sebaiknya memahami kriteria jenis usaha apa saja yang sesuai dengan ibu rumah tangga. Anda juga harus mempertimbangkan beberapa ide bisnis yang tepat dan cara memulai usaha untuk ibu rumah tangga.

 

Usaha yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengetahui beberapa kriteria bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga. Berikut beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam memilih jenis usaha ibu rumah tangga.

 

1. Fleksibel

Kriteria utama yang masuk dalam usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah tidak terikat waktu atau biasa disebut fleksibel. Selain fleksibel, bisnis yang bisa dilakukan di rumah adalah poin penting bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Anda bisa menjalankan bisnis sembari menjaga anak dan mengurus rumah tangga.

Jika beban kerja ini tampak berat, Anda bisa meminta bantuan dari kerabat atau pengasuh untuk menjaga anak Anda dan mengurus rumah. Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengawasi langsung anak Anda saat diurus oleh orang lain karena Anda juga berada di rumah.

 

2. Minat Pada Jenis Usaha

Jika Anda terlalu bingung ingin memulai usaha sampingan untuk ibu rumah tangga, Anda bisa tanyakan ke diri Anda sendiri mengenai bidang apa yang Anda minati. Bisnis yang dijalani sesuai minat akan berjalan lebih baik dibanding bisnis yang dimulai dengan asal tanpa ada minat.

Bagi Anda yang suka memasak, Anda bisa memulai usaha catering rumahan. Jika Anda suka menulis, Anda bisa memanfaatkan keahlian Anda untuk menjadi freelancer di media atau penerbitan. Sesuaikan bidang usaha dengan minat Anda sebelum Anda memulai suatu bisnis.

 

3. Ilmu tentang Bisnis

Anda tidak perlu kuliah bisnis untuk memulai bisnis ibu rumah tangga. Hal ini berkaitan dengan minat Anda terhadap suatu bidang. Asah ilmu Anda agar Anda semakin mahir dalam bidang tersebut.

Jika Anda ingin memulai usaha bakery, Anda bisa ambil kursus membuat cupcake atau kursus membuat kue basah untuk menambah variasi dalam usaha bakery Anda. Ambil kursus singkat yang tidak terlalu menyita waktu Anda.

 

Bisnis cupcake ibu rumah tangga
Ilustrasi Kursus Membuat Cupcake

 

4. Riset Pasar

Jika Anda sudah memilih jenis usaha yang Anda minati disertai keahlian dalam bidang tersebut, saatnya riset pasar. Anda bisa mulai dari teman dekat yang tertarik dengan ide usaha Anda. Misal, Anda baru saja ingin merintis bisnis jus sehat. Anda bisa tawarkan produk Anda ke teman dekat Anda yang menjalani pola hidup sehat.

Setelah dia mencoba produk Anda, tanyakan pendapat jujurnya mengenai plus minus produk Anda. Hal ini bisa menjadi saran berarti untuk bisnis Anda ke depannya. Untuk awal, pilih sekitar 3-10 teman Anda untuk mencoba produk bisnis Anda. Pastikan mereka memberikan review jujur untuk Anda jadikan evaluasi.

Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga

Dari kriteria jenis usaha yang sudah kami sampaikan di atas, berikut kami rekomendasikan beberapa peluang usaha untuk ibu rumah tangga yang bisa menjadi inspirasi Anda.

 

1. Reseller / Dropshipper Baju

Ide bisnis ini merupakan salah satu peluang usaha klasik yang banyak dirintis oleh ibu rumah tangga. Jika Anda tidak memiliki modal, Anda bisa mengajukan diri menjadi dropshipper ke distributor baju yang sudah Anda pilih.

 

Bisnis reseller ibu rumah tangga
Ilustrasi Packing Orderan Baju

 

Dropshipper adalah perantara distributor dan pembeli. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda perlu ilmu digital marketing jika teknik pemasarannya secara online. Anda juga bisa menjadi reseller dan menjual baju secara langsung/ offline. Namun, cara ini membutuhkan modal, tidak seperti dropshipper yang tidak membutuhkan modal.

 

2. Usaha Catering Rumahan

Jika Anda memiliki keahlian di bidang memasak, bisnis catering rumahan adalah jawabannya. Anda bisa mulai dengan riset ke tetangga atau teman dekat Anda. Anda juga bisa manfaatkan sosial media untuk memasarkan produk Anda.

 

Usaha catering ibu rumah tangga
Ilustrasi Catering Rumahan

 

Menerima pesanan catering merupakan salah satu bisnis ibu rumah tangga yang banyak dipilih oleh para ibu rumah tangga karena cukup banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Anda juga bisa berinovasi dengan membuat menu yang sedang viral seperti ayam geprek keju atau makanan korea homemade.

 

3. Souvenir Handmade

Souvenir homemade banyak diminati sebagai peluang usaha ibu rumah tangga. Souvenir yang sedang naik daun adalah sabun batang handmade dan lipbalm handmade. Anda tidak perlu khawatir jika Anda belum memiliki ilmu cukup dalam membuat souvenir handmade ini. Saat ini, banyak pelatihan yang mengadakan kelas membuat sabun handmade dan lipbalm handmade.

 

Bisnis sabun homemade ibu rumah tangga
Ilustrasi Sabun Homemade

 

Anda bisa luangkan waktu sekitar 3-6 jam saja untuk mengikuti pelatihan ini. Saat selesai kelas, Anda bisa langsung menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk kemudian melakukan riset pasar. Bisnis satu ini membutuhkan modal yang memadai dibandingkan jenis bisnis lainnya karena membutuhkan alat dan bahan yang tidak sedikit.

 

4. Terima Orderan Jahit

Jika Anda memiliki keahlian menjahit, Anda bisa buka orderan menjahit. Saat ini sudah jarang ditemukan tukang jahit yang memiliki keahlian mumpuni dengan harga terjangkau. Anda bisa manfaatkan hal ini untuk memulai bisnis orderan jahit.

 

usaha jahit
Ilustrasi Menjahit

 

Jika Anda memiliki ilmu digital marketing, Anda juga bisa merambah ke pemasaran online. Jahitan yang bagus dan harga yang terjangkau akan menjadi solusi bagi orang-orang yang membutuhkan jasa Anda.

 

5. Freelance Menulis

Saat ini, penulis atau content writer banyak dibutuhkan terutama di kalangan media online. Banyak perusahaan yang membutuhkan freelancer dalam bidang ini. Jika Anda belum terlalu percaya diri di bidang ini, Anda bisa terus berlatih secara otodidak atau mengikuti kelas menulis online.

 

freelance menulis
Ilustrasi Freelance Menulis

 

Asah terus kemampuan Anda dengan banyak membaca dan menulis di blog pribadi. Seiring dengan waktu, kemampuan menulis Anda akan meningkat dan siap direkrut oleh perusahaan sebagai freelancer.

Tips Sebelum Menjalani Bisnis Ibu Rumah Tangga

Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan sebelum memulai bisnis. Berikut tips sebelum mulai menjalani bisnis ibu rumah tangga yang sudah kami susun untuk Anda.

1. Izin Suami

Peran Anda sebagai istri dan ibu harus Anda utamakan sebelum Anda memulai bisnis. Izin suami harus Anda dapatkan bahkan sebelum Anda memikirkan konsep bisnis. Suami juga bisa Anda jadikan sebagai partner diskusi yang baik jika Anda komunikasikan tujuan Anda dengan tepat.

2. Buat Kesepakatan Mengenai Pembagian Peran Rumah Tangga

Jika izin suami sudah Anda dapatkan, diskusikan lebih lanjut mengenai pembagian peran rumah tangga. Peran ganda Anda sebagai ibu rumah tangga sekaligus pelaku bisnis akan membuat Anda jauh lebih sibuk dari biasanya. Hal ini perlu Anda komunikasikan kepada suami sejak awal.

Buat kesepakatan mengenai bagian mengurus anak. Jika perlu, diskusikan untuk menyewa pengasuh atau pembantu rumah tangga untuk membantu Anda di rumah.

3. Tekad dan Niat yang Kuat

Anda perlu tekad dan niat yang kuat sebelum memulai bisnis. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda siap dengan segala konsekuensi yang akan Anda tempuh, termasuk kemungkinan untuk bangkrut atau gagal. Minta dukungan suami dan orang terdekat untuk membuat Anda lebih semangat.

4. Modal yang Memadai

Sebagai ibu rumah tangga, Anda mungkin hanya mengandalkan gaji suami untuk pengeluaran sehari-hari dan tidak memiliki cukup tabungan untuk memulai sebuah usaha. Anda bisa pilih usaha ibu rumah tangga yang minim modal seperti dropshipper baju.

Namun, jika Anda ingin memulai usaha yang membutuhkan modal, Anda bisa pertimbangkan untuk mengajukan kredit memulai usaha di bank. Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, diskusikan hal tersebut dengan suami karena suami juga akan bertindak sebagai penanggung jawab.

Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha tanpa Jaminan 2020 Terbaik

The post Bisnis Ibu Rumah Tangga: Ide Bisnis & Tips Mulai Usaha appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/bisnis-ibu-rumah-tangga/feed/ 0
Kemandirian Anak: Ciri / Manfaat / Tips Cara Didik http://komunitas.sikatabis.com/kemandirian-anak/ http://komunitas.sikatabis.com/kemandirian-anak/#respond Thu, 04 Jun 2020 06:54:00 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9066 Kemandirian anak yaitu kapasitas anak dalam memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain termasuk orang tuanya. Kemandirian pada anak perlu ditanamkan sejak usia dini. Anak balita (bawah 5 tahun) sudah bisa mulai dilatih mandiri sesuai dengan kapasitas usianya. Masa kritis melatih kemandirian anak adalah pada usia 2 – 3 tahun. Berdasarkan teori Erikson, pada usia …

The post Kemandirian Anak: Ciri / Manfaat / Tips Cara Didik appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Kemandirian anak yaitu kapasitas anak dalam memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain termasuk orang tuanya. Kemandirian pada anak perlu ditanamkan sejak usia dini. Anak balita (bawah 5 tahun) sudah bisa mulai dilatih mandiri sesuai dengan kapasitas usianya.

Masa kritis melatih kemandirian anak adalah pada usia 2 – 3 tahun. Berdasarkan teori Erikson, pada usia 2 – 3 tahun, anak yang tidak mengembangkan potensi kemandirian berisiko memiliki hambatan perkembangan kemandirian hingga dewasa. Karenanya, sangat penting melatih kemandirian anak usia dini dengan pola asuh yang tepat.

 

kemandirian anak
Contoh Kemandirian Anak

 

Berikut beberapa hal mengenai kemandirian anak yang akan dibahas dalam artikel ini.

 

Aspek Kemandirian Anak Usia Dini

Anak yang mandiri perlu dilatih sejak dini. Sebelum mengetahui cara mendidik anak supaya mandiri, Anda juga perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak sejak usia dini. Secara umum, terdapat 2 faktor yang mempengaruhi kemandirian yaitu :

1. Faktor Internal

Faktor yang terdapat di dalam diri anak, meliputi faktor emosi dan faktor intelektual anak.

2. Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri anak, meliputi lingkungan, karakteristik sosial, stimulasi, pola asuh orang tua, cinta dan kasih sayang, dan bonding antara anak dengan orang tua.

Kedua faktor ini akan kami rangkum dalam sebuah tabel agar lebih mudah dipahami.

Faktor Meliputi Penjelasan
Faktor Internal Faktor Emosi Kemampuan anak dalam mengontrol emosi.
Faktor Intelektual Kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak.
Faktor Eksternal Lingkungan Lingkungan yang baik akan meningkatkan kemampuan anak untuk mandiri.
Karakteristik Sosial Tingkat kemandirian anak cenderung menyesuaikan kelas sosial. Contoh, anak yang tidak terbiasa dilayani oleh pembantu rumah tangga cenderung lebih mandiri.
Stimulasi Anak Anak yang mendapat stimulasi terarah dan teratur akan lebih cepat mandiri
dibanding dengan anak yang kurang atau tidak mendapat stimulasi.
Pola Asuh Orang Tua Anak mandiri mendapatkan kesempatan, dukungan, dan dorongan dari orang tuanya. Tipe pola asuh sangat menentukan kemandirian anak.
Kasih Sayang Orang Tua Kasih sayang terhadap anak tidak sama dengan memanjakan anak.
Memanjakan anak sama saja dengan memperlambat proses kemandirian anak.
Komunikasi antara Orang Tua dan Anak Komunikasi antara anak dengan orang tua perlu dijalin dengan baik. Komunikasi 2 arah yang melibatkan anak dalam pengambilan keputusan membantu anak jadi lebih mandiri.

 

 

Indikator Kemandirian Anak

Indikator kemandirian anak ditandai dengan kemampuan anak yang mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengandalkan orang lain untuk membantunya. Berikut ciri ciri anak mandiri pada usia dini yang sudah kami rangkum dalam tabel sesuai dengan rentang usianya (2 – 5 tahun).

Anak 1-2 Tahun Anak 2-3 Tahun Anak 3-4 Tahun Anak 4-5 Tahun
Tidak menangis
jika ditinggal pergi oleh ibunya
Mencoba minum sendiri dari gelas Bisa mandi sendiri Makan dan minum
sendiri
Memegang
makanan ukuran kecil
Mau ikut merapikan
mainan
Menyikat gigi sendiri Belajar menautkan kancing pada kemeja
Memegang
sendok dan berusaha menyuap ke mulutnya
Mencoba menggunakan
baju sendiri
Pakai baju sendiri Mengendarai sepeda roda 3
Memakai atau melepas
kaos kaki sendiri
Mulai belajar
mengendarai sepeda roda 3
Tidak menangis di
sekolah
Memberitahu orang
lain jika ingin ke toilet
Ke toilet sendiri Percaya diri saat di
sekolah

 

Jenis Kemandirian Anak

Contoh sikap mandiri anak terbagi ke dalam 3 jenis kemandirian. Menurut Steinberg, 3 jenis kemandirian anak yang mencerminkan ciri anak yang mandiri, yaitu :

1. Kemandirian Emosi

Mandiri secara emosi berhubungan dengan hubungan emosional anak dengan orang terdekatnya. Orang tua dan orang terdekat anak sangat berpengaruh terhadap jenis kemandirian emosi anak. Anak yang mudah menangis saat ditinggal sebentar oleh orang terdekatnya harus lebih dilatih mandiri secara emosi.

2. Kemandirian Kognitif

Kemandirian kognitif erat kaitannya dengan kemampuan anak dalam membuat keputusan. Latih anak dengan membebaskannya memilih sesuatu tanpa terlalu bergantung pada keputusan orang lain. Kemandirian kognitif bisa dimulai sejak dini (sekitar 2-3 tahun) dan akan terlatih seiring berjalannya usia anak.

3. Kemandirian Nilai

Kemandirian nilai pada contoh sikap mandiri anak yaitu memahami hal yang benar dan salah. Kemandirian nilai merupakan kemandirian yang cukup sulit untuk anak tapi bisa dilatih sejak usia dini. Biasakan anak untuk berpikir logis dan mengajarkannya konsep benar dan salah, baik dan buruk tanpa menyerang pendapat orang lain yang menurutnya salah.

Manfaat Sikap Mandiri Bagi Anak

Karakteristik kemandirian anak usia dini yang sudah dijabarkan di atas memiliki manfaat yang sangat berguna bagi hidup anak saat ia dewasa. Kemandirian pada anak merupakan hal yang bisa menjadi kunci sukses anak di usia dewasa.

Berikut beberapa manfaat sikap mandiri pada anak menurut pendapat para ahli (Gilmore dalam Chabib Thoha, Lindzey & Ritter, Hasan Basri, Antonius).

  • Memiliki rasa tanggung jawab
  • Percaya diri
  • Mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
  • Mampu bekerja sendirian tanpa bantuan orang lain
  • Memiliki sikap kreatif
  • Memiliki inisiatif
  • Menguasai keterampilan dan keahlian sesuai dengan bidangnya
  • Menghargai waktu
  • Menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya
  • Mampu menyelesaikan permasalahan

Anak yang mandiri cenderung meraih kesuksesan di masa depan karena manfaat di atas. Namun, banyak orang tua yang masih belum menyadari pentingnya melatih anak menjadi mandiri, terutama melatih kemandirian anak sejak dini.

Padahal, anak yang tidak mandiri cenderung bergantung sepanjang hidupnya. Tempat anak bergantung biasanya adalah orang tua atau saudaranya. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangan anak terlebih jika ia sudah memasuki usia dewasa.

 

Cara Melatih Anak Mandiri Sejak Dini

Anak mandiri adalah salah satu bukti pola asuh tepat yang dilakukan orang tua terhadap anak. Namun, menanamkan kemandirian pada anak usia dini tidak sebatas mengajarkan makan atau minum sendiri. Inti dari kemandirian adalah rasa tanggung jawab yang berada di dalam dirinya. Berikut beberapa tips mendidik anak mandiri.

1. Beri Anak Kesempatan untuk Berpendapat

Di usia 2-3 tahun, anak sudah bisa diajak berdiskusi terkait pilihan-pilihan sederhana yang berkaitan dengannya. Meski anak masih kecil, beri kesempatan untuk anak berpendapat dan memilih hal yang dia suka. Hal tersebut bisa melatih kepercayaan dirinya dan melatih membuat keputusan yang lebih penting di masa mendatang.

 

kemandirian anak
Ilustrasi Anak Mandiri

 

Tidak perlu bingung untuk memulai hal ini. Sebagai contoh, saat Anda merencanakan pesta ulang tahun untuknya, libatkan anak dalam pilihan tema, kue ulang tahun, sampai dekorasi ulang tahun. Buat setidaknya 2 pilihan agar tidak terlalu membingungkan untuknya. Misal, “Kamu mau kue ulang tahun tema Doraemon atau Mickey Mouse?”

2. Percaya Pada Anak

Anak yang diberi kepercayaan penuh oleh orang tuanya akan menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri. Beri kepercayaan pada anak disertai dengan tanggung jawab agar anak juga belajar mengenai konsekuensi jika ia melakukan kesalahan.

Sebagai contoh, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika anak Anda ingin main di rerumputan. Namun, Anda juga perlu menekankan bahwa menjaga kebersihan juga penting. Beri ia pengertian dan tanggung jawab. Jangan melarang dan memarahinya karena itu akan membuat anak malah semakin tertantang melakukan hal yang Anda larang.

3. Bimbing Anak Saat Menyelesaikan Masalah

Anak balita terkadang memiliki kesulitan saat membuka pintu, membuka botol, dan mengambil barang di rak. Alih alih langsung mengambilkan barang yang ia butuhkan, Anda bisa membimbing anak untuk mengambilnya sendiri.

Bimbing anak dan ajak anak berpikir mengenai solusi atas masalah yang sedang ia hadapi. Misal, anak ingin mengambil es krim di lemari es bagian atas sementara anak belum cukup tinggi untuk mencapai pintu atas lemari es. Ajak anak berpikir kira-kira benda apa yang bisa membantunya agar ia dapat membuka pintu lemari es.

4. Beri Apresiasi Pada Anak

Saat anak sudah menemukan solusi atas masalah yang ia hadapi, Anda juga perlu mengapresiasi anak. Beri anak pujian dan pelukan. Anak balita masih sangat ego sentris dan menganggap Anda adalah dunianya. Tentu anak akan sedih jika Anda tidak mengapresiasi usaha yang ia lakukan.

 

Kemandirian Pada Anak
Beri Pelukan Sebagai Bentuk Apresiasi

 

Apresiasi merupakan hal yang penting untuk perkembangan psikis anak untuk menjadi anak yang percaya diri dan mandiri. Ajak pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama sehingga anak mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Tes Bakat Anak: Tujuan / Metode / Tahapan Tes

The post Kemandirian Anak: Ciri / Manfaat / Tips Cara Didik appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/kemandirian-anak/feed/ 0
Single Parents: Anak Broken Home & Tips Pola Asuh http://komunitas.sikatabis.com/single-parents/ http://komunitas.sikatabis.com/single-parents/#respond Thu, 04 Jun 2020 06:51:06 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9041 Single parents atau orang tua tunggal adalah salah satu efek dari cerai atau pasangan sudah terlebih dahulu meninggal. Single parent artinya sendirian menjalani peran orang tua yang seharusnya dijalani oleh 2 orang (ayah dan ibu).   Orang Tua Tunggal Menjadi orang tua tunggal adalah hal yang tidak mudah, baik untuk ayah tunggal maupun ibu tunggal. …

The post Single Parents: Anak Broken Home & Tips Pola Asuh appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Single parents atau orang tua tunggal adalah salah satu efek dari cerai atau pasangan sudah terlebih dahulu meninggal. Single parent artinya sendirian menjalani peran orang tua yang seharusnya dijalani oleh 2 orang (ayah dan ibu).

 

Orang Tua Tunggal

Menjadi orang tua tunggal adalah hal yang tidak mudah, baik untuk ayah tunggal maupun ibu tunggal. Orang tua tunggal harus menjalani 2 peran sekaligus, yaitu :

  1. mencari nafkah untuk keluarga
  2. mengurus dan mendidik anak

 

Single Parents
Ilustrasi Single Parent

 

Dengan dua peran yang sangat berat itu, single parents sering mengabaikan dirinya sendiri, bahkan merasa tidak bahagia. Padahal, jika single parents tidak bahagia dan depresi, hal tersebut akan memperparah kondisi keluarga, terutama kondisi psikologis anak yang masih sangat bergantung pada orang tua tunggal.

Single Parents Karena Bercerai

Single parents karena bercerai umumnya lebih rawan stres dibanding single parents yang terpisah karena pasangannya terlebih dahulu meninggal. Luka akibat perceraian ditambah membesarkan anak broken home yang sedih karena orang tua cerai menambah potensi stres orang tua tunggal.

Menurut Journal of Positive Psychology, single parent akibat perceraian memiliki risiko :

  1. Serangan jantung sebanyak 21 kali dalam 24 jam pertama dan 8 kali lebih besar dari mereka yang hidup harmonis bersama pasangan.
  2. Kurang memiliki segi positif dalam hidupnya karena membesarkan anak tanpa kehadiran dan dukungan dari pasangan.
  3. Berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak dari orang tua cerai karena terkena dampak negatif yang terjadi pada orang tuanya.

Anak Broken Home

Anak broken home adalah sebutan bagi anak-anak yang orang tuanya mengalami perceraian sehingga berpengaruh terhadap psikologis anak. Dampak orang tua bercerai bagi anak memang tidak dapat dihindari. Terlebih jika anak dalam usia remaja. Usia remaja adalah usia yang paling rentan mengalami stres karena orang tua cerai.

Menurut Hetherington dan Kelly dalam buku Menyelami Perkembangan Manusia, anak broken home cenderung lemah dalam hal bersosialisasi dan kurang bisa mengendalikan sisi emosionalnya. Namun, hal tersebut juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua tunggal. Single parents yang stres dan sering bersedih cenderung mentransfer energi buruk ke anak.

Selain sulit bersosialisasi, akibat orang tua bercerai terhadap anak juga mempengaruhi psikologi anak broken home yang cenderung menutup diri dan tidak percaya pada orang lain. Hal tersebut sangat berisiko membuat anak depresi dan menyalahkan diri sendiri.

Depresi Anak Broken Home

Berikut 3 jenis depresi yang bisa menimpa anak broken home yang sudah kami rangkum dalam tabel :

Depresi Situasional Depresi Berat Depresi Kronis
Penjelasan Depresi terjadi karena situasi tertentu dan termasuk respon otak terhadap stres. Diawali dengan depresi situasional. Namun seiring berjalannya waktu, tekanan mental dan gejala depresi yang terjadi bisa mengarah pada
depresi mayor alias depresi berat.
Jenis depresi yang paling sering terdiagnosis. Namun, umumnya
jenis depresi ini berlangsung dalam jangka waktu yang sangat panjang, yaitu
dua tahun berturut-turut atau lebih.
Gejala Perasaan murung, perubahan pola tidur, perubahan pola makan, dan mengalami tekanan mental yang cukup tinggi. Kondisi mental yang tertekan dalam jangka waktu yang lama,
menolak makan dan tidur, sering menangis dan berteriak karena trauma psikologis.
Gejala yang muncul pada kondisi ini beragam, bisa bersifat ringan atau justru sangat berat. Meski begitu, depresi kronis umumnya tidak
terlalu mengganggu aktivitas harian.
Efek Kesedihan dan menarik diri dari orang sekitar dalam jangka
pendek (beberapa hari hingga 2 minggu).
Kesedihan, keputusasaan, dan kesepian dalam waktu panjang
(lebih dari 2 minggu).
Dalam jangka panjang, depresi kronis bisa memengaruhi kualitas hidup anak. Efeknya yaitu anak rentan mengalami gangguan pada pola pikir, sulit berkonsentrasi, tidak percaya diri, serta mudah putus asa.

 

Namun, risiko-risiko buruk tersebut hanya terjadi ketika pola asuh dari orang tua tunggal yang kurang baik. Pola asuh single parent sangat mempengaruhi perkembangan mental dan psikis anak broken home.

 

Pola Asuh Single Parents

Ayah tunggal dan ibu tunggal memiliki tantangan tersendiri dalam membesarkan anak broken home yang secara langsung merasakan dampak orang tuanya bercerai. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyembuhkan diri Anda terlebih dahulu. Berdamailah dengan masa lalu dan terima keadaan Anda saat ini dengan lapang dada.

Anak akan menyerap energi dari orang tuanya. Jika orang tua tunggal sudah ikhlas dan bahagia, anak akan perlahan bangkit dari kesedihannya. Pola asuh anak broken home sangat berperan penting bagi tumbuh kembang anak. Karenanya, Anda sebaiknya menerapkan beberapa tips pola asuh orang tua tunggal berikut.

 

1. Hindari Menjelek-jelekkan Mantan Pasangan di Depan Anak

Salah satu hal yang rawan dilakukan oleh orang tua tunggal adalah secara sengaja/tidak sengaja menjelek-jelekkan mantan pasangan di depan anak. Alih alih bahagia, ternyata hal ini justru akan lebih membuat Anda terpuruk. Dalam Mommy or Daddy: Whose Side Am I On, Susan Bartell, PsyD mengungkapkan menjelek-jelekkan pasangan hanya akan menyimpan dendam dan tidak membuat hidup lebih bahagia.

Anak yang sedang berada dalam situasi sedih dan bingung, akan semakin sedih jika Anda melakukan hal tersebut. Anak usia balita cenderung akan menyalahkan dirinya sendiri jika Anda menjelek-jelekkan ayah/ibunya. Pada anak yang lebih besar, ia akan cenderung ikut membenci mantan pasangan Anda. Hal itu tentu sangat tidak baik untuk perkembangan psikis anak.

 

2. Beri Anak Penjelasan Mengenai Perceraian Orang Tuanya

Anak broken home pasti akan merasa bingung mengapa orang tuanya bercerai. Anda perlu jelaskan alasan Anda bercerai dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak. Sesuaikan juga dengan usia anak dan jangan buat anak terbeban untuk cepat memahami.

Jangan pernah menutup diri jika anak bertanya tentang ke mana ayah/ibunya dan mengapa orang tuanya tidak lagi berada dalam 1 rumah yang sama. Jelaskan sesederhana mungkin hingga anak perlahan paham jika orang tuanya memang lebih baik berpisah.

 

3. Tunjukkan Kasih Sayang dan Empati kepada Anak

Meski sudah paham, bukan berarti anak tidak butuh perhatian Anda. Sebagai single parent yang juga harus bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, Anda juga harus meluangkan waktu untuk anak Anda, terlebih di bulan bulan pertama perceraian Anda.

Tunjukkan kasih sayang Anda ke anak semaksimal mungkin. Awalnya, mungkin Anda perlu menggabungkan “me time” Anda dengan jalan-jalan bersama anak Anda. Jadilah yang pertama tahu jika anak Anda sedih atau marah. Hal ini akan menguatkan bonding orang tua tunggal dan anak.

 

Single Parents single mom
Habiskan Waktu Bersama Anak

 

4. Terapkan Aturan Tegas

Berikan kepercayaan penuh kepada anak dengan tetap menerapkan aturan tegas untuknya. Anak broken home sangat rawan terjerumus dalam pergaulan bebas yang berpengaruh negatif untuk kehidupannya. Untuk itu, penting menanamkan kepercayaan yang bertanggung jawab padanya. Terlebih jika anak Anda sudah masuk usia remaja.

Pada anak yang lebih kecil, gadget adalah salah satu pelarian yang banyak digunakan anak sebagai pelampiasan kesedihannya. Batasi dan tetapkan aturan secara tegas. Ajak anak bermain dan menghabiskan waktu dengan Anda.

 

5. Cari Pengasuh Terpercaya

Sebagai orang tua tunggal yang harus bekerja sekaligus mendidik anak, dua peran ini tidak bisa dijalani dengan mudah. Terlebih jika Anda merupakan pekerja kantoran yang menghabiskan 8 – 12 jam sehari berada di kantor.

Cari pengasuh yang bisa Anda percaya. Jika Anda belum mampu membayar pengasuh atau menitipkan anak di day care karena keterbatasan finansial, Anda bisa minta bantuan kerabat terdekat Anda seperti orang tua atau kakak Anda.

Rundingkan juga hal ini dengan mantan pasangan karena bagaimanapun anak Anda juga anak mantan pasangan Anda. Dia berhak tahu dan memilihkan hal terbaik untuk anaknya.

Baca Juga: Pola Asuh Anak: Teori / Jenis / Pengaruh

The post Single Parents: Anak Broken Home & Tips Pola Asuh appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/single-parents/feed/ 0