Aktivitas – Komunitas Hemat Sikatabis http://komunitas.sikatabis.com Hemat via Sikatabis.com Sat, 28 Jan 2023 08:30:45 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.19 Catering Online: List Aplikasi dan Web Catering Sehat http://komunitas.sikatabis.com/catering-online/ http://komunitas.sikatabis.com/catering-online/#respond Fri, 26 Jun 2020 14:19:25 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10955 Catering online mulai banyak dilirik orang sebagai solusi makan aman dan sehat selama pandemi corona. Terutama bagi Anda yang tidak sempat memasak saat berada di rumah karena kesibukan Work From Home (WFH). Demi menjaga asupan makanan yang lebih sehat dan aman, banyak orang yang akhirnya memilih paket catering online melalui aplikasi. Aplikasi catering online biasanya …

The post Catering Online: List Aplikasi dan Web Catering Sehat appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Catering online mulai banyak dilirik orang sebagai solusi makan aman dan sehat selama pandemi corona. Terutama bagi Anda yang tidak sempat memasak saat berada di rumah karena kesibukan Work From Home (WFH).

Demi menjaga asupan makanan yang lebih sehat dan aman, banyak orang yang akhirnya memilih paket catering online melalui aplikasi. Aplikasi catering online biasanya berbentuk marketplace.

Jadi, dalam aplikasi tersebut tidak hanya menawarkan menu dari 1 vendor catering, tetapi dari banyak vendor catering rumahan. Hal ini memberi keleluasaan kepada calon pemesan untuk memilih paket catering dengan banyak pilihan.

 

Aplikasi Marketplace Catering Online

Berikut beberapa aplikasi marketplace yang menawarkan banyak pilihan catering online dan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.

1. Kulina

Kulina cukup terkenal sebagai salah satu marketplace catering online dengan banyak testimoni dari para pelanggannya. Dalam aplikasinya, Kulina menjamin setiap makanan yang sampai ke pelanggannya melalui proses yang aman dan higienis.

Kulina memiliki 3 tagline yang mencerminkan layanannya:

  • Makan Bebas Ribet
  • Menu Terbaik Setiap Hari
  • Langganan Tanpa Komitmen

Aplikasi Kulina bisa Anda install melalui Google Play (android) dan App Store (Iphone). Terdapat 2 jenis makanan yang ditawarkan di aplikasi Kulina:

  1. Makanan yang perlu dihangatkan
  2. Makanan siap santap

catering online kulina

 

Harga makanan di aplikasi Kulina cukup terjangkau dan Anda bisa order secara harian tanpa harus terikat langganan. Harga Mealbox Personal mulai dari Rp 23.000 – Rp 83.000, mealbox ini bisa dipesan secara harian maupun langganan. Sementara harga Mealbox Group mulai dari Rp 50.000/2 pax – Rp 198.500/5 pax.

Promo Kulina

Pada bulan Juni 2020 ini, Kulina memiliki promo makan bareng teman kantor dengan memasukkan kode promo MAKANBARENGKULINA untuk mendapatkan diskon 10%. Syaratnya, Anda dan teman-teman Anda minimal harus order 10 pax yang diantar ke alamat yang sama.

Promo makan bareng ini hanya berlaku selama bulan Juni 2020.

 

2. Yummybox

Yummybox terkenal dengan paket langganan catering yang memiliki banyak varian. Namun, Yummybox juga menyediakan menu harian yang siap Anda order tanpa harus memilih paket 5 hari atau 10 hari.

Paket Langganan YummyBox

Berikut daftar harga paket langganan Yummybox per Juni 2020. Harga tersebut berlaku untuk catering makan siang + makan malam selama 5 hari kerja.

  • Value Meals Rp 135.000
  • Immune Booster Rp 150.000
  • Upsized Meals Rp 165.000
  • Eat Well Feed Well Rp 165.000
  • Taste Of Asia Rp 165.000
  • Fresh Off To Work Rp 170.000
  • Premium Meals Rp 170.000
  • Red Rice for Lyfe! Rp 185.000
  • Healthy Choice Rp 190.000
  • Comfort Soup Rp 190.000
  • The Good Habit Selections Rp 250.000
  • Keto Zone Rp 300.000
  • Value Meals Family Feast Rp 360.000
  • Premium Meals Family Feast Rp 485.000

 

Website Catering Online

Selain aplikasi marketplace, catering online juga banyak ditemukan di Google. Berikut daftar website catering online yang bisa Anda buka untuk mencari catering yang sesuai kebutuhan Anda.

1. Yellow Fit Kitchen

Yellow Fit Kitchen terkenal karena catering makanan sehat. Terdapat paket healthy food dan fat loss yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Paket catering mingguan Yellow Fit dibanderol mulai harga Rp 325.000.

Berikut daftar harga paket Yellow Fit Kitchen per Juni 2020.

harga paket catering online
Daftar Harga Yellow Fit Kitchen

 

2. Gorry Gourmet

Gorry Gourmet menyediakan banyak varian paket catering sehat untuk berbagai macam kebutuhan, di antaranya:

  • Weight (Fat) Loss
  • New Age Keto Diet
  • Pregnancy
  • Vegetarian
  • Healthy Box
  • Treatment Diabetes
  • Treatment Jantung
  • Treatment Stroke
  • Muscle Building

Gorry Gourmet juga bekerja sama dengan para ahli gizi agar para pelanggannya mendapatkan jasa konsultasi secara gratis. Jadi, sebelum Anda memilih paket catering sehat yang tepat untuk Anda, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli gizi.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, Anda juga bisa melampirkan resep dokter, hasil lab, maupun surat diagnosis agar para ahli gizi dapat menentukan paket catering terbaik untuk Anda.

Harga paket catering sehat dari Gorry Gourmet dibanderol mulai dari Rp 550.000/5 hari untuk makan siang + makan malam. Pengiriman makanan berlaku untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.

 

Promo Gorry Gourmet

Selama bulan Juni 2020, Gorry Gourmet mengadakan promo diskon sampai 30% untuk pembelian paket catering sehat dengan kode promo:

GGCARE30
Diskon 30% untuk paket Weight (Fat) Loss, New Age Keto, Pregnancy, Muscle Building dengan minimum pembelian Rp1.500.000

GGPDK30
Diskon 30% untuk paket Pantangan/Diet Khusus Lainnya.

GGCARE15
Diskon 15% untuk paket Weight (Fat) Loss, New Age Keto, Pregnancy, Muscle Building dengan pembelian dibawah Rp1.500.000.

GGCARE10
Diskon 10% untuk paket Treatment Diabetes, Treatment Stroke, dan Treatment Cardio (Jantung) dengan minimum pembelian Rp1.000.000.

GGCARE
Diskon 10% untuk paket Healthy Box, Vegetarian, dan Festive Ala Carte.

promo catering online gorry gourmet

 

Syarat dan Ketentuan:

1. Mohon mengirimkan bukti konfirmasi pembayaran sebelum pukul 17:00, maksimal H-1 (hari kerja) sebelum jadwal pengiriman pertama.

2. Pemesanan kami buka setiap hari, mulai pukul 09.00 – 17.00. Namun, konfirmasi pembayaran untuk pengiriman H+1 (hari kerja) paling lambat kami terima pukul 17.00. Jika lebih dari batas waktu tersebut maka pesanan Anda tidak dapat dikirim besok hari.

3. Perubahan detail pengiriman (terkait jadwal, alamat, menu pilihan), harap diinformasikan paling lambat H-1 (hari kerja) pkl 17.00. (Info di atas pkl 17.00, tidak akan diproses untuk keesokan harinya).

4. Pengiriman paket hanya dilakukan pada hari kerja Senin – Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu tidak ada pengiriman. Kami tetap melakukan pengiriman pada Hari Libur Nasional, sehubungan hal ini customer dapat menginformasikan sebelumnya apabila tidak ingin ada pengiriman pada hari tersebut.

5. Pengiriman untuk saat ini mencakup wilayah Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Untuk informasi area lebih detail dapat menghubungi Customer Relations di 0811 155 9898 dan/atau 0812 8513 0917.

 

3. Leafwell

Jika Anda ingin catering sehat dengan tujuan yang lebih spesifik, Leafwell bisa menjadi solusi untuk Anda. Leafwell menawarkan 5 program catering yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Berikut program yang ditawarkan oleh Leafwell.

 

  • Jika Anda yang ingin diet dan menurunkan berat badan, Anda bisa mendaftar untuk program ‘Weight Loss’.
  • Jika Anda hanya ingin menu untuk sehari-hari yang sehat, Anda bisa memilih program ‘Maintain’.
  • Jika Anda ingin menambah asupan protein dan memperbesar massa otot, program ‘Muscle Up’ tepat untuk Anda.
  • Jika Anda ingin makanan yang rendah lemak dan garam, Anda bisa pilih program ‘Cia Po’.
  • Paket ‘New Mom’ ditujukan untuk para ibu baru yang ingin memperbaiki asupan makanannya.

Harga paket catering sehat dari Leafwell dibanderol harga mulai dari Rp 550.000/5 hari. Berikut daftar harga lengkap Leafwell Catering per Juni 2020.

daftar harga catering online
Daftar Harga Paket Catering Leafwell

 

Sesuaikan pemilihan catering dengan kebutuhan Anda. Anda juga perlu memiliki anggaran tersendiri jika Anda akan mulai berlangganan paket catering. Jika Anda tidak sempat memasak makanan sehat, ikut langganan catering sehat online melalui aplikasi atau website merupakan solusi yang baik dan bisa Anda terapkan.

Selama pandemi corona ini, tetap jaga kesehatan dengan menjaga asupan nutrisi disertai dengan olahraga ringan dan tidur yang cukup.

Baca Juga: Promo Makanan Cepat Saji: List Promo Bulan Juni 2020

The post Catering Online: List Aplikasi dan Web Catering Sehat appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/catering-online/feed/ 0
Tips Cari Kost di Masa New Normal http://komunitas.sikatabis.com/cari-kost-di-masa-new-normal/ http://komunitas.sikatabis.com/cari-kost-di-masa-new-normal/#respond Sun, 21 Jun 2020 21:00:20 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10865 Indonesia sudah memasuki masa new normal setelah era pandemi. Artinya, aktivitas sudah mulai dijalankan seperti biasa meskipun dengan peraturan (pembatasan pengunjung, wajib pakai masker, wajib cuci tangan, dicek suhu, dan sebagainya). Kerja sudah mulai masuk (banyak yang sudah tidak WFH), sementara sekolah/kuliah juga akan segera dibuka lagi. Banyak orang mulai cari kost baru di masa …

The post Tips Cari Kost di Masa New Normal appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Indonesia sudah memasuki masa new normal setelah era pandemi. Artinya, aktivitas sudah mulai dijalankan seperti biasa meskipun dengan peraturan (pembatasan pengunjung, wajib pakai masker, wajib cuci tangan, dicek suhu, dan sebagainya). Kerja sudah mulai masuk (banyak yang sudah tidak WFH), sementara sekolah/kuliah juga akan segera dibuka lagi.

Banyak orang mulai cari kost baru di masa new normal. Ada beberapa alasan orang cari kost di masa new normal ini:

  • Memang pertama cari kost karena kerja / sekolah di rantau.
  • Memutuskan pindah kost karena cari yang murah (akibat kemampuan finansial yang menurun akibat wabah).
  • Pindah kost karena alasan lain, misal karena kebersihan, lingkungan, akses ke kantor, dan sebagainya.
Cari kost masa new normal
Ilustrasi cari kost di masa new normal. (Kostjakarta.com)

Berikut beberapa pertimbangan jika Anda terpaksa cari kos di masa new normal:

 

1. Pastikan Zona Aman

Pilih kost di zona aman. Anda bisa cari tahu di internet atau tanya ke pemilik kos apakah sempat ada kluster COVID lingkungan / wilayah kost. Periksa apakah di lingkungan tersebut banyak yang positif COVID. Cari tahu juga apakah lokasi kost tersebut dekat dengan zona berbahaya / zona rawan penyebaran COVID. Misalnya, dekat dengan pusat keramaian (pasar, stasiun, mall).

 

2. Pilih Kos & Lingkungan yang Bersih

Pastikan pilih kost yang bersih. Kebersihan tidak hanya di kamar tapi juga di kompleks kost dan lingkungan sekitar. Sebaiknya pilih kos yang sudah cukup lama tidak ditempati. Hal ini untuk mengantisipasi agar penghuni sebelumnya tidak meninggalkan sisa droplet yang mengandung virus. Jika baru saja ditinggal penghuni lama, sebaiknya tunggu sampai 1 minggu setelah penghuni keluar baru tempati kamar tersebut.

Setelah sampai, segera bersihkan kamar kos tersebut. Sapu, bersihkan sarang laba-laba, bersihkan kamar mandi, dan sebagainya. Selain untuk menghilangkan virus COVID secara khusus, membersihkan kost juga penting agar tidak ada debu dan kotoran yang membuat Anda alergi atau terjangkit penyakit lain (misalnya flu). Jika sakit = imunitas menurun, sehingga Anda rawan terkena tertular COVID.

 

3. Akses ke Layanan Kesehatan

Pastikan akses layanan kesehatan dekat atau mudah dijangkau dari kost Anda. Layanan kesehatan ini bukan hanya rumah sakit untuk penanganan jika terkena COVID, tapi juga untuk cek kesehatan, berobat (agar tidak berlama-lama sakit sehingga rentan kena COVID), dan untuk tes COVID (biasanya rapid test) jika sewaktu-waktu diperlukan.

Baca juga: Rumah sakit penyedia test COVID di Jakarta

 

4. Kamar Mandi Dalam

Sebaiknya cari kost dengan kamar mandi dalam. Kamar mandi luar / bersama = tempat yang dipakai bergantian, sehingga virus / bakteri di tubuh orang lain akan tertinggal di tempat tersebut. Apalagi, biasanya peralatan mandi juga ditaruh di kamar mandi dan berdekatan dengan milik orang lain. Sabun batang dan sikat gigi rawan jadi tempat virus menempel karena bersentuhan langsung dengan tubuh manusia.

Selain itu, kamar mandi dalam juga membuat Anda dapat mencuci pakaian secara pribadi. Sangat penting untuk mencuci pakaian sendiri dan tidak menaruhnya di bak bersama. Bak / ember bersama = resiko ditempeli virus. Agar lebih aman juga, sebaiknya Anda juga jangan memakai jasa laundry terlebih dahulu.

 

5. Ada Lahan Parkir (Bawa Kendaraan Pribadi)

Di masa new normal ini, sebaiknya hindari pakai kendaraan umum. Kendaraan umum = ramai + banyak tempat yang bekas disentuh orang. Jika bepergian, sebaiknya pakai kendaraan pribadi. Oleh karena itu, penting untuk pilih kost dengan lahan parkir yang cukup untuk kendaraan Anda. Pastikan juga lahan parkir tersebut aman.

 

6. Hindari Sosialisasi / Berkerumun Sering-Sering

Banyak kost punya ruang tengah yang dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bagi penghuni kost. Meskipun ada, sebaiknya jangan sering-sering berkumpul-kumpul dengan penghuni lain. Kita tidak tahu riwayat perjalanan penghuni kost lain tersebut, dan kita tidak tahu apakah mereka aman atau tidak.

Meskipun begitu, bersosialisasi boleh-boleh saja. Karena memang sebagai penghuni kost baru, bersosialisasi juga penting untuk menjalin hubungan dengan penghuni lain agar saling kenal dan dapat saling bantu dalam keadaan darurat. Jika sedang bersosialisasi, tetap patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan tidak bertukar wadah makanan / minuman seperti gelas, sedotan, rokok, dan sebagainya.

 

7. Jangan Bawa Teman Menginap

Banyak kost punya aturan yang membebaskan pengunjung / teman untuk menginap. Meskipun begitu, sebaiknya jangan terima tamu dari siapapun. Anda tidak dapat memastikan dari mana saja mereka dan apakah mereka pernah berkontak dengan orang yang terjangkit atau tidak. Bahkan, sebaiknya hindari mengunjungi kamar penghuni kost lain (meskipun Anda akrab), apalagi tidur di kamar penghuni kost lain.

 

8. Cari Online Saja

Memang sebaiknya cari kost = survei langsung. Tapi, di masa new normal ini, cari kost lebih baik lewat online saja. Anda bisa manfaatkan app cari kost seperti Mamikos atau OLX. Survei kost langsung di masa sekarang sulit jika kost Anda bukan di kota / daerah Anda. Anda harus test COVID untuk mengunjungi daerah lain tempat kost Anda berada (jika pakai kendaraan umum). Selain itu, sebaiknya Anda tetap membatasi perjalanan Anda untuk mengurangi kontak dengan orang lain, termasuk dalam hal mencari kost.

 

Baca juga:

 

The post Tips Cari Kost di Masa New Normal appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/cari-kost-di-masa-new-normal/feed/ 0
Rapid + Swab (PCR) COVID Test di Jakarta: Daftar RS Lengkap http://komunitas.sikatabis.com/test-covid-jakarta/ http://komunitas.sikatabis.com/test-covid-jakarta/#respond Fri, 19 Jun 2020 05:57:59 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10777 Test COVID berupa rapid test / swab test di Jakarta banyak tersedia untuk berbagai tujuan. Apalagi di masa new normal ini. Dulu sebelum new normal, rapid test / swab test hanya dapat dilakukan oleh ODP atau PDP. Sekarang, semua orang dapat melakukan tes di rumah sakit / layanan kesehatan lain. Terutama untuk mendapatkan izin bepergian …

The post Rapid + Swab (PCR) COVID Test di Jakarta: Daftar RS Lengkap appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Test COVID berupa rapid test / swab test di Jakarta banyak tersedia untuk berbagai tujuan. Apalagi di masa new normal ini. Dulu sebelum new normal, rapid test / swab test hanya dapat dilakukan oleh ODP atau PDP. Sekarang, semua orang dapat melakukan tes di rumah sakit / layanan kesehatan lain. Terutama untuk mendapatkan izin bepergian ke daerah lain dengan transportasi umum.

Berikut daftar rumah sakit yang menyediakan test COVID – 19 berupa rapid test / swab (PCR) test di Jakarta:

Daftar Isi:

 

Pertimbangan & Tips Ambil Test COVID

Meskipun penting sebagai langkah penanganan awal jika sampai kena virus Corona, melakukan test COVID sebenarnya juga punya resiko. Apalagi jika dilakukan di rumah sakit. Beberapa tips dalam test COVID di rumah sakit:

  • Pastikan Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk ke rumah sakit. Pakai kendaraan umum justru malah beresiko tertular. Imbasnya, test COVID yang Anda lakukan tidak akurat karena virusnya baru dapat dideteksi seminggu / dua minggu setelah bepergian ke rs tersebut.
  • Lakukan test jika memang terpaksa saja. Misalnya jika jadi ODP (karena habis bepergian atau tempat kerja / komplek rumah jadi kluster karena ada yang positif) atau jika benar-benar butuh test COVID untuk bepergian ke luar daerah.
  • Sebaiknya pakai layanan test drive thru sehingga Anda tidak perlu turun dari kendaraan Anda. Drive thru test COVID = petugas akan test Anda sementara Anda di kendaraan, tidak perlu turun apalagi masuk ke bangunan rumah sakit. Tapi, jika drive thru maka hanya tes saja, tidak ada konsultasi dengan dokter.
  • Ada juga layanan test di rumah (home visit), di mana petugas RS akan datang ke rumah Anda untuk melakukan test. Ini bisa jadi alternatif yang lebih minim resiko, meksipun harganya juga jadi relatif lebih mahal.

 

Rapid Test vs Swab / PCR Test

Lebih baik rapid test / swab test (PCR)? Secara garis besar, rapid test kurang akurat, dan lebih cocok jika Anda butuh test cepat setelah habis bepergian atau jadi ODP. Rapid test juga lebih murah dan mudah (tidak perlu memasukkan alat test ke hidung / tenggorokan, hanya ambil darah). Berikut perbedaannya:

Rapid Test Swab / PCR Test
Ambil sampel darah Ambil sampel lendir di ujung belakang hidung (nasofaring) / tenggorokan (orofaring)
Hasil = 10 – 15 menit Hasil = 1 – 2 hari
Yang dilihat = antibodi dalam darah Yang dilihat = sampel virus di lendir
Kurang akurat (dianjurkan tes lagi 7 – 10 hari kemudian) Lebih akurat
Masa berlaku = 3 hari* Masa berlaku =  7 hari*
Lebih murah (< Rp 1 juta) Lebih mahal (> Rp 1 juta)

 

Keterangan: *’Masa berlaku’ ini untuk mengurus izin naik kendaraan umum ke luar daerah (kereta, pesawat, kapal, bus).

Baca juga: Rapid test vs swab test & istilah-istilah lain tentang COVID-19

 

Test COVID di Jakarta

Selain rapid test / swab test, biasanya paket test COVID di rumah sakit di Jakarta juga sudah termasuk test-test lain. Biasanya berupa:

  • Rontgen (RO) Thorax, yaitu rontgen paru-paru dengan sinar-x agar terlihat apakah kondisi paru-paru baik atau tidak (terdapat bercak atau gangguan lainnya).
  • CT Scan Thorax, yaitu CT Scan paru-paru Anda. Hasilnya lebih akurat dan jelas dibanding rontgen. Tapi harganya lebih mahal.
  • Test CRP, yaitu untuk mengetahui kadar protein C-reaktif dalam darah. Kadar C-reaktif tinggi = terjadi peradangan / infeksi dalam tubuh akibat penyakit.
  • Tes fisik untuk mengetahui kondisi fisik Anda. Misal detak jantung, pernapasan, pupil mata, dan sebagainya.
  • Tes DPL (Darah Perifer Lengkap) untuk tahu kondisi darah Anda (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit / keping darah).

Berikut daftar rumah sakit untuk test COVID di DKI Jakarta, kami bagi berdasar kota administratifnya:

Jakarta Pusat

Ada 7 rumah sakit di Jakarta Pusat yang menyediakan layanan test COVID, rapid test maupun swab / pcr test. Tidak semua rumah sakit melayani kedua test tersebut. Ada beberapa rumah sakit yang hanya bisa mengetes rapid, dan sebaliknya ada yang cuma bisa tes PCR. Berikut daftar rumah sakit + kontaknya:

  • RS Abdi Waluyo
    • Alamat: Jl. HOS. Cokroaminoto No.31-33, RT.1/RW.3, Gondangdia, Menteng
    • Kontak: 0813-8488-8158
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RS Budi Kemuliaan
    • Alamat: Jl. Budi Kemuliaan No.25, RT.2/RW.3, Gambir
    • Kontak: 0812-9000-3051
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RS PGI Cikini
    • Alamat: Jl. Raden Saleh Raya No.40, RW.2, Cikini, Menteng
    • Kontak: (021) 3899-7766 / 0821-1213-9997
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RS St. Carolus
    • Alamat: Jl. Salemba Raya No.41, Paseban, Senen
    • Kontak: 0813-1520-8106
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RS YARSI
    • Alamat: Jl. Letjend Suprapto No.Kav 13, RT.10/RW.5, Cemp. Putih Tim., Cemp. Putih
    • Kontak: (021) 80-618-618 / 0818-118-804
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RSI Cempaka Putih
    • Alamat: Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, Cemp. Putih Tim., Cemp. Putih
    • Kontak: 0812-9492-3300 / 0838-7800-0667
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

  • RSU Menteng Mitra Afia
    • Alamat: Jl. Kali Pasir No.9, RW.10, Kb. Sirih, Menteng
    • Kontak: 0857-7058-1160
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Pusat

 

Berikut kami bedakan antara rapid test & swab / PCR test + kami urutkan harganya agar mudah dibaca:

1. Rapid Test COVID Jakarta Pusat

Rapid Test di rumah sakit Jakarta Pusat termurah ada di RS Budi Kemuliaan seharga Rp 400 ribuan. Paket ini cuma test rapid saja. Untuk termahal = di RS St. Carolus seharga Rp 1,6 jutaan, sudah termasuk tes CRP, darah, dan rontgen Thorax + 2x rapid test. Sayangnya, tidak ada rapid test Rp 300 ribuan di Jakarta Pusat.

Rapid Test di Rumah Sakit Jakarta Pusat Nama Paket Rapid Test Harga (Rp) Layanan Lainnya
RS Budi Kemuliaan Rapid Test Only 420.002 Drive Thru
RS YARSI Drive Thru Rapid Test 425.000 Drive Thru
RSU Menteng Mitra Afia Basic 450.000 Home Visit
RS St. Carolus Rapid Test COVID-19 by Appointment 465.000
RS Abdi Waluyo Rapid Test 500.000
RS Budi Kemuliaan Rapid Test + DPL Diff 540.002 Drive Thru + DPL
RSI Cempaka Putih Paket Silver 560.000
RSU Menteng Mitra Afia Deluxe 600.000 Home Visit + Darah
RS PGI Cikini Rapid Test 800.000 RO Thorax + Darah
RSI Cempaka Putih Paket Gold 1.050.000 RO Thorax + CRP + Darah
RS St. Carolus Paket Silver 1.299.000 CRP + Darah + RO Thorax
RS Abdi Waluyo Basic A 1.500.000 RO Thorax
RS St. Carolus Paket Gold 1.699.000 CRP + Darah + RO Thorax + 2x Rapid Test

 

2. Swab / PCR Test COVID Jakarta Pusat

Swab / PCR test termurah di Jakarta Pusat ada di RS PGI Cikini, sudah termasuk rontgen paru-paru (thorax) dan tes darah. Harganya = Rp 1 jutaan. Jika mau paket rapid test + swab test, maka bisa ke RS St. Carolus seharga Rp 3 jutaan.

Rapid Test di Rumah Sakit Jakarta Pusat Nama Paket Swab / PCR Test Harga (Rp) Layanan Lainnya
RS PGI Cikini Screening COVID-19 1.100.000 RO Thorax + Darah
RSI Cempaka Putih Paket Platinum 2.299.000
RS YARSI Drive Thru Swab PCR 2.500.000
RS Abdi Waluyo PCR Swab 2.500.000
RSU Menteng Mitra Afia Bronze 2.750.000
RSI Cempaka Putih Paket Diamond 2.750.000 RO Thorax + Darah + CRP
RSU Menteng Mitra Afia Silver 3.000.000 Darah + CRP
RSU Menteng Mitra Afia Gold 3.250.000 Darah + CRP + RO Thorax
RS Carolus Paket Platinum 3.499.000 CRP + Darah + RO Thorax + Rapid Test
RS Abdi Waluyo Basic B 3.500.000 RO Thorax

 

Jakarta Utara

Ada 6 rumah sakit di Jakarta Utara yang menyediakan test COVID. Tidak semua rumah sakit menyediakan kedua test rapid dan PCR / swab. Hanya ada 4 rumah sakit di Jakarta Utara yang menyediakan test swab / PCR. Berikut daftarnya:

  • RS Atma Jaya
    • Alamat: Jl. Pluit Raya No.2, RW.8, Penjaringan
    • Kontak: (021) 6606-127 ext. 8335 / 0857-7939-3336
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Utara

 

  • RS Duta Indah
    • Alamat: Jl. Teluk Gong Raya No.12, Pejagalan, Penjaringan
    • Kontak: (021) 66676188
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Firdaus
    • Alamat: Komplek Bea Cukai, Jl. Siak No.14, RT.10/RW.7, Sukapura, Cilincing
    • Kontak: 0878-8000-6043 / 0812-4338-0982
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Utara

 

  • RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
    • Alamat: Jl. Raya Gading Kirana No.Kav.2, RT.18/RW.8, Klp. Gading Bar., Klp. Gading
    • Kontak: (021) 4585-2700
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Utara

 

  • RS Pantai Indah Kapuk
    • Alamat: Jl. Pantai Indah Utara 3, Kapuk Muara, Penjaringan
    • Kontak: (021) 5880-911
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Puri Medika
    • Alamat: Jalan Sungai Bambu Raya No.5, RT.4/RW.9, Tanjung Priok
    • Kontak: (021) 4390-3355
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

Berikut daftar harga rapid test & swab test di rumah sakit di Jakarta Utara:

1. Rapid Test COVID Jakarta Utara

Paket rapid test di Jakarta Utara cukup banyak. Rapid test Jakarta Utara termurah = Rp 350.000 sudah drive thru. Harga termahal = Rp 2,5 jutaan karena sudah termasuk CT Scan Thorax (paru-paru) (yang memang mahal).

Rapid Test di Rumah Sakit Jakarta Pusat Nama Paket Rapid Test Harga (Rp) Layanan Lainnya
RS Atma Jaya Test Antibodi SARS-COV-2 350.000 Drive Thru
RS Pantai Indah Kapuk Rapid Test 350.000
RS Firdaus Paket COVID 1 360.000
RS Firdaus Paket COVID 2 450.000 DPL
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Bronze 475.000
RS Duta Indah Rapid Test 499.000 DPL + RO Thorax
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Silver 500.000 Darah + RO Thorax + CRP
RS Puri Medika Rapid Test 515.000
RS Firdaus Paket COVID 3 550.000 DPL + CRP
RS Firdaus Paket COVID 4 600.000 DPL + RO Thorax
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Gold 900.000 Darah + RO Thorax + CRP
RS Puri Medika Rapid Test + CRT + Rontgen 930.000 Darah + RO Thorax
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Platinum 2.500.000 Darah + CRP + CT Scan Thorax

 

2. Swab / PCR Test COVID Jakarta Utara

Harga swab termurah di Jakarta Utara = Rp 700 ribuan. Test PCR termahal di Jakarta Utara = Rp 2,4 jutaan. Semua test PCR / Swab ini cuma test COVID saja, tidak termasuk paket tes lain.

RS Swab Test Jakarta Utara Paket PCR / Swab Test Harga (Rp)
RS Duta Indah Swab Tenggorokan 799.000
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading PCR 1.700.000
RS Pantai Indah Kapuk Swab Test 1.800.000
RS Atma Jaya PCR Swab Test 2.400.000

 

Jakarta Selatan

Ada 10 rumah sakit yang menyediakan test COVID di Jakarta Selatan, baik untuk rapid test maupun PCR / swab test. Jumlah ini lebih banyak daripada wilayah kota administratif lain di Jakarta. Meskipun begitu, hanya rapid test yang jumlahnya banyak. PCR / swab test masih cenderung sedikit.

  • Mayapada Hospital
    • Alamat: Jl. Lb. Bulus Raya 1 No.Kav. 29, RT.6/RW.4, Lb. Bulus, Cilandak
    • Kontak: (021) 2921-7777 / 0815-7551-1999
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Aulia
    • Alamat: Jl. Jeruk Raya No.15, Jagakarsa
    • Kontak: (021) 2179-8482 / (021) 2719-8462
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Brawijaya
    • Alamat: Jl. Duren Tiga Raya No.5, RT.1/RW.1, Pancoran, Pancoran
    • Kontak: (021) 2271-7656 / 0857-7805-2341
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Gandaria
    • Alamat: l. Gandaria Tengah II No.6, RT.6/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru
    • Kontak: (021) 7250-718 / 0822-1097-5381
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Medistra
    • Alamat: Jl. Jend Gatot Subroto Kav 59, Pancoran
    • Kontak: 0815-1823-184 / 0858-8718-4268
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Pusat Pertamina
    • Alamat: Jl. Kyai Maja No.43, Gunung, Kby. Baru
    • Kontak: 0821-1270-1073
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Setia Mitra
    • Alamat: Jl. RS. Fatmawati Raya No.80-82, RT.3/RW.10, Cilandak Bar., Cilandak
    • Kontak: (021) 7656-000 ext. 128 / 118 / 159
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RS Yadika Kebayoran Lama
    • Alamat: Jl. Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama
    • Kontak: (021) 7291-074 / 0816-1515-7526
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • RSIA Budhi Jaya
    • Alamat: Jalan Dokter Sahardjo No.120, RT.1/RW.8, Tebet
    • Kontak: 0811-1137-375
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Selatan

 

  • Siloam Hospital TB Simatupang
    • Alamat: Jl. R.A.Kartini No.8, Cilandak Bar., Cilandak
    • Kontak: (021) 2953-1900
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

1. Rapid Test di Jakarta Selatan

Rapid test termurah di Jakarta = Rp 350 ribu. Paket ini hanya tes rapid saja tanpa tambahan tes lain. Untuk termahalnya Rp 3 juta sudah lengkap tes darah + CRP + CT Scan Thorax. Ada juga yang sudah termasuk tes SGOT / SGPT (tes kandungan enzim, mirip CRP, semakin banyak kandungannya = ada penyakit tertentu).

Rapid Test di RS di Jakarta Selatan Paket Rapid Test Harga (Rp) Layanan Lain
RS Pusat Pertamina Rapid Test 350.000
Mayapada Hospital Drive Thru Rapid Test 400.000 Drive Thru
RS Aulia Paket Basic 400.000
Siloam Hospital Rapid Test 489.000
RSIA Budhi Jaya Paket II 601.240 CRP + Hematologi (Darah)
RS Aulia Paket Advance 700.000 Darah + RO Thorax
RS Yadika Kebayoran Lama Perdana 722.140 RO Thorax + Darah
RSIA Budhi Jaya Paket I 771.240 RO Thorax + Hematologi (Darah)
RS Gandaria Milenial 800.000 RO Thorax + Darah
RS Medistra Rapid Test Covid 800.000 RO Thorax
RS Brawijaya Package I 899.000
RS Yadika Kebayoran Lama Madya 1.022.140 RO Thorax + Darah + Rapid Test 2x
RS Yadika Kebayoran Lama Utama 1.081.345 RO Thorax + CRP + Darah
RS Gandaria Silver Green 1.300.000 RO Thorax + Darah + Rapid Test 2x
RS Yadika Kebayoran Lama Paripurna 1.381.345 RO Thorax + CRP + Darah + Rapid Test 2x
RS Brawijaya Package II 1.499.000 Hematologi (Darah)
Mayapada Hospital Paket Gold 1.600.000 RO Thorax + Darah + CRP + Rapid Test 2x
RSIA Budhi Jaya Paket IV 1.781.420 RO Thorax + CRP + Hematologi (Darah)
RS Brawijaya Package III 1.799.000 Hematologi + Infusi Multivitamin
Mayapada Hospital Paket Platinum 1.900.000 RO Thorax + Darah + CRP + Rapid Test 2x
RSIA Budhi Jaya Paket III 2.048.540 RO Thorax + CRP + SGOT + SGPT + PCT
RS Gandaria Golden Blue 2.500.000 RO Thorax + CT Scan Thorax + Darah
RS Gandaria Platinum 3.000.000 RO Thorax + CT Scan Thorax + Darah + Rapid Test 2x

 

2. PCR / Swab Test di Jakarta Selatan

Swab test termurah di Jakarta Selatan seharga Rp 1,5 juta. Mayoritas PCR / swab test di Jakarta Selatan hanya test COVID saja (tidak termasuk tes lainnya). Kecuali di RS Medistra yang menyediakan paket swab test + rapid test.

PCR / Swab Test di RS di Jakarta Selatan Paket Swab / PCR Test Harga (Rp) Layanan Lain
Mayapada Hospital PCR Swab Test 3 Hari 1.500.000
RS Brawijaya Drive Thru PCR Swab Test 1.899.000 Drive Thru
RS Pusat Pertamina SWAB / PCR 1.950.000
Mayapada Hospital PCR Swab Test 24 Jam 2.000.000
RS Aulia Swab Test PCR 2.200.000
RS Medistra Paket Screening 1 Covid 2.500.000
RS Medistra Paket Screening 2 Covid 2.900.000 Rapid Test
Mayapada Hospital PCR Swab Test 12 Jam 3.000.000
Mayapada Hospital PCR Swab Test 6 Jam 3.500.000

 

Jakarta Barat

Ada 8 rumah sakit yang menyediakan test COVID di Jakarta Barat. 6 diantaranya menyediakan swab test juga, jadi ada 2 rumah sakit di Jakarta Barat yang hanya melayani rapid test. Berikut daftarnya:

  • RS Bina Sehat Mandiri
    • Alamat: Jl. Duri Raya No.22, Duri Kepa, Kb. Jeruk
    • Kontak: 0812-8365-5315
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Grha Kedoya
    • Alamat: Jalan Panjang Arteri No.26, RT.15/RW.7, Kedoya Utara, Kb. Jeruk
    • Kontak: (021) 2991-0999 ext. 5401
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Hermina Daan Mogot
    • Alamat: Jl Kintamani Raya No 2
    • Kontak: 0812-9155-7171
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Barat

 

  • RS Medika Permata Hijau
    • Alamat: Jl. Raya kebayoran Lama
    • Kontak: 0819-0550-6159
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Pelni
    • Alamat: Jl. Ks. Tubun No.92 – 94, RT.13/RW.1, Slipi, Palmerah
    • Kontak: 0812-8481-4777 / 0838-7122-4648
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Barat

 

  • RS Royal Taruma
    • Alamat: Jl. Daan Mogot Rd No.34, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan
    • Kontak: (021) 5695-8338 ext. 1000 / 0816-1765-4927
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Barat

 

  • RS Sumber Waras
    • Alamat: Jl. Kyai Tapa No.1 Grogol
    • Kontak: (021) 5682-001 ext. 172
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RSUD Kembangan
    • Alamat: Jl. Topas Raya Blok FII No.03, Meruya Utara, Kembangan
    • Kontak: (021) 5870-834
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

1. Rapid Test Jakarta Barat

RS Sumber Waras menyediakan rapid test termurah di Jakarta Barat seharga Rp 200 ribuan. Layanan ini hanya rapid test saja, tidak ada tes lainnya. Untuk termahal ada di RS Royal Taruma, Rp 2 jutaan sudah termasuk tes darah + CT scan thorax.

RS Rapid Test Jakarta Barat Paket Rapid Test Harga (Rp) Layanan Lain
RS Sumber Waras Rapid Test COVID-19 225.000
RS Royal Taruna Drive Thru Rapid Test 299.000 Drive Thru
RSUD Kembangan Rapid Test 300.000
RS Pelni Paket A 330.000 Drive Thru
RS Hermina Daan Mogot Rapid Test Drive Thru 380.000 Drive Thru
RS Grha Kedoya Rapid Test 389.000
RS Bina Sehat Mandiri Rapid Test COVID-19 400.000
RS Medika Permata Hijau Rapid Test & Konsultasi 435.000
RS Sumber Waras Rapid Test + Rontgen Thorax 460.000 RO Thorax
RS Hermina Daan Mogot Basic I COVID 570.000 Darah
RS Royal Taruma Basic 599.000 Darah
RS Pelni Paket B 616.000
RS Bina Sehat Mandiri Skrining COVID-19 Basic 760.000 Hematologi + RO Thorax
RS Hermina Daan Mogot Basic II COVID 779.000 Darah + RO Thorax
RS Royal Taruma Advance 1 989.000 RO Thorax + Darah
RS Royal Taruma Advance 2 2.389.000 CT Scan Thorax + Darah

 

2. Swab / PCR Test Jakarta Barat

Untuk tes swab / PCR Jakarta Barat, termurah disediakan oleh RS Pelni (Rp 1 jutaan). RS Royal Taruma juga menyediakan paket swab / PCR termahal seharga Rp 3 jutaan, sudah termasuk CT scan thorax.

Swab / PCR Test RS di Jakarta Barat Paket PCR / Swab Test Harga (Rp) Layanan Lain
RS Pelni Paket C 1.250.000 Drive Thru
RS Pelni Paket D 1.536.000
RS Sumber Waras PCR Swab Test COVID-19 1.575.000
RS Medika Permata Hijau Swab Test & Konsultasi 1.700.000
RS Royal Taruma Drive Thru Swab PCR 1.999.000 Drive Thru
RS Grha Kedoya Paket Screening Lanjutan COVID-19 2.450.000 RO Thorax + Darah + CRP
RS Royal Taruma Ultimate 1 2.599.000 RO Thorax
RS Royal Taruma Ultimate 2 3.999.000 CT Scan Thorax

 

Jakarta Timur

Terdapat 8 rumah sakit yang menyediakan COVID test di Jakarta Timur. 4 diantaranya juga menyediakan swab / PCR test. Berikut daftarnya:

  • RS Antam Medika
    • Alamat: Jalan Pemuda No.1A, RT.2/RW.7, Pulogadung
    • Kontak: (021) 8061-4888
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RS Dharma Nugraha
    • Alamat: Jalan Balai Pustaka Baru No.19, RT.7/RW.7, Rawamangun
    • Kontak: (021) 4707433
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah
  • RS Pertamina Jaya
    • Alamat: Jl . Achmad Yani No 2, Cempaka Putih
    • Kontak: 0821-1136-5121,
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Timur

 

  • RS Premier Jatinegara
    • Alamat: Jl. Jatinegara Timur No 85-87, Jatinegara
    • Kontak: 0822-1176-7690
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Timur

 

  • RS Yadika Pondok Bambu
    • Alamat: Jl. Pahlawan Revolusi No. 47, Pd. Bambu, Duren Sawit
    • Kontak: 0811-1033-318
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Timur

 

  • RSI Pondok Kopi
    • Alamat: Jl. Pd. Kopi Raya, RT.2/RW.1, Pd. Kopi, Duren Sawit
    • Kontak: 0818-0250-9004
    • Paket Test COVID:

Test COVID Jakarta Timur

 

  • RSUD Matraman
    • Alamat: Jalan Kebon Kelapa No.29, Utan Kayu Sel., Matraman
    • Kontak: (021) 8590-9055
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

  • RSUP Persahabatan
    • Alamat: Jalan Persahabatan Raya No.1, RT.16/RW.13, Pulo Gadung
    • Kontak: (021) 4891-708
    • Paket Test COVID: lihat tabel di bawah

 

Berikut daftar harga rapid test & swab test di Jakarta Timur:

1. Rapid Test Jakarta Timur

Rapid test di Jakarta Timur termurah Rp 350 ribu, hanya rapid test saja. Kalau mau lengkap, Anda dapat pilih paket termahal Rp 1,3 jutaan sudah test 2x + tes darah + CRP + rontgen paru-paru.

RS Rapid Test di Jakarta Timur Paket Rapid Test Harga (Rp) Layanan Lain
RS Pertamina Jaya Rapid Test 350.000
RS Dharma Nugraha Rapid Test 400.000
RSUP Persahabatan Rapid Test 400.000
RSUP Persahabatan Rapid Test + Konsultasi 450.000
RSI Pondok Kopi Bronze 490.000
RS Antam Medika Rapid Test 550.000
RSUD Matraman Rapid Test 550.000
RSI Pondok Kopi Silver 660.000 Hematologi + RO Thorax
RS Yadika Pondok Bambu Paket Madya 738.599 Darah + RO Thorax
RSI Pondok Kopi Gold 795.000 Hematologi + RO Thorax + CRP
RS Yadika Pondok Bambu Paket Utama 1.318.599 Darah + RO Thorax + CRP + Rapid Test 2x

 

2. Swab / PCR Test Jakarta Timur

Swab test termurah di Jakarta Timur = Rp 1,5 juta. Ini hanya swab / PCR test saja. Jika mau lengkap, harga paket mulai di atas Rp 2 jutaan.

RS Swab Test di Jakarta Timur Paket Swab / PCR Test Harga (Rp) Layanan Lain
RS Pertamina Jaya Paket C 1.500.000
RS Pertamina Jaya Paket B 1.800.000
RS Antam Medika SWAB / PCR ‘Personal’ 2.200.000
RS Premier Jatinegara PCR Drive Thru 2.300.000 Drive Thru
RSI Pondok Kopi Diamond 2.350.000 CRP + RO Thorax
RS Pertamina Jaya Paket A 2.500.000 Darah

 

Baca juga:

The post Rapid + Swab (PCR) COVID Test di Jakarta: Daftar RS Lengkap appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/test-covid-jakarta/feed/ 0
Tips Hemat Belanja Online Saat Pandemi Corona http://komunitas.sikatabis.com/tips-hemat-belanja-online/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-hemat-belanja-online/#respond Sun, 14 Jun 2020 01:28:16 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10717 Tips hemat belanja online ini sangat perlu Anda lakukan untuk mempertahankan stabilitas cash flow keuangan keluarga Anda. Pandemi corona membuat lifestyle belanja di mal beralih menjadi belanja online. Namun, seringkali saat belanja online, kita malah cenderung lebih boros. Hal ini terjadi pada banyak orang yang terlalu mudah mengeluarkan uang dalam bentuk transfer. Padahal di situasi …

The post Tips Hemat Belanja Online Saat Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Tips hemat belanja online ini sangat perlu Anda lakukan untuk mempertahankan stabilitas cash flow keuangan keluarga Anda. Pandemi corona membuat lifestyle belanja di mal beralih menjadi belanja online.

Namun, seringkali saat belanja online, kita malah cenderung lebih boros. Hal ini terjadi pada banyak orang yang terlalu mudah mengeluarkan uang dalam bentuk transfer. Padahal di situasi pandemi seperti ini, penghematan wajib Anda lakukan selama beberapa bulan ke depan. Karenanya, kami sudah rangkum tips hemat belanja online untuk Anda agar keuangan rumah tangga Anda tetap stabil.

 

Tips Belanja Online Agar Tetap Hemat

Seringkali orang sulit membedakan antara hemat dan pelit. Padahal, kedua sifat ini memiliki dasar yang jauh berbeda. Pelit adalah sama sekali tidak membeli sesuatu, bahkan untuk kebutuhan dirinya sendiri. Sementara hemat adalah mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, serta mampu mengolah keuangan dengan tetap membeli barang-barang yang dibutuhkan dengan harga murah.

Anda harus cermat untuk menjadi hemat, termasuk saat belanja online yang menawarkan sangat banyak pilihan barang yang Anda inginkan. Hal pertama yang harus Anda pelajari adalah bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika Anda sudah mampu membedakan kedua hal tersebut, Anda bisa terapkan tips-tips berikut.

 

1. Buat List Belanja

Saat pandemi corona seperti ini, Anda perlu menentukan prioritas dalam hal belanja online. Setelah memisahkan antara keinginan dan kebutuhan, buat list belanja yang merupakan kebutuhan Anda.

Dari list kebutuhan tersebut, urutkan lagi berdasarkan prioritas. Dahulukan kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga. Di marketplace, pilih satu toko yang memiliki barang lengkap dan menjual barang-barang kebutuhan Anda. Beli hanya di 1-2 toko saja untuk menghemat ongkos kirim.

Pilih penjual yang memiliki harga barang terendah. Untuk kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci dan sabun mandi, Anda bisa pilih harga termurah atau sesuai kebutuhan keluarga Anda. Saat belanja hemat, loyalitas terhadap suatu merek bisa Anda kendurkan dan beralih ke merek yang memiliki harga murah.

 

2. Tentukan Budget Khusus Belanja Online

Seringkali saat belanja online, belanja dilakukan tanpa pikir panjang sehingga berakibat pada pemborosan. Padahal, prinsip belanja online sama seperti belanja pada umumnya, yaitu harus memiliki budget khusus.

Saat pandemi corona ini, pisahkan kebutuhan yang bisa dibeli online dan kebutuhan yang hanya bisa dibeli offline. Pertama-tama, Anda harus memiliki budget keseluruhan yang harus Anda bagi lagi ke dalam list belanja online dan list belanja offline.

Saat belanja online, langsung menuju pencarian barang yang Anda butuhkan. Di marketplace, carilah toko yang memiliki harga termurah sehingga dapat menghemat budget belanja Anda. Pastikan toko memiliki rating dan pelayanan bagus yang bisa Anda lihat dari review pembeli sebelumnya.

 

3. Pisahkan Budget ke Rekening Khusus Belanja Online

Jika Anda merasa agak sulit memisahkan list belanja online dengan list belanja online sehingga budget seringkali membengkak, segera pisahkan budget belanja online ke satu rekening khusus. Cara ini cukup ampuh untuk menekan budget belanja online.

Masukkan budget secukupnya ke rekening belanja online sehingga Anda dapat mengira-ngira jika Anda mulai melewati budget saat belanja online. Pastikan juga cari harga termurah dari toko yang menurut Anda terpercaya dan memiliki pelayanan bagus. Lalu segera transfer belanjaan Anda dari rekening khusus belanja online.

Bagi suami istri atau keluarga, bisa memakai satu rekening khusus belanja online yang dipegang oleh manajer keuangan keluarga. Sistem satu pintu ini sangat membantu dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga dengan hemat belanja online.

 

tips hemat belanja online
Iliustrasi Hemat Keuangan Rumah Tangga

 

4. Manfaatkan Promo dan Potongan Ongkos Kirim

Sebelum menentukan akan belanja online di mana, sebaiknya Anda mencari tahu dulu mengenai promo terkini yang sedang berlangsung di online shop atau beberapa marketplace. Anda bisa langsung menuju marketplace tertentu untuk mengetahui promo yang sedang berlangsung.

Beberapa marketplace sering diskon saat tanggal kembar, misal 6.6 (6 Juni) atau 7.7 (7 Juli). Saat tanggal tersebut, biasanya ada promo gratis ongkos kirim yang dapat menghemat belanja online Anda.

Belanjalah saat tanggal kembar tersebut. Namun, biasanya stok barang saat tanggal kembar seringkali cepat habis karena banyak orang yang belanja pada hari yang sama. Tipsnya adalah masukkan list belanja Anda sebelum promo tanggal kembar berlangsung sehingga saat promo dimulai, Anda bisa segera checkout belanjaan Anda.

Biasakan untuk belanja online untuk kebutuhan Anda sekali dalam sebulan sehingga budget belanja online bisa terukur dengan jelas. Terapkan kedisiplinan ini beberapa bulan ke depan sehingga manfaat belanja online hemat bisa terasa di kehidupan Anda.

 

5. Manfaatkan Promo Bank/Dompet Digital

Selain promo internal seperti promo tanggal kembar, manfaatkan promo eksternal seperti promo bank atau promo dompet digital. Biasanya dua promo ini bekerja sama dengan marketplace besar untuk memberikan pelanggan cashback tambahan jika pelanggan menggunakan bank atau dompet digital tertentu sebagai alat bayar.

 

tips hemat belanja online
Ilustrasi Gunakan Promo Bank

 

Jangan sia-siakan promo tambahan ini. Terlebih jika Anda memang pengguna bank atau dompet digital yang sedang memberikan promo tambahan tersebut. Cashback yang diberikan biasanya mulai dari 10%-50% dari total belanja Anda dengan maksimal cashback Rp 10.000 hingga Rp 30.000.

Baca Juga: Tips Hemat Anggaran Belanja Saat Pandemi Corona

The post Tips Hemat Belanja Online Saat Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-hemat-belanja-online/feed/ 0
PSBB Transisi: Pengertian / Fase / Protokol http://komunitas.sikatabis.com/psbb-transisi/ http://komunitas.sikatabis.com/psbb-transisi/#respond Tue, 09 Jun 2020 12:42:18 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10589 PSBB transisi adalah masa transisi menuju normal baru atau dikenal dengan istilah new normal. Pada 4 Juni 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi memberlakukan PSBB transisi di wilayah DKI Jakarta. Masa transisi ini dilakukan sebagai langkah dari pembatasan sosial secara masif menuju kondisi yang lebih sehat, aman, dan produktif. Masa transisi ini juga …

The post PSBB Transisi: Pengertian / Fase / Protokol appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
PSBB transisi adalah masa transisi menuju normal baru atau dikenal dengan istilah new normal. Pada 4 Juni 2020 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi memberlakukan PSBB transisi di wilayah DKI Jakarta. Masa transisi ini dilakukan sebagai langkah dari pembatasan sosial secara masif menuju kondisi yang lebih sehat, aman, dan produktif.

Masa transisi ini juga dilakukan sebagai periode edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Diharapkan dalam masa PSBB transisi ini masyarakat bisa mengikuti seluruh protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di transportasi publik dan tempat kerja.

 

PSBB transisi
Ilustrasi PSBB Transisi di Transportasi Umum

 

Fase PSBB Transisi Jakarta

Ada beberapa fase dalam masa PSBB transisi Jakarta. Fase pertama dimulai awal Juni ini dengan membuka kembali tempat-tempat yang dianggap memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

Berikut jadwal pembukaan tempat-tempat umum di fase 1 PSBB

Jadwal Buka Nama Tempat
5 Juni 2020 Rumah Ibadah
Fasilitas olahraga outdoor
8 Juni 2020 Perkantoran
Rumah Makan Mandiri
Perindustrian
Pergudangan
Pertokoan/ritel/showroom mandiri
Bengkel, tempat fotokopi (layanan pendukung)
Museum, galeri
Perpustakaan
Ojek boleh angkut penumpang
13-14 Juni 2020 Lokasi binaan UMKM Pemprov DKI
Taman, RPTRA
Pantai
15 Juni 2020 Mal dan pasar non-pangan
20-21 Juni 2020 Taman rekreasi indoor-outdoor
Kebun binatang

 

Fase 2 PSBB transisi akan dilakukan jika percobaan fase 1 masa transisi ini berjalan dengan lancar tanpa adanya lonjakan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Tips Jaga Imunitas Tubuh Saat Pandemi Corona

 

Protokol PSBB Transisi

Selama masa PSBB transisi, ada beberapa protokol umum yang harus dipatuhi oleh masyarakat, di antaranya:

  • Hanya masyarakat sehat yang diperbolehkan berkegiatan di luar rumah.
  • Masyarakat yang kurang sehat tetap harus di rumah.
  • Fasilitas umum hanya diizinkan menampung 50% dari kapasitas maksimal.
  • Wajib menggunakan masker jika keluar rumah.
  • Jaga jarak dengan orang lain minimum 1 meter.
  • Cuci tangan dengan sabun, terutama setelah bepergian, sebelum makan, dan sebelum menyentuh wajah.
  • Menerapkan etika batuk dan bersin di tempat umum.
  • Ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat lanjut usia untuk sementara waktu dilarang menghadiri kegiatan-kegiatan tertentu.

1. Protokol di Rumah

Saat di rumah, protokol kesehatan di masa PSBB transisi juga berlaku, seperti:

  • Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sehabis bepergian.
  • Tidak menerima tamu dan jika terpaksa menerima, diharapkan membatasi jumlah tamu agar tetap bisa jaga jarak aman di rumah.
  • Selalu gunakan masker di rumah jika sedang sakit atau ada anggota keluarga yang sakit.

2. Protokol Pergerakan Penduduk

Sementara untuk pergerakan penduduk, berikut protokol yang harus dipatuhi.

  • Dianjurkan untuk berjalan kaki atau bersepeda.
  • Sepeda motor dan mobil boleh beroperasi dengan protokol kesehatan.
  • Kendaraan umum termasuk terminal, halte, dan stasiun maksimal hanya boleh diisi 50% dari kapasitas.
  • Antrean penumpang di tempat umum minimal berjarak 1 meter dengan orang lain.
  • Ojek dan taksi boleh beroperasi dengan protokol pencegahan Covid-19.

3. Protokol Aktivitas Sosial dan Ekonomi.

Segala aktivitas di luar rumah harus dibatasi, maksimal 50% kapasitas tempat atau ruangan. Setiap orang yang menghadiri suatu aktivitas wajib menjaga jarak aman dengan orang lain minimal 1 meter.

Tempat kegiatan juga wajib dibersihkan secara menyeluruh dengan disinfektan sebelum dan sesudah acara berlangsung. Setiap orang wajib menjalankan protokol kesehatan dalam meminimalisasi penularan virus corona.

4. Protokol di Tempat Kerja

Setiap perusahaan wajib menerapkan peraturan mengenai proporsi karyawan yang bekerja di kantor. Hanya 50% dari total jumlah karyawan yang bisa bekerja di kantor sementara sisanya harus bekerja dari rumah.

Perusahaan juga wajib memiliki aturan shift kerja bagi para karyawannya. Sedikitnya harus ada 2 kelompok karyawan dengan waktu masuk dan pulang yang berbeda, minimal jeda 2 jam. Hal tersebut untuk mengendalikan kapasitas orang saat mobilitas datang dan pulang. Misal, 50% karyawan mulai masuk kerja pukul 08.00 lalu istirahat pukul 12.00, sementara 50% sisanya mulai masuk kerja pukul 10.00 lalu istirahat pukul jam 14.00.

5. Kebijakan Masuk Sekolah

Untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah, belum ada instruksi untuk kembali ke sekolah hingga saat ini. Kegiatan belajar mengajar hanya akan dilakukan jika kondisi pandemi telah dinilai aman.

Dampak PSBB Transisi

Jika disimpulkan, berikut beberapa dampak masa PSBB transisi bagi masyarakat secara keseluruhan.

  1. Masyarakat bisa menjalani aktivitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
  2. Masa transisi menjadi penentu apakah kasus virus corona akan terus bertambah atau cenderung berkurang.
  3. Para karyawan mulai beralih dari WFH (Work From Home) ke WFO (Work From Office).
  4. Ekonomi akan terus membaik karena para pedagang atau UMKM diperbolehkan untuk membuka usahanya kembali.
  5. Persiapan masuk sekolah akan terus dipersiapkan dan para orang tua wajib membekali anaknya dengan pemahaman mengenai dampak virus corona.
  6. Masyarakat harus siap dengan era new normal dan masa PSBB transisi ini menjadi latihan sebelum memasuki era new normal.

Baca Juga: Tips Mengajukan KPR selama Pandemi Corona

The post PSBB Transisi: Pengertian / Fase / Protokol appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/psbb-transisi/feed/ 0
Layanan TV Kabel: Rekomendasi / Harga / Tips Pilih http://komunitas.sikatabis.com/layanan-tv-kabel/ http://komunitas.sikatabis.com/layanan-tv-kabel/#respond Thu, 28 May 2020 13:16:11 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=10105 Layanan TV kabel termasuk layanan yang mengalami peningkatan akibat pandemi corona di Indonesia. Hal ini karena televisi menjadi salah satu hiburan saat semua aktivitas berpusat di rumah. Terlebih saat ini banyak TV kabel yang bundling dengan paket internet. Penawaran paket bundling ini menambah ketertarikan banyak orang untuk memasang TV kabel di rumahnya. Banyak layanan TV …

The post Layanan TV Kabel: Rekomendasi / Harga / Tips Pilih appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Layanan TV kabel termasuk layanan yang mengalami peningkatan akibat pandemi corona di Indonesia. Hal ini karena televisi menjadi salah satu hiburan saat semua aktivitas berpusat di rumah. Terlebih saat ini banyak TV kabel yang bundling dengan paket internet. Penawaran paket bundling ini menambah ketertarikan banyak orang untuk memasang TV kabel di rumahnya.

Banyak layanan TV kabel yang beredar di pasaran. Sebagian besar di antaranya memiliki paket yang sudah termasuk layanan internet unlimited. Biasanya, provider menerapkan FUP (Fair Usage Policy) yaitu batas pemakaian wajar paket internet unlimited. Jadi, jika di tengah bulan FUP sudah sampai batas maksimal, internet tetap dapat dipakai hingga akhir bulan tetapi kecepatannya jauh di bawah normal.

 

Rekomendasi TV Kabel

Untuk memudahkan Anda dalam memilih TV kabel yang tepat, kami sajikan beberapa rekomendasi TV kabel beserta paket-paket unggulannya. Berikut 5 rekomendasi layanan tv kabel yang bisa Anda bandingkan satu sama lain.

 

1. IndiHome

Indihome memiliki paket bundling yang diminati banyak pelanggannya. Paket bundling tersebut sudah termasuk :

  • Langganan TV Kabel
  • Internet unlimited dengan FUP
  • Langganan telepon rumah maksimal 100 menit telepon lokal

Berikut detail Paket Berkah dari Rumah Indihome.

Paket Indihome Jumlah Channel Internet Harga Masa Langganan Keterangan Paket
Paket Berkah dari Rumah 93 Channel 10 Mbps Rp 360.000 1 Bulan Bebas 100 menit telepon lokal & akses UseeTV + Bonus Iflix, catchplay, movin
93 Channel 20 Mbps Rp 395.000 1 Bulan Bebas 100 menit telepon lokal & akses UseeTV + Bonus Iflix, catchplay, movin
93 Channel 50 Mbps Rp 625.000 1 Bulan Bebas 100 menit telepon lokal & akses UseeTV + Bonus Iflix, catchplay, movin

 

 

Layanan TV Kabel Indihome
Paket Berkah dari Rumah Indihome

 

2. First Media

First Media punya paket Combo yang menarik banyak peminat. Paket Combo First Media meliputi layanan :

  • TV Kabel
  • Internet unlimited dengan FUP
  • Streaming

Berikut detail Paket First Media.

Paket First Media Jumlah Channel Internet Harga Masa Langganan Keterangan Paket
Combo Family Plus HD 121 Channel 20 Mbps Rp 361.000 1 Bulan Termasuk Streamtainment, untuk 2-4 perangkat
Combo D’Lite HD 140 Channel 35 Mbps Rp 451.000 1 Bulan Termasuk Streamtainment, untuk 3-5 perangkat
Combo Elite X1 4K 157 Channel 60 Mbps Rp 641.000 1 Bulan Termasuk Streamtainment, untuk 4-6 perangkat
Combo Supreme X1 4K 186 Channel 100 Mbps Rp 939.000 1 Bulan Termasuk Streamtainment, untuk 5-7 perangkat
Combo Maxima X1 4K 186 Channel 150 Mbps Rp 1.799.000 1 Bulan Termasuk Streamtainment, untuk 5-7 perangkat

 

Hingga akhir Mei 2020 ini, Paket First Media diskon 25%. Harga promo bisa Anda lihat pada flyer di bawah ini.

 

Layanan tv kabel first media
Promo Paket First Media

3. MyRepublic

MyRepublic termasuk pendatang baru dalam penyedia layanan tv kabel. Peminat MyRepublic biasanya datang dari pengguna internet yang membutuhkan kuota besar untuk kegiatan sehari-hari.

Untuk layanan tv kabel, MyRepublic hanya memiliki 1 pilihan paket tv kabel yang bernama SmarTV+ seharga Rp 115.500/bulan. Biaya ini sudah termasuk biaya layanan tv kabel sebanyak 70 channel (41 HD dan 29 SD) serta biaya sewa 1 STB/dekoder milik MyRepublic.

TV kabel myrepublic
Harga TV Kabel MyRepublic

Layanan TV kabel MyRepublic
Channel TV Kabel MyRepublic

 

4. BizNet

Biznet hanya memiliki 2 paket untuk layanan TV kabel yaitu:

  • Biznet IPTV Basic
  • Biznet IPTV Plus

Detail 2 paket tersebut bisa Anda lihat di gambar di bawah ini.

Biznet tv kabel

Paket Biznet Bundling Internet

Biznet juga terkenal dengan paket bundling tv kabel + internet. Ada 4 paket mulai dari harga Rp 450.000 – Rp 725.000 yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut detail paket internet dan tv kabel dari Biznet.

Biznet bundling internet

 

5. Trans Vision

Trans Vision mulai hadir tahun 2013 atas hasil kerja sama CT Corpora dan Telkom. Paket yang ditawarkan beragam mulai dari layanan TV kabel hingga paket bundling internet yang bekerja sama dengan Smartfren.

Berikut detail paket tv kabel Transvision.

Jenis Paket Nama Paket Transvision Harga Masa Langganan Keterangan Paket
Paket Utama NOMAT 6 Bulan Rp 420.000 6 Bulan 50 Channel + Pilihan 3 Paket Nomat Favorit
Biaya Langganan
Biaya Instalasi
Biaya Sewa Dekoder
NOMAT 12 Bulan Rp 750.000 12 Bulan 50 Channel + Pilihan 3 Paket Nomat Favorit
Biaya Langganan
Biaya Instalasi
Biaya Sewa Dekoder
Paket Regular Vaganza Diamond Rp 299.000 1 Bulan 40 Channel HD + 60 Channel SD
Vaganza Platinum Rp 199.000 1 Bulan 35 Channel HD + 60 Channel SD
Gold Rp 139.000 1 Bulan 25 Channel HD + 50 Channel SD
Paket Tambahan Minipack Blockbuster Rp 100.000 Mengikuti paket regular Berlaku untuk tambahan paket regular
Minipack Sport Rp 50.000 Mengikuti paket regular Berlaku untuk tambahan paket regular

 

Paket Bundling Internet Trans Vision

Selain paket tv kabel, Transvision juga memiliki paket bundling internet yang bekerja sama dengan provider Smarfren. Berikut detail paketnya.

Paket Internet Transvision Nama Paket Harga Masa Langganan Keterangan Paket Internet Transvision
Paket Bundling Internet Smartfren Paket NOMAT Rp 3.200.000 12 Bulan 54 Channel Basic + 3 Pilihan Paket NOMAT, Internet 1200GB, Free Biaya Pasang
PAKET GOLD+ Rp 3.750.000 12 Bulan 84 Channel Basic, Internet 1200GB, Free Biaya Pasang, Free All Channel 6 Bulan

 

harga paket transvision
Harga Paket Transvision

 

 

Tips Memilih Layanan TV Kabel

Sebelum memilih layanan tv kabel yang akan menemani aktivitas Anda di rumah, sebaiknya cermati tips memilih layanan tv kabel berikut.

1. Harga Paket TV Kabel

Pastikan pilih layanan TV kabel yang sesuai dengan budget Anda. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Jika Anda membutuhkan internet di rumah, sebaiknya pilih paket tv kabel yang bundling dengan internet.

Meski harganya jauh lebih mahal dibanding paket layanan tv kabel saja, paket bundling akan memudahkan Anda dalam mengatur keuangan rumah tangga untuk kebutuhan selain kebutuhan pokok.

2. Jangkauan Layanan

Layanan TV kabel sangat bergantung pada jangkauan layanan. Jika Anda sudah cocok dengan harga layanan di satu provider tetapi jangkauan layanannya tidak sampai ke rumah Anda, Anda harus memilih layanan tv kabel dari provider lain.

Kualitas sinyal juga perlu Anda pertimbangkan. Harga murah dan jangkauan luas akan percuma jika sinyal tersebut buruk di lingkungan tempat tinggal Anda. Solusi dari hal ini adalah tanyakan pada tetangga Anda mengenai rekomendasi tv kabel yang mereka pakai.

Jika sinyal suatu provider bagus di tempat tetangga Anda, kemungkinan besar sinyal provider tersebut juga bagus di rumah Anda. Anda juga bisa mencari rekomendasi dari pengguna layanan tv kabel di sosial media atau Google.

3. Layanan Resmi

Povider layanan TV kabel biasanya memiliki agen yang menawarkan paket promosi ke masyarakat. Jika Anda ditawarkan paket tv kabel, pastikan layanan yang diberikan resmi dan terpercaya.

Gunakan metode COD (Cash On Delivery) atau bayar saat dekoder sudah terpasang untuk menghindari kesalahpahaman dan penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari hal tersebut, berikan informasi data diri dan alamat rumah hanya di website resmi provider layanan tv kabel.

4. Baca Syarat dan Ketentuan

Biasanya, jika ada promo menarik, Anda langsung cepat menghubungi CS provider dan menandatangani formulir langganan tanpa membacanya lebih lanjut. Sebaiknya, pahami dulu term & condition yang biasanya tertulis di atas kolom tanda tangan.

Cermati detail promo beserta syarat dan masa berlakunya. Misal, promo hanya berlaku 3 bulan pertama, sehingga Anda harus membayar harga normal dari bulan 4 sampai seterusnya. Untuk menghindari hal tersebut, baca baik-baik syarat dan ketentuan sebelum menandatangani formulir berlangganan tv kabel.

Baca Juga: Tips Hemat Kuota Data Internet Saat WFH

The post Layanan TV Kabel: Rekomendasi / Harga / Tips Pilih appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/layanan-tv-kabel/feed/ 0
Tips Kerja di Rumah / WFH Agar Tetap Produktif http://komunitas.sikatabis.com/tips-kerja-di-rumah/ http://komunitas.sikatabis.com/tips-kerja-di-rumah/#respond Tue, 26 May 2020 17:55:39 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9882 Masa pandemi membuat sebagian masyarakat kerja di rumah / work from home. Sayangnya, tidak semua masyarakat dapat work from home. Beberapa pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah, misalnya: Pekerja di medis. Terutama di masa pandemi ini, pekerja medis (dokter / perawat) justru dibutuhkan di fasilitas-fasilitas kesehatan. Pekerja pabrik. Di rumah jelas tidak ada alat …

The post Tips Kerja di Rumah / WFH Agar Tetap Produktif appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Masa pandemi membuat sebagian masyarakat kerja di rumah / work from home. Sayangnya, tidak semua masyarakat dapat work from home. Beberapa pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah, misalnya:

  • Pekerja di medis. Terutama di masa pandemi ini, pekerja medis (dokter / perawat) justru dibutuhkan di fasilitas-fasilitas kesehatan.
  • Pekerja pabrik. Di rumah jelas tidak ada alat / mesinnya. Jika tidak bekerja, maka produksi akan berhenti dan tidak ada suplai kebutuhan untuk masyarakat.
  • Petani / nelayan. Sama seperti pekerja pabrik, hasil alam petani dan nelayan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
  • Front liner. Pekerjaan ini misalnya cs, pelayan toko, pegawai restoran, teller bank, dan lain-lain. Peran mereka dibutuhkan agar perekonomian masyarakat tetap terus berjalan selama pandemi.
  • Pekerja jasa, misalnya tukang ojek (online), layanan servis, layanan hukum / pemerintahan, dan lainnya. Bidang-bidang ini krusial bagi pelayanan masyarakat dan sewaktu-waktu dapat dibutuhkan.

 

Kerugian Kerja di Rumah

Bahkan sejak sebelum masa pandemi, sudah ada wacana pemerintah untuk membuat sistem kerja di rumah. Kerja di rumah ini menimbulkan beberapa pihak yang pro / kontra. Beberapa kerugian kerja di rumah:

1. Boros Internet 

Ini yang paling terasa. Jika biasanya internet di kantor disediakan gratis pakai Wifi, maka saat wfh = kuota disediakan sendiri. Tidak semua kantor memberi subsidi kuota gratis, kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan yang butuh video call rutin misal tutor online.

2. Distraksi Orang Rumah

Terutama jika Anda tidak tinggal sendirian. Jika punya anak, maka anak Anda bisa jadi distraksi (rewel, minta makan, mengajak main, dan sebagainya). Jika tinggal bersama orang tua, maka Anda punya kewajiban juga untuk membantu orang tua. Hal-hal seperti ini kadang terjadi di jam kerja Anda, jadi pekerjaan Anda sedikit terganggu.

3. Jam Kerja Tidak Tentu

Jika kerja di kantor, Anda punya waktu kerja jelas. Banyak pekerjaan wfh yang dapat dilakukan kapan saja (asal jam kerja per hari tercapai). Jenis pekerjaan seperti ini tidak mengharuskan Anda bekerja dari jam sekian ke jam sekian, sehingga Anda akan mencampur jam kerja dan jam rumah. Misal kerja dua jam, lalu melakukan pekerjaan rumah beberapa jam, lalu bekerja lagi. Hal ini akan membuat Anda lebih lelah dan tidak fokus mengerjakan semua pekerjaan tersebut.

4. Kurang Kehidupan Sosial

WFH membuat Anda tidak bersosialisasi langsung dengan rekan kerja. Apalagi di masa pandemi ini, kegiatan-kegiatan seperti kumpul atau main bareng sepulang kerja juga tidak dapat dilakukan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu terus menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Sebenarnya hal ini dapat disiasati dengan video call beramai-ramai dengan rekan kerja sekali-kali.

5. Kurang Rasa Kompetisi

Ada beberapa orang yang butuh kondisi berkompetisi langsung agar produktif kerja. WFH membuat kondisi bekerja tidak sekompetitif di kantor (tidak melihat kerja rekan kantor lain secara langsung). Orang-orang seperti ini butuh sense kompetisi agar dirinya terpacu untuk selalu produktif. Akhirnya, orang-orang seperti ini malah tidak produktif selama WFH.

 

Ilustrasi kerja di rumah / wfh
Lakukan tips di bawah agar tetap produktif selama kerja di rumah (Pixabay)

 

Keuntungan Kerja di Rumah

Sebagian masyarakat justru merasa bahwa kerja di rumah lebih menyenangkan dan menguntungkan. Berikut beberapa alasannya:

1. Hemat Biaya

Meskipun boros internet, kerja di rumah bisa menghemat biaya lainnya. Biaya ini misalnya biaya transportasi, makan siang, dan biaya sosial (biaya jajan, nongkrong sehabis pulang kerja, dan lain-lain). Bisa juga kerja di rumah membuat Anda tidak perlu kos sehingga hemat biaya kos juga (lumayan banyak, sekitar Rp 500 ribu – Rp 1 jutaan).

2. Lebih Nyaman di Rumah

Situasi kantor kadang tidak sesuai dengan Anda, misal kotor, berisik, panas, tidak privat, dan sebagainya. Jika kerja di rumah, Anda dapat membuat kondisi ruang kerja Anda sesuai dengan kenyamanan Anda. Jika kondisi nyaman maka jelas produktivitas pasti akan meningkat.

3. Dekat Dengan Keluarga

Resiko bekerja, apalagi jika jarak kantor – rumah jauh = kurang waktu dengan keluarga. Anda harus berangkat pagi dan pulang malam tanpa dapat berinteraksi banyak dengan anggota keluarga lain. Dengan kerja di rumah maka Anda dapat selalu berinteraksi dengan keluarga. Meskipun kadang interaksi ini membuat pekerjaan Anda sedikit terdistraksi.

4. Hemat Waktu

Kerja di rumah = tidak perlu menghabiskan waktu untuk pulang pergi ke kantor. Jika perjalanan Anda ke kantor 1 jam, maka pulang pergi = 2 jam. Dengan kerja di rumah Anda dapat menghemat waktu hingga 2 jam per hari = 10 jam per minggu (jika 5 hari kerja). Waktu tambahan ini dapat Anda manfaatkan untuk melakukan hobi, refreshing, berkumpul dengan keluarga, dan hal-hal lainnya.

5. Bebas Menentukan Jam Kerja

Terutama pekerjaan dengan jam kerja fleksibel, Anda akan dapat menentukan sendiri jam kerja Anda. Ada orang yang lebih suka kerja di malam hari karena tidak ada gangguan (tidak berisik, tidak beraktivitas dengan keluarga, dan lainnya). Ada juga yang lebih suka kerja pagi jadi sore sudah selesai dan bisa melakukan aktivitas lain. Banyak juga yang bekerja secara melompat-lompat tergantung kesibukan dan kenyamanan bekerja.

 

Tips Kerja di Rumah saat Masa Corona

Kondisi karantina seperti ini membuat banyak pekerja suka tidak suka harus bekerja di rumah. Berikut beberapa tips agar tetap produktif selama kerja di rumah:

1. Jaga Kesehatan

Di masa pandemi ini, hal terpenting adalah jaga kesehatan. Meskipun kerja di rumah, tetap bangun pagi dan makan yang cukup. Tetap jaga pola tidur meskipun kerja di malam hari. Justru kerja di rumah = lebih mudah jaga kesehatan karena tidak buang tenaga di jalan, tidak kena polusi, dan tidak kena lingkungan yang kotor di perjalanan / kantor. Tetapi, fleksibilitas kerja di rumah malah rentan membuat Anda sakit, misalnya karena jam kerja fleksibel jadi jam makan dan jam tidur terganggu.

2. Buat Space Kerja

Buat space khusus untuk bekerja. Anda bisa manfaatkan ruang kosong, di ruang belajar (perpustakaan mini), atau manfaatkan sudut-sudut kosong di ruang yang sudah ada. Misalnya, Anda bisa atur sudut kamar dengan memberi meja dan perlengkapan kerja Anda. Space ini berguna untuk memberi batas area kerja Anda. Jangan bawa urusan selain pekerjaan ke area ini, misalnya sambil makan, mengasuh anak, atau bermain game. Sebaliknya, jangan juga bawa pekerjaan Anda keluar dari area ini, misal membawa laptop ke ruang makan. Pembatasan ini berguna agar Anda tetap fokus bekerja dan segera menyelesaikan pekerjaan dahulu sebelum melakukan hal lain.

3. Kurangi Distraksi

Kurangi distraksi selama Anda bekerja. Hindari menaruh barang-barang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di area kerja, misalnya novel, gadget, alat musik, dan lain-lain. Selain itu, beri pengertian kepada anggota keluarga lain bahwa Anda bekerja dari jam sekian sampai jam sekian di ruang kerja Anda. Hal ini agar anggota keluarga lain tidak menjadi distraksi selama Anda menyelesaikan pekerjaan.

4. Tentukan Waktu Kerja

Tetap tentukan waktu kerja Anda. Anda bisa tetapkan waktu misalnya mengikuti jam kerja kantor (9 pagi – 5 sore). Biasanya banyak kantor juga mensyaratkan jam ini. Jika Anda bisa memilih jam kerja sesuai kenyamanan Anda, maka tetap disiplin dan sebaiknya selesaikan pekerjaan langsung, misal langsung 8 jam berturut-turut.

5. Update Kegiatan Rekan Kerja / Atasan

Komunikasi selalu dengan atasan dan rekan kerja. Selain agar kordinasi pekerjaan selalu lancar, mengetahui kabar rekan kerja juga penting untuk membangun atmosfer bekerja di rumah. Jika lama tanpa kabar, kemungkinan Anda dapat merasa malas karena merasa bahwa rekan Anda tidak mengerjakan pekerjaannya. Hal ini jelas mengganggu produktivitas kerja di rumah.

 

The post Tips Kerja di Rumah / WFH Agar Tetap Produktif appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/tips-kerja-di-rumah/feed/ 0
Tips Work Life Balance Untuk Kerja di Kantor / Rumah / Freelance http://komunitas.sikatabis.com/work-life-balance/ http://komunitas.sikatabis.com/work-life-balance/#respond Fri, 22 May 2020 07:59:33 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9906 Work life balance adalah kondisi di mana pekerjaan dan kegiatan lain di luar pekerjaan Anda mendapat porsi yang seimbang. Kegiatan ini mencakup aspek kehidupan pribadi, keluarga, sosial, dan spiritual. Di masa kini, orang-orang mulai sadar pentingnya mencapai work life balance. Dulu, orang-orang berpedoman untuk bekerja sekeras-kerasnya demi mencapai kesuksesan. Sekarang, arti sukses = dapat menyeimbangkan …

The post Tips Work Life Balance Untuk Kerja di Kantor / Rumah / Freelance appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Work life balance adalah kondisi di mana pekerjaan dan kegiatan lain di luar pekerjaan Anda mendapat porsi yang seimbang. Kegiatan ini mencakup aspek kehidupan pribadi, keluarga, sosial, dan spiritual. Di masa kini, orang-orang mulai sadar pentingnya mencapai work life balance. Dulu, orang-orang berpedoman untuk bekerja sekeras-kerasnya demi mencapai kesuksesan. Sekarang, arti sukses = dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi di luar pekerjaan.

Meskipun begitu, mencapai work life balance tidak mudah. Bekerja menghabiskan energi, sehingga meskipun hanya 8 jam per hari sudah melelahkan dan membuat orang-orang terlalu capek untuk melakukan kegiatan di luar pekerjaan. Belum lagi jika ada lembur, maka akan semakin sulit mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Berikut beberapa tips mencapai work life balance, kami bagi berdasar kerja di kantor, kerja di rumah, dan jika bekerja freelance.

Daftar Isi:

 

Tips Umum

1. Tentukan Prioritas

Tentukan prioritas kerja Anda. Kerjakan dulu pekerjaan yang sudah mendekati deadline. Kerjakan juga dahulu pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu untuk diselesaikan. Dengan membagi sesuai prioritas, maka pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan sehingga tidak menumpuk. Dengan begitu, Anda dapat lebih menghemat waktu sehingga waktunya tidak habis untuk bekerja.

2. Disiplin / Ingat Waktu

  • Jangan menunda-nunda pekerjaan. Segera selesaikan pekerjaan Anda lalu kerjakan pekerjaan selanjutnya. Hal ini agar Anda cepat selesai dan pekerjaan tidak menumpuk-numpuk sampai harus dikerjakan di rumah / mengambil waktu di rumah.
  • Kurangi pemakaian gadget selama bekerja. Terlalu sibuk bermain gadget dapat mengurangi produktivitas dan membuat pekerjaan tidak segera selesai. Jika Anda perlu gadget untuk bekerja, maka pisahkan gadget pekerjaan dan non pekerjaan.
  • Jangan terlambat. Terlambat = mengurangi waktu kerja Anda + membuat bekerja tidak nyaman (tergesa-gesa mengejar ketertinggalan). Mulai bekerja lebih awal agar otak lebih fresh dan dapat berkonsentrasi agar pekerjaan cepat selesai.

3. Work Smarter

Kerja cerdas, jangan kerja keras. Kerja keras = bersusah payah bekerja, kerja cerdas = kreatif dan efektif dalam menyelesaikan pekerjaan. Kerja cerdas = bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat + lebih baik dengan energi yang lebih sedikit. Dengan sisa waktu dan sisa energi, maka Anda dapat melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan dengan lebih optimal.

4. Berani Menolak

Tegas untuk menolak tugas-tugas yang sebenarnya bukan bagian dari pekerjaan Anda. Hal ini biasanya menimpa pegawai baru. Jika Anda rasa tugas tersebut masih sejalan dan dapat mendukung tugas utama Anda, maka boleh saja dilakukan (agar dapat nilai plus dari atasan). Tapi, jika tugas tersebut jauh dari tugas asli Anda (dan juga malah akan mengganggu pekerjaan utama Anda), maka tegas lah untuk menolak. Daripada pekerjaan utama Anda malah tidak selesai / tidak dikerjakan maksimal.

5. Kurangi Perfeksionisme

Selesaikan pekerjaan sesuai perintah yang diberikan atasan. Anda harus realistis bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna. Jika Anda mengejar perfeksionisme dalam pekerjaan (padahal hal tersebut tidak perlu), imbasnya malah Anda akan terlalu lelah dan menghabiskan banyak waktu. Akibatnya, pekerjaan Anda selanjutnya malah akan terganggu.

6. Manfaatkan Liburan / Cuti Sebaik Mungkin

Cuti adalah hak pekerja. Jika sudah ambil cuti = nikmati. Jangan bekerja dalam masa cuti, meskipun hanya kecil-kecil. Cuti kadang jadi alternatif mengganti waktu yang kurang untuk kegiatan di luar pekerjaan sehingga jangan bekerja lagi saat sudah ambil cuti. Selain itu, bekerja saat cuti membuat atasan / rekan Anda menganggap kalau Anda tetap dapat diminta tolong / diberi pekerjaan saat cuti. Ini jelas akan membuat cuti-cuti Anda di masa depan terganggu.

 

Work Life Balance Bagi Pekerja Kantoran

Sebenarnya, tantangan terberat mencapai work life balance bagi pekerja kantoran adalah waktu pulang pergi ke kantor. Perjalanan yang lama, jauh, dan macet akan membuat Anda lelah sehingga sampai rumah hanya ingin beristirahat saja. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mencapai work life balance:

1. Beri Batas Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Bekerja hanya jika di kantor. Setelah pulang dan sampai rumah, maka tegaslah untuk tidak melakukan pekerjaan di rumah. Katakan pada atasan / rekan bahwa Anda memilih untuk menikmati waktu di rumah. Sebaiknya hal ini Anda pastikan sejak interview, bahwa Anda memberi batas antara waktu kerja dan waktu rumah.

2. Kompensasi Lembur

Jika libur, minta kompensasi. Walaupun sudah membatasi diri untuk tidak bekerja di rumah, kadang pekerjaan mendadak muncul dan harus dikerjakan di rumah. Pastikan Anda dapat menyelesaikannya dalam waktu cepat sehingga tidak mengganggu waktu di rumah Anda. Jika terpaksa lembur, maka pertimbangkan kompensasinya. Apakah bakal menaikkan prestasi Anda? Apakah mendapat uang lembur? Apakah mendapat apresiasi dari atasan? Jika lembur = makin memberatkan Anda tanpa Anda mendapat apresiasi yang jelas, usahakan agar menolak saja.

3. Teng Go

Jangan sungkan untuk pulang teng go / tepat waktu. Terutama bagi karyawan baru, pulang tenggo dianggap tabu dan tidak profesional. Padahal, disiplin dan tepat waktu (termasuk pulang tepat waktu) adalah hal profesional. Pulang tenggo juga hak pekerja. Untuk menghindari rasa sungkan jika ingin pulang teng go, maka jangan sampai terlambat masuk kantor. Selain itu, gunakan waktu bekerja dengan disiplin agar kerja sehari Anda produktif sehingga tidak perlu lebih lama di kantor menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.

4. Perhatikan Hubungan Sosial di Kantor dan di Rumah

Memisahkan pekerjaan dan rumah bukan berarti tidak bersosialisasi di kantor. Justru berhubungan sosial adalah bagian dari kehidupan / kegiatan non bekerja. Jalin hubungan baik dengan rekan dan atasan Anda. Selain untuk membuat kesan baik, menjalin hubungan sosial juga membantu meringankan stres bekerja Anda.

Meskipun begitu, perhatikan kehidupan sosial di kantor Anda. Banyak hubungan sosial di kantor menjadi tidak menyenangkan karena urusan kantor. Hindari hubungan yang tidak sehat seperti ini. Selain itu, jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di kantor. Hal tersebut justru akan membuat Anda terlalu sibuk dengan rekan kerja dan malah kekurangan waktu di rumah.

 

Work Life Balance
Menjaga kehidupan sosial juga penting dalam bekerja agar seimbang antara pekerjaan dan kehidupan (Pixabay)

 

Work Life Balance Jika WFH / Kerja di Rumah

Meskipun sudah kerja di rumah, tetap saja Anda dapat terjebak dalam rutinitas kerja dan kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan lain. Tentu hal seperti ini menandakan bahwa Anda tidak mencapai work life balance. Berikut beberapa tips agar tetap work life balance meskipun WFH.

1. Tetap Anggap Seperti Bekerja di Kantor

Tetap batasi ruang + waktu kerja dan pribadi Anda. Anggap diri Anda bekerja di kantor, seperti: menetapkan jam kerja yang jelas dan membatasi ruang kerja Anda. Kesalahan yang sering terjadi jika kerja di rumah Anda mencampur adukkan waktu bekerja dan waktu pribadi. Misalnya, satu jam bekerja, lalu diselingi melakukan kegiatan lain satu / dua jam, kemudian kembali bekerja. Dengan cara kerja seperti ini justru membuat Anda lelah dan tidak maksimal dalam bekerja maupun melakukan kegiatan lain tersebut.

2. Sesuaikan Ruang Kerja

  • Pilih yang tidak menyendiri / tersembunyi. Jika Anda punya ruang kerja khusus di rumah, pastikan ruang tersebut mudah diakses dan tergabung dengan kondisi rumah. Hal ini untuk mencegah agar Anda tidak bekerja sampai lupa waktu karena tidak dapat mengamati kondisi rumah / kegiatan anggota keluarga Anda lainnya.
  • Jangan gabung dengan ruang pribadi. Sebaliknya, jika ruang kerja terlalu bercampur dengan ruang pribadi (atau malah tidak ada space tersendiri), konsentrasi Anda saat bekerja akan terganggu oleh kondisi rumah.

3. Beri Pengertian ke Anggota Keluarga Lain

Jika Anda tinggal bersama anggota keluarga lain, beri pengertian bahwa Anda perlu WFH dari jam sekian sampai sekian. Dengan begitu, anggota keluarga juga paham untuk tidak mengganggu Anda di jam kerja. Sebagai gantinya, setelah pekerjaan selesai, maksimalkan waktu Anda bersama keluarga sehingga mereka tidak merasa Anda terlalu sibuk bekerja.

 

Work Life Balance dengan Kerja Freelance

Selain kerja tetap, kerja freelance juga kadang memakan banyak waktu Anda sehingga Anda sulit membagi waktu untuk kegiatan lain. Apalagi jika Anda punya pekerjaan tetap + freelance, maka akan semakin banyak waktu Anda untuk bekerja. Berikut beberapa tips mencapai work life balance dengan pekerjaan freelance.

1. Pilih Pekerjaan yang Sesuai

Tawaran freelance akan sangat banyak, jadi pilihlah tawaran yang memang sesuai dalam segi upah, pekerjaan, dan deadline nya. Jangan terima pekerjaan yang memberi upah tidak sesuai kebutuhan Anda, deadline nya terlalu mepet, dan jenis pekerjaannya tidak Anda sukai / mampu lakukan. Dengan memilih pekerjaan yang sesuai, maka Anda dapat menyelesaikannya dengan lebih fokus dan mudah, sehingga tidak memakan banyak waktu.

2. Pastikan Kemampuan Diri

Jika Anda punya pekerjaan tetap + freelance, maka pastikan Anda mampu menyelesaikannya. Hitung waktu Anda, energi Anda, dan upah yang diterima apakah cocok. Pastikan juga jika mengambil pekerjaan freelance yang memakan banyak waktu, Anda dapat mengganti waktu itu di lain kesempatan. Contoh: jika pekerjaan freelance membuat Anda harus bekerja di hari Minggu, maka jangan kerja lagi hari Minggu depannya, manfaatkan waktunya untuk kegiatan pribadi Anda.

3. Kelola Pendapatan Freelance

Ciri pekerjaan freelance adalah banyak, kecil-kecil, dan kadang upahnya juga diberikan kecil-kecil (tidak langsung sekalian banyak + rutin). Kelola pendapatan dari pekerjaan freelance Anda. Jika uang hasil freelance Anda cepat habis, Anda akan merasa bahwa pendapatan freelance Anda selalu kurang, sehingga Anda memaksa diri untuk terus ambil pekerjaan freelance lainnya. Hal ini akan semakin memakan waktu luang Anda, apalagi jika Anda sudah punya pekerjaan tetap.

Baca juga: Tips tetap produktif selama WFH

The post Tips Work Life Balance Untuk Kerja di Kantor / Rumah / Freelance appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/work-life-balance/feed/ 0
Tips Sehat + Hemat Stay At Kos Selama Pandemi Corona http://komunitas.sikatabis.com/stay-at-kos/ http://komunitas.sikatabis.com/stay-at-kos/#respond Thu, 21 May 2020 06:51:30 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9896 Larangan mudik / bepergian ke luar kota membuat banyak perantau / pekerja / pelajar / mahasiswa yang tinggal di kos tidak dapat kembali ke kampung halaman. Kebijakan kerja di rumah / WFH + PSBB / pembatasan sosial di daerah tersebut membuat masyarakat tidak dapat juga keluar dari tempat tinggal. Bagi masyarakat yang tinggal di kos, …

The post Tips Sehat + Hemat Stay At Kos Selama Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Larangan mudik / bepergian ke luar kota membuat banyak perantau / pekerja / pelajar / mahasiswa yang tinggal di kos tidak dapat kembali ke kampung halaman. Kebijakan kerja di rumah / WFH + PSBB / pembatasan sosial di daerah tersebut membuat masyarakat tidak dapat juga keluar dari tempat tinggal. Bagi masyarakat yang tinggal di kos, hal ini membuat mereka secara tidak langsung “terjebak” di kos.

Jika pandemi Covid-19 ini membuat Anda terpaksa stay at kos / “terjebak” di kos, maka Anda akan rawan stres dan lelah karena kondisi yang tidak nyaman. Akibatnya, imun tubuh dapat melemah sehingga Anda malah akan jatuh sakit. Selain itu, pengeluaran selama stay at kos juga berubah selama masa pandemi. Berikut beberapa tips agar tetap sehat dan hemat selama stay at kos:

 

Tips Sehat Selama Terjebak di Kos Akibat Corona

Berikut beberapa tips agar Anda tetap sehat meskipun terpaksa stay at kos:

1. Atur Jam Makan dan Jam Tidur

Tetap makan dan tidur teratur. Stay at kos tanpa keluar sama sekali akan membuat Anda kehilangan orientasi terhadap waktu, sehingga bingung jam berapa. Tubuh akan kehilangan jam teraturnya untuk beristirahat dan makan. Jangan sampai Anda mengurangi asupan gizi dan waktu istirahat Anda. Jika perlu, atur pengingat / alarm di waktu-waktu makan Anda agar Anda + di waktu-waktu seharusnya Anda beristirahat.

2. Tetap Beraktivitas Seperti Biasa

Stay at kos bukan berarti Anda tidak dapat melakukan kegiatan seperti biasa. Tetap lakukan kegiatan seperti biasa, seperti belajar, kerja di rumah, makan, mandi, bersih-bersih, bermain, melakukan hobi, berkomunikasi dengan orang-orang, dan lain sebagainya. Melakukan kegiatan seperti biasa akan membuat diri Anda tetap bergerak sehingga tetap sehat. Aktivitas-aktivitas ini juga membuat Anda tidak stres memikirkan pandemi.

Tentu saja kegiatan ini tetap dilakukan dengan memperhatikan aturan. Selain kegiatan-kegiatan yang biasa Anda lakukan, stay di kos membuat Anda punya banyak waktu, sehingga bisa jadi waktu yang tepat untuk mulai kegiatan baru yang tidak sempat Anda lakukan dulu. Misalnya, belajar musik, membaca novel, menonton film / series, menghubungi kerabat jauh, dan sebagainya.

3. Jaga Makanan

Perhatikan selalu makanan yang Anda konsumsi. Jika beli di luar, sebaiknya manfaatkan jasa delivery / ojol. Selain agar Anda tidak perlu keluar kos, Anda bisa manfaatkan momen ini untuk beramal dengan memberi tips ke supir ojol / delivery. Pastikan selalu beli makanan di tempat yang bersih (sebaiknya hindari warung tenda pinggir jalan). Pilih makanan yang bergizi dan seimbang sesuai kebutuhan Anda (jangan selalu jajan junk food).

Alternatifnya, jika ada dapur di kos, Anda bisa memasak. Selain lebih hemat, tentu lebih sehat. Anda bisa manfaatkan jasa delivery / belanja bahan makanan online untuk membeli bahan-bahan masakan. Memasak juga memaksa tubuh Anda bergerak sehingga Anda tidak menghabiskan waktu hanya bermalas-malasan di kos.

4. Jalin Komunikasi dengan Teman / Keluarga

Selalu jalin hubungan sosial agar tidak stres. Anda bisa rajin menghubungi keluarga di rumah, menghubungi sahabat, maupun mencoba menyapa kerabat jauh. Anda dapat juga manfaatkan momen video call kantor untuk bersosialisasi. Sebagai makhluk sosial, berhubungan dengan manusia lain penting untuk bertahan hidup dan tidak stres. Lewat komunikasi, Anda bisa saling support kondisi masing-masing.

5. Selalu Ikuti Aturan Kebersihan + Kesehatan

Tetap patuhi aturan dari pemerintah. Meskipun Anda sangat ingin kembali ke rumah (daripada terjebak di kos), tapi selalu ikuti aturan dan jangan mudik. Anda tidak tahu kapan Anda dapat terjangkit dan kemudian menulari keluarga / kerabat di kampung. Jika terpaksa keluar kos, maka patuhi selalu protokol kesehatan seperti memakai masker, sedia hand sanitizer, selalu jaga jarak dan hindari bersentuhan, serta selalu cuci tangan dan bersih-bersih diri setelah kembali ke kos.

6. Social Media Distancing

Batasi akses media sosial / internet Anda. Akses informasi yang tidak tersaring dan berlebihan justru membuat Anda stres dan depresi karena merasa situasi tidak kunjung membaik. Ganti akses gadget Anda ke hal-hal yang lebih bermanfaat, misalnya belajar di YouTube, menonton film edukasi, atau membuat konten / menulis.

 

Terjebak di kos / stay at kos
Ilustrasi terjebak di kos karena Covid-19 (Pixabay)

 

Tips Hemat Stay at Kos Selama Covid-19

Selain menjaga kesehatan, penting juga agar tetap hemat selama stay at kos. Apalagi, masa pandemi membuat perusahaan kesulitan finansial, sehingga ada kemungkinan gaji / tunjangan dipotong. Berikut beberapa tips agar tetap hemat meskipun terpaksa selalu di kos di tengah masa pandemi Covid-19:

1. Kurangi Jajan

Selain karena tidak sehat, jajan juga boros. Sebaiknya hindari beli makanan / snack secara berlebihan. Lebih baik belanjakan uang Anda untuk membeli makanan yang bergizi agar kondisi badan tetap sehat dan tidak rentan sakit / apalagi tertular. Meskipun begitu, boleh saja beli snack asal tidak konsumtif berlebihan. Mengemil dikenal dapat mengurangi stres, dan jika cara ini berhasil untuk mengurangi stres Anda, maka justru baik dilakukan.

2. Pakai Voucher / Kode Promo untuk Beli Makan

Selalu manfaatkan voucher / promo untuk beli makan. Cek terus kode promo Grabfood / GoFood agar dapat lebih murah. Cek juga akun sosial media restoran-restoran / akun info makanan. Biasanya banyak info mengenai promo makanan. Meskipun promo dan terkesan murah, tetap ingat untuk tidak jajan sembarangan dan berlebihan.

3. Pilih Provider Paling Hemat

Salah satu pengeluaran terbesar stay at kos / stay at home / wfh (kerja di rumah) = paket internet. Jika kos sudah punya Wifi (dan biaya kos = termasuk wifi), maka hal ini tidak jadi masalah. Jika kos Anda tidak sedia wifi dan Anda pakai kuota, maka pertimbangkan untuk pilih paket yang paling hemat sesuai kebutuhan internet Anda. Anda dapat bandingkan paket-paket internet semua provider di sini:

4. Hindari Beli Barang Tidak Perlu (Batasi Akses Olshop)

Mungkin sebelum masa pandemi, Anda sudah merencanakan untuk beli-beli barang tertentu (bahkan sudah menabung). Sebaiknya pertimbangkan lagi barang-barang tersebut; jika tidak / belum terlalu dibutuhkan, sebaiknya tahan dulu jangan beli. Sebaiknya simpan uang Anda untuk tabungan atau dana darurat.

Salah satu hal yang membuat Anda mudah beli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan = toko online. Sama seperti media sosial, akses toko online / online shop sebaiknya dibatasi. Untuk tetap menarik pengguna, toko online justru kadang banyak memberi promo di masa pandemi ini. Hal ini jelas akan membuat Anda tertarik untuk beli, padahal barang tersebut sebenarnya tidak Anda butuhkan.

5. Coba Nego Biaya Kos

Terakhir, coba saja untuk nego biaya kos. Tidak ada salahnya berterus terang pada pemilik kos jika Anda memang sedang susah untuk membayar kos sesuai harga biasa. Bahkan, di beberapa kasus, banyak pemilik kos yang malah memberi diskon / menggratiskan biaya kos. Tetap minta dengan sopan, pahami bahwa pemilik kos juga sedang mengalami perubahan kondisi finansial juga seperti Anda.

 

The post Tips Sehat + Hemat Stay At Kos Selama Pandemi Corona appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/stay-at-kos/feed/ 0
Istilah-Istilah yang Sering Muncul Terkait Corona / Covid-19 http://komunitas.sikatabis.com/istilah-istilah-corona/ http://komunitas.sikatabis.com/istilah-istilah-corona/#respond Thu, 21 May 2020 06:44:11 +0000 https://komunitas.sikatabis.com/?p=9797 Istilah-istilah terkait virus Corona cukup banyak. Ketahui istilah-istilah ini agar Anda semakin paham terhadap situasi pandemi sehingga lebih waspada. Mengetahui istilah-istilah ini juga penting agar Anda tahu langkah apa yang tepat untuk mencegah / menangani virus Corona. Berikut daftarnya, kami bagi berdasarkan kategori-kategori tertentu. Daftar Isi Istilah tentang Corona: Nama Virus: Corona / Covid / …

The post Istilah-Istilah yang Sering Muncul Terkait Corona / Covid-19 appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
Istilah-istilah terkait virus Corona cukup banyak. Ketahui istilah-istilah ini agar Anda semakin paham terhadap situasi pandemi sehingga lebih waspada. Mengetahui istilah-istilah ini juga penting agar Anda tahu langkah apa yang tepat untuk mencegah / menangani virus Corona. Berikut daftarnya, kami bagi berdasarkan kategori-kategori tertentu.

Daftar Isi Istilah tentang Corona:

 

Istilah / Nama Virus

Banyak orang sering menukar istilah Corona, Covid, Covid-19, dan variannya untuk menyebut baik nama virusnya maupun nama penyakitnya. Faktanya, istilah-istilah tersebut berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Coronavirus / Virus Corona / Virus Korona

Istilah ini sebenarnya merujuk ke kelurga virus. Jadi sesungguhnya, virus Corona = nama keluarga virus, bukan nama 1 jenis virus. Nama Corona berasal dari bahasa Latin yang artinya mahkota. Diambil dari bentuk permukannya yang tajam-tajam menyerupai mahkota. Keluarga virus Corona sudah ditemukan sejak 1960an dan dulu juga menyebabkan penyakit MERS dan SARS. Dalam bahasa Indonesia kadang diterjemahkan jadi ‘virus korona’.

2. Novel Coronavirus (2019) / 2019 n-CoV

Saat virus ini pertama kali menyebar di akhir 2019, ilmuwan sudah tahu bahwa termasuk keluarga corona, tapi belum mengidentifikasi jenisnya apa. Oleh karena itu, virus ini dinamai Novel Coronavirus 2019 (kadang ditambah tahun kadang tidak). Kadang disingkat 2019 n-CoV. ‘Novel’ berasal dari bahasa Latin artinya ‘baru’. Maksudnya, virus corona ini jenis baru karena belum dapat diidentifikasi.

3. SARS-Cov-2

Setelah berhasil diidentifikasi, istilah novel coronavirus tidak lagi dipakai. Ilmuwan dan WHO lalu secara resmi menamainya SARS-Cov-2. Kepanjangannya = Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2. ‘Severe Acute Respiratory Syndrome’ = Sindrom Pernapasan Akut Parah, menunjukkan dampak jika terkena virus ini.

4. COVID-19 / Covid-19

Covid-19 adalah nama resmi penyakit yang ditimbulkan oleh SARS-Cov-2. Kepanjangannya = Coronavirus dissease 2019. ‘Dissease’ = ‘penyakit’. Jadi artinya, penyakit yang ditimbulkan coronavirus. 2019 menunjukkan kasus pertama munculnya penyakit ini. Hal ini sama seperti HIV / AIDS, HIV = nama virusnya, AIDS = nama penyakitnya.

 

Persebaran Virus Corona

Peta pandemi Covid-19
Peta pandemi Covid-19 yang update dari Google

 

Beberapa istilah ini muncul saat membahas persebaran virus Corona / SARS-Cov-2. Beberapa istilah ini, misalnya wabah, outbreak, epidemi, dan pandemi, sering dicampur adukkan penggunaannya.

1. Wabah / Outbreak / Endemi

Wabah / outbreak / endemi adalah jika ditemukan banyak kasus penyakit tertentu dalam suatu wilayah. Wabah terjadi di suatu wilayah yang menjadi awal persebaran virus di wilayah yang lebih besar. Misalnya, wabah Covid-19 di Wuhan (menjadi awal persebaran di China). Wabah / outbreak adalah istilah yang lebih sering dipakai.

2. Epidemi

Disebut epidemi jika penyakit sudah menyebar ke wilayah yang lebih luas dan menjangkit orang yang lebih banyak. Epidemi berasal dari bahasa Yunani ‘epi’ = ‘terhadap / di atas’ dan ‘demos’ = ‘masyarakat’. Dalam kasus coronavirus 2020 ini, saat masih menjangkit satu kota (misalnya Jakarta), maka masih disebut wabah / outbreak Covid-19 di Jakarta. Tapi saat sudah menyebar ke seluruh Indonesia, maka disebut epidemi Covid-19 di Indonesia.

3. Pandemi

Pandemi adalah jika semakin banyak yang terkena suatu penyakit + sudah menyebar ke wilayah yang lebih luas dari epidemi. Dengan kata lain, penyakit ini sudah menyebar ke seluruh dunia. Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Salah satu penyakit lain yang pernah mendapat status pandemi adalah flu babi akibat virus H1N1 pada 2009.

4. Imported Case

Imported case = kasus impor, menunjukkan persebaran suatu penyakit yang berasal dari luar negeri. Mengetahui suatu kasus adalah impor / tidak penting untuk mengetahui persebaran virusnya. Contohnya, seseorang pulang ke Indonesia setelah dari Korea. Setelah dicek, ia positif Covid-19, artinya ini imported case. Imported case juga dapat dipakai untuk menyebut infeksi yang didapat dari wilayah lain. Misalnya, di Yogyakarta ada kasus positif, setelah dicek dan ditelusur, ternyata orang ini terinfeksi saat masih di Jakarta (lalu pulang ke Yogyakarta).

5. Local Transmission / Transmisi Lokal

Transmisi lokal artinya penyakit tersebut sudah menyebar di suatu wilayah / dalam negeri. Seseorang dapat terinfeksi karena berinteraksi dengan orang lain di wilayah tersebut, bukan hanya karena kena dari luar negeri  / wilayah lain. Kasus Covid-19 di Indonesia sekarang sudah transmisi lokal semua karena tertular tidak dari luar negeri.

6. Klaster / Cluster & Sub Klaster / Cluster

Klaster artinya pengelompokkan persebaran virus dalam waktu dan tempat yang sama. Contohnya, seseorang dicek positif, lalu satu perumahan dicek, ternyata banyak yang positif. Artinya, kasus ini dapat dikelompokkan jadi klaster yang sama. Jika ada warga perumahan ini yang menularkan ke kantor, lalu satu kantor dicek dan banyak yang positif juga, kasus ini dapat disebut sub klaster dari klaster sebelumnya.

7. Community Spread

Berbeda dengan pengelompokkan dengan klaster, community spread / penyebaran komunitas terjadi tidak dalam waktu dan tempat yang sama. Contohnya, seseorang dapat terkena virus corona karena community spread di kendaraan umum. Kasus penularan ini sulit dilacak karena tidak diketahui pasti kapan dan di mana ia terkena virus.

Orang yang Terkena Virus

Secara resmi, pemerintah tidak lagi memakai istilah suspect Corona / Covid-19. Suspect biasanya mengacu ke PDP, tapi istilah ini tidak resmi dipakai karena lebih spesifik jika langsung disebut sebagai ODP / PDP. Seseorang dapat menjadi ODP / PDP jika menunjukkan gejala yang mengarah pada infeksi virus Corona. Berikut penjelasannya:

1. Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Menurut Pemprov DKI Jakarta (yang juga dipakai di secara nasional), seseorang dinyatakan sebagai ODP jika:

  • Punya gejala demam (suhu di atas 38 derajat) / riwayat demam
  • Atau punya gejala / riwayat ISPA tanpa pneumonia
  • Punya riwayat perjalanan ke negara / wilayah yang terjangkit dalam 14 hari terakhir

Jika seseorang menjadi ODP, maka harus menjalani karantina / isolasi mandiri paling tidak selama 14 hari ke depan. Sebaiknya periksa ke rumah sakit, namun hal ini tidak wajib. Jika tidak sembuh (keadaan memburuk), maka statusnya akan naik jadi PDP.

2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Menurut Pemprov DKI Jakarta (yang juga dipakai di secara nasional), seseorang dinyatakan sebagai PDP jika:

  • Punya gejala demam (suhu di atas 38 derajat) / riwayat demam
  • Punya gejala / riwayat ISPA dan pneumonia ringan hingga berat
  • Punya riwayat perjalanan ke negara / wilayah yang terjangkit dalam 14 hari terakhir
  • Kontak dengan orang yang positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir

Jika menjadi PDP, seseorang wajib dijemput pihak kesehatan untuk menjalani rangkaian tes dan dikarantina di rumah sakit. Jika tes menunjukkan hasil positif, maka orang tersebut disebut pasien positif Covid-19.

3. Pasien Positif

Seseorang dinyatakan sebagai pasien positif jika sudah melakukan serangkaian tes dan hasilnya menunjukkan dirinya terinfeksi virus SARS-Cov-2. Pasien positif wajib dirawat di rumah sakit sampai sembuh. Saat dirawat, pasien positif kemungkinan besar sembuh karena tingkat kesembuhan Covid-19 sekitar 97%.

4. Orang Tanpa Gejala (OTG)

Seseorang dapat saja terjangkit virus Corona tanpa menunjukkan gejala apapun. Orang ini disebut sebagai OTG (orang tanpa gejala). Orang-orang ini tidak merasakan sakit sama sekali karena sistem imunnya yang kuat, sehingga virus corona akan mati dengan sendirinya. Meskipun begitu, OTG tetap dapat menularkan virus dan membuat orang yang imunnya lebih lemat sakit.

5. Comorbidity (Komorbiditas)

Covid-19 lebih rentan menyerang seseorang dengan comordibity / komordibitas, yaitu orang yang punya komplikasi masalah kesehatan lain. Biasanya orang-orang dengan riwayat penyakit jantung, pneumonia, ISPA, dan diabetes rentan terserang dan mudah jatuh sakit.

 

Pencegahan Virus Corona

Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut cara-cara dalam mencegah persebaran virus Corona. Berikut penjelasannya:

1. Social Distancing

Social distancing = pembatasan sosial. Maksudnya, selama pandemi Covid-19, masyarakat diharap untuk menjaga jarak satu sama lain. Hal ini untuk mencegah mudahnya persebaran virus melalui kontak langsung (biasanya lewat droplet) maupun benda-benda yang disentuh bergantian oleh orang lain.

2. Physical Distancing

Pada 20 Mei 2020, WHO resmi mengubah istilah social distancing menjadi physical distancing (pembatasan fisik). Sebenarnya maksudnya tetap sama-sama jaga jarak dari orang lain. Tetapi, diubah ke physical distancing agar memberi kesan bahwa masyarakat berjarak secara fisik. Sementara secara sosial tetap terhubung melalui media komunikasi dan internet.

3. Social Media Distancing

Social media distancing = pembatasan media sosial. Hal ini dianjurkan oleh banyak ahli agar masyarakat tidak terlalu banyak mengakses media sosial, terutama informasi-informasi soal Covid-19. Media sosial adalah platform yang bebas dan tidak dimonitor, sehingga berbagai informasi dapat menyebar luas. Masyarakat akan rentan terpapar informasi salah, meresahkan, bahkan hoax yang justru dapat meningkatkan stress dan menurunkan daya tahan tubuh.

4. Isolasi

Isolasi adalah memisahkan orang yang sudah sakit agar tidak menulari orang yang tidak sakit. Isolasi dilakukan oleh PDP atau pasien positif di rumah sakit. ODP kadang disebut juga agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Aslinya, istilah ini tidak tepat karena OPD Corona belum positif sakit.

5. Karantina

Sebaliknya, karantina adalah memisahkan dan membatasi pergerakan masyarakat yang pernah / punya kemungkinan terpapar untuk mengetahui apakah dirinya benar-benar terinfeksi atau tidak. Contoh karantina adalah saat pemerintah Indonesia mengkarantina mahasiswa yang dijemput pulang dari Wuhan saat awal-awal kasus Covid-19. Karantina mandiri dapat dilakukan oleh ODP di rumah atau di tempat yang terpisah dengan orang lain.

6. Lockdown

Lockdown adalah penutupan suatu wilayah agar tidak ada orang yang keluar / masuk wilayah tersebut. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus ke wilayah lain dan agar tidak ada imported case baru. Lockdown biasanya juga disertai tindakan lain untuk semakin menekan jumlah orang yang berpindah tempat, seperti penerapan jam malam, penutupan tempat-tempat umum, patroli jalanan oleh polisi, penerapan sanksi, dan lainnya. Lockdown dilakukan di Wuhan, Italia, dan beberapa negara / wilayah lain yang kasus Covid-19 nya sangat tinggi.

7. PSBB

Indonesia tidak menerapkan lockdown tapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut PP No. 21 tahun 2020, PSBB adalah berbagai tindakan membatasi kegiatan penduduk dalam suatu wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19. PSBB tidak diberlakukan di seluruh Indonesia, hanya di kota-kota yang jumlah kasus Covid-19 nya banyak dan meningkat cepat.

Jika suatu wilayah menerapkan PSBB, maka akan ada:

  • Peliburan sekolah dan tempat kerja
  • Pembatasan kegiatan keagamaan
  • Pembatasan kegiatan di tempat / fasilitas umum (termasuk transportasi umum)

Suatu daerah dapat mengajukan diri agar pemerintah pusat menetapkan status PSBB. Pemda mengajukan permohonan ke menteri, lalu menteri menetapkan apakah di daerah tersebut dapat diterapkan PSBB / tidak berdasar saran dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

8. Flattening the Curve / Pelandaian Kurva

Tujuan tindakan-tindakan pencegahan ini adalah untuk melandaikan kurva / flattening the curve. Kurva yang dimaksud adalah kurva jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit. Tujuannya agar jumlah yang sakit tidak terlalu banyak sampai rumah sakit kewalahan / tidak mampu menanganinya. Jika jumlah yang sakit masih sesuai kapasitas rumah sakit = semua yang sakit dapat dirawat sampai sembuh.

Pelandaian kurva / flattening the curve Covid-19
Kurva Covid-19: harus landai (biru) agar yang sakit dapat dirawat optimal. (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19)

 

Penanganan Virus Corona

Berikut istilah yang sering dipakai dalam tindakan penanganan virus Corona.

1. Tracing / Contact Tracing

Tracing / contact tracing adalah upaya pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan ODP / PDP Covid-19. Contohnya, jika seseorang menunjukkan gejala, maka pemerintah / pihak kesehatan akan mendata siapa saja orang yang ia temui dan di mana, misalnya keluarga di rumah, teman di kantor, dan sebagainya. Orang yang pernah berkontak ini kemudian diberitahu bahwa mereka pernah kontak dengan PDP, lalu diberi peringatan dan himbauan jika pernah kemudian muncul gejala. Selain untuk memberi peringatan dini ke orang-orang yang kemungkinan terkena, tracing juga berguna untuk mengetahui pola / cara persebaran suatu penyakit.

2. Rapid Test / Tes Cepat / Tes Masal

Rapid test adalah tes cepat yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang punya / pernah punya virus Corona atau tidak. Beberapa hal tentang rapid test:

  • Disebut tes cepat karena hasilnya dapat keluar dalam 10 – 15 menit.
  • Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah.
  • Yang dites = melihat apakah terbentuk antibodi IgM dan IgG dalam darah. Antibodi ini muncul jika seseorang terjangkit virus Corona. Jika muncul = ada virus Corona dalam tubuh orang tersebut.
  • Jika tes cepat positif, maka sebaiknya karantina diri selama 14 hari.
  • Meskipun begitu, hasil rapid test belum tentu akurat. Hal ini karena:
    • Bisa saja sudah terjangkit virus tapi saat dites, antibodi belum terbentuk.
    • Bisa saja antibodi ini terbentuk karena virus Corona jenis lain, bukan SARS-Cov-2 penyebab Covid-19
  • Jika hasil rapid test negatif, dianjurkan untuk mengulangi rapid test 7 -10 hari kemudian untuk mengecek apakah benar negatif / tidak.
  • Tidak semua orang dapat minta rapid test. Rapid test hanya khusus untuk:
    • ODP
    • Orang yang punya riwayat kontak dengan ODP / PDP / pasien positif.
    • Masyarakat yang bekerja di tempat yang rawan terkena / punya interaksi tinggi, seperti dokter, perawat, polisi, pejabat publik, TNI, petugas bandara, dan lain sebagainya.

3. Swab Test / Tes Usap / PCR Test

Berbeda dengan rapid test, swab test dilakukan dengan mengambil sampel apus yang terdapat di dalam tenggorokan atau ujung hidung. Swab test dilakukan oleh PDP / ODP dan orang yang pernah kontak dengan pasien positif (meskipun ia sendiri OTG). Beberapa hal tentang swab test:

  • Dikenal juga sebagai PCR (polymerase chain reaction) test.
  • Test dilakukan dengan cotton bud khusus yang dimasukkan ke ujung hidung (nasofaring) atau tenggorokan / belakang mulut (orofaring).
  • Test ini terasa tidak nyaman karena memasukkan alat ke saluran pernapasan. Jika test ke nasofaring tidak nyaman, bisa ke orofaring yang sedikit lebih mudah (meskipun nasofaring lebih direkomendasikan karena lebih akurat).
  • Meskipun akurat, Swab test sebaiknya dilakukan lebih dari sekali.
  • Jika dinyatakan positif, maka pasien akan diisolasi di rumah sakit dan dirawat sampai sembuh. Selama perawatan, pasien akan ditest swab setiap hari. Jika 2 kali test menunjukkan hasil negatif, maka sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

4. Herd Immunity

Istilah herd immunity (kekebalan kelompok) dalam kasus Corona ini adalah cara untuk menghentikan suatu wabah yaitu dengan mengembangkan kekebalan di banyak orang. Kekebalan ini bisa didapatkan secara alami maupun dengan divaksin. Jika pernah kena virus, maka seseorang akan mengembangkan imunitas sehingga tidak jatuh sakit. Jika banyak orang mengembangkan kekebalan terhadap suatu virus, maka virus tersebut akan susah menyebar dan menginfeksi.

Vaksin virus Corona belum ditemukan, sehingga pilihan mencapai herd immunity hanya bisa secara natural. Meskipun begitu, herd immunity dianggap tidak bijak karena dapat menelan korban jiwa yang lebih banyak sebelum akhirnya tercapai. Pemerintah dan ilmuwan lebih sepakat untuk mencegah penularan Covid-19 melalui cara-cara lain seperti karantina, sosial distancing, rapid test, dan lain sebagainya.

 

Aktivitas Masyarakat di Tengah Pandemi

1. Work from Home (WFH) / School from Home (SFH)

Work from Home = kerja dari rumah. School from Home = sekolah dari rumah. Sebagian masyarakat Indonesia sudah menerapkan WFH / SFH sebagai bentuk social / physical distancing dan mendukung kebijakan PSBB. Siswa / mahasiswa seluruh Indonesia sudah melakukan SFH, tapi sayangnya tidak semua masyarakat dapat WFH. Bidang-bidang pekerjaan seperti pedagang, pelayanan jasa, dan produksi pabrik tidak dapat dilakukan di rumah.

2. Panic Buying / Bulk Buying

Istilah ini muncul di awal-awal merebaknya kasus Corona di Indonesia. Orang-orang berbondong-bondong membeli banyak kebutuhan sehari-hari untuk stok beberapa bulan. Mereka berpikir bakal tidak dapat keluar rumah sehingga harus menyetok persediaan untuk berbulan-bulan. Hal ini disebut sebagai panic buying (membeli karena panik) atau bulk buying (membeli besar-besaran). Tindakan ini tidak dianjurkan karena dapat membuat barang-barang jadi langka sehingga orang lain tidak akan dapat beli. Pemerintah dan masyarakat umum menganjurkan untuk membeli kebutuhan secara normal saja. Asalkan setiap pergi belanja selalu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

3. Reaksi Psikosomatik

Psikosomatik berasal dari kata ‘psyche’ = pikiran dan ‘soma’ = tubuh. Artinya, kondisi pikiran mempengaruhi tubuh. Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang mengeluh mengalami gejala Covid-19 padahal bukan ODP / PDP. Hal ini mungkin saja hanya reaksi psikosomatik yang muncul akibat stress dan merasa terancam oleh virus Corona. Pikiran mendorong tubuh membentuk gejala-gejala yang mirip penyakit Covid-19 agar kita mengambil langkah-langkah pencegahan atau penanganan. Intinya, muncul gejala = agar waspada.

Reaksi psikosomatik dapat muncul akibat stress karena membaca informasi-informasi mengenai Covid-19 secara berlebihan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengurangi penggunaan sosial media (sosial media distancing) agar tubuh tidak stress. Reaksi psikosomatik yang berlebihan juga dapat membuat seseorang semakin stres karena jadi was-was dan takut jika benar-benar tertular Covid-19.

 

Istilah-Istilah Medis Lain

Berikut istilah medis lain yang berhubungan dengan virus Corona / Covid-19.

1. Droplet

Saat berbicara, batuk, atau bersin, mulut dan hidung akan menyemburkan titik-titik air kecil yang disebut droplet. Droplet ini sangat kecil hingga tidak terlihat. Droplet adalah sarana penyebaran virus SARS-Cov-2. Misalnya, jika seseorang bersin lalu droplet nya mengenai meja, lalu mejanya tersentuh orang lain, maka virus akan menempel di tangan orang lain tersebut. Saat tangan orang tersebut menyentuh saluran tubuh (mata / hidung / telinga / mulut) maka virus akan masuk dan menjangkiti orang tersebut.

Untuk mencegah penularan SASR-Cov-2 lewat droplet, maka dianjurkan memakai masker akan droplet seseorang tidak sembarangan menempel di permukaan benda. Selain itu, cuci tangan dan tidak menyentuh area wajah juga membuat droplet / virus tidak masuk ke tubuh.

2. APD

APD Covid-19
Bagian-bagian APD untuk penanganan Covid-19 (Solopos)

 

Alat Pelindung Diri (APD) dipakai oleh petugas medis untuk penanganan Covid-19. APD tidak boleh dipakai sembarangan orang, bahkan tidak semua petugas medis boleh pakai APD. Pemakaian APD juga bertahap, yaitu:

Pemakaian APD untuk Covid-19 Kegiatan / pekerjaan APD yang dipakai
Tingkat Pertama Praktek umum, tidak beresiko tinggi Masker bedah, gaun bedah, sarung tangan pemeriksaan
Tingkat Kedua Di ruang perawatan pasien / laboratorium, pengambilan sampel non pernapasan (misal darah) Penutup kepala, goggle (kacamata bedah), masker bedah, gaun bedah, sarung tangan sekali pakai
Tingkat Ketiga Kontak langsung dengan suspect Covid-19, melakukan bedah Penutup kepala, pengaman muka, goggle, masker N95, gaun bedah, sarung tangan bedah, sepatu boot anti air

 

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam pemakaian APD:

  • Tidak meletakkan APD bekas pakai secara sembarangan, termasuk di loker
  • Tidak membongkar kembali APD yang sudah dipakai yang telah dikemas dalam plastik khusus.
  • Bersihkan diri atau mandi setelah menggunakan APD.

3. Chloroquine / Klorokuin

Klorokuin adalah obat malaria. Banyak ilmuwan yang sudah meneliti bahwa klorokuin juga dapat digunakan untuk mengurangi resiko tertular virus Corona. Meskipun begitu, WHO belum menetapkan secara resmi bahwa klorokuin adalah obat untuk Covid-19. Sehingga, sebaiknya kita tidak perlu membeli klorokuin atau malah memborongnya. Klorokuin adalah obat keras yang harus sesuai resep dokter, jika tidak pakai resep = malah berbahaya.

4. Airborne

Suatu penyakit / virus disebut airborne jika dapat menular lewat udara. Beberapa contoh virus airborne misalnya flu, cacar air, tuberkulosis. Meskipun masih diteliti, tapi para ahli (termasuk WHO) menyatakan bahwa virus Corona bukan airborne. Virus Corona memang dapat bertahan di udara terbuka, namun hanya beberapa jam. Selain itu, partikel virus Corona terlalu berat untuk dapat melayang di udara sehingga jika keluar dari tubuh (lewat droplet), virus Corona akan segera jatuh.

Bukti bahwa virus Corona = tidak airborne adalah pola penularan dan jumlah kasusnya. Jika airborne = kasus positif akan lebih banyak daripada yang terjadi sekarang.

The post Istilah-Istilah yang Sering Muncul Terkait Corona / Covid-19 appeared first on Komunitas Hemat Sikatabis.

]]>
http://komunitas.sikatabis.com/istilah-istilah-corona/feed/ 0